studi teknis ekonomis pegaruh variasi sambungan...
TRANSCRIPT
Studi Teknis Ekonomis Pengaruh Variasi Sambungan Terhadap Kekuatan Konstruksi Lunas, Gading dan Balok Geladak Berbahan
Bambu Laminasi
Dosen Pembimbing:
Ir. Heri Supomo, M.Sc.
Ir. Soejitno
Febry Firghani Oemry - 4108100079
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Latar Belakang Masalah
• Pemanfaatan bambu laminasi sebagai material pembuat kapal
• Sambungan antar konstruksi memegang peranan penting pada kekuatan kapal kayu
• Konstruksi berbahan bambu laminasi harus memiliki sambungan yang kuat
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Rumusan Masalah
1. Apakah sambungan yang paling baik untuk konstruksi lunas, lunas-
gading dan gading-balok geladak sehingga dapat memenuhi beban
yang diterima pada lambung kapal pada kapal kecil 15 GT?
2. Bagaimana perbandingan dari sisi teknis pengerjaan sambungan
yang diteliti?
3. Bagaimana produktivitas dan berapa total biaya produksi dari tiap
konstruksi berbahan bambu laminasi dengan sambungan tertentu
untuk kapal kecil berkapasitas 15 GT?
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Batasan Masalah
1. Jenis laminasi yang digunakan adalah tumpuk bata
2. Lem yang digunakan adalah Epoxy (Marine Use).
3. Variasi fastening yang digunakan adalah baut dan sekrup.
4. Sambungan yang dianalisis adalah sambungan antar lunas
(hook scarfdantabled scarf), sambunganlunas-gading dan
sambungan gading-balok geladak.
5. Standar pengujian menggunakan ASTM D 709
6. Kapal yang dijadikan rujukan adalah kapal ikan 15 GT.
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Tujuan
a. Menentukan sambungan yang paling baik untuk
tiap bagian konstruksi yang diteliti.
b. Mengetahui gambaran proses pengerjaan dan
tingkat kesulitan masing-masing sambungan.
c. Mengetahui nilai total biaya produksi dan tingkat
produktivitas dari tiap konstruksi dan sambungan
yang digunakannya.
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Manfaat
a. Memberikan acuan berkenaan dengan proses
pembuatan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
membuat konstruksi lunas, gading dan balok geladak
berbahan bambu laminasi dengan sambungan
tertentu.
b. Memberikan uraian tentang biaya produksi dan
produktivitas pengerjaan konstruksi berbahan bambu
laminasi dengan variasi sambungan tertentu.
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Hipotesa Awal
1. Pada sambungan antar lunas, penggunaan
sambungan hook scarf dengan fastening baut lebih
kuat dibanding yang lainnya.
2. Pada sambungan antara lunas dan gading, pengunaan
fastening baut lebih kuat dibanding yang lain.
3. Pada sambungan antara gading dan balok geladak,
penggunaan fastening baut lebih kuat dibanding yang
lain.
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Dasar Teori
1. Macam sambungan antar konstruksi pada kapal kayu
khususnya lunas terdapat hampir 20 jenis (Desmond,
1919)
2. Konstruksi kapal kayu, sambungan dan pemakuan
(DNV, 1970 dan BKI 1996)
3. Bambu laminasi dapat menggantikan kayu jati sebagai
material alternatif pembuatan konstruksi kapal kayu
(Wahidi, 2012)
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Mulai
LATAR BELAKANG
· Laminasi bambu menjadi alternatif pengganti konstruksi kapal· Sambungan antar konstruksi menjadi bagian penting dalam pembangunan kapal· Perlunya melakukan pengujian kekuatan sambungan yang dipilih dan pengaruhnya
terhadap konstruksi laminasi bambu· Perlunya melakukan perhitungan biaya produksi untuk pengerjaan sambungan dan
konstruksinya
RUMUSAN MASALAH
· Apakah sambungan yang paling baik untuk konstruksi lunas, lunas-gading dan gading-balok geladak sehingga dapat memenuhi beban yang diterima pada lambung kapal pada kapal kecil 5 GT?
· Bagaimana perbandingan dari sisi teknis pengerjaan sambungan yang diteliti?· Bagaimana produktivitas dan berapa total biaya produksi dari tiap konstruksi berbahan
bambu laminasi dengan sambungan tertentu untuk kapal kecil berkapasitas 5 GT?
STUDI LITERATUR
· Penelitian sebelumnya 1. Bambu laminasi sebagai alternatif pengganti kayu/bahan baku kapal 2. Analisa teknis konstruksi gading dan balok geladak dari segi fatigue 3. Macam-macam sambungan kayu 4. Studi perbandingan kekuatan pasak kayu dan baja 5. Perbandingan perhitungan konstruksi dan kekuatan sambungan· Jurnal 1. Standarisasi bambu sebagai bahan baku alternatif· Buku relevan 1. Diktat konstruksi kapal kayu FTK ITS 2. BKI kapal kayu 1996· Catatan kuliah 1. Kuliah produksi kapal kecil L < 45 meter· Sumber lain yang relevan 1. ASTM D 709
A Pendahuluan dan Pengumpulan Data
15 GT?
15 GT?
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
A
BATASAN MASALAH
· Jenis laminasi yang digunakan adalah tumpuk bata· Lem yang digunakan adalah Epoxy (marine use)· Variasi penyatuan sambungan yang digunakan adalah baut dan sekrup· Sambungan yang di analisis adalah sambungan antar lunas (hook scarf dan tabled
scarf), sambungan lunas-gading dan sambungan gading-balok geladak· Standar pengujian menggunakan ASTM D709· Kapal yang dijadikan rujukan adalah kapal ikan 5GT
TUJUAN
· Menentukan sambungan yang paling baik untuk tiap bagian konstruksi yang diteliti
· Mengetahui gambaran proses pengerjaan dan tingkat kesulitan masing-masing sambungan
· Mengetahui nilai total biaya produksi dan tingkat produktivitas dari tiap konstruksi dan sambungan yang digunakannya
PENGUMPULAN DATA
· Data tentang bambu betung· Teknik laminasi· Teknik sambungan kapal kayu· Lines plan· General arrangement· Teknis perhitungan biaya
PERSIAPAN
ALAT
· Parang/golok· Mesin planner· Mesin planner tangan· Mesin planner sisi· Vertical Chainsaw· Gergaji Mesin· Gerinda potong· Alat pres bambu laminasi· Pahat tangan
· Dll
BAHAN
· Bambu betung lebar 1cm, 1.5cm, 2cm, 2.5cm dan 3cm
· Lem epoxy “Union”· Baut M6 dan M12· Sekrup 6mm dan 12mm· Kertas koran
B
Pembuatan dan Pengujian Spesimen
15 GT?
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
B
PEMBUATAN SPESIMEN UJI
· Pembuatan sambungan konstruksi lunas (hook dan tabled scarf)· Pembuatan sambungan lunas dan gading bawah· Pembuatan sambungan gading dan balok geladak
ANALISIS TEKNIS PENGUJIAN
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI UNTUK PENGERJAAN KONSTRUKSI LUNAS , GADING DAN BALOK GELADAK UNTUK TIAP VARIASI SAMBUNGAN
ANALISIS TEKNIS EKONOMIS DARI TIAP VARIASI SAMBUNGAN
PENYUSUNAN TABEL PERBANDINGAN UNTUK TIAP VARIASI SAMBUNGAN DAN JENIS PENGUJIAANNYA
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
SELESAI
Analisis dan Pembahasan
Uji Bending ASTM D 709
σf = 3PL/2bd2
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Peralatan dan Bahan
Bambu Betung Lem Epoxy Alat Press Lunas
Alat Press Gading Sekrup Baut
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Ukuran Konstruksi
Nama Konstruksi Ukuran Penampang (mm) Ukuran Setelah
Skala (mm)
Lunas 160 x 240 80x120
Gading 60 x 95 -
Balok Geladak 90 x 90 -
Diameter Baut, Sekrup dan Paku Keling
Lunas, linggi dan
lutut linggi dengan
wrang
Lajur lunas dengan wrang, galar
balok dengan gading dan balok
geladak, tutup sisi geladak dengan
balok geladak, sambungan-
sambungan lunas
Sambungan lunas dalam,
galar kim dengan gading-
gading
mm mm mm
14 12 12
• Ukuran Baut/Sekrup
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Bentuk Spesimen
1. Hook Scarf 2. Tabled Scarf
3. Lunas Gading 4. Balok Geladak-Gading
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Proses Pembuatan Spesimen
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Proses Pembuatan Spesimen
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Proses Pembuatan Spesimen
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Pengujian
Hook Scarf Baut
Hook Scarf Sekrup
Tabled Scarf Sekrup
Tabled Scarf Baut
Metodologi
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Pengujian
Hook Scarf Baut
Hook Scarf Sekrup
Sekrup Baut
Grafik Pengujian
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Hook Scarf Baut
Hook Scarf Sekrup
Sambungan Lunas-Gading Baut
Sambungan Balok Geladak-Gading Sekrup
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Hasil Pengujian Sambungan Antar Lunas
p b h P y L
1 Spesimen 1 Hook Scarf Baut 45800 26 69,77
2 Spesimen 2 Hook Scarf Baut 41200 30,5 62,77
3 Spesimen 3 Hook Scarf Baut 47400 27,5 72,21
4 Spesimen 4 Tabled Scarf Baut 39800 33 60,63
5 Spesimen 5 Tabled Scarf Baut 35400 23 53,93
6 Spesimen 6 Tabled Scarf Baut 41600 23 63,38
7 Spesimen 7 Hook Scarf Sekrup 42200 27 64,29
8 Spesimen 8 Hook Scarf Sekrup 37200 17 56,67
9 Spesimen 9 Hook Scarf Sekrup 34200 16 52,10
10 Spesimen 10 Tabled Scarf Sekrup 40400 19 61,55
11 Spesimen 11 Tabled Scarf Sekrup 43200 18,5 65,81
12 Spesimen 12 Tabled Scarf Sekrup 39000 17 59,41
13 Kontrol 1 - - 62250 45 94,83
14 Kontrol 2 - - 62000 45 94,45
15 Kontrol 3 - - 59000 65 89,88
93,06
Tipe
Fastening
Tipe
Sambungan
68,25
Defleksi
(mm)
Jarak Tumpuan
(mm)
59,31
57,69
62,26
120 801000 780
No. Nama σf (Mpa) σf rata2 (Mpa)
Panjang
(mm)
Lebar
(mm)
Tebal
(mm)
Beban Maksimum
(N)
Hasil perhitungan dengan rumus
flexural stress menunjukkan
bahwa sambungan hook scarf
baut memiliki tegangan lentur
tertinggi sebesar 68,25 Mpa
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Hasil Pengujian Sambungan Antar Lunas
Hook Scarf Baut Hook Scarf Sekrup Tabled Scarf Baut Tabled Scarf Sekrup Kontrol
115,84 97,91 100,67 105,67 157,94 %
Tegangan (σ) = Momen (M) / Modulus (W) = 58918033.22 N/m2 = 58918.0 kN/m2 = 58.92 Mpa
Jika dibandingkan dengan tegangan pada lunas
hasil perhitungan diatas prosentase dari masing-
masing sambungan adalah sebagai berikut:
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Hasil Pengujian Sambungan Lunas & Gading
p b h P y L
1 Spesimen 1 Baut 13600 55 47,72
2 Spesimen 2 Baut 15000 54 52,63
3 Spesimen 3 Baut 12200 54 42,81
4 Spesimen 4 Sekrup 13800 54 48,42
5 Spesimen 5 Sekrup 15750 63 55,26
6 Spesimen 6 Sekrup 13500 56 47,37
1100 95 60 800
47,72
50,35
σf rata2
(Mpa)
Lebar
(mm)No. NamaTipe
Fastening
Panjang
(mm)
Tinggi
(mm)
Beban Maksimum
(N)
Defleksi
(mm)
Jarak Tumpuan
(mm) σf (Mpa)
Dari hasil perhitungan untuk
sambungan lunas dan gading,
penggunaan sekrup memiliki
tegangan lentur tertinggi sebesar
50,35 Mpa
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Hasil Pengujian Sambungan Lunas & Gading
Lunas-Gading (Baut) Lunas-Gading (Sekrup)
109,094 115,111 %
Jika dibandingkan dengan tegangan pada Gading
hasil perhitungan diatas, prosentase dari
masing-masing sambungan adalah sebagai
berikut:
Tegangan (σ) = Momen (M) / Modulus (W)
= 43741325.44 N/m2
= 43741.33 kN/m2
= 43.74 Mpa
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Hasil Pengujian Sambungan Balok Geladak & Gading
p b h P y L
1 Spesimen 1 Baut 14100 34 23,21
2 Spesimen 2 Baut 14600 56 24,03
3 Spesimen 3 Baut 13900 37 22,88
4 Spesimen 4 Sekrup 15200 42 25,02
5 Spesimen 5 Sekrup 14800 27 24,36
6 Spesimen 6 Sekrup 15300 25 25,19
350 90 90 800
23,37
24,86
σf rata2
(Mpa)
Lebar
(mm)No. NamaTipe
Fastening
Panjang
(mm)
Tinggi
(mm)
Beban Maksimum
(N)
Defleksi
(mm)
Jarak Tumpuan
(mm) σf (Mpa)
Hasil pengujian ini menunjukkan
perbedaan tipi antara kedua
fastening, tetapi nilai sekrup lebih
besar dengan nilai 24,86 Mpa
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Hasil Pengujian Sambungan Balok Geladak & Gading
Balok-Gading (Baut) Balok-Gading (Sekrup)
110,64 117,65 %
Jika dibandingkan dengan tegangan pada Balok
Geladak hasil perhitungan diatas, prosentase
dari masing-masing sambungan adalah sebagai
berikut:
Tegangan (σ) = Momen (M) / Modulus (W)
= 21126543.21 N/m2
= 21126.54 kN/m2 = 21.13 Mpa
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Harga Bambu Betung 1 pohon (10 m) = 60.000 Rupiah60000
78.571
8
Harga bambu per meter = 8.571 Rupiah
Harga Bambu
Harga bambu per bilah = 1.429 Rupiah
=
=
Laminasi Bambu1m3
Volume bilahDimensi 1 bilah bambu
Panjang = 1 mLebar = 0,03 mTebal = 0,01 m
0,0003 m3
3333,33 bilah3333 bilah
4.761.905 Rupiah
115.000 Rupiah (hardener & resin @ 1kg)2,23 m2/set100 lapis
1 m2
1002,23
5.156.951 Rupiah
9.918.855 Rupiah
Total biaya lem epoxy =
Biaya total laminasi 1m3 bambu =
Luas permukaan tiap lapisan =
Kebutuhan lem epoxy untuk laminasi 1m3 bambu = 44,84 set
Luas permukaan yang dapat dilapisi =
Volume 1 bilah bambu =Jumlah bilah bambu dalam 1m3 =
Harga bambu per m3 =
Harga 1set epoxy =
Jumlah bilah bambu dalam 1m3 =
Jumlah lapisan vertikal dalam 1m3 =
=
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Perbandingan Bambu Laminasi Dengan Kayu Lainnya
No. Item Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Volume (m3)Prosentase
Pengurangan (%)
Volume Setelah
Prosentase (m3)Rupiah/m3
1 Lunas 10,46 0,16 0,24 0,40 15 0,34
2 Gading 83,72 0,06 0,095 0,82 15 0,70
3 Balok Geladak 62,41 0,09 0,09 0,51 17 0,42
1,73
No. Item Volume (m3)
1 Lunas 0,34
2 Gading 0,70
3 Balok Geladak 0,42
Perhitungan Biaya Produksi Lunas dan Gading Kapal 15 GT
Lama pengerjaan (hari)
Total Biaya Material
3.386.440
6.927.847
14.476.065
Total Biaya (pekerja min. 2 org)
4.161.777
Bambu Laminasi
Total 65,77
Total
21,59
44,17
Biaya Tenaga Kerja
26,54
50.000
2.653.626
9.918.855
9.230.205
2.159.256
4.417.323
No. Item Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Volume (m3)Prosentase
Pengurangan (%)
Volume Setelah
Prosentase (m3) Rupiah/m3
1 Lunas 10,46 0,16 0,24 0,40 15 0,34
2 Gading 83,72 0,06 0,095 0,82 15 0,70
3 Balok Geladak 62,41 0,09 0,09 0,51 17 0,42
1,73
No. Item Volume (m3)
1 Lunas 0,34
2 Gading 0,70
3 Balok Geladak 0,42
Total 65,77 9.230.205
21,59
50.000
2.159.256
44,17 4.417.323
26,54 2.653.626
Total 14.594.491
Lama pengerjaan (hari) Biaya Tenaga Kerja Total Biaya (pekerja min. 2 org)
Perhitungan Biaya Produksi Lunas dan Gading Kapal 15 GT
Merbau (Kayu Kelas 2)
Total Biaya Material
10.000.000
3.414.144
6.984.523
4.195.824
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Perbandingan Bambu Laminasi Dengan Kayu Lainnya
No. Item Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Volume (m3)Prosentase
Pengurangan (%)
Volume Setelah
Prosentase (m3) Rupiah/m3
1 Lunas 10,46 0,16 0,24 0,40 15 0,34
2 Gading 83,72 0,06 0,095 0,02 15 0,70
3 Balok Geladak 62,41 0,09 0,09 0,00 17 0,42
0,42
No. Item Volume (m3)
1 Lunas 0,34
2 Gading 0,70
3 Balok Geladak 0,42
Total 65,77 9.230.205
Total 40.864.575
Lama pengerjaan (hari) Biaya Tenaga Kerja Total Biaya (pekerja min. 2 org)
21,59
50.000
2.159.256
44,17 4.417.323
26,54 2.653.626
9.559.603
19.556.664
11.748.308
Perhitungan Biaya Produksi Lunas dan Gading Kapal 15 GT
Kayu Jati
Total Biaya Material
28.000.000
Untuk membuat konstruksi lunas, gading dan balok geladak kapal 15GT penggunaan
bambu laminasi merupakan pilihan termurah dengan total biaya material dengan
ongkos pekerja sebesar Rp. 23,706,270 sebagai perbandingan apabila dibangun
dengan menggunakan kayu jati harganya akan naik 2 kali lipat atau sebesar Rp.
50,094,780 jika di prosentasekan maka penggunaan bambu laminasi 111,32 persen
lebih murah ketimbang kayu jati
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Pengerjaan Fastening Tipe "Hook Scarf"
1 8.250 44.222
2 17.700 82.022
1 13.333
2 23.333
Jumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan
4Baut
Harga/Unit
(Rupiah)
Total Harga
(Rupiah)
Sekrup
No. Sistem Pengikat
1
Jumlah SambunganLem Perekat
(Rupiah)
11.222
Baut4
Sekrup
Biaya Tenaga Kerja/Hari
(Rupiah)
50.0004
7
No. Sistem PengikatJumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan
Lama Pembentukan
sambungan (menit)
Biaya Tenaga
Kerja/Hari (Rupiah)
50.00050
Total Biaya (Rupiah)
41.667
Lama Pengerjaan
(menit)Total Biaya
Tipe "Tabled Scarf"
1 8.250 45.851
2 17.700 83.651
1 13.333
2 23.333
Total Harga
Baut1 4
Sekrup
Harga/Unit
(Rupiah)
Lem Perekat
(Rupiah)
12.851
Biaya Tenaga Kerja/Hari
(Rupiah)
50.000Sekrup 7
4
No. Sistem Pengikat Jumlah SambunganJumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan
No. Sistem PengikatJumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan
Lama Pengerjaan
(jam)Total Biaya
Baut 4
Lama Pembentukan
sambungan (menit)
Biaya Tenaga
Kerja/Hari (Rupiah)Total Biaya (Rupiah)
35 50.000 29.167
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Pengerjaan Fastening
Sambungan Lunas & Gading
Sambungan Balok Geladak & Gading
Lama Pembentukan sambungan (menit)
Biaya Tenaga Kerja/Hari (Rupiah)
Total Biaya (Rupiah)
30 50,000 25,000
No. Sistem Pengikat Jumlah Sambungan Jumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan Harga/Unit
(Rupiah) Lem Perekat
(Rupiah) Total Harga
1 Baut 1 1
8,250 1,325
9,575
2 Sekrup 17,700 19,025
No. Sistem Pengikat Jumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan Lama Pengerjaan
(menit) Biaya Tenaga Kerja/Hari
(Rupiah) Total Biaya
1 Baut 1
10 50,000
8,333
2 Sekrup 25 20,833
Lama Pembentukan sambungan (menit)
Biaya Tenaga Kerja/Hari (Rupiah)
Total Biaya (Rupiah)
15 50,000 12,500
No. Sistem Pengikat Jumlah Sambungan Jumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan Harga/Unit
(Rupiah) Lem Perekat
(Rupiah) Total Harga
1 Baut 1 1
8,250 309
8,559
2 Sekrup 17,700 18,009
No. Sistem Pengikat Jumlah Baut/Sekrup
Tiap Sambungan Lama Pengerjaan
(menit) Biaya Tenaga Kerja/Hari
(Rupiah) Total Biaya
1 Baut 1
10 50,000
8,333
2 Sekrup 25 20,833
Analisis & Pembahasan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Perhitungan fastening dan Biaya Total
No Tipe Tipe Fastening Biaya Pembentukan
Sambungan Kebutuhan Sambungan
Total Biaya (Rupiah)
1 Hook Scarf Baut
41,667
1
99,222
Sekrup 147,022
2 Tabled Scarf Baut
29,167 88,351
Sekrup 136,151
4 Sambungan Lunas dan Gading
Baut 25,000 88
3,775,963
Sekrup 5,707,563
4 Sambungan Balok Geladak dan Gading
Baut 12,500 64
1,881,136
Sekrup 3,285,936
Komponen Biaya (Rupiah)
Konstruksi bambu laminasi 23,706,270
Sambungan antar lunas dengan hook scarf-baut
99,222
Sambungan lunas-gading dengan sekrup
5,707,563
Sambungan balok geladak-gading dengan sekrup
3,285,936
Total 32,798,990
Teknis Pengerjaan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Proses Pembuatan gading adalah proses yang paling sulit
dan memakan banyak waktu
Teknis Pengerjaan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Penggunaan fastening sekrup dalam proses pemasangannya dalah yang paling sulit memerlukan banyak waktu dan tenaga
Kesimpulan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
1. Sambungan yang mengasilkan nilai tegangan lentur (flexural stress) paling besar
diantara yang lain ialah sambungan antar lunas hook scarf dengan fastening baut
68,25Mpa dan perbandingan terhadap tegangan hasil perhitungan manual115,84%,
sambungan antara lunas dan gading menggunakan fastening sekrup 50,35 Mpa dan
perbandingan terhadap tegangan hasil perhitungan manual 115,11% dan
sambungan antara balok geladak dan gading menggunakan fastening sekrup 24,86
Mpa dan perbandingan terhadap tegangan hasil perhitungan manual 117,65%.
Variabel yang mempengaruhi besarnya tegangan lentur pada sambungan adalah
kualitas bambu betung, kekuatan baut atau sekrup yang digunakan, ukuran ring
atau pelat tambahan pada baut atau sekrup dan jenis sambungan itu sendiri.
Kesimpulan
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2. Proses pengerjaan sambungan antar lunas hook scarf lebih sulit
ketimbang tabled scarf ataupun sambungan lain pada konstruksi yang
berbeda karena arah sambungan yang memotong miring arah serat
bambu yang ulet, sehingga membutuhkan kurang lebih 50 menit untuk
satu sambungan.
3. Total biaya produksi konstruksi lunas, gading dan balok geladak berbahan bambu
laminasi sebesar Rp. 23,706,270 atau lebih murah ketimbang menggunakan
kayu merbau atau kayu jati dan total biaya konstruksi dengan fasteningnya yang
optimal menurut hasil perhitungan kekuatan sebesar Rp. 32,798,990.Biaya
sambungan yang paling ekonomis adalah tabled scarf serta tipe fastening yang
paling ekonomis untuk seluruh sambungan konstruksi adalah baut.
Saran
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk tipe sambungan dan
fastening yang berbeda
2. Melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan ring atau pelat
3. Memperhatikan tebal bambu laminasi yang digunakan untuk
pembuatan konstruksi sehingga dapat mengurangi penggunaan lem.
Sekian dan Terima Kasih
Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya