i

STUDI PERENCANAAN KANAL SUNGAI BIYONGA DI

KABUPATEN GORONTALO

TUGAS AKHIR

Disusun oleh :

ZAINAL FAUZI BAHMID

NIM : 06520053

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

ii

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : STUDI PERENCANAAN KANAL SUNGAI BIYONGA DI

KABUPATEN GORONTALO

NAMA : ZAINAL FAUZI BAHMID

NIM : 06520053

PADA HARI SELASA, TANGGAL 31 JANUARI 2012, TELAH DIUJI OLEH

TIM PENGUJI :

1. DOSEN PENGUJI I : …………………………… Ir.H.E.MEIYANTO, MT

2. DOSEN PENGUJI II : …………………………… Ir. SULIANTO, MT

DISETUJUI,

DOSEN PEMBIMBING I

Ir. SUWIGNYO, MT

DOSEN PEMBIMBING II

Ir. ERNAWAN SETYONO, MT

MENGETAHUI, KETUA JURUSAN TEKNIK SIPIL

Ir. KHOIRUL ABADI, MT

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ZAINAL FAUZI BAHMID NIM : 06520053 Jurusan : TEKNIK SIPIL Fakultas : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tugas Akhir ini dengan judul : STUDI PERENCANAAN KANAL SUNGAI BIYONGA DI KABUPATEN GORONTALO. adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis dan di terbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis di kutip dalam naskah ini dan di sebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila teryata di dalam naskah tugas akhir ini dapat di buktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TUGAS AKHIR ini DI GUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta di proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat di jadikan sumber pustaka yang merupakan HAK

BEBAS ROYALTY NON EKSLUSIS. Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk di pergunakan bsebagai mestinya.

Malang, April 2012

Yang menyatakan,

Zainal Fauzi Bahmid

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, dengan mengucap syukur kehadirat Allah

SWT yang tanpa taufik dan hidayah-Nya manusia tidak ada artinya. Semoga

sholawat serta salam selalu tercurah kepada suritauladan kita Nabi Muhammad

SAW, beserta sahabat dan seluruh pengikutnya yang setia memegang risalahnya

sampai akhir jaman.

Penyusunan tugas akhir ini adalah salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Disamping itu

penyusunan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi bekal dalam rangka

penerapan dan pengembangan ilmu Teknik Sipil. Tugas akhir ini berudul STUDI

PERENCANAAN KANAL SUNGAI BIYONGA DI KABUPATEN

GORONTALO.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Abah dan mamaku tercinta, serta kakaku Dr. Zakia Bachmid yang telah

memberikan dukungan tanpa henti baik dukungan moril maupun materil.

2. Bapak Ir. Khoirul Abadi, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UMM.

3. Bapak Ir. Yunan Rusdianto, MT, selaku dosen wali Sipil 2006 B.

4. Bapak Ir. Suwignyo, MT, selaku dosen Pembimbing I.

5. Bapak Ir. Ernawan Setyono, MT, selaku dosen pembimbing II.

6. Seluruh staf Jurusan Teknik Sipil, special buat mas Khoirul Anam terima

kasih atas bantuannya.

7. Seluruh teman-teman yang telah membantu.

v

Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi

kesempurnaan tugas akhir ini dan semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan di bidang keteknik sipilan.

Malang, April 2012

Penulis

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, karya sederhana ini rampung kususun. skripsi, aku begitu sulit

memposisikan dirinya. Entahlah, kadang aku menganggap dia sebagai musuhku

yang harus kutaklukan. namun, ia juga pernah menjadi teman diskusi yang

menyenangkan. bersamanya, aku menuangkan gagasan sederhanaku. bersamanya

pula, aku merasakan kejenuhan. Dia memang sangat spesial. Namun beruntung

aku bias berkenalan baik dengannya, dan menghabiskan hari-hari dengan penuh

semangat. Hingga akhirnya, perpisahan kami pun menyisakan kerinduan dan

kenangan baik.

“ Seorang Seniman Sejati Tidak Akan Membiarkan Kertas Menjadi Kosong ”

Aku pun sama, aku ingin menulis semua kebaikan. Tentang orang-orang yang

pernah baik dan selalu baik padaku. .Aku bingung bagaimana caranya berterima

kasih kepada Allah. Dia telah mengirimkan orang-orang terbaik dalam hidupku

.Hingga kapan pun, aku akan terus merasakan kebaikan dan kehangatan dari

mereka. Terima kasih, selama ini memberikan begitu banyak dukungan, perhatian,

kasih sayang, dan mengajarkan bagaimana mengeja cinta. Aku tidak sekadar

menulis nama kalian di lembar persembahan ini. Aku ingin mengukir nama kalian

dengan pahat terbaik di hatiku.

Yang Utama Dari Segalanya...

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-

Mu telah memberikan kukekuatan, membekaliku dengan ilmu serta

memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau

berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Jalan berliku yang

kulalui untuk menyelsaikan skripsi ini, aku anggap sebagai cobaan darimu.

Terima kasih telah banyak memberikan pelajaran “sabar” kepadaku..

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan

kusayangi.

“ Sabar Dan Ikhlas, Dua Kata Yang Makin Aku Pahami Maknanya, Gampang Mengucapkan Tapi Susah Diamalkan ”

vii

Abah dan MamaTercinta…

“ Bpk. Fauzi Bachmid dan Ibu Seha Bachmid”. Dengan titisan air mata, anakmu

mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Buat abah, terima kasih telah memberikan

contoh bagaimana menjadi seorang laki-laki pekerja keras, terima kasih telah

manjadikan kami seorang “Dokter” dan seorang “Insyinyur”. Buat mama, terima

kasih atas curahan kasih sayang dan do’a yang engkau panjatkan di setiap sembah

sejudmu kepada kami.

My Sister

Untuk kakakq Dr. Zakia Bachmid, tiada yang paling mengharukan saat kumpul

bersamamu, walaupun sering bertengkar tapi kamu selalu menjadi warna yang tak

akan bias tergantikan, terima kasih atas doa dan bantuan selama ini, hanya karya

kecil ini yang dapat aku persembahkan.

Dosen Teknik Sipil

Ir. Suwignyo, MT, selaku pembimbing 1, terima kasih telah memberikan saya

judul skripsi, terima kasih atas kata-kata “GOBLOK” & “BODOH OJO’

NEMEN2 NAL..”, telah menjadi motifasi bagi saya. Terima kasih juga atas press

mentalnya pak, banyak hal yang bias saya ambil dari semua ini..

Ir. Ernawan Setyono, MT, selaku pembimbing II, terima kasih atas semua

bimbingan dan waktunya.

Ir. Khoirul Abadi, MT, terima kasih telah menjadi dosen maupun senior bagi saya,

selama ini engkau telah banyak memberikan nasehat dan bertukar fikiran dengan

saya.,

For all dosen Terima kasih banyak untuk semua ilmu, didikan dan pengalaman

yang sangat berarti yang telah kalian berikan kepada kami…

viii

My Best friend’s

“Fuady Al-Habsyi” dan “Vadel Assegaf” Sahabatku sekaligus keluargaku terima

kasih teman atas semuanya, baik suka maupun duka persahabatan kita. Kalian

akan selalu menjadi yang terbaik.

Keluarga besar IMM “Aufklarung” Teknik, khususnya Rayon “Clayperons” Sipil,

terima kasih atas motifasinya.

Keluarga besar HPMIG Malang, “Josh, Ion, Thalib, Rio, Eja, Isal, I’il” terima

kasih atas hiburannya di saat aku sumpek.

Teman-temanku alumni kost Adimas, “Ichsan, Sudar, Yudi, Dana, Andi” tetap

semangat. Aku wisuda dulaan yah,,,,,

Teman-temanku B-88, “Tyo, Febri, Aries, Pepi, Sinyo, Mul, Deki, Fadil, Dhani”

terima kasih atas semangat dan sukses untuk kita semua.

Buat dua sedjoli Abi & Bia beserta “Bru-Bra” nya.

Civil 06’

Kalian merupakan bagian dari keluarga baruku di Universitas Muhammadiyah

Malang. Terima kasih banyak untuk bantuan dan kerja samanya selama ini…

Bertemu, Berpisah, Adalah Rahmat Darinya Seperti Bergantinya Siang Dan Malam

Suatu Saat Akan Terasa Ini Semua Seolah Olah Tak Pernah Ada Tapi Ukhuwah Ini Akan Tetap Terjaga Sampai Bergantinya Masa

Kenapa Kita Bertemu ?? Jika Kita Harus Berpisah ?? Karena Telah Allah Siapakan Pelangi Setelah Hadirnya Mendung Dan Hujan

Untuk Sahabat Yang Tak Pernah Letih Munuju Kesempurnaan SELAMAT BERJUANG SAHABATKU

” YOUR DREAMS TODAY, CAN BE YOUR FUTURE TOMORROW ”

ix

ABSTRAKSI

Kata Kunci : Curah Hujan Rancangan, Dimensi Sungai, Dimensi Tanggul, Tinggi Bukaan Pintu.

Sungai Biyonga yang berada di kabupaten Gorontalo mempunyai luas DAS 60,00 km2. Sungai Biyonga merupakan salah satu sungai yang banyak meyumbang sedimentasi kearah danau limboto 562.616 ton (± 8.1%) per tahun. Pada Aliran sungai Biyonga akan dilakukan pengalihan arus sungai agar bisa masuk ke bangunan penangkap sedimen (Sedimen Trap), sehingga sedimen yang masuk sedimen trap 2 bisa tertampung dan tidak memasuki danau.

Besar debit banjir yang ada sekarang dihitung dengan menggunakan Metode Nakayasu dengan kala ulang 10 tahun sesuai dengan curah hujan rancanganya. Dari perhitungan tersebut diperoleh debit total 151,280 m3/det. Setelah dianalisa profil muka airnya dengan menggunakan metode tahapan standar dengan membagi 25 patok dan lebar saluran direncanakan sampai memperoleh profil yang sesuai. Dimensi saluran pengelak sungai Biyonga adalah : di hilir (P25): b = 25 m, h = 2,71 m, di hulu (P1) : b = 25 m, h = 3,50 m, dengan kemiringan lereng 1:1. Dengan mengambil tinggi jagaan (w) sebesar 0,6 m, direncanakan tanggul dengan urugan tanah dan dimensi tanggul sungai Biyonga adalah : di hilir (P25): h = 7,90 m, lebar mercu = 3,00 m, di hulu (P1) : h = 7,10 m, lebar mercu = 3,00 m. Setelah di control terhadap rembesan dan dihitung stabilitasnya diperoleh hasil tanggul yang aman. Dari analisa tersebut dapat memenuhi syarat keamanan yang sesuai dengan factor keamanan yang diijinkan

Untuk mengatur tinggi muka air yang ada di aliran sungai serta untuk mendistribusikan air ke aliran lama (existing) dan aliran baru maka di buatkan pintu air yg di tempatkan di exixting Sungai Biyonga, dengan tinggi bukaan pintu pada kondisi normal sebesar 1,18 m, dan 1,42 untuk kondisi banjir.

x

ABSTRACT

Keywords : Design Rainfall, River Dimensions, Dimensional Embankment, High Aperture Door.

Biyonga river located in Gorontalo district has a watershed area 60.00 km2. Biyonga River is one of the many river towards the lake sedimentation meyumbang Limboto 562 616 tonnes (± 8.1%) per year. On river flow Biyonga diversion of the river will be done in order to enter the building catching sediment (Sediment Trap), so that the sediment entering the sediment trap 2 can be accommodated and not entering the lake.

Large flood discharge current is calculated by using the method of Nakayasu with kala re 10 years according to rainfall. Obtained from these calculations the total debit 151.280 m3. Having analyzed the water front profile using the standard step method by dividing the channel width of 25 stakes and planned to obtain the appropriate profile. Biyonga river channel dimensions evader is: in the downstream (P25): b = 25 m, h = 2.71 m, in the upstream (P1): b = 25 m, h = 3.50 m, with a slope of 1:1. By taking high-surveillance (w) by 0.6 m, with a planned dike urugan land and river embankments Biyonga dimensions are: in the downstream (P25): h = 7.90 m, width = 3.00 m summit, the upstream (P1 ): h = 7.10 m, width = 3.00 m summit. Once in control of seepage and the calculated results obtained embankment stability safe. From the analysis can meet safety requirements in accordance with the allowable safety factor.

To adjust the water level in rivers and streams to distribute water to the old (existing) and new streams in Make a door then placed in a water exixting Biyonga River, with the door opening height of 1.18 m under normal conditions, and 1.42 to flood conditions.

xi

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN iii

KATA PENGANTAR iv

LEMBAR PERSEMBAHAN vi

ABSTRAKSI ix

ABSTRACT x

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR GAMBAR xviii

DAFTAR LAMPIRAN xxi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Rumusan Masalah 3

1.4. Batasan Masalah 3

1.5. Maksud dan Tujuan 3

BAB II. LANDASAN TEORI 4

2.1. Analisis Hidrologi 4

2.1.1. Analisis Kurva Massa Ganda (Double Mass Curve

Analysis) 4

xii

2.1.2. Curah Hujan Rerata Daerah 6

2.1.3. Analisis Debit Banjir Rancangan 10

2.1.3.1. Analisa Distribusi Frekuensi 10

2.1.3.2. Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson

Tipe III 12

2.1.3.3. Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi 14

2.1.3.3.1. Uji Smirnov-Kolmogorov 14

2.1.3.3.2. Uji Chi-Square 16

2.1.3.4. Distribusi Curah Hujan Jam-jaman Model

Mononobe 18

2.1.3.5. Koefisien Pengaliran (Run-Off Coeffisien) 19

2.1.3.6. Aliran Dasar (Base Flow) 21

2.1.3.7. Hidrograf Satuan 23

2.1.3.8. Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu 26

2.1.3.9. Hidrograf Banjir 29

2.2. Analisa Profil Muka Air 31

2.3. Perencanaan Tanggul 37

2.3.1. Trase Tanggul 37

2.3.2. Tinggi Jagaan 38

2.3.3. Lebar Mercu Tanggul 38

2.4. Stabilitas Tanggul 39

2.4.1. Stabilitas Lereng Tanggul 39

2.4.1.1. Analisis Stabilitas Talud Metode Irisan Fellenius 41

2.4.1.2. Analisis Stabilitas Talud Metode Irisan Bishop 45

xiii

2.4.1.3. Analisis Stabilitas Dengan Metode Irisan Dengan

Rembesan Tetap 48

2.4.2. Stabilitas Terhadap Rembesan 49

2.4.2.1. Metode A. Casagrande 49

2.4.2.2. Penggambaran Garis Rembesan Secara Grafis 52

2.4.2.3. Penggambaran Parabola Dasar Untuk Kemiringan

Hilir > 30o 54

2.4.2.4. Penggambaran Parabola Dasar Untuk Kemiringan

Hilir < 30o 57

2.5. Pintu Air 58

2.5.1. Pintu Skot Balok 58

2.5.2. Pintu Sorong 61

2.5.3. Mercu Tetap 64

2.5.4. Celah Kontrol Trapesium 67

BAB III. METODOLOGI PERENCANAAN 69

3.1. Kajian Umum Daerah Studi 69

3.1.1. Tinjauan Administratif dan Geografis 69

3.1.2. Daerah Aliran Sungai 71

3.1.3. Kondisi Topografi 73

3.2. Kondisi Fisik Daerah Studi 75

3.2.1. Tata Guna Lahan 75

3.2.2. Kondisi Hidroklimatologi 77

3.2.3. Geomorfologi 77

3.2.4. Geologi 78

xiv

3.2.4. Kondisi Gempa 79

3.3. Pengumpulan Data untuk Studi 81

3.4. Tahapan Studi dan Metode Pengolahan Data 82

3.4.1. Analisis Data Hidrologi 82

3.4.2. Analisis Profil Muka Air 83

3.4.3. Analisis Stabilitas Tanggul 83

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 85

4.1. Analisis Hidrologi 85

4.1.1. Data Curah Hujan 85

4.1.2. Uji Homoginitas Data Curah Hujan (F-test) 85

4.1.3. Uji Konsistensi Data Curah Hujan 88

4.1.4. Curah Hujan Rerata Daerah Metode Rerata Aritmatik 93

4.1.5. Penentuan Debit Banjir Rancangan 94

4.1.5.1. Menentukan Distribusi Frekuensi 94

4.1.5.2. Hujan Rancangan Metode Log Pearson Type III 96

4.1.5.3. Uji Distribusi Smirnov Kolmogorof 98

4.1.5.4. Ui Distribusi Chi-Square (X2) 102

4.1.5.5. Koefisien Pengaliran 104

4.1.5.6. Distribusi Hujan dan Curah Hujan Netto Jam-jaman 104

4.1.5.7. Analisis Hidrograf Satuan Sintetis Metode Nakayasu 107

4.1.5.8. Debit Aliran Dasar (Baseflow) 112

4.1.5.9. Hidrograf Debit Banjir Rancangan 113

4.2. Analisa Profi Muka Air Sungai Biyonga 116

4.2.1. Metode Tahapan Standart 116

xv

4.2.2. Perencanaan Tanggul Sungai Biyonga 124

4.3. Analisa Stabilitas Tanggul 128

4.3.1. Analisis Stabilitas Terhadap Rembesan (Filtrasi) 129

4.3.1.1. Penentuan Formasi Garis Depresi 129

4.3.1.2. Kapasitas Aliran Filtrasi 135

4.3.1.3. Analisa Sufosing (Piping) Dan Sembulan (Boiling) 135

4.3.2. Analisis Stabilitas Lereng 136

4.4. Perencanaan Pintu Air Sungai Biyonga (Eksisting) 149

BAB V. PENUTUP 151

5.1. Kesimpulan 151

5.2. Saran 151

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xvi

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 2.1 Faktor Frekusi (K) Fungsi Dari Nilai Koefisien Asimetri (Cs)

dan Kala Ulang (T) Log Pearson Type III 13

Tabel 2.2 Nilai Kritis (cr) Untuk Uji Smirnov-Kolmogorov 15

Tabel 2.3 Nilai X2cr Untuk Uji Chi-Square 17

Tabel 2.4 Koeffisien Pengaliran (Run-Off Coeffisien) Dari Sungai-sungai 20

Tabel 2.5 Koeffisien Pengaliran Didasarkan Pada Tata Guna Lahan 20

Tabel 2.6 Tabulasi Dalam Bentuk Matriks Untuk Peritungan Hidrograf

Banjir 30

Tabel 2.7 Harga Koefisien Manning 35

Tabel 2.8 Tinggi Jagaan Standar Tanggul 38

Tabel 2.9 Lebar Standar Mercu Tanggul 39

Tabel 2.10 Harga α1 dan α2 Untuk Menentukan Titik Pusat Kelongsoran

Kritis 41

Tabel 3.1 Pembagian Sub DAS, Luas Sub DAS dan Panjang Sungai 71

Tabel 3.2 Jenis Penggunaan Lahan DAS Limboto 75

Tabel 3.3 Data Klimatologi Daerah Studi 77

Tabel 4.1 Parameter Statistik Data Curah Hujan Harian Maksimum

DAS Biyonga Pengujian Homoginitas Data dengan F-test 86

Tabel 4.2 Pengujian Homoginitas Data dengan F-test 87

Tabel 4.3 Uji konsistensi Data Hujan Tahunan Stasiun Hujan Poho

Bongomeme 90

xvii

Tabel 4.4 Uji Konsistensi Data Hujan Tahunan Stasiun Hujan Alo Isimu 91

Tabel 4.5 Uji Konsistensi Data Hujan Tahunan Stasiun Hujan Biyonga 92

Tabel 4.6 Curah Hujan Rerata Daerah Sub DAS Biyonga 93

Tabel 4.7 Pemilihan Distribusi Frekuensi 96

Tabel 4.8 Perhitungan Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson

Type III 98

Tabel 4.9 Perhitungan Uji Distribusi Smirnov Kolmogorof 100

Tabel 4.10 Perhitungan Uji Distribusi Chi-square 103

Tabel 4.11 Distribusi Hujan Jam-jaman 105

Tabel 4.12 Perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu 110

Tabel 4.13 Debit Banjir Rancangan (Q10 tahun) 114

Tabel 4.14 Analisa Profil Muka Air Sungai Biyonga (Q10 tahun) 122

Tabel 4.15 Perencaan Tanggul Sungai Biyonga (Q10 tahun) 126

Tabel 4.16 Koordinat Parabola Garis Depresi 131

Tabel 4.17 Analisa Stabilitas Lereng Tanggul Bagian Hulu Pada Kondisi

Kosong 144

Tabel 4.18 Analisa Stabilitas Lereng Tanggul Bagian Hulu Pada Kondisi

Gempa 145

Tabel 4.19 Analisa Stabilitas Lereng Tanggul Bagian Hulu Muka Air + 6,50

m Pada Kondisi Kosong 146

Tabel 4.20 Analisa Stabilitas Lereng Tanggul Bagian Hulu Muka Air + 6,50

m Pada Kondisi Gempa 147

xviii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar 2.1 Uji Konsistensi Data Dengan Kurva Massa Ganda 5

Gambar 2.2 Garis Isohyet 8

Gambar 2.3 Poligon Thiessen 9

Gambar 2.4 Beberapa Metode Pemisahan Aliran Dasar dan Aliran

Langsung 22

Gambar 2.5 Hubungan Antara Hujan Efektif dengan Limpasan Langsung 24

Gambar 2.6 Prinsip-prinsip Hidrograf Satuan 26

Gambar 2.7 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu 28

Gambar 2.8 Pemakaian Proses Konvolusi (Superposisi) Pada

Perhitungan Hidrograf Banjir 30

Gambar 2.9 Bagian Penampang saluran Aliran Pada Metode Tahapan

Standar (Standart Step Method) 33

Gambar 2.10 Menentukan Titik Pusat Lingkaran Kritis Metode Fellenius 42

Gambar 2.11 Sketsa Sederhana Analisis Stabilitas Lereng Metode Fellenius 43

Gambar 2.12 Irisan Untuk Analisis Stabilitas Lereng Metode Fellenius 43

Gambar 2.13 Metode Irisan Bishop Yang Disederhanakan 45

Gambar 2.14 Variasi )(nm dengan sF/tan dan n 47

Gambar 2.15 Stabilitas Talud Dengan Rembesan Yang Tetap 48

Gambar 2.16 Hitungan Rembesan Cara Cassagrande 50

Gambar 2.17 Parabola Rembesan Secara Grafis 53

Gambar 2.18 Kemiringan Sudut dengan Variasi Drainasinya 55

xix

Gambar 2.19 Grafik Nilai c 56

Gambar 2.20 Penggambaran Parabola Rembesan Untuk < 30o 57

Gambar 2.21 Koefisien Debit Untuk Aliran Diatas Skot Balok Potongan

Segi Empat (cv ≈ 1,0) 59

Gambar 2.22 Aliran di Bawah Pintu Sorong dengan Dasar Horisontal 62

Gambar 2.23 Koefisien K Untuk Debit Tenggelam (Schmidt) 62

Gambar 2.24 Koefisien Debit μ Masuk Permukaan Pintu Datar atau

Lengkung 63

Gambar 2.25 Bentuk – bentuk Mercu Bangunan Pangatur Ambang Tetap 64

Gambar 2.26 Alat Ukur Mercu Bulat 66

Gambar 2.27 Penggabungan Kurve Muka Air dan Kurve Debit 67

Gambar 2.28 Sketsa Dimensi Untuk Celah Kontrol 68

Gambar 3.1 Peta Lokasi Studi 70

Gambar 3.2 Peta Lokasi Sub DAS dan Stasiun Hujan 72

Gambar 3.3 Peta Topografi Danau Limboto 74

Gambar 3.4 Peta Penggunaan Lahan DAS Limboto 76

Gambar 3.5 Peta Geologi Regional Danau Limboto 79

Gambar 3.6 Peta Hazard Seismik Indonesia 80

Gambar 3.7 Diagram Alir 84

Gambar 4.1 Hubungan Kumulatif Hujan Tahunan Stasiun Hujan Pohu

Bongomeme 90

Gambar 4.2 Hubungan Kumulatif Hujan Tahunan Stasiun Hujan Alo

Isimu 91

xx

Gambar 4.3 Hubungan Kumulatif Hujan Tahunan Stasiun Hujan

Biyonga 92

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Probabilitas dan Frekuensi 101

Gambar 4.5 Distribusi Hujan Jam-jaman 105

Gambar 4.6 Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu 111

Gambar 4.7 Grafik Hidrograf Banjir Rancangan Q10 tahun 115

Gambar 4.8 Grafik Profil Muka Air Banjir (Q10 tahun) 123

Gambar 4.9 Grafik Profil Elevasi Tanggul Rencana (Q10 tahun) 127

Gambar 4.10 Pola Garis Depresi 131

Gambar 4.11 Formasi Garis Depresi 133

Gambar 4.12 Jaringan Trayeksi Aliran Depresi 134

Gambar 4.13 Letak Titik 0 dan Jari-jari Bidang Longsor (r) 138

Gambar 4.14 Irisan Stabilitas Lereng Sebelah Hulu 139

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar Rencana

Lampiran 2. Data Curah Hujan

Lampiran 3. Data Uji Tanah

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan. 2002. Pedoman/Petunjuk Teknik dan

Manual Standar Perencanaan Irigasi. Jakarta : Departemen Permukiman

dan Prasarana Wilayah.

Chow, Ven Te. 1985. Hidrolika Saluran Terbuka. Terjemahan Tahun 1997 oleh

Ir. Nensi Rosalina, M.Eng. Jakarta : Erlangga.

Darma, Gede Sartika. 2010. Studi Perencanaan Dimensi Bendungan Tiro di DAS

Rukoh-Tiro Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Skripsi

tidak diterbitkan. Malang : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya.

Das, Braja M. 1985 . Mekanika Tanah II. Terjemahan Tahun 1988 oleh Ir. Noor

Endah Mochtar, M.Sc., Ph.D dan Ir. Indra Surya B. Mochtar, M.Sc., Ph.D.

Jakarta : Erlangga.

Hardiyatmo, Hary Christady. 1992 . Mekanika Tanah I . Jakarta : Gramedia.

Heremba, Sribanun Laila S. 2008. Studi Perencanaan Normalisasi Sungai Kali

Sono di Kota Madiun. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Subarkah, Imam. 1980. Hidrologi : Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung

: Idea Dharma.

Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta :

Andi.

Soemarto, CD. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya : Usaha Nasional.

Soemarto, CD. 1999. Hidrologi Teknik. Surabaya : Usaha Nasional.

Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data.

Bandung : Nova.

Sosrodarsono, Suyono & Takeda, Kensaku. 1977. Hidrologi Untuk Pengairan.

Jakarta: Pradnya Paramita

Sosrodarsono, Suyono & Takeda, Kensaku. 1977. Bendungan Type Urugan.

Jakarta: Pradnya Paramita.

Sosrodarsono, Suyono. 1985. Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta : Pradnya

Paramita

Sriharto. 1993. Analisa Hidrologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.