studi perbandingan sifat mekanis beton dengan dan tanpa perkuatan gfrp dan tyfo sw epoxy...

6
STUDI PERBANDINGAN SIFAT MEKANIS BETON DENGAN DAN TANPA PERKUATAN GFRP DAN TYFO SW EPOXY (UNDERWATER) (SKRIPSI) Oleh LENI PUSPA MELIANI 0815011070 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

Upload: leni

Post on 05-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • STUDI PERBANDINGAN SIFAT MEKANIS BETON DENGAN DAN

    TANPA PERKUATAN GFRP DAN TYFO SW EPOXY (UNDERWATER) (SKRIPSI)

    Oleh

    LENI PUSPA MELIANI

    0815011070

    JURUSAN TEKNIK SIPIL

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    2013

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kerusakan struktur dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya

    adalah kesalahan saat perencanaan, kesalahan saat proses konstruksi, dan

    kerusakan elemen struktur pada suatu konstruksi. Untuk menanggulangi

    faktor-faktor penyebab kerusakan struktur tersebut dibutuhkan perkuatan

    struktur. Beberapa metode perkuatan pun terus berkembang.

    Salah satu metode perkuatan struktur adalah perkuatan struktur dengan FRP

    (Fibre Reinforced Polymer). Metode perkuatan dengan FRP ini diaplikasikan

    bersama dengan epoxy. Epoxy adalah perekat yang berfungsi merekatkan

    FRP dengan bahan lain seperti beton, baja, pipa dan lain-lain.

    FRP adalah material komposit berbentuk seperti lembaran kain anyaman yang

    fleksibel dan memiliki kekuatan hampir 10 kali kekuatan baja biasa, FRP

    berfungsi menambah kekuatan di bagian tarik dari suatu struktur.

    FRP memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah tahan terhadap korosi,

    memiliki berat yang cukup ringan (hampir dari berat baja), mudah

    diaplikasikan di tempat yang sempit, mengurangi penggunaan scaffolding dan

    biaya pekerjaan, memiliki kekuatan yang cukup tinggi, memiliki kapasitas

  • 2

    deformasi yang besar serta dapat digunakan dengan dimensi dan geometri

    yang tak terbatas. Dengan penggunaan bahan FRP dan epoxy tersebut

    memungkinkan adanya peningkatan kekuatan dari elemen struktur, sehingga

    masa layan dari sebuah konstruksi dapat diperpanjang. FRP dibagi

    berdasarkan jenis bahan yaitu glass, carbon dan aramid. Bahan yang terbuat

    dari glass yaitu GFRP (Glass Fibre Reinforce Polymer).

    B. Rumusan Masalah

    Konstruksi-konstruksi bawah air seperti bangunan pinggir pantai kerap

    mengalami kerusakan seperti keroposnya tiang pancang dermaga. Perkuatan

    tiang pancang beton bawah air dengan GFRP dan epoxy underwater dapat

    menjadi solusi kerusakan pada bangunan demaga, dengan cara

    meningkatkan/mengembalikan kekuatan tiang pancang dan menambah masa

    layan dari struktur dermaga tersebut.

    Untuk pendekatan/penyederhanaan dari kondisi tiang pancang berbentuk

    silinder di lapangan, maka dibuat sampel silinder yang diperkuat dengan

    GFRP pada kondisi di laboratorium, kemudian dilakukan uji tekan dan tarik

    belah.

    C. Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah:

    1. Membandingkan kekuatan beton bawah air sebelum dan setelah diperkuat

    GFRP 1 layer, 2 layers, dan 3 layers serta epoxy undewater.

  • 3

    2. Pada beton bawah air dilakukan uji tekan, uji tarik belah dan uji modulus

    elatisitas untuk mengetahui peningkatan kuat tekan dan kuat tarik belah

    serta nilai modulus elatisitas.

    D. Batasan Masalah

    Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

    1. Bahan yang digunakan untuk perkuatan struktur adalah GFRP tipe SEH-

    51A dan Tyfo SW-1 (epoxy underwater) yang diproduksi oleh Fyfe Co.

    2. Pada penelitian ini dibuat 40 sampel silinder dimana 10 sampel

    diperuntukan bagi masing-masing perlakuan. Perlakuan tersebut

    dintaranya sebelum ditambah FRP, penambahan FRP 1 layer, 2 layers

    dan 3 layers. Pemasangan GFRP dilakukan saat umur beton 21 hari.

    Pemasangan GFRP ini dilakukan di dalam air.

    3. Pengujian yang dilakukan adalah uji tekan, uji tarik belah dan uji modulus

    elastisitas. Pengujian dilakukan pada umur beton 36 sampai 50 hari.

    E. Manfaat Penelitian

    Maanfaat penelitian ini adalah:

    1. Mengetahui pengaruh perkuatan GFRP dan epoxy underwater pada beton

    bawah air.

    2. Memberikan informasi tentang hasil penelitian kepada pihak Fyfe co.

    sebagai sponsor pada penelitian ini yang menyediakan GFRP dan epoxy

    underwater.

  • A. PELAKSANAAN PENELITIAN

    1. Pembuatan benda uji sampel silinder beton d=15 cm h=30 cm sebanyak 40

    sampel silinder. 20 sampel untuk uji kuat tekan, 20 sampel untuk uji tarik

    belah.

    2. Membalut sampel dengan GFRP. Proses membalut sampel dengan GFRP

    yaitu:

    a. Epoxy komponen A dicampur dan diaduk dengan epoxy komponen B

    b. Membungkus permukaan sampel dengan epoxy dan GFRP. Variasi

    sampel yaitu sampel tanpa GFRP, dengan GFRP 1 layer, 2 layer dan 3

    layer.

    3. Pengujian beton

    a. Uji kuat tekan menggunakan hydrolic jack (mesin yang berfungsi

    memberikan pembebanan, dipompa secara manual) dan CTM

    (Compression Testing Machine/mesin yang berfungsi memberikan

    pembebanan, beroperasi menggunakan daya listrik)

    b. Uji kuat tarik belah menggunakan CTM (Compression Testing

    Machine)

    B. HASIL DAN KESIMPULAN

    1. Uji kuat tekan:

    Hasil:

    Pada perkuatan dengan GFRP 1 layer, 2 layers dan 3 layers berturut-turut

    didapatkan peningkatan kuat tekan sebesar 41,7%, 77,85% dan 192,6% terhadap

    beton tanpa GFRP.

    Kesimpulan:

  • Persentase peningkatan kuat tekan menunjukkan peningkatan yang signifikan

    seiring bertambahnya jumlah layer, hal ini menunjukkan semakin banyak jumlah

    layer GFRP maka semakin tinggi kuat tekan beton.

    2. Uji Tarik Belah

    Hasil:

    Pada perkuatan dengan GFRP 1 layer 2 layers dan 3 layers berturut-turut

    didapatkan peningkatan kuat tarik belah sebesar 171,84%, 154,54% dan 240,06%

    terhadap beton tanpa GFRP.

    Kesimpulan:

    Persentase peningkatan kuat tarik belah menunjukkan peningkatan yang

    signifikan. Maka dapat disimpulkan perkuatan beton dengan GFRP dan epoxy

    underwater efektif meningkatkan kuat tarik belah beton.

    Saran:

    Hasil persentase peningkatan kuat tekan dan kuat tarik belah yang tinggi

    membuktikan bahwa perkuatan beton bawah air menggunakan GFRP dan epoxy

    underwater sangat disarankan untuk perkuatan tiang pancang beton di lapangan.