studi pemanfaatan e

4
Studi pemanfaatan e-learning sebagai media Pembelajaran guru dan siswa Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat pesat akhir-akhir i ni, mendapat sambutan positif di masyarakat. Berbagai layanan masyarakat sudah mengimplementasikan ICT (Information and Communication Technology). epartemen Pendidikan !asional sebagai organisasi yang berfungsi mengelola pendidikan di Indonesia menyambut baik perkembangan ICT dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa pengenalan teknologi informasi dan komunikasi, terutama di "en"ang pendidikan menengah. #espon ini menun"ukkan bah$a epartemen Pendidikan !asional memperhatikan perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang sedang mengalami kema"uan pesat. %ebi"akan ini bertu"uan agar sis$a memiliki bekal kemampuan untuk mengenal, memahami, dan berinteraksi dengan dunia teknologi i nformasi dan komunikasi. &al ini perlu dilakukan instansi terkait karena masih banyak para lulus yang buta dengan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang ada di masyarakat. Tuntutan yang har us dilaksanakan sekolah dalam pel aks anaan proses pembela "ar an yan g memanfaatkan tek nologi inf ormasi dan komunikasi menghadapi berbagai kendala yan g tidak sederhana. 'asalah utama yang seri ngkali dih ada pi ole h pi hak sekolah dan guru ada lah keterbatasan sarana prasarana, sumber daya manusia dan sumber bela"ar. Berkaitan dengan imp lementasi pembel a"aran berbasis tek nol ogi inf ormasi dan komunikasi, terutama pemanfaat e-learning sebagai media alternatif pembela"aran, sekolah perlu melakukan analisis kebutuhan, penyiapan kebutuhan yang diperlukan, perancangan model pembela"aran serta pengembangannya. Pentingnya e-learning bagi sistem pendidikan adalah untuk mendukung bela"ar menga" ar deng an media Int ernet, "ar ingan komput er , maupun komput er standa lone . !amun demikian, masih banyak sekolah kurang maksimal bahkan belum memanfaatkan fungsi e-learning bagi pembela"a ran sis$a. ntuk itulah pemanf aatan e-learning bagi sis$a maupun guru dalam pembela"aran perlu dilakukan ka"ian secara mendalam. Sistem Pembelaja ran istem pembela"aran tradisional dicirikan dengan adanya pertemuan antara pela"ar dan penga"ar untuk melakukan proses bela"ar menga"ar. 'etode ini sudah berlangsung se"ak dahulu hingga saat ini guna memenuhi tu"uan utama penga"aran dan pembela"aran, namun konsep ini menghadapi kendala yang berkaitan dengan keterbatasan tempat, lokasi dan $aktu penyelenggaraan dengan semakin meningkatnya aktifitas pela"ar dan penga"ar. Pergeseran paradigma sistem pembela"aran mulai nampak pada prose s trans fer penge tahuan . Proses pembela"aran yang ada sekarang ini cenderung lebih menekankan pada proses menga"ar, berbasis pada isi, bersifat abstrak dan hanya untuk golongan tertentu (pada proses ini penga"aran cender ung pasif). eiring perkembangan ilmu dan teknologi ICT, pro ses pembela"aran mul ai bergeser pada proses bela"ar, berbasis pada masalah, bersifat kontekstual dan tidak terbatas hanya untuk golongan tertentu. Padaproses pembela"aran seperti ini sis$a dituntut untuk lebih aktif dengan mengoptimalkan sumber-sumber bela"ar yang ada. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh istem pembela"aran "arak "auh merupakan suatu metode instruksional antara penga"ar dan pela"ar untuk memberikan kesempatan bela"ar tanpa dibatasi oleh kendala $aktu, ruang dan tempat serta keterbatasan sistem pendidikan tradisional. Pada sistem pembela"aran "arak "auh, pela"ar tidak perlu datang kuliah, mendengarkan penga"ar menga"ar dan akti*itas pembela"aran kon*ensional lainnya. is$a dapat bela"ar di rumah, menger"akan soal-soal latihan seperti yang ter"adi pada metode pembela"aran tradisional. Interaksi antara penga"ar dan pela"ar masih tetap berlangsung dengan media yang memungkinkan interaksi tersebut ter"adi.

Upload: brad-brown

Post on 08-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

studi

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Pemanfaatan e

7/21/2019 Studi Pemanfaatan e

http://slidepdf.com/reader/full/studi-pemanfaatan-e 1/4

Studi pemanfaatan e-learning sebagai media Pembelajaran guru dan siswa

Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat pesat akhir-akhir ini, mendapatsambutan positif di masyarakat. Berbagai layanan masyarakat sudah mengimplementasikan ICT(Information and Communication Technology). epartemen Pendidikan !asional sebagai organisasiyang berfungsi mengelola pendidikan di Indonesia menyambut baik perkembangan ICT dengan

memasukkan kurikulum yang bernuansa pengenalan teknologi informasi dan komunikasi, terutamadi "en"ang pendidikan menengah. #espon ini menun"ukkan bah$a epartemen Pendidikan !asionalmemperhatikan perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang sedang mengalamikema"uan pesat. %ebi"akan ini bertu"uan agar sis$a memiliki bekal kemampuan untuk mengenal,memahami, dan berinteraksi dengan dunia teknologi informasi dan komunikasi. &al ini perludilakukan instansi terkait karena masih banyak para lulus yang buta dengan dunia teknologiinformasi dan komunikasi yang ada di masyarakat.

Tuntutan yang harus dilaksanakan sekolah dalam pelaksanaan proses pembela"aran yangmemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menghadapi berbagai kendala yang tidaksederhana. 'asalah utama yang seringkali dihadapi oleh pihak sekolah dan guru adalahketerbatasan sarana prasarana, sumber daya manusia dan sumber bela"ar.

Berkaitan dengan implementasi pembela"aran berbasis teknologi informasi dan komunikasi,terutama pemanfaat e-learning sebagai media alternatif pembela"aran, sekolah perlu melakukananalisis kebutuhan, penyiapan kebutuhan yang diperlukan, perancangan model pembela"aran sertapengembangannya. Pentingnya e-learning bagi sistem pendidikan adalah untuk mendukung bela"ar menga"ar dengan media Internet, "aringan komputer, maupun komputer standalone. !amundemikian, masih banyak sekolah kurang maksimal bahkan belum memanfaatkan fungsi e-learningbagi pembela"aran sis$a. ntuk itulah pemanfaatan e-learning bagi sis$a maupun guru dalampembela"aran perlu dilakukan ka"ian secara mendalam.

Sistem Pembelajaranistem pembela"aran tradisional dicirikan dengan adanya pertemuan antara pela"ar dan penga"ar untuk melakukan proses bela"ar menga"ar. 'etode ini sudah berlangsung se"ak dahulu hingga saat

ini guna memenuhi tu"uan utama penga"aran dan pembela"aran, namun konsep ini menghadapikendala yang berkaitan dengan keterbatasan tempat, lokasi dan $aktu penyelenggaraan dengansemakin meningkatnya aktifitas pela"ar dan penga"ar.

Pergeseran paradigma sistem pembela"aran mulai nampak pada proses transfer pengetahuan.Proses pembela"aran yang ada sekarang ini cenderung lebih menekankan pada proses menga"ar,berbasis pada isi, bersifat abstrak dan hanya untuk golongan tertentu (pada proses ini penga"arancenderung pasif). eiring perkembangan ilmu dan teknologi ICT, proses pembela"aran mulaibergeser pada proses bela"ar, berbasis pada masalah, bersifat kontekstual dan tidak terbatas hanyauntuk golongan tertentu. Padaproses pembela"aran seperti ini sis$a dituntut untuk lebih aktif denganmengoptimalkan sumber-sumber bela"ar yang ada.

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

istem pembela"aran "arak "auh merupakan suatu metode instruksional antara penga"ar dan pela"ar untuk memberikan kesempatan bela"ar tanpa dibatasi oleh kendala $aktu, ruang dan tempat sertaketerbatasan sistem pendidikan tradisional. Pada sistem pembela"aran "arak "auh, pela"ar tidak perludatang kuliah, mendengarkan penga"ar menga"ar dan akti*itas pembela"aran kon*ensional lainnya.is$a dapat bela"ar di rumah, menger"akan soal-soal latihan seperti yang ter"adi pada metodepembela"aran tradisional. Interaksi antara penga"ar dan pela"ar masih tetap berlangsung denganmedia yang memungkinkan interaksi tersebut ter"adi.

Page 2: Studi Pemanfaatan e

7/21/2019 Studi Pemanfaatan e

http://slidepdf.com/reader/full/studi-pemanfaatan-e 2/4

Bela"ar "arak "auh sering kali diartikan sebagai pendidikan "arak "auh. +nggapan ini kurang tepatkarena bela"ar "arak "auh merupakan hasil dari proses pendidikan "arak "auh. Bela"ar "arak "auh lebihmenekankan pada bagaimana seorang pela"ar dapat bela"ar dengan baik tanpa terhalang olehbatasan ruang, "arak dan $aktu. edangkan pendidikan "arak "auh menekankan kepada bagaimanasuatu proses pembela"aran yang dilakukan oleh penga"ar dapat diterima oleh pela"ar dengan baiktanpa terhalang oleh batasan "arak. %arena pada dasarnya salah satu tu"uan dari pelaksanaan

bela"ar "arak "auh adalah sedapat mungkin menggantikan fungsi-fungsi yang ada dalam sistempendidikan tradisional, maka dalam suatu sistem bela"ar "arak "auh sebaiknya "uga dilengkapidengan fungsi-fungsi tersebut.

Teknologi Pembelajaran Jarak JauhBerdasarkan $aktu ter"adinya proses bela"ar menga"ar, terdapat dua "enis sistem pembela"aran

 "arak "auh yaitu synchronous dan asynchronous. Pada system synchronous, pela"ar dan penga"ar berada dalam $aktu bersamaan, sedangkan dalam sistem +synchronous penga"ar dan pela"arantidak berada dalam $aktu yang bersamaan. (a). istem %orespondensi, teknologi yang digunakanpada mulanya menggunakan korespondensi dan merupakan sistem pembela"aran "arak "auh yangpaling sederhana dan umum, yaitu semacam ni*ersitas terbuka yang berlangsung di beberapanegara termasuk di Indonesia. (b). eb Based earning, lahirnya sistem pembela"aran "arak "auhberbasis eb (ebistance earning) men"adi a$al berkembangnya teknologi informasi di bidang

pendidikan. eb-based learning termasuk salah satu metode dan teknologi yang digunakan dalampembela"aran "arak "auh. Pada ebBased learning, penyampaian dan akses materi penga"arandilakukan melalui media elektronik menggunakan eb se*er untuk menyampaikan materi, ebbro$ser untuk mengakses materi pela"aran, dan TCPIP (Transmision Control ProtocolInternetProtocol) dan &TTP (&yper Te/t Transfer Protocol) sebagai protocol untuk melakukan komunikasi.(c). &omepage kuliah, merupakan informasi singkat mengenai suatu kuliah yang bisa berdiri sendiriatau mempunyai link dengan homepage lain. &omepage kuliah berisi0 silabus, latihan-latihan soal,referensi, literature, dan ri$ayat penga"ar, ink yang disediakan harus bermanfaat untuk pela"ar,misalnya link dengan data penelitian atau untuk akses katalog perpustakaan atau denganhomepege pela"ar lain. (d). 1irtual class, pada dasarnya hanya menyelenggarakan pembela"aranuntuk satu bidang khusus tertentu sa"a, misalnya menyelenggarakan instruksional dibidang teknikinstalsi, teknik kendali, teknik komputer atau medan elektromagnetik. 1irtual class memungkinkan

menyelenggarakan pembela"aran secara li*e dan pela"ar dapat mengikutinya dimanapun dia beradadengan tersedianya akses ke internet. %egiatan pembela"aran ter"ad$al, komunikasi secarasynchronous dan asynchronous, teknologi yang digunakan 2 internet, teleconfrence, *ideoconfrence,*ideo, T1, C#3'. (e). istem 4lectronic earning, merupakan bentuk pendidikan "arak "auh yangmenggunakan media elektronik sebagai media penyampaian materi dan komunikasi antara penga"ar dengan pela"arnya. 4-learning adalah istilah yang paling baru pada sistem pendidikan "arak "auh danistilah ini diperuntukkan bagi pembela"aran secara elektronik termasuk media komputer dantelekomunikasi.

Pembelajaran Menggunakan Sistem E-learningampai sekarang masih belum ada standard yang baku baik dalam hal definisi maupunimplementasi e-learning. &al ini men"adikan banyak orang mempunyai konsep yang bermacam-macam. Pemahaman e-learning kurang lebih pengiriman materi pembela"aran melalui suatu media

elektronik seperti Internet, intranete/tranet, satelit, broadcast, audio*ideo tape, interacti*e T1,C#3', dan computer-based training (CBT). 4-learning sebagai penggunaan teknologi elektronikuntuk mengirim, mendukung, dan meningkatkan penga"aran, pembela"aran dan penilaian. 5adi e-learning adalah bagian dari pembela"aran "arak "auh, sedangkan pembela"aran on-line adalahbagian dari elearning, sementara itu pembela"aran on-line adalah bagian dari pembela"aran berbasisteknologi yang memanfaatkan sumber daya internet, intranet, dan e/tranet. Begitu "ugapembela"aran berbasis media &P merupakan bagian dari e-learning.

Metode Pengembangan

Page 3: Studi Pemanfaatan e

7/21/2019 Studi Pemanfaatan e

http://slidepdf.com/reader/full/studi-pemanfaatan-e 3/4

'etode yang digunakan penulis untuk mengukur pemanfaatan e-learning sebagai mediapembela"aran bagi sis$a dan guru menggunakan pendekatan sur*ey. Pengumpulan data dilakukandengan teknik obser*asi secara mendalam terhadap pemanfaatan pembela"aran e-learning di '%!egeri %endal. +nalisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif. ampel dipilih secarasecara random dengan mengambil 6 kelas "urusan multimedia di '% !egeri %endal.

Prosedur dan instrumen pengumpul data yang digunakan dilakukan dengan cara sebagai berikut27). Berkaitan dengan kualitas pembela"aran dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepadaper$akilan guru dan sis$a untuk mendapatkan data. 6). edangkan untuk mengukur pengaruh e-learninng terhadap pembela"aran dilakukan dengan teknik $a$ancara dan kuisioner.

Pada instrumen kuisioner yang digunakan sebagai alat pengumpul data menggunakan skala likert.ata dari lapangan ditabulasikan, kemudian dari data mentah diolah menggunakan program P*ersi 78 dan hasilnya didiskripsikan.

Hasil dan PembahasanBerdasarkan data di atas dapat dianalisis bah$a secara umum pemanfaatan elearning di '%!egeri %endal dalam mengimplementasikan pembela"aran berbasis e-learning dapat diperinci2 7).ecara umum pengetahuan guru tentang pembela"aran e-learning sudah baik dan mereka pernah

mengimplementasikan $alaupun kebanyakan tidak aktif. ayangnya guru yangmengimplementasikan pembela"aran e-learnig sebagaiguru masih sangat rendah. Pada umumnyaguru mempraktekkan e-learning sebagai sis$a dengan mengikuti pembela"aran e-learning di tempatlain (perguruan tinggi, forum diskusi internet, dan lembaga e-learning lainnya). 6). %ondisi sis$asebenarnya dalam pengetahuan umum e-learning sudah baik, namun frekuensi akses danpemanfatannya masih kurang dan hanya sebatas pada pencarian materi pela"aran terkait dengantugas yang diberikan guru. is$a yang ra"in akses e-learning biasanya mempunyai latar belakangkeluarga yang mendukung untuk akses elearning baik di rumah, sekolah maupun $arnet. 9).Pengaruh e-learning terhadap pembela"aran dapat dilihat dari aspek moti*asi, hasil bela"ar dan$aktu bela"ar. ari kuisioner didapatkan data e-learning memberikan peningkatan moti*asi padaguru dan sis$a. edangkan hasil bela"ar dan $aktu yang dibutuhkan untuk memahami materipela"aran belum memberikan pengaruh yang signifikan.

Simpulan dan Saranari hasil deskripsi data dan pembahasan yang telah dilakukan di atas dapat disimpulkan bah$a 27). %ualitas pemanfaatan e-learning yang meliputi pengetahuan umum elearning, frekuensi aksesdan pemanfaatannya sebagai media pembela"aran bagi guru dan sis$a sudah cukup baik tetapimasih perlu ditingkatkan guna mencapai hasil yang optimal. 6). Pembela"aran e-learningmemberikan pengaruh yang cukup signifikan pada moti*asi bela"ar guru dan sis$a, tetapi untukhasil bela"ar dan $aktu menyelesaikan pela"aran pengaruhnya belum signifikan.

5umlah sampel perlu ditambah baik "umlah '%, sampel guru, sis$a dan teknisi sehingga hasilyang didapatkan mendekati kondisi '% yang sesungguhnya. %uisioner untuk guru dan sis$asebaiknya dilakukan secara langsung guna menghindari bias.

Daftar Pustaka

 +lan, 5onathan #itter : a*id ta*ens, (6;;7). <The 3nline earning &andbook, e*eloping andsing $eb-Based earning= !e$ >ork 2 tylus Pulishing inc.Chu, +lan ?0 Thompson, 'elody '0 &ancock, Burton , (7@@A). =The 'c ?ra$- &ill &andbook of istance earning=, !e$ >ork 2 'c?ra$-&ill .4ileen T. Bender, (6;;7). Introduction to istance earning0 http2$$$.indiana.eduscsdlprime.html. diambil pada mei 6;;8.

Page 4: Studi Pemanfaatan e

7/21/2019 Studi Pemanfaatan e

http://slidepdf.com/reader/full/studi-pemanfaatan-e 4/4

'. 'iftah (6;;A). trategi pembela"aran berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan prestasibela"ar sis$a. 'akalah disa"ikan dalam seminar nasional Pascasar"ana ni*ersitas !egeriemarang. =%ebi"akan pendidikan bagi tenaga pendidik dan kependidikan=. emarang 2Pascasar"ana nnes 2 tidak diterbitkan.ur"ono, &. (6;;). Pengantar e-learning dan implementasinya di !>, http2elearning.uny.ac.id