studi kelayakan bisnis bab 3

27
Rusdiyantoro, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA

Upload: rusdiyantoro-universitas-pgri-adibuana-surabaya

Post on 16-Jul-2015

451 views

Category:

Education


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi kelayakan bisnis bab 3

Rusdiyantoro,

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA

Page 2: Studi kelayakan bisnis bab 3

Setelah mempelajari ini, anda di harapkan mampu untuk :

Menjelaskan latar belakang pentingnya aspek pasar dan pemasaran

Menjelaskan tujuan perusahaan dalam pemasaran

menjelaskan pengertian pasar dan pemasaran

Menjelaskan pengertrian segmentasi , sasaran dan posisi pasar

Menjelaskan strategi bauran pemasaran ( marketing mix )

Menjelaskan pengertian peramalan

Menjelaskan cara mengestimasi pasar

Page 3: Studi kelayakan bisnis bab 3

1. Studi Kelayakan Bisnis, Teknik menganalisis kelayakan rencana bisnissecara komprehensif, Husein Umar.

2. Studi Kelayakan Proyek, Suad Husnan dan Suwarsono

3. Studi Kelayakan Bisnis, Jumingan

4. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Kasmir dan Jakfar

5. Bauran Pemasaran (marketing mix) dari

http://www.wealthindonesia.com/lain-lain/bauran-pemasaran-marketing-mix.html

6. Pengertian Marketing Mix dari http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2069507-pengertian-marketing-mix/#ixzz22j59D4QT

7. The Marketing Mix darihttp://www.bized.co.uk/sites/bized/files/docs/mix.ppt

RUJUKAN

Page 4: Studi kelayakan bisnis bab 3

A. LATAR BELAKANG

Dalam aspek ini beberapa hal yang diperhatikan adalah:

- Pasar dan jenis (pasar konsumen, industri, reseller)

- Analisis penawaran dan permintaan produk

-Trend perkembangan permintaan produk

-Tingkat Persaingan

Page 5: Studi kelayakan bisnis bab 3

B. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN

Page 6: Studi kelayakan bisnis bab 3

Faktor yg mempengaruhi permintaan suatu barang atau

Jasa adalah :

Faktor yg mempengaruhi penawaran suatu barang atau

Jasa adalah :

Page 7: Studi kelayakan bisnis bab 3

Struktur pasar yang ada dapat di kelompokan :

1. Pasar persaingan sempurna

2. Pasar persaingan monopoloistik

3. Pasar oligopoli

4. Pasar Monopoli

Dlam prakteknya kelompok pasar terdiri dari :

1. Pasar konsumen

2. Pasar Industrial

3. Pasar reseller

4. Pasar Pemerintah

Page 8: Studi kelayakan bisnis bab 3

C. TUJUAN PERUSAHAAN DALAM PEMASARAN

Tujuan Khusus :1. Meningkatkan Penjualan dan laba

2. Menguasai pasar

3. Mengurangi saingan

4. Menaikkan prestise produk tertentu di pasaran

5. Memenuhi pihak tertentu

Page 9: Studi kelayakan bisnis bab 3
Page 10: Studi kelayakan bisnis bab 3

Langkah-Langkah Pemasaran Sasaran

o Segmentasi pasar (Market Segmentation)

o Menentukan pasar sasaran (Market Targeting)

o Menentukan posisi pasar (Market positioning)

o Pemasaran Massal (Mass Marketing)

o Pemasaran Segmen (Segment Marketing)

o Pemasaran Ceruk (Niche Marketing)

o Pemasaran Mikro (Micro Marketing)

Page 11: Studi kelayakan bisnis bab 3

1. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen Geografik

Demografik

Psikografik

Behavioral

2. Dasar Segmentasi Pasar Industrial Demografik

Karakter Pengoperasian

Pendekatan Pembeli

Karakteristik personel industri

Faktor sutuasional

Page 12: Studi kelayakan bisnis bab 3

Pasar Sasaran ( Market Targeting )

Menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasikeaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satuatau lebih untuk dilayani

1. Evaluasi Segment Pasar Ukuran dan dan pertumbuhan segmen pasar Pertumbuhan segmen Sasaran dan sumber daya perusahaan

2. Memilih segmen Pemasaran serba sama Pemasaran serba aneka Pemasaran terpadu

3. Memilih strategi memasuki pasar Sumberdaya perusahaan - Tingkat variabilitas

produk - Tahap daur hidup produk - Variabilitaspasar - Strategi pemasaran pesaing

Page 13: Studi kelayakan bisnis bab 3

Strategi Memposisikan Produk

Menjauhi pesaing.

Perbandingan langsung dengan pesaing.

Kelas pemakai.

Kesempatan penggunaan.

Atribut khusus satu produk.

Kebutuhan yang dipenuhinya atau manfaat yang ditawarkan.

Mengidentifikasi sekumpulan keunggulan kompetitif sebagai basis untuk membangun posisi.

Memilih keunggulan kompetitif yang tepat

Mengkomunikasikan dan menghantarkan posisi yang dipilih ke pasar secara efektif

Page 14: Studi kelayakan bisnis bab 3

Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools

thatthe firm uses to pursue its marketing objectives in the target market.

Bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang

dituju.

Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its

marketing objectives in the market.”(Marketing Management,1997)

Bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran

yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk

mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran

Bauran pemasaran adalah unsur atau elemen internal penting yang

membentuk program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran

merupakan salah satu konsep universal yang telah dikembangkan dalam

pemasaran. (Ad. Payne, 1995:31)

Page 15: Studi kelayakan bisnis bab 3

1. Price,

2. Product,

3. Promotion,

4. Place

Marketing Mix

Product

Price

Promotion

PlacePeople

Prosess

Physical Envidence

Page 16: Studi kelayakan bisnis bab 3

The Marketing Mix

Dikatakan marketing mix, karena:– Marketing objectives (tujuan pemasaran)

– Type of product (jenis produk)

– Target market (target pasar)

– Market structure (struktur pasar)

– Rivals’ behaviour (perilaku pesaing)

– Global issues – culture/religion (isu global, misalnya: budaya/agama)

– Marketing position (posisi pasar)

– Product portfolio (portofolio produk)

Page 17: Studi kelayakan bisnis bab 3

ProductProduct:

1. Desaign (desain)

2. Technology (teknologi)

3. Usefulness (kemanfaatan)

4. Convenience (kenyamanan)

5. Value (nilai)

6. Quality (kualitas)

7. Packaging (kemasan)

8. Branding (merek)

9. Acceccories (asesori)

10.Warrantie (garansi)

Metode yang digunakan untuk memperbaiki/

membedakan produk dan meningkatkan target

penjualan yang lebih efektif untuk mendapat

kan keunggulan kompetitif, misalnya:

Extension strategies

(strategi perluasan)

Specialised versions

(versi khusus)

New editions

(edisi baru)

Improvements – real or otherwise!

(perbaikan-nyata atau yang lainnya)

Changed packaging

(perubahan kemasan)

Technology

(teknologi)

Etc.

Page 18: Studi kelayakan bisnis bab 3

Price1. Skimming (peluncuran)

2. Penetration (penetrasi)

3. Psychologycal (psikologikal)

4. Cost-plus (beaya tambahan)

5. Lost leader (kehilangan arah) Pricing Strategy (strategi harga)

Importance of:

knowing the market (memahami

pasar)

elasticity (elastisitas)

keeping an eye on rivals

(menaruh perhatian terhadap

kompetitor)

Page 19: Studi kelayakan bisnis bab 3

Promotion

Promotion:

1. Special offers (penawaran khusus)

2. Advertising (iklan)

3. User n trials (ujicoba)

4. Direct mailling (surat langsung)

5. Leaflet/posters

6. Free gifts (hadiah)

7. Competitions (persaingan)

8. Joint ventures (patungan)

Strategies to make the

consumer aware of the

existence of a product or service

(strategi untuk membuat

konsumen sadar akan

keberadaan produk atau jasa )

NOT just advertising (tidak

sekedar promosi)

Page 20: Studi kelayakan bisnis bab 3

Place

1. Retail (eceran)

2. Wholesale (besar-besaran)

3. Mail order (pesanan lewat surat)

4. Internet

5. Direct sales (penjualan langsung)

6. Peer to peer (orang ke orang)

7. Multi channel (berbagai saluran)

The means by which products

and services get from

producer to consumer and

where they can be accessed

by the consumer (merupakan

sarana di mana produk dan

jasa dari produsen sampai ke

konsumen, atau di mana

produk dan jasa tersebut

dapat diakses oleh

konsumen)

The more places to buy the

product and the easier it is

made to buy it, the better for

the business (and the

consumer?)(semakin banyak

tempat yang mudah untuk

mendapatkan atau membeli

produk/jasa, semakin baik

bagi bisnis)

Page 21: Studi kelayakan bisnis bab 3

People1. Employees (karyawan)

2. Management (manajemen)

3. Culture (kultur)

4. Customer service (layanan pelanggan)

People represent the business (orang mewakili bisnis)

The image they present can be important

First contact often human – what is the lasting image they provide

to the customer?

Extent of training and knowledge of the product/service concerned

Mission statement – how relevant? (pernyataan misi, seberapa

relevan?)

Do staff represent the desired culture of the business?

Page 22: Studi kelayakan bisnis bab 3

Process

1. Especially relevant to service industries (relevan dengan industri jasa)

2. How are services costumer? (bagaimana melayani pelanggan)

How do people consume services?

What processes do they have to go through to acquire the services?

Where do they find the availability of the service? Reminders (mengingatkan)

Registration (mendaftar)

Subscription (melanggan)

Form filling (mengisi isian)

Degree of technology (tingkatan teknologi)

Page 23: Studi kelayakan bisnis bab 3

Physical EvidencePhysical evidence:

1. Smart (cerdas)

2. Run-down (lesu)

3. Interface (antar muka)

4. Comfort (nyaman)

5. Facilities (fasilitas)

The ambience, mood or physical presentation ofthe environment(kondisi suasana: suasana hati,suasana lingkungan) Smart/shabby? (cerdas/lusuh?) Trendy/retro/modern/old fashioned?

(trendi/moderen/kuno?) Light/dark/bright/subdued? (terang/gelap?) Romantic/chic/loud? (romantis/kasar?) Clean/dirty/unkempt/neat? (bersih/kotor/tidak

terawat?) Music? (musik/) Smell? (berbau?)

Page 24: Studi kelayakan bisnis bab 3

DIFINISI

Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksimasa depan.

Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalanmerupakan basis bagi seluruh tahapan padaperencanaan produksi.

Proses peramalan dilakukan pada level agregat (part family); bila data yang dimiliki adalah data item, makaperlu dilakukan agregasi terlebih dahulu.

Metode: Kualitatif dan kuantitatif.

Terminologi: perioda, horison, lead time, fitting error, forecast error, data dan hasil ramalan.

Page 25: Studi kelayakan bisnis bab 3

JENIS PERAMALAN

Dari segi penyusunnya :

o Peramalan Subyektif

o Peramalan Obyektif

Dari segi sifat

o Peramalan kulitatif

o Peramalan kuantitatif

Dari segi jangka waktu

o Peramalan jangka pendek

o Peramalan jangka menengah

o Peramalan Jangka panjang

Page 26: Studi kelayakan bisnis bab 3

LANGKAH-LANGKAH PERAMALAN

PENGUMPULAN DATA

MENGOLAH DATA

MENENTUKAN METODE PERAMALAN

MEMPROYEKSIKAN DATA

MENGAMBIL KEPUTUSAN

Page 27: Studi kelayakan bisnis bab 3

JENIS-JENIS METODE PERAMALAN

1. DERET WAKTU ( TIME SERIES )

o Metode Smooting

o Metode Box Jenkins

2. SEBAB AKIBAT ( CAUSAL METHOD S )

o Metode Regresi

o Model input –output

o Model Ekonometer

Catt. : PELAJARI LAGI MATERI KULIAH METODE PERMALAN