studi kelayakan bisnis

15
RANCANGAN BISNIS BAN MOBIL PT. XZY A. ASPEK LEGALITAS Studi Kelayakan Bisnis (SKB) disusun oleh PT. XZY dalam rangka pengajuan proposal ke Bank Indonesia, dan dokumen- dokumen yang diperlukan untuk izin usaha dan izin lokasi Bisins Ban Mobil dengan uraian sebagai berikut : A. Izin Usaha 1. Akte pendirian perusahaan dari Notaris setempat 2. Nomor Wajib Pajak Perusahaan/Perseorangan dari kantor pajak setempat 3. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 4. Surat Izin Tempat Usaha ()SITU) dari Pemda setempat 5. Surat Keterangan (nomor) Perusahaan Kena Pajak (PKB) dari kantor pajak setempat 6. Surat Rekomendasi KADIN Setempat 7. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dikeluarkan oleh Kanwil Perdagangan Setempat 8. Surat Tanda Terbit dari Kanwil Departemen Perindustrian B. Izin Lokasi 1. Surat Izin Usaha 2. Surat Akte Tanah 3. Surat Pajak Bumi dan Bangunan 4. Surat Rekomendasi dari Tetangga 5. Surat Rekomendasi dari RT/RW 6. Surat Rekomendasi dari Kecamatan 7. KTP Untuk dokumen-dokumen tersebut diatas, diproses selama ½ tahun setelah selesai diproses maka rencana bisnis akan dijalani pada awal tahun 2009

Upload: dara-lextiany-putri

Post on 21-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ekonomi

TRANSCRIPT

Jakarta, 31st August 1999

RANCANGAN

BISNIS BAN MOBIL PT. XZYA.ASPEK LEGALITASStudi Kelayakan Bisnis (SKB) disusun oleh PT. XZY dalam rangka pengajuan proposal ke Bank Indonesia, dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk izin usaha dan izin lokasi Bisins Ban Mobil dengan uraian sebagai berikut :A.Izin Usaha

1.

Akte pendirian perusahaan dari Notaris setempat

2. Nomor Wajib Pajak Perusahaan/Perseorangan dari kantor pajak setempat

3. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

4. Surat Izin Tempat Usaha ()SITU) dari Pemda setempat

5. Surat Keterangan (nomor) Perusahaan Kena Pajak (PKB) dari kantor pajak setempat

6. Surat Rekomendasi KADIN Setempat

7. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dikeluarkan oleh Kanwil Perdagangan Setempat

8. Surat Tanda Terbit dari Kanwil Departemen Perindustrian

B.Izin Lokasi

1.Surat Izin Usaha2.Surat Akte Tanah

3.Surat Pajak Bumi dan Bangunan

4.Surat Rekomendasi dari Tetangga

5.Surat Rekomendasi dari RT/RW

6.Surat Rekomendasi dari Kecamatan

7.KTP

Untuk dokumen-dokumen tersebut diatas, diproses selama tahun setelah selesai diproses maka rencana bisnis akan dijalani pada awal tahun 2009B.ASPEK MARKETINGDalam merencanakan bisnis bahwa perusahaan telah menentukan dan mengetahui pasar dimana produk/jasa akan ditawarkan. Tindak lanjut dari penentuan pasar adalah melakukan segementasi pasar karena sifat pasar yang heterogen. Agar perusahaan lebih mudah masuk ke pasar yang heterogen, hendaknya pasar tersebut dipilah-pilah sehingga membentuk segmen-segmen pasar yang relatif homogen. Selanjutnya setelah pasar yang dituju menjadi homogen, perusahaan hendaknya melakukan keputusan memilih sasaran yang lebih jelas. Hal ini dilakukan karena perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas untuk dapat memenuhi pasar walaupun disegmentasikan. Produk hendaknya memiliki posisi yang jelas di pasar, karena dengan asumsi bahwa pasar adalah pesaingan sempurna, maka pesaing tetap ada, maka produk yang ditawarkan harus mempunyai keunggulan dari pesaing, sehingga tindakan melakukan posisi berbeda dari pesaing adalah penting. Selanjutnya PT. XZY adalah calon Inspektor yang merencanakan bisnis di bidang Ban Mobil Studi kelayakan Bisnis (SKB) disusun pada pertengahan tahun 2008, operasional bisnis direncanakan beroperasi selama 6 tahun (Proyek jangka menengah) dimulai awal tahun 2009.Data permintaan Ban Mobil di Pemintaan Mobil selama 5 tahun terakhir.(Dalam Jutaan Rupiah)

PermintaanPermintaan

No.TahunBan MobilMobil

(Y)(X)XYX2

120036.001.10 6.60 1.21

220047.001.20 8.40 1.44

320058.001.30 10.40 1.69

420069.001.50 13.50 2.25

5200710.001.70 17.00 2.89

5X40.006.80 55.90 9.48

Data selanjutnya menunjukkan bahwa perkiraan permintaan mobil sejak tahun 2008 diperhitungkan setiap tahun 0.5 Juta unit Perkiraan atau besarnya permintaan ban mobil selama proyek (rencana bisnis beroperasi), dengan memasukkan data tersebut diatas pada rumusnya, akan didapat harga a dan harga b sebagai berikut :Y

= a + b (x X)

Y

= n.a + bX2 40.00 = 5 a + 6.80 b x 6.80 = 272.00 = 34 a + 46.24 b 55.90 = 6.80 a + 9.48 b x 5 = 276.50 = 34a + 47.40 b

= - 4.50 = 0 1.16 b

1.16 b =4.50

b = 4.50/1.16 = 3.88 40 = 5 a + 6.80 b

40 = 5 a + 6.80 (3.88)

40= 5 a + 26.39

5 a = 40-26.39 a = 13.61/5 = 2.73Dengan memasukkan rumus diatas, kita dapat melakukan peramalan untuk masa yang akan datang yaitu dengan rencana 6 tahun ke depan dimulai awal tahun 2009

M 2008 6 tahun = 2008 = 1.70 + 0.50 = 2.20Tahun 2008

= a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x) 2.73 + 3.80 (2.20) 2.73 + 8.36 = 11,09 Tahun 2009

2.20 + 0.50 = 2.70

= a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x)

2.73 + 3.80 (2.70)

2.73 + 10.26 = 12,99Tahun 20102.70 + 0.50 = 3.20 = a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x)

2.73 + 3.80 (3.20)

2.73 + 12.16 = 14.89

Tahun 2011

3.20 + 0.50 = 3.70

= a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x)

2.73 + 3.80 (3.70)

2.73 + 14.06 = 16.79Tahun 2012

3.70 + 0.50 = 4.20

= a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x)

2.73 + 3.80 (4.20) 2.73 + 15.96 = 18.69

Tahun 2013

4.20 + 0.50 = 4.70

= a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x)

2.73 + 3.80 (4.70) 2.73 + 17.86 = 20.59Tahun 2013

4.70 + 0.50 = 5.20

= a + b (x)

= 2.73 + 3.80 (x)

2.73 + 3.80 (5.20)

2.73 + 19.76 = 22.49

Informasi lebih lanjut menjelaskan bahwa untuk supply mobil yang sudah berjalan di pasar berdasarkan informasi tahun terakhir 2007 terdiri dari 3 perusahaan :1.Perusahan A

2.002.Perusahan B

2.50

3.Perusahan C

3.00

Total

7.50Dengan catatan setiap tahun masing-masing perusahan akan meningkat di pasar sebagai berikut :

1.A1.00

B 0.50

C 0.502.Perusahaan C akan beroperasi hingga tahun 2010

3.pada tahun 2011 menurut data badan KPN akan masuk perusahaan D yang akan memproduksi Perusahaan sejenis dengan kapasitas awal produksinya sebesar 3.00 dan tahun-tahun berikutnya akan meningkat produksinya sebasar 1.50 setiap tahunnya, maka perhitungan dalam aspek marketing dapat dihitung sebagai berikut :

(Dalam Jutaan Rupiah)Proyek Supply 2009 s/d 2014

ABCDTotal

20072.002.503.00X7.50

20083.003.003.50x9.50

20094.003.504.00x11.50

20105.004.000.00x 9.00

20116.004.500.003.0013.50

20127.005.000.004.5016.50

20138.005.500.006.0019.50

20149.006.000.007.5022.50

(Dalam Jutaan Rupiah)Aspek Marketing Demand > Supply

200920102011201220132014

Proyek Permintaan12.99014.89016.79018.69020.59022.490

Proyek Supply11.5009.00013.50016.50019.50022.500

Market Space1.4905.8903.2902.1901.090-0.100

Revenue Produksi1.1251.5001.5001.5001.5001.500

1.490-0.3651.1352.6354.1355.635

-0.3651.1352.6354.1355.6357.135

C. ASPEK PRODUKSIDalam menjalan produksi selama 6 tahun ke depan, perusahaan memerlukan mesin dan berdasarkan pada analisys Aspek Produksi maka akan dipergunakan 2 macam mesin yaitu A & B yang berkemampuan berproduksi sebagai berikut :

A : 1.50

B: 0.50

KESIMPULAN Apabila dilihat dari Aspek Legalitas sudah memenuhi syarat untuk mendirikan perusahaan

Dari aspek pemasaran perusahaan telah menentukan segmen pasar dan telah menyiapkan rencana kerja pemasaran yang oktimal Dari aspek Produksi perusahaan telah menyediakan 2 unit mesin baru untuk memperlancar jalannya produksi

Dari kesimpulan diatas bahwa bisnis Bank Mobil ini layak dijalani, dan kelak akan dilanjutkan dengan Aspek Financial

Elf/1-7MATA PELAJARANSTUDI KELAYAKAN BISNIS Nama : Elfitri

DP No. : 0634021054

Dosen: Drs. Wahyudi N. M Si

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

FAKUTAS EKONOMI

JAKARTA 2008

SEMESTER VI

Contoh kasus : SKB disusun tahun 2007

IDR - Milyar

KeteraganInitial Operasional Cash Flows

Cash Flows

200920102011201220132014

1Terminated (F)(10.000)-----

2Operational (F)-2.0002.0002.0003.0003.000

3Terminated (F)-----1.00

4Cash Flows(10.000)2.0002.0002.0003.0004.000

DF 10%1.0000.9090.8260.7510.6830.621

PV Cash Flows DF 10%(10.000)1.8181.6521.5022.0492.484

DF 1%1.0000.9900.9800.9710.9610.951

(10.000)1.9801.9601.9422.8833.804

DF 40%1.0000.7140.5100.3640.2600.186

(10.000)1.4281.0200.7280.7800.744

DF 10%/p.a

PV : Cash flows, DF 10%

= 9,505

PV : Initial Cash flows, DF 10% = 10,000 - Net Present Value DF 10%

= ( 495), tidak layak Bunga Bank lebih dari Proyek = Bungan Bank > dari ProyekDF 1%/p.a

PV : Cash flows, DF 1%

= 12,569

PV : Initial Cash flows, DF 1% = 10,000 - Net Present Value DF 1%

= 2,569, bisnis layak dijalani

DF 40%/p.a

PV : Cash flows, DF 40%

= 4,700

PV : Initial Cash flows, DF 40% = 10,000 - Net Present Value DF 40%

= 5,300, bisnis tidak layak dijalani

Pertanyaan DF 10%/p.a

Berapa I & R Proyek?

IRR = X ( NPV of 1 % = 2,569 )

(

)

) Selisih 40% - 1% = 39% =

Y ( NPV fo 40%

= 5,300- )

(

7,869 )Syarat hasil perhitungan X = Y

IRR Perhitungan kudran X = 1% +{(2,569) 39}% = 13,733

7,869IRR Perhitungan kudran X = 1% +{(5,300) 39}% = 13,733

7,869

Contoh kasus : SKB disusun tahun 2007

IDR - Milyar

KeteraganInitial Operasional Cash Flows

Cash Flows

200920102011201220132014

1Terminated (F)10.000-----

2Operational (F)-1.0001.5002.0002.5003.000

3Terminated (F)------

4Cash Flows10.0001.0001.5002.0002.5003.000

DF 10%1.0000.9090.8260.7510.6830.621

PV Cash Flows DF 10%10.0000.9091.2391.5021.7081.863

DF 1%1.0000.9900.9800.9710.9610.951

10.0000.9901.4701.9422.4032.853

DF 40%1.0000.7140.5100.3640.2600.186

10.0000.7140.7650.7280.6500.558

NPV DF 10% =(2,779)

NPV DF 1 % = 3.343

----------

6,585Pertanyaan DF 12%/p.a

Berapa I & R Proyek?

IRR = X ( NPV of 1 % = 3,430 )

(

)

) Selisih 40% - 1% = 39% =

Y ( NPV fo 12%

= 6,585- )

(

3.155Syarat hasil perhitungan X = Y

IRR Perhitungan kudran X = 1% +{(3,430 ) x 39 ) = (41,399)

3,155IRR Perhitungan kudran X = 1% +{(6,585) 39}% = (41,399)

3,155Contoh kasus : SKB disusun tahun 2007

IDR - Milyar

KeteraganInitial Operasional Cash Flows

Cash Flows

200920102011201220132014

1Terminated (F)10.000-----

2Operational (F)-2.0002.0002.0003.0003.000

3Terminated (F)-----1.00

4Cash Flows10.0002.0002.0002.0003.0004.000

DF 10%1.0000.9090.8260.7510.6830.621

PV Cash Flows DF 10%10.0001.8181.6521.5022.0492.484

DF 8%1.0000.9260.8570.7940.7720.751

10.0001.8521.7141.5882.3163.004

DF 12%1.0000.8930.7970.7120.6360.567

10.0001.7861.5941.4241.9082.268

PV Cash Flow DF 8%

= 10,474,000,000PV Intial Cash Flow DF 8%

= 10,000,000,000

Net Present Value = 474,000,000 layak

PV cash Flows DF 12%

= 8,980,000,000

PV Intial Cash Flow DF 12%

= 10,000,000,000

Net Present Value

= (120,000,000) tidaklayak bisnis dijalani

NPV DF 8 %

474

NPV DF12% = 120 -

----------

594

Pertanyaan DF 12%/p.a

Berapa I & R Proyek?

IRR = X ( NPV of 8% = 474 )

(

)

) Selisih 12% - 8% = 4%

Y ( NPV fo 12%

= 120 )

(

594Syarat hasil perhitungan X = Y

IRR Perhitungan kudran X = 8% +{(474 ) x 4) %= (11,192%)

594IRR Perhitungan kudran X = 12% +{(120) 4}% = (11,192%)

594KeteraganInitial Operasional Cash Flows

Cash Flows

200920102011201220132014

Terminated (F)10.000-----

Operational (F)-2.0002.0002.0003.0003.000

Terminated (F)-----1.00

Cash Flows10.0002.0002.0002.0003.0004.000

DF 10%1.0000.9090.8260.7510.6830.621

PV Cash Flows DF 10%10.0001.8181.6521.5022.0492.484

DF 9%1.0000.9170.8420.7720.7080.650

10.0001.8341.6841.5442.1242.600

DF 11%1.0000.9010.8120.7310.6590.593

10.0001.8021.6241.4621.9772.372

PV Cash Flow DF 9%

= 9,786,000,000

PV Intial Cash Flow DF 9%

= 10,000,000,000

Net Present Value = 214,000,000 tidak layak

PV cash Flows DF 11%

= 9,237,000,000

PV Intial Cash Flow DF 11%

= 10,000,000,000

Net Present Value

= (763,000,000) tidaklayak bisnis dijalani

NPV DF 9 %

214

NPV DF11% = 763 -

----------

977

Pertanyaan DF 11%/p.a

Berapa I & R Proyek?

IRR = X ( NPV of 9% = 214 )

(

)

) Selisih 11% - 9% = 2%

Y ( NPV fo 12%

= 763 )

(

977Syarat hasil perhitungan X = Y

IRR Perhitungan kudran X = 9% +{(214 ) x 2) %= (9,438%)

977IRR Perhitungan kudran X = 11% +{(763) x2}% = (9,438%)

977PAGE