studi in vitro: ekstrak etanol bawang dayak …repository.ump.ac.id/4698/1/cover.pdf · 2017. 10....

23
STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK ( Sisyrinchium palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL PADA SEL KANKER T47D SKRIPSI Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Diajukan oleh AZIZAH YUDIARTI 1208010135 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2016

Upload: others

Post on 21-Jan-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Sisyrinchium

palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL

PADA SEL KANKER T47D

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Diajukan oleh

AZIZAH YUDIARTI

1208010135

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

2016

i

STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Sisyrinchium

palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL

PADA SEL KANKER T47D

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Diajukan oleh

Azizah Yudiarti

1208010135

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

2016

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

ii

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

iii

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

iv

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

v

ABSTRAK

Kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker paru-paru. 5-

fluorouracil merupakan salah satu agen kemoterapi yang sering digunakan dalam

terapi kanker payudara. Penggunaan 5-fluorouracil memiliki efek toksik seperti

myelotoxicity dan efektivitasnya sebagai agen kemoterapi baru mencapai 15%

sehingga dibutuhkan senyawa lain yang memiliki efek anti kanker. Penggunaan

bawang dayak telah banyak digunakan secara empiris digunakan sebagai

pengobatan kanker, khususnya kanker payudara. Penelitian ini akan dilakukan uji

aktivitas ekstrak bawang dayak yang dikombinasikan dengan 5-fluorouracil pada

sel kanker payudara T47D. Ko-kemoterapi ekstrak bawang dayak dan 5-

fluorouracil diharapkan dapat meningkatkan efektivitas terapi kanker payudara

dan memiliki efek yang sinergis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan

sensitivitas agen kemoterapi 5FU sebagai agen sitotoksik sel kanker payudara

T47D, menentukan perbandingan efek kematian sel kanker payudara T47D antara

5FUdan EBD tunggal serta kombinasinya, menentukan mekanisme induksi

apoptosis, dan penghambatan siklus sel kanker payudara T47D. Uji sitotoksik

tunggal menggunakan metode MTT. Konsentrasi larutan 5FU yaitu sebesar 200,

300, 400, 500, dan 600 μg/mL. Konsentrasi EBD yaitu sebesar 25, 50, 100, 175,

dan 250 μg/mL. Sedangkan konsentrasi uji sitotoksik kombinasi sebesar 25, 50,

125, dan 250 μg/mL untuk 5FU dan 5, 10, 25, dan 50 μg/mL untuk EBD.

Pengamatan apoptosis dilakukan dengan annexin V. Sedangkan uji siklus sel

dilakukan dengan metode flowcytometry. Hasil uji sitotoksik 5-FU dan EBD

terhadap sel T47D memberikan nilai IC50 yaitu sebesar 274.005 μg/mL dan

75.709 μg/mL. Kombinasi 5-FU dan EBD memiliki efek sinergis ringan sampai

sedang dengan nilai CI 0,829 dan 0,779 yang menunjukkan efek sinergis kuat.

Persentase apoptosis kombinasi 125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD terhadap sel

T47D adalah 21.33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi

(125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD) mampu menginduksi apoptosis terhadap sel

kanker payudara T47D. Hasil pengamatan siklus sel menunjukkan kombinasi (125

μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD) memicu akumulasi sel pada fase G0-G1

(57,11%). Kombinasi 5-fluorouracil dan ekstrak bawang dayak memiliki efek

sinergis kuat sebagai ko-kemoterapi kanker payudara yang mampu menginduksi

apoptosis terhadap sel kanker payudara T47D dengan memicu akumulasi sel pada

fase G0-G1.

Kata kunci: 5-fluorouracil, bawang dayak, kanker payudara, ko-kemoterapi,

apoptosis, siklus sel, sel T47D

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

vi

ABSTRACT

Breast cancer places second rank after lungs cancer. 5-fluorouracilis a

cemotherapy agent that is oftenly used for breast cancer therapy. Use of 5-

fluorouracil has a toxic effect such as myelotoxicityand its effectiveness as

cemotherapy agent just only reach 15%, therefore, another compound that has

anti-cancer effect is needed. The use of dayak onion, has been widely used

empirically as cancer medication, especially breast cancer. This research will test

dayak onion activity that is combined with 5-fluorouracil to breast cancer T47D.

Co-cemotherapy dayak onion extract and 5-fluorouracil is hoped to enhance the

effectiveness of breast cancer therapy and has synergy effect to it. This research is

aimed to determine cemotherapy agent sensitivity 5FU as breast cancer T47D

cells cytotoxicity, determine the comparison of breast cancer T47D cells death

between 5FU and single EBD and their combination, determine mechanism of

apoptosis induction, and inhibition of breast cancer T47D cells cycle. Single

cytotoxic test using MTT method. The amount of 5FU fluid concentration are

200, 300, 400, 500, dan 600 μg/mL. The amount of EBD concentration 25, 50,

100, 175, dan 250 μg/mL. Meanwhile, the amount of concentration of cytotoxic

combination test is 25, 50, 125, dan 250 μg/mL for 5FU and 5, 10, 25, and 50

μg/mL for EBD. Apoptosis observation is done with annexin V and cells cycle

test is done with flowcytometry method. Cytotoxictest result 5FU and EBD to

T47D cells scores IC50 that is 274.005 μg/mL dan 75.709 μg/mL. Combination 5-

FU and EBD has synergic effect to very strong synergy that scores CI 0,829 dan

0,779 which shows low until moderate synergy. Apoptosis combination

percentage 125 μg/mL 5FU and 25 μg/mL EBD towards T47D cells is 21.33%.

Test result showed treatment combination (125 μg/mL 5FU and 25 μg/mL EBD)

was able to induce apoptosis towards breast cancer cells T47D. Observation result

on cell cycle showed combination 125 μg/mL 5FU and 25μg/mL EBD) triggered

cells accumulation at G0-G1 (57,11%) phase. Combination of 5-fluorouracil and

Dayak Garlic extract has strong synergy effect as an co-cemotherapy breast cancer

that is able to induce apoptosis towards breast cancer T47D cells by triggering

cells accumulation at G0-G1 phase.

Keywords: 5-fluorouracil, dayak onion, breast cancer, co-cemotherapy,

apoptosis, cell cycle, T47D cells.

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

vii

MOTTO

“Man jadda wajada, wa man zara`a hasada, wa man yajtahid yanjah”

-Siapa yang berusaha (Insya Allah) akan mendapat apa yang diusahakan, siapa

yang bercocok tanam (Insya Allah) akan menuai hasilnya, siapa yang berusaha

(Insya Allah) akan memperoleh kejayaan-

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

viii

PERSEMBAHAN

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Skripsi ini akan

penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang selama ini telah memberikan kasih sayang yang begitu

besar dan senantiasa memberikan dukungan dari segala aspek serta doa yang selalu

dipanjatkan untuk mengiringi perjalanan hidup anak-anaknya. Terimakasih untuk

semuanya.

2. Adiku tersayang Agung Dwi Aji yang selalu mendukung dan setia mendengarkan keluh

kesah kakaknya. Terimakasih telah mendukung dan menyayangi kakak selama ini.

3. Keluarga besar Sarman dan Alm. Munasir untuk dukungan dan doa yang selalu

dipanjatkan untukku.

4. Dosen pembimbingku (Ibu Nunuk dan Ibu Elza) yang selama ini dengan sabar

membimbingku, terima kasih banyak.

5. Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

6. Sahabat-sahabat tersayang Fauzi, Asma, Balkis, Ratri, Novila, Eva, Dinda, Dek Intan,

Wahyu, Mba Dede, Mba Fretty, Mba Dini, Mba Fitry, Mba Neneng, Mas Lukman,

Mba Mega, Mba Yuvika, Mba Asri, Hikmah, Ulya, Dewi, Azmi, yang telah

memberikan pelajaran semangat serta semua sahabatku yang tak dapat disebutkan satu

per satu disini.

7. Almamaterku Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim..

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi

dengan judul “Studi in vitro: Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Sisyrinchium

palmifolium L.) Sebagai Agen Ko-Kemoterapi 5-Fluorouracil Pada Sel Kanker

T47D”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh

gelar sarjana S1 di Fakultas Farmasi Universitas Muhammdiyah Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi.

3. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I dan Elza

Sundhani, M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan,

masukan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Githa Fungie Galisetiani, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing akademik

yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

6. Prof. dr. H. Supargiyono, DTMH. S.U., Ph.D., Sp.ParK yang telah

memberikan perkuliahan mengenai kultur sel kepada penulis sehingga penulis

dapat memahami tentang penelitian ini.

7. Ibu Juanna N. Selaku teknisi laboratorium parasitologi kedokteran tropis

Fakultas Kedokteran UGM yang telah membantu dan dengan sabar

membimbing penulis selama penelitian berlangsung.

8. Kedua orang tua tercinta yang selama ini telah memberikan usaha berupa doa

dan dukungan dari segala aspek.

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

x

9. Adik tersayang, Agung Dwi Aji yang selalu mendukung dan mendengarkan

keluh kesah kakaknya.

10. Sahabat-sahabt tersayang yang tak dapat disebutkan satu per satu disini,

terimakasih atas bantuan, doa, dan dukungan kalian selama ini.

11. Semua pihak yang telah membantu.

Penulis menyadaridalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kebaikan penelitian di masa mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal kebaikan yang telah

Bapak/Ibu/Saudara berikan, dan harapan penulis semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Purwokerto, 20 Februari 2016

Penulis,

Azizah Yudiarti

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Azizah Yudiarti

TTL : Kebumen, 11 Juli 1993

Orang Tua : Muchaeri (Ayah), Siti Maemunah (Ibu)

Pendidikan :

a. SD : SD Negeri Jatimulyo (1999 – 2005)

b. SMP : SMP Negeri 1 Kebumen (2005 – 2008)

c. SMA : SMK VIP Al Huda Kebumen (2008 – 2011)

d. S1 : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (2012 – 2016)

Kegiatan Ilmiah Mahasiswa

a. PKM-P (Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian) = Uji Efektivitas

Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L)Merr) Sebagai Agen Ko-

Kemoterapi 5-Fluorourasil pada Sel Kanker T47D tahun 2013 (Ketua).

b. PKMP-P (Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian) = Uji Efektivitas

Sarang Semut (Myrmecodia pendens) Sebagai Agen Ko-Kemoterapi

Fluorouracil pada Sel Kanker T47D Bertarget Molekuler Protein P53 tahun

2014 (Ketua).

Beasiswa :

a. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) tahun 2012 DIKTI.

Keanggotaan Organisasi

a. Anggota Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas

Farmasi periode 2012 – 2013.

b. Anggota Bidang Keilmuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Komisariat Farmasi periode 2012 - 2013.

c. Anggota Redaksi FARMAKOPERS Ikatan Masiswa Muhammadiyah

Purwokerto periode 2012 – 2013.

d. Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat

Farmasi periode 2013 – 2014.

e. Anggota Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas

Farmasi periode 2013 – 2014.

f. Ketua Divisi Bidang Anggaran dan Perencanaan Dewan Mahasiswa (DEMA)

Fakultas Farmasi 2014 – 2015.

g. Sekretaris Up-Grading Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas

Muhammadiyah Purwokerto periode 2014 – 2015.

h. Anggota Bidang Penelitian Yayasan Indonesia Sehat.

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN.................................................................................... iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

ABSTRACT ........................................................................................................ vi

MOTTO............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xix

DAFTA SINGKATAN ....................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4

A. Kanker Payudara ......................................................................... 4

1. Definisi ................................................................................. 4

2. Siklus Sel .............................................................................. 7

3. Apoptosis .............................................................................. 9

B. 5-Fluorouracil (5FU) .................................................................. 12

C. Bawang Dayak ............................................................................. 14

D. Sel Kanker T47D ......................................................................... 16

E. Analisis Apoptosis dengan Anexin V-FTIC ................................ 17

F. Flowcytometry ............................................................................. 19

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 21

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 21

B. Variabel Penelitian ...................................................................... 21

C. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 22

D. Bahan dan Alat ............................................................................ 22

1. Bahan .................................................................................... 22

2. Alat ....................................................................................... 22

E. Tahap Penelitian .......................................................................... 23

1. Identifikasi Tanaman ............................................................ 23

2. Pembuatan Simplisia ............................................................ 23

3. Pembuatan Ekstrak Kental ................................................... 23

4. Uji Sitotoksik Tunggal dan Kombinasi menggunakan

metode MTT ......................................................................... 23

5. Pengamatan Apoptosis dengan Annexin V .......................... 24

6. Uji Siklus Sel Metode Flowcytometry.................................. 25

F. Analisis Data ............................................................................... 27

1. Uji Sitotoksik Tunggal ......................................................... 27

2. Uji Sitotoksik Kombinasi ..................................................... 27

3. Proliferasi ............................................................................. 28

4. Apoptosis .............................................................................. 28

5. Siklus Sel .............................................................................. 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 29

A. Determinasi Tanaman .................................................................. 29

B. Pembuatan Simplisia ................................................................... 29

C. Pembuatan Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak ....................... 30

D. Potensi Sitotoksik Tunggal 5-Fluorouracil dan Ekstrak

Bawang Dayak Menggunakan Metode MTT .............................. 31

E. Potensi Sitotoksik Kombinasi 5-Fluorouracil dan Ekstrak

Bawang Dayak Menggunakan Metode MTT .............................. 35

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xiv

F. Induksi Kematian Sel T47D karena Perlakuan Tunggal dan

Kombinasi 5-Fluorouracil dan Ekstrak Bawang Dayak dengan

Metode Annexin V ...................................................................... 38

G. Penghambatan Siklus Sel T47D karena Perlakuan Tunggal dan

Kombinasi 5-Fluorouracil dan Ekstrak Bawang Dayak dengan

Flowcytometry ............................................................................ 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 47

A. Kesimpulan .................................................................................. 47

B. Saran ............................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 48

LAMPIRAN ........................................................................................................ 54

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan apoptosis dan nekrosis ...................................................... 12

Tabel 2. Interpretasi nilai CI ............................................................................. 28

Tabel 3. Persen viabilitas ekstrak bawang dayak terhadap sel kanker

payudara T47D ................................................................................... 33

Tabel 4. Persen viabilitas 5-fluorouracil terhadap sel kanker payudara

T47D ................................................................................................... 33

Tabel 5. Nilai viabilitas sel (%) dari kombinasi 5-fluorourasil dan ekstrak

bawang dayak ..................................................................................... 35

Tabel 6. Interpretasi nilai indeks kombinasi ..................................................... 36

Tabel 7. Hasil perhitungan nilai CI pada perlakuan kombinasi EBD dan

5FU pada berbagai variasi konsentrasi ............................................... 37

Tabel 8. Pengaruh perlakuan tunggal 5FU, EBD, dan kombinasi 5FU-EBD

terhadap persentase apoptosis dan nekrosis dari jumlah sel T47D

yang hidup .......................................................................................... 42

Tabel 9. Distribusi sel T47D setelah perlakuan dengan kombinasi 5-

fluorouracil dan ekstrak bawang dayak .............................................. 43

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklus sel ........................................................................................ 7

Gambar 2. Siklus sel kanker ............................................................................ 9

Gambar 3. Perubahan sel akibat apoptosis dan nekrosis ................................. 12

Gambar 4. Struktur 5-fluorouracil ................................................................... 13

Gambar 5. Tumbuhan bawang dayak .............................................................. 15

Gambar 6. Morfologi sel T47D yang diperoleh dari website ATCC .............. 17

Gambar 7. Ekstrak etanol bawang dayak Sisyrinchium palmifolium L. .......... 31

Gambar 8. Reduksi MTT di dalam sel hidup oleh enzim reduktase di

dalam mitokondria menghasilkan kristal formazam (Ebada et

al, 2008) ......................................................................................... 32

Gambar 9. Efek perlakuan 5-fluorouracil pada konsentrasi 600 μg/mL dan

ekstrak bawang dayak pada konsentrasi 250 μg/mL terhadap

sel kanker T47D dengan kepadatan 104 sel yang

didistribusikan pada plate 96 sumuran, inkubasi 24 jam.

Pengamatan di bawah microscop inverted menunjukkan bahwa

adanya perbedaan morfologi sel setelah perlakuan ....................... 34

Gambar 10. Profil viabilitas sel perlakuan kombinasi EBD dan 5FU pada

berbagai variasi konsentrasi ........................................................... 36

Gambar 11. Nilai CI kombinasi EBD dan 5FU pada berbagai variasi

konsentrasi pada sel T47D ............................................................. 37

Gambar 12. Hasil pengamatan apoptosis pada sel T47D tanpa perlakuan

dengan flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup,

warna kuning menunjukkan sel yang mengalami early

apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang

mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel

yang mengalami nekrosis ............................................................... 40

Gambar 13. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan EBD 25 μg/mL pada

sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel

hidup, warna kuning menunjukkan sel yang mengalami early

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xvii

apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang

mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel

yang mengalami nekrosis ............................................................... 40

Gambar 14. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi 5FU 50

μg/mL pada sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau

menunjukkan sel hidup, warna kuning menunjukkan sel yang

mengalami early apoptosis, warna merah muda menunjukkan

sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange

menunjukkan sel yang mengalami nekrosis .................................. 41

Gambar 15. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi 5FU 125

μg/mL pada sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau

menunjukkan sel hidup, warna kuning menunjukkan sel yang

mengalami early apoptosis, warna merah muda menunjukkan

sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange

menunjukkan sel yang mengalami nekrosis .................................. 41

Gambar 16. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi EBD 25

μg/mL dan 5FU 125 μg/mL pada sel T47D dengan

flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup, warna

kuning menunjukkan sel yang mengalami early apoptosis,

warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late

apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami

nekrosis .......................................................................................... 41

Gambar 17. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi EBD 25

μg/mL dan 5FU 50 μg/mL pada sel T47D dengan

flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup, warna

kuning menunjukkan sel yang mengalami early apoptosis,

warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late

apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami

nekrosis .......................................................................................... 42

Gambar 18. Profil penghambatan siklus sel T47D oleh 5-fluorouracil .............. 45

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xviii

Gambar 19. Profil siklus sel T47D tanpa perlakuan (A). Profil siklus sel

T47D oleh kombinasi 125 μg/mL 5FU-25 μg/mL EBD (B) ......... 46

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tahapan Penelitian ...................................................................... 54

Lampiran 2. Hasil Determinasi Tanaman Bawang Dayak (Sisyrinchium

palmifolium L.) ............................................................................ 55

Lampiran 3. Tahapan Pembuatan Ekstrak Etanol Bawang Dayak

Sisyrinchium palmifolium L .dan Perhitungan Rendemen

Ekstrak Etanol Bawang Dayak Sisyrinchium palmifolium L. ..... 56

Lampiran 4. Skema Uji Aktivitas Anti Kanker terhadap Sel Kanker

Payudara T47D dengan Metode MTT Assay .............................. 57

Lampiran 5. Perhitungan Seri Konsentrasi 5-Fluorouracil untuk Uji

Sitotoksik Pada Sel Kanker Payudara T47D ............................... 59

Lampiran 6. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D 5-

Fluorouracil dengan Waktu Inkubasi ........................................ 61

Lampiran 7. Perhitungan IC50 5-Fluorouracil (Waktu Inkubasi 24 Jam)

dengan Metode Probit Menggunakan Program SPSS 16.0 for

windows ....................................................................................... 63

Lampiran 8. Perhitungan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Bawang Dayak

Sisyrinchium palmifolium L. untuk Uji Sitotoksik Pada Sel

Kanker Payudara T47D ............................................................... 64

Lampiran 9. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D oleh

Ekstrak Bawang Dayak dengan Waktu Inkubasi ....................... 66

Lampiran 10. Perhitungan IC50 Ekstrak Bawang Dayak (Waktu Inkubasi 24

Jam) dengan Metode Probit Menggunakan Program SPSS

16.0 for windows ......................................................................... 68

Lampiran 11. Perhitungan Seri Konsentrasi 5-Fluorouracil untuk Uji

Sitotoksik Kombinasi Pada Sel Kanker Payudara T47D ............ 73

Lampiran 12. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D pada

Uji Sitotoksik Kombinasi oleh Perlakuan Tunggal 5FU

dengan Waktu Inkubasi ............................................................... 75

Lampiran 13. Perhitungan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Bawang Dayak

Sisyrinchium palmifolium L. untuk Uji Sitotoksik Kombinasi

Sel Kanker Payudara T47D ......................................................... 77

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xx

Lampiran 14. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D pada

Uji Sitotoksik Kombinasi oleh Perlakuan Tunggal Ekstrak

Etanol Bawang Dayak Sisyrinchium palmifolium L. dengan

Waktu Inkubasi ........................................................................... 78

Lampiran 15. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D pada

Uji Sitotoksik Kombinasi oleh Perlakuan Kombinasi 5FU

dan Ekstrak Etanol Bawang Dayak Sisyrinchium palmifolium

L. dengan Waktu Inkubasi .......................................................... 81

Lampiran 16. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel 5-Fluorouracil untuk

Uji Kematian Sel Kanker Payudara T47D .................................. 84

Lampiran 17. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel Ekstrak Bawang Dayak

untuk Uji Kematian Sel Kanker Payudara T47D ........................ 85

Lampiran 18. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D Tanpa Perlakuan ....... 86

Lampiran 19. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Kombinasi

125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD........................................... 87

Lampiran 20. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Kombinasi

50μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD.............................................. 88

Lampiran 21. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Tunggal 125

μg/mL 5FU .................................................................................. 89

Lampiran 22. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Tunggal 50

μg/mL 5FU .................................................................................. 90

Lampiran 23. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Tunggal 25

μg/mL EBD ................................................................................. 91

Lampiran 24. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel 5-Fluorouracil untuk

Uji Penghambatan Siklus Sel Kanker Payudara T47D ............... 92

Lampiran 25. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel Ekstrak Bawang Dayak

untuk Uji Penghambatan Siklus Sel Kanker Payudara T47D ..... 93

Lampiran 26. Hasil Flowcytometry Penghambatan Siklus Sel T47D Tanpa

Perlakuan ..................................................................................... 94

Lampiran 27. Hasil Flowcytometry Penghambatan Siklus Sel T47D oleh

Kombinasi 125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD ........................ 95

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xxi

DAFTAR SINGKATAN

5FU (5-Fluorouracil)

ATP (Adenosine Triphosphate)

CDKs (Cyclin Dependent Kinase)

CDKIs (Cyclin-Dependent Kinase Inhibitor)

CI (Combination Index)

DHFU (Dihydrofluorouracil)

DMEM (Dulbecco`sI Modified Ecgle Medium)

DMSO (Dimetil Sulfoksida)

DNA (Deoxyribo Nucleid acid)

DPD (Dihydropyrimidine Dehydrogenase)

DR (Death Receptor)

dTTP (Deoksi-Timidin Trifosfat)

ELISA (Enzym-linked Immunosorbent Assay)

FACS (Fluorescene Activated Cell Sorting)

FBS (Fetal Bovine Serum)

FdUDP (Fluoro-Deoxyuridine Diphosphate)

FdUMP (Fluoro-Deoxyuridine Monophosphate)

FdUTP (Fluoro-Deoxyuridine Tryphosphate)

FdUTP (Fluorouridine Tryphosphate)

FUDP (Fluoro-Uridine Diphosphate)

FUDR (Fluoro-Deoxyuridine)

FUR (Fluorouridine)

FUTP (Fluoridin-5`-Trifosfat)

IC50 (Inhibition Concentration 50)

JNK (c-Jun N terminal Kinase)

MAP3 (Mitogenactivating Protein Kinase)

MK (Medium Komplit)

MTT (3-(4,5 Dimetiltiazo-2-yl)-2,5-Difeniltetrazolium Bromida)

OPRT (Orotate Phosphoribosyl Transferase)

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016

xxii

PARP (Poly Adenosine-5’diphosphate-Ribose)

PI (Propidium Iodide)

PTP (Mitochondrial Permeability Transition Pore)

Rb (Retinoblastoma)

RNA (Ribo NucleidAcid)

RR (Ribonucleaotide Reductase)

SDS (Sodium Dudecyl Sulphate)

TK (Thymidine Kinase)

TNFR (Tumor Necrosis Factor Receptor)

TS (Thimidylate Sintase)

UK (Uridine Kinase)

UP (Uridine Phosphorylase)

Studi In Vitro…, Azizah Yudiarti, Fakultas Farmasi, UMP, 2016