studi in vitro dan in silico citrulline sebagai agen …repository.ump.ac.id/2722/1/siti komerawati,...
TRANSCRIPT
1
STUDI IN VITRO DAN IN SILICO CITRULLINE
SEBAGAI AGEN KOKEMOTERAPI DOXORUBICIN
PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan oleh:
Siti Komerawati
1008010048
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2014
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
2
ii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
3
iii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
4
iv
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
5
INTISARI
SITI KOMERAWATI. Studi in vitro dan in silico Citrulline Sebagai Agen
Kokemoterapi Doxorubicin Pada Sel Kanker Payudara T47D
Di Bawah Bimbingan Nunuk Aries Nurulita Dan Asmiyenti Djaliasrin Djalil.
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang
mempunyai prevalensi cukup tinggi. Terapi kanker payudara menggunakan agen
kemoterapi seperti doxorubicin masih banyak digunakan. Tetapi doxorubicin
memiliki efek samping yang serius seperti kardiotoksik. Pemilihan kemoterapi
kombinasi mempunyai pengaruh yang penting pada luaran terapi pada pasien
kanker payudara. Citrulline berpotensi sebagai agen kemopreventif kanker. NO
(Nitric Oxide) dapat mengaktivasi soluble Guanylyl Cyclase yang kemudian
menyebabkan vasodilatasi.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek sitotoksik
dari citrulline tunggal maupun yang di kombinasikan dengan doxorubicin,
mengetahui potensi antikanker citrulline dalam menginduksi kematian sel secara
apoptosis, serta memberikan gambaran interaksi antara citrulline dengan protein
soluble Guanylyl Cyclase secara in silico.
Metode Penelitian: Uji sitotoksik tunggal menggunakan metode MTT.
Konsentrasi larutan citrulline yang sebesar 100 µM, 75 µM, 50 µM, 25 µM, 20
µM, 10 µM, 5 µM, dan 1000 nM, 750 nM, 500 nM, 250 nM, 100 nM, 50 nM, 25
nM. Sedangkan konsentrasi uji sitotoksik kombinasi sebesar 100 nM, 50 nM, 25
nM, 12,5 nM untuk doxorubicin, dan 500 nM, 250 nM, 100 nM, 50 nM untuk
citrulline. Pengamatan apoptosis dilakukan dengan metode double staining.
Sedangkan uji docking dilakukan dengan metode PLANTS.
Hasil: Citrulline tidak memiliki efek sitotoksik pada masa inkubasi 24 jam. Nilai
IC50 tidak dapat dihitung. Uji apoptosis menunjukkan adanya mekanisme
kematian sel secara apoptosis. Uji docking dilakukan dengan metode PLANTS dan
diperoleh hasil berupa best score. Best score menyatakan energi interaksi. Energi
interaksi protein soluble Guanylyl Cyclase dengan ligannya adalah -171,808.
Sedangkan energi interaksi protein soluble Guanylyl Cyclase dengan citrulline
adalah -71,1463.
Kesimpulan: Citrulline tidak mempunyai potensi sitotoksik terhadap sel kanker
payudara T47D. Ikatan citrulline dengan protein soluble Guanylyl Cyclase tidak
lebih kuat dibandingkan dengan ligannya.
Kata kunci : citrulline, doxorubicin, soluble Guanylyl Cyclase, kanker payudara,
kokemoterapi, sel T47D, docking, PLANTS
v
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
6
ABSTRACT
Background: Breast cancer is one type of cancer that has a high enough
prevalence. Breast cancer therapy using chemotherapeutic agents such as
doxorubicin are still widely used. However doxorubicin has serious side effects
such as cardiotoxic. Selection of combination chemotherapy has an important
influence on the outcome of therapy in patients with breast cancer. Citrulline has
a potential cancer chemopreventive agent. NO (Nitric Oxide) can activates
soluble Guanylyl Cyclase which can cause vasodilatation.
Objective: To determine the cytotoxic effects of a single citrulline and
combination with doxorubicin, to determine the potential anticancer citrulline in
inducing apoptotic cell death, to determine of the interaction between the protein
soluble Guanylyl Cyclase by in silico.
Methods: Cytotoxic effect by using MTT method. Solution concentration of
citrulline by 100 µM, 75 µM, 50 µM, 25 µM, 20 µM, 10 µM, 5 µM, and 1000 nM,
750 nM, 500 nM, 250 nM, 100 nM, 50 nM, 25 nM. While the solution
concentration to combination by 100 nM, 50 nM, 25 nM, 12,5 nM for
doxorubicin, and 500 nM, 250 nM, 100 nM, 50 nM for citrulline. Apoptosis effect
by using double staining method. While docking test was conducted using
PLANTS.
Results: Citrulline has nothing cytotoxic effect in the incubation period of 24
hours. IC50 value could not be calculated. Apoptosis experiment showed
induction of apoptotic cell death. Docking experiment was conducted using
PLANTS and resulted in the best score obtained. Best score is interaction energy.
Interaction energy of soluble Guanylyl Cyclase protein with the ligand is -
171,808. While the energy of of soluble Guanylyl Cyclase protein with citrulline
is -71,146.
Conclusion: Citrulline has nothing the potential cytotoxic effect to T47D breast
cancer cells. Citrulline binding with soluble Guanylyl Cyclase protein is not
stronger than the ligand.
Key word : citrulline, doxorubicin, soluble Guanylyl Cyclase, breast cancer,
T47D cells, co-chemotherapy, docking, PLANTS
vi
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
7
MOTTO
Hidup adalah perjuangan.
Menjalani hidup berarti mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT
berikan kepada kita.
Pilihannya adalah berjuanglah sekarang atau tidak sama sekali.
Berani mencoba itu lebih baik daripada tidak pernah berbuat.
Dan jika takut akan membuat kesalahan, maka jangan pernah
melakukan apa-apa.
vii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
8
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirahim............
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, Maha suci Allah yang telah
melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada setiap hamba-hambanya yang slalu bersyukur.
Kupersembahkan karya ku ini untuk kalian semua, orang-orang yang aku sayang:
Bapak dan mamahku tercinta, kalian adalah motivator terbesar dalam hidupku yang tak
pernah jemu mendo’akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan, nasehat dan
kesabarannya mengantarkanku sampai di ujung perjuanganku ini. Tak pernah cukup
aku membalas sayang dan cinta kalian,
Adikku tersayang, Sri Rahayu Astuti yang slalu mendo’akan kakakmu ini untuk menjadi
orang yang sukses dengan terus memberikanku semangat, dan slalu mengingatkanku
untuk segera menyelesaikan skripsiku ini,
Teruntuk sahabat-sahabatku : Agustina Olivia, Vinie Triana, Rulfita Oka, Ari
Ardiansyah, Adi Wibowo, dan Helmy yang selalu menghibur dan memberikan
dukungan untuk terus berjuang sampai saat ini. Terimakasih karena kalian telah
memberiku banyak arti tentang kehidupan,
Teruntuk mba lusi dan mba rista, terimakasih telah memberiku arahan dan nasehat,
Teruntuk Alembana Latera L, terimakasih karena telah mendukungku dalam meraih apa
yang aku impikan,
Teman-teman kosku, Linda, maya dan okta yang telah mendukungku untuk terus
berjuang. Tetap semangat untuk kalian,
Almamaterku Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
9
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat,
hidayah serta inayahNya, sehingga dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang
berjudul “STUDI IN VITRO DAN IN SILICO CITRULLINE SEBAGAI AGEN
KOKEMOTERAPI DOXORUBICIN PADA SEL KANKER PAYUDARA
T47D”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar S1 di
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
• Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. Rektor Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
• Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi dan dosen
pembimbing I yang telah memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi.
• Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
• Seluruh dosen Fakultas Farmasi UMP yang telah memberikan ilmunya sehingga
dapat membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
• Prof. dr. H. Supargiyono, DTMH. S.U., Ph.D., Sp.ParK. yang telah memberikan
perkuliahan mengenai kultur sel kepada penulis sehingga penulis dapat
memahami tentang penelitian ini.
• Ibu Rumbiwati yang telah membimbing dan membantu jalannya penelitian.
• Kedua orang tua dan adikku yang telah memberikan dukungan moral, material
dan spiritual.
• Agustina Olivia Nezar dan Latifah yang telah berjuang bersama, terimakasih atas
kerjasama, kesabaran serta suka dukanya selama penelitian berlangsung.
• Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
viii
ix STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
10
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan penelitian di masa mendatang.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah
Bapak/Ibu/Saudara berikan, dan harapan penulis semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan bagi semua pihak yang
membutuhkan..
Purwokerto, 21 Maret 2013
Penulis
SITI KOMERAWATI
x
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
11
RIWAYAT HIDUP
Nama : Siti Komerawati
Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 01 Mei 1991
Nama Orang Tua:
a. Ayah : Talim
b. Ibu : Rasminah
Riwayat Pendidikan :
a. TK : TK Jangkar Emas tahun 1996 - 1997
b. Sekolah Dasar : SD Negeri Bulak 1 tahun 1997 - 2003
c. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Kandanghaur tahun 2003 – 2006
d. Sekolah Menengah Atas : SMK Farmasi Yasinda Indramayu tahun 2006 –
2009
e. Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
xi
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
12
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv
INTISARI ........................................................................................................ v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
MOTTO .......................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii
PRAKATA ...................................................................................................... ix
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker Payudara ............................................................................ 4
B. Sel T47D ........................................................................................ 5
C. Kokemoterapi ................................................................................. 6
D. Doxorubicin ................................................................................... 8
E. Citrulline ......................................................................................... 10
F. soluble Guanylyl Cyclase ................................................................ 12
G. Metode Docking ............................................................................. 14
xii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
13
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................... 15
B. Variabel Penelitian ......................................................................... 15
C. Definisi Variabel Operasional ........................................................ 15
D. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 16
E. Bahan dan Alat ............................................................................... 16
1. Bahan ........................................................................................ 16
a. Bahan Utama ....................................................................... 16
b. Agen Kemoterapi ................................................................ 16
c. Sel T47D cell line ............................................................... 16
d. Bahan Uji Sitotoksisitas ...................................................... 16
e. Bahan Uji Apoptosis ........................................................... 17
f. Bahan Docking Molekuler .................................................. 17
2. Alat ........................................................................................... 18
F. Cara Penelitian ................................................................................ 18
1. Pembuatan Larutan Uji ............................................................. 18
2. Uji Sitotoksisitas Tunggal ........................................................ 18
3. Uji Sitotoksisitas Kombinasi .................................................... 19
4. Uji Apoptosis ............................................................................ 19
5. Uji Docking .............................................................................. 20
G. Analisis Hasil .................................................................................. 20
a. Uji Sitotoksisitas Tunggal ........................................................ 20
b. Uji Sitotoksisitas Kombinasi .................................................... 20
c. Analisis Apoptosis .................................................................... 21
d. Analisis Docking ...................................................................... 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Sitotoksik Tunggal Citrulline dan Doxorubicin
terhadap Sel Kanker Payudara T47D ........................................... 22
B. Hasil Uji Sitotoksik Kombinasi Citrulline dan Doxorubicin
terhadap Sel Kanker Payudara T47D ........................................... 29
xiii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
14
C. Hasil Uji Apoptosis Citrulline dan Doxorubicin terhadap Sel
Kanker Payudara T47D ................................................................ 32
D. Hasil Uji Docking Molekular Citrulline dengan Protein Soluble
Guanylyl Cyclase ......................................................................... 34
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 37
B. Saran ............................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 38
LAMPIRAN .................................................................................................... 43
xiv
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
15
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Struktur protein untuk docking ....................................................... 17
Tabel 2. Persen viabilitas sel pada perlakuan citrulline tunggal .................. 27
Tabel 3. Persen viabilitas sel pada perlakuan doxorubicin tunggal .............. 27
Tabel 4. Persen viabilitas sel pada perlakuan Kombinasi citrulline dan
doxorubicin ..................................................................................... 30
Tabel 5 Score docking terhadap soluble guanylyl cyclase .......................... 36
xv
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siklus Sel .......................................................................................... 4
Gambar 2. Morfologi sel T47D yang di peroleh dari situs ATCC .................... 6
Gambar 3. Struktur Doxorubicin ....................................................................... 8
Gambar 4. Struktur Citruline ........................................................................... 10
Gambar 5. Jalur NO dalam menstimulasi soluble Guanylyl Cyclase ............. 11
Gambar 6. Mekanisme NO dalam soluble Guanylyl Cyclase
smooth muscle relaxation ............................................................... 13
Gambar 7. Usulan mekanisme peran siklus L-Citrulline/L-Arginine
dalam regulasi fungsi saluran pernafasan ...................................... 13
Gambar 8. Morfologi sel T47D yang digunakan
pada laboratorium parasitologi FK UGM ...................................... 23
Gambar 9. Morfologi sel pada perlakuan citrulline dan doxorubicin pada
konsentrasi rendah dan tinggi ……………………………............ 25
Gambar 10. Reduksi MTT di dalam sel hidup oleh enzim reduktase
di dalam mitokondria menghasilkan kristal formazan ................... 26
Gambar 11. Hubungan persen viabilitas doxorubicin dengan
citrulline tunggal ........................................................................... 28
Gambar 12. Morfologi sel pada perlakuan kombinasi
doxorubicin dan citrulline ……..…………………………............ 30
Gambar 13. Hubungan persen viabilitas doxorubicin dengan
citrulline kombinasi ....................................................................... 31
Gambar 14. Seri Konsentrasi Doxorubicin dan Kombinasi
Doxorubicin dan Citrulline untuk uji t............................................. 33
Gambar 15. Foto Apoptosis ………………………............................................ 35
Gambar 16. Protein soluble Guanylyl Cyclase ……........................................... 36
xvi
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
17
DAFTAR SINGKATAN
FBS (Fetal Bovine Serum)
ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay)
DMSO (Dimethyl Sulfoxide)
MTT {(3-(4,5-dimethylthyazoyl-2-yl)-2,5 diphenyltetrazolium bromide)
PBS (Phosphate Buffered Saline)
DMEM (Dulbecco’s Modified Ecgle Medium)
SDS (Sodium Duodecyl Sulphate)
xvii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014
18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Cara kerja skematis ................................................................... 44
Lampiran 2. Perhitungan seri konsentrasi pertama untuk uji sitotoksik
tunggal ....................................................................................... 45
Lampiran 3. Perhitungan seri konsentrasi kedua untuk uji sitotoksik
tunggal ....................................................................................... 48
Lampiran 4. Perhitungan seri konsentrasi untuk uji sitotoksik kombinasi ..... 51
Lampiran 5. Perhitungan persen viabilitas uji sitotoksik tunggal
konsentrasi pertama .................................................................... 53
Lampiran 6. Pemetaan dan hasil absorbansi uji sitotoksik tunggal seri
konsentrasi pertama .................................................................... 55
Lampiran 7. Pemetaan dan hasil absorbansi uji sitotoksik tunggal seri
konsentrasi kedua ....................................................................... 56
Lampiran 8. Pemetaan dan hasil absorbansi uji sitotoksik kombinasi ........... 57
Lampiran 9. Hasil perhitungan IC50 pada uji sitotoksik tunggal seri
konsentrasi kedua ....................................................................... 59
Lampiran 10. Hasil Uji T tak berpasangan ....................................................... 63
Lampiran 11. Hasil uji sitotoksik tunggal seri konsentrasi pertama
doxorubicin dan citrulline .......................................................... 65
xviii
STUDI IN VITRO DAN…, Siti Komerawati, Fakultas Farmasi UMP, 2014