struktur program perulangan
DESCRIPTION
struktur program perulanganTRANSCRIPT
PENGANTAR PEMOGRAMAN
MAKALAH
STRUKTUR PROGRAM PERULANGAN
KELOMPOK V
RETNO DWI C. (H12112254)TISA (H12112256)IRA NURCAHYANI (H12112258)SUHARTINA M. (H12112262)NUR KHAMARIA SAFITRI (H12112264)HAPSAH (H12112268)NURMALA (H12112266)RIHUL JANNAH DJAYA (H12112280)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah
yang memuat tentang “Struktur Program Perulangan” ini merupakan tugas mata
kuliah Pengantar Pemrograman.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Penulis menyadari adanya
kekurangan pada makalah ini karena pengalaman penulis yang masih sangat kurang.
Oleh kerena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih bagi semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Makassar, 31 Maret 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan struktur program perulangan?
2. Apa saja macam-macam struktur program perulangan dan contohnya?
BAB II
PEMBAHASAN
PERULANGAN
Dalam membuat suatu program kadang-kadang diinginkan agar program tersebut
mampu memproses hal yang sama secara berulang-ulang sampai ditemukan suatu
nilai tertentu yang diinginkan atau mencapai batas yang telah ditentukan. Untuk itu
maka Turbo Pascal telah menyediakan suatu struktur perulangan yang memudahkan
untuk melakukan proses tersebut, sehingga kode-kode dalam program menjadi lebih
sederhana. Ada beberapa struktur perulangan, yaitu :
Struktur perulangan FOR….DO….
Struktur perulangan WHILE…DO……
Struktur perulangan REPEAT…UNTIL….
1.1 Perulangan FOR
Digunakan untuk mengulang statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan. Ada 2
jenis struktur FOR, yaitu :
Ascendant (Naik) dan Descendant (Turun)
Naik
Format : For count := awal to akhir do aksi/ blok aksi ;
Catatan :
Nilai awal <= nilai akhir
Variabel count akan naik satu setelah menyelesaikan aksi
Turun
Format : For count := awal downto akhir do aksi1/ blok aksi ;
Catatan :
Nilai awal >= nilai akhir
Variabel count akan turun satu setelah menyelesaikan aksi.
1.1.1 Perulangan Positif
Bentuk umum : FOR variable control : = nilai awal TO nilai akhir DO statemen
Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung (counter) dari kecil
ke besar dengan kata lain pertambahannya positif. Dengan penghitung / counter dari
kecil ke besar (penambahan positif).
Contoh program (1) :
Var I : integer ; Begin For I : = 1 to 5 do Write ( I ) ; Writeln (‘Pascal’); End.
Output program (1) :
12345Pascal
Conth program (2) :
Var I : integer ; Begin For I : = 1 to 5 do Begin Write ( I ) ; Writeln (‘Pascal’); End ; End.
Output program (2) :
1Pascal
2Pascal
3Pascal
4Pascal
5Pascal
1.1.2 Perulangan Negatif
Bentuk umum : FOR variable control : = nilai awal DOWN TO nilai akhir DO
statemen
Perulangan negatif adalah perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil
atau dengan kata lain pertambahannya negatif. Dengan penghitung / counter dari
besar ke kecil ( pertambahannya negatif).
Contoh program :
Var I : integer ; Begin For I : = 5 down to 1 do BeginWrite ( I ) ; Writeln (‘Pascal’); End ; End.
Output program :
5Pascal
4Pascal
3Pascal
2Pascal
1Pascal
1.1.3 Perulangan Tersarang
Perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang
lebih dalam akan diproses lebih dulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih
luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari
nilai awalnya dan seterusnya.
Contoh program :
Var I, J : integer ; Begin For I : = 1 to 5 do Begin For J : = 1 to 3 do Write ( I : 8, J : 3); Writeln ; End ; End.
1.2 Perulangan WHILE DO
Bentuk umum : WHILE ungkapan logika DO statemen
Format : While (kondisi) do Aksi/blok aksi
Kondisi: Ekspresi Boolean
Di dalam struktur while … do … pengecekan untuk melakukan perulangan
dilakukan pada awal proses dan perulangan akan dikerjakan selama kondisi benar.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu proses yang dapat mengontrol kondisi agar dapat
menghentikan proses.
Struktur perulangan while..do dapat digunakan untuk melakukan perulangan
baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui jumlah perulangannya. Digunakan
untuk melakukan proses perulangan suatu statemen terus menerus selama kondisi
ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar.
Contoh program :
Var I : integer ; Begin I : = 0 ; While I < 5 do Begin Writeln (I);
I : = I + 1 ; End ; End.
Output program : 0
1
2
3
4
1.3 Perulangan REPEAT UNTIL
Format : Repeat aksi/ blok aksi until (kondisi) ; (kondisi) di sini berupa Boolean.
Bentuk umum : REPEAT statemen UNTIL ungkapan
Digunakan untuk mengulang statemen sampai kondisi yang diseleksi di Until
tidak terpenuhi. Perulangan dilakukan terus-menerus hingga diperoleh kondisi
bernilai benar. Dalam hal inipun diperlukan adanya kondisi yang dapat mengontrol
program agar program dapat berhenti namun berbeda dengan while do yang
kontrolnya ditempatkan pada awal proses, maka repeat until kontrolnya diletakkan
pada akhir proses.
Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah :
Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali, karena
seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah.
Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada
statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi
maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya.
Pada repeat until dapat tidak menggunakan blok statemen (BEGIN dan END)
untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas perulangannya sudah
ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam membuat suatu program kadang-kadang diinginkan agar program tersebut
mampu memproses hal yang sama secara berulang-ulang sampai ditemukan suatu
nilai tertentu yang diinginkan atau mencapai batas yang telah ditentukan. Untuk itu
maka Turbo Pascal telah menyediakan suatu struktur perulangan yang memudahkan
untuk melakukan proses tersebut, sehingga kode-kode dalam program menjadi lebih
sederhana. Ada beberapa struktur perulangan, yaitu :
Struktur perulangan FOR….DO….
Struktur perulangan WHILE…DO……
Struktur perulangan REPEAT…UNTIL….
DAFTAR PUSTAKA
http://detty.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5214/
STRUKTUR+PERULANGAN.pdf
http://denokfaizah.files.wordpress.com/2008/03/alpro3.pdf