perintah perulangan
DESCRIPTION
Laporan Pemrograman Terstruktur 4TRANSCRIPT
PERINTAH PERULANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Oleh
Firda Anisa Fajarini
141810101038
LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2015
PEMBAHASAN
Hasil praktikum yang telah dilakukan mengenai praktikum kelima perintah
perulangan dimana praktikum ini bertujuan untuk membuat sebuah program yang
lebih kompleks. Perulangan adalah jenis pengontrol yang berguna untuk
mengefisienkan penulisan skrip program, khususnya untuk program-program yang
membutuhkan proses berulang-ulang. Perulangan ini sering juga disebut sebagai
iterasi atau looping. Dalam Matlab terdapat dua macam iterasi, yaitu:
a. Iterasi Terbatas (for ... end)
Iterasi Terbatas digunakan untuk melakukan perulangan proses yang telah
diketahui jumlahnya. Dengan sintak iterasi ini memungkinkan sekelompok perintah
diulang sebanyak suatu jumlah yang tetap. Cara penulisannya adalah sebagai
berikut :
Dengan sintak diatas perintah-perintah antara for dan end dikerjakan sekali
untuk setiap kolom dalam array. Untuk setiap iterasi, x diisi dengan kolom array
berikutnya, yaitu dalam iterasi ke-n dalam loop. Iterasi akan berhenti apabila x
sudah bernilai n atau x sudah sampai pada kolom ke-n dari array.
Pada praktikum mengenai perintah perulangan khususnya pada iterasi
terbatas dilakukan latihan tentang perintah perulangan dalam program mencetak
tulisan sebanyak 10 kali yaitu ‘Pemrograman itu mudah dan menyenangkan’.
Latihan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Hasil dari program di atas yaitu :
Latihan yang selanjutnya yaitu tentang program mencetak suatu bilangan genap
dimana program yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Hasil dari program di atas jika kita memasukkan angka 8 pada input bilangan genap
maka hasil yang diperoleh adalah angka (bilangan genap) mulai dari 2 sampai
dengan 16, yaitu :
b. Iterasi Terkondisi
Iterasi Terkondisi digunakan untuk melakukan pengulangan proses tanpa diketahui
jumlah pengulangannya. Iterasi ini hanya berhenti melakukan perulangan ketika
mencapai syarat tertentu atau syarat sudah tidak terpenuhi. Cara penulisannya
adalah sebagai berikut :
Dengan sintak diatas perintah-perintah antara while dan end akan dikerjakan
berulangkali apabila syarat terpenuhi atau bernilai benar. Dan tidak akan dikerjakan
apabila syarat tidak dipenuhi.
Pada praktikum yang telah dilakukan mengenai iterasi terkondisi ini
dilakukan beberapa latihan. Program yang dibuat dalam latihan pertama pada iterasi
terkondisi ini yaitu program perulangan dimana 𝑎 ≅ 10 dan jika 𝑎 > 10 maka
inputan yang dimasukkan adalah salah dan apabila menginputkan 𝑎 = 10 maka
hasilnya akan terhenti (break), program yang dibuat pada praktikum ini yaitu :
Hasil dari program di atas apabila menginputkan angka 7 maka hasil yang
keluar yaitu hanya 3 kata ‘nama’ yang berulang, dan apabila kita menginputkan
angka 10 maka otomatis akan terhenti sedangkan jika kita menginputkan angka 14
maka hasil yang keluar yaitu inputan yang salah, dikarenakan pembacaan program
perulangan. Program yang sudah dibuat apabila di run yaitu :
Latihan yang kedua pada iterasi terkondisi ini yaitu membuat program
menghitung jumlah ember yang dibutuhkan untuk mengisi kolam, dimana program
yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
Hasil dari program di atas apabila kita menginputkan volume kolam sebesar
70 liter da volume embernya 5 liter maka akan dibutuhkan 14 ember untuk mengisi
kolam yang ada, hasil dari program tersebut setelah di run yaitu :
Latihan yang ketiga pada praktikum mengenai perintah perulangan
khususnya iterasi terkondisi ini yaitu membuat program tentang memasukkan
angka tebakan mulai dari angka 0 sampai dengan angka 10, dimana program yang
dibuat adalah sebagai berikut :
Hasil yang diperoleh jika kita menginputkan sembarang angka pada
program yang sudah di jalankan ini maka kemungkinan akan dihasilkan ‘selamat
kamu berhasil menebak’ atau mungkin ‘tebak lagi’ sesuai dengan angka acak yang
ditentukan oleh program ini. Dimana hasil program yang diperoleh setelah
dijalankan yaitu :
Pada hasil yang diperoleh angka tebakan yang benar adalah angka 8, akan
tetapi apabila kita menjalankan program kembali maka kemungkinan besar angka
tebakan yang benar bukan angka 8 lagi melainkan angka lain yang sudah ditentukan
oleh program itu sendiri, dan apabila ingin mengetahui angka tebakan yang benar
kita bisa mengetahuinya dengan cara tidakn memberi simbol (;) pada program
dengan awalan acak=round (rand(1)*10), maka program yang dibuat adalah
sebagai berikut :
Hasil yang diperoleh setelah dijalankan yaitu :
TUGAS
1. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terbatas
Hasil (Output) :
2. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terkondisi
Hasil (Output) :
3. Program Tebak Angka dari 0 sampai dengan 100
Hasil (Output) :
Output yang dihasilkan jika ingin mengetahui hasil tebakan dengan benar
maka pada input a tidak perlu menggunakan simbol (;), dan sebaliknya.
Dan apabila setelah mengetahui hasil tebakan maka dimasukkan angka
tebakan yang benar apabila untuk satu kali menebak berhasil akan
mendapatkan rumah,dua kali menebak berhasil akan mendapatkan mobil
dan tiga kali menebak berhasil akan mendapatkan motor dan jika lebih
dari tiga kali menebak gagal, silahkan mencoba lagi.
Dan apabila melakukan kesalahan atau tebakan yang salah sebanyak 3 kali maka
akan menghasilkan output seperti gambar di atas.
LAMPIRAN
1. Flowchart Program dengan Menggunakan Iterasi Terbatas. Program
Menghitung Tangki Penampung.
Mulai
Masukkan A
Masukkan B
For B = 2:2:20
V = ((1/2)*pi*A*A*B)
Tampilkan fprintf ('%
5.0f%10.0f%15.2f
\n',A,B,V);
Selesai
Tidak
Ya
2. Flowchart Program dengan Menggunakan Iterasi Terkondisi. Program
Mencetak Deret Angka
Mulai
Input "n"
i = 1
x <= i
fprintf('%i',x)
Selesai
i = i+1
x = 1
x = x+1
i <= n
fprintf('\n');
Tidak
Tidak
Ya
Ya