struktur penyusun membran sel
DESCRIPTION
strukstur membran selTRANSCRIPT
STRUKTUR KIMIA KIMIA PENYUSUN MEMBRAN PLASMA
Telah diketahui bahwa salah satu ciri yang paling khas pada organisme hidup adalah
bahwa organisme tersusun oleh molekul yang mengandung atom carbon (C), hydrogen (H)
dan oksigen (O). Senyawa-senyawa kimia karbon ini selanjunnya disebut kimia organik.
Molekul organic ini ada 4 macam atau golongan yaitu:
1. Molekul Lipid
Molekul ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hydrogen, serta oksigen dan
kadang ditambah nitrogen dan posfor. Di dalam sel terdapat bermacam jenis lipid
diantaranya lemak, fosfolipid dan steroid. Lemak, baik jenuh (pada hewan) maupun tak
jenuh (pada tumbuhan) merupakan sumber cadangan energi bagi organisme hidup.
Fosfolipid merupakan bagian penting penyusun membrane sel (gambar 1 mengenai
membrane sel). Steroid misalnya kolesterol merupakan bahan baku pembuatan garam-
garam empedu, vitamin D dan beberapa hormon (estrogen, progesterone, dan tesosteron).
Sterol pada membran memiliki 4 cincin yang nenyebabkan sterol tersebut kaku, pipih,
hanya rantai samping meluas satu ujung dari strujtur cincin adalah fleesibel, bermuatan
sedikit polar. Dalam tubuh, garam-garam empedu penting untuk mengemulsi lemak agar
lemak yang kita makan dapat tercerna dan terserap usus. Bila kadar kolesterol dalam darah
berlebihan akan menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner. Shingolipid dibangun
berdasarkan kerangka sphingosine yang mengandung amino (NH2) dan hidroksil (OH)
sebagai sisi yang reaktif, sphingomyelin, spingolipid yang mengandung fosfat dan kolin
sebagai alcohol polar.
Bekut ini gambar-gambar struktur lipid:
Sifat lipida pada membran plasma diantaranya mudah bergerak. Gerakannya berupa
gerakan lateral dan transversal, molekul lipid di dalam membrane memiliki sifat yang tidak
tersebar merata.
2. Molekul protein
Molekul ini adalah makromolekul polimer (dibangun oleh asam amino) dan tidak
bercabang. Tersusun dari unsure-unsur karbon, nitrogen, hydrogen, dan oksigen kadang
disertai sulfur dan fosfor. Peranan protein secara umum adalah sebagai enzim, sumber
energi, antibody, cadangan nutrisi, dan transport materi (membrane). Protein memiliki sifat
asimetris, gerakan lateral yang pergerakannya lebih lambat dari lipid. Protein pada
membrane bersifat hidrofobik dan hidrofilik serta terbagi atas protein perifer dan integral.
Protein ini dapat bersenyawa dengan molekul lain seperti karbohidrat dan lipid.
Protein perifer mengandung asam amino dengan rantai hidrofilik dan berfungsi
memberi kekuatan struktur pada membrane. Protein integral mengandung protein yang
bersifat hidrofilik pada bagian permukaan protein yang bersenyawa dengan karbohidrat.
Sedangkan bagian protein yang bersenyawa dengan lemak bersifat hidrofob.
3. Karbohidrat
Karbohidrat di dalam struktur membrane plasma bersenyawa dengan molekul lain,
yakni protein dan lipid. Karbohidrat memnnran ini banyak ditemukan di dalam membrane
plasma eukariotik dengan jumlah 1-10 % berat kering total komponen membrane.
Persenyawaan tersebut diantaranya: Glikoprotein, berfungsi menambah stabilitas
membrane, memberi perlawanan terhadap kerusakan oleh proteinasi dalam medium
elstraseluler dan memperbesar kekuatan pelipatan. Glikolipid, berfungsi dalam pengenalan
dan pengikatan oleh bakteri atau virus.
Berikt ini adalah struktur molekul karbohidrat:
Gambar dibawah ini menunjjukan keberadaan molekul-molekul organic di dalam
membrane sel, yaitu lipid, protein, dan karbohidrat.
Daftar Pustaka
____. 2006. cytochemistry. http://www.net/Cellbiology/membrane_intro.htm#Glycolipids
____. 2005. Organisasi Tingkat Molekul dan Sel. Pustekom. Jakarta
Arif, Anwar, dkk. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA IKIP
Jakarta.
http://www.ee.bilkent.edu.tr/~ider/COURSES/EEE481&581/EEE481&581_Fall_2006/
eee481&581_Fall_2006_main.html