strategi perekonomian pemerintahan jokowi

9
TULISAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN STRATEGI PEREKONOMIAN PEMERINTAHAN JOKOWI/JK Oleh : ROHADI SETAWAN (18213055) 2EA33 Sri Waluyo (Dosen) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Upload: rohadisetiawan

Post on 17-Dec-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Strategi Perekonomian Pemerintahan Jokowi

TRANSCRIPT

  • TULISAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    STRATEGI PEREKONOMIAN PEMERINTAHAN JOKOWI/JK

    Oleh :ROHADI SETAWAN

    (18213055)2EA33

    Sri Waluyo (Dosen)

    FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS GUNADARMA

  • 2015

    STRATEGI PEREKONOMIAN PEMERINTAHAN JOKOWI/JK

    Sebagai warga Negara NKRI, saya, tentu seluruh rakyat Indonesia, menaruh

    harapan besar kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk sesegera mungkin

    merealisasikan semua janji kampanyenya selama pemilihan presiden 2014 lalu, yaitu

    mensejahterahkan rakyat.

    Arah PembagunanDengan pembentukan Tim Transisi, Jokowi menginginkan proses transisi kekuasaan

    dari SBY kepada dirinya berjalan mulus. Berikut inti dari sembilan program Nawa

    Cita yang diusung Jokowi-JK (sumber kompas.com 09- agustus 2014):

    1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

    memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri

    bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan

    negara Tri Matra terpadu, yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat

    jati diri sebagai negara maritim.

    2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

    yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas

    pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi

    dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian,

    pemilu, dan lembaga perwakilan.

    3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

    desa dalam kerangka negara kesatuan.

    4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

    hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

    5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas

    pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar" serta peningkatan

    kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia

  • Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah

    seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang

    disubsidi, serta jaminan sosial untuk rakyat pada tahun 2019.

    6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

    sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia

    lainnya.

    7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

    ekonomi domestik.

    8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali

    kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan

    kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,

    seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta

    Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan

    Indonesia.

    9. Memperteguh kebinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui

    kebijakan memperkuat pendidikan kebinnekaan dan menciptakan ruang-ruang

    dialog antarwarga.

    Selain arah pembangunan di atas, Jokowi-JK menjanjikan kepada rakyat program

    nyata Nawacita sebagaimana telah terekspos secara luas di beberapa media publik

    Intinya adalah berikut:

    1. Menaikan gaji PNS dan memperluas program remunerasi PNS hingga PNS

    Daerah.

    2. Mengalokasikan dana 1,4 juta untuk setiap desa dan menjadikan perangkat desa

    sebagai PNS secara bertahap

    3. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan, diantaranya dengan

    subsidi Rp 1 juta per bulan untuk kelompok prasejahtera.

    4. Program kepemilikan tanah untuk Rp 4,5 juta kepala keluarga, pembangunan 25

    bendungan, 1 juta hektar lahan pertanian baru, penguatan bulog, serta pendirian

    bank petani dan UMKM.

    5. Perbaikan 4000 pasar tradisional dan pusat pengelolaan ikan

    6. Menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama 5 tahun

  • 7. Layanan kesehatan gratis dengan kartu Indonesia sehat dan membangun 6 ribu

    puskesmas rawat inap

    8. Meningkatkan mutu pendidikan pesantren dan kesejahteraan guru pesantren

    9. Menyediakan fasiltas pendidikan gratis dengan kartu Indonesia pintar dan tingkat

    partisipasi 95 % SMP serta meningkatkan program sertifikasi guru.

    Semua janji kampanye Jokowi-JK tersebut di atas sungguh merupakan harapan baru

    bagi seluruh rakyat Indonesia sekaligus merupakan tantangan besar dan berat bagi

    pemerintahan Jokowi-JK.

    Kita semua tahu, rakyat Indonesia telah terlalu sering dikecewakan dan dibohongi

    oleh pemimpin nasional maupun daerahnya. Rakyat Indonesia telah lama

    merindukan pemimpin nasional dan pemimpin daerah yang patut dikenang karena

    keberhasilannya mensejahterahkan rakyat. Bukan karena penghianatannya.

    Oleh karena itu, jangan kita membiarkan korupsi, kolusi dan nepotisme terjadi,

    apalagi membudaya di internal pemerintahan Jokowi-JK di pusat maupun daerah, di

    kalangan partai politiknya, di kalangan koalisi partai politik pendukungnya, di

    kalangan anggota DPR RI senayan, di kalangan DPRD, di kalangan saudara, di

    kalangan kerabat, di kalangan teman-temannya dan di kalangan pengusaha mitra

    pemerintahannya.

    Kita tidak boleh lagi membiarkan NKRI kita ini dikendalikan oleh kapitalis global dan

    segelitir kapitalis lokal yang selama ini nyata-nyata hanya merampas, menggarong,

    merampok kekayaan Negara untuk kenikmatan / keuntungan diri mereka sendiri

    namun selalu merugikan kepentingan rakyat Indonesia secara keseluruhan.

    Penyia-nyiaan kepercayaan rakyat dapat menyulut kemarahan rakyat seluruh

    Indonesia kepada pemerintahan Jokowi-JK.

    Saran-saranTanggung jawab moral membuktikan janji-janji kampanyenya selama kampanye

    pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu adalah tanggung jawab

    moral Jokowi-JK. Kita semua berharap semoga Jokowi-JK benar-benar dapat

    membuktikannya

    Sebagai warga Negara, kita semua, berkewajiban menjaga kedaulatan dan masa

    depan NKRI serta menjadi bagian yang supportif dari keberhasilan pembangunan

    nasional di segala bidang dalam rangka mensejahterahkan rakyat Indonesia.

    Oleh karena itu tentu tidaklah fair jika kita hanya menuntut pemerintahan Jokowi-JK

    saja yang harus mensejahterahkan rakyat Indonesia secara keseluruhan

    Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, saya menyarankan kepada

    pemerintahan Jokowi-JK untuk mempertimbangkan implementasi 14 langkah

  • strategis awal yang saya pikir dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan

    pemerintahan Jokowi-JK ke depan.

    Selengkapnya ke 14 langkah strategis awal penentu keberhasilan pemerintahan

    Jokowi-JK yang saya sarankan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. MMENGANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI SEBUAHSISTEM YANG KOMPLEKS, YANG DIPANDANG SECARA HOLISTIK DARIBERBAGAI PERSPEKTIF: POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA,PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL YANG MERUPAKAN BAGIANINTEGRAL DARI SEBUAH SUPRA SYSTEM ATAU ECO-SYSTEM (DUNIA)YANG COMPOUND DAN COMPLEX, YANG DIPANDANG DARI BERBAGAIPERSPEKTIF: GEO-POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, PERTAHANANDAN KEAMANAN GLOBAL.

    2. MENGIDENTIFIKASI TANTANGAN-TANTANGAN STRATEGIS BERDASARKANISU-ISU STRATEGIS NASIONAL DAN GLOBAL YANG KREDIBEL DANMEREKOMENDASIKAN AGENDA PEMBAGUNAN (DEVELOPMENTINITIATIVES) UNTUK LIMA TAHUN MENDATANG SECARA TEPAT.

    3. Merancang atau memastikan akurasi, validitas dan akseptiblitas skenario

    Strategis pemerintahan dan pemba ngunan nasional Indonesia di segala bidang

    (Sistem kepemimpinan pemeritah / RPJMN 2014-2019), lengkap dengan

    indikator keberhasilannya untuk lima (5) tahun mendatang.

    4. Mernacang strategi alokasi sumber daya pemerintah dan pembangunan nasional

    di segala bidang dan penyelarasannya dengan Rencana Anggaran Pendapatan

    Negara 2014-2019 yang diusulkan oleh pemerintah demisioner (pemerintahan

    SBY) untuk memastikan memadainya ketersediaan sumber daya pembangunan

    nasional (keuangan dan non keuangan) untuk membiayai pembangunan

    nasional 2014-2019 dari awal pemerintahan hingga sasaran pemerintahan

    Jokowi-JK dan sasaran pembangunan nasional tercapai secara optimal.

    5. Membangun dan memberdayakan organisasi pemerintahan Jokowi-JK

    yang slim-agile-effective-efficient-responsive, beriorietasi pada kesejahteraan

    rakyat (people value-based) dan terfokus pada strategi pemerintahan Jokowi-JK

    dan strategi pembangunan nasional (national development strategy-focused),

    6. Menetapkan profil pemangku posisi strategis di pemerintahan Jokowi-JK dan

    mentapkan persyaratan standar kompetensi, integritas, komitmen dan kapasitas

    yang realistis sesuai tuntutan perubahan lingkungan nasional dan global yang

  • diimplementasikan bagi calon tim pengendali pemerintahan (government

    controller) dan calon anggota kabinet dengan semua jajarannya.

    7. Merekrut tim pengendali pemerintahan dan anggota kabinet berdasarkan

    persyaratan standar nomor 5 di atas. Memastikan bahwa sistem rekrutmen yang

    digunakan solid dan responsif. Input, proses dan output sistem rekrutmen mesti

    dipastikan terkendali secara ketat (baik dan benar)

    8. Menstandarisasi dan mendeploy nilai-nilai, pandangan strategis dan budaya

    pemerintahan Jokowi-JK di kalangan tim pengendali, anggota kabinet (baru dan

    lama) dan kepala daerah dengan seluruh jajaran pemerintah pusat dan

    pemerintah daerah melalui strategic visioning workshop yang

    diselenggarakan secara holistik, terstruktur, sistematik, terintegrasi, terukur dan

    berkelanjutan. Kepala daerah lama diwajibkan mengikuti strategic visioning

    workshop ini.

    9. Penerjemahan Skenario Strategis Pemerintah dan Pembangunan

    Nasional (Sistem kepemimpinan pemeritah / RPJMN 2014-2019), Skenario

    Strategis menjadi rencana managerial operational tahunan Tim pengendali,

    anggota kabinet, kepala daerah dengan seluruh jajaran pemerintahannya.

    10. Peningkatan sinergi (integrasi, koordinasi dan sinkronisasi) di antara tim

    pengendali, anggota kabinet dan kepala daerah dengan seluruh jajarannya. Ini

    dilakukan untuk mengatasi disparitas antara pemerintah pusat dengan

    pemerintah daerah dan antara fungsi pemerintahan yang melekat di pemerintah

    pusat dan di pemerintah daerah yang selama ini selalu menjadi masalah.

    Untuk mencapai sasaran strategis pemerintahan dan pembangunan nasional

    pemerintahan Jokowi-JK secara optimal, upaya peningkatan sinergi ini

    seyogyanya juga dibarengi dengan peningkatan sinergi kegiatan strategis

    maupun teknis operasional pembangunan nasional di segala bidang baik di

    tingkat pemerintah pusat maupun di tingkat pemerintah daerah.

    11. Melakukan konsolidasi baik di internal pemerintah pusat (antara tim pengendali

    pemerintahan dan anggota kabinet) maupun di internal pemerintah daerah

    (kepala daerah dengan seluruh jajarannya). Selanjutnya diikuti dengan

    konsolidasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

    Konsolidasi internal di pemerintah pusat dan di internal pemerintah daerah ini

    sebaiknya difokuskan pada memastikan kesiapan dan memadainya infrastruktur

    dan pemberdayaannya untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan

  • pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang selama lima tahun ke

    depan.

    Infrastruktur yang dimaksud disini adalah: seluruh sistem dan proses

    pemerintahan dan pembangunan nasional di segala bidang yang disiapkan untuk

    mendukung implementasi organisasi baru pemerintah yang lebih (people value-

    based) dan lebih (strategy-focused), termasuk indikator kinerja, sistem

    pengawasan, sistem perencanaan, teknologi informasi dan sistem informasi

    manajemen, sumber daya manusia dan operasi, sistem komunikasi, dan sistem

    alokasi sumber daya pemerintah.

    Konsolidasi infrastruktur pemerintahan ini diarahkan untuk menciptakan

    pemerintahan yang efektif, efisien, bersih dan benar untuk mendukung

    tercapainya (government operational excellence) dan kesejahteraan rakyat

    (quality excellence).

    12. Menjadikan strategi pemerintahan dan strategi pembangunan nasional yang

    telah ditetapkan di dalam Skenario Strategis Pemerintah di atas (RJPMN &

    Sistem kepemimpinan pemeritah) sebagai dasar dan acuan berprilaku bagi

    seluruh tim pengendali pemerintahan, anggota kabinet, kepala daerah (gubernur,

    bupati dan walikota) dengan jajarannya dalam merancang rencana manajerial

    operasional, mengalokasikan segala sumber daya pendukungnya, menjalankan

    dan mengendalikan kegiatan operasional pemerintahan dan pembangunan

    nasional di segala bidang dan pembangunan daerah masing-masing, dan

    memastikan bahwa sasaran strategis tim pengendali, anggota kabinet, kepala

    daerah (gubernur, bupati dan walikota) dan jajaran pemerintahannya tercapai

    secara optimal.

    13. Menjadikan strategi pemerintah dan strategi pembangunan nasional (RPJMN &

    Sistem kepemimpinan pemeritah) sebagai dasar dan acuan dalam melakukan

    pengukuran kinerja pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan seluruh

    jajarannya / evaluasi secara periodik, memperoleh feed back dan melakukan

    tindakan perbaikan (change) yang diperlukan secara holistik, sistematik,

    terintegrasi, terukur dan berkelanjutan.

    14. Mobilisasi kepemimpinan pemerintahan Jokowi-JK di pusat dan daerah

    (Leadership mobilization) untuk mendorong peningkatan kualitas pengelolaan /

    manajemen pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan seluruh

    jajarannya, sekaligus untuk memastikan bahwa pemerintahan dan pembangunan

  • nasional di segala bidang secara baik, benar, efektif dan efisien sehingga

    sasaran pemerintah dan sasaran sasaran pembangunan nasional di segala

    bidang tercapai secara optimal.

    Ke 14 langkah strategis awal tersebut di atas akan lebih efektif mendukung

    keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK bila dilaksanakan secara holistik, menyeluruh,

    simultan, sistematik, terintegrasi, terukur dan berkelanjutan.

    Total System Quality AssuranceUntuk memastikan terbangunnya pemerintahan pusat dan pemerintah daerah yang

    bersih, baik, benar, efektif dan efisien, saya menyarankan kepada pmerintahan

    Jokowi-JK untuk mempertimbangkan mengimplementasikan prinsip-prinsip dan

    budaya total system quality management/TSQM baik di pemerintah pusat maupun di

    pemerintah daerah. Berikut inti prinsip-prinsip dan budaya TSQM yang saya

    sarankan:

    a. internalisasi pandangan strategis, nilai-nilai, dan budaya baru pemerintahan

    b. penciptaan iklim pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah yang kondusif

    untuk implementasi Skenario Strategis pemerintahan dan pembangunan

    nasional.

    c. input, proses dan output pemerintahan tidak boleh salah, tidak boleh cacat

    hukum dan tidak boleh tertunda.

    d. penjaminan kualitas penyelenggaraan pemerintahan (government quality

    assurance) dan hasil pemerintahan dalam rangka meningkatkan nilai rakyat

    (people value) bago rakyat, yaitu kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.

    e. Implementasi total system risk management

    f. Benchmarking kepada pemerintah mancanegara berkinerja terbaik

    g. pelibatan semua unit pemerintahan dan komponen bangsa pendukung

    pemerintahan dan pembangunan nasional untuk optimalisasi pencapaian

    sasaran strategis pemerintahan dan sasaran strategis pembangunan nasional

    h. peningkatan teamwork & sinergi di internal dan di eksternal pemerintahan

    i. peningkatan komptensi, integritas, komitmen, kapasitas dan rasa pengabdian

    sumber daya manusia pemerintah pusat dan daerah secara berkelanjutan

    j. menjadikan tim pengendali, anggota kabinet, kepala daerah dan jajarannya

    sebagai contoh dan tauladan (role model) pembangunan nasional di segala

    bidang

    k. pemberian penghargaan yang kompetitif

  • Pengelolaan KinerjaKinerja pemerintahan Jokowi-JK di pusat dan pemerintah daerah wajib diaudit oleh

    auditor internal dan auditor eksternal independen yang kredibel secara ketat, periodik

    dan berkelanjutan.

    Ini harus dilakukan agar pemerintahan Jokowi-JK mendapatkan feed back dan

    peluang perbaikan yang memadai dan kredibel yang kemudian dijadikan sebagai

    dasar dan acuan dalam oleh seluruh unit pemerintah pusat dan pemerintah daerah

    untuk menyusun tindakan perbaikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan

    tindakan perbaikan pembangunan nasional di segala bidang secara holistik,

    sistematik, terintegrasi, terukur dan berkelanjutan.