strategi pembiayaan dan investasi untuk …

24
EDHIE BASKORO YUDHOYONO DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2021 STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

Upload: others

Post on 22-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

i

EDHIE BASKORO YUDHOYONO

DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS

SEKOLAH BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2021

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSI

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSI

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSI

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIFSTRATEGI PEMBIAYAAN DAN

INVESTASI UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU

YANG BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

Page 2: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

ii

Page 3: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

iii

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi dengan judul “Strategi

Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang

Berkelanjutan dan Inklusif” adalah benar karya saya dengan arahan dari Komisi

Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Juni 2021

Edhie Baskoro Yudhoyono

NIM K16170011

Page 4: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

iv

RINGKASAN

EDHIE BASKORO YUDHOYONO. Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk

Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif. Dibimbing

oleh HERMANTO SIREGAR, NOER AZAM ACHSANI dan TONY IRAWAN.

Pariwisata memiliki peran strategis bagi perekonomian Indonesia melalui

kontribusinya terhadap pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto), penerimaan

devisa negara dan penyerapan tenaga kerja. Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas dan dikategorikan sebagai

wisata super premium. Walaupun demikian, sektor pariwisata belum memberikan

dampak yang optimal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal ini

berkaitan dengan permasalahan dalam aspek terpadu, berkelanjutan dan inklusif

dalam pengelolaan pariwisata di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo.

Dalam meningkatkan optimalisasi peran pariwisata terhadap perekonomian

dan kesejahteraan masyarakat, perlu disusun suatu pengembangan pariwisata yang

terpadu, berkelanjutan dan inklusif berdasarkan pada pemahaman yang memadai

atas karakteristik, kondisi dan kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha pariwisata.

Pengembangan tersebut perlu didukung dengan skema pembiayaan dan investasi

yang tepat. Namun demikian, belum ditemukan studi yang secara khusus mengkaji

strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu,

berkelanjutan dan inklusif, terutama yang berbasis pada data-data empiris dan

pemodelan statistik.

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan

memetakan kendala yang dihadapinya, (2) menganalisis kinerja keuangan para

pelaku usaha, (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan

pelaku usaha, (4) menganalisis estimasi dampak pariwisata terhadap perekonomian

dan kesejahteraan dan (5) merumuskan strategi pembiayaan dan investasi yang

sesuai untuk pariwisata terpadu yang berkelanjutan dan inklusif di Kawasan

Pariwisata Labuan Bajo. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis

deskriptif, analisis pendapatan dan rasio keuangan, regresi berganda (ordinary least

squares), sistem persamaan simultan, serta Analytical Hierarchy Process (AHP).

Data primer diperoleh berdasarkan wawancara menggunakan kuesioner

terhadap 221 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta 12

narasumber pakar yang terdiri dari pemangku kebijakan, perbankan, akademisi dan

asosiasi tingkat nasional. Data sekunder berasal dari beberapa instansi resmi

pemerintah di tingkat pusat maupun daerah.

Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas usaha sebagian besar berskala

mikro, bergerak di bidang penyedia makanan dan minuman, serta berbentuk usaha

perorangan. Kendala utama yang dihadapi diantaranya mencakup kendala teknis

yakni terbatasnya fasilitas umum dan air bersih; kendala ekonomi yakni terbatasnya

pembeli dan ketatnya persaingan usaha; kendala sosial yakni peran asosiasi,

pendampingan dan pelatihan yang belum optimal; dan kendala lingkungan yakni

kurangnya pengelolaan lingkungan dan sampah serta maraknya pengeboman ikan.

Hasil analisis pendapatan terhadap 218 usaha yang belum memiliki laporan

keuangan menunjukkan bahwa rerata penerimaan per unit usaha tiap bulan sebesar

Rp 34 juta, pengeluaran sebesar Rp 27,8 juta dan pendapatan sebesar Rp 6,2 juta.

Berdasarkan temuan, secara umum penerimaan seluruh unit usaha dalam periode

Page 5: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

v

peak season relatif lebih tinggi dibandingkan dalam periode low season. Sebagian

besar pengeluaran usaha digunakan untuk pembelian bahan baku dan tenaga kerja.

Hasil analisis rasio keuangan terhadap 3 usaha menengah yang memiliki

laporan keuangan menunjukkan rasio lancar sebesar 234,97%, gross profit margin

sebesar 27,96%, net profit margin sebesar 21,64% dan return on asset sebesar

16,74%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelaku usaha memiliki kinerja

keuangan yang cukup baik, namun belum efisien dalam pengelolaan aset lancar.

Dari 18 variabel yang diteliti menggunakan analisis regresi berganda, terdapat

13 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha yaitu

tingkat pendidikan, bentuk usaha, jenis usaha, skala usaha, lokasi usaha, jarak

tempat tinggal ke lokasi usaha, jumlah karyawan, besaran modal awal, sumber

permodalan, akses finansial, adopsi teknologi, keikutsertaan organisasi dan

kemitraan usaha. Selanjutnya, hasil analisis model persamaan simultan

menunjukkan bahwa peningkatan investasi memberikan dampak yang paling kuat

dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan terutama terhadap

peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB), penyerapan tenaga kerja, serta pengurangan kemiskinan.

Selanjutnya, hasil AHP menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata

dilakukan dengan mengedepankan keterpaduan untuk mendorong keberlanjutan

dan inklusif. Kebijakan merupakan faktor yang menjadi payung utama untuk

mendorong peningkatan SDM dan infrastruktur serta teknologi. Strategi

pengembangan yang menjadi prioritas utama adalah meningkatkan kompetensi dan

kualitas SDM yang saat ini masih rendah. Strategi pembiayaan dan investasi

diutamakan dari Pemerintah yang diharapkan dapat mendorong mekanisme lainnya

melalui kombinasi pembiayaan dari swasta, KPBU (kerjasama pemerintah dan

badan usaha), perbankan dan lembaga keuangan non-bank. Dengan demikian,

didapatkan model pembiayaan dan investasi yang terpadu dan kolaboratif untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo.

Implikasi manajerial disusun menurut aspek-aspek kebijakan, SDM dan

infrastruktur. Untuk aspek kebijakan, diperlukan master plan pariwisata yang

terpadu, berkelanjutan dan inklusif dengan merujuk seperti MP3EI (Master Plan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), serta

mengimplementasikan four track strategy (pro-growth, pro-jobs, pro-poor dan

pro-environment) yang memperhatikan aspek 3C (National Connectivity, Regional

Cycle dan Global Cycle). Untuk aspek SDM, dilakukan pembangunan sarana dan

prasarana pendidikan dan pelatihan seperti Perguruan Tinggi, Balai Latihan Kerja

dan Inkubator Bisnis serta penguatan kurikulum terkait entrepreneurship, teknologi,

kepariwisataan dan hospitality. Untuk aspek infrastruktur dan teknologi, perlu

diupayakan pengelolaan Big Data (data terpadu), percepatan pembangunan

infrastruktur dan fasilitas umum, pembangunan teknologi skala besar dan kecil,

serta pengembangan aplikasi (software) pendukung pariwisata. Selanjutnya,

diperlukan peningkatan anggaran pemerintah pusat dan daerah, peningkatan

investasi swasta, serta penguatan peran lembaga keuangan bank dan non bank

dalam rangka mengoptimalkan pembiayaan dan investasi untuk meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo.

Kata kunci: Berkelanjutan, Inklusif, Investasi, Kawasan Pariwisata Labuan Bajo,

Pariwisata, Pembiayaan, Terpadu, UMKM

Page 6: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

vi

SUMMARY

EDHIE BASKORO YUDHOYONO. Financing and Investment Strategy for

Integrated, Sustainable and Inclusive Tourism Development. Supervised by

HERMANTO SIREGAR, NOER AZAM ACHSANI and TONY IRAWAN.

Tourism has a strategic role for the Indonesian economy, shown by its

contribution to the formation of GDP (Gross Domestic Product), foreign exchange

earnings and employment. The Labuan Bajo Tourism Area is one of the super

priority tourism destinations and is categorized as super premium tourism area.

However, the tourism sector has not had an optimal impact on improving the

welfare of the surrounding community. It’s connected the issues on integrated,

sustainability and inclusiveness aspects in tourism development.

In order to increase the strategic tourism role on economic and welfare, it is

necessary to formulate an integrated, sustainable and inclusive tourism

development based on understanding the characteristics, local conditions and

constraints of tourism business entity. Therefore, the development needs to be

supported by just right financing and investment schemes. However, no studies

have been found that specifically examine investment and financing strategies for

integrated, sustainable and inclusive tourism development, especially those based

on empirical data and statistical modeling.

The objectives of this study are to (1) identify the types of businesses and map

the constraints, (2) analyze the financial performance of business actors, (3) analyze

the factors that affect the income of business actors, (4) analyze the estimated

impact of tourism on the economy and welfare, and (5) formulating appropriate

financing and investment strategies for integrated, sustainable and inclusive tourism

in the Labuan Bajo Tourism Area. The methods used in this research are descriptive

analysis, analysis of income and financial ratios, multiple regression (ordinary least

squares), simultaneous equation system, and Analytical Hierarchy Process (AHP).

Primary data was obtained based on interview using questionnaires to 221

micro, small and medium enterprises (MSMEs) and 12 experts consisting of

national policy makers, banks, academics and associations. Secondary data comes

from several official government agencies, at the national and regional levels.

The survey results show that the majority of businesses are mostly micro-

scale, operate in food and beverage providers, thus in the form of individual-owned

businesses. The main constraints faced by business actors include technical

constraints, namely the limited public facilities and clean water; economic

constraints, namely the limited of buyers and intense business competition; social

constraints, namely the sub-optimal role of associations, mentoring and training, as

well as business partnerships; and environmental constraints, namely the lack of

environmental and waste management, as well as the rampant fish bombing.

The results of the income analysis of 218 businesses that do not have financial

reports show that the average monthly revenue per business unit is Rp. 34 million,

expenditures is Rp. 27,8 million and income is Rp. 6,2 million. Based on the

findings, in general, revenue from all business units during the peak season is higher

than during the low season. Most of the expenditure is allocated to purchase raw

materials and labor.

Page 7: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

vii

The results of the financial ratio analysis of 3 medium-sized businesses that

have financial reports show a current ratio of 234,97%, gross profit margin of

27,96%, net profit margin of 21,64%, and return on assets of 16,74%. These results

indicate that business actors generally have fairly good financial performance, but

have not been efficient enough in managing current assets.

Of the 18 variables studied using multiple regression analysis, there are 13

variables that have a significant effect on the income of business actors, namely

education level, form of business, type of business, business scale, business

location, distance from residence to business location, number of employees,

amount of initial capital, sources of capital, financial access, technology adoption,

organizational participation and business partnerships. Furthermore, the results of

the simultaneous equation model analysis show that increasing investment has the

strongest impact on improving the economy and welfare, especially on increasing

Regional Original Income (PAD) and Gross Regional Domestic Product (PDRB),

employment, and poverty reduction.

Furthermore, the AHP results show that tourism development needs to be

integrated, then strive for sustainability and inclusiveness. Policy is the main factor

to encourage the improvement of human resources, infrastructure and

technological. The development strategy that is the main priority is to improve the

competence and quality of human resources, which are currently still low. The

financing and investment strategy is prioritized from the Government which is

expected to encourage other mechanisms through a combination of financing from

the private sector, PPP (Public and Private Partnership), banks and non-bank

financial institutions. Thus, an integrated and collaborative financing and

investment model is obtained to improve the welfare of the community in the

Labuan Bajo Tourism Area.

The managerial implications are arranged according to aspects of policy,

human resources and infrastructure. For policy aspects, an integrated, sustainable

and inclusive tourism master plan with reference to such as MP3EI (Master Plan

for the Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development), as well

as implementing four track strategies (pro-growth, pro-jobs, pro-poor and pro-

environment). which considering to aspects of 3C (National Connectivity, Regional

Cycle and Global Cycle).

For the human resources aspect, the development of educational and training

facilities and infrastructure such as Universities, Job Training Centers and Business

Incubators as well as strengthening the curriculum related to entrepreneurship,

technology, tourism and hospitality. In terms of infrastructure and technology, it is

necessary to strive for the management of Big Data (integrated data), accelerate the

development of infrastructure and public facilities, develop large and small-scale

technology, and develop applications (software) to support tourism. Furthermore,

it is necessary to increase the national and regional government budgets, increase

private investment, and strengthen the role of bank and non-bank financial

institutions in order to optimize financing and investment to improve the economy

and welfare in the Labuan Bajo Tourism Area.

Keywords: Financing, Inclusiveness, Integrated, Investments, Labuan Bajo

Tourism Area, MSMEs, Sustainability, Tourism.

Page 8: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

viii

© Hak Cipta milik IPB, tahun 20211

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau

menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini

dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

Page 9: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

ix

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Doktor pada

Program Studi Manajemen dan Bisnis

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK

PENGEMBANGAN PARIWISATA TERPADU YANG

BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

EDHIE BASKORO YUDHOYONO

DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS

SEKOLAH BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2021

Page 10: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

x

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tertutup: 1. Prof. Dr. Ir. Roy Sembel, MBA

2. Dr. Ir. Harianto MS

Anggota Promosi Luar Komisi pada Sidang Promosi Terbuka:

1. Prof. Dr. Ir. Roy Sembel, MBA

2. Dr. Ir. Harianto MS

Page 11: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xi

Judul Disertasi : Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan

Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif

Nama : Edhie Baskoro Yudhoyono

NIM : K16170011

Disetujui oleh

Pembimbing 1:

Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec.

Pembimbing 2:

Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, M.S.

Pembimbing 3:

Dr. Tony Irawan, S.E., M.App.Ec.

Diketahui oleh

Ketua Program Studi:

Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif, M.Eng.

NIP 195809041982031004

Dekan Sekolah Pascasarjana: Prof. Dr. Ir. Anas Miftah Fauzi, M.Eng.

NIP 196004191985031002

Tanggal Ujian Tertutup: 27 Mei 2021 Tanggal Lulus:

Tanggal Sidang Promosi Terbuka: 10 Juni 2021

Page 12: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xii

PRAKATA

Bismillahirrahmaanirrahiim.

There’s a saying, ”actions is louder than words.” Penulis kehabisan kata-

kata untuk disampaikan selain kata-kata bersyukur, bersyukur dan bersyukur,

Alhamdulillah, Alhamdulillah wa syukurillah, la haula wa la quwwata illa billah.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah

subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya, serta segala kesempatan dan

kemuliaan. Sehingga karya ilmiah disertasi ini berhasil diselesaikan.

Judul yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Oktober

tahun 2020 ini adalah “Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan

Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif”. Pariwisata di Indonesia

memiliki potensi fisik seperti location, landscape dan beauty dan potensi non-fisik

culture, diversity dan hospitality. Selanjutnya, pariwisata juga dapat memberikan

kontribusi lebih dalam perekonomian dan kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi

yang telah terjadi belum mencukupi untuk mengurangi angka kemiskinan, dan

pengangguran serta meningkatkan pendapatan.

Penelitian ini berupaya menjawab permasalahan dengan menyajikan

pembahasan secara komprehensif menggunakan mix method research berupa

analisis deskriptif, kinerja keuangan, regresi berganda, sistem persamaan simultan

dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian dimulai dari ruang lingkup

mikro dengan menggunakan data primer berupa survei lapangan terhadap usaha

mikro, kecil dan menengah (UMKM), kemudian di level makro yaitu data sekunder

regional di tingkat Kabupaten. Selanjutnya, temuan tersebut dirumuskan dengan

melibatkan para pakar pemangku kebijakan nasional yang menghasilkan strategi

berupa implikasi manajerial dan saran lanjutan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, usaha sebagian besar

berskala mikro, dikelola perorangan, di bidang penyedia makanan minuman yang

menghadapi kendala teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selanjutnya,

ditemukan bahwa kinerja keuangan usaha skala menengah cukup baik, namun perlu

peningkatan efisiensi dalam pengelolaan aset lancar. Kemudian, terdapat 13

determinan yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha yakni

pendidikan, bentuk; jenis; dan skala usaha, lokasi, kemitraan, jarak tempat tinggal

ke lokasi usaha, jumlah karyawan, besaran modal awal, sumber pemodalan, akses

finansial, adopsi teknologi, serta partisipasi dalam organisasi. Keempat, ditemukan

juga bahwa peningkatan investasi adalah yang paling signifikan dalam

meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Kemudian yang kelima,

pengembangan pariwisata dilakukan dengan mengedepankan aspek keterpaduan,

melalui kebijakan yang mengutamakan strategi peningkatan kualitas SDM, dan

dengan prioritas pembiayaan bersumber dari investasi Pemerintah. Sehingga

menghasilkan strategi pembiayaan dan investasi yang sesuai untuk pariwisata

terpadu yang berkelanjutan dan inklusif bersumber dari kolaborasi Pemerintah,

swasta, KPBU, bank, serta non-bank.

Terima kasih, permohonan maaf, serta penghargaan yang setinggi-tingginya,

penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec. selaku Ketua

Komisi Promotor; Bapak Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani M.S. dan Bapak Dr.

Page 13: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xiii

Tony Irawan, S.E., M.Ec.App. selaku Anggota Komisi Promotor; atas curahan

ilmu, waktu dan kesabaran serta motivasi semangat yang diberikan selama proses

bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan disertasi

ini dengan sangat baik. Terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan

kepada Bapak Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Ma’arif, M.Eng. selaku Ketua Program

Studi Manajemen dan Bisnis, Ibu Dr. Nimmi Zulbainarni, S.Pi., M.Si. selaku

Pimpinan Sidang Tertutup dan Bapak Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.

F.Trop selaku Pimpinan Sidang Promosi Terbuka. Demikian juga, penulis ucapkan

terima kasih kepada Prof. Dr. Roy Hendra Michael Sembel M.B.A. dan Bapak Dr.

Ir. Harianto M.S. atas saran kritis dan masukan tajamnya sebagai Dosen Penguji

dalam sidang ujian tertutup dan sidang promosi sehingga disertasi ini menjadi lebih

sempurna.

Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada

Pimpinan Institut Pertanian Bogor, yaitu Rektor IPB University Prof. Dr. Arif

Satria, S.P., M.Si.; Dekan Pascasarjana IPB Prof. Dr. Ir. Anas Miftah Fauzi,

M.Eng.; Dekan Sekolah Bisnis IPB Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, M.S.; Ketua

Program Studi Manajemen dan Bisnis Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Ma’arif, M.Eng.;

atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melanjutkan dan

menyelesaikan studi S3-nya. Penulis juga mengucapkan terima kasih dan

penghargaan untuk seluruh dosen yang telah mengajar penulis selama pendidikan

di kelas SB IPB atas semua ilmu, diskusi dan bimbingan yang diberikan selama ini.

Dedikasi dan komitmen yang tinggi dari para dosen telah melancarkan penulis

mengikuti perkuliahan dengan baik.

Terima kasih juga diberikan kepada para tenaga administrasi SB IPB,

terkhusus kepada Mas Nowa Adipati Siregar S.Si. atas seluruh fasilitas dan

kemudahan yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian

penelitian. Ucapan terima kasih dan kebanggaan yang besar penulis sampaikan

kepada rekan-rekan DMB 12 SB IPB. Thank you, for your friendship and bright

support! Ayo semangat! Kita harus lulus semua!

Tak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih dan doa kepada Almarhum

Mas Prof. Firmanzah, S.E., M.M., M.Phil., Ph.D., yang telah menjadi bagian

diskusi dalam penyelesaian penelitian ini. Also, I would like to say thank you to my

Associate Professor Bapak Prof. Leonard C. Sebastian Ph.D for giving me the

recommendation to continue my doctoral study in IPB University. Best wishes for

you, Sir!

Selanjutnya, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada para Pakar di

tingkat Nasional, Bapak Perry Warjiyo S.E., M.Sc., Ph.D., Gubernur Bank

Indonesia; Bang Bahlil Lahadalia S.E., Menteri Investasi Indonesia dan Kepala

BKPM; Ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc., Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Indonesia; Bapak Sunarso S.P., M.B.A., Direktur Utama BRI; Bapak

Darmawan Junaidi S.H., Direktur Utama Bank Mandiri; Mbak Shana Fatina

Sukarsono S.T.; Bapak Ir. R.S. Hanung Harimba Rachman, S.E., M.S.; Ibu Ir.

Diana Kusumastuti M.T.; Bapak Kosmian Pudjiadi B.S.I.S.E., M.B.A.; Bapak Sang

Putu Subaya S.H., M.H.; Bapak Dr. Drs. I Nyoman Sunarta M.Si.; Bapak Prof. Dr.

Adler Haymans Manurung S.E., M.E.; dan pakar di tingkat daerah serta seluruh

responden survei lapangan di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Terima kasih. Salut, untuk semua.

Page 14: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xiv

It’s nice when someone remember the small details, try to remind and support

them. Terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada all my dosen

bimbel Bapak Dr. Indra S.Si., M.Si.; Bapak Dr. Tantan Hermansah S.Ag., M.Si.;

Bapak Dicky Firmansyah S.Si., M.M.; Ibu Dina Lianita Sari, S.Si., M.Si dan staf

ahli pendukung EBY, Annisa Nurfajrina S.P., M.M.; Ayatullah Syariati Rifai S.E.,

M.Si.(Han.); Bangun Udi Mustika S.IP., M.A; Berry Hadinata S.Ip.; Bonggas Adhi

Chandra S.I.P., M.A.; Muhammad Harun Al Rasyid S.T.P., M.M.; Puput Agus

Prasetyo; Rendy Setiawan S.Sn.; Dr. Janita S. Meliala, S.E., M.M. dan Andi

Muhammad Sadli S.E., S.S., M.Si. yang telah membantu dalam diskusi, belajar dan

penyempurnaan dalam proses ini, sehingga disertasi penelitian selesai dengan

sangat baik.

Selanjutnya, terimakasih penulis ucapkan kepada rekan-rekan Partai

Demokrat, terkhusus, kepada Pakde Ketum H. Agus Harimurti Yudhoyono, MSc,

M.P.A., M.A.; Fraksi Partai Demokrat (FPD); Sekretariat Fraksi Partai Demokrat

(FPD) dan panjenengan sedherek sedoyo sing kulo ingkang hormati, khususipun

sangking Dapil (Daerah Pemilihan) Jawa Timur VII: sedulur di Kabupaten Pacitan;

Kabupaten Magetan; Kabupaten Ponorogo; Kabupaten Trenggalek lan Kabupaten

Ngawi matur nuwun sanget nggih.

Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih dan doa tak terhingga

kepada senior mentor penulis, orang tua yang penulis banggakan dan dimuliakan

oleh Allah SWT, Bapak Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo

Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC., Pepo SBY, atas dedikasi, ilmu dan

supportnya selama ini. I always remember, that ‘Hidup ini adalah universitas yang

abadi’. So that I have to learn and learn through time to be wiser for the goodness.

Hormat Sir! Almarhumah Ibu Hj. Kristiani Herrawati S.I.P., Memo di Surga, yang

penulis cintai dan selalu doakan. Memo, I wish you were here. Look at me now, can

you see? I’m a Doctor. Dr. EBY, Memo. Penulis mengingat, tanggal 28 Oktober

2011, Memo menulis dalam buku The Color of Harmony yang diberikan kepada

penulis, “Yang tercinta, Ananda Edhie Baskoro Yudhoyono, terima kasih atas

support, komentar dan pujiannya untuk Memo atas hasil fotografinya selama ini.

Semua menambah semangat Memo untuk berkarya.” Tahukah Memo, itu semua

tidak seberapa dibandingkan dengan restu, kasih sayang dan dukungan yang telah

Memo berikan kepada penulis selama ini. Those support and love. Penulis berharap

Memo tenang, kekal dan bahagia di Surga. Insya Allah, ilmu ini akan menguatkan

batin penulis untuk menjadi spirit, doa dan ilmu yang bermanfaat hingga akhir

zaman untuk kedua orang tuaku. Amiin, Amiin, Ya Robbal Alamiin. I love you,

always, Memo.

Bapak Dr. (H.C.) Ir. M. H. Hatta Rajasa, grandpa dan Ibu Drg. Oktiniwati

Ulfadariah Rajasa, grandma, yang telah memberikan doa dan supportnya. Thank

You for the love and guidance! Disertasi ini juga dapat diselesaikan dengan baik

berkat kasih sayang, dukungan dan motivasi tak terputus dari EBY Family, yaitu

istriku yang tercinta Siti Rubi Aliya Rajasa, S.Bm., M.A., my dear Aliya; my

handsome smart boys: Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa

Yudhoyono; serta my beautiful clever daughter, Gayatri Idalia Yudhoyono. Pappie

menyelesaikan S3 ini salah satunya untuk menyampaikan pesan kepada anak-

anakku, Mas Airlangga, Mas Sakti dan Adik Gaia untuk teruslah menuntut ilmu

dan jangan pernah jenuh untuk belajar dalam kehidupan ini untuk menjadi lebih

baik. Hari-hari ini tak akan pernah terlupakan, tanpa pengertian waktu, energi dan

Page 15: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xv

semangat dari istri dan anak-anakku tercinta. Keluarga Cikeas, Keluarga

Fatmawati, and to all my family and friends, I could not have done this better

without you all. Thank You All!

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah

membantu lancarnya penulisan disertasi karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini

menjadi ilmu yang bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan bagi

kemajuan khazanah ilmu pengetahuan, terlebih untuk kesejahteraan bangsa serta

mendorong tercapainya keadilan sosial untuk Rakyat Indonesia.

Bogor, Juni 2021

Edhie Baskoro Yudhoyono

Page 16: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xvi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI xvi

DAFTAR TABEL xviii

DAFTAR GAMBAR xix

DAFTAR SINGKATAN xxi

I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 7

1.3 Tujuan Penelitian 9

1.4 Manfaat Penelitian 9

1.5 Hipotesis 9

1.6 Kebaharuan Penelitian 10

1.7 Ruang Lingkup Penelitian 10

II TINJAUAN PUSTAKA 11

2.1 Pariwisata Terpadu, Ekonomi Wilayah dan Kesejahteraan 11

2.2 Keuangan sebagai Salah Satu Dimensi Penting Kesejahteraan 15

2.3 Pemberdayaan Pelaku Usaha dan Masyarakat dalam Pariwisata 16

2.4 Pemasaran Pariwisata 16

2.5 Pembiayaan dan Investasi dalam Pengembangan Pariwisata 18

2.6 Kajian Penelitian Terdahulu 20

2.7 Kerangka Pemikiran Konseptual 28

III METODE PENELITIAN 30

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 30

3.2 Kerangka Penelitian Operasional 30

3.3 Prosedur Metode dan Analisis Data 31

3.4 Metode Pengumpulan Data 31

3.5 Metode Analisis Data 32

IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 50

4.1 Perkembangan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 50

4.2 Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat 51

4.3 Potensi Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 54

4.4 Rencana Pengembangan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 58

4.5 Investasi dan Pembiayaan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 60

V PEMETAAN USAHA PARIWISATA DI KAWASAN PARIWISATA

LABUAN BAJO 64

5.1 Gambaran Profil Pelaku Usaha dan Karakteristik Usaha 64

5.2 Identifikasi Kendala yang Dihadapi Pelaku Usaha 70

Page 17: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xvii

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

VI KINERJA KEUANGAN PELAKU USAHA PARIWISATA DI KAWASAN

PARIWISATA LABUAN BAJO 76

6.1 Analisis Pendapatan 76

6.2 Analisis Rasio Keuangan 85

VII ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN PELAKU USAHA

PARIWISATA DI LABUAN BAJO 88

7.1 Pengaruh Karakteristik Usaha 90

7.2 Pengaruh Permodalan dan Aksesnya 93

7.3 Pengaruh Kemitraan, Organisasi dan Teknologi 95

VIII ANALISIS ESTIMASI DAMPAK PARIWISATA TERHADAP

PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN 97

8.1 Hasil Estimasi Model Sistem Persamaan Simultan 97

8.2 Analisis Hasil Estimasi Parameter Model 99

8.3 Simulasi Model Sistem Persamaan Simultan 104

IX STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI PARIWISATA DI

KAWASAN PARIWISATA LABUAN BAJO 108

9.1 Penetapan Hierarki 108

9.2 Penentuan Prioritas 108

9.3 Prioritas Strategi 111

9.4 Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata

dalam Mewujudkan Kesejahteraan di Kawasan Pariwisata Labuan

Bajo 121

X IMPLIKASI MANAJERIAL 135

10.1 Implikasi Manajerial Secara Umum 135

10.2 Implikasi Pada Masyarakat 143

10.3 Implikasi Ilmiah 144

10.4 Keterbatasan Penelitian 145

XI KESIMPULAN DAN SARAN 147

11.1 Kesimpulan 147

11.2 Saran 148

DAFTAR PUSTAKA 150

LAMPIRAN 167

RIWAYAT HIDUP 178

Page 18: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xviii

DAFTAR TABEL

1 Penelitian terdahulu 22

2 Metode dan analisis data 31

3 Hasil identifikasi persamaan 42

4 Skala dalam Analytical Hierarchy Process (AHP) 48

5 Matriks perbandingan alternatif dalam AHP 49

6 Jumlah lapangan usaha berdasarkan sektor di Kabupaten Manggarai

Barat (2019) 51

7 Angkatan kerja berdasarkan tingkat pendidikan di Manggarai Barat

(2019) 52

8 Objek wisata Kabupaten Manggarai Barat 55

9 Strategi pengembangan destinasi pariwisata Kabupaten Manggarai

Barat 60

10 Realisasi investasi di Kabupaten Manggarai Barat 61

11 Profil pelaku usaha menurut jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

domisili 64

12 Karakteristik pelaku usaha berdasarkan skala, badan hukum dan jenis

usaha 65

13 Karakteristik usaha berdasarkan alokasi waktu, lokasi dan lama usaha 67

14 Penerimaan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo, tahun

2019 76

15 Pengeluaran unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo, tahun

2019 77

16 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo, tahun 2019 77

17 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan skala usaha, tahun 2019 78

18 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan jenis usaha, tahun 2019 79

19 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan lama usaha, tahun 2019 79

20 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan jumlah modal awal, tahun 2019 80

21 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan tenaga kerja, tahun 2019 81

22 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan sumber modal, tahun 2019 82

23 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan adopsi teknologi, tahun 2019 82

24 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan partisipasi organisasi, tahun 2019 83

25 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan kemitraan usaha, tahun 2019 84

26 Pendapatan unit usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo

berdasarkan inklusi keuangan, tahun 2019 84

27 Indikator keuangan pelaku usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo,

tahun 2019 85

Page 19: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xix

28 Rasio keuangan pelaku usaha di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo,

tahun 2019 85

29 Hasil estimasi model dampak pariwisata di tingkat mikro 88

30 Hasil estimasi parameter persamaan struktur model simultan 98

31 Hasil estimasi parameter persamaan PAD 99

32 Hasil estimasi parameter persamaan tenaga kerja 100

33 Hasil estimasi parameter persamaan PDRB 102

34 Hasil estimasi parameter persamaan tingkat kemiskinan 103

35 Hasil validasi model dengan kriteria Statistics of Fit 105

36 Rangkuman simulasi skenario perubahan variabel eksogen 106

37 Daftar responden AHP 109

38 Model pembiayaan terpadu dan kolaboratif untuk pengembangan

pariwisata di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 125

39 Kerangka kemitraan pemangku kepentingan (stakeholder) di Kawasan

Pariwisata Labuan Bajo 141

40 Kerangka pembiayaan untuk pelaku usaha berdasarkan skala usaha di

Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 143

DAFTAR GAMBAR

1 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB 2015-2019 1

2 Penerimaan devisa sektor pariwisata 2015-2019 2

3 Penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata 2015-2019 2

4 Kerangka pemikiran penelitian 29

5 Kerangka penelitian operasional 30

6 Komponen keputusan dari metode AHP 48

7 Peta cakupan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 51

8 Frekuensi kunjungan Taman Nasional Komodo 2016-2018 56

9 Perkembangan indikator pariwisata Kabupaten Manggarai Barat 2016-

2018 57

10 Realisasi PMA & PMDN Manggarai Barat 2015-2019 62

11 Persentase PMA & PMDN Manggarai Barat 2015-2019 62

12 Pemetaan problem tree analysis kendala yang dihadapi pelaku usaha di

Kawasan Pariwisata Labuan Bajo 71

13 Hierarki dan bobot kriteria penentuan alternatif strategi pembiayaan

dan investasi untuk pengembangan pariwisata di Kawasan Pariwisata

Labuan Bajo 110

14 Bobot pada level kriteria penentuan alternatif strategi pembiayaan dan

investasi untuk pengembangan pariwisata di Kawasan Pariwisata

Labuan Bajo 111

Page 20: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xx

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

15 Bobot pada level sub kriteria penentuan alternatif strategi pembiayaan

dan investasi untuk pengembangan pariwisata di Kawasan Pariwisata

Labuan Bajo 113

16 Bobot pada level strategi pengembangan penentuan alternatif strategi

pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata di Kawasan

Pariwisata Labuan Bajo 115

17 Bobot pada level keputusan penentuan alternatif strategi pembiayaan

dan investasi untuk pengembangan pariwisata di Kawasan Pariwisata

Labuan Bajo 119

Page 21: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xxi

DAFTAR SINGKATAN

ABCG = Academician, Business, Community, Government

ABS = Asset-Backed Security

AKSFIN = Dummy Akses Finansial

AHP = Analytical Hierarchy Process

AKUNITAS = Asosiasi Kelompok Usaha Unitas

APBN = Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

APBD = Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah

ASKAWI = Asosiasi Kapal Wisata

BLK = Balai Latihan Kerja

BLT = Bantuan Langsung Tunai

BOP = Badan Otoritas Pariwisata

BUMDES = Badan Usaha Milik Desa

BUMN = Badan Usaha Milik Negara

CAF = Cinta Airport Flores

CAP = Besaran Modal Awal

CIE = Counterfactual Impact Evaluation

CSR = Corporate Social Responsibility

CV = Persekutuan Komanditer

DAK = Dana Alokasi Khusus

DAS = Daerah Aliran Sungai

DBU = Dummy Bentuk Usaha

Diklat = Pendidikan dan Latihan

DIST = Jarak Rumah ke Lokasi Usaha

DJU = Dummy Jenis Usaha

DKP = Dummy Kebijakan Pariwisata

DLU = Dummy Lokasi Usaha faktor lingkungan

DMITRA = Dummy Kemitraan

DOM = Kependudukan

DSU = Dummy Skala Usaha

DTEK = Dummy Adopsi Teknologi

EXP = Total Belanja Pemerintah Daerah

EXPL = Belanja Lainnya

EXPTOUR = Belanja untuk Pariwisata dan Budaya

FDI = Foreign Direct Investment

FGD = Focus Group Discussion

IFI = International Financial Institution

ILS = Indirect Least Squares

INF = Inflasi

INV = Investasi

IPM = Indeks Pembangunan Manusia

JK = Jenis Kelamin

JKAR = Jumlah Karyawan

JWT = Jumlah Kunjungan Wisatawan Total

JWN = Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara

KK = Kepala Keluarga

KPBU = Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

Page 22: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xxii

DAFTAR SINGKATAN (LANJUTAN)

KPI = Key Performance Index

KSN = Kawasan Strategis Nasional

KUR = Kredit Usaha Rakyat

LU = Lama Usaha

MAE = Mean Absolute Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

MICE = Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition

MP3EI = Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia

MPE = Mean Percentage Error

OLS = Ordinary Least Squares

ORG = Dummy keikutsertaan organisasi kepariwisataan

P2P Lending = Peer to Peer Lending

PAD = Pendapatan Asli Daerah

Pd = Pendapatan

PDB = Produk Domestik Bruto

PDRB = Produk Domestik Regional Bruto

PHRI = Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia

PINA = Pembiayaan Infrastruktur Non APBN

PKH = Program Keluarga Harapan

PNPM = Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

PMA = Penanaman Modal Asing

PMDN = Penanaman Modal Dalam Negeri

POV = Angka Kemiskinan

PPP = Public Private Partnership

PPU = Pendapatan Pelaku Usaha

PT = Perseroan Terbuka

QSPM = Quantitative Strategic Planning Matrix

REV = Total Penerimaan Pemerintah Daerah

REVL = Penerimaan Lainnya

RIPPARNAS = Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Nasional

RLM = Rata-rata Lama Menginap Wisatawan

ROA = Return on Asset

RPJMN = Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

RPJP = Rancangan Pembangunan Jangka Panjang

SAM = Social Accounting Matrix

SCAP = Sumber Permodalan

SDM = Sumber Daya Manusia

SDA = Sumber Daya Alam

SEM = Structural Equation Modeling

SNSE = Sistem Neraca Sosial Ekonomi

SWOT = Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats

TC = Total Cost (biaya total)

TIK = Teknologi Informasi dan Komunikasi

TK = Jumlah Tenaga Kerja

TNK = Taman Nasional Komodo

Page 23: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …

xxiii

DAFTAR SINGKATAN (LANJUTAN)

TPEND = Tingkat Pendidikan

TPK = Tingkat Penghunian Kamar

TR = Total Revenue (penerimaan total)

TSLS = Two Stage Least Square

TTCI = Tour and Tourism Competitiveness Index

UMKM = Usaha Mikro Kecil dan Menengah

UMP = Upah Minimum Pekerja

USIA = Usia Pelaku Usaha

WKERJA = Curahan Waktu Kerja

Page 24: STRATEGI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UNTUK …