strategi marketing mix dalam kampanye …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/bab i, iv, daftar...

70
STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Deskriptif Pada Tim Pemenangan Haryadi SuyutiImam Priyono dalam Pemilukada Kota Yogyakarta Tahun 2011) Skripsi: Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : Badrul Munir NIM : 06730032 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012

Upload: vankhanh

Post on 27-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE PEMENANGAN

PEMILIHAN KEPALA DAERAH

(Studi Deskriptif Pada Tim Pemenangan Haryadi Suyuti–Imam Priyono

dalam Pemilukada Kota Yogyakarta Tahun 2011)

Skripsi:

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :

Badrul Munir

NIM : 06730032

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2012

Page 2: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 3: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 4: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 5: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

v

MOTTO

“no part of the education of politicians is

more indispensable than the fighting of

elections.”

- Winston Churchill (1973) -

Page 6: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

vi

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 7: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Suci yang

senantiasa melimpahkan berkah rahmat dan pertolongan-Nya kepada kita semua.

Sholawat serta salam semoga tetap melimpah kepada Rosul dan Nabi Allah

Muhammad SAW yang membukakan jalan Iman, Islam dan Ihsan bagi manusia,

Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad.

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat tentang penerapan

Strategi Marketing Mix dalam pelaksanaan kampanye pemilukada Kota

Yogyakarta tahun 2011. Meskipun mengalami banyak hambatan dan kendala

selama penyusunan, namun berkat bantuan, bimbingan, dan dorongan dari

berbagai pihak akhirnya skripsi ini bisa selesai. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih

kepada :

1. Prof. Musa Asy’ari, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Prof. Dudung Abdurrahman, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, atas setiap motivasi dan

dukungannya.

3. Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, Bapak Bono Setyo

M.Si dan Bapak Drs. Siantari Rihartono, M.Si.

4. Ibu Fatma Dian Pratiwi, M.Si selaku Pembimbing Skripsi dan Ibu

Marfuah Sri Saniyastuti, M.Si selaku Pembimbing Akademik, yang

selama enam tahun terakhir benar-benar membimbing penulis, memotivasi

penulis, menerima keluhan dan curhatan penulis.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Program Studi Ilmu Komunikasi dan secara

umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, yang membimbing dan membantu penulis baik dalam urusan

akademik maupun perkuliahan selama enam tahun terakhir.

Page 8: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

viii

6. Ummi Zainiyati binti K. Jawahir serta Abah H.Abrori bin Abdul

Saha, orang tua terbaik yang dikaruniakan Allah SWT kepada penulis,

atas setiap tetes keringat dan air mata dalam do’a dan perjuangan Ummi

dan Abah untuk ananda, ananda terima kasih sekaligus minta maaf

sebesar-besarnya, karena ananda selalu merepotkan Ummi dan Abah.

7. Kakak-kakakku, bhuk Ju, Kak Suhri, Kak Mursyid beserta keluarga, kak

Umarul Faruq, terima kasih atas kerelaan berbagi kasih sayang orang tua

dengan adik bungsu kalian ini.

8. Mbah, Owak dan Pamanda baik yang masih ada maupun yang sudah tiada

yang pernah menjadi orang tua kedua bagi penulis, khususnya Owak

Ny.Ramna, Owak KH.Rahbini, Pamanda H.Fauzi (alm) dan Nom Ghozin.

9. Kakak-kakak sepupuku yang tak ubahnya sudah seperti kakak kandung

sekaligus orang tua bagi penulis, Kak Fauzi Rahman dan Mbak Indarti,

Kak Subairi, Kak H.Hasan Basri, Yu Rohimah dan Kak Fudhoili, Kak

Makki dan Mbak Nora, serta yang tak bisa disebutkan di sini.

10. Ponakan-ponakanku, Atika Nala Zakiyati, Adyna Nala Rahmani, Ibrah

Mumtaz Fauzi yang selalu mendorong penulis untuk secepatnya

menyelesaikan kuliah, lebih-lebih cong Bais atas kerelaannya berbagi

banyak hal selama 4 bulan terakhir.

11. Teman, kerabat dan sahabat: di Keluarga Besar Bani Ihsan bin Khomsi

Jogja (Mamak, Faqih, Mbak Rom, Lek Fia, Cece’, Cong Eros, Lek Aan,

Lek Ella, Lek Aim, Fir, Nafis, dll.), di Keluarga Situbondo Yogyakarta

(Mas Opek dan keluarga, Dehvi Khan, Hamim, Fafan, Jaka, Firqoh, Ali,

Lely, Erik, Bejo, Rusli, Saiful, dll.), di PMII Humaniora (Korp Palang:

Qmox, Qwul, Wanti, Lulu, Khafi, nJen, Ayenk, Ipul, Eka, Nonok, Samsul,

Agus, Awi’, Rosul, Muslimah, Asep, Wulan, Ari, Mu’alla, dll., Korp

Rhoma Irama: Johar Somblong, Mas Zam, Erwin, Sarjono, dll., Korp

Semar, Korp Karpet, dst), teman-teman di KMMJ, teman-teman dan adik-

adik di Ilmu Komunikasi 2006, 2007, 2008 dan 2009, teman-teman di

Sosiologi dan Psikologi, di KAMASSTA, IMABA, PANJY, Jong

Situbondo, dan lain-lain. Spesial buat sahabat-sahabatku Qur9, nJen, Bj,

Page 9: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

ix

Irul, Adam, Cak Doel (dan keluarga) dan Gutteh Welly, the best lah

kalian...

12. Seorang perempuan istimewa nun jauh di sana, sahabat berbagi cerita,

yang selalu membakar semangat penulis agar dapat menjadi lelaki

berkualitas.

13. Nara sumber beserta semua pihak yang telah ikut berjasa dalam

penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

Kepada semua pihak tersebut semoga amal baik yang telah diberikan dapat

diterima di sisi Allah SWT, dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya, amin.

Yogyakarta, 18 Juli 2012

Penyusun,

Badrul Munir

NIM: 06730032

Page 10: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... ii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xi

DAFTAR BAGAN .................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii

ABSTAKSI ............................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 8

E. Telaah Pustaka ................................................................................ 9

Kajian Tentang Political Marketing ............................................... 9

F. Landasan Teori ............................................................................. 10

1. Komunikasi Politik ................................................................... 10

2. Marketing Mix (4P) Dalam Politik ........................................... 15

G. Metode Penelitian ........................................................................ 24

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Tim Pemenangan HS-IP ............................................................... 32

B. Profil Pasangan HS-IP .................................................................. 38

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 43

B. Strategi Marketing Mix Kampanye Pemenangan HS-IP .............. 45

1. Product (Produk) ...................................................................... 46

2. Price (Harga) ............................................................................ 67

3. Place (Tempat/Distribusi.......................................................... 78

4. Promotion (Promosi) ................................................................ 88

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 94

B. Saran ............................................................................................. 94

C. Implikasi Teoritis ......................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Visi Misi dan Program Pasangan HS-IP ................................................ 57

Tabel 2 : Visi Misi dan Program Pasangan HR-TH ............................................. 58

Tabel 3 : Visi Misi dan Program Pasangan ZH-AR ............................................. 59

Page 12: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Pandangan Tradisional Komunikasi Politik ......................................... 12

Bagan 2 : Komunikasi Politik Saat Ini.................................................................. 13

Bagan 3 : Struktur Tim Sekber HS-IP .................................................................. 35

Page 13: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Pasangan HS-IP memakai Surjan bersama GBPH Prabukusumo ..... 50

Gambar 2 : Stiker dengan lambang Keraton Yogyakarta dan Sultan HB X ........ 53

Gambar 3 : Salah satu baliho Pasangan HS-IP ..................................................... 63

Gambar 4 : tokoh-tokoh nasional jurkam Pasangan HS-IP .................................. 88

Gambar 5 : Jargon Pro Penetapan dalam Spanduk Pasangan HS-IP .................... 90

Page 14: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

ix

ABSTRACT

In 2004 for the first time Indonesia carried out the direct

presidential election with independent and open by the people of the

nation and ended the long history of presidential elections through the

Assembly. Election of 2004 was also accompanied by the emergence of

new phenomena in the political dynamics of Indonesia, namely the politics

of images through a political marketing with a surprise victory of Susilo

Bambang Yodhoyono (SBY) - Jusuf Kalla (JK) as The Black Stallion

(Kuda Hitam). After succeding the general election, Indonesia conducted

the direct election of local heads in 226 regions and provinces. Unlike the

2004 election, in the 2005 election strategy of political marketing has not

been widely used to winning campaigns, but in the following year of 2010

election, political marketing strategy came into use as a strategy of

winning elections. One of them was in the city of Yogyakarta in 2011

election which was won by Haryadi Suyuti - Imam Priyono (HS-IP). The

victory of them was due to the tight application of the political marketing

strategies.

The HS-IP’s victory will be a field research object with question

'how the applications of the Marketing Mix by the winning team of HS-IP

run in a winning campaign of the General Election of Yogyakarta City in

2011?. Marketing Mix (4Ps) consists of four elements: (a) Product, (b)

Price, (c) Place, and (d) Promotion. The type of research is a descriptive

qualitative research with descriptive-evaluative method.

The image of HS-IP, the most experienced and truly pro-

establishment of the Yogyakarta palace and supported by it, is a major

theme of their campaign images, besides the populist programs. The

candidate was to strengthen the systems and infrastructures of winning by

forming a network of volunteers and party cadres in grassroots level to

support the process of the candidate’s marketing in order to be accessible

to all levels of society. The undertaken strategy of direct election

campaign which is more economical executed through a socialization and

direct dialogue with the society that is reinforced with the media

campaigns.

Key Word: Direct Election, Marketing Mix

Page 15: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Reformasi yang bergulir tahun 1998 menjadi gerbang perubahan

dinamika politik dan ketatanegaraan di Indonesia. Meminjam istilah Asep

Saiful Muhtadi, gerakan reformasi ini telah membuka iklim politik

Indonesia yang sebelumnya angker, pengap dan mampet (2008 : 97).

Euphoria politik terjadi di mana-mana sebagai dampak kebebasan

berekspresi politik yang lama terpasung selama orde baru. Masyarakat

tidak lagi takut berbicara tentang ‘kebebasan berekspresi’ yang pada masa

orde baru dianggap ‘haram’. Barangkali karena hampir 32 tahun bangsa

Indonesia dipaksa takut pada politik ‘stabilitas nasional’ yang dijalankan

oleh rezim orde baru Soeharto yang telah mengungkung kebebasan

masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kebebasan politik—menentukan pilihan politik—juga diapresiasi

masyarakat dengan membuat wadah-wadah aspirasi politik baik dalam

bentuk partai politik, organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya

masyarakat, dan lain-lain. Tidak mengherankan jika pada tahun 1999

diketahui lebih dari 100 (seratus) partai baru didirikan walaupun kemudian

yang lolos verifikasi pemilu ‘hanya’ 48 (empat puluh delapan) partai untuk

mengikuti pemilu tahun 1999.

Page 16: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

2

Sejalan dengan dibukanya kran kebebasan, masyarakat juga

menuntut dilaksanakannya sistem demokrasi yang benar-benar bermuara

dari rakyat, bebas dari intervensi dan intimidasi pemerintah (rezim) serta

terciptanya civil society dalam proses bernegara dan berbangsa. Hal ini

didasari atas phobia akan munculnya kembali otoritarianisme yang pernah

dijalankan rezim orde lama dan orde baru. Sebagaimana dalam negara

demokrasi, kekuatan sipil bertindak sebagai kontrol terhadap kekuatan

sebuah rezim pemerintah. Kemunculan partai-partai politik yang bak

jamur di musim hujan menjadi bukti keinginan masyarakat terhadap

terciptanya pemeritah yang sepenuhnya bisa dikontrol oleh rakyat.

Sementara itu, syarat minimal adanya demokrasi dalam suatu

negara adalah pelaksanaan pemilu yang merupakan instrument

mewujudkan kedaulatan rakyat yang dimaksudkan untuk membentuk

pemerintahan yang absah serta sarana mengartikulasikan aspirasi dan

kepentingan rakyat (Tricahyo, 2009 : 6). Pemilu menjadi harapan

sekaligus kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk menentukan arah

bangsa menuju masa depan yang lebih baik. Selama kurun 14 (empat

belas) tahun reformasi telah diadakan tiga kali pemilihan umum (1999,

2004 dan 2009).

Berbeda dengan pemilu-pemilu yang dilaksanakan sebelumnya,

pada pemilu tahun 2004 untuk pertama kalinya di Indonesia diadakan

pemilihan presiden dan wakil presiden langsung, bebas dan terbuka oleh

masyarakat. Pemilu ini mengakhiri sejarah panjang pemilihan presiden

Page 17: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

3

melalui MPR yang biasanya berdasarkan proses lobi-lobi politik, di mana

pihak-pihak yang mampu memberikan tekanan melalui proses tawar

menawar berpeluang memenangkan pemilihan di parlemen (Firmanzah,

2008 : XXXII). Pemilu tahun 2004 ini juga disertai munculnya fenomena

baru dalam dinamika politik Indonesia, yaitu politik pencitraan melalui

proses pemasaran politik (Political Marketing)—di mana opini masyarakat

dibentuk untuk menonjolkan citra positif seorang calon. Disebut fenomena

baru, karena sebelumnya di Indonesia pencitraan atau branding image

dalam politik tidak populer dan biasanya hanya ditemui dalam aktivitas

pemasaran komersil. Walaupun dalam sejarahnya, fenomena ini sejatinya

sudah muncul di Amerika sejak tahun 1950-an (Burton & Shea, 2010 :

159) yang juga ditandai dengan munculnya buku fenomenal karangan Joe

McGinnis (1968) yang berjudul “The Selling of President 1968”—setelah

kemenangan John F. Kennedy atas Ricard Nixon (Rizal, dalam

staff.blog.ui.ac.id).

Pasangan Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) – Jusuf Kalla (JK)

yang merupakan ‘kuda hitam’ secara mengejutkan tampil sebagai

pemenang berkat kejelian serta efektivitas tim suksesnya dalam

menjalankan strategi pemasaran politik, terutama dalam membentuk citra

positif SBY. Pada pemilu tahun 2009, sekali lagi dengan cara yang sama

(pencitraan) dengan memanfaatkan faktor elektabilitas yang sengaja

dibangun untuk SBY; empati, integritas, kapabilitas, menyenangkan,

religious, inspiring, dan competitiveness—sebagaimana diakui sendiri oleh

Page 18: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

4

Choel Mallarangeng selaku konsultan komunikasi periklanan yang

digandeng Partai Demokrat (Purjono, 2009 : 66 - 68), SBY kembali

memenangkan pertarungan pemilihan presiden mengalahkan rival-rivalnya

yang juga menerapkan strategi pencitraan. Menariknya, pada pemilu 2009

SBY mengalahkan JK yang notabene adalah wakilnya ketika

memenangkan pemilu 2004.

Setelah pemilu tahun 2004 secara serentak juga dilakukan

pemilihan langsung kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan propinsi.

Sebanyak 226 daerah mengadakan pemilihan langsung kepala daerah

(pilkada) yang terdiri dari 11 propinsi, 180 kabupaten dan 35 kota

(sumber: yipd.or.id). Pemilukada langsung ini sebagai implementasi atas

amanah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

yang didalamnya mengatur tentang pemilihan kepala daerah, yang secara

lebih rinci dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2005

tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Penerapan Pemilukada langsung

merupakan pengganti rekruitmen politik dalam sistem sentralistik seperti

dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1974 yang diterapkan orde baru

ataupun demokrasi perwakilan yang diatur dalam Undang-undang No. 2

Tahun 1999.

Berbeda dengan pemilihan langsung Presiden dan Wakil Presiden,

dalam pemilukada tahun 2005 strategi Political Marketing belum banyak

digunakan dalam pemenangan kandidat. Tim sukses calon kepala daerah

Page 19: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

5

biasanya masih menggunakan cara-cara konvensional yaitu merekrut

tokoh-tokoh lokal sebagai mesin politiknya. Baru pada pemilukada tahun

2010, calon-calon kepala daerah mulai menerapkan strategi Political

Marketing sebagai strategi pemenangan pemilihan. Salah satunya adalah

dalam pemilukada Kota Yogyakarta tahun 2011 yang dimenangkan oleh

pasangan Haryadi Suyuti – Imam Priyono (HS-IP). Kemenangan pasangan

HS-IP tidak lepas dari penerapan strategi Political Marketing yang jitu.

Kemenangan pasangan ini menjadi alasan bagi peneliti untuk

melakukan kajian strategi yang dijalankan oleh Tim Pemenangan HS-IP,

mengingat pasangan ini (Haryadi Suyuti) selain merupakan incumbent

juga didukung oleh partai (PDI Perjuangan dan Partai GOLKAR) yang

memiliki basis massa yang kuat dan besar di Yogyakarta. Selain itu, alas

an lain adalah munculnya rivalitas yang tajam antara pasangan HS-IP

dengan pasangan Hanafi Rais-Tri Harjun dimana Hanafi Rais (Putra

Amien Rais) juga didukung oleh partai basis (PAN-Muhammadiyah).

Pada saat yang bersamaan isu Keistimewaan Yogyakarta memanas antara

Pemerintah Pusat dan masyarakat Yogyakarta sehingga membawa

pengaruh terhadap pembangunan isu bagi kandidat, juga menjadi daya

tarik tersendiri dalam penelitian ini. Rumor yang berkembang bahwa

Pemerintah Pusat (SBY – Partai Demokrat) memiliki kepentingan

terhadap status Keistimewaan Yogyakarta—yang akhirnya menyebabkan

GBPH Prabukusumo keluar dari Partai Demokrat, lewat Partai Amanat

Nasional (yang merupakan mitra koalisi dekat Partai Demokrat) berupaya

Page 20: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

6

memenangkan pasangan Hanafi Rais-Tri Harjun. Dalam kasus ini (Isu

Keistimewaan Yogyakarta) salah satu tokoh kuncinya adalah GBPH

Prabukusumo (yang banyak melakukan maneuver bagi pasangan HS-IP).

Selain faktor kepentingan politik, faktor ideologi juga menjadi komoditas

dalam pemilukada Kota Yogyakarta tahun 2011. Sudah menjadi rahasia

umum selama ini ada konflik ideologis antara masyarakat Muhammadiyah

(PAN) dengan masyarakat pendukung keraton (PDI Perjuangan-Partai

GOLKAR). Sedikit banyak ini memberikan pengaruh baik terhadap

pembangunan isu maupun terhadap pemetaan masyarakat.

Salah satu strategi pemasaran adalah Marketing Mix (Bauran

Pemasaran). Marketing Mix (4P) terdiri dari empat unsur, antara lain (a)

Product, (b) Price, (c) Place, dan (d) Promotion. Dalam dunia

komersil/bisnis, Marketing Mix merupakan salah satu strategi yang biasa

digunakan untuk memasarkan produk barang, jasa atau bahkan lembaga

perusahan itu sendiri. Tidak hanya itu, Marketing Mix dalam jangka waktu

yang panjang dan berkesinambungan juga memiliki fungsi untuk

membangun atau mempertahankan citra sebuah produk barang, jasa

maupun perusahan pada konsumen.

Kotler menjelaskan, orientasi pemasaran komersil dan pemasaran

politik sesungguhnya tidak jauh berbeda, karena pada dasarnya adalah

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau konstituen dan menjaga

loyalitas mereka. Perbedaannya hanya terletak pada, pertama, filosofinya.

Pemasaran komersil tujuannya adalah untuk memperoleh laba sedangkan

Page 21: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

7

dalam pemasaran politik adalah untuk suksesnya sebuah pelaksanaan

demokrasi. Kedua, jika dalam pemasaran komersil hasil riset

pemasaranlah yang diikuti. Pemasaran komersil yang diikuti adalah

ideologi yang dianut kandidat (dalam Kaid, 2004 : 18 - 19). Walaupun

terdapat perbedaan, dalam pandangan ini konsep-konsep yang biasanya

dipakai dalam dunia komersil tetap dapat diterapkan dalam politik,

termasuk strategi Marketing Mix.

Berangkat dari pemikiran di atas, peneliti tertarik melakukan

penelitian pada pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah dalam hal

ini kampanye pemenangan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Yogyakarta tentang strategi yang digunakan dalam mengkampanyekan

kandidat serta mencari unsur-unsur Marketing Mix seperti yang peneliti

sebutkan diatas selama proses kampanye berlangsung. Peneliti akan

meneliti Tim Sukses Haryadi Suyuti - Imam Priyono (HS-IP) yang keluar

sebagai pemenang pada Pemilukada Kota Yogyakarta tahun 2011. Peneliti

mengangkat penelitian dengan judul ‘Strategi Marketing Mix Dalam

Kampanye Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Studi Deskriptif Pada

Tim Pemenangan Haryadi Suyuti – Imam Priyono (HS-IP) dalam

Pemilukada Kota Yogyakarta Tahun 2011)’.

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari pemikiran dan latar belakang masalah di atas, dapat

diambil rumusan masalah yang ingin diangkat oleh peneliti sebagai kajian

penelitian skripsi, yaitu ‘bagaimana penerapan Marketing Mix oleh Tim

Page 22: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

8

Pemenangan HS-IP dalam Kampanye Pemenangan Pemilihan Kepala

Daerah pada Pemilukada Kota Yogyakarta Tahun 2011?’.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan

Marketing Mix dalam kampanye pemenangan oleh tim pemenangan HS-IP

dalam memasarkan HS-IP pada konstituen, dalam hal ini masyarakat Kota

Yogyakarta.

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian dapat dipilah menjadi dua jenis kegunaan,

yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.

1. Kegunaan Teoritis

Kegunaan teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Dapat memberikan kontribusi konseptual terhadap pengembangan

teori-teori ilmu komunikasi melalui kajian multidisipliner

khususnya kajian komunikasi politik dan pemasaran, atau yang

lebih dikenal dengan istilah pemasaran politik (Political

Marketing).

b. Dapat memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan

teori-teori Public Relations di bidang politik.

2. Kegunaan Praktis

Dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi bagi semua

pihak yang berkepentingan dalam proses pemilukada, baik partai

Page 23: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

9

politik, kandidat, tim pemenangan, maupun praktisi akan pentingnya

pemasaran politik dalam kampanye politik/pemenangan pemilihan.

E. Telaah Pustaka

Kajian tentang Political Marketing

Penerapan marketing dalam kampanye politik peneliti jumpai

dalam penelitian kuantitatif yang dilakukan Dicky M. Doorradi (2006),

Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dalam

tesisnya yang berjudul ‘Penerapan Teknik Political Marketing Dan

Hubungannya Dengan Demokrasi Internal Partai Politik’, Doorradi

mengurai perbedaan penerapan Political Marketing yang dilakukan

oleh partai-partai politik besar maupun partai-partai politik kecil, dari

tingkat pusat sampai daerah, juga pengaruhnya terhadap iklim

demokrasi internal masing-masing partai. Perbedaan antara penelitian

yang dilakukan Doorradi dengan penelitian ini adalah jenis

penelitiannya. Penelitian yang dilakukan Doorradi merupakan

penelitian kuantitatif, sementara penelitian ini merupakan penelitian

kualitatif. Kesamaan penelitian hanya pada penerapan Political

Marketing saja.

Penelitian (tesis) lain yang berkaitan dengan Political

Marketing juga dilakukan oleh Dini Mentari (2006) yang juga

mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dalam

penelitian berbasis kualitatif yang berjudul ‘Kontruksi Citra Politisi

Selebriti Untuk Political Marketing Memanfaatkan Weblogs (Studi

Page 24: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

10

Kualitatif Weblogs Angelina Sondakh)’, Mentari fokus pada

pembahasan mengenai penggunaan media dalam hal ini weblogs untuk

membangun citra politisi sebagai bagian dari Political Marketing.

Walaupun sama-sama merupakan penelitian kualitatif, namun

penelitian yang dilakukan oleh Mentari tersebut hanya menggali

penggunaan media internet (weblogs) sebagai salah satu strategi

pencitraan (Political Marketing), sementara penelitian ini membahas

Political Marketing dalam hal ini Marketing Mix secara keseluruhan.

Peneliti sendiri dalam penelitian ini akan mencoba melihat

bagaimana penerapan strategi Political Marketing dalam hal ini konsep

Marketing Mix dalam kampanye pemenangan yang dilakukan oleh tim

pemenangan pasangan HS-IP pada pemilukada kota Yogyakarta tahun

2011. Adapun jenis penelitian yang penyusun pilih adalah penelitian

kualitatif yang bersifat deskriptif – evaluatif.

F. Landasan Teori

1. Komunikasi Politik

Sebelum lebih jauh membahas strategi Marketing Mix, peneliti

merasa perlu membahas komunikasi politik terlebih dulu sebagai

pengantar untuk masuk pada pembahasan yang lebih fokus. Mengingat

Political Marketing merupakan bagian dari komunikasi politik. Ini

penting agar memberi pemahaman yang lebih mendalam dan

komperehensif mengenai Political Marketing.

Page 25: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

11

Harsono Suwardi mengemukakan komunikasi politik sebagai

suatu aktivitas komunikasi yang membawa konsekuensi politik, baik

yang aktual maupun yang potensial di dalam suatu sistem yang ada

(dalam Susanto, 2009 : 4). Sementara Dan Nimmo secara ringkas

mendefinisikan komunikasi politik sebagai komunikasi yang mengacu

pada kegiatan politik (2005 : 8). Ia menambahkan, tujuan dari

komunikasi politik adalah untuk mempersuasi komunikan agar

sependapat dengan komunikator (2005 : 118). Dalam persuasi, ada

proses timbal balik yang di dalamnya komunikator, dengan sengaja

atau tidak, menimbulkan perasaan responsif pada orang lain.

Firmanzah (2008 : 257) mendefinisikan komunikasi politik

sebagai “semua hal yang dilakukan oleh partai politik untuk

mentransfer sekaligus menerima umpan-balik tentang isu-isu politik

berdasarkan semua aktivitas yang dilakukannya terhadap masyarakat”.

Sederhananya, dalam pengertian ini komunikasi politik mencakup

seluruh aspek komunikasi yang dilakukan oleh aktor politik yang

membentuk citra politik dan identitasnya, yang dibutuhkan untuk

mempersuasi khalayak.

Pola komunikasi politik dalam pandangan tradisional (yang

berkembang dalam sistem monarki absolut sebelum era modern),

terdiri dari tiga unsur. (a) arena/lingkaran politik (political sphere, (b)

media, dan (c) publik (Lilleker, 2006 : 5). Menurut pandangan ini,

political sphere memiliki kepentingan untuk mempengaruhi publik,

Page 26: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

12

baik secara langsung maupun melalui media untuk mempengaruhi

publik. Proses komunikasi politik yang berlangsung terjadi secara

linier, top-down dari pemimpin ke rakyat (lihat bagan 1).

Bagan 1: Pandangan Tradisional Komunikasi Politik

Sementara dalam pengertian yang lebih modern, pola

komunikasi politik terjadi lebih kompleks dan melibatkan lebih banyak

kelompok (lihat bagan 2). Arena politik tidak hanya terdiri dari

pejabat-pejabat politik (elective: Presiden, DPR, Partai Politik, dll.),

melainkan juga termasuk organisasi-organisasi (non elective: Ormas,

LSM, perusahaan, dll.) yang memiliki pengaruh. Publik yang

dimaksud adalah warganegara dan pemilih. Pola komunikasi yang

terjadi antar masing-masing kelompok tidak top-down dan saling

mempengaruhi satu sama lain (Lilleker, 2006 : 6).

Page 27: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

13

Bagan 2 : Komunikasi Politik saat ini

Sejalan dengan definisi komunikasi politik era modern di atas,

Brian McNair (2011 : 4) secara terperinci membagi tiga definisi

komunikasi politik berdasarkan komponen-komponennya: (a) semua

bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politikus dan aktor politik lain

demi kepentingan berhasilnya tujuan-tujuan tertentu; (b) komunikasi

yang ditujukan kepada aktor politik tersebut oleh (masyarakat) non

politisi seperti pemilih dan penulis surat kabar; dan (c) komunikasi

mengenai aktor-aktor politik tersebut dan aktivitas-aktivitasnya, ketika

dimuat dalam laporan berita, editorial, dan format-format lain diskusi

media politik.

Terdapat tiga unsur dalam komunikasi politik. Pertama,

komunikator. Ia bisa berupa individu maupun organisasi politik: partai

politik, organisasi masyarakat, golongan berpengaruh (kelompok anti-

korupsi), organisasi teroris, dan pemerintah. Kedua, audien (khalayak)

sebagai sasaran persuasi/penerima pesan. Ketiga, saluran-saluran

komunikasi/organisasi media baik media cetak, media penyiaran,

Page 28: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

14

maupun saluran online (McNair, 2011 : 5 - 13; Muhtadi, 2008 : 31 -

35).

Salah satu proses komunikasi politik adalah kampanye politik,

sebagaimana dinyatakan oleh Norris (dalam Firmanzah, 2008 : 271).

Kampanye politik menyangkut pengarahan, memperkuat dan

menggerakkan kecenderungan konstituen untuk memilih kandidat

yang dikehedaki dalam pemungutan suara. Dalam kampanye politik,

aktor politik (partai/individu) berusaha mengkomunikasikan ideologi

ataupun program kerja yang mereka tawarkan. Melalui kampanye

politik, aktor politik mengemas sedemikian rupa pesan politiknya agar

mampu menarik dukungan dari masyarakat.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa komunikasi

politik bertujuan untuk mempersuasi komunikan. Kampanye politik

sebagai bagian dari komunikasi politik juga memiliki tujuan untuk

mempersuasi. Nimmo menjelaskan, ada tiga macam persuasi dalam

komunikasi politik: (a) propaganda, (b) iklan politik/iklan massa, dan

(c) retorika. Propaganda diarahkan kepada individu-individu sebagai

anggota suatu kelompok masyarakat. Iklan diarahkan kepada individu

sebagai unit-unit yang anonym dalam suatu kelompok yang lebih luas.

Sementara retorika mempunyai sifat one to one communication dan

biasanya terjadi proses timbal balik antara pembicara dengan

khalayaknya (2005 : 123 – 140).

Page 29: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

15

2. Marketing Mix Dalam Politik

Pada prinsipnya, kampanye politik menurut Lock & Harris

(1996) terkait erat dengan pembentukan image politik—menciptakan

ruang tertentu dalam benak pikiran khalayak mengenai tanggapan

terhadap produk (kandidat, program) tertentu bagi kepentingan

khalayak (Ruslan, 2008 : 26 - 27), di mana terdapat dua hubungan

yang akan dibangun, yaitu hubungan internal dan hubungan ekternal.

Untuk membentuk image politik, kampanye harus dilakukan secara

permanen dan dalam jangka waktu yang panjang, tidak terbatas pada

waktu pelaksanaan pemilu saja. Di sinilah kemudian O’Shaughnessy

(2001) menganggap bahwa marketing dapat dijadikan sebagai konsep

pengelolaan strategi dan aktivitas politik yang terkait dengan kebijakan

dan program kerja politik partai—ataupun kandidat. Aktivitas

marketing ini dilihat sebagai proses yang lebih panjang dan terus

menerus dengan tujuan untuk memastikan pembentukan image politik

dan pencapaian tujuan politik, membangun relationship antar elit dan

publik serta untuk memberi kepuasan dan loyalitas (Firmanzah, 2008 :

275 - 276; Susanta, 2009 : 55), membantu politikus atau parpol agar

lebih efektif dan efisien dalam membangun hubungan dua arah dengan

konstituen mereka (Simatupang, 2009 : 50).

Bruce Newman sebagaimana dikutip Kaid (2004 : 18) memberi

definisi Political Marketing sebagai:

… the application of marketing principles and procedures in

political campaigns by various individuals and organizations.

Page 30: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

16

The procedures involved include the analysis, development,

execution, and management of strategic campaign by candidat,

political parties, governments, lobbyists and interest groups

that seek to drive public opinion, advance their own ideologies,

win elections, and pass legislation and referenda in response to

the needs and wants of selected people and groups in a society.

(… penerapan prinsip-prinsip pemasaran dan prosedur-

prosedur kampanye politik oleh individu-individu dan

organisasi. Prosedur yang dimaksud meliputi analisis,

pengembangan, pelaksanaan, dan manajemen kampanye

strategis oleh calon, partai politik, pemerintah, para pelobi dan

kelompok-kelompok yang tertarik mempengaruhi pendapat

umum, memajukan ideologi mereka sendiri, memenangkan

pemilihan, dan penyampaian perundang-undangan dan

referendum sebagai jawaban atas kebutuhan dan keinginan

orang-orang tertentu dan kelompok dalam suatu masyarakat.)

Era multimedia seperti saat ini—di mana kekuatan pentrasi

media dalam mempengaruhi opini publik sangat dominan, image

politik adalah faktor fundamental bagi seorang politisi untuk menarik

simpati dan dukungan serta membangun kredibilitas dan kepercayaan

dari pendukung maupun pemilih lain. Tidak mengherankan apabila

kemudiam Bruce Newman (1999) menyatakan bahwa pada saat ini

sangat tidak mungkin bagi politisi yang hendak bersaing untuk

memperebutkan jabatan publik untuk tidak mengakomodasi orientasi

marketing (Doorradi, 2006 : 22 - 23).

Ide-ide marketing dalam politik awal mulanya berangkat dari

pernyataan kritis G.D. Wiebe (1952), “Why can’t you sell brotherhood

like you sell soap?”. Pernyataan tersebut berangkat dari refleksi atas

gagalnya program-program sosial di era 1950-an, juga buruknya

hubungan antar negara setelah Perang Dunia II. Wiebe mengkritik

Page 31: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

17

bahwa kegagalan tersebut lebih dikarenakan kampanye sosial tidak

menempatkan diri sebagai bagian dari pasar. Wiebe mengusulkan

bagaimana melakukan aktifitas kampanye sosial (politik) mengikuti

apa yang dilakukan oleh kampanye-kampanye komersil. Pada tahun

1968, dalam bukunya “The Selling Of President 1968”, Joe McGinnis

mempertegas kebutuhan kampanye akan konsep marketing dengan

menyatakan “Everything and anything can be sold by Madison

Avenue”, bahwa orang atau siapa saja dapat menjual kandidat presiden

layaknya menjual sabun mandi (Rizal, dalam staff.blog.ui.ac.id).

Secara sederhana, konsep marketing berpegang pada kebutuhan

konsumen, mengidentifikasikannya dan kemudian berupaya untuk

memenuhi kepuasan konsumen agar tercapai sasaran organisasi.

Dalam konteks politik, marketing sejatinya untuk memenuhi needs

and wants publik dengan produk politik yang sudah dikemas untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut (Susanta, 2009 : 55).

Pada perkembangannya, banyak para ahli bidang Political

Marketing yang memasukkan konsep Markting Mix sebagai salah satu

bagian strategi Political Marketing. Konsep Marketing Mix pertama

kali diperkenalkan oleh Jerome McCarthy dengan empat variabel yang

biasa dikenal dengan 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion

(Kotler, 2005 : 19). Namun terdapat beberapa perbedaan antara konsep

4P Jerome McCarthy dengan konsep 4P dalam Political Marketing.

Produk dalam Political Marketing akan dinikmati pemilih setelah

Page 32: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

18

partai atau kandidat terpilih. Perbedaan lain adalah tidak dikenakannya

biaya kepada pasar atas pembelian produk politik. Salah satu tokoh

yang menggunakan konsep Marketing Mix dalam Political Marketing

adalah Philip Neffeneger (Doorradi, 2006 : 25 - 26; Firmanzah, 2008 :

199 - 208).

1. Product (Produk)

Neffeneger menyatakan produk yang ditawarkan kandidat

politik merupakan sebuah percampuran yang kompleks dari

banyak keuntungan potensial yang akan diterima seorang pemilih

bila kandidat tersebut terpilih (Doorradi, 2006 : 26). Neffeneger

membagi produk dalam Political Marketing menjadi tiga kategori,

(a) party platform/platform partai, (b) past record/catatan tentang

hal-hal yang dilakukan di masa lampau, dan (c) personal

characteristic/ciri pribadi (Firmanzah, 2008 : 200; Simatupang,

2009 : 50).

Party platform meliputi visi misi serta program-program

partai atau kandidat dalam keterlibatannya dengan proses

pembangunan. Past record berkaitan dengan prestasi-prestasi yang

dicapai kandidat maupun partai di masa lalu. Sementara personal

characteristic adalah kepribadian yang dimiliki seorang kandidat.

Tiga kategori ini akan menjadi pokok pertimbangan penting

masyarakat pemilih untuk menentukan pilihannya.

Page 33: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

19

2. Price (Harga)

Simatupang mengidentifikasi price (harga) dari prespektif

psikologi massa yaitu sebagai biaya yang harus dibayar konsumen

(konstituen) berupa trust (kepercayaan) terhadap kandidat atau

partai yang dipilih (2009 : 50). Sementara Neffeneger

mendefinisikan harga dari aspek ekonomi dengan

mengidentifikasikan harga sebagai biaya-biaya yang berhubungan

dengan pemilihan kandidat (Doorradi, 2006 : 26).

Berdasarkan dua perspektif ini berarti Price (harga)

meliputi harga ekonomi, harga psikologis, sampai pada harga citra.

Harga ekonomi mencakup semua biaya yang dikeluarkan selama

periode kampanye, mulai biaya iklan, publikasi, rapat-rapat akbar

sampai pada biaya administrasi pengorganisasian tim kampanye.

Harga psikologis mengacu pada harga pesepsi psikologis, misalnya

apakah pemilih merasa nyaman dengan latar belakang—etnis,

agama, pendidikan dan lain-lain—seorang kandidat. Harga cirta

berkaitan dengan apakah pemilih merasa kandidat bisa

memberikan citra positif nasional dan menjadi kebanggaan negara

di mata internasional atau tidak.

Suatu institusi politik berusaha untuk meminimalisasi

resiko mereka dan meningkatkan resiko lawan. Menjadikan resiko

lawan semakin meningkat merupakan strategi yang bisa digunakan

kandidat untuk memperoleh dukugan pemilih, sebab pemilih akan

Page 34: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

20

memilih kandidat yang memiliki resiko paling kecil (Firmanzah,

2008 : 205 - 207). Sederhananya, semua aspek (baik ekonomi,

psikologis, maupun citra) yang dapat menimbulkan keuntungan-

kerugian dikemudian hari akan dihitung sebagai harga politik yang

akan dipertimbangkan oleh masyarakat pemilih.

3. Place (Tempat atau Distribusi)

Place merujuk pada metode atau saluran yang digunakan

mempromosikan kandidat kepada pemilih melalui nilai-nilai atau

karakteristik pribadinya (Doorradi, 2006 : 26). Place berkaitan erat

dengan cara hadir atau distribusi sebuah institusi politik dan

kemampuannya dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan

politik kepada para pemilih atau calon pemilih. Asumsinya, dalam

pengertian ini kampanye politik harus bisa menyentuh segenap

lapisan masyarakat yang mana bisa dicapai dengan melakukan

segmentasi publik berdasarkan struktur dan karakteristik

masyarakat baik secara georafis, demografis maupun keberpihakan

pemilih terhadap ideologi atau kelompok tertentu (Firmanzah,

2008 : 207).

Sementara distribusi diartikan sebagai suatu jaringan yang

berisi orang dan institusi—dewan pimpinan pusat, daerah, cabang,

anak cabang, dan ranting yang berkaitan dengan aliran produk

politik kepada masyarakat luas (Firmanzah, 2008 : 208;

Simatupang, 2009 : 50), sehingga masyarakat dapat merasakan dan

Page 35: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

21

mengakses produk politik lebih mudah. Distribusi di sini berkaitan

dengan mekanisme jangkauan dan penetrasi produk politik sampai

ke pelosok daerah.

4. Promotion (Promosi)

Promotion meliputi semua kegiatan yang dilakukan

institusi politik untuk mengkomunikasikan produknya—platform

partai, ideologi, dan lain-lain kepada publik (Firmanzah, 2008 :

203). Menurut Neffenneger, promosi adalah suatu proses ketika

kandidat menggunakan paid and fee media dalam menyampaikan

produk-produknya (Doorradi, 2006 : 26). Paid and fee media ini

bertujuan agar media mendukung kandidat dalam mengontrol

pesan-pesan dalam kampanye yang dilakukannya (Burton & Shea,

2010 : 167; Danial, 2009 : 93). Promosi dapat dikatakan sebagai

pengerahan semua sumber daya pada media yang dapat

dimanfaatkan untuk menciptakan ketertarikan sekaligus

menghadirkan dukungan terhadap kandidat. Sebagai catatan,

aktivitas promosi tidak hanya terbatas pada apa yang dilakukan

selama periode kampanye saja, melainkan juga termasuk yang

dilakukan jauh sebelumnya oleh kandidat atau institusi politik.

Tidak jauh berbeda, promosi dalam Political Marketing

meskipun tidak seluruhnya relevan diterapkan juga dapat

mengadopsi konsep promosi pemasaran Promotion Mix (bauran

promosi) sebagaimana dalam dunia komersil (bisnis), tentunya

Page 36: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

22

dengan sasaran yang berbeda. Cravens dalam bukunya “Strategic

Marketing “ (2000 : 350) membagi Promotion Mix terdiri dari lima

unsur utama, yaitu:

a. Advertaising (Periklanan)

Semua bentuk penyajian dan promosi (penyampaian

pesan) kandidat melalui suatu media—kepada publik, sebagai

individu-individu tunggal, terpisah, dari kelompok apapun yang

menjadi identifikasinya di dalam masyarakat. Tujuannya

adalah untuk memberikan informasi tentang kualifikasi,

pengalaman, latar belakang, dan kepribadian kandidat;

meningkatkan prospek pemilihan pada kandidat yang

bersangkutan atau mempromosikan program-program dan

kebijakan tertentu (Nimmo, 2005 : 132 - 135; McNair, 2003 :

95 - 97) atau sederhananya sebagaimana dikatakan Frank

Jefkins, “advertaising aims to persuade people to buy,”

(Ardianton, 2009 : 78). Idealnya, iklan di sini bukan semata-

mata slogan atau kalimat untuk menjual produk, tetapi juga

menjelaskan manfaat dari produk itu sendiri (product

knowledge). Artinya, pesan yang disampaikan harus menyentuh

needs and wants para pemilih atau calon pemilih—

sebagaimana diniscayakan Newman dalam definisi Political

Marketing di atas (Simatupang 2009 : 51; Kaid, 2010 : 18).

Page 37: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

23

b. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Promosi penjualan sebagai bentuk market education

(mengedukasi pasar) yang bertujuan untuk mendorong

keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa

(Suryadi, 2006 : 74). Saler (penjual) menemui konsumen

(pemilih atau calon pemilih) untuk mengenalkan produk secara

langsung dengan melakukan presentasi mengenai produk

sekaligus memberi kesempatan konsumen mencoba produk

tersebut.

c. Public Relations (Kehumasan)

Merupakan pembentukan persepsi publik (pencitraan)

menggunakan informasi, persuasi, dan penyesuaian untuk

menghidupkan dukungan publik atas kandidat dan menjaga

hubungan keduanya (Rumanti, 2005 : 7 - 10; Suryadi, 2009 :

79; Ruslan, 2008 : 58).

d. Personal Selling (Penjualan Pribadi)

Kandidat menemui dan berinteraksi langsung dengan

pemilih, melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan

menerima pesan-pesan pemilih. Selain itu, kontak langsung ini

berkemungkinan mempersuasi pemilih berdasarkan penampilan

fisik dan bahasa tubuh kandidat (Burton & Shea, 2010 : 193).

Ada empat tahap yang harus diperhatikan pada bagian ini,

sebagaimana disampaikan Stephan Schiffman: (1) kualifikasi,

Page 38: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

24

yaitu pengumpulan data tentang siapa saja yang akan disasar;

(2) pengumpulan informasi, berkaitan dengan informasi

pemilih (karakter, ideologi, dll.); (3) penawaran rencana atau

gagasan, untuk meyakinkan sasaran memilih kandidat; (4)

relationship, menjaga hubungan dengan pemilih (Schiffman,

dalam Suryadi, 2005 : 88).

e. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Penggunaan surat, telepon, faximile, e-mail dan alat

penghubung non-personil lainnya untuk berkomunikasi secara

langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari

pemilih dan calon pemilih tertentu. Selain itu, menurut Burton

& Shea, kontak langsung salah satunya juga bertujuan untuk

menemukan dan mendaftarkan pemilih baru (2010 : 192).

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat

dari rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan

pandangan tersebut, pada penelitian ini penyusun memilih jenis

penelitian kualitatif. Menurut Singer, sebagaimana dikutip Hariyanto

(2005 : 42), penelitian kualitatif merupakan suatu proses yang

berlangsung dalam melakukan penemuan, pertanyaan, pendeskripsian

dan penemuan kembali. Suatu proses dengan pola atau koherensi

tertentu yang tak memiliki aturan absolut.

Page 39: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

25

Denzin & Lincoln (2009 : 2) menyebut penelitian kualitatif

sebagai penelitian dengan beragam metode dalam suatu fokus

penelitian, yang melibatkan interpretasi dan pendekatan natural

terhadap objek penelitiannya. Jenis penelitian ini melibatkan

penggunaan subjek kajian dan berbagai materi empiris seperti studi

kasus, pengalaman pribadi, introspeksi, sejarah hidup, wawancara,

obeservasi, sejarah, interaksional, dan teks-teks hasil pengamatan.

Creswell (1998 : 15) mengemukakan:

“Quality research in an inquiry process of understanding

based on distinct methodological traditions of inquiry that

explore a social or human problem. The researcher builds a

complex, holistic picture, analyzes words, report detailed views

of informant, and conducts the study in natural setting.”

(Penelitian kualitatif adalah suatu proses pemeriksaan tentang

pemahaman yang berdasar pada tradisi-tradisi terpisah dari

pemeriksaan yang meng-explore fenomena sosial dan problem

manusia. Peneliti membangun suatu kompleksitas, gambaran

holistic, menganalisis kata-kata, melaporkan secara terperinci

pandangan-pandangan dari informan-informan, dan melakukan

studi dalam suatu pengaturan yang alami.)

Suatu fenomena sosial atau suatu lingkungan sosial yang terdiri

atas pelaku, kejadian, tempat dan waktu kemudian dieksplorasi dan

diperdalam melalui berbagai pendekatan (Satori & Komariah, 2009 :

22). Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh atas

objek yang sedang diteliti. Instrumen penelitian biasanya juga tidak

terstruktur, hanya petunjuk umum untuk depth interview (wawancara

mendalam) yang bisa dikembangkan sesuai kondisi tempat wawancara

Page 40: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

26

dilakukan. Tahap pengumpulan data dan analisis juga tak terlalu

dipisahkan secara ketat (Hidayat, dalam Hariyanto, 2005 : 42).

Metode deskriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa

yang tujuannya hanya membuat deskripsi, gambaran secara sistemik,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat dan hubungan antar

fenomena-fenomena yang diteliti. Isaac & Michael sebagaimana

dikutip Rahmad, mengungkapkan bahwa metode deskriptif bertujuan

melukiskan fakta atau karakteristik populasi tertentu secara faktual dan

cermat (dalam Hariyanto, 2005 : 43). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan menemukan fakta

dengan interpretasi yang tepat.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah sejumlah tokoh kunci yang

memiliki peran besar dalam Tim Pemenangan Haryadi Suyuti – Imam

Priyono (HS-IP) baik merupakan perwakilan partai maupun dari non

partai pada Pemilukada Kota Yogyakarta tahun 2011 yang banyak

terlibat dan memiliki peranan strategis dalam Tim Pemenangan HS-IP.

Sementara objeknya adalah strategi Marketing Mix yang dijalankan

oleh Tim Pemenangan HS-IP.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data, Creswell (1998 : 120)

menyebut empat tipe dasar dalam memperoleh data atau informasi

yang masing-masing saling mendukung satu sama lain, yaitu:

Page 41: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

27

observasi, wawancara, dokumen, serta materi audio-visual. Empat tipe

ini penyusun bagi dalam dua jenis data yaitu data primer dan data

sekunder.

a. Data Primer

Data primer merupakan sumber utama dalam penelitian

yang dapat diperoleh dari hasil observasi dan wawancara.

1. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap gejala-

gejala atau objek yang diteliti untuk memperoleh data, baik

secara langsung dengan terjun ke lapangan dengan melibatkan

seluruh panca indera maupun tidak langsung melalui bantuan

media visual atau audio-visual seperti handycam, teleskop, dan

lain-lain (Satori & Komariah, 2009 : 104), dengan bantuan

instrument-instrumen dan merekamnya demi tujuan-tujuan

ilmiah (Denzin & Lincoln 2009 : 496). Peneliti menghadirkan

dirinya dalam situasi dan periode tertentu untuk menemukan

fakta-fakta yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam

proses ini peneliti juga melakukan analisa terhadap fakta-fakta

yang ditemukan untuk mencari kesesuaian antara teori dengan

fakta-fakta di lapangan.

2. Wawancara

Menurut Denzin & Lincoln (2009 : 495) wawancara

adalah bentuk perbincangan, seni bertanya, dan mendengar.

Page 42: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

28

Dalam pandangan keduanya, wawancara bukanlah sebuah

perangkat netral dalam memproduksi realitas karena

dipengaruhi oleh karakteristik personal seorang peneliti. Ada

perbedaan pendapat mengenai sifat wawancara. Sebagian ahli

mengemukakan bahwa wawancara harus dilakukan secara tatap

muka, face to face (Sudjana & Estenberg dalam Satori &

Komariah, 2009 : 130)

Sementara sebagain ahli lain menyebut wawancara bisa

dilakukan melalui telpon, juga kelompok fokus (Krueger, dkk.,

dalam Creswell, 1998 : 124). Menurut hemat penyusun,

percakapan online seperti video konferensi, live chatting

maupun live video chatting, termasuk dalam kategori ini.

Wawancara sendiri dilakukan baik dengan Ketua Tim

Pemenangan Partai maupun Koordinator Tim Pemenangan

Sekber serta beberapa pihak yang direkomendasikan.

Kemudian semua data yang diperoleh dari hasil wawancara

dikumpulkan, dirangkum dan dianalisis yang kemudian

menjadi sebuah deskripsi tentang hasil dari penelitian.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang dimaksud meliputi dokumentasi dan

materi audio-visual.

Page 43: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

29

1. Dokumentasi

Gottschalk sebagaimana dikutip Satori & Komariah

(2009 : 147) membagi pengertian dokumentasi menjadi dua

pengertian. Pertama, sumber tertulis bagi informasi sejarah

sebagai kebalikan dari kesaksian lisan, artefak, peninggalan-

peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan arkeologis. Kedua,

surat-surat resmi dan surat-surat negara seperti surat perjanjian,

undang-undang, hibah, koneksi, dan lain sebagainya.

Dokumen-dokumen yang akan penyusun teliti meliputi

selebaran pamflet, spanduk, baliho, surat kabar, dan lain-lain.

2. Audio-Visual

Termasuk dalam jenis ini antara lain: rekaman video

atau film dokumenter, foto, rekamam suara, maupun objek-

objek ritual (Creswell, 1998 : 121). Penyusun akan fokus pada

foto-foto kampanye saja. Data sekunder ini meliputi seluruh

informasi yang didapat dari berbagai sumber yang

berhubungan dengan kasus yang diteliti dalam hal ini yang

berkaitan dengan strategi pemenangan yang dilakukan oleh

Tim Pemenangan dalam Pemilukada Kota Yogyakarta tahun

2011.

4. Metode Analisa Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif-analitis, suatu bentuk penelitian yang meliputi proses

Page 44: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

30

pengumpulan dan penyusunan data, kemudian semua data yang sudah

terkumpul dan tersusun dianalisis sehingga diperoleh pengertian data

yang jelas. Teknik pengolahan data dan analisa data yang digunakan

penyusun berdasarkan model yang diperkenalkan oleh Miles dan

Huberman (dalam Denzin & Lincoln, 2009 : 592) sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Yaitu proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok yang

disesuaikan dengan rumusan masalah yang hendak dijawab. Data

kemudian disusun secara sistematis sehingga memberikan

gambaran yang jelas tentang hasil penelitian.

b. Penyajian Data

Menyajikan data-data yang diperoleh dari lapangan dan

disusun secara sistematis sehingga tersusun gambaran yang jelas

dan sistematis tentang data yang dihasilkan dari penelitian yang

dilakukan.

c. Pengambilan Kesimpulan Dan Verifikasi

Proses penarikan kesimpulan merupakan kegiatan

penggambaran yang utuh dari objek penelitian didasarkan pada

data yang sudah diperoleh sebelumnya dengan mempertemukan

pola, persamaan, relasi, tema dan hal-hal khusus yang kerap

muncul, kemudian menyesuaikan dengan teori yang dipakai.

Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.

Page 45: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

31

5. Metode Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, metode pemeriksaan data yang digunakan

adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan

hasil wawancara terhadap objek penelitian (Meleong, 2004 : 330).

Satori & Komariah (2009 : 170) membagi tiga macam triangulasi,

yaitu (1) triangulasi sumber, (2) triangulasi teknik, dan (3) triangulasi

waktu. Pada penelitian ini penyusun memilih menggunakan triangulasi

sumber, yaitu peneliti membandingkan dan mengecek data dari

berbagai sumber yang masih terkait satu sama lain. Pemilihan

triangulasi sumber sebagai metode keabsahan data berkenaan dengan

kemampuan teknis serta keterbatasan waktu yang dimiliki penyusun

dalam melakukan penelitian.

Page 46: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

94

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemilukada Kota Yogyakarta tahun 2012, Tim Pemenangan HS-IP

berhasil memenangkan pasangan Haryadi Suyuti dan Imam Priyono. Hal

ini tidak lepas dari kemampuan Tim Pemenangan HS-IP dalam melakukan

manajemen kampanye. Tim berhasil memanfaatkan Sumber daya yang

dimiliki baik oleh Haryadi Suyuti maupun Imam Priyono dengan

maksimal. Tim Pemenangan HS-IP menerapkan strategi Marketing Mix

untuk memenangkan pasangan HS-IP selama pelaksanaan pemilukada

baik pada pra kampanye, saat kampanye sampai pada pemilihan.

B. Saran

Keberhasilan Tim Pemenangan HS-IP memenangkan pasangan

HS-IP tidak berarti strategi yang dijalankan sempurna. Tentu terdapat

beberapa kelemahan atau setidak-tidaknya dari sisi efektifitas masih dapat

ditingkatkan lagi. Berikut beberapa rekomendasi dari penulis bagi

berbagai pihak yang hendak melakukan aktivitas pemasaran politik bagi

kandidat tertentu.

1. Pembentukan dan pemanfaatan citra antara calon kepala daerah dan

wakilnya harus lebih seimbang sehingga hasil yang diperoleh dapat

lebih maksimal. Selain itu tidak perlu menyerang sisi negatif lawan.

Page 47: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

95

2. Program-program populis yang dijanjikan tidak sebatas untuk meraup

dukungan pemilih semata, melainkan harus direalisasikan sebagai

wujud tanggung jawab moral kandidat sebagai pemenang.

3. Pencitraan dan image positif untuk menjaga popularitas harus terus

dipelihara. Keunggulan komparatif harus dibuktikan dalam memimpin

pemerintahan sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan

kepercayaan masyarakat terhadap yang bersangkutan, terutama apabila

hendak mencalonkan kembali sebagai incumbent akan lebih mudah

dan murah melakukan pendekatan untuk memperoleh dukungan

masyarakat.

4. Partai politik harus melakukan pemasaran politik dengan kerja-kerja

sosial-politik yang berkesinambungan sebagai bentuk investasi politik

sehingga diharapkan akan lebih mudah memperoleh simpati

masyarakat non kader/simpatisan. Selama ini partai politik hanya sibuk

menjelang kontestasi dan mengabaikan pemasaran politik yang

berkesinambungan.

5. Strategi kampanye langsung dengan sosialisasi, dialog dan serap

aspirasi sudah cukup baik. Namun harus lebih ditingkatkan terutama

untuk menyasar basis-basis kompetitor yang kurang tersentuh.

6. Pentingnya melakukan survei dan maping wilayah untuk menentukan

strategi dan pendekatan yang tepat kepada masyarakat pemilih.

7. Sumber pendanaan dan pengelolaannya dalam kampanye harus jelas.

Dana yang diperoleh harus bisa diverifikasi dan

Page 48: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

96

dipertanggungjawabkan, sehingga tidak muncul persoalan dikemudian

hari.

8. Penelitian ini bisa menjadi acuan konsep perbaikan strategi dan

manajemen kampanye kandidat di masa-masa mendatang.

C. Implikasi Teoritis

Implikasi akademis dari penelitian ini, diketahui perlunya strategi

pemasaran bagi kandidat. Dalam kampanye pemilihan langsung, seorang

kandidat tak hanya mengandalkan mesin politik suatu partai. Kandidat

harus mampu dipasarkan sebagaimana consumer needs and wants dengan

membentuk citra positif dan populer secara personal. Oleh karena itu,

organisasi kampanye kandidat harus didesain secara matang dan dinamis

untuk memunculkan kreatifitas kampanye dan komunikasi politik yang

handal.

Penelitian ini dapat dimanfaatkan secara praktis sebagai referensi

untuk memformulasikan strategi kampanye seorang kandidat. Seorang

kandidat bisa menjadikan penelitian ini untuk menyusun strategi

kampanye yang akan dilakukan untuk memenangkan pemilihan langsung.

Page 49: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ardianton, Elvinaro. 2009. Public Relations (Pendekatan Praktis untuk Menjadi

Komunikator, Orator, Presenter, dan Juru Kampanye Handal).

Bandung: Widya Padjadjaran

Burton, Michael John & Daniel M. Shea. 2010. Campaign Craft: The Strategies,

Tactics, And Art Of Political Campaign Management (Fourth Edition).

California: ABC-CLIO, LLC

Cravens, David W. 2000. Strategic Marketing (Fifth Edition). USA: Mc-Graw

Hill.

Creswell, John W. 1998. Quality Inquiry And Research Design: Choosing Among

Five Traditions. California: SAGE Publications, Inc.

Danial, Akhmad. 2009. Iklan Politik TV; Modernisasi Kampanye Politik Pasca

Orde Baru. Yogyakarta: LKiS

Denzin, Norman K. & Yvonna S. Lincoln. 2009. Handbook Of Qualitative

Research (Edisi Terjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Firmanzah. 2008. Marketing Politik: Antara Pemahaman Dan Realitas. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Kaid, Lynda Lee. 2004. Handbook Of Political Communication Research. New

Jersey: Lawrence Erbalum Associates Publishers.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran (Edisi Kesebelas). Jakarta: PT.

Indeks Kelompok Gramedia.

Lilleker, Darren G. 2006. Key Concepts In Political Communication. London:

Sage Publications.

McNair, Brian. 2003. An Introduction To Political Communication (Third

Edition). London: Routledge.

____________. 2011. An Introduction To Political Communication (Fifth

Edition). London: Routledge.

Meleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya

Page 50: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Muhtadi, Asep Saeful. 2008. Komunikasi Politik Indonesia; Dinamika Islam

Politik Pasca-Orde Baru. Bandung: PT. Rosda Karya

Nimmo, Dan. 2005. Komunikasi Politik; Komunikator, Pesan, dan Media.

Bandung: PT. Rosda Karya

Rumanti, Sr. Maria Assumpta. 2005. Dasar-dasar Public Relations (Teori dan

Praktik). Jakarta: PT. Grasindo

Ruslan, Rosady. 2008. Kampanye Public Relations (Kiat dan Strategi). Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada

Satori, Djam’an & Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suryadi, Didih. 2009. Promosi Efektif (Menggugah Minat dan Loyalitas

Pelanggan). Yogyakarta: Tugu Publisher.

Tricahyo, Ibnu. 2009. Reformasi Pemilu: Menuju Pemisahan Pemilu Nasional

dan Lokal. Malang: In-TRANS Publishing

Tesis

Dicky M. Doorradi. 2006. Penerapan Teknik Political Marketing Dan

Hubungannya Dengan Demokrasi Internal Partai Politik. Universitas

Indonesia

Dini Mentari. 2006. Konstruksi Citra Politisi Selebriti Untuk Political Marketing

Memanfaatkan Weblog (Studi Kualitatif Weblogs Angelina Sondakh).

Universitas Indonesia

Nur Budi Hariyanto. 2005. Strategi Kampanye Dalam Pemilihan Presiden

Langsung: Studi Kasus Strategi Dan Manajemen Kampanye Susilo

Bambang Yudhoyono Dalam Pemilu 2004. Universitas Indonesia

Artikel Majalah

Purjono Agus W, Januari 2009. “Serangan Udara dan Darat Partai Demokrat”.

Marketing.

P.J. Rahmat Susanta, Januari 2009. “Political Marketing di Indonesia: Menuju

Pemilu yang Makin Market Oriented?”. Marketing.

Page 51: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

David S Simatupang, Januari 2009. “Political Marketing: Dari Iklan Hingga

Customer Loyalty.” Marketing.

Website

http://www.yipd.or.id, diakses tanggal 18 Juli 2010

http://staff.blog.ui.ac.id, diakses tanggal 18 Juli 2010

http://jogjanews.com, diakses 12 April 2012

http://harianjogjosemar.com, diakses 12 April 2012

http://jogjakota.go.id, diakses 12 April 2012

http://kabaryogya.com, diakses 25 Januari 2012

http://jogja-tribunnews.com, diakses 25 Januari 2012

http://krjogja.com, diakses 12 April 2012

Page 52: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 53: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

SURVEI PEMETAAN POLITIK

PEMILUKADA

KOTA YOGYAKARTA

16-19 JUNI 2011

METODOLOGI:

Populasi survei adalah seluruh pemilih di Kota Yogyakarta, meliputi 14

kecamatan.

Sampel diambil sejumlah 400 responden. Pengambilan sampel dilakukan

dengan menggunakan teknik acak bertahap atas dasar strata yang

proporsional (multistage proportional stratified random sampling).

Kelurahan ditetapkan sebagai Primary Sampling Unit (PSU), RT sebagai

Secondary Sampling Unit (SSU), dan rumah tangga sebagai Final

Sampling Unit (FSU).

Strata pokok yang dipilih meliputi jenis kelamin, agama, tingkat

pendidikan, jenis pekerjaan dan jumlah penghasilan per bulan. Sesuai

teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atas dasar strata secara

proporsional, maka untuk menentukan responden terpilih terlebih dahulu

dilakukan penentuan PSU, SSU, dan FSU.

Kerangka sampel yang digunakan adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Pemilihan Presiden 2009 yang dibuat oleh KPUD Kota Yogyakarta yang

dikomfirmasikan dengan tabel kriteria responden berdasarkan strata yang

jumlahnya ditentukan secara proporsion

Survei ini didisain dengan tingkat kepercayaan (confidence interval)

sebesar 95% dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar +/- 5%.

Instrumen survei berupa kuesioner berisi daftar pertanyaan yang disusun

berdasarkan daftar data/informasi yang ingin diperoleh melalui survei ini..

Pengumpulan data dilakukan surveyor/enumerator dengan melakukan

wawancara secara langsung kepada responden.

Survei dilaksanakan pada tanggal 16-19 Juni 2011.

Page 54: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

A. PROFIL RESPONDEN

Chart A-1

Sebaran Responden Menurut Kecamatan

Chart A-2

Umur Responden

10,0%

7,5%

12,5%

5,0%

5,0%

5,0%

5,0%

7,5%

5,0%

5,0%

2,5%

7,5%

15,0%

7,5%

Tegalrejo

Jetis

Gondokusuman

Danurejan

Gedongtengen

Ngampilan

Wirobrajan

Manterijeron

Kraton

Gondomanan

Pakualaman

Mergangsang

Umbulharjo

Kotagede

19,0%

27,8%

53,3%

17-27 28-38 39 keatas

Page 55: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Chart A-3

Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin

Chart A-4

Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan

15,8%

45,5%

38,8%

Pendidikan dasar Pendidikan Menengah Perguruan Tinggi

48%

52%

Laki-laki Perempuan

Page 56: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Chart A-5

Sebaran Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Chart A-6

Sebaran Responden Menurut Afiliasi Ormas Keagamaan

Ya

28%

Tidak

72%

2,3%

9,8%

14,0%

3,8%

3,8%

24,3%

30,5%

11,8%PNS/ Pensiunan

Karyaw an Sw asta

Pengusaha/w irasw asta

Profesional

Buruh

Ibu Rumah Tangga

Mahasisw a/ pelajar

Lainnya

Page 57: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Chart A-7

Sebaran Responden Menurut Afiliasi Partai Politik

B. PERILAKU MEMILIH

Chart B-1

Seandainya Partai Politik yang Anda sukai mengajukan pasangan Calon Walikota

dan Wakil Walikota Yogyakarta, apakah anda akan memilih pasangan calon

tersebut?

31,0%

2,8%

66,3%

Ya Tidak Belum tentu

23,0%

77,0%

Ya Tidak

Page 58: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Chart B-2

Seandainya organisasi masa tempat anda berafiliasi memberikan dukungan

kepada salah satu Calon Walikota, apakah anda akan memilih calon tersebut?

Chart B-3

Seandainya ada pihak Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta yang

memberikan uang/sumbangan kepada Anda, apakah Anda akan memilih pasangan

calon tersebut?

6,3%

41,3%

52,5%

Ya Tidak Belum tentu

73,0%

4,0%

23,0%Ya

Tidak

Belum tentu

Page 59: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

66,7%93,3%

40,0%83,3%

90,0%25,0%

60,0%66,7%

6,7%20,0%

20,0%10,0%

55,0%

40,0%15,0%70,0%

85,0%25,0%

76,7%60,0%

10,0%90,0%

70,0%40,0%

75,0%65,0%40,0%

75,0%60,0%35,0%

85,0%

85,0%40,0%

88,0%84,0%22,0%

86,7%93,3%

26,7%

87,5%

67,5%7,5%Tegalrejo

Jetis

Gondokusuman

Danurejan

Gedongtengen

Ngampilan

Wirobrajan

Manterijeron

Kraton

Gondomanan

Pakualaman

Mergangsang

Umbulharjo

Kotagede

HR-THI HS-IP ZH-ARB

C. KETERKENALAN PASANGAN CALON

Chart C-1

Jumlah Pemilih yang Sudah Mengenal Pasangan Calon

Chart C-2

Sebaran keterkenalan Calon Walikota – Wakil Walikota Yogyakarta per

Kecamatan

23,5%

75,0%

77,0%Hanafi Rais- Tri Harjun

Ismaji

Haryadi Suyuti - Imam

Priyono

Zuhrif Hudaya - Aulia

Reza B.

Page 60: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

D. POPULARITAS PASANGAN CALON

Chart D-1

Dari daftar nama tokoh di bawah ini, siapa yang paling Anda sukai sebagai

basangan bakal Calon Walikota – Wakil WalikotaYogyakarta?

Chart D-2

Sebaran popularitas pasangan bakal Calon Walikota – Wakil Walikota

Yogyakarta Per Kecamatan

27,8%

44,4%

1,8%

26,0%

Hanafi Rais- Tri

Harjun I.

Haryadi Suyuti -

Imam Priyono

Zuhrif Hudaya -

Aulia Reza B.

Tidak jawab/tidak

tahu

37,5%

26,7%

42,0%

30,0%

15,0%

10,0%

20,0%

23,3%

10,0%

30,0%

10,0%

30,0%

26,7%

30,0%

27,5%

63,3%

54,0%

55,0%

35,0%

30,0%

45,0%

20,0%

75,0%

15,0%

30,0%

50,0%

48,3%

43,3%

5,0%

3,3%

1,7%

35,0%

10,0%

4,0%

15,0%

50,0%

55,0%

35,0%

53,3%

15,0%

55,0%

60,0%

20,0%

23,3%

13,3%13,3%

Tegalrejo

Jetis

Gondokusuman

Danurejan

Gedongtengen

Ngampilan

Wirobrajan

Manterijeron

Kraton

Gondomanan

Pakualaman

Mergangsang

Umbulharjo

Kotagede

HR-THI HS-IP HZ-AB TDK TAHU

Page 61: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

E. ELEKTABILITAS PASANGAN CALON

Chart E-1

Seandainya hari ini dilakukan Pemilukada Kota Yogyakarta, terdapat tiga

pasangan Calon berikut, siapakah yang akan Anda pilih?

Chart E-2

Seandainya hari ini dilakukan Pemilukada Kota Yogyakarta, terdapat dua

pasangan Calon berikut, siapakah yang akan Anda pilih?

26,1%

44,8%

29,2%Hanafi Rais- Tri

Harjun I.

Haryadi Suyuti - Imam

Priyono

Tidak jawab/tidak tahu

25,8%

1,8%

44,2%

28,1%Hanafi Rais- Tri Harjun I.

Haryadi Suyuti - Imam

Priyono

Zuhrif Hudaya - Aulia

Reza B.

Tidak jawab/tidak tahu

Page 62: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Chart E-3

Sebaran elektabilitas pasangan Calon per Kecamatan

F. PERUBAHAN PILIHAN

Chart F-1

Apakah pilihan Anda hari ini akan bisa berubah pada saat pemilukada

Yogyakarta pada Tanggal 25 September 2011 mendatang?

49,8%

27,8%

22,5%

Ya Tidak Belum tentu

40,0%

26,7%

36,0%

30,0%

20,0%

10,0%

15,0%

23,3%

15,0%

35,0%

10,0%

33,3%

26,7%

30,0%

30,0%

56,7%

52,0%

55,0%

35,0%

30,0%

45,0%

20,0%

75,0%

20,0%

40,0%

53,3%

45,0%

43,3%

5,0%

3,3%

1,7%

13,3%

30,0%

16,7%

12,0%

15,0%

45,0%

55,0%

40,0%

53,3%

10,0%

45,0%

50,0%

13,3%

26,7%

13,3%

Tegalrejo

Jetis

Gondokusuman

Danurejan

Gedongtengen

Ngampilan

Wirobrajan

Manterijeron

Kraton

Gondomanan

Pakualaman

Mergangsang

Umbulharjo

Kotagede

HR-THI HS-IP HZ-AB TDK JWB

Page 63: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

G. CITRA PASANGAN CALON

Chart G-1

Nilai citra pasangan bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Yogyakarta

6,8

7,19

5,51

Hanafi Rais- Tri Harjun

Ismaji

Haryadi Suyuti - Imam

Priyono

Zuhrif Hudaya - Aulia

Reza B.

Page 64: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 65: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 66: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 67: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 68: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir
Page 69: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Nara Sumber dan Jabatannya

1. Suryo Putro Nugroho (Unang)

Koordinator Sekber Tim Pemenangan HS-IP

2. Widya Supena (Peno)

Sekretaris Eksekutif Sekber Tim Pemenangan HS-IP

3. Gunawan Hartono (Kawier)

Partai : Wakil Ketua Bidang Politik, Hubungan Antar

Lembaga dan Kominfo DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta

Sekber : Koordinator Bidang I Penggalangan dan Pemenangan

Tim Internal Partai : Bidang Program dan Kegiatan

4. Winarta Hadiwiyono (Win)

Koordinator Bidang II Media Sekber Tim Pemenangan HS-IP

5. Sutaryo (Taryo)

Partai : Wakil Ketua Bidang Organisasi, Rekruitmen,

Keanggotaan dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta

Tim Internal Partai : Ketua Tim Pemenangan Internal Partai

6. R.Artiyadi

Sekretaris Tim Pemenangan Internal DPD II Partai GOLKAR Kota

Yogyakarta

Page 70: STRATEGI MARKETING MIX DALAM KAMPANYE …digilib.uin-suka.ac.id/10895/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Allahumma shollii ‘ala Sayyidina Muhammad. ... Ummi Zainiyati binti K. Jawahir

Biodata Penyusun

Nama : Badrul Munir

Tmpt/tgl lahir : Situbondo, 15 Juni 1986

Alamat : Dsn. Krajan RT/RW 02/001, Sumber Tengah – Kec.Bungatan

Kab.Situbondo Jawa Timur, Kode Pos 68358.

Riwayat Pendidikan :

TK Dharma Wanita Sumber Tengah Situbondo (1992 - 1993)

SDN 1 Sumber Tengah Situbondo (1993 - 1999)

MTs Azzubair Sumber Anyar Pamekasan (2000 - 2002)

SMP 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo (2002 - 2003)

SMA 1 Ibrahimy Sukorejo Situbondo (2003 - 2006)

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta (2006 - 2012)

Pengalaman Organisasi:

Koordinator Sosial dan Pengkaderan OSIS SMA 1 Ibrahimy Situbondo (2003

- 2005)

Bidang Kesekretariatan Pengurus Pusat Ikatan Santri PP. Salafiyah Syafi’iyah

(IKSASS) Sukorejo Situbondo Jawa Timur (2005 - 2006)

Ketua PMII Rayon Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta (2008 - 2009)

Koordinator Sosial dan Litbang Pengurus Forum Silaturrahmi Keluarga

Mahasiswa Madura Yogyakarta (2008 - 2010)

Penggagas dan Ketua Keluarga Situbondo Yogyakarta (2009 - 2011)

Penggagas dan Penasehat Forum Komunikasi Pemuda Situbondo (Jong

Situbondo) (2011 - Sekarang)