strategi komunikasi kesenian tari dolalak di kabupaten...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN
Lampiran 1
HASIL WAWANCARA
1. Nama Informan: Bapak Triyuliana (Dinas DIKBUDPORA bagian
Kebudayaan)
Wawancara pada hari Senin, 7 Desember 2015
1. Apa visi dan misi dari Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan?
Dari dinas berusaha untuk mengembangkan grup kesenian semuanya
yang ada di Kabupaten Purworejo untuk bisa berkembang sesuai
dengan jalur-jalur yang berlaku.
2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh Dinas
DIKBUDPORA bagian Kebudayaan (yang berhubungan dengan
Kesenian Tari Dolalak)?
Macam-macam kegiatan di purworejo kita masuki kesenian-kesenian.
Untuk kegiatannya terutama pentas di gedung kesenian tiap 2 minggu
sekali. Kita pentaskan di acara 17an, di acara-acara kenegaraan seperti
di kabupaten ada tamu dari luar daerah kita suguhkan dengan tari-
tarian, juga di Gua Seplawan dan Pantai Jati Malang dalam rangka
hari raya. Termasuk malam tahun baru kita juga dipentaskan
kesenian, malah besok Dolalak semua di alun-alun.
3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari adanya kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh Dinas (khususnya yang berkaitan dengan
Kesenian Tari Dolalak)?
Menyampaikan bahwa dari pemerintah khususnya pemerintah
Kabupaten Purworejo peduli dengan kebudayaan-kebudayaan yang
ada di daerah itu.
4. Media apa saja yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan-
kegiatan tersebut?
Media cetak seperti media Purworejo, kadang dari wartawan Suara
Merdeka dan KR dating sendiri ke sini. Kalau radio, radio Suara
Irama dan PDTI juga pernah. Kita juga memasang leaflet-leaflet di
sekolah-sekolah terutama acara-acara di gedung kesenian.
5. Bagaimana segmentasi dari kegiatan-kegiatan tersebut?
Segmentasinya untuk semua kalangan dan semua umur.
6. Apa tujuan/harapan dari tiap diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut?
Harapannya selama ini kan grup-grup kesenian di daerah-daerah
masih ada yang belum tersentuh oleh kita. Saya harapkan grup
kesenian yang ada di Purworejo dengan cara ini kesenian-kesenian
yang belum tersentuh dapat tersentuh.
7. Bagaimana Kesenian Tari Dolalak saat ini?
Kebanyakan kalo Kesenian Dolalak saat ini sudah dimodif rata-rata,
tidak seperti kesenian tradisional zaman dulu. Seperti cara menarinya
dan tembang-tembangnya sekarang ada yang campursari. Harapan
Dinas justru yang tradisional.
8. Bagaimana hubungan antara Dinas DIKBUDPORA bagian
Kebudayaan Kabupaten Purworejo dengan kelompok/sanggar yang
ada?
Kalau dari Dinas kami hubungannya dengan seperti sanggar, grup-
grup kesenian cuma membina dan member bantuan kepada
kelompok-kelompok yang member proposal kepada kami.
Hubungannya pun baik. Sementara karena dananya tidak mencukupi
untuk tahun ini cuma 36 kelompok yang kami bina, berdasarkan
laporan dari pamong budaya. Ada pembinaan langsung, yang dibina
kelompok-kelompok yang kurang maju atau minta dibina. Biasanya
minta dibina karena sudah mendirikan grup kesenian tapi tidak ada
pelatihnya, maka dari sini akan melatih.
9. Bagaimana Dinas menghadapi lingkungan sekitar untuk mencapai
tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para
kelompok/sanggar yang ada?
Kita masih punya rencana untuk tahun depan mengundang kelompok-
kelompok yang sudah dimodif untuk workshop agar tari
tradisionalnya tidak dihilangkan.
Pernah saat menyuguhi tamu di kabupaten ada yang komplein kok
sekarang tari Dolalaknya Purworejo begini ya.
10. Apa harapan untuk Kesenian Tari Dolalak kedepannya?
Biar semakin maju, paling tidak setiap desa atau kelurahan sudah ada
kelompok kesenian. Setiap desa membentuk kelompok Dolalak.
2. Nama Informan: Ibu F. Untariningsih
Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, 5 Desember 2015
1. Bagaimana awal mula Kesenian Tari Dolalak di sini?
Kami baru pulang dari padepokan bagong jadi materinya masih sesuai
dengan Padepokan Bagong, produksi bagong sudiarjo. Sebenarnya
dalam program itu tidak hanya mempelajari tari kreasi baru,
tradisional klasik tetapi juga tari tradisional kerakyatan. Karena
Purworejo punya khas tari tradisional kerakyatan Dolalak, maka kami
mengajarkan Dolalak kepada anak-anak. Tahun 90an menghadirkan
Bapak R. Tjipto Siswojo untuk mengajar di sanggar karena tidak
memiliki basic Dolalak makannya menghadirkan pakarnya.
Ketika kami sudah bisa menampilkan Dolalak kemudian dilirik oleh
pemerintah dan dipilih mewakili Purworejo dalam festival tari
kerakyatan tingkat provinsi pada tahun 1995. Dari situ kami menjadi
juara satu penyaji terbaik tingkat provinsi. Jadi pisan melu langsung
nyantel.
2. Apakah ada perubahan antara Kesenian Tari Dolalak yang dulu dan
sekarang? Mengapa berubah?
Ada perubahan. Dulu kami hanya mengemas bunga rampai yaitu
mengambil beberapa tarian kemudian di gabung, misalnya 5 tarian di
gabung. Kemudian dieksplorasi tanpa meninggalkan akarnya, hingga
akhirnya menjadi kaya, menjadi indah, berkembang.
Dengan adanya perubahan dapat semakin diterima oleh kalangan anak
muda dan orang tua.
Karya eksplorasinya mbak Nia bernuasa kekinian tapi itu tetap
Dolalak, pijakannya tetap Dolalak. Kekinian ini bisa waktu maupun
umur. Untuk anak-anak ya koreonya mendekati anak-anak, dan lalin-
lain. Contohnya saat-saat remaja suka berdandan, ditambah gerakan
bersolek; bersendagurau bersama.
3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari Kesenian Tari Dolalak?
Awalnya secara umum peduli dulu menjadi cinta. Ada yang peduli
menjadi cinta, ada yang sudah cinta kemudian peduli mencari dan ayo
bersama-sama dengan kami.
Peduli tapi tidak ada bakat seni, setidaknya mendukung, menjadi
penonton yang baik, menjadi relawan perhatian berupa kasih maupun
financial.
4. Apa visi dan misi dari kelompok/sanggar ini?
Melestarikan dan mengembangkan kesenian khusunya seni tari
dengan pola “Asih Asah Asuh”. Jadi kami kasih dulu nomor satu
kemudian kalo sudah nyambung kasihnya kemudian mengasah dan
mengasuh. Diasah rasanya, diasah kepinteranne, diasah etikanya.
Diasuh, diarahkan, kamu harusnya menjadi, kamu bisanya menjadi
perias, kamu selain bisa merias juga bisa menjadi penari, kamu
bisanya menjadi ini.
Saya bukan selaku guru yang mengajari, saya tidak mengajar secara
tutorial tapi prosesnya bareng, saling belajar bersama-sama.
5. Apakah tujuan tersebut telah tercapai?
Tujuannya melestarikan dan mengembangkan. Kami sudah
melakukan tapi untuk target kan tidak ada. Seni itu sulit sulit dicari
taergetnya. Terus saja melestarikan. Seni itu tidak tau titik awalnya
kapan, apalagi akhirnya. Seni itu di dalam hidup e.
6. Media apa saja yang sudah pernah digunakan untuk
menginformasikan tentang Kesenian Tari Dolalak?
Media yang digunakan yaitu media langsung melalui media pentas.
Ketika pentas diambil wartawan menjadi bahan untuk masuk media
cetak dari trans tv, trans 7, art tv, tvri. Media massa gencar tertarik
karena kami sering membuat trik-trik baru yang tidak sama dengan
yang biasa jadi mereka tertarik. Kami berteman baik dengan para
teman-teman media.
Menggunakan web dan youtube.
Balai pelestarian nilai budaya jogja mengambil nara sumber dari
sanggar untuk dibuat tayangan-tayangan berupa CD.
Utamanya kepercayaan. Saya publikasi tentang sanggar pertama
dengan selebaran dan sekarang lebih melihat bukti. Kebanyakn dari
mulut ke mulut. Tapi kalau ada event-event menginformasikannya
melalui brosur, poster.
7. Bagaimana segmentasi dari Kesenian Tari Dolalak?
Untuk semua kalangan. Yang tidak bisa satu, untuk kalangan yang
suka dengan trance kami tidak bisa melayani karena kami kemasan
padat.
8. Bagaimana hubungan antar sesama pemain Kesenian Tari Dolalak,
antar kelompok/sanggar Kesenian Tari Dolalak, dan hubungan antar
kelompok/sanggar Kesenian Tari Dolalak dengan pemerintah (dinas-
dinas terkait)?
Hubungan antara penari – pengurus dekat seperti keluarga, baik yang
tua maupun yang kecil (tk). Kami tidak hanya interen sanggar kok,
tapi keluar sanggar juga. Kasih itu berlaku ke semua, dengan grup-
grup dolalak, grup-grup apapun yang tradisional. Misal mereka
kesulitan membuat paket padat, kami membantu. Konsultasi kostum.
Mereka kesulitan paket padat dengan pola lantai, kan berjam-jam
dikemas menjadi paket padat beberapa menit kan sulit. Kalo sudah
penggarapan biasa mereka kesulitan, sekolah juga sering minta
tolong.
9. Bagaimana kelompok/sanggar menghadapi lingkungan sekitar untuk
mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para
pelaku kesenian di kelompok/sanggar tersebut?
Jika ada yang tidak baik ya itu kerikil-kerikil saja tidak masalah, itu
butir-butir pasir di laut. Saya tetap mengasihi, mungkin karena
mereka merasa tersaingi, kenapa bukan saya. Prinsip hidup legowo,
ketika dikhianati, ketika dikritik, ketika diejek, karena tidak ada yang
sempurna dan cukup untuk jadi bahan refleksi. Apapun yang datang
negative itu kami jadikan refleksi.
10. Bagaimana cara kelompok/sanggar dalam mempertahankan eksistensi
Kesenian Tari Dolalak?
Karena dasarnya cinta jadi sulit untuk berhenti, karena mencintai
kami akan terus berkarya. Awalnya tidak mengenal, semakin dalam
mengenal semakin mencintai dan semakin tidak bisa lepas. Seperti
merawat tanaman kok daunnya layu ya diberi pukuk. Menjaga dan
memelihara.
11. Apa harapan untuk Kesenian Tari Dolalak kedepannya?
Tetap eksis dan tetap dicintai oleh pemiliknya dan dicintai oleh
khalayak luas karena Dolalak bisa ditrima di semua kalangan. Kita
rawat bareng.
Saya pernah ditantang apakah mbak Un gak khawatir Doalak akan
musnah, saya punya keyakinan tidak akan karena terbukti dari tahun
1915 hingga saat ini masih ada dan malah semakin bergelora. 100
tahun kenapa Dolalak masih dicintai oleh masyarakat.
3. Nama Informan: Bapak Bambang Ismanto
Wawancara dilakukan pada hari Senin, 14 Desember 2015
1. Bagaimana awal mula Kesenian Tari Dolalak?
Awal mulanya karena dulu ada sering liat-liat gitu. Tahun 1936
pertama kali ada.
2. Apakah ada perubahan antara Kesenian Tari Dolalak yang dulu dan
sekarang? Mengapa berubah?
Disini pakem khususnya yang putra. Kalau yang putri sedikit
mengikuti pasar.
Kalau masalah perubahan cuma pada fokus latihan Dolalak. Kalau
latihannya biasanya setelah suro tidak ada latihan. Ya mungkin ada
pengaruhanya suro.
Kalau yang putri biasanya ada tanggapan, saat itu tanggapannya pas
saat tes dan mita mulainya jam 11. Saya bilang mulainya harus
setelah jam 12 karena anak-anak pulangnya beda-beda.
3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari Kesenian Tari Dolalak?
Karena dari dulu ada ya jangan sampai punah.
4. Apa visi dan misi dari kelompok/sanggar ini?
Kesenian dolalak tetap eksis sesuai dengan yang kita kehendaki.
Tujuannya dari awal untuk melestarikan dan bukan dikomersilkan.
5. Media apa saja yang sudah pernah digunakan untuk
menginformasikan tentang Kesenian Tari Dolalak?
Sampai sekarang belum. Saya tidak mau karena kalau kita ditanggap
terus kasihan anak sekolah. Anak sekolah kan belum tahu resikonya
nanti kedepannya gak lulus atau gimna. Takut keteteran. Kalau di sini
lebih dari mulut ke mulut atau saat pementasan. Waktu pentas di
Sarwo Edhi ada yang nanya kalau nanggap berapa dan minta nomor
hpnya.
6. Bagaimana segmentasi dari Kesenian Tari Dolalak?
Kalau sini untuk semua modelnya dari TK.
7. Bagaimana hubungan antar sesama pemain Kesenian Tari Dolalak,
antar kelompok/sanggar Kesenian Tari Dolalak, dan hubungan antar
kelompok/sanggara Kesenian Tari Dolalak dengan pemerintah (dinas-
dinas terkait)?
Kalau sini Dolalak Budi Santoso bagus. Dengan Sanggar Prigel
kerjasamanya dari tahun 90an. Sering diajak pentas kemana-mana.
Lewat dinas pernah diajak ke istana presidenan. Kerja sama antara
Budi Santoso dengan Prigel biasanya kalau pentasnya cuma beberapa
menit pakai dari prigel tapi pengrawitnya dari Budi Santoso. Sini
dengan Hulosobo - sini kurang pemain e pak nek tak jak e main pye
pak? Yo ra popo.
8. Bagaimana kelompok/sanggar menghadapi lingkungan sekitar untuk
mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para
pelaku kesenian di kelompok/sanggar tersebut?
Yang saya pertahankan pakemnya cuma Dolalak Putra kalo yang
Dolalak putri bebas tapi ya agak dikurangi campursarinya tapi kalau
dari yg nanggap tidak mau kembali ke tarian dolalak ya gak apa-apa.
Menerima masukan dari luar.
9. Bagaimana cara kelompok/sanggar dalam mempertahankan eksistensi
Kesenian Tari Dolalak?
Cara mempertahankan harus transparan, kalau ada masalah intern ya
harus segera diselesaikan. Kalau ada masalah pasti selalu saya
kumpulkan. Dulu harus ditelpon tiap malam minggu, sekarang cuma
“tepok tular” aja mau dateng latihan. Kalau saya salah yo ditegor.
Uang pasti ditulis walaupun cuma 500 rupiah atau 1000 rupiah.
10. Apa harapan untuk Kesenian Tari Dolalak kedepannya?
Ya kalau harapan saya gini mungkin kenapa sekarang dolalak sudah
mulai berkurang karena pada saat pentas ada tawuran. Yang saya
harapkan kita bekerjasama antar pihak keamanan, karang taruna
lokasi pementasan, dan kelompok dolalak. Ya dari kesenian itu
sendiri harus bisa mengatur. Kan tarian/musik itu membakar
semangat. Kalau sudah rame ya harus dipindah ke dolalak lagi.
11. Sudah pernah menjalin kerja sama dengan dinas atau pihak-pihak
lainnya?
Kalau jalin kerjasama yang khusus ya belum. Ditawarin sama biro
pariwisata Brenggong ,sini disipkan untuk nyuguh tamu. Tak tawarke
sama kelompok, dolalak main paket ning brenggong kono gelem po
ra? Ternyata ya pada mau. Cuma sampai sekarang belum ada
kejelasannya.
12. Apakah ada kendala-kendala yang dihadapi?
Ada. Kendala kalau anak-anak saat tes atau ada yang nanggap tapi
tidak sesuai dengan jam pulang sekolah anak-anak. Saat tes orang tua
bilang jangan main. dulu.
4. Nama Informan: Ibu Eni Nurwahyuningsih
Wawancara dilakukan pada hari Rabu, 9 Desember 2015
1. Bagaimana awal mula Kesenian Tari Dolalak?
Awalnya menghimpun anak-anak sekolah yang mempunyai bakat tari
untuk membentuk kelompok dolalak (sanggar). Berdiri pada tanggal
16 desember 2010.
2. Apakah ada perubahan antara Kesenian Tari Dolalak yang dulu dan
sekarang? Mengapa berubah?
Perubahannya sangat pesat, awalnya tarian klasik trus untuk
mengikuti perkembangan jaman ditambah tari kreasi baru. Musiknya
juga menyesuaikan.
3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari Kesenian Tari Dolalak?
Agar masyarakat dapat menerima tarian dolalak yang merupakan ciri
khas Purworejo untuk diuri-uri. Karena ini kebudayaan asli
Purworejo. Dapat menerima tarian kerakyatan khas Purworejo.
4. Apa visi dan misi dari kelompok/sanggar ini?
Menghibur masyarakat.
Mengembangkan bakat tari anak-anak.
Di samping itu juga untuk mengkomersilkan, untuk membantu
ekonomi khususnya grup.
5. Apakah tujuan tersebut telah tercapai?
Tujuannya untuk tanggapan, alhamdulilah sampai detik ini sudah
tercapai mbak. Terbukti sudah pentas sampai keluar kota Purworejo.
Paling jauh ke Banjarnegara, ke Jakarta taman mini pernah.
6. Media apa saja yang sudah pernah digunakan untuk
menginformasikan tentang Kesenian Tari Dolalak?
Televisi, facebook, cd tapi tidak diedarkan dipasaran; hanya untuk
kalangan pribadi, sticker.
7. Bagaimana segmentasi dari Kesenian Tari Dolalak?
Saat pentas tidak meninggalkan pakem (klasik). Parikan-parikan
untuk orang tua. Awalnya klasik nantinya setelah trance lagunya
mulai modern (saat ini) untuk remaja. Sampai mengundang bintang
tamu untuk menyanyikan lagu-lagu yang modern (campursari,
dangdut).
8. Bagaimana hubungan antar sesama pemain Kesenian Tari Dolalak,
antar kelompok/sanggar Kesenian Tari Dolalak, dan hubungan antar
kelompok/sanggara Kesenian Tari Dolalak dengan pemerintah (dinas-
dinas terkait)?
Masih dibimbing dinas. Saat ada pentas keluar kami minja ijin dulu
ke dinas.
Saling tukar menukar penari. Sini kurang penari minta bantuan
kelompok lain dan sebaliknya.
9. Bagaimana kelompok/sanggar menghadapi lingkungan sekitar untuk
mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para
pelaku kesenian di kelompok/sanggar tersebut?
Selama tidak menyalahi aturan dan tidak menggangu orang dan
lingkungan ya jalan saja. Membekali moral. Kita mau maju pasti ada
saja ganguan dan hambatannya, jangan minder. Disamping belajar
tari-tarian juga menggembleng moral.
10. Bagaimana cara kelompok/sanggar dalam mempertahankan eksistensi
Kesenian Tari Dolalak?
Membimbing anak-anak yang dibawahnya penari-penari saat ini
adek-adek yang kecil agar saat penari-penarinya lepas/pergi ke luar
kota ada penerusnya.
11. Apa harapan untuk Kesenian Tari Dolalak kedepannya?
Doalak lebih baik, lebih maju, lebih digemari oleh masyarakat. Tidak
gampang punah.
Lampiran 2
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Purworejo
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian Nama Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 PERENG
ARUMSARI
Dolalak
Putri Mustofa
Kelurahan
Keseneng,
Purworejo
27 April
2004 34
431
/ 04.
1
/ 2013
2 DADI
MULYO Dolalak Much Jamil Mudal
01 Maret
1993 31
431
/ 07.
1
/ 2004
3 DADI
ARUM
Dolalak
Putri
M. Siswo
Suwarno
Baledono
RT 02 RW
08
Purworejo
12 Maret
2004 28
431
/ 10.
1
/ 2004
4 SRI
KALOKA Dolalak Tarmadi
Desa
Brenggong,
Purworejo
20 Maret
1996 41
431
/ 37.
1
/ 2012
5 DWI
LESTARI Dolalak Jemingan
Desa
Plipir,
Purworejo
13
Januari
2009
35 431
/ 38.
1
/ 2009
6 ARUM
SARI Dolalak
Eny
Nurwahyuningsih
Desa
Brenggong,
Purworejo
16
Desember
2011
25 431
/ 41
1
/ 2011
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Kaligesing
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 SINAR
MUDA
Dolalak
Putri
Padmo
Suwito
Dk.
Sumbersari
Ds. Kaligono,
Kaligesing
12 Mei
1952 26
431
/ 01.
2
/ 2004
2 BUDI
SANTOSO Dolalak
Bambang
Ismanto
Desa
Kaliharjo,
Kaligesing
05
Agustus
1936
35 431
/ 02.
2
/ 2012
3 SETIYO
BUDI Dolalak Ngadirin
Desa
Tlogoguwo,
Kaligesing
Tahun
1977 40
431
/ 03.
2
/ 2009
4 MARSUDI
RAHARJO Dolalak
Adi
Sumarto
Dk.
Dukuhrejo
Ds.
Somongari,
Kaligesing
15
Januari
1987
20 431
/ 14.
2
/ 2007
5 SARI ESTI
WIDODO
Dolalak
Putri
Slamet
Radimiharjo
Ds.
Somongari,
Kaligesing
26
Maret
1992
24 431
/ 15.
2
/ 2007
6 MARGO
LESTARI Dolalak Sunarman
Munggangsari
Ds.
Tlogoguwo,
Kaligesing
02 Mei
2008 70
431
/ 32.
2
/ 2009
7 LESTARI
BUDAYA Dolalak
Satro
Prayitno
Klesem,
Kaligono,
Keligesing
22
Januari
2010
48 431
/ 37.
2
/ 2010
8 MUDO
LARAS Dolalak Sapar
Hulosobo,
Kaligesing
10 Juni
1997 30
431
/ 38.
2
/ 2010
9 PUTRI
PERTIWI
Dolalak
Putri Sutrisno
Jelok,
Kaligesing
02
Januari
2009
37 431
/ 39.
2
/ 2010
10 TRI
HANDOYO Dolalak
Amat
Sudiyono
Ds.
Hardimulyo
03
April
1995
43 431
/ 41
2
/ 2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Banyuurip
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 WARINGIN
SARI
Dolalak
Putri Sapto
Desa
Candisari,
Banyuurip
31
Desember
1995
25 431
/ 01.
3
/ 2010
2 SUBUR
MAKMUR Dolalak
Djoko
Sutiyono
Desa
Surorejo,
Banyuurip
07
Agustus
1980
39 431
/ 06.
3
/ 2009
3 PUSPITA
SARI
Dolalak
Putri Legirun
Wangunrejo,
Banyuurip
03
Oktober
1992
40 431
/ 13.
3
/ 2010
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Bayan
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian Nama Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 SRI BUDAYA Dolalak Sugiyanto,
SH
Desa Bayan,
Bayan
12
Oktober
2004
40 431
/ 01.
4
/ 2011
2 KRIDA
MUDA Dolalak
S. Renggo
Pramono
Desa Bayan
RT 02 RW
02 Bayan
14
Agustus
1993
39 431
/ 02.
4
/ 2010
3 ARUMSARI Dolalak Somomiharjo Desa Sucen,
Bayan
Tahun
1997 40
431
/ 03.
4
/ 2005
4 MEKARJAYA Dolalak Mujono
Desa
Grantung,
Bayan
Tahun
1991 25
431
/ 06.
4
/ 2005
5 LANGENSARI
DEWI Dolalak Dewoto
Desa Dewi,
Bayan
Tahun
2001 24
431
/ 09.
4
/ 2005
6 SEKAR
WANGI Dolalak
Prihno
Susanto
Desa Sucen
Juru Tengah
RT 08 RW
02 Bayan
17
Agustus
2012
22 431
/ 10.
4
/ 2012
7 SETIA
AMILUTHO Dolalak Gunarto
Desa Jono,
Bayan
16 Juni
1999 25
431
/ 13.
4
/ 2012
8 SRI
TANJUNG Dolalak
Kelik
Purnomo
Dsn
Sembung
RT03/RWI,
Tanjungrejo,
Bayan
17
Agustus
2010
28 431
/ 19.
4
/ 2010
9 SEKAR
ARUM Dolalak Mujiman
Pucang
Agung,
Bayan
25
April
1925
25 431
/ 21.
4
/ 2011
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Purwodadi
No. Nama Organisasi Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 KUNCUP MEKAR Dolalak Legimin Desa Ketangi,
Purwodadi
20 Juni
2009 33
431
/ 13.
5
/ 2009
2 PUTRI PERTIWI Dolalak Sutomo
Desa Sumberejo Rt
02 Rw 02,
Purwodadi
22
September
2009
49 431
/ 14.
5
/ 2009
3 WARIH KUSUMO Dolalak Djumadi
Desa Sumberejo Rt
01 Rw 02,
Purwodadi
14
Desember 2009
30 431
/ 15.
5
/ 2011
4 PUTRI TAMA Dolalak Urip Widodo
Desa Ketangi, Purwodadi
28 Juni 1998
33 431
/ 18.
5 /
2010
5 MEKAR ARUM Dolalak Legirun
Desa Sumberejo Rt
02 Rw I,
Purwodadi
10 Juli
2010 25
431
/ 19.
5
/ 2010
6 MEKARSARI Dolalak Suharjo Wiyono
Desa Jogoboyo Purwodadi
1 Juni 2011 43 431
/ 23.
5 /
2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Ngombol
No. Nama Organisasi Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 RUKUN PUTRI
MEKARSARI Dolalak
Sastro
Wiyono
Desa Wero,
Ngombol
11
Desember 1989
27 431
/ 03.
6
/ 2005
2 SRI LESTARI Dolalak Putri Bardi Suyoto
Desa Pagak RT
1 RW I, Ngombol
20 Agustus
1995 30
431
/ 09.
6
/ 2010
3 MEKAR SARI Dolalak Putri Subiyanto
Undung
Desa Singkil
Kulon,
Ngombol
19 Juli
2010 24
431
/ 10.
6
/ 2010
4 SRI REJEKI Dolalak Slamet Dwi Cahyo S.
Wingko Tinumpuk
1 Agustus 1991
22 431
/ 14.
6 /
2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Bagelen
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 ARUMSARI Dolalak Joko
Nursio
Desa Piji
RT 04/I,
Bagelen
21
September
1996
32 431
/ 05.
7
/ 2004
2 ARUMSARI Dolalak Paryanto
Desa
Semagung,
Bagelen
24 Juli
1997 25
431
/ 07.
7
/ 2004
3 SRI DADI Dolalak Adi Wasito
Soka Rt
02/II,
Bagelen
05 April
1997 22
431
/ 21.
7
/ 2004
4 KARYA
BUDAYA
Dolalak
Putri Suparto
Semono Rt
04/I,
Bagelen
22
Desember
1993
40 431
/ 22.
7
/ 2011
5 SRI
RAHAYU
Dolalak
Putri Suharwanto
Semono Rt
02/I,
Bagelen
10 Maret
1996 33
431
/ 25.
7
/ 2005
6 PUSPA
SARI
Dolalak
Putri Sardino
Desa
Bugel Rt
001/V,
Bagelen
01 April
2006 40
431
/ 38.
7
/ 2007
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Kutoarjo
No. Nama
Organisasi Jenis Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 TUNAS KARYA Dolalak Putri Sucipto
Katerban RT
03 RW 07
Kutoarjo
16 April 2012
16 431
/ 15
8 /
2012
2 JATI KUSUMA Dolalak Suparjo
Katerban RT
04 RW IV
Kutoarjo
25
Pebruari
2012
40 431
/ 16
8 /
2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Grabag
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 SRI GATI Dolalak Sukirno
Desa
Sangubanyu RT 02 RW 03
Grabag
Tahun 1998
29 431
/ 09.
9 /
2013
2 TRI MANUNGGAL
BUDAYA
Dolalak Putri Parto
Disono
Desa Patutrejo,
Grabag
05 Agustus
1995 22
431
/ 11.
9
/ 2006
3 ARUM NGUDI
BUDOYO Dolalak Putri Mulyorejo
Desa Harjo
Binangun, Grabag
17 Januari
1992 20
431
/ 12.
9
/ 2007
4 RUKUN
SANTOSO Dolalak Mulyono
Desa Sumber
Agung, Grabag
Tahun
1983 20
431
/ 14.
9
/ 2008
5 RUKUN SIDO
LANCAR Dolalak Putri
Sugeng
Riyadi, SE
Desa Sumber
Agung, Grabag
18
Desember 2009
26 431
/ 15
9
/ 2010
6 LESTARI SIDODADI
Dolalak Putri Ibu Klinem Desa Bakurejo, Grabag
21
Desember 2009
27 431
/ 17.
9 /
2010
7 BINTANG SERIBU
Dolalak Putri Abadi Desa Dudu Kulon, Grabag
18 Januari 2010
37 431
/ 18.
9 /
2010
8 LARAS RINENGGO
Dolalak Putri Ngatino Desa Dudu Kulon, Grabag
02 September
2010
31 431
/ 19.
9 /
2010
9 SRI PUJI
WIDADI Dolalak Legino
Dukuh Bendo RT 02/2 Desa
Harjobinangun
21 Mei
2012 30
431
/ 22
9
/ 2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Butuh
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 KRIDHO
BUDOYO Dolalak Putri Subagyo
Desa Kunirejo
Kulon, Butuh
01 Agustus
2006 25 431/ 05. 10/ 2007
2 WIRA BUDAYA Dolalak Suyanto Desa Wironatan, Butuh
19
September
1990
20 431/ 07. 10/ 2007
3 LANGEN SARI Dolalak Putri Harjo Saputro
Desa Tamansari, Butuh
05 Oktober 1988
25 431/ 08. 11/ 2010
4 PUSPITA SARI Dolalak Sunaryo Desa Tamansari,
Butuh 2 Juni 2012 16 431/ 13. 11/ 2012
5 PUSPITA SARI Sholawat
Janeng Sri Hartati
Krajan Wetan RT 03 Desa
Andong Butuh
25 April
2010 24 431/ 14. 11/ 2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Kemiri
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 SIDO RAHAYU Dolalak Misno
Desa
Sidodadi,
Kemiri
2007 25 431/ 47. 11/ 2008
2 KARYA MUDA Dolalak Hadi Sumarto
Desa Kerep, Kemiri
13
Agustus
1992
25 431/ 49. 11/ 2009
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Pituruh
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 KRIDO MUDA
RAHAYU
Dolalak
Modern
Pujo Semedi
Ponimin
Dk. Kulon, Desa Pituruh,
Pituruh
01 Januari
1983 21
431
/ 09.
12
/ 2012
2 MUJI
TRISNO Dolalak Nasrodi
Desa
Petuguran, Pituruh
Tahun
1987 27
431
/ 40.
12
/ 2009
3 KARYA
JAYA
Dolalak
Putra
Amad
Asrowi
Desa Tasik
Madu, Pituruh
03
Agustus 1967
25 431
/ 41.
12
/ 2010
4
SEKAR
BUDI
SUSILO
Dolalak Putra
Turiman Desa Sekartejo, Pituruh
04
Oktober
2008
27 431
/ 42.
12 /
2009
5 SEKAR ARUM
Dolalak Putri
Martodiharjo
Desa
Keburusan,
Pituruh
09
Nopember
1986
28 431
/ 43.
12 /
2010
6 MEKARSARI dolalak
putri Sugito
Paduroso Rt 01 RW II,
Keburusan,
Pituruh
04 April
2010 24
431
/ 47.
12
/ 2010
7 CAHAYA PELANGI
Dolalak Ngadimun
Desa
Gumawangrejo,
Pituruh
25
Desember
2008
20 431
/ 48.
12 /
2010
8 SUMBER
ARUM
Dolalak
Putri
Sudarsi Noto
Prayogo
Desa Sumber,
Pituruh
18 Nopember
2009
24 431
/ 55
12
/ 2010
9 PUSPITO
LARAS
Dolalak
putri Sugiyono
Desa Sikambang,
Pituruh
20 Mei
2011 30
431
/ 60
12
/ 2012
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Bruno
No. Nama Organisasi Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 WUNGUSARI Dolalak Putri Mawuryadi
Desa
Kaliwungu,
Bruno
15 Maret 1998
35 431
/ 17.
13 /
2009
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Loano
No. Nama Organisasi Jenis
Kesenian Nama Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 MEKARSARI Dolalak Karyo Utomo Desa Kalinongko,
Loano
01 April
1995 28
431
/ 01.
14
/ 2004
2 SARI NANGKA Dolalak Putri Sudibyo
Desa
Kalinongko Loano
01
Agustus 1993
40 431
/ 14.
14
/ 2006
3 SIDASARI Dolalak Putri Redjodinomo Desa Kedung
Poh, Loano
01
Agustus 1995
24 431
/ 15.
14
/ 2006
4 KRIDHO SABDO RAHAYU
Dolalak Edi Suwarno Desa Sedayu, Loano
17 Juni 1986
58 431
/ 18.
14 /
2009
5 ASRI BUDAYA Dolalak Heriyono
Desa
Karangrejo,
Loano
11 Juli 1994
30 431
/ 21.
14 /
2009
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Gebang
No. Nama Organisasi Jenis
Kesenian Nama Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 SRI ARUM Dolalak Putri Narto Desa Mlaran,
Gebang
15 Januari
1996 29
431
/ 01.
15
/ 2011
10 KRIDA UTAMA Dolalak Putri
Sigit
Rendarwoko, SH.
Desa Seren Rt
03/V, Gebang
14 April
2002 25
431
/ 10.
15
/ 2010
14 SUKO RAME Dolalak Nursidin Lugosobo, RT 01/5, Gebang
09 Juli 1977
38 431
/ 14.
15 /
2012
25 SRI MULYO Dolalak Putri Adi Warno
Pesantren,
Mlaran,
Gebang
17 Agustus 1998
22 431
/ 25.
15 /
2007
30 KRIDO BUDI Dolalak Mahmudi Desa Redin,
Gebang
30 September
1970
30 431
/ 30.
15
/ 2009
Data Kesenian Tari Dolalak Kecamatan Bener
No. Nama
Organisasi
Jenis
Kesenian
Nama
Ketua Alamat Berdiri
Jumlah
Anggota No. Pengesahan
1 SEKARSARI Dolalak Putri Drs. Harjito
Desa
Kalijambe, Bener
06
Nopember 1993
30 431
/ 02.
16
/ 2009
2 LARASWATI Dolalak Putri Marno Desa Kamijoro, Bener
06 Juni 2004
35 431
/ 04.
16 /
2008
3 LANGEN SARI Dolalak Miskum Desa Legetan, Bener
15 Oktober 1996
40 431
/ 05.
16 /
2009
Lampiran 3
Surat Izin Riset
Lampiran 4
Jadwal Festival Tari Tradisional Kerakyatan