strategi kampanye said & sahuburua

16

Upload: andy-t-tommy

Post on 21-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

proposal strategi komunikasi kampanye yang dibuat ketika mengikuti nasional Public Relations Competition di Universitas Indonesia. dari proposal tersebut, dapat meraih peringkat ke-4. team: Andy T. Tommy, Nikmatus Sholikhah S.Ikom, dan Arinda Hutamawati S.Ikom.

TRANSCRIPT

  • Background

    Saat ini pertarungan memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku telah di mulai,

    para kandidat telah berbondong-bondong mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi

    Maluku. Masing-masing kandidat tentunya telah mempersiapkan startegi kampanye yang jitu

    untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya. Tidak tanggung-tanggung lobbying tingkat atas

    pun telah dilakukan guna menghimpun kekuatan dari orang-orang atau lembaga yang akan

    membantu dalam proses kampanye nanti, baik itu materi atau immateri.

    Untuk memenangkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur harus dibuat strategi Komunikasi

    Politik yang baik dan mampu menarik banyak massa. Dari penyususnan visi dan misi, sampai

    penyusunan program benar-benar harus memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan

    kandidat lainnya. Said Assagaff dan Zent Sahuburua merupakn pasangan yang diusung oleh

    partai golkardan keduanya memiliki background polik yang baik.

    Analisis Situations

    Sekarang ini 9 Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) telah terdaftar di KPU

    Provinsi Maluku, hal ini menandakan bendera persaingan anatar kandidat sudah dimulai. Setiap

    kandidat telah mempersiapkan strategi kampanye mereka tersendiri. Dari sekian banyak kandidat,

    yang menjadi saingan terbesar adalah Abdullah Tuasikal dan pasangannya Hendrik Leweriss yang

    memiliki pendukung sangat banyak dan tersebar di beberapa daerah di provinsi Maluku. Abdulah

    Tuasikal juga pernah menjadi Bupati Maluku Tengah yang tentunya hal ini menjadi salah satu point

    plus dalam pemilihan baginya. Para kandidat yang lainnya pun tentu tidak bisa di anggap remeh.

    Masyarakat maluku akan digemparkan oleh aksi-aksi

    kampanye dari setiap kandidat, tentunya ini membuat mereka

    menjadi lebih selektif dalam memilih orang yang akan

    memimpin mereka. Masyarkat menginginkan agar

    pemimpinnya nanti dapat menggiring Maluku kearah yang

    lebih baik, dapat mensejahterakan masyarakatnya. Tidak lagi

    hanya ekedar janji-janji semata tetapi benar-benar

    direalisasikan.

    Profil Provinsi Maluku

    1.

    Kabupaten/kota

    Kabupaten 9

    Kota 2

    Jumlah 11

    2.

    Kecamatan 86

    3.

    Jumlah

    Kelurahan/Desa

    999

    4.

    Luas Wilayah 46.914

    5.

    Jumlah Penduduk 1.575.965

    Sumber : Badan Pengawas Statistik

  • Cagub BIODATA

    Nama Lengkap : IR. SaidS ASSAGAFf

    Tempat Tanggal Lahir : Ambon, 29 November 1953

    Agama : Islam

    Pendidikan Terakhir : Fakultas Peternakan UNHAS Makassar

    Pekerjaan : Wakil Gubernur Provinsi Maluku

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Alamat Lengkap : Perumahan Wakil Gubernur Karang Panjang Ambon

    Status : Menikah

    PENDIDIKAN:

    Sekolah Dasar Tawiri :Ambon

    Sekolah Menengah Pertama Katholik : Ternate

    Sekolah Menengah Atas Negeri : Makassar

    Fakultas Perternakan UNHAS : Makassar

    RIWAYAT PEKERJAAN :

    Kepala Sub. Bidang Pertanian - (BAPPEDA) :1982 - 1985

    Pjs Wakil Kepala Bidang Penelitian (BAPPEDA) :1985 - 1986

    Kepala Bidang Ekonomi (BAPPEDA) :1986 - 1994

    Kepala Biro Bina Penyusunan Program (Kantor Gubernur) :1994 - 1997

    Wakil Ketua Bappeda (BAPPEDA) :1997 - 1999

    Pjs Assisten Administrasi (BAPPEDA) :1999 - 2000

    Pjs Ketua Bappeda (BAPPEDA) :2000 2000

    Kepala Balitbangda (Kantor Gubernur) :2001 2003

    Sekretaris Daerah Maluku (Kantor Gubernur) :2003- 2008

    Wakil Gubernur Maluku (Kantor Gubernur) :2008 Sampai Sekarang

    Cawagub

    BIODATA

    Nama Lengkap : Zeth Sahuburua, SH., MH.

    Tempat Tanggal Lahir : Titawaai, Maluku Tengah, 1 Sept. 1942

    Agama : Kristen

    Pendidikan Terakhir : S2 Jurusan Tata Negara Uni. Sam Ratulangsi Manado

    Pekerjaan : Ktua DPD Golkar Maluku, Komisaris Utama PT. Bank Maluku

    Jenis Kelamin : Pria

    Alamat Lengkap : Per-Panjang Ambon

    Status : Menikah

    PENDIDIKAN:

    Sekolah Dasar : -

    Sekolah Menengah Pertama : -

    Sekolah Menengah Atas Negeri : -

    S2 Jurusan Tata Negara Uni. Sam Ratulangi : Manado

    RIWAYAT PEKERJAAN :

    Anggota DPRD Provinsi Maluku 1982- 1987, Ketua DPRD Maluku 1987-1999, Ketua DPRD Maluku 1999-

    2004, Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah, Ketua Real Estate Indonesia, Ketua Komusaris Daerah

    Asosiasi Panel Kayu Indonesia, Ketua Umum Forum Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas Bank

    Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia, Komisaris Utama PT. Bank maluku, Ketua DPD Golkar Maluku

    Profil Kandidat

  • Visi Misi & Tujuan

    Visi : Bersama masyarakat kita bangun Provinsi terunggul di Indonesia Timur

    Misi :Membangun Provinsi terunggul di bidang pariwisata, pembangunan serta masyarakat yang cerdas dan

    berbudaya di Indonesia Timur melalui program-program kerja yang telah dicangkan.

    Tujuan Kampanye 1. Memperkenalkan Kandidat kepada masyarakat melalui program-program kampanye 2. Memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa kandidat layak menjadi pemimpin mereka. 3. Membentuk citra posirif kandidat dimata masyarakat. 4. Menghimpun suara sebanyak-banyaknya pada saat pemilihan. 5. membangun pemilih loyal sebanyak-banyak untuk pemilihan selanjutnya.

    Program Kerja 1. Meningkatkan perekonomian melalui pariwisata dan sumber daya alam. 2. Memberdayakan unit usaha kecil menengah, khusunya di sektor perikanan sehingga terciptanya kesejahteraan

    nelayan. (Karena dikelilingi laut, sebagian besar penduduk Maluku bekerja sebagai nelayan) 3. Meningkatkan pemerataan pendidikan sehingga mengurangi angka buta huruf, khusunya di daerah terpencil. 4. Meningkatkan solidaritas antar Agama sehingga tercipta lingkungan hidup yang kondusif. 5. Pemerataan pembangunan di provinsi Maluku.

    STRENGTH WEAKNESS Dari segi Elektabilitas di masyarakat Said

    Assagaff menduduki peringkat pertama

    dengan prosentase 74,9% dibandingkan

    8 kandidat lainnya berdasarkan survei Media

    Survei dan Strategi (MSS) pada tanggal 13-

    19 esember 2012. Dari segi Kesukaan masyarakat terhadap

    kandidat, Said Assagaff menduduki peringkat

    pertama dengan presentase 82,4%

    dibandingkan kandidat lainnya, berdasarkan

    survei MSS pada tanggal 13-19 Des. 2012

    Dari tingkat Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Said Assagaff selama menjabat

    sebagai Wakil Gubernur maluku mencapai

    85%, berdasarkan survei MSS.

    Dari hasil survei MSS persen juga menunjukkan 59,4 persen publik

    menginginkan Assagaff nmenjabat sebagai

    Gubernur Maluku periode 2013-2018.

    Said Assagaff memiliki pengalaman sebagai Wakil Gubernur Maluku periode 2008-2013

    Keduanya memiliki bacground politk yang bersih.

    Zent Sahuburua memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik bisa di ukur dari

    kapasitasnya sebagai Ketua DPD Golkar

    Maluku

    Memiliki dukungan partai yang kuat (Golkar, PPP, PKS, PAN, PDS, Partai Pelopor, PNI Marhainisme )

    Chemistry diantara kedua kandidat belum begitu kuat sehingga belum terlihat kompak

    Cawagub Belum memiliki Elektabilitas yang tinggi di masyarakat

  • OPPORTUNITY THREATS Sudah banyak masyarakat (kota) maluku yang

    menjadi pengguna aktif sosial media.

    Keduanya di angkat oleh masyarakat tual sebagai anak adat Tual sehingga peluang besar untuk mendapat pendukung yang cukup banyak

    didaerah Tual.

    Maluku memiliki sumber daya alam yang berlimpah sehingga sangat berpotensi untuk

    dikembangkan melalu program kerja yang

    direncanakan.

    Masyarakat Maluku memiliki rasa solidaritas yang tinggi

    Pemanfaatan komunitas yang ada di Maluku untuk menjadi agent buzzing dari kandidat.

    Masih banyak daerah yang sulit untuk dijangkau dalam melakukan kampanye

    Masih banyak daerah yang belum terjamah teknologi (internet)

    Kandidat lain memiliki massa yang cukup banyak, dan pengaruh yang kuat

    Lokasi kota di Maluku yang sedikit sulit di jangkau karena terdiri dari pulau-pulau kecil.

    Sedikitnya pendidikan politik sehingga menyebabkan kurangnya minat masyarakat

    terhadap dunia politik, cenderung apatis.

    Karakteristik masyarakat Ambon masih rentan terhadap konflik bila terjadi peluang

    yang memunculkan konflik. (Mudah

    diprovokasi)

    Target Market dan Target Audience

    Target

    Market

    TM 1 : Publik attentive dimana mereka merupakan publik yang membentuk surrogate

    electorate atau pemilih bayangan dalam periode anatara massa pemilihan.

    TM 2 : orang-orang atau organisasi yang memberikan dukungan dalam kampanye baik itu

    dalam bentuk materi atau immateri.

    TM 3 : Publik kebijakan atau the leadership public adalah tokoh pollitik baik pejabat atau tokoh

    partai politik yang mendedikasikan waktu dan pikirannya untuk politik dan berperan

    dalam proses pengambilan suatu kebijakan .

    TM 4 : opinian Leader yaitu tokoh masyarakat atau pimpinan adat yang memberikan referensi

    bagi pemilih dalam menentukan pilihannya.

    TM 5 : para calaon pemilih yang terbagi menjadi 3 TA yaitu pemilih loyal, swing Voters dan

    Golput.

    Target

    Audience

    Pemilih loyal adalah orang-orang yang mendukung kandidat sebelum dan saat pemilihan

    Swing Voters memiliki kharakteristik Berusia anatara 17-25 tahun Mengetahui tentang profil kandidat tetapi belum ada ketertarikan untuk

    memilih.

    Tertarik dengan isu-isu yang berhubungan dengan anak muda Golput memiliki kharekteristik

    Berusia antara 17-35 tahun Tidak tertarik untuk memilih karna tidak peduli dengan isu politik

    Key Message : Bersama masyarakat kita wujudkan Maluku yang Lebih baik

    Tagline :Mari katong Manggurebe Maju, Par maluku lebih Baik

    (Bersama-sama maju, untuk Maluku yang lebih baik)

  • Marketing Mix

    Berdasarkan target Market dan Target Audience

    4P Marketing Program

    Product Personal Branding (prospective and intropektive )

    Biography Candidat and Policy Party

    Promotion Advertising

    Publicity, Public Relation

    Special Event in other place (We must know that what they need)

    Price Psychologi Cost

    Economic Cost

    National Image

    Place Stucture and Characteristic Society

    Volunter Program (To communicate candidat to society)

    Menyusun strategi Marketing mix

    Mengimplementasikan program-program Kampanye

    Aplikasi Mix Marketing

    Target sasaran para pemillih sehingga menemukan sasaran potensial (target market (TM), target audience (TA))

    Melihat pemilih dari data demografi, geografi dan psikografi

    Analisis SWOT Research Segmentasi

    & Targeting

    Positioning Implementati

    on to development

    Strategy

    1 2

    3 4

    Main Goal : Terpilihnya kandidat menjadi gubernur dan

    Wakil Gubernur provinsi Maluku periode 2013-1018

    Landasan pembuatan program

    kandidat yang sinergis dan tepat

    sasaran agar tercapainya Goal.

  • 40%

    15% 17%

    28%

    kesukaan Generasi Muda di Maluku

    Musik

    Politik

    Kebudayaan

    Sosial

    Jumlah Penduduk Masyarakat Maluku Tahun 2011

    Kabupaten/Kota 2011

    Maluku Tenggara

    Barat

    108258

    Maluku Daya Barat 72672

    Maluku Tenggara 99112

    Maluku Tengah 371712

    Buru 111447

    Buru Selatan 55157

    Kepulauan Aru 86468

    Seram bagian Barat 169214

    Seram Bagian Timur 101808

    Ambon 340427

    Tual 59690

    Jumlah 1.575.965

    Hasil Survei Kandidat dari

    segi Elektabilitas

    Said Assagaff 74,9%

    Abdullah Tuasikal 70,2%

    Abdullah Vanath 43,2%

    Alexsander Litaay 36,42%

    Aziz Samual 36,2&

    Suaedi Marasabessy 34,7%

    Edison Betaubun 22,8%

    Freddy Latumahina 22,8%

    Nono Sampono 21,5%

    Hasil Survei Kandidat dari

    segi Kesukaan Said Assagaff 82,4%

    Abdullah Tuasikal 49,8%

    Abdullah Vanath 52,8%

    Alexsander Litaay 67,1%

    Aziz Samual 50,3%

    Suaedi Marasabessy 55,3%

    Edison Betaubun 69,4%

    Freddy Latumahina 53,4%

    Nono Sampono 47,5%

    Research

    Research

    Observasi

    Melakukan pengamatan secara langsung terhadap pola tingkah laku dari generasi

    muda, serta aktifitas dari komunitas-komunitasi yang merupakan salah satu wadah

    untuk aktualisasi diri.

    ..

    Record

    Melakukan pendataan tentang kandidat dari

    survei yang dilakukan serta data statistik

    tentang kependudukan masyarakat Maluku,

    yang dapat membantu dalam perumusan

    program kampanye.

    Indepth interview

    Melakukan wawancara secara mendalam kepada

    generasi muda agar dapat mengetahui pola

    kesukaan mereka, sehingga program yang dibuat

    sesuai dengan apa yang mereka sukai.

    SabalomKampanye (Pra-Kampanye),

    KatongKampanye (Hari pelaksanaan

    Kampanye),

    SuuKampanye (Pasca-Kampanye)

    Program

  • Bulan Talking Point Selama 14 hari Kampanye

    Maret (mingg

    u ke 1

    & 2)

    Hari ke 1 Live Report Flashmob, sejarah flashmob, tema dari flashmob

    Hari ke 2 Potensi Pariwisat yang bisa dikembangkan di Maluku

    Hari ke 3 Live Report program Ronda-Ronda, Profil Keluarga dan Cerita sukses keberhasilan-keberhasilan dari para kandidat

    Hari ke 4 Live Report program Ronda-Ronda, keunikan Seram Bagian Timur, Kuis yang berhadiah merchandise

    Hari ke 5 Live Report program Ronda-Ronda, Keunikan Maluku tenggara

    Hari ke 6 Pemilu yang bebas dari unsur Sara

    Hari ke 7 Live Report program Makang Patitah, keaneka ragaman kota Tual

    Hari ke 8 Open Opinions tentang pembangunan di Maluku (berdiskusi di sosmed)

    Hari ke 9 Live Report program Pigi Ka Rakyat ,

    Hari ke 10 Live Report program Kuliah Tamu, Generasi muda sebagai Penerus masa depan

    Hari ke 11 Live Report program Dialog Kandidat, Program Kerja kandidat, Kuis yang berhadiah merchandise

    Hari ke 12 Live Report program Timba Laor, sejarah Tradisi Panen Laor di Maluku

    Hari ke 13 Live Report program Bagi-bagi Marchendise,

    Hari ke 14 Live Report program Special Event, Menginformasikan cara memilih di TPS.

    *Sabalom* Kampanye

    *Sabalom* Kampanye

    Media Cetak

    Koran : Siwalima, Ambon Expres, Suara Maluku.

    Print AD : Balliho, Spanduk, Poster, Flier, stiker.

    Tempat : Jalan utama, Lapangan Merdeka, Ambon Plaza, Gong Perdamaian, Angkutan Umum, Mobilb kandidat,

    Kendaraan Tim sukses dan tempat strategis lainnya.

    Media Elektronik

    Pemasangan iklan Pada media Elektronik lokal:

    TV : Ambon TV, Maluku TV, TVRI Maluku

    Jam : Prime Time

    Durasi : 20 Detik

    Radio : DSM dan Pelangi

    Jam : Prime Time

    Durasi : 20 Detik

    Online

    Facebook FanPage : selalu mengaupdate informasi seputar kegiatan kandidat serta membuat perbincangan yang menarik bersama audience.

    Twitter : Selalu mengaupdate informasi seputar kegiatan kandidat serta membuat perbincangan yang menarik bersama folloower.

    Web Development : Website resmi kandidat yang berisi artikel-artikel seputar kegiatan yang dilakukan oleh kedua kandidat, dan selalu di update setiap saat.

    Youtube : Mengupload Video Program-program Kampanye kandidat yang telah dilakukan.

    Word Of Mouth

    Untuk daerah-daerah yang terdapat dipelososk-pelosok yang tidak terjangkau oleh

    ke 3 Media diatas kami mengandalkan Word Of Mouth sebagai media penyampaian pesan, serta Tim sukses yang

    terseber disetiap daerah-daerah.

    Perencanaan Media

    *Sabalong* Kampanye

    *Katong* Kampanye

    Talking Point In Twitter & Facebook

    Assagaff_Sahuburua

    @Assagaff_Sahubur

    ua

  • *Satu Hari, Katong lebih Dekat*

    *Satu hari, Katong Lebi Dekat* merupakan nama program yang kami ambil dari bahasa Maluku, yang artinya:

    Menjadi Lebih Dekat. Bentuknya adalah outbound keluarga.

    Targetnya adalah para pengusaha, pejabat, lembaga dan instansi beserta keluarga mereka. Tujuannya adalah

    branding keluarga kedua kandidat (harmonis, Kompak), dam membentuk Chemistry diantara kedua kandidat.

    Gala Dinner di kediaman Said Assagaff. Setelah seharian melakukan aktifitas outbound maka untuk melepas penat

    dilakukan kegiatan dinner. Tujuan dilakukan gala dinner untuk melakukan lobbying tingkat atas kepada para

    pejabat, pengusaha, lembaga, dan instansi sehingga dapat mendukung kedua kandidat baik itu secara materi atau

    immateri dalam kampanye nanti.

    *Launching Media Centre*

    Media Centre murupakan pusat informasi kegiatan kedua kandidat selama kampanye. Media Centre juga yang

    melakukan kegiatan menulis release secara rutin untuk di berikan kepada media mengenai kegiatan kampanye

    yang dilakukan oleh kandidat (release juga akan di ulpoad di web kandidat). Tujuannya agar media tidak kesulitan

    mencari informasi tentang kandidat dan terjalin hubungan yang baik dengan media.

    *Satu Hari, Katong lebh Dekat*

    *Satu hari, Katong Lebi Dekat* merupakan nama program yang kami ambil dari bahasa Maluku, yang artinya:

    Menjadi Lebih Dekat. Dalam program ini kami mengadakan outbound keluaraga kedua kandidat dan juga kami

    akan mengundang para pengusaha, pejabat, lembaga dan instansi beserta keluarga mereka dalam kegiatan ini. Hal

    ini bertujuan untuk melakukan branding kepada keluarga kedua kandidat, bahwa mereka miliki keluaga yang

    harmonis dan selalu mendukung kedua kandidat. Tujuan lainnya adalah untuk membangun Chemistry diantara

    kedua kandidat sehingga terbentuk kerjasama yang baik.

    Pada malam harinya akan dilakukan Gala Dinner di kediaman Said Assagaff. Setelah seharian melukan aktifitas

    outbound maka untuk melepas penat dilakukan kegiatan dinner. Tujuan dilakukan gala dinner untuk melakukan

    lobiying tingkat atas kepada para pejabat, pengusaha, lembaga, dan instansi sehingga dapat mendukung kedua

    kandidapa baik itu secara materi atau immateri.

    Pada malam Gala Dinner kami juga melakukan Launching Media Centre. Media Centre murupak pusat informas

    kegiatan kedua kandidat selama kampanye. Media Centre juga yang melakukan kegiatan menulis release untuk di

    berikan kepada media mengenai kegiatan kampanye yang dilakukan oleh kandidat. Tujuannya agar terjalin

    hubungan yang baik dengan media.

    *Katong* Kampanye

    *Katong* Kampanye

    Flashmob Mari Katong Badamai

    Kampanye kandidat dibuka dengan Flashmob Dance dan Bernyanyi. Dengan tema Mari Katong Badamai.

    Bentuknya adalah Flashmob dilakukan di 4 tempat yang berbeda, yang akhirnya semua menuju ke lapangan

    Merdeka kota Ambon. Tema Mari Katong Badamai merupakan implementasi dari visi dan misi dari kandidat

    yang ingin menciptakan Maluku yang kondusif. Kerjasama dilakukan dengan beberapa komunitas (komunitas

    Rapper, K.dance, dll). Peserta Flasmob mengenakan baju yang telah di design dan berisi informasi mengenai

    kedua kandidat. Ini juga bertujuan untuk mempromosikan kedua kandidat kepada masyarakat. Kedua kandidat

    pun ikut melakukan flashmob bersama-sama peserta lainnya.

    *Makang Patita*

    *Makang Patita* murupakan sub program dari program *ronda-ronda*. *Makang Patita* adalah acara

    tradisional di Maluku dimana kita melakukan makan secara bersama-sama. Bentuknya adalah kandidat

    besama masyarakat besama-sama melakukan persiapan *Makang Patitah*.Massakan yang dihidangakan

    adalah makanan khas dari provinsi maluku. Tujuannya adalah membentuk ikatan emosional yang

    mendalam dengan masyarakat. *Makang patitah* dilaksankan di kota Tual.

    * Ronda-Ronda*

    *Ronda-ronda* dalam bahasa Indonesia artinya jalan-jalan/roadshow. Kandidat melakukan roadshow

    kampanye di beberapa daerah di provinsi Maluku, diantaranya Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara,

    Seram Bagian Barat. Bentuknya adalah Dialog Terbuka dengan masyarakat, pemantauan pembangunan,

    sarasehan dengan ketua adat setempat, seta memberikan sumbangan untuk pengembangan rumah Ibadah di

    daerah tersebut. Alasan kami memilih daerah-daerah diatas untuk diadakan Roadshow karena jumlah populasi

    dari didaerah-daerah tersebut sangat besar. Tujuannya

  • Sumber : Media Survei dan Strategi

    Sumber : Media Survei dan Strategi

    *Pigi Ka*Rakyat

    *Pigi Ka* Rakyat memiliki arti turun langsung untuk melihat kehidupan masyarakat. (sasaran)Kandidat

    melakukukan kunjungan ke para nelayan, pasar tradisional, UKM penyulingan Minyak Kayu Putih, dan UKM

    kerajinan Kain tenun adat maluku. Untuk para nelayan dibagikan 100 alat Fish Finder dan memberikan edukasi

    cara penggunaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa kandidat serius

    untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan turun kelapangan dan melihat kehidupan

    masyarakat secara langsung dan berdiskusi mengenai permassalahan yang terjadi dan apa yang diharapkan oleh

    masyarakat serta mencari solusi.

    *Pigi Ka*Rakyat

    *Pigi Ka* Rakyat memiliki arti turun langsung untuk melihat kehidupan masyarkat. Kandidat melakukukan kunjungan ke

    pasar-pasar tradisional di ambon, dan mengunjungi para nelayan. Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi UKM-

    UKM. seperti UKM penytulingan minyak kayu putih de daerah kate-kate, ambon. Kerajinan kain tenun adat Maluku.

    Setelah itu kunjuang dilanjutkan ke tempat pengepakan ikan PT. AFKI didesa Laha. Kegiatan ini bertujuan untuk

    menunjukan kepada masyarakat bahwa kandidat serius untuk memperhatikan kesejahteraan masyrakatnya apa bila

    terpilih nanti. Dengan turun kelapangang dan melihat kehidupan masyrakat secera langsung, dapat membentuk ikatan

    emosional yang kuat antara masyarakat dan kedua kandidat.

    *Timbah Laor*

    Timbah laor merupakan salah satu kegiatan tradisi masyarakat Maluku. Laor adalah (sejenis cacing laut),

    bulan Maret dan April merupakan moment yang tepat untuk menimbah laor. Kandidat mengajak masyarakat

    Ambon dan daerah disekitarnya untuk melakukan acara panen Laor, dipesisir pantai liang, Ambon.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakt Maluku tentang penting menjaga tradisi khas daerah

    Maluku. Dengan melakukan kegiatan bersama-sama dapat tercipta hubungan emosional yang mendalam

    antara masyarakt dan kandidat..

    *Timbah Laor*

    Timabh laor merupakan salah satu kegiatan tradisi masyrakat Maluku. Laor adalah (sejenis cacing laut),

    timabah laor dilakukan pada bulan-bulan tertentu ketika laor pada bermunculan. Pada bulan Maret dan April

    merupakn moment yang tepat untuk menimbah laor. Kandidat mengajak masyarakat Ambon dan daerah

    disekitarnya untuk melakukan acara panen Laor dilakukan dipesisir pantai liang, Ambon. Kegiatan ini

    bertujuan untuk membentuk ikatan yang mendalam antara kandidat dan masyarakat serta menunjukan tidak

    ada perbedaan strata sosial, dalam artian besama-sama saling bahu-membahu membangun Maluku.

    Bagi-bagi Marchendise

    Merupakan kegiatan yang dilakukan kandidat melalui tim sukses kepada masyarakat berupa pin, stiker, kaos

    gelang, dan blocknote. (tujuan) Pembagain merchandise tersebut dilakukan sebagai salah satu cara membuat

    remainding masyarakat terhadap kandidat. (sasaran) Pembagian merchandise tersebut dibagiakan kepada

    masyarakat.

    Special Event *Persembahan dari Kami Untuk Maluku*

    Konser ini merupakan acara terakhir dari kampanye pasangan Assagaff dan Sahuburua. Bertempat di pusat kota Ambon

    yaitu di lapangan Merdeka. Pengisi acara adalah Monita Tahalea, Glenn Fredly, Harvey Malaiholo dan Saykoji (minat

    musik rap sangat banyak di Maluku). Kandidat juga melakukan orasi agar masyarakat memberi dukungannya kepada

    kandidat, selain itu para artis pun memberikan dukunganya kepada kandidat dalam kampanye. Konser ini dikenakan

    sistem ticketing untuk masuk sebesar Rp 20.000,00. (tujuan pada bidang pendidikan)Dana dari ticket masuk, akan

    dialokasikan untuk memajukan pendidikan di Maluku (membantu sekolah-sekolah dan siswa yang kurang mampu).

    (sasaran) anak-anak muda, mahasiswa yang masuk kategory swing voter dan gol put.

    Special Event *Persembahan dari Kami Untuk Maluku*

    Konser ini merupakan acara puncak dari kampanye pasangan Assegaf dan Sahuburua, yang dilakukan

    Kuliah Tamu

    Kandidat melakukan kuliah tamu di Universitas Patimura Ambon dengan tema Kembangakan Potensi

    Wisata dan Pembangunan di Maluku. Tujuannya adalah untuk menunjukan sisi intelektual dari kandidat

    kepada masyarakat khususnya mahasiswa, dan sebagai bentuk keseriusan kandidat dalam

    mengimplementasikan visi dan misi kandidat. Dimulai dari memberikan edukasi dan semangat kepada

    generasi muda untuk bersama kandidat dalam memajukan Maluku dibidang Pariwisata dan Pembangunan.

    Dialog Kandidat

    Bentuknya : Kandidat membeli spot tayangan di TV nasional (TV One), tayangannya berupa talkshow antara

    kandidat dan host. Host melakukan wawancara kepada kandidat tentang visi dan misi serta program kerja

    yang. Tujuannya adalah agar masyarakat mengetahui program kerja yang ditawarkan oleh kandidat, dan

    menunjukan sejauh mana pemahaman kandidat tentang provinsi Maluku sehingga sisi intelektual kandidat

    dapat terlihat. Sasarannya adalah 3 TA

  • No. Program Possibility Of a Crisis Deal With Crisis

    1. Satu Hari, Katong Lebi Dekat

    1.Cuaca yang buruk 2.Kecelakaan pada saat Outbound

    1.Backup Plan pada hari lain 2.Menyediakan P3K ketika Outbound

    2. Flashmob 1.Sound Sistem Rusak 2.Padamnya listris secara mendadak 3.Kurangnya massa 4.Cuaca Buruk/ hujan 5.Sampah dari konsumsi peserta yang berserakan 6.Menyebabkan kemacetan yang parah

    1. Sound cadangan 2.Genset cadangan 3.Membentuk massa bayang (tim sukses) 4.Lokasi cadangan yaitu di Ambon plaza 5.Menyediakan katong-kantong sampah disekitar area flashmob, serta menyewa OB. 6.Bekerja sama dengan pihak kepolisisan untuk mengatur lalu lintas

    3. Ronda-Ronda 1.Cuaca yang buruk 2.Terjadi kecelakaan saat dalam perjalanan 3.Rusaknya kendaraan 4.Hilangnya atribut kampanye

    1.backup plan, kegiatan dilakukan dihari lain 2.Membawa tim medis serta obat-obatan 3.Membawa alat-alat untuk memperbaiki kendaraan serta montir yang ahli dalam memperbaiki kendaraan 4.Cadangan atribut kampanye selalu dibawa

    4. Makang Patitah 1.Membludaknya masyarakat yang mengikuti acara 2.Kurangnya bahan makanan 3.Cuaca yang tidak mendukung/Hujan

    1.Membentuk tim khusus yang mendata dalam pengumpulan massa serta tim untuk mengkondisikan peserta 2.Mempersiapkan cadangan bahan makanan

    Danke dari Katong (terima kasih dari kami)

    Bentuknya adalah mengadakan kegiatan piknik bersama di Resort pantai Ora Maluku. Tujuannya sebagai

    bentuk ucapan terimakasih kandidat kepada tim suksesnya yang telah mendukung kandidat selama ini.

    Kegiatan ini pasti akan dilaksanakan apapun hasil dari pemilihan nanti.

    sebagai bentuk rasa terima kasih kepada wartawan maka kandidat membrikan bingkisan dan kartu ucapan

    terimakasih. Tujuannya untuk menjaga hubungan yang baik antara kandidat dan Publiknya.

    *Suu* Kampanye

    Pengukuran : program dinyatakan berhasil apabila

    Partisispasi masyarakat dalam program kampanye kandidat lebih dari 80% dari target yang ditentukan.

    Meningkatnya follower di twitter dan fans di Facebook setiap kali program kampanye dilakukan.

    Menjadi perbincangan yang positif di Twitter dan Facebook tentang program kampanye kedua kandidat.

    Menjadi perbincangan positif di masyarakat tentang program kampanye kandidat.

    Peliputan dari beberapa media massa tentang program kampanye.

    Terjadi perbincangan positif tentang kandidat dan keluarganya kandidat.

    Banyaknya wartawan yang ingin melakukan Wawancara secara eksklusif terhadap kedua kandidat.

    Keberhasilan program diharapkan dapat

    Analysis Of The Crisis

  • 4.Banyaknya sampah yang beserakan

    3.Mempersiapkan tempat acara yang indoor 4.Menyediakan tempat sampah disekitar area acara

    5. Pigi Ka Rakyat 1.Komploain dari Usaha Kecil Menengah (UKM) lain yang tidak mendapat kunjungan dari kandidat 2.Adaya daerah yang tidak didatangi 3.Cuaca yang tidak kondusif, khusunya didaerah- daerah pesisir

    1.Menjadwalkan kunjungan ke UKM lain setelah kampanye 2. Melakukan pemetaan wilayah secarah spesifik dan tepat sasaran 3. Membuat plan yang akurat sehingga mengetahui benar-benar kondisi cuaca sebelum turun kelapangan.

    6. Kuliah Tamu 1.Peserta kuliah tamu tidak mencapai target 2. Rusaknya sound sistem 3.Kejadian ketika Massa mulai tidak terkondisikan 4.Adanya peralatan yang tiba-tiba rusak

    1. Bekerja sama dengan pihak kampus untuk menggerakan massa (mahasiswa) 2. Menyiapkan sound sistem cadangan 3. Menyediakan tim keamanan untuk acara 4. Benar-benar mengecek seluruh peralatan sebelum acara dilaksanakan.

    7. Dialog Kandidat 1.Adanya masyarakat pelosok yang tidak mengikuti acara tersebut melalui TV karena tidak memiliki TV 2. Kurangnya minat masyarakat terhadap acara

    1. Adanya sound sistem serta proyektor yang besar sehingga massa tetap dapat mendengar dan melihat proses debat kandidat di beberapa titik. 2.Memberikan pengertian bahwa acar tersebut benar-benar penting untuk masa depan provinsi Maluku

    8. Timba Laor 1.kekurangan alat untuk menangkap Laor karena membkudaknya jumlah peserta 2.Cuaca yang buruk

    1. Menyediakan alat cadanagan untuk memenuhi kekurangan alat tersebut 2. Melakukan pendekatan ramalan cuaca yang Jitu sehingga mengurangi resiko adanya Cuaca yang buruk

    9. Bagi-Bagi Marchendise 1.Menyebabkan kemacetan ketika kegiatan berlangsung 2.Situasi massa yang tidak terkondisikan

    1.bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalulintas 2.membentuk tim keamanan yang siap siaga

    10. Special Event 1.Terjadinya hujan 2.Penonton yang terlalu antusias sehingga dapat memicu perkelahian 3.Padamnya listrik secara mendadak 4.Sound sistem rusak 5.Penonton membuang sampah sembarangan

    1.Menyiapkan tenda-tenda sebagai tempat bertedu 2.Mempersiapkan tim keamanan agar dapat mengendalikan keadaan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan 3.Mempersiapkan genset cadangan 4.Mempersiapkan sound sistem cadangan 5.Menyediakan tempat sampah di area acara

  • N O

    Kegiatan Bulan Des Jan Feb Maret April Mei Juni

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Sabalom Kampanye

    Research

    Satu Hari,

    Katong Lebih

    Dekat (selama 1

    Hari)

    Launching

    Media Centre (1

    hari)

    Persiapan

    (Katong

    Kampanye)

    2 Katong Kampanye

    Selama14

    hari

    Flashmob (hari-1 Kampanye)

    Ronda-ronda (hari ke 2-6 Kampanye)

    Makang Patita (hari-7Kampanye)

    Pigi Ka Rakyat (hari ke 9

    Kampnye)

    Kuliah Tamu (Hari Ke 10

    Kampanye)

    Dialog Kandidat (hari ke 11

    Kampanye)

    Timbah Laor (hari ke 12

    Kampanye)

    Bagi-bagi

    Marchendise (hari Ke 2-13

    kampanye)

    Special Event (hari Ke 14

    Kampanye)

    3 Suu Kampanye

    Danke Dari

    Katong

    Pengukuran Evaluasi

    Time Table

  • No Kegiatan Price Keterangan

    1. Research Observasi Rp. 5.000.000 Riset dilakukian untuk membantu dalam merancang program Indepth interview Rp. 5.000.000

    Record Rp. 700.000

    2. *Satu Hari, Katong Lebi Dekat*

    Outbound Rp. 15.000.000 Membangun kedekatan dengan TM. Gala Dinner Rp. 20.000.000

    Launching Media Centre Rp. 7.000.000

    3. Flashmob Memperkenalkan kandidat kepada masyarakat, publikasi untuk poster, spanduk, dan umbul-umbul.

    Kostum Flashmob Rp. 35.000x300 org. =Rp. 10.500.000

    Konsumsi Rp.10.000x300 org. =Rp. 3.000.000

    Publikasi Rp. 5.000.000

    4. *Ronda-Ronda*

    Transportasi Rp.75.000.000 Kegiatan dilakukan di beberapa daerah di Provinsi Maluku. Terdapat 4 daerah yang di kunjungi, Seram Bagian Timur, Seram bagian barat, maluku tenggara

    Konsumsi Rp.50.000.000

    Publikasi Rp.30.000.000

    Perlengkapan Rp.20.000.000

    keamanan Rp.30.000.000

    *Makang Patita*

    Bahan Massakan Rp.50.000.000 Kegiatan dilakukan di kota tual dan merupakan sub program dari program *Ronda-Ronda*

    alat Rp.25.000.000

    Publikasi Rp.10.000.000

    keamanaan Rp.10.000.000

    Tempat Rp.9.000.000

    5. *Pigi Ka Rakyat*

    transportasi Rp.10.000.000 Dalam kegiatan ini juga dibagikan finding fisher untuk nelayan. konsumsi Rp.7.000.000

    Keamanan Rp.7.000.000

    Peralatan yang diberikan R.20.000.000

    6. *Timbah Laor*

    Perlengkapan Rp.10.000.000 Dilakukan di di Ambon Keamanan Rp.7.000.000

    Transportasi Rp.10.000.000

    7. Kuliah Tamu Konsumsi Rp.7.000.000 Memberikan kuliah tamu di Universitas Pattimura Ambon Transportasi Rp.3.000.000

    Keamanan Rp.10.000.000

    Publikasi Rp.6.000.000

    8. Dialog Kandidat Penyewaan Space TV Rp.100.000.000 Dialog dilakukan di TV nasional Transportasi crew Tv Rp.10.000.000

    Penginapan Crew Tv Rp.3.000.000

    Konsumsi Crew Tv Rp.1.000.000

    Keamanan Rp.3.000.000

    9. Bagi-bagi Marchendise

    Marchendise Rp.40.000.000 Pembagian marchendise dilakukan selama kegiatan kampanye berlangsung

    Konsusmsi Rp.10.000.000

    Publikasi Rp.10.000.000

    10. Special Event

    *Persembahan dari

    Kami Untuk Maluku*

    Fee Singer Rp.800.000.000 Merupakan puncak kegiatan kampanye dan di tutup dengan acara ini.

    Tempat Rp.12.000.000

    Perlengkapan Rp.80.000.000

    Keamanan Rp.40.000.000

    Publikasi Rp.10.000.000

    11 Danke dari Katong transportasi Rp.25.000.000 Kegiatan yang dilakukan setelah pemilihan dilakukan. Konsumsi Rp.15.000.000

    Penginapan Rp.17.000.000

    Bingsan Rp.5.000.000

    12 Perencanaan Media

    Online (website) Rp.100.000 Perencanaan media dilakukan bahkan sebelum kampanye dilakukan. Cetak (Spanduk, Balliho, flier,

    Poster, stiker), Koran Rp.30.000.000

    Elektronik (iklan TV & Radio) Rp.100.000.000

    13. Pengukuran & Evaluasi - Rp.15.000.000

    14. Jumlah Rp.1.738.800.000

    Budgetting

  • Evaluasi

    Setelah pelaksanaan kegiatan Kampanye ini selesai sebagai mana jadwal yang telah dibuat, maka tim kami

    akan malakukan evaluasi secara bertahap

    1. Tahap jangka pendek (basic level)

    2. Tahap pengawasan jangka menengah (intermediate level)

    3. Tahap pengawasan jangka panjang (advence level)

    Public Awarness Index

    Dilakukan public awarness Index untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang kandidat disetiap

    program kampanye yang dijalankan, sehingga dapat memberikan antisispasi apabila terjadi kesalahn atau

    kekurang pada program selanjutnya yang akan dilaksanakan.

    Participation Number

    Mendata jumlah keterlibatan masyarakat dalam program kampanye dari awal hingga akhir kampanye, selain

    itu juga mendata antusias masyarakat untuk mengikuti program kampanye kandidat.

    Media Content Analysis

    Mendata jumlah pemberitaan di Media Massa dan Online tentang kandidat dan program-progarm kampanye

    yang telah dilakukan.

    Social Media Measurement

    Mendata jumnlah percakapan disosial media tentang kandidat dan program-program kampanye yang telah

    dilakukan.

    The Team: Eskalator1

    Andi T Tommy

    Arinda Hutamawati

    Nikmatus sholikhah

  • g

    Contoh Poster kampanye