strategi investasi di tengah new normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. kontraksi di sisi supply...

21
PT Samuel Sekuritas Indonesia Menara Imperium, 21 st Floor Jl. HR Rasuna Said Kav. 1Jakarta 12980 Indoneisa Tel: +62-21 2854 8148 | Fax: +62-21 8370 1610 | Email : [email protected] www.samuel.co.id Strategi Investasi Di Tengah New Normal 6/23/2020 SSI Research

Upload: others

Post on 13-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

PT Samuel Sekuritas Indonesia

Menara Imperium, 21st Floor

Jl. HR Rasuna Said Kav. 1Jakarta 12980 – Indoneisa

Tel: +62-21 2854 8148 | Fax: +62-21 8370 1610 | Email : [email protected]

www.samuel.co.id

Strategi InvestasiDi Tengah New Normal

6/23/2020

SSI Research

Page 2: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

2SSI Research

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

1. Konsensus ekonom masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan V shape di 2021.2. Namun di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi diperkirakan sulit kembali ke level natural.

Page 3: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

3SSI Research

Proyeksi Harga Komoditas

Agriculture

Q2 Q3 Q4

Corn cents/bu. 324.75 324.3135 333.9727 344.0242 354.9385 340.7012 364.652 384.822 391.9271

Forecast (Median) 327.5 335 350 370 345 381 400 452.5

Diff (Median - Curr) 3.1865 1.0273 5.9758 15.0615 4.2988 16.348 15.178 60.5729

Wheat cents/bu. 482.5 497.5476 490.4609 499.7903 508.4221 500.3406 519.918 538.5709

Forecast (Median) 522.4936 520.8346 517.8333 511.6667 525 500.5 502.5 520

Diff (Median - Curr) 24.946 30.3737 18.043 3.2445 24.6594 -19.418 -36.0709

Rice $/cwt 13.93 15.6829 12.3702 12.0402 12.2479 13.5084 12.2598

Forecast (Median) 21.9 21 20.5 19.75 14.7992 14 13 12.5

Diff (Median - Curr) 6.2171 8.6298 8.4598 7.5021 1.2907 1.7402

2023Commodity2020

Spot Q1 21 2020 2021 2022

Energy

Q2 Q3 Q4

ICE Brent $/BBL 42.97 34.683 43.1144 43.4853 43.9843 41.1233 44.6346 46.2448 47.7649

Forecast (Median) 30.25 35 40 42.5 39.2 47.125 55 60

Diff (Median - Curr) -4.433 -8.1144 -3.4853 -1.4843 -1.9233 2.4904 8.7552 12.2351

NYMEX Henry Hub 1.648 1.7216 1.8113 2.6491 2.6644 1.9858 2.6021 2.4254 2.3607

Forecast (Median) 1.775 2 2.36 2.6 2 2.5 2.5563 2.6319

Diff (Median - Curr) 0.0534 0.1887 -0.2891 -0.0644 0.0142 -0.1021 0.1308 0.2712

2023Commodity Spot2020

Q1 21 2020 2021 2022

Page 4: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

4SSI Research

Ekonomi AS Diperkirakan Akan Melambat di Jangka Menengah

The Economist

Masalah Debt To GDP dalam hipotesa Rogoff

Debt to gdp AS yang tinggi kemungkinan akan menekan pertumbuhan

ekonomi jangka panjang AS. CBO memperkirakan Debt to GDP di AS

dapat menyentuh 106% dari GDP di 2021.

Dengan Debt to GDP yang tinggi kemungkinan besar ekonomi AS akan

semakin sulit untuk kembali ke level pertumbuhan natural 3% dalam

waktu 5 tahun ke depan.

Sementara itu tingkat labor participation rate yang jatuh di AS juga akan

mendorong rendahnya kenaikan Aggregate demand dari sisi tenaga

kerja.

Masalah Secular Stagnation Pada Pertumbuhan Ekonomi Global

-1 0 1 2 3 4 5

0 to 30

30 to 60

60 to 90

Above 90

Debt to GDP

mean

Source: Bloomberg

Page 5: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

5SSI Research

The Fed Put Lebih Mendorong Pergerakan Pasar Saham dibandingFundamental Ekonomi

Source: Bloomberg

Page 6: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

6SSI Research

Perbedaan Krisis 2008 dan 2020

Krisis 2008 vs 2020

Krisis 2008 yang berpusat di AS hanya mendorongkerusakaan aggregate demand akibat hilangnya nilai asetkeuangan seperti saham dan asset back securities.

Respon yang cepet dari The Fed dengan melakukan Q.Eberhasil mencegah kejatuhan AD lebih dalam. Ekonomi ASpun kembali pulih.

Pada kasus Covid-19, social distancing tidak hanya memukuldemand tetapi juga supply akibat berhentinya operasisejumlah pabrik dan sektor jasa.

Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chaindunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailandsempat membatasi akses ekspor pangan mereka.

Harga komoditas pangan global cenderung lebih tinggi dariharga non pangan bahkan sebelum Covid-19.

Indeks Harga Pangan dan Indeks Komoditas BB

Kontraksi Hanya Terjadi Pada Kurva AD di 2008 Kontraksi Terjadi Pada AS dan AD di 2020

Source: SSISource: SSI

Source: Bloomberg

GDP

P-PE AS

AD1

AD2

P-PE

GDP

AS1AS2

AD1

AD2

AD3

Page 7: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

7SSI Research

Sektor Yang Terdampak Hingga April 2020

Page 8: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

8SSI Research

Sektor Yang Terdampak Hingga April 2020

Source: BPSSource: BPS

Page 9: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

9SSI Research

Tekanan Ekonomi Lebih Berat Terjadi Pada Q2 2020

Source: Bloomberg

•PDB triwulan kedua diperkirakan akantertekan cukup besar.

•PDB dapat terkontraksi hingga 5% (yoy) di triwulan kedua 2020.

•Makanan minuman sebagai pemilikpangsa terbesar dari konsumsi tertekanhingga -2,3%

Page 10: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

10SSI Research

Inflasi Rendah BI Berpeluang Turunkan Bunga

Harga sembako dorong kenaikan inflasi

• Inflasi Mei sebesar 2,19% (yoy) merupakan inflasilebaran yang terendah sejak 1978.

• Daya beli masyarakat yang terpukul menjadialasan rendahnya inflasi diperlihatkan dariturunnya inflasi bahan makanan di saat perayaanlebaran.

• BI berpeluang untuk memangkas tingkat sukubunga 50 bps lagi akibat rendahnya inflasi.

• BI rate berpeluang turun ke 3,75%.

• Yield SUN berpeluang ke 6,5% sebelumkemungkinan kembali ke 7,5% di triwulan keempat2020.

Inflasi Kelompok Pengeluaran

Inflasi Bergejolak Cenderung Turun Data Survei Sembako di Indonesia Mei 2020

Source: BPSSource: BlPS

Source: BlPS

Page 11: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

11SSI Research

Tekanan Terberat Kemungkinan Terjadi di Q2 2020

Harapan di Semester kedua 2020

Worse scenario tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesiadapat kontraksi sebesar 3% (yoy)

Tekanan terberat terjadi pada Q2 di mana puncak PSBB terjadi.

Para pelaku pasar kemungkinan sudah mem-priced in kontraksiyang terjadi di triwulan kedua 2020.

Data penjualan retail yang turun cukup signifikan sertapenjualan mobil yang turun dalam menjadi alasan kamimemproyeksi kemungkinan terkontraksinya ekonomi di triwulankedua.

JCI dan bond market cenderung menguat seiring ekspektasipertumbuhan ekonomi akan membaik di Q3 pasca new normal.

Data Penjualan Retail dan PDB

Source: Worldbarometer.com

Page 12: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

12SSI Research

Neraca Perdagangan Dapat Kembali Surplus

Perlambatan ekonomi membantu neraca dagang

• Neraca perdagangan Mei surplus 2,09 miliar dollar AS lebihtinggi dari April tercatat defisit 350 juta dollar.

• Hingga Januari –Mei neraca perdagangan tercatat masihsurplus sebesar 4,2 miliar AS lebih tinggi dibandingkantahun 2019 yang defisit sebesar -4,3 miliar dollar AS.

• Jatuhnya harga minyak menekan ekspor migas sehinggadefisit migas naik di tahun 2020.

• Namun penurunan pertumbuhan ekonomi menekan imporbahan baku dan barang modal sehingga neraca non migassurplus sepanjan Jan –Mei sebesar 5,5 miliar dollar AS.

• Data tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebesar 421 juta dollar AS.

Ekspor-Impor Indonesia

Neraca Perdagangan Migas & Non-Migas Impor Berdasarkan Pengeluaran

Source: BPSSource: BlPS

Source: BlPS

-60

-40

-20

0

20

40

60

01/01/17 01/07/17 01/01/18 01/07/18 01/01/19 01/07/19 01/01/20

Ekspor (%yoy) Impor (%yoy)

-3000

-2000

-1000

0

1000

2000

3000

4000

01/01/17 01/10/17 01/07/18 01/04/19 01/01/20Juta

USD

Neraca Migas Non Migas Neraca Perdagangan

-60.0%

-40.0%

-20.0%

0.0%

20.0%

40.0%

60.0%

80.0%

Jan-17 Jun-17 Nov-17 Apr-18 Sep-18 Feb-19 Jul-19 Dec-19 May-20

Impr consum Im capital Im rawmaterial

Page 13: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

13SSI Research

Pengalaman Krisis Keuangan Global 2008

Ket: Hijau: di atas GDP +1%; Kuning; Gdp +1%; merah; di bawah GDP

Page 14: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

14SSI Research

Pengalaman Krisis Keuangan Global 2008

Ket: Hijau: di atas GDP +1%; Kuning; Gdp +1%; merah; di bawah GDP

Page 15: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

15SSI Research

Kebijakan Fiskal Untuk Menanggulangi Krisis

FUNDING FOR COVID-19 HANDLING (IDR 695.20 T)

IDR 87.55 T

Health

IDR 123.46 T

IDR 203.90 T

IDR 53.57 T

Corporate FinancingSMEs

Social Protection

IDR 120.61 T

Business Incentives

IDR 106.11 T

Sectoral and Regional Government

1. Expenditure for Covid-19 Handling Rp65.80T;

2. Incentives for Pandemic Rp5.90T;3. Death Compensation Rp0.30T;4. National Health Insurance Fee Rp3.00T;5. Covid-19 Task Force Rp3.50T; &6. Tax Incentives in Health Rp9.05T

1. Labor Intensive-Fund Placement Rp3.42T;2. Capital Injection Rp20.50T (HK Rp7.5T;

BPUI Rp6.0T; PNM Rp1.5T; ITDC Rp0.5T; PPA Rp5T)

3. Working Capital Bail-Out Rp29.65T (Garuda Rp8.5T; KAI Rp3.5T; PTPN Rp4T; KS Rp3T; Perumnas Rp0.65T; PPA Rp10T)

1. Interests Subsidy Rp35.28T;2. Fund Placement Rp78.78T;3. Guarantee Return Rp5.00T;4. Working Capital Guarantee (Stop Loss)

Rp1.00T;5. Government-Borne Final Income Tax

Rp2.40T; &6. Investment Financing to Cooperation

Rp1.00T

1. Government-Borne Income Tax Rp39.66T;2. Income Tax Exemption on Import

Rp14.75T;3. Tax Deduction Rp14.40T;4. VAT Return Rp5.80T;5. Corporate IT Rate Reduction Rp20.00T; &6. Other Stimulus Rp26.00T

1. Conditional Cash Transfer Program Rp37.40T;

2. Basic Food Rp43.60T;3. Social Assistance – Jabodetabek Rp.6.80T;4. Social Assistance – Non – Jabodetabek

Rp32.40T5. Pre-Working Rp20.00T;6. Electricity Discount Rp6.90T;7. Logistical / Foods / Basic Foods Rp25.00T;8. Village Fund – Cash Transfer Rp31.80T

1. Line Ministries Labor Intensive Program Rp18.44T;

2. Housing Incentives Rp1.30T;3. Tourism Rp3.80T;4. Regional Incentive Fund (DID) Rp5.00T;5. Physical Special Allocation Fund Reserve

Rp8.70;6. Regional Loan Facility Rp10.00T; &7. Expansion Reserve Rp58.87T

Page 16: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

16SSI Research

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Per Sektor Pasca Covid-19

Ket: Hijau: di atas GDP +1%; Kuning; Gdp +1%; merah; di bawah GDP

Page 17: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

17SSI Research

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Per Sektor Pasca Covid-19

Ket: Hijau: di atas GDP +1%; Kuning; Gdp +1%; merah; di bawah GDP

Page 18: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

18SSI Research

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Per Sektor Pasca Covid-19

Ket: Hijau: di atas GDP +1%; Kuning; Gdp +1%; merah; di bawah GDP

Page 19: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

19SSI Research

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Per Sektor Pasca Covid-19

• Krisis keuangan 2008 tidak menciptakan supply shock yang berarti sehingga sektor jasa sepertiangkutan darat dan udara masih bisa tumbuh.

• Sektor perdagangan besar seperti penjualan mobildan motor cepat kembali pulih pasca krisis 2008.

• Sektor tourism seperti hiburan dan rekreasi jugacepat pulih dari krisis 2008 dengan tumbuh lebihtinggi dari rata-rata GDP.

• Sektor perdagangan retail juga kembali tumbuhlebih cepat dari GDP pasca krisis.

• Sektor yang tidak terdampak pada saat krisis 2008 adalah sektor telekomunikasi , tanaham bahanmakanan, peternakan (poultry).

• Industri makanan minuman olahan juga tidakterdampak bagi ekonomi.

• Krisis Covid 2020 menciptakan supply shock yang cukup signifikan.

• Sektor perdagangan besar sepertipenjualan mobil dan motor terdampak cukup berat.

• Sektor tourism seperti hiburan danrekreasi juga terdampak dan mungkin faktor psikologi masyarakat akan menurunkan sisi permintaan.

• Sektor perdagangan retail juga terdampak

• Sektor yang tidak terdampak pada saatkrisis 2020 adalah sektor telekomunikasi, tanaham bahan makanan, peternakan(poultry) dan perikanan.

• Industri makanan minuman olahan jugatidak terdampak bagi ekonomi.

Krisis Covid-19Krisis keuangan 2008

Ket: Hijau: di atas GDP +1%; Kuning; Gdp +1%; merah; di bawah GDP

Page 20: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

20SSI Research

Proyeksi Ekonomi Indonesia Jangka Menengah

20

Source: SSI

IndikatorEkonomi 2020 2021 2022 2023 2024 2025

GDP Growth -3 4,0 4,5 5,0 5,5 6

Inflasi 4,0 5,0 4,5 4,0 4,0 4,5

Nilai TukarUSD/IDR

14.500 15,700 15,800 15,500 15,000 15,000

CurrentAccount % GDP

- 1,5 - 2,5 - 3,0 - 1,0 -0,5 1%

Yield SUN 10 Tahun

7,5 8,0 8,2 7,0 6,0 5,5

BI Rate 4,5 4,5 5 4 3,5 3,25

Brent/barrel $30 $40 $50 $60 $80 $80

Page 21: Strategi Investasi Di Tengah New Normalsejumlah pabrik dan sektor jasa. Kontraksi di sisi supply juga mengganggu supply chain dunia. Beberapa negara seperti Vietnam, Rusia dan Thailand

21SSI Research

Thank you!

Any questions?