strabismus

1
Sering terdapat pada orang dewasa yang mendapat trauma dikepala, tumor atau peradangan dari susunan saraf serebral. Jarang ditemukan pada anak-anak, yang biasanya disebabkan trauma pada waktu lahir, kelainan kongenital dari m.rektus lateralis atau persarafannya. Tanda-tandanya : gangguan pergerakan mata kearah luar diplopi homonim, yang menjadi lebih hebat, bila mata digerakkan kearah luar kepala dimiringkan kearah otot yang lumpuh deviasinya menghilang, bila mata digerakkan kearah yang berlawanan dengan otot yang lumpuh pada anak dibawah 6 tahun, dimana pola sensorisnya belum tetap, timbul supresi, sehingga tidak timbul diplopia pada orang dewasa, dimana esotropianya terjadi sekonyong- konyong, penderita mengeluh ada diplopia, karena pola sensorisnya sudah tetap dan bayangan dari obyek yang dilihatnya jatuh pada daerah-daerah retina dikedua mata yang tidak bersesuaian (corresponderend)

Upload: amy-farhana

Post on 26-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

word

TRANSCRIPT

Page 1: Strabismus

Sering terdapat pada orang dewasa yang mendapat trauma dikepala, tumor atau peradangan

dari susunan saraf serebral. Jarang ditemukan pada anak-anak, yang biasanya disebabkan

trauma pada waktu lahir, kelainan kongenital dari m.rektus lateralis atau persarafannya.

Tanda-tandanya :

gangguan pergerakan mata kearah luar

diplopi homonim, yang menjadi lebih hebat, bila mata digerakkan kearah luar

kepala dimiringkan kearah otot yang lumpuh

deviasinya menghilang, bila mata digerakkan kearah yang berlawanan dengan otot

yang lumpuh

pada anak dibawah 6 tahun, dimana pola sensorisnya belum tetap, timbul supresi,

sehingga tidak timbul diplopia

pada orang dewasa, dimana esotropianya terjadi sekonyong-konyong, penderita mengeluh ada diplopia, karena pola sensorisnya sudah tetap dan bayangan dari obyek yang dilihatnya jatuh pada daerah-daerah retina dikedua mata yang tidak bersesuaian (corresponderend)