sterilisasi panas uap tak bertekanan

11
BEDAH DAN ANESTESI Nama Kelompok : 1. M. Ismik Alfian(033) 2. Pramitha Galuh A.P.(035) 3. Samsul Anwar (038) 4. Junia Dyah Permata W.(041)

Upload: pramitha-galuh-ajeng-pradana

Post on 02-Oct-2015

254 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

abc

TRANSCRIPT

Slide 1

BEDAH DAN ANESTESINama Kelompok :1. M. Ismik Alfian(033)2. Pramitha Galuh A.P.(035)3. Samsul Anwar(038)4. Junia Dyah Permata W.(041) Sterilisasi adalah proses membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme (baik fisika, kimia, dan mekanik) atau usaha untuk membebaskan alat dan bahan dari segala bentuk kehidupan mikroorganisme.

suatu alat dikatakan steril apabila alat tersebut bebas dari mikroorganisme, baik dalam bentuk vegetatif atau spora.Metode SterilisasiAda 3 macam metode sterilisasi :Metode KimiaMetode Mekanik (Filtrasi)Metode Fisis :Radiasi Panas KeringPanas Uap : a. Panas Uap Tak Bertekananb. Panas Uap Bertekanan Namun.,Kali ini kita akan membahas tentang.,

Sterilisasi Panas uap tak bertekanan

Sterilisasi Panas uap tak bertekananAdalah sterilisasi yang dilakukan dengan meningkatkan temperatur air hingga 100C atau 212F (temperatur dimana air mendidih pada tekanan atmosfer normal) dan tidak akan mencapai lebih dari suhu tersebut. Alat yang digunakan disebut Arnold steam sterilizer yang berfungsi untuk mensterilisasikan bahan-bahan yang berbentuk cair seperti cairan buah,susu dan media yang tidak tahan pada media yang bersuhu tinggi.

Grafik cara kerja dari langkah sterilisasi panas tak bertekanan Keterangan : Persiapan : dimana suhu mulai naik untuk mencapai 100C.

Pasca sterilisasi/ tepat berjalannya sterilisasi : dimana Waktu mulai menghitung ketika suhu tercapai 100C.

Waktu habis maka semua komponen mati karena sterilisasi selesai.

Prinsip kerja sterilisasi dengan Arnold steam sterilizerPada dasarnya sama dengan tyndalisasi yaitu dilakukan 3 kali selang waktu 24 jam. Suhu yang digunakan 100C selama 30 menit pada tekanan tetap 1 atmosfer.setelah bahan diinkubasikan selama 24 jam diulang lagi dengan cara yang sama selama 3 kali(karena Pada suhu ini uap selama 20-60 menit akan membunuh semua bentuk vegetatif bakteri tapi tidak akan menghancurkan spora. ). Kesuksesan dari proses ini tergantung pada spora yang berkembang ke bentuk vegetatif selama masa istirahat.

Ada 4 hal utama yang harus diingat bila melakukan sterilisasi basah :

Sterilisasi bergantung pada uap, karena itu udara harus dikosongkan betul-betul dari ruang sterilisator.Semua bagian bahan yang disterilkan harus terkenai uap, karena itu tabung dan labu kosonga harus diletakkan dalam posisi tidur agar udara tidak terperangkap di dasarnya.Bahan-bahan yang berpori atau berbentuk cair harus permeabel terhadap uap.Suhu sebagaimana yang terukur oleh thermometer harus mencapai 121 oC dan dipertahankan setinggi itu dengan waktu 15 menit.

CARA PENGOPERASIAN1) Hubungkan alat dengan jala jala listrik kemudian tekan tombol ON/OFF ke posisi ON untuk menyalakan alat.2) Setelah itu proses sterilisasi akan bekerja sampai suhu mencapai 3) Setelah suhu mencapai suhunya maka proses sterilisasi selesai4) Setelah selesai menggunakan kemudian matikan alat dengan menekan tombol ON / OFF ke posisi OFF5) Dan Lepaskan hubungan alat dari catu daya.

PEMELIHARAAN ALATPerlakuan pada elemen tidak boleh sama. Apabila alat memakai elemen kering, maka elemennya tidak boleh terkena air. Apabila menggunakan elemen basah, maka elemen harus selalu terendam dalam air.Apabila bodi alat terbuat dari bahan yang bersifat konduktor maka bodi tidak boleh terkena air, untuk menghindari terjadinya tersengat listrik.Menjaga agar elemen basah tidak berkarat.Grounding alat juga harus diperhatikan apabila terjadi kebocoran arus.Mengganti elemen yang sudah ngefong agar tidak terjadi konsleting.

SEKIAN TERIMA KASIH