step 3 obat sterilisasi sa

7
Step 3 1. Fungsi Obat Sterilisasi Saluran Akar Membantu mengeluarkan mikroorganisme Sedative ( mengurangi rasa sakit) Ada salah satu obat sterilisasi saluran akar yang dapat menonaktifkan saraf pada dentin sehingga sakitnya menjadi hilang. Mempercepat penyembuhan luka Untuk kontrol terjadinya peradangan pada akar sehingga menghentikan proses inflamasi dengan antibiotic 2. Syarat Obat Sterilisasi Saluran Akar Tidak mengiritasi jaringan periapikal saluran akar Terap stabil dalam larutan maupun dalam cairan rongga mulut Memiliki sifat antimikrobial yang cukup lama karena mampu mematikan bakteri di saluran akar Bersifat antijamur (fungisida) Tidak mengganggu perbaikan jaringan periapikal Pereda rasa sakit (anodyne) Mempumyai egangan permukaan yang rendah sehingga mudah adhesi pada kavitas 3. Macam-Macam Obat Sterilisasi Saluran Akar

Upload: mindiya-jandi

Post on 18-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

endodontik

TRANSCRIPT

Step 31. Fungsi Obat Sterilisasi Saluran Akar Membantu mengeluarkan mikroorganisme Sedative ( mengurangi rasa sakit) Ada salah satu obat sterilisasi saluran akar yang dapat menonaktifkan saraf pada dentin sehingga sakitnya menjadi hilang. Mempercepat penyembuhan luka Untuk kontrol terjadinya peradangan pada akar sehingga menghentikan proses inflamasi dengan antibiotic2. Syarat Obat Sterilisasi Saluran Akar Tidak mengiritasi jaringan periapikal saluran akar Terap stabil dalam larutan maupun dalam cairan rongga mulut Memiliki sifat antimikrobial yang cukup lama karena mampu mematikan bakteri di saluran akar Bersifat antijamur (fungisida) Tidak mengganggu perbaikan jaringan periapikal Pereda rasa sakit (anodyne) Mempumyai egangan permukaan yang rendah sehingga mudah adhesi pada kavitas3. Macam-Macam Obat Sterilisasi Saluran AkarObat sterilisasi saluran akar yang digunakan di kedokteran gigi ada dua yaitu golongan antibiotic dan antiseptic.ANTIBIOTIKAntibiotic adalah senyawa baik dalam bentuk alami maupun sintetik yang mempunyai efek untuk mneghentikan proses biokimia yang terjadi dan berlangsung pada bakteri.Antibiotik ini efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri.Antibiotic ada yang bekerja dengan cara bakteriosida dan ada yang bakteriostatik.efek bakteriosida adalah efek dari antibiotic yang dapat membunuh bakteri dan yang bersifat bakteriostatik adalah menghambat pertumbuhan bakteri.Jenis-jenis Antibiotik :1. PenisilinPenisilin digunakan efektif untuk bakteri anaerob seperti prophyromonas, prevotella, peptostreptococcus, fusobacterium, dan actinomyces serta efektif untuk bakteri gram positif fakultatif seperti streptococcus dan enterococcus.Penisilin memiliki kelebihan yaitu harganya yang tidak mahal dan toksisitasnya yang rendah, namun memiliki kekurangan karena sekitar 10% populasi dapat terjadi alergi terhadap pemberian penisilin.2. EritromisinEritromisin adalah salah satu antibiotic yang efektif jika diberikan untuk bakteri fakultatif tetapi kurang efektif jika diberikan untuk bakteri anaerob.Eritromsiisn memiliki kekurangan yaitu menimbulkan efek samping pada gastrointestinal.3. Sefalosporin oralSefalosporin efektif untuk bakteri aerob, memiliki kelebihan yaitu mempunyai spectrum bakteri yang luas namun kekurangannya dapat menimbulkan alergi.4. KlindamisinKlindamisin adalah antibiotic yang efektif untuk banyak jenis bakteri seperti bakteri gram positif, bakteri gram negative, bakteri anerob fakultatif.Kelebihan dari klindamisin ini dapat didistribusikan ke seluruh tubuh dengan konsentrasi yang sama pada tulang dan dalam plasma.5. MetronidazolMetronidazol bersifat bakterisida pada bakteri anaerob tetapi tidak berpengaruh terhadap bakteri aerob dan anaerob fakultatif.

ANTISEPTIK1. Berbasis FenolFenol memiliki efek sistemik seperti bersifat korosif pada mukosa mulut , bila terminum dapat menyebabkan keracunan sistemik, urin kehitaman dan bersifat karsinogenik.Kekurangan dari fenol adalah dapat mengiritasi mukosa dan dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi dan tumpatan.Fenol memiliki cara kerja yaitu dapat meracuni protopalsma sehingga dapat meyebabkan nekrosis jaringan lunak.Adapun macam-macam fenol terdiri dari para klorofenol, formokresol, chresatin, dan timol.a) Para klorofenolDapat masuk ke dalam tubuli dentin dan mmebunuh mikroorganisme yang ada di saluran akar dan juga berfungsi untuk prseipitasi atau koagulasi bakteri.b) Para klorofenol berkamfer menthol ( CHKM)Mengandung senyawa menthol yang berfungsi untuk mengurangi sifat iritatif klorofenol dan mengurangi rasa sakit.c) ChresatinChresatin merupakan cairan jernih, agak berminyak dan mudah menguap.Chresatin merupakan antiseptik dan dapat mengurangi rasa sakit.Kelebihan dari chresatin ini adalah tidak mengiritasi jaringan dan dapat digunakan untuk semua perawatan saluran akar.d) Para klorofenol berkamferKamfer berguna untuk sarana atau pengencer dan juga berfungsi untuk mengurangi efek iritasi yang ditimbulkan oleh paraklorofenol murni. Para klorofenol berkamfer memiliki sifat mengiritasi yang kecil.2. EugenolEugenol merupakan minyak atsiri atau biasa disebut juga dengan minyak esensial, minyak eteris yang kental pada suhu kamar atau suhu ruangan dan mudah menguap sehingga memiliki aroma yang khas.Eugenol ini bersifat mengurangi rasa sakit.Eugenol berasal dari esens minyak cengkeh.3. Aldehida. FormokresolFormokresol adalah kombinasi dari formalin dan kresol dengan perbandingan 1: 2 atau 1: 1.Formalin adalah desinfektan yang kuat dan efektif untuk bakteri aerob dan bakteri anaerob.b. NitrogenNitrogen adalah antiseptik yang mengandung para formaldehida yang menjadi bahan utamanya.Nitrogen memiliki efek antimikrobial namun hanya sebentar saja dan dapat hilang dalam 7-10 hari.c. HalogenSalah satu halogen yang digunakan adalah : Sodium HipokloritAktivitas dari sodium hipoklorit ini hebat namun hanya sementara dan merupakan medikamen saluran akar yang efektif namun karena mengandung klorin sehingga bersifat iritatif, dan bersifat toksik jika diberikan dalam jumlah yang besar. YodidaYodida dapat memusnahkan bakteri atau mikroorganisme dengan cara membentuk garam yang akhirnya akan merugikan kehidupan mikroorganisme.d. GlutaraldehidaGlutaraldehida merupakan minyak tanpa warna dan merupakan desinfektan yang kuat dan dengan konsentrasi yang rendah tidak menyebabkan reaksi inflamasi.

e. Kalsium HidroksidaPengaruh antiseptik dari Kalsium Hidroksida dihubungkan dengan pH-nya yang tinggi yaitu memiliki pH-11. Kalsium Hidroksida merupakan bahan terbaik yang digunakan untuk perawatan saluran akar yang lama atau perawatan yang membutuhkan kunjungan berkali-kali ang artinya Kalsium Hidroksida ini bisa bertahan dalam saluran akar dengan jangka waktu yang lama.