status pasien anak, kejang demam
TRANSCRIPT
STATUS PASIEN
PEDIATRI
Identitas pasien :
Nama : An. Hilal Ihsan Fauzi
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 3 tahun 2 bulan, Tanggal lahir : 10 Oktober 2009
Alamat : Jl. Cempaka Warna 09/04 No. 22
Tanggal MRS : 02 Desember 2012
Nama orang tua : Tn. Ahmad Fauzi
Alloanamnesis pada :
KU : Kejang demam sejak 1 hari SMRS
KT : Pilek, Anoreksia, Konstipasi
RPS :
Os masuk rumah sakit dengan keluhan kejang demam sejak 1 hari SMRS. pada
saat kejang, os tidak sadarkan diri, mata melihat ke atas, tangan kaku dan badan
kelojotan. os kejang selama ± 10 menit. setelah sampai di UGD RS, os diberikan
obat diazepam per rectal. setelah diberikan obat, os sadarkan diri, namun terlihat
lemas. pada malam hari sebelum kejang, os mengalami demam, suhunya 39 C. lalu
diberi obat penurun panas oleh ibunya, namun panasnya tidak turun. pada saat
demam os juga mengalami muntah. saat ini, os menyangkal adanya batuk tetapi
ada pilek. os sebelumnya juga pernah mengalami kejang demam sejak usia 9 bulan.
menurut keterangan ibunya, kejang timbul setelah os di imunisasi campak. lalu os
dibawa ke puskesmas dan diberi obat, tetapi tidak dirawat inap. dari os umur 9
bulan sampai sekarang, os sudah kejang sebanyak 4x. namun kejang yang kedua
dan ketiga orang tua os tidak mengetahui kejadiannya, karena pada saat kejang, os
sedang bersama neneknya. Saat ini os BAK lancar, baru BAB 3 hari setelah masuk
rumah sakit. nafsu makan os menurun, dan os juga jarang ingin minum.
RPD : Diare (BAB sebanyak 4x sehari), Asma (-), Trauma (-) Riwayat
Operasi (-)
RPO : Sanmol syr.
RPK : Paman os pernah kejang lebih dari 1x dalam 24 jam, tetapi sekarang
sudah diobati dan sembuh. paman menderita asma. adiknya yang
berusia 1 tahun pernah kejang demam saat usia 1 bulan. nenek
penderita DM.
R. Kehamilan : ANC rutin ke bidan lebih dari 4x.
Selama hamil ibu tidak pernah sakit, hanya mual.
R. Persalinan : Lahir dengan spontan, aterm, ditolong bidan.
BBL : 3300 gr ; PBL : 50 cm. Apgar Score 9/10 dengan tidak ada
penyulit, bayi menangis spontan.
R. Makanan : Sejak lahir, OS diberikan ASI selama 1,5 tahun. dan juga diberikan
makanan pendamping seperti nestle sejak usia 9 bulan. os senang
mengkonsumsi sayuran dan buah, tidak suka ikan.
Kesimpulan : makanan sesuai dengan usia
R.Imunisasi : Hep. B 3x, BCG 1x, DPT 3x, Polio 4x, Campak 1x
Kesimpulan : imunisasi lengkap sesuai usia
R. Tumbang : usia 6 bln : tengkurap, merangkak ; usia 1 tahun : bisa berjalan dan
mulai mengeluarkan suara.
Kesimpulan : tumbuh kembang normal sesuai usia
R. Alergi : Alergi makanan, debu dan obat disangkal
R. Psikososial : Di lingkungan rumahnya, os sering bermain bersama anak yang
usianya lebih tua.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
o Suhu : 35,6 C
o Nadi :120x/menit, regular, kuat angkat
o Nafas : x/menit
o Tekanan darah : -
Antropometri
o BB : 14 kg
o TB : 90 cm
o LK : 48 cm
Status Gizi
o BB/U = 14/16 X 100%
87.5 % (gizi baik)
o TB/U = 90/96 X 100%
93.75 % (Tinggi baik/normal)
o BB/TB = 14/16 X 100%
87.5 % (gizi normal)
Kesan : Gizi baik
Status Generalis
Kepala : normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera icterus (-/-) , edema palpebral (-/-)
mata cekung (-/-)
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-/-), deviasi septum (-/-) , secret (-/-), darah (-/-)
Telinga : Normotia, secret (-/-)
Mulut : mukosa bibir lembab, perdarahan gusi (-), tonsil normal
faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-/-)
Paru
Inspeksi : dada simetris (+/+), retraksi (-/-)
Palpasi : tidak dilakukan
Perkusi : sonor di semua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing(-/-), ronki (-/-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat (-)
Palpasi : ictus cordis teraba (-)
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : bunyi jantung I dan II murni (+), murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : perut datar
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegaly (-)
Perkusi : timpani (+) di 4 kuadran abdomen
Auskultasi : bising usus (+) normal
Turgor kulit : tidak dilakukan
Ekstremitas atas
Akral : akral dingin (+/+)
Edema : -/-
Sianosis : -/-
RCT : < 2 detik
Ekstremitas bawah
Akral : akral hangat (+/+)
Edema : -/-
Sianosis : -/-
RCT : < 2 detik
Kelenjar inguinal : pembesaran kelenjar inguinal (-/-)
Anus dan rectum : Normal
Genitalia : Dalam Batas Normal
TRM :
Kaku Kuduk : (-)
Brudzinsky I : (-)
Brudzinsky II : (-)
Kernig Sign : (-)
Refleks :
Patella : (+)
Babinsky : (-)
Biceps : (+)
Triceps : (+)
Achilles : (+)
Pemeriksaan Penunjang :
Resume
Os datang dengan keluhan kejang demam 1 hari SMRS. Kejang umum tonik-klonik
selama ± 10 menit. di UGD RSI, os diberikan obat diazepam per rectal. os sadar post
kejang, lemas. Pada malam hari sebelum kejang, os demam, suhu : 38,6 C, vomitus,
dan flu. os mengalami kejang demam pertama sejak usia 9 bulan, kejang timbul
setelah os di imunisasi campak. os dibawa ke puskesmas dan diberi obat, tetapi tidak
dirawat inap. dari os umur 9 bulan sampai sekarang, os sudah kejang sebanyak 4x.
Saat ini os BAK lancar, baru BAB 3 hari setelah masuk rumah sakit. nafsu makan os
menurun, dan os juga jarang ingin minum.
Daftar Masalah :
1. Kejang Demam
2. Malaise
Assesment
“ Kejang Demam”
o Dari anamnesis : Os datang dengan keluhan kejang demam 1 hari SMRS.
Kejang umum tonik-klonik selama ± 10 menit. os sadar post ictal
o Dari PF : Suhu 39 o C
o Pemeriksaan Penunjang :
o ddx. Kejang Demam Sederhana e.c. ISPA
o Rencana pemeriksaan penunjang (RDx) :
Darah Rutin
o RTh/: Diazepam per rectal 10 mg