status khusus ba unsrat manado udt
DESCRIPTION
lebih mantep lg ini wekkeeTRANSCRIPT
-
STATUS KHUSUS PROGRAM STUDI ILMU BEDAH FK UNSRAT/BLU RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU
Status Undesensus Testis
I. IdentitasPasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir :
Nama Ayah :
Umur :
Pekerjaan :
Nama Ibu :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat Lengkap :
Cara Bayar :
Telepon :
MRS :
II. Anamnesis
Keluhan Utama :
Deskripsi Keluhan Utama
Testis teraba/tidak :
Apakah testis pernah teraba di skrotum:
Benjolan di daerah perut :
Nyeri :
Riwayat Pengobatan Sebelumnya
Jenis Pengobatan :
Nama Obat :
Dosis & Cara Pemberian :
Kapan & Lama Terapi :
Dimana & Oleh Siapa :
Riwayat Hasil Pemerisaan Sebelumnya
Jenis Pemeriksaan :
Kapan :
Dimana :
Hasil Pemeriksaan :
-
Riwayat Operasi Sebelumnya di daerah inguinal
Jenis operasi sebelumnya :
Kapan dilakukan :
Dimana :
Operator :
Riwayat Kehamilan
Gravida :
Partus :
Aborsi :
Ante Natal Care :
Penyakit yang pernah dialami selama hamil :
Menggunakan obat-obat selama hamil :
Terapi hormonal unutk reproduksi :
Menggunakan jamu-jamuan selama hamil :
Merokok selama hamil :
Konsumsi alcohol selama hamil :
Hasil Pemeriksaan USG saat hamil :
Riwayat Persalinan
Usia Kehamilan saat melahirkan :
Persalinan berlangsung dimana :
Persalinan di tolong oleh siapa :
Proses Persalinan berlangsung :
Presentasi Janin saat lahir :
Berat Badan waktu lahir :
Suntikan Vit K :
Langsung menagis atau tidak :
Riwayat Keluarga
Adakah anggota keluarga yang menderita sakit yang sama :
Bila ya, hubungan keluarganya :
Adakah anggota keluarga yang menderita kelainan bawaan :
Bilaya, hubungan keluarganya :
III. Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan Umum :
Heart Rate :
Suara & Bising Jantung :
Respiratory Rate :
Tanda Respiratory distress :
Suhu :
BB saat diperiksa :
-
Tanda Dehidrasi : UUB Cekung +/- Air mata +/- Mukosa mulut kering/basah Kesan minta
minum +/- Turgor kulit menurun +/- Produksi urin +/-
Keadaan Abdomen :
Keadaan Genitalia : Inspeksi : Hipoplasia kulit skrotum +/-
Palpasi : Testis teraba di kantong skrotum +/-
Keadaanekstremitas :
Status Lokalis
IV. PemeriksaanPenunjang
Laboratorium
LF :
FSH :
Testosteron :
Tesstimulasi hCG :
Radiologis
Plebografi : Pleksus pampiniformisada/tidak
USG : Letaktestis ?
MRI :
V. Diagnosis :
VI. Penatalaksanaan
Terapi Hormonal : hCG +/- GnRH +/- LH+/-
1. Testis Retraktis : +/-
2. Inguinal : +/-
3. Abdominal : +/-
4. Inguinal Superfisial: +/-
5. Penil : +/-
6. Femoral : +/-
-
Pembedahan
Indikasi : 1. Kegagalan terapi hormonal
2. Testis Ekstopik
3. Terdapat kelainan lain seperti hernia dengan atau tanpa prosesus
vaginalis yang terbuka.
Teknik `: 1. Orchiopexy abdominal standard
2. Orchiopexy2 tahap
3. Fowler Stephens : 1 tahap
4. Fowler Stephens : 2 tahap
5. Orchiopexyper laparoskopi
6. Mikrovaskularorchiopexy
Komplikasi : 1.Posisi testis yang tidak baik karena diseksi retroperitoneal
Yang tidak komplit (10% kasus)
2. Atrofi testis karena devaskularisasi saat membuka
funikulus (5% kasus)
3. Trauma pada vas deferens ( 12% kasus)
4. Pasca-operasi torsio
5. Epididimoorkhitis
6. Pembengkakan skrotum