status ginekologi
TRANSCRIPT
STATUS GINEKOLOGI
DOKTER MUDA SMF OBGIN RSUP NTB
Tanggal/Jam Masuk RSUP NTB : 30 Mei 2012/ 09.00
No.RM : 033651
Nama Dokter Muda / NIM : Yan Adhitya Kusuma/ H1A007056
I. IDENTITAS
Nama : Ny. U
Usia : 57 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : bima
Alamat : Pemenang Barat
MRS : 01 Mei 2011
Rekam Medik : 033651
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pasien mengeluhakan nyeri perut bagian bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak ± 1 bulan yang lalu, keluhan ini muncul
disertai perdarahan menstruasi yang lebih banyak daripada biasanya, perdarahan diluar siklus
haid juga dikeluhkan pasien, ± 1 tahun ini pasien merasakan perut bagian bawahnya mulai
membesar dan semakin lama menjadi mengeras dan lebih berat. Pasien sekarang mengeluhkan
berat badan sedikit menurun, sering lemas dan pusing.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengaku memiliki riwayat keputihan, berbau dan kadang gatal. Pasien mengaku
sebelumnya berobat ke RSUD Bima mengenai keluhan di atas dan kemudian dirujuk ke RSUP
NTB. Pasien juga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, hipertensi,
diabetes mellitus, dan asma
Riwayat penyakit keluarga :
Pasien tidak memiliki penyakit keturunan. Menurut pasien di keluarga pasien tidak ada yang
memiliki keluhan seperti pasien. Riwayat penyakit jantung, ginjal, hipertensi, diabetes mellitus,
dan asma disangkal.
Riwayat alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan, dan makanan
Riwayat Kontasepsi : (-)
Riwayat Obstetri :
Pasien telah menikah selama ± 48 tahun, dan ini merupakan pernikahan pertamanya. Pasien
mengatakan mengalami menopause pada umur ± 57 tahun.
1. perempuan, spontan, dukun, lahir hidup, 29 tahun
2. Laki-laki, spontan, dukun, lahir hidup, 20 tahun
3. Laki laki, spontan, dukun, lahir hidup, 17 tahun
III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : E4V5M6
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 162 cm
IMT : Normal
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Frekuensi nadi : 92 x/menit
Frekuensi napas : 20 x/menit
Suhu : 36,5 ⁰C
Mata : An -/-, Ikterus -/-
Jantung : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikuler +/+, rhonki (-), wheezing (-)
Ekstremitas : edema -/-, akral hangat +/+, refleks patella +/+
IV. STATUS GYNECOLOGI
Abdomen :
- Inspeksi : tampak perut area umbilikus ke bawah membesar, tidak ada tanda peradangan,
tidak ada bekas operasi
- Palpasi : TFU teraba, teraba uterus dengan pada perut bagian bawah dengan ukuran ± 16
x 15 cm, permukaan regular, berbatas tegas, immobile dan tidak terdapat nyeri tekan (-).
Pemeriksaan Inspekulo :
Porsio ukuran normal, licin permukaan erosi (-), fluksus (-), livide (-), P OUE (-), fluor
albus (-), perdarahan aktif (-), pluxus (+). Dinding vagina normal. Massa (-), Peradangan (-).
Pemeriksaan Dalam (VT) :
Dinding vagina normal, massa (-). Portio licin, Ø (-), nyeri goyang (-). Adneksa Parametrium
kanan Cavum Douglas dbn, pada palpasi bimanual korpus uteri antefleksi teraba massa padat
mobilitas terbatas, nyeri (+). Adneksa Parametrium kiri Cavum Douglas dbn. korpus Uteri
antefleksi.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
Hb : 12,3 g/dL WBC : 4,33 x 103/ul
RBC : 4,11 x 106/ul PLT : 239 x 10
3 ul
HCT : 33,3 % HbSAg : (-)
GDS : 96 mg% SGOT : 28
SGOT : 19 u/l SGPT : 25
BUN : 26 mg% Kreatinin : 0,7 mg%
GDS :90 mg% BT : 2’15” CT : 6’15”
Ultrasonografi (USG) Abdomen :
Uterus antefleksi hiperechoik, enhacement (-)
Ukuran 13,4 x 9 cm
VI. DIAGNOSIS PRE OPERASI
Leimioma uteri
VII. RENCANA TINDAKAN
Observasi KU, Vital Sign dan Perdarahan
Cek laboratorium sebelum operasi: DL, HbSAg, SGOT, SGPT dan gula darah. BUN
&Serum creatinin
Konsultasi ke bagian Penyakit Dalam dan Anastesia sebelum operasi.
Laparotomi total abdominal histrektomi (TAH).
Pemeriksaan Patologi Anatomi
VI. DIAGNOSIS POST OPERASI
Leimioma uteri
Waktu Subject Object Assessment Planning
30/4/2012
09.00
Pasien datang ke poliklinik RSUP NTB
mengeluhkan nyeri perut bagian
bawah sejak ± 1 bulan yang lalu,
keluhan ini muncul disertai perdarahan
menstruasi yang lebih banyak daripada
biasanya, perdarahan diluar siklus haid
juga dikeluhkan pasien, ± 1 tahun ini
pasien merasakan perut bagian
bawahnya mulai membesar dan
semakin lama menjadi mengeras dan
lebih berat. Pasien sekarang
mengeluhkan berat badan sedikit
menurun, sering lemas dan pusing.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : E4V5M6
BB : 60 kg
TB : 162 cm
IMT : Normal
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 ⁰C
Mata : An -/-, Ikterus -/-
Jantung : S1S2 tunggal,
murmur (-), gallop (-)
Paru: vesikuler +/+, rhonki
(-), wheezing (-)
Ekstremitas : edema -/-,
akral hangat +/+, refleks
patella +/+
Abdomen :
- Inspeksi : tampak
perut area
umbilikus ke
bawah membesar,
tidak ada tanda
peradangan, tidak
ada bekas operasi
- Palpasi: TFU
teraba, teraba
uterus dengan pada
Leimioma Uteri Observasi KU, Vital
Sign dan Perdarahan
Cek laboratorium
sebelum operasi:
DL, HbSAg, SGOT,
SGPT dan gula
darah. BUN
&Serum creatinin
Konsultasi ke
bagian Penyakit
Dalam dan
Anastesia sebelum
operasi.
Laparotomi total
abdominal
histrektomi (TAH).
Pemeriksaan
Patologi Anatomi
perut bagian bawah
dengan ukuran ±
16 x 15 cm,
permukaan regular,
berbatas tegas,
immobile dan tidak
terdapat nyeri tekan
(-).
Pemeriksaan Inspekulo:
Porsio ukuran normal,
licin permukaan erosi (-
), fluksus (-), livide (-),
P OUE (-), fluor
albus (-), perdarahan
aktif (-), pluxus (+).
Dinding vagina normal.
Massa (-), Peradangan
(-).
Pemeriksaan Dalam
(VT):
Dinding vagina normal,
massa (-). Portio licin,
Ø (-), nyeri goyang (-).
Adneksa Parametrium
kanan Cavum Douglas
dbn, pada palpasi
bimanual korpus uteri
antefleksi teraba massa
padat mobilitas
terbatas, nyeri (+).
Adneksa Parametrium
kiri Cavum Douglas
dbn. korpus Uteri
antefleksi.
Ultrasonografi (USG)
Abdomen :
Uterus antefleksi
hiperechoik,
enhacement (-)
Ukuran 13,4 x 9 cm
1/05/2012 Operasi dimulai
10.50 Uterus membesar kurang
lebih 18-20 gram
Post TAH Dilakukan Laparotomi
total abdominal
histrektomi (TAH)
12.00 Operasi selesai
12.50 - KU: Baik
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 ⁰C
Perdarahan aktif (-)
post TAH Observasi KU, VS,
Perdarahan dan UO
Terapi :
Ampicillin 1gr/8jam
Kaltropen supp (KP)
KIE :
Menganjurkan ibu
istirahat total
2/5/2012 Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi KU: Baik
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 ⁰C
Hari pertama post TAH Observasi KU, VS,
Perdarahan dan UO
Terapi :
Ampicillin 1gr/8jam
As.Mefenamat 3x1
SF 1x1
Perdarahan aktif (-)
BAK lancar
KIE :
Menganjurkan ibu
istirahat cukup dan
mobilisasi
3/5/2012 Nyeri luka operasi mulai berkurang KU: Baik
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 ⁰C
Perdarahan aktif (-)
BAK lancar
Hari kedua post TAH Observasi KU, VS,
Perdarahan dan UO
Terapi :
Ampicillin 1gr/8jam
As.Mefenamat 3x1
SF 1x1
KIE :
Menganjurkan ibu
istirahat cukup dan
mobilisasi 4/5/2012 Nyeri luka operasi mulai berkurang KU: Baik
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3 ⁰C
Perdarahan aktif (-)
BAK lancar
Hari ketiga post TAH Observasi KU, VS,
Perdarahan dan UO
Terapi :
Amoxicillin 3x1
As.Mefenamat 3x1
SF 1x1
Pasien boleh pulang
KIE :
Menganjurkan ibu
istirahat cukup
Menganjurkan ibu
untuk melakukan
kontrol ke poliklinik
RSUP-NTB dan
membawa hasil
pemeriksaan PA