diskominfo.samarindakota.go.id · statistik kesejahteraan rakyat kota samarinda 2015 i . issn:...

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 i

ISSN: Nomor Publikasi: Katalog BPS: Ukuran Buku: 21 cm x 29 cm Jumlah Halaman: xvi + 148 halaman Naskah:

Seksi Statistik Sosial Gambar Kulit:

Seksi Statistik Sosial Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Kota Samarinda

STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA SAMARINDA 2015

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

ii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

Dengan memanjatkan puji-syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan petunjuknya sehingga dapat disusun publikasi Statistik

Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015. Buku Statistik Kesejahteraan BPS Kota Samarinda tahun 2015 merupakan publikasi yang memuat data hasil

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan setiap tahun.

Susenas dirancang untuk menghasilkan data yang memuat informasi sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan, perumahan,

kriminalitas, sosial-budaya, perjalanan wisata, dan persepsi masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga. Frekuensi pengumpulan data Susenas

dalam setahun beberapa kali mengalami perubahan, sejak tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan

Maret dan bulan September.

Data dalam publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda tahun 2015 merupakan hasil pengumpulan data Susenas Maret 2015, yaitu dari

kuesioner Kor Susenas (Daftar VSEN2015.K) yang disajikan dalam bentuk angka persentase. Sejumlah data disajikan untuk memenuhi kebutuhan analisis

kesenjangan gender. Buku ini terbagi kedalam delapan Bab, Bab I menyajikan Penjelasan Umun, Bab II menyajikan tabel Kependudukan, Bab III menyajikan

tabel Pendidikan, Bab IV menyajikan tabel Kesehatan, Tabel V menyajikan tabel Fertilitas dan Keluarga Berencana, Bab VI menyajikan tabel Perumahan, Bab

VII menyajikan tabel Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Bab VIII menyajikan tabel Lainya.

Harapan kami, dengan terbitnya buku ini, kebutuhan data statistik kesejahteraan rakyat sebagian besar sudah dapat dipenuhi. Kepada semua

pihak yang telah membantu dalam tersusunnya buku ini kami ucapkan banyak terima kasih.

Samarinda, November 2016

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Samarinda

Ir. Srie Sis Sugianto, M.Si

KATA PENGANTAR

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 iii

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

SINGKATAN xi

STATISTIK KUNCI xv

BAB I PENJELASAN UMUM 3

BAB II KEPENDUDUKAN 7

BAB III PENDIDIKAN 29

BAB IV KESEHATAN 43

BAB V FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA 71

BAB VI PERUMAHAN 89

BAB VII TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 115

BAB VIII LAIN-LAIN 131

LAMPIRAN (KUESIONER VSEN15.KOR) 149

DAFTAR ISI

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

iv Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

DAFTAR TABEL

II. KEPENDUDUKAN 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2015 10 2.2 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2015 11 2.3 Persentase Penduduk menurut Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2015 12 2.4 Persentase Penduduk Berumur 7 – 24 Tahun Kota Samarinda menurut Jenis Kelamin, 2015 13 2.5 Rasio Jenis Kelamin dan Angka Ketergantungan Kota Samarinda, 2015 14 2.6 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2015 15 2.7 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pasangannya Biasa Tinggal di Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin, 2015 16 2.8 Persentase Penduduk Berumur 15 - 49 Tahun menurut Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2015 17 2.9 Persentase Penduduk Berumur 15 - 19 Tahun menurut Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2015 18

2.10 Persentase Penduduk Berumur 0 - 17 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil, 2015 19 2.11 Persentase Penduduk Berumur 0 - 4 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil, 2015 20 2.12 Persentase Penduduk Berumur 0 - 17 Tahun yang Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak

Mempunyai Akte Kelahiran, 2015 21

2.13 Persentase Anak Berumur 0 - 4 Tahun yang Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2015

22

2.14 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, 2015 23 2.15 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin dan Sumber Data

NIK, 2015 24

2.16 Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun Ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, 2015 25 2.17 Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun Ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, dan Sumber

Data NIK, 2015 26

2.18 Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, 2015 27 2.19 Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, dan Sumber Data NIK,

2015 28

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 v

III. PENDIDIKAN 3.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2015 33 3.2 Persentase Penduduk Berumur 15 - 24 Tahun menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2015 34 3.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2015 35 3.4 Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2015 36 3.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, 2015 37 3.6 Angka Partisipasi Murni (APM) Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan, 2015 38 3.7 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2015 39 3.8 Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Keikutsertaan Pendidikan Prasekolah, 2015 40 3.9 Persentase Penduduk Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah menurut Jenis Kelamin dan Jenis

Pendidikan Pra Sekolah, 2015 41

IV. KESEHATAN

4.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan, Menderita Sakit, dan Sakit Parah Selama Sebulan Terakhir Jenis Kelamin, 2015 46 4.2 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Jumlah Hari Sakit, dan Rata-rata Lama Sakit

(Hari), 2015 47

4.3 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 48 4.4 Persentase Penduduk yang Sakit Tapi Tidak Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak Berobat

Jalan, 2015 49

4.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tempat Berobat Jalan, 2015 50 4.6 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 51 4.7 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan menurut Jenis Kelamin dan Jenis Jaminan Kesehatan, 2015 52 4.8 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 53 4.9 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tempat Rawat Inap, 2015 54

4.10 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Inap selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 55 4.11 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap menurut Jenis Kelamin, Jumlah Hari Rawat Inap, dan Rata-rata Lama Rawat Inap (Hari), 2015 56 4.12 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut, Jenis Kelamin dan Kebiasaan Merokok,

2015 57

4.13 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau Tidak Setiap Hari selama Sebulan Terakhir Tetapi Sebelumnya Merokok Setiap Hari menurut Jenis Kelamin, 2015

58

4.14 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu, 2015

59 http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

vi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

4.15 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Kebiasaan Merokok Sebelumnya, 2015

60

4.16 Persentase Balita yang Mempunyai Kartu/Buku Imunisasi menurut Jenis Kelamin, 2015 61 4.17 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Jenis Kelamin dan Jenis Imunisasi, 2015 62 4.18 Persentase Anak Usia Bawah Lima Tahun (Balita) menurut Pemberian Imunisasi Lengkap, 2015 63 4.19 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT menurut Jenis Kelamin dan Frekuensinya, 2015 64 4.20 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Polio menurut Jenis Kelamin dan Frekuensinya, 2015 65 4.21 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Hepatitis B menurut Jenis Kelamin dan Frekuensinya, 2015 66 4.22 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI menurut Jenis Kelamin, 2015 67 4.23 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Masih Diberi ASI menurut Jenis Kelamin, 2015 68 4.24 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI menurut Rata-rata Lama Pemberian ASI (bulan) dan Jenis Kelamin, 2015 69 4.25 Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Mendapat Makanan/Cairan dalam 24 Jam Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Jenis

Makanan/Cairan yang Dimakan dalam 24 Jam, 2015 70

V. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA

5.1 Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Umur Perkawinan Pertama, 2015 75 5.2 Persentase Perempuan yang Pernah Hamil Berusia 10 Tahun Ke Atas menurut Umur Perkawinan Pertama, 2015 76 5.3 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup (ALH), 2015 77 5.4 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Masih Hidup (AMH), 2015 78 5.5 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal (ASM), 2015 79 5.6 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Tempat Melahirkan Anak Hidup yang Terakhir, 2015 80 5.7 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir, 2015 81 5.8 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan,

2015 82

5.9 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin yang Melakukan Inisiasi Menyusui Dini menurut Jarak Waktu Menyusui Pertama Kali dengan Kelahiran, 2015

83

5.10 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang berstatus Kawin dan Pernah/Sedang Menggunakan Alat KB Atau Cara Tradisional Untuk Menunda Atau Mencegah Kehamilan, 2015

84

5.11 Persentase PUS yang tidak sedang menggunakan KB menurut alasan utama tidak menggunakan alat/cara KB, 2015 85 5.12 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin menurut Alat KB atau Cara Tradisional yang Sedang Digunakan, 2015 86 5.13 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin yang Menggunakan Alat KB Modern menurut Tempat Memperoleh Alat

KB Modern, 2015 87 ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 vii

5.14 Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin dan Sedang Menggunakan Alat/Cara KB dan Pernah Berhenti/Berganti Alat/Cara KB, 2015

88

VI. PERUMAHAN 6.1 Rata-rata Jumlah Keluarga dalam Bangunan Sensus/Rumah menurut Kabupaten/Kota, 2015 92 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2015 93 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2015 94 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut dan Luas Lantai per Kapita (m2), 2015 95 6.5 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap Terluas, 2015 96 6.6 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Dinding Terluas, 2015 97 6.7 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Lantai Terluas, 2015 98 6.8 Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2015 99 6.9 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kloset, 2015 100

6.10 Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2015 101 6.11 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum Utama, 2015 102 6.12 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung menurut Jarak ke

Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015 103

6.13 Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Air Minum, 2015 104 6.14 Persentase Rumah Tangga menurut Cara Memperoleh Air Minum, 2015 105 6.15 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama untuk Memasak, 2015 106 6.16 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Memasak dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung menurut

Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015 107

6.17 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama untuk Mandi/Cuci, 2015 108 6.18 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Mandi/Cuci dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung menurut

Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015 109

6.19 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum Bersih, dan Sumber Air Minum Layak, 2015 110 6.20 Persentase Rumah Tangga menurut Penggunaan Perpipaan atau Hidran Umum/Terminal Air, 2015 111 6.21 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan, 2015 112 6.22 Persentase Rumah Tangga menurut Bahan Bakar/Energi Utama yang Digunakan untuk Memasak, 2015 113

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

viii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 7.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin,

2015 118

7.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Kartu Telepon yang Dapat Dihubungi, 2015

119

7.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Komputer (PC/Desktop, Laptop/Notebook, Tablet) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

120

7.4 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet (Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

121

7.5 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alat yang Digunakan untuk Mengakses Internet, 2015

122

7.6.1 Persentase Penduduk Laki-Laki Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses Internet, 2015

123

7.6.2 Persentase Penduduk Perempuan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses Internet, 2015

124

7.6.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses Internet, 2015

125

7.7.1 Persentase Penduduk Laki-Laki Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015

126

7.7.2 Persentase Penduduk Perempuan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015

127

7.7.3 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015 128 7.8 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah/PSTN dan Komputer/Laptop, 2015 129

VIII. LAIN-LAIN

8.1 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam 6 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015 134 8.2 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam 3 Bulan dan 6 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Frekuensi (Kali)

Bepergian, 2015 135

8.3 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian menurut Jenis Kelamin dan Maksud Utama Melakukan Bepergian, 2015 136 8.4 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Sejak Maret 2014 - Februari 2015 menurut Jenis Kelamin, 2015 137 8.5 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Tunai Terkait Pengalihan Subsidi BBM Selama 6 Bulan Terakhir, 2015 138 8.6 Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir menurut Jumlah Beras yang Dibeli, 2015 139

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 ix

8.7 Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir menurut Kelompok Harga Beras per Kg dan Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2015

140

8.8 Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir menurut Kelompok Harga Beras per Kg, 2015

141

8.9 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kredit Usaha, 2015 142 8.10 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) selama Setahun Terakhir, 2015 143 8.11 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) selama Setahun Terakhir menurut Jenis BSM, 2015 144 8.12 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki atau Menerima Jaminan Sosial selama Setahun Terakhir menurut Jenis Jaminan Sosial, 2015 145 8.13 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/ Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 2015 146 8.14 Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Jenis Aset yang Dimiliki, 2015 147

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

x Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 xi

SINGKATAN

BAB II. KEPENDUDUKAN

KK : Kartu Keluarga

KTP : Kartu Tanda Penduduk NIK : Nomor Induk Kependudukan

BAB III. PENDIDIKAN APS : Angka Partisipasi Sekolah APM : Angka Partisipasi BKB : Murni Bina Keluarga Balita MA : Madrasah Aliyah MAK : Madrasah Aliyah Kejuruan MI : Madrasah Ibtidaiyah MTs : Madrasah Tsanawiyah PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini PT : Perguruan Tinggi SD : Sekolah Dasar SMP : Sekolah Menengah Pertama SMA : Sekolah Menengah Atas SMK : Sekolah Menengah Kejuruan TA : Tahun Ajaran

BAB IV. KESEHATAN ASABRI : Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ASI : Air Susu Ibu Askes : Asuransi Kesehatan Baduta : Bawah Dua Tahun Balita : Bawah Lima Tahun BCG : Bacillus Calmette Guerin

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

xii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

DPT : Difteri, Pertusis, Tetanus

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan

Jamkesmas : Jaminan Kesehatan Masyarakat

Jamsostek : Jaminan Sosial Tenaga Kerja

PBI : Penerima Bantuan Iuran

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

Pustu : Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu BAB V. FERTILITAS DAN KB AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim IMD : Inisiasi Menyusui Dini IUD : Intra Uterine Device KB : Keluarga Berencana MOP : Metoda Operasi Pria MOW : Metoda Operasi Wanita MUYAN : Mobil Unit Pelayanan PPKBD : Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa TKBK : Tim Keluarga Berencana Keliling

TMK : Tim Medis Keliling

BAB VI. PERUMAHAN MCK : Mandi, Cuci, Kakus

SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah

LPG : Liquid Petroleum Gas

PLN : Perusahaan Listrik Negara

KG : Kilogram

BAB VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BBM : Blackberry Messenger

HP : Handphone

PC : Personal Computer

Ponsel : Telepon Seluler PSTN : Public Switched Telephone Network

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 xiii

BAB VIII. LAIN-LAIN BSM : Bantuan Siswa Miskin KIP : Kartu Indonesia Pintar KKS : Kartu Keluarga Sejahtera KPS : Kartu Perlindungan Sosial RASKIN : Beras Miskin

PNPM : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat KUB : Kelompok Usaha Bersama KUBE : Kelompok Usaha Bersama KUR : Kredit Usaha Rakyat

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

xiv Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 xv

STATISTIK KUNCI

Rincian 2013*) 2014*) 2015

(1) (2) (3) (4)

KEPENDUDUKAN 1.1 Rasio Jenis Kelamin 110,40 110,34 110,31 1.2 Angka Beban Ketergantungan 46,20 45,76 45,28 1.3 Persentase Anak Berumur 0 - 17 Tahun yang Memiliki Akte Kelahiran 90,00 91,93 92,66 1.4 Persentase Anak Berumur 0 - 4 Tahun yang Memiliki Akte Kelahiran 82,77 84,32 85,85

PENDIDIKAN 2013* 2014* 2015

2.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Buta Huruf 2,29 1,41 1,31 2.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Formal dan Nonformal Penduduk Berumur 7 - 12 Tahun 99,46 99,35 99,63 2.3 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Formal dan Nonformal Penduduk Berumur 13 - 15 Tahun 96,62 97,89 97,92 2.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Formal dan Nonformal Penduduk Berumur 16 - 18 Tahun 73,10 80,50 80,68 2.5 Angka Partisipasi Murni (APM) Formal dan Nonformal SD 95,91 96,81 97,00 2.6 Angka Partisipasi Murni (APM) Formal dan Nonformal SMP 76,10 78,96 79,06 2.7 Angka Partisipasi Murni (APM) Formal dan Nonformal SMA 62,22 67,41 67,78 2.1 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Buta Huruf 2,29 1,41 1,31

KESEHATAN

3.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir 18,99 21,22 21,98 3.2 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Jaminan Kesehatan **) 68,67 67,53 71,70

FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA

4.1 Umur Perkawinan Pertama ≤ 16 Tahun Wanita Pernah Kawin Usia 10 Tahun ke Atas 15,01 14,35 7,88 4.2 Wanita 15 - 49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat/Cara KB 63,69 60,74 59,86

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

xvi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

PERUMAHAN 2013*) 2014*) 2015

5.1 Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Luas Lantai Per Kapita ≤ 7,2 m2 11,72 11,19 9,83 5.2 Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Atap Terluas Genteng 6,36 5,88 10,81 5.3 Persentase Rumah Tangga dengan Dinding Terluas Tembok 37,63 37,94 39,71 5.4 Persentase Rumah Tangga dengan Luas Lantai Terluas Tanah 0,58 0,39 0,79 5.5 Persentase Rumah Tangga dengan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sendiri 85,00 87,30 89,71 5.6 Persentase Rumah Tangga dengan Jenis Kloset Leher Angsa 83,57 87,73 88,02

5.7 Persentase Rumah Tangga dengan Tempat Pembuangan Akhir Tinja dengan Tangki Septik/SPAL

76,72 75,83 70,08

5.8 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum Bersih 87,36 5.9 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum Layak 78,13 5.10 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Penerangan Listrik 96,12 96,56 98,73

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6.1 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah /PSTN 7,55 7,28 6,67 6.2 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Komputer 29,63 37,63 33,46

LAIN-LAIN

7.1 Persentase Penduduk yang Bepergian 6 Bulan terakhir ***) 9,79 8,47 12,61 7.2 Persentase Penduduk yang menjadi Korban Kejahatan 0,65 0,82 0,61 7.3 Persentase Rumah Tangga dengan BSM 2,31 3,78 2,99 7.4 Persentase Rumah Tangga dengan Raskin 18,58 20,82 9,95 7.5 Harga Rata-rata Raskin per kg (rupiah) 1.969 1.956 2.235 7.6 Persentase Rumah Tangga yang Menerima kredit Usaha 6,93 5,20 7,36 7.7 Persentase Rumah Tangga yang Menerima KPS/KKS - - 9,88

Keterangan: *) Karena alasan metodologi, data tahun 2013 dan 2014 yang disajikan merupakan data gabungan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, kecuali rasio jenis kelamin

dan dan angka beban ketergantungan. **) Jaminan kesehatan di tahun 2015 merupakan data persentase penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan. ***) Data tahun 2013 dan 2014 adalah data persentase penduduk yang bepergian 3 bulan terakhir dari waktu pencacahan.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015 1

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

2 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


1.1 PENDAHULUAN

1.1.1 Umum

Monitoring terhadap hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat

bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga program- program pembangunan berikutnya dapat lebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional

(Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi

masyarakat. Mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas Kor dilaksanakan pada Bulan Maret. Data Kor yang disajikan dalam publikasi ini estimasinya

mencakup hingga level kabupaten/kota.

Informasi mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang telah dikumpulkan melalui Susenas, digunakan sebagai dasar untuk memperoleh

berbagai indikator pencapaian kesejahteraan rakyat. Indikator tersebut meliputi: angka partisipasi sekolah dan angka melek huruf untuk bidang pendidikan;

angka morbiditas, pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan, pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi untuk bidang kesehatan, dan penolong

persalinan; umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tinggal,

sumber air untuk minum, memasak, mandi dan mencuci untuk bidang perumahan, kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi,

serta bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

Masih banyak indikator-indikator lain yang dapat dihasilkan dari Susenas, namun karena indikator yang disajikan dalam publikasi ini telah dianggap

cukup mewakili berbagai bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, maka tidak semua indikator tersebut dipublikasikan. Indikator- indikator khusus

maupun variabel yang terdapat pada kuesioner kor yang tidak disajikan dalam publikasi ini dapat diakses atau diperoleh melalui kemasan media komputer

maupun mengolahnya dari data mentah (raw data).

1.1.2 Sistematika Penyajian

Data yang disajikan dalam publikasi ini seluruhnya berasal dari data Kor Susenas Maret 2015 (Daftar VSEN2015.K), contoh kuesioner dicantumkan

pada lampiran.

Publikasi ini terdiri dari penjelasan dan tabel. Penjelasan terdiri dari gambaran umum, metode survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel,

rancangan penarikan sampel, metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari tabel data kependudukan,

pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, dan tabel lain-lain.

PENJELASAN UMUM

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


1.2 METODE SURVEI

1.2.1 Ruang Lingkup

Susenas 2015 dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia (34 provinsi) dengan ukuran sampel 300.000 rumah tangga yang tersebar di 511

kabupaten/kota di Indonesia, khusus di Provinsi Kalimantan Timur jumlah sampel sebanyak 5.240 rumah tangga yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Sampel

tidak termasuk rumah tangga yang tinggal dalam blok sensus khusus dan rumah tangga khusus seperti asrama, penjara, dan sejenisnya tetapi rumah

tangga yang berada di blok sensus biasa. Seluruh rumah tangga sampel tersebut dicacah dengan kuesioner VSEN2015.K.

Data yang dihasilkan cukup representatif untuk disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat dibedakan menurut daerah

tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).

1.2.2 Kerangka Sampel

Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas, Sakernas, dan SUPAS 2015 adalah sekitar 180 000 blok sensus (25 persen

populasi) yang ditarik secara PPS size rumah tangga SP2010 dari master frame blok sensus. Selanjutnya untuk kegiatan Susenas didefinisikan sebagai berikut:

1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2010.

2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar 25 persen blok sensus SP2010 yang sudah ada kode stratanya. 25 persen blok sensus ini disebut sampling

frame induk.

3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga hasil pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.

1.2.3 Desain Sampel

A. Estimasi Kabupaten/kota

Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:

Tahap 1: Memilih 25 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010 di setiap

strata.

Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.

Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang

ditamatkan KRT. ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


B. Estimasi Provinsi

Sampel untuk Susenas estimasi provinsi merupakan subsampel dari Susenas estimasi kabupaten/kota dan dipilih menggunakan metode two stages

stratified sampling seperti berikut

Tahap 1: Memilih 7 500 blok sensus secara systematic sampling dari 30.000 blok sensus estimasi kabupaten/ kota sesuai alokasi dan mempertimbangkan

distribusi sampel per strata di tingkat kabupaten/kota

Tahap 2: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling dengan implicit stratification pendidikan tertinggi yang ditamatkan kepala

rumah tangga.

1.2.4. Metode Pengumpulan Data

Sejak tahun 2015, pengumpulan data Susenas Kor dilaksanakan pada Bulan Maret 2015. Jumlah sampel total sampel Susenas Kor sebanyak 300

000 rumah tangga. Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang menjadi responden. Keterangan

tentang rumah tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain

yang mengetahui karakteristik yang ditanyakan.

1.2.5. Pengolahan Data

Proses pengolahan data meliputi tahap perekaman data, pemeriksaan konsistensi antar-isian dalam kuesioner sampai dengan tahap tabulasi,

sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian daftar

pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi) antara satu jawaban dengan jawaban yang lainnya.

Proses perekaman data dilakukan di BPS kabupaten/kota.

Dari target 300 000 rumah tangga sampel di seluruh Indonesia (Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 5 240 rumah tangga), hanya 285 908 rumah

tangga sampel (Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 4.850 rumah tangga) yang dinyatakan bersih dan dapat diolah Faktor pengali/Penimbang menggunakan

penduduk tengah tahun 2015 untuk estimasi kabupaten/kota.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


PENJELASAN TEKNIS

1. Penduduk Kalimantan Timur : Semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Provinsi Kalimantan Timur selama 6 bulan atau lebih

dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. 2. Rasio Jenis Kelamin : Perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu

daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki- laki untuk 100 penduduk perempuan.

3. Angka Beban Ketergantungan : Perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).

4. Belum kawin : Status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat dalam perkawinan. 5. Kawin : Status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah.

Dalam hal ini yang dicakup tidak saja mereka yang kawin sah secara hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) tetapi juga mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami isteri.

6. Cerai hidup : Status dari mereka yang hidup berpisah sebagai suami isteri karena bercerai dan belum kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah tetapi masih berstatus kawin, misalnya suami/isteri ditinggalkan oleh isteri/suami ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.

7. Cerai mati : Status dari mereka yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum kawin lagi. 8. Pernah Kawin : Status dari mereka yang pada saat pencacahan status perkawinannya kawin, cerai hidup, atau cerai mati. 9. Akte kelahiran : Surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor catatan sipil.

10. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

: Nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.

II. KEPENDUDUKAN

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.1. Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2015

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 54.72 45.28 100

5 - 9 48.15 51.85 100

10 - 14 48.35 51.65 100

15 - 19 53.05 46.95 100

20 - 24 52.35 47.65 100

25 - 29 50.17 49.83 100

30 - 34 48.02 51.98 100

35 - 39 55.38 44.62 100

40 - 44 54.24 45.76 100

45 - 49 49.31 50.69 100

50 - 54 48.59 51.41 100

55 - 59 59.42 40.58 100

60 - 64 55.18 44.82 100

65 - 69 57.27 42.73 100

70 - 74 52.12 47.88 100

75 + 30.82 69.18 100

Kota Samarinda 51.53 48.47 100 ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.2 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2015


(1) (2) (3) (4)

0 - 4 40.440 38.595 79.035

5 - 9 35.913 33.829 69.742

10 - 14 34.457 32.565 67.022

15 - 19 36.561 36.247 72.808

20 - 24 40.496 39.266 79.762

25 - 29 39.855 36.521 76.376

30 - 34 38.539 35.723 74.262

35 - 39 36.128 34.005 70.133

40 - 44 33.070 30.306 63.376

45 - 49 27.803 25.315 53.118

50 - 54 20.870 18.314 39.184

55 - 59 15.287 12.737 28.024

60 - 64 10.160 7.784 17.944

65 - 69 5.332 4.828 10.160

70 - 74 2.857 3.081 5.938

75 + 2.373 3.340 5.713

Kota Samarinda 420.141 392.456 812.597

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.3. Persentase Penduduk menurut Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2015


(1) (2) (3) (4)

0 - 14 26,37 26,75 26,56

15 - 64 71,11 70,38 70,76

65 + 2,51 2,87 2,68

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.4. Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Kota Samarinda menurut Jemis Kelamin, 2015

Kelompok Umur Persentase

(1) (2)

Laki – laki 50.90

Perempuan 49,10

Laki-laki+Perempuan 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.5. Rasio Jenis Kelamin dan Angka Ketergantungan Kota Samarinda, 2015

(1) (2)

Rasio Jenis Kelamin 107,05

Angka Bebabn Ketergantungan 41,32

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.6.

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2015

Status Perkawinan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Belum Kawin 42,24 34,12 38,31

Kawin 53,65 57,51 55,52

Cerai Hidup 2,01 1,22 1,63

Cerai Mati 2,10 7,15 4,54

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.7. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Berstatus Kawin yang Pasangannya Biasa Tinggal di Rumah Tangga menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin Persentase

(1) (2)

Laki-laki 98,11

Perempuan 98,51


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.8.

Persentase Penduduk Berumur 15 - 49 Tahun menurut Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2015


(1) (2) (3) (4)

Belum Kawin 43,41 30,43 37,15

Kawin 53,76 66,05 59,69

Cerai Hidup 2,30 1,38 1,86

Cerai Mati 0,53 2,13 1,31

Jumlah 100,00 100,00 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.9.

Persentase Penduduk Berumur 15 - 19 Tahun menurut Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2015


(1) (2) (3) (4)

Belum Kawin 99,51 99,52 99,51

Pernah Kawin 0,49 0,48 0,49

Jumlah 100,00 100,00 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.10.

Persentase Penduduk Berumur 0 - 17 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil, 2015

Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil

Laki – Laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Ya, Dapat Ditunjukkan 63,30 59,22 61,31

Ya, Tidak Dapat Ditunjukkan 31,69 35,03 33,32

Tidak Memiliki 5,01 5,40 5,20

Tidak Tahu 0,00 0,35 0,17

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.11.

Persentase Penduduk Berumur 0 – 4 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil, 2015

Kepemilikan Akte Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil


(1) (2) (3) (4)

Ya, Dapat Ditunjukkan 55,35 56,79 56,00

Ya, Tidak Dapat Ditunjukkan 34,70 30,98 33,02

Tidak Memiliki 9,94 12,24 10,98

Tidak Tahu 0,00 0,00 0,00

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.12. Persentase Penduduk Berumur 0 - 17 Tahun yang Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2015

Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran


(1) (2) (3) (4)

Akte Belum Terbit 9,42 17,21 13,37

Tidak Mempunyai Biaya 8,67 9,34 9,01

Tempat Pengurusan Akte Jauh 21,27 0,00 10,47

Tidak Tahu Kelahiran Harus Dicatat/ Tidak Tahu Cara Mengurusnya

11,87 24,27 18,16

Tidak Merasa Perlu/Malas/Tidak Mau 9,91 11,38 10,65

Lainnya 38,86 37,81 38,33

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.13. Persentase Penduduk Berumur 0 - 4 Tahun yang Tidak Mempunyai Akte Kelahiran menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran, 2015

Alasan Utama Tidak Mempunyai Akte Kelahiran


(1) (2) (3) (4)

Akte Belum Terbit 11,31 31,28 21,38

Tidak Mempunyai Biaya 0,00 0,00 0,00

Tempat Pengurusan Akte Jauh 38,18 0,00 18,92

Tidak Tahu Kelahiran Harus Dicatat/ Tidak Tahu Cara Mengurusnya

0,00 0,00 0,00

Tidak Merasa Perlu/Malas/Tidak Mau 0,00 0,00 0,00

Lainnya 50,52 68,72 59,70

Jumlah 100,00 100,00 100,00 http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.14. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, 2015

Sumber Data NIK Persentase

(1) (2)

Laki-laki 99,13

Perempuan 98,97


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.15. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin dan Sumber Data NIK, 2015

Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (6) (10)

KTP 60,43 58,96 59,71

KK 39,36 40,82 40,07

Lainnya 0,21 0,22 0,21

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.16. Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun Ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, 2015


(1) (2)

Laki-laki 99,80

Perempuan 99,89


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2. 17. Persentase Penduduk Berumur 17 Tahun Ke Atas yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, dan Sumber Data NIK, 2015

Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

KTP 75,19 75,70 75,44

KK 24,54 24,01 24,29

Lainnya 0,27 0,29 0,28

Jumlah 100,00 100,00 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.18. Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, 2015


(1) (2)

Laki-laki 90,26

Perempuan 87,02


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 2.19. Persentase Penduduk Berumur 0-4 Tahun yang Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Jenis Kelamin, dan Sumber Data NIK, 2015

Sumber Data NIK Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

KK 68,31 64,98 66,83

Akte Kelahiran 31,69 35,02 33,17

Jumlah 100,00 100,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


III. PENDIDIKAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Dapat membaca dan menulis : Dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf

arab/hijaiyah, atau huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll). 2. Angka Buta Huruf : Proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang tidak dapat membaca dan menulis. 3. Tidak/belum pernah bersekolah : Anggota rumah tangga berumur 5 tahun ke atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak

pernah/belum pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun non formal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/ belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

4. Pendidikan formal : Jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi SD/MI/ sederajat, SMP/mts/sederajat, SM/MA/ sederajat, dan Perguruan Tinggi

5. Pendidikan non formal : Jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A, B, C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

6. Masih bersekolah : Anggota rumah tangga berumur 5 tahun ke atas yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun non formal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah.

7. Tidak bersekolah lagi : Anggota rumah tangga berumur 5 tahun ke atas yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan formal maupun non formal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak terdaftar atau tidak aktif mengikuti pendidikan lagi.

8. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan

: Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh seseorang, ditandai dengan sertifikat/ijazah.

9. Tamat sekolah : Menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan non formal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat sekolah.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


10. Angka Partisipasi Sekolah (APS) : Proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut.

11. Angka Partisipasi Murni (APM) : Proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan kelompok umurnya terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut.

12. Pendidikan pra sekolah : Pendidikan yang diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.1.

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2015

Jenis Kelamin

Mampu Baca Tulis

Buta Huruf

Huruf Latin Huruf Arab Huruf Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki 99,74 46,45 2,67 0,18

Perempuan 97,79 47,02 1,17 0,65

Laki-laki + Perempuan 98,80 46,72 1,95 0,41

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3. 2. Persentase Penduduk Berumur 15 - 24 Tahun menurut Jenis Kelamin, dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2015

Jenis Kelamin

Mampu Baca Tulis

Buta Huruf

Huruf Latin Huruf Arab Huruf Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki 99,71 51,67 0,42 0,00

Perempuan 99,68 49,56 0,23 0,00

Laki-laki + Perempuan 99,70 50,67 0,33 0,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2015

Jenis Kelamin Tidak/Belum

Pernah Sekolah

Masih Sekolah Tidak

Bersekolah Lagi

Jumlah

SD/MI/ Paket A

SMP/MTs/ Paket B

SMA/SMK/MA/ Paket C

Diploma I s.d.

Universitas

Jumlah yang

Masih Sekolah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki – laki 2,87 13,29 6,38 4,76 4,50 28,94 68,20 100,00

Perempuan 3,89 14,10 6,31 4,73 6,59 31,74 64,37 100,00

Laki – laki + Perempuan

3,37 13,68 6,35 4,75 5,52 30,30 66,33 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.4. Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan, 2015

Jenis Kelamin Tidak/Belum

Pernah Sekolah

Masih Sekolah

Tidak Bersekolah

Lagi Jumlah

SD/MI/ Paket A

SMP/MTs/ Paket B

SMA/SMK/ MA/Paket C

Diploma I s.d.

Universitas

Jumlah yang

Masih Sekolah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki – laki 0,39 31,88 17,25 12,89 11,46 73,47 26,14 100,00

Perempuan 0,17 32,25 16,73 12,54 17,47 79,00 20,83 100,00


0,28 32,06 17,00 12,72 14,42 76,20 23,52 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.5. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5 - 18 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, 2015

Jenis Kelamin

APS Formal APS Formal + Non Formal

Kelompok Umur Kelompok Umur

5 - 6 7 - 12 13 - 15 16 - 18 5 - 6 7 - 12 13 - 15 16 - 18

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki – laki 37,90 99,41 100,00 86,20 37,90 99,41 100,00 86,20

Perempuan 43,09 99,47 95,41 87,43 43,09 100,00 97,16 87,43

Laki – laki + Perempuan 40,59 99,44 97,78 86,75 40,59 99,71 98,63 86,75

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.6. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan, 2015

Jenis Kelamin

APM Formal APM Formal + Non Formal

Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan

SD SMP SMA SD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki – laki 98,81 85,39 68,38 98,81 85,39 68,38

Perempuan 88,27 82,74 86,23 88,80 84,50 86,23 86,23

Laki – laki + Perempuan 93,36 84,11 76,40 93,63 84,96 76,40

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.7. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2015

Jenis Kelamin

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

Jumlah Tidak

Mempunyai Ijazah

SD/MI SMP/ MTs

SMA/ MA

SMK/ MAK

Diploma I dan

Diploma II

Akademi/ Diploma III

Diploma IV/

S1/S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Laki – laki 4,15 17,92 20,11 31,09 12,76 0,31 3,15 10,50 100,00

Perempuan 7,55 19,68 22,91 28,48 8,69 1,88 2,22 8,60 100,00


5,79 18,76 21,45 29,84 10,81 1,06 2,71 9,59 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.8. Persentase Penduduk 0-6 Tahun menurut Jenis Kelamin dan Keikutsertaan Pendidikan Prasekolah, 2015

Jenis Kelamin

Keikutsertaan Pendidikan Pra Sekolah

Jumlah Masih/Pernah Mengikuti

Pra Sekolah TA 2014/2015

Pernah Mengikuti Pra Sekolah TA 2013/2014

dan Sebelum TA 2013/2014

Tidak/Belum Pernah Mengikuti Pra Sekolah

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki – laki 14,17 11,87 73,95 100,00

Perempuan 14,54 15,27 70,19 100,00

Laki – laki + Perempuan 14,35 13,48 72,17 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 3.9.

Persentase Penduduk Berumur 0-6 Tahun yang Pernah/Masih Mengikuti Pendidikan Pra Sekolah menurut Jenis Kelamin dan Jenis

Pendidikan Pra Sekolah, 2015

Jenis Kelamin

Jenis Pendidikan Pra Sekolah

Taman Kanak-kanak

Bustanul Athfal

PAUD/PAUD Terintegrasi BKB/Taman

Posyandu, dll

Kelompok Bermain

Taman Penitipan Anak

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki – laki 80,92 2,92 13,71 2,44 0,00 100,00

Perempuan 70,31 1,44 28,25 0,00 0,00 100,00

Laki – laki + Perempuan 75,55 2,17 21,08 1,21 0,00 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


IV. KESEHATAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Keluhan kesehatan : Keadaan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit

yang sering dialami penduduk seperti panas, pilek, diare, pusing, sakit kepala, maupun karena penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminalitas atau keluhan lainnya.

2. Menderita sakit : Mengalami keluhan kesehatan dan terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari sebagaimana biasanya).

3. Berobat jalan : Upaya anggota rumah tangga yang mempunyai keluhan kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota ruta.

4. Jaminan kesehatan : Program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan. Menurut UU no. 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional, jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

5. Rawat inap : Upaya penyembuhan keluhan kesehatan dengan menginap 1 malam atau lebih di unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional, termasuk dalam kejadian ini adalah rawat inap untuk persalinan.

6. Merokok : Merupakan aktifitas membakar tembakau kemudian menghisap asapnya baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai saat pencacahan. Terdapat 2 (dua) cara merokok yang umum dilakukan, yaitu pertama menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru- paru dan dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui mulut atau hidung.

7. Imunisasi : Didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan, Menderita Sakit dan Sakit Parah Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis

Kelamin, 2015

Jenis Kelamin Angka Keluhan

Kesehatan Angka Kesakitan Sakit Parah

(1) (2) (3) (4)

Laki-Laki 15,88 10,39 19,56

Perempuan 17,32 11,23 17,12

Laki-Laki + Perempuan 16,58 10,80 18,33

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.2. Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, Jumlah Hari Sakit, dan Rata-rata Lama

Sakit (Hari), 2015

Jenis Kelamin

Jumlah Hari Sakit

Jumlah Rata-rata lama sakit

(hari) ≤ 3 4 - 7 8 - 14 15 - 21 22 - 30

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki 51,61 38,80 2,23 1,59 5,77 100,00 5,62

Perempuan 55,56 38,93 3,27 0,34 1,91 100,00 4,54

Laki-laki + Perempuan 53,60 38,86 2,75 0,96 3,83 100,00 5,07

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.3. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

70,85

Perempuan

77,45

Laki-laki + Perempuan

74,19

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.4. Persentase Penduduk yang Sakit Tapi Tidak Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Alasan Utama Tidak

Berobat Jalan, 2015

Jenis Kelamin

Alasan Tidak Berobat Jalan

Tidak Punya Biaya

Berobat

Tidak Ada Biaya

Transport

Waktu Tunggu

Pelayanan Lama

Mengobati Sendiri

Tidak Ada yang

Mendampingi

Merasa Tidak Perlu

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki 3,96 0,00 0,00 64,15 0,00 26,56 5,33

Perempuan 0,00 0,00 0,00 85,85 0,00 14,15 0,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.5. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tempat Berobat Jalan, 2015

Jenis Kelamin

Tempat Berobat Jalan

Rumah Sakit Pemerintah

Rumah Sakit Swasta

Prakter Dokter/ Bidan

Klinik/ Praktek Dokter

Bersama

Puskesmas/ Pustu

UKBM* Praktek

Pengobatan Tradisional

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki 11,10 11,06 16,77 16,79 44,89 0,00 2,00 1,53

Perempuan 8,05 6,90 30,06 11,56 42,51 0,00 1,01 1,85

Laki-laki + Perempuan 9,49 8,86 23,79 14,03 43,64 0,00 1,48 1,70

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.6. Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

55,08

Perempuan

57,86


56,55

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.7. Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan menurut Jenis Kelamin dan Jenis Jaminan Kesehatan, 2015

Jenis Kelamin

Jenis Jaminan Kesehatan

BPJS Kesehatan

BPJS Ketenaga-

kerjaan

Askes/Asabri/ Jamsostek

Jamkesmas/ PBI

Jamkesda Asuransi Swasta

Perusahaan/ Kantor

Tidak Punya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Laki-laki 14,76 3,81 8,82 5,67 41,41 1,86 2,36 26,26

Perempuan 17,26 2,84 8,13 5,77 41,43 1,43 1,80 24,70

Laki-laki + Perempuan 15,97 3,34 8,49 5,72 41,42 1,65 2,09 25,50

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.8. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

2,83

Perempuan

4,64


3,71

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.9. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tempat Rawat Inap, 2015

Jenis Kelamin

Tempat Rawat Inap

Rumah Sakit Pemerintah

Rumah Sakit Swasta

Praktek Dokter/Bidan

Klinik/Praktek Dokter

Bersama

Puskesmas/ Pustu

Praktek Pengobatan Tradisional

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki 44,25 54,22 1,53 0,00 0,00 0,00 0,00

Perempuan 61,37 35,01 2,65 0,89 1,80 0,00 0,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.10. Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Inap selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

60,00

Perempuan

69,42


65,71

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.11. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap menurut Jenis Kelamin, Jumlah Hari Rawat Inap, dan Rata-rata Lama Rawat Inap (Hari),

2015

Jenis Kelamin

Jumlah Hari Rawat Inap

Jumlah Rata-rata lama

rawat inap (hari)

≤ 3 4 - 6 7 - 29 ≥ 30

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki-laki 20,70 46,68 32,62 0,00 100,00 6

Perempuan 40,52 27,99 31,48 0,00 100,00 5

Laki-laki + Perempuan 32,72 35,34 31,93 0,00 100,00 5

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.12. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, dan Kebiasaan Merokok,

2015

Jenis Kelamin Ya, setiap hari Ya, Tidak Setiap

Hari Tidak Tidak Tahu Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Laki-laki 32,59 4,52 62,24 0,65 100,00

Perempuan 0,25 0,31 99,44 0,00 100,00

Laki-laki + Perempuan 16,82 2,47 80,38 0,33 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.13.

Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau Tidak Setiap Hari selama Sebulan Terakhir Tetapi Sebelumnya Merokok Setiap Hari menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

36,25

Perempuan

42,53


36,63

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.14. Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Batang Rokok yang

Dihisap per Minggu, 2015

Jenis Kelamin

Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Minggu

Jumlah

Rata-rata per Minggu (Batang Rokok)

1 - 6 batang

7 - 14 batang

15 - 29 batang

30 - 59 batang

≥ 60 batang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Laki-laki 1,45 2,36 6,03 14,74 75,42 100,00 83

Perempuan 0,00 0,00 0,00 41,67 58,33 100,00 68

Laki-laki + Perempuan 1,43 2,33 5,94 15,12 75,18 100,00 83

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.15.

Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas yang Merokok Tembakau selama Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Kebiasaan Merokok

Sebelumnya, 2015

Jenis Kelamin Ya, setiap hari Ya, Tidak Setiap Hari Tidak Tidak Tahu Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Laki-laki 1,41 0,58 98,01 0,00 100,00

Perempuan 0,00 0,16 98,45 1,39 100,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.16. Persentase Balita yang Mempunyai Kartu/Buku Imunisasi menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Ya, ditunjukkan Ya, tidak dapat ditunjukkan

Tidak Ada Kartu/Buku

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 50,59 41,72 7,69

Perempuan 41,77 53,28 4,95

Laki-laki + Perempuan 46,60 46,95 6,45

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.17.

Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Jenis Kelamin dan Jenis Imunisasi, 2015

Jenis Kelamin BCG DPT Polio Campak/ Morbili

Hepatitis B

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Laki-laki 96,23 75,78 95,69 76,79 74,20

Perempuan 100,00 98,81 100,00 90,07 98,37


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.18.

Persentase Anak Usia Bawah Lima Tahun (Balita) menurut Pemberian Imunisasi Lengkap, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

57,45

Perempuan

62,81


59,88

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.19. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT menurut Jenis Kelamin dan Frekuensinya, 2015

Jenis Kelamin

Frekuensi Memperoleh DPT

1 2 3+ Tidak Tahu Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Laki-laki 0,00 11,40 70,18 18,42 100,00

Perempuan 13,00 16,24 69,58 1,19 100,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.20. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Polio menurut Jenis Kelamin dan Frekuensinya, 2015

Jenis Kelamin

Frekuensi Memperoleh Folio


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Laki-laki 3,94 13,00 83,05 0,00 100,00

Perempuan 8,28 5,90 85,81 0,00 100,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.21. Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Hepatitis B menurut Jenis Kelamin dan Frekuensinya, 2015

Jenis Kelamin

Frekuensi Memperoleh Hepatitis B


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Laki-laki 9,56 17,45 55,06 17,93 100,00

Perempuan 16,55 16,96 66,49 0,00 100,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.22.

Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Persentase

(1) (2)

Laki-laki

98,42

Perempuan

98,22


98,34

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.23.

Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Masih Diberi ASI menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Masih Diberi ASI

Jumlah

Ya Tidak

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 80,78 19,22 100,00

Perempuan 65,93 34,07 100,00

Laki-laki + Perempuan 74,81 25,19 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.24. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI menurut Rata-rata Lama Pemberian ASI (bulan) dan Jenis Kelamin,

2015

Jenis Kelamin

Rata-rata Lama Pemberian ASI < 12 12- 15 16 - 19 20 - 23 Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki-laki 55,54 26,32 8,53 9,61 100,00 9,59

Perempuan 78,55 17,00 2,00 2,45 100,00 8,55

Laki-laki + Perempuan 64,80 22,57 5,90 6,73 100,00 9,17

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 4.25. Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Mendapat Makanan/Cairan dalam 24 Jam Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Jenis

Makanan/Cairan yang Dimakan dalam 24 Jam, 2015

Jenis Kelamin

Makanan/Cairan yang dimakan dalam 24 Jam

Air Putih

Air Tajin, Madu,

Teh, Air Gula

Bubur, Nasi,

Roti, Mie Jagung

Kacang-Kacangan

Susu selain

ASI, Keju, Yogurt

Daging, Hati,

Jeroan, Ikan

Telur

Sayuran (wortel, bayam,

labu, dll)

Buah-buahan

Lainnya (Kue,

gorengan, dll)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Laki-laki 79,50 30,24 75,74 27,97 41,50 32,83 43,46 61,97 42,16 22,45

Perempuan 98,47 55,37 91,81 35,79 67,32 62,26 65,23 87,31 83,44 30,29


87,13 40,35 82,21 31,12 51,89 44,67 52,22 72,16 58,76 25,60

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


V. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA

PENJELASAN TEKNIS

1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) : Meletakkan bayi menempel di dada atau perut ibu segera setelah lahir, membiarkannya merayap mencari

puting, kemudian menyusui sampai puas 2. Anak lahir hidup : Anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya

beberapa saat saja, seperti jantung berdenyut, bernafas, dan menangis 3. Sterilisasi wanita/tubektomi/MOW : Tindakan operasi menyumbat (mengikat dan atau memotong) saluran keluar ovum, yakni tuba, sehingga

perjalanan ovum dari ovarium saat ovulasi tidak sampai ke tempat pembuahan di uterus. Dengan demikian, kehadiran sperma tidak mengakibatkan konsepsi, dan tidak terjadi kehamilan.

4. Sterilisasi pria/vasektomi/MOP : Suatu operasi ringan yang dilakukan pada pria dengan maksud untuk mencegah terjadinya kehamilan. Operasi yang dimaksud adalah prosedur klinis untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan mengikat/memotong saluran sperma, sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses pembuahan dengan sel telur tidak terjadi. Vasektomi biasanya bersifat permanen

5. IUD/AKDR/spiral (alat kontrasepsi dalam rahim)

: Alat KB dari bahan plastik atau tembaga, dipasang dalam rongga rahim untuk mencegah kehamilan.

6. Suntikan : Cara KB hormonal dengan cara menyuntikkan hormon progesteron dan atau estrogen. Suntikan diberikan pada masa interval 7 hari setelah haid, segera setelah persalinan atau keguguran atau kapan saja selama yakin tidak sedang hamil

7. Susuk KB/implan : Alat KB berupa batang susuk, yang tipis dan halus seperti korek api, ditanam di bawah kulit lengan kiri (atau kanan jika kidal) bagian atas perempuan untuk mencegah kehamilan

8. Pil : Alat KB berupa pil yang mengandung kombinasi progesteron dan estrogen untuk mencegah kehamilan 9. Kondom pria/karet KB : Alat KB berupa kantong karet tipis dan elastis dipakai oleh pria ketika melakukan hubungan seksual untuk

mencegah kehamilan. Kondom berfungsi sebagai penampung sperma agar tidak tumpah ke vagina, sehingga konsepsi tidak terjadi

10. Intravag : Alat KB berupa tisu yang dimasukkan pada vagina ketika akan melakukan hubungan seksual 11. Diafragma : Alat/cara KB yang berbentuk mangkok terbuat dari karet lunak yang dimasukkan ke dalam vagina untuk

menutup mulut rahim agar sperma tidak masuk ke dalam rahim dan bertemu dengan sel telur. Diafragma biasanya digunakan bersama spermisida (pembunuh sperma) berupa jelly atau krim yang berguna untuk menutup mulut rahim (cervix) sehingga menghalangi sperma bertemu sel telur.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


12. Kondom wanita : Alat/cara KB berupa karet tipis berbentuk tabung yang ujungnya terdapat semacam spong dan dimasukkan ke dalam vagina.

13. Metode menyusui alami/Amenorrhea Laktasi (MAL)

: Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu secara ekskusif (tanpa makanan dan minuman tambahan), belum haid dan bayi berumur kurang dari 6 bulan

14. Pantang berkala/kalender : Didasarkan pada pemikiran bahwa dengan tidak melakukan senggama pada hari-hari tertentu, yaitu pada masa subur dalam siklus bulanan maka dapat menghindarkan dari kehamilan

15. Pelayanan KB di TKBK/TMT/MUYAN

: Merupakan fasilitas pelayanan KB mobil (bukan statis) yang berfungsi untuk mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat oleh satuan kerja terpadu (KB, Kesehatan, dan pihak lain sesuai keperluan) dan mempunyai kemampuan dan kewenangan memberikan pelayanan alat/cara KB seperti pil KB, kondom, suntik KB, IUD, dan implant

16. Penolong persalinan : Siapa yang menolong pada saat proses kelahiran anak (balita). Hingga tahun 2014, penolong persalinan ditanyakan untuk anak usia di bawah lima tahun. Namun mulai tahun 2015, penolong persalinan ditanyakan untuk wanita usia 15-49 tahun berstatus pernah kawin yang melahirkan anak dalam 2 tahun terakhir.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.1. Persentase Perempuan yang Pernah Kawin Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Umur Perkawinan Pertama, 2015

Umur Perkawinan Pertama Persentase

(1) (2)

≤ 16 3,92

17 - 18 13,26

19 - 20 27,97

21+ 54,86

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.2. Persentase Perempuan yang Pernah Hamil Berusia 10 Tahun Ke Atas menurut Umur Perkawinan Pertama, 2015

Umur Perkawinan Pertama Persentase

(1) (2)

≤ 16 5,26

17 - 18 15,31

19 - 20 27,30

21+ 52,39

Jumlah 100

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.3. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup (ALH), 2015

Jumlah Anak Lahir Hidup Persentase

(1) (2)

0 7,52

1 26,29

2 34,84

3 19,05

4 8,14

5+ 4,18

Rata-rata ALH 2,09

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.4. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Masih Hidup (AMH), 2015

Jumlah Anak Masih Hidup Persentase

(1) (2)

0 7,75

1 26,87

2 36,16

3 18,23

4 7,12

5+ 3,87

Rata-rata AMH 2,03

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.5. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal (ASM), 2015

Jumlah Anak Sudah Meninggal Persentase

(1) (2)

0 95,45

1 3,75

2 0,67

3 0,00

4 0,13

5+ 0,00

Rata-rata ASM 0,06

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.6.

Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Tempat Melahirkan Anak Hidup yang Terakhir, 2015

Tempat Melahirkan Anak Lahir Hidup yang Terakhir

Persentase

(1) (2)

Rumah Sakit/RS Bersalin 49,10

Klinik/Bidan/Praktek Dokter 44,68

Puskesmas/Polindes/Pustu 1,26

Rumah 4,95

Lainnya 0,00

Jumlah 100

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.7. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Penolong Proses Kelahiran Terakhir, 2015

Penolong Proses Kelahiran Terakhir Persentase

(1) (2)

Dokter Kandungan 23,20

Dokter Umum 1,02

Bidan 69,50

Perawat 1,93

Tenaga Kesehatan Lainnya 0,00

Dukun Beranak/ Paraji 4,35

Lainnya 0,00

Jumlah 100 http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.8.

Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Berat Badan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Ketika Dilahirkan,

2015

Berat Badan Anak Lahir Hidup Persentase

(1) (2)

< 2,5 kg 17,81

≥ 2,5 kg 80,66

Tidak Tahu 1,53

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.9. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Pernah Kawin yang Melakukan Inisiasi Menyusui Dini menurut Jarak Waktu Menyusui

Pertama Kali dengan Kelahiran, 2015

Jarak Waktu Menyusui Pertama Kali dengan Kelahiran

Persentase

(1) (2)

< 1 jam 40,11

1 - 23 jam 26,14

≥ 1 hari 3,91

Tidak Tahu 29,84

Jumlah 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.10.

Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang berstatus Kawin dan Pernah/Sedang Menggunakan Alat KB Atau Cara Tradisional

Untuk Menunda Atau Mencegah Kehamilan, 2015

Pernah/Sedang Menggunakan Alat KB Atau Cara Tradisional Untuk Menunda Atau Mencegah Kehamilan

Persentase

(1) (2)

Pernah 10,64

Sedang 57,69

Tidak Pernah Menggunakan 31,66

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.11

Persentase PUS yang tidak sedang menggunakan KB menurut alasan utama tidak menggunakan alat/cara KB, 2015

Alasan Utama Tidak Menggunakan Alat/Cara KB

Persentase

(1) (2)

Alasan Fertilitas 21,26

Tidak Setuju KB 3,57

Tidak Tahu Alat/Cara KB 0,00

Takut Efek Samping 22,50

Lainnya 47,48

Tidak Tahu 4,90

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.12. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin menurut Alat KB atau Cara Tradisional yang Sedang Digunakan, 2015

Alat KB atau Cara Tradisional yang Sedang Digunakan Persentase

(1) (2)

MOW 2,71

MOP/ Vasektomi 0,36

AKDR/ IUD/ Spiral 10,26

Suntikan 50,41

Susuk KB 3,37

Pil 29,96

Kondom 1,04

Intravag/ Kondom Perempuan 0,00

Metode Menyusui Alami 0,00

Pantang Berkala 1,90

Lainnya 0,00

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.13. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin yang Menggunakan Alat KB Modern menurut Tempat Memperoleh Alat KB Modern, 2015

Terakhir Kali Membeli Alat KB Modern Persentase

(1) (2)

Rumah Sakit 6,66

Puskesmas/Pustu/ Klinik 25,38

Polindes/ Poskesdes 0,52

Posyandu/PKBD 0,00

Rumah Bersalin 1,23

Praktek Dokter Umum/ kandungan 4,77

Praktek Bidan/ Bidan di Desa/ Perawat 41,37

Apotek/ Toko Obat 20,07

Lainnya 0,00

Jumlah 100,00 ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 5.14. Persentase Perempuan Berumur 15 - 49 Tahun yang Berstatus Kawin dan Sedang Menggunakan Alat/Cara KB dan Pernah

Berhenti/Berganti Alat/Cara KB, 2015

Pernah Berhenti/Berganti Alat/Cara KB Persentase

(1) (2)

Ya 21,48

Tidak 78,52

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


VI. PERUMAHAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Keluarga : Hubungan yang didasarkan atas ikatan perkawinan, baik yang saat ini statusnya masih kawin atau sudah

bercerai. 2. Kepemilikan bangunan : Status penguasaan bangunan tempat tinggal atau rumah yang ditempati dilihat dari sisi anggota rumah

tangga yang mendiaminya. Terdiri dari miik sendiri, kontrak sewa, dst. 3. Luas lantai : Luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap rumah). 4. Parket (parquetted) : Menyusun potongan-potongan kayu untuk dijadikan penutup lantai. 5. MCK Komunal : Singkatan dari Mandi, Cuci, Kakus adalah salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama

oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah.

6. SPAL : Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan limbah cair.

7. Air minum layak dan bersih : Air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan kotoran, penampungan limbah dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.

8. Perpipaan : Bila air yang digunakan disalurkan menggunakan pipa dari sumber air sampai ke rumah. 9. Hidran umum/terminal air : Sarana penyediaan air bersih yang sumbernya berasal dari air permukaan yang dialirkan melalui perpipaan

ke tempat atau distribusi yang bersifat komunal.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.1. Rata-rata Jumlah Keluarga dalam Bangunan Sensus/Rumah menurut Kabupaten/Kota, 2015

Kabupaten/Kota Rata-rata Jumlah Keluarga

(1) (2)

Samarinda 1,21

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.2. Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2015

Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati

Persentase

(1) (2)

Milik Sendiri 64,71

Kontrak/Sewa 23,14

Bebas Sewa 11,52

Dinas/ Lainnya 0,62

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.3. Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2015

Luas Lantai Tempat Tinggal (m2) Persentase

(1) (2)

≤ 19 6,51

20 - 49 31,16

50 - 99 32,23

100 - 149 17,83

150+ 12,27

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.4. Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai per Kapita (m2), 2015

Luas Lantai per Kapita (m2) Persentase

(1) (2)

≤ 7,2 m2 13,61

7,3 - 9,9 m2 8,51

≥ 10 m2 77,88

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.5. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap Terluas, 2015

Jenis Atap Persentase

(1) (2)

Beton 1,19

Genteng 20,80

Asbes 4,95

Seng 69,64

Bambu/Kayu/Sirap 3,18

Jerami/Ijuk/Daun/Rumbia 0,24

Lainnya 0,00

Jumlah 100,00 ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.6.

Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Dinding Terluas, 2015

Jenis Dinding Persentase

(1) (2)

Tembok 46,89

Plasteran Anyaman Bambu/Kawat 0,51

Kayu/Batang Kayu 51,80

Bambu/Anyaman Bambu 0,33

Lainnya 0,47

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.7. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Lantai Terluas, 2015

Jenis Lantai Terluas Persentase

(1) (2)

Marmer/Granit 1,57

Keramik 42,05

Parket/Vinil/Permadani/Ubin/ Tegel/Teraso

2,07

Kayu/Papan Kualitas Tinggi 19,14

Semen/Bata Merah 9,74

Bambu/Kayu/Papan Kualitas rendah 25,21

Tanah 0,00

Lainnya 0,22

Jumlah 100,00 http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.8. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2015

Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sendiri

(1) (2)

Sendiri 89,41

Bersama 7,64

MCK Komunal/Umum 2,96

Tidak Ada 0,00

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.9. Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Kloset, 2015

Jenis Kloset Persentase

(1) (2)

Leher Angsa 95,71

Plengsengan Tertutup/Tanpa Tutup 0,49

Cemplung/Cubluk 3,10

Tidak Pakai 0,70

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.10.

Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2015

Kabupaten/Kota Tangki Septik/SPAL

(1) (2)

Tangki Septik/SPAL 88,31

Kolam/Sawah/Sungai/Danau/Laut 4,29

Lubang Tanah 7,24

Pantai/Tanah Lapang/Kebun/Lainnya 0,16

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.11. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum Utama, 2015

Sumber Air Minum Utama Persentase

(1) (2)

Air Kemasan Bermerk/ Isi Ulang 60,94

Ledeng Meteran/ Eceran 33,59

Sumur Bor/Pompa 0,57


Sumur Terlindung 0,93

Mata Air Terlindung/Tak Terlindung 0,29

Air Permukaan 3,32

Air Hujan 0,06

Lainnya 0,10

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.12. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung menurut Jarak

ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015

Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat

Persentase

(1) (2)

< 10 m 2,17

≥ 10 m 78,48

Tidak Tahu 19,35

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.13. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Air Minum, 2015

Fasilitas Air Minum Persentase

(1) (2)

Sendiri 82,41

Bersama 10,47

Umum 7,06

Tidak Ada 0,06

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.14. Persentase Rumah Tangga menurut Cara Memperoleh Air Minum, 2015

Cara Memperoleh Persentase

(1) (2)

Membeli Eceran 52,83

Langganan 41,96

Tidak Membeli 5,21

Jumlah 51,12

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.15. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama untuk Memasak, 2015

Sumber Air Utama Untuk Memasak Persentase

(1) (2)

Air Kemasan Bermerk/Isi Ulang 7,97

Leding Meteran/Eceran 78,11


Sumur Terlindung/Tak Terlindung 3,76

Mata Air Terlindung/Tak Terlindung

0,31

Air Permukaan/Air Hujan/Lainnya 7,33

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.16. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Memasak dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung

menurut Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015


Persentase

(1) (2)

< 10 m 7,34

≥ 10 m 44,83

Tidak Tahu 47,84

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.17. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Utama untuk Mandi/Cuci, 2015

Sumber Air Utama Persentase

(1) (2)

Air Kemasan Bermerk/Isi Ulang 1,26

Leding Meteran/Eceran 81,83


Sumur Terlindung/Tak Terlindung 4,98

Mata Air Terlindung/Tak Terlindung 0,31

Air Permukaan/Air Hujan/Lainnya 7,79

Jumlah 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.18. Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air untuk Mandi/Cuci dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung

menurut Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2015


Persentase

(1) (2)

< 10 m 17,00

≥ 10 m 53,05

Tidak Tahu 29,95

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel.6.19.

Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, Sumber Air Minum Bersih dan Sumber Air Minum Layak, 2015

Sumber Air Minum Bersih dan Sumber Air Minum Layak

Persentase

(1) (6)

Sumber Air Minum Bersih *) 95,16

Sumber Air Minum Layak **) 90,02

*) Terdiri dari air kemasan, air isi ulang, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja ≥ 10 m]

**) Terdiri dari leding, air hujan, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja ≥ 10 m]

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.20. Persentase Rumah Tangga menurut Penggunaan Perpipaan atau Hidran Umum/Terminal Air, 2015

Penggunaan Perpipaan atau Hidran Umum/Terminal Air

Persentase

(1) (2)

Perpipaan/Hidran Umum/ Terminal Air 86,47

Tidak Membeli 12,68

Tidak Tahu 0,86

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.21. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan, 2015

Sumber Penerangan Persentase

(1) (2)

Listrik PLN 100,00

Listrik non PLN 0,00

Bukan Listrik 0,00

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 6.22. Persentase Rumah Tangga menurut Bahan Bakar/Energi Utama yang Digunakan untuk Memasak, 2015

Bahan Bakan/Energi Utama Listrik

(1) (2)

Listrik 0,96

Elpiji 3 kg, 5,5 kg/ Bluegaz, 12kg 94,19

Gas Kota 0,00

Minyak Tanah 1,02

Briket/Arang 0,00

Kayu Bakar 0,41

Tidak Memasak 2,37

Jumlah 100,00

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


VII. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PENJELASAN TEKNIS

1. Telepon seluler (HP) : Perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon

tetap kabel, namun dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon, telepon selular modern biasanya mendukung layanan tambahan seperti short messages services (SMS), multimedia messages service (MMS), e-mail dan akses internet, aplikasi bisnis dan permainan, serta fotografi. Saat ini, indonesia mempunyai dua sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu global system for mobile telecommunications (GSM) dan code division multiple access (CDMA).

2. Komputer : Mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau komputer genggam yang serupa). 3. Personal Computer (PC)/Desktop : Komputer yang biasanya tetap di satu tempat, biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang

keyboard. 4. Laptop (Portable) : Komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan biasanya memungkinkan tugas yang sama sebagai komputer

desktop, tetapi juga mencakup notebook dan netbook tetapi termaksud tablet dan sejenisnya komputer genggam

5. Tablet (atau sejenisnya komputer genggam)

: Komputer yang terintegrasi ke layar sentuh datar,yang dioperasikan dengan menyentuh layar daripada menggunakan keyboard fisik. Dalam hal ini tidak termasuk peralatan dengan beberapa kemampuan komputasi, seperti set TV pintar,dan perangkat dengan telepon sebagai fungsi utama mereka, seperti smartphone. Tablet meskipun bisa digunakan untuk menelpon, tidak dimasukan dalam kelompok telepon seluler karena fungsi utama tablet adalah sebagai komputer.

6. Internet : Sebuah jaringan komputer publik di seluruh dunia. Internet menyediakan akses ke sejumlah layanan komunikasi termasuk world wide web dan membawa email, berita, hiburan, dan file data

7. Telepon tetap nirkabel atau Fixed Wireless Acces (FWA)

: Merujuk pada jaringan transmisi nirkabel lokal yang menggunakan teknologi selular, gelombang mikro atau radio untuk menghubungkan sinyal kepada pelanggan di lokasi yang tetap ke sentral lokal. Lisensi FWA menggunakan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) yang mengikuti nomor telepon biasa dengan kode area tertentu yang tidak bisa dibawa ke luar area tersebut, kecuali dengan mengganti sementara dengan nomor kode area daerah setempat. Contoh: flexy, starone dan esia.

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.1. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis

Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Memiliki Telepon Seluler (HP)

Ya Tidak Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 84,07 15,93 100,00

Perempuan 77,94 22,06 100,00

Laki-laki+Perempuan 81,08 18,92 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.2. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menguasai/Memiliki Telepon Seluler (HP) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis

Kelamin dan Jumlah Kartu Telepon yang Dapat Dihubungi, 2015

Jenis Kelamin

Jumlah Kartu Telepon yang Dapat Dihubungi

Jumlah

1 2 3+

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki 93,47 6,17 0,36 100,00

Perempuan 96,03 3,21 0,75 100,00

Laki-laki+Perempuan 94,67 4,78 0,54 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.3.

Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Menggunakan Komputer (PC/Desktop, Laptop/Notebook, Tablet) dalam 3 Bulan

Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Menggunakan Komputer (PC/Desktop/Laptop/Notebook/Tablet)

Ya Tidak Tidak Tahu

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 36,08 63,00 0,92

Perempuan 28,27 70,22 1,51


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.4. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet (Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp) dalam 3 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Mengakses Internet (Termasuk Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp)

Ya Tidak Tidak Tahu

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 39,30 58,85 1,86

Perempuan 33,99 64,40 1,62


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.5. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin

dan Alat yang Digunakan untuk Mengakses Internet, 2015

Jenis Kelamin

Alat yang Digunakan untuk Mengakses Internet

Komputer/ Desktop

Laptop/Note Book HP/

Ponsel Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki 33,10 66,90 90,81 8,20

Perempuan 25,07 63,42 93,48 15,03


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.6.1. Persentase Penduduk Laki-laki Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses

Internet, 2015

Tempat Mengakses Internet Persentase

(1) (2)

Rumah Sendiri 92,67

Bukan Rumah Sendiri 24,82

Tempat Bekerja/Kantor 45,15

Sekolah/Kampus 26,29

Tempat Umum 34,41

Di Dalam Kendaraan Bergerak 3,83

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.6.2. Persentase Penduduk Perempuan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses

Internet, 2015


(1) (2)

Rumah Sendiri 94,75




Tempat Umum 32,11


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.6.3.

Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tempat Mengakses Internet,

2015


(1) (2)

Rumah Sendiri 93,61




Tempat Umum 33,37


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.7.1.

Persentase Penduduk Laki-Laki Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015

Tujuan Mengakses Internet Persentase

(1) (2)

Mendapat Informasi/Berita 75,43

Mengerjakan Tugas Sekolah 32,71

Mengirim/ Menerima Email 41,93

Sosial Media/Jejaring Sosial 85,29

Pembelian/ Penjualan Barang/Jasa 10,29

Hiburan 56,92

Fasilitas Finansial 16,61

Lainnya 6,11

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 7.7.2.

Persentase Penduduk Perempuan Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015


(1) (2)






Hiburan 53,27


Lainnya 5,48

Tabel 7.7.3.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Mengakses Internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2015


(1) (2)






Hiburan 55,27


Lainnya 5,82

Tabel 7.8.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon Rumah/PSTN dan Komputer/Laptop, 2015

Kabupaten/Kota Telepon Rumah (PSTN)

(1) (2)

Telepon Rumah (PSTN) 10,32

Komputer/Laptop 46,48

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


VIII. LAIN-LAIN

PENJELASAN TEKNIS

1. Bepergian : bepergian dari tempat tinggal dalam wilayah geografis Indonesia secara sukarela kurang dari 6 bulan, baik

dilakukan secara perorangan (sendiri) ataupun berkelompok (rombongan) serta bukan bertujuan untuk sekolah dan bekerja secara rutin.

2. Beras murah/raskin : program bantuan dari pemerintah untuk keluarga miskin berupa pendistribusian beras khusus Kepada keluarga miskin yang harganya telah disubsidi oleh pemerintah.

3. Bantuan Siswa Miskin (BSM) : bantuan tunai yang diberikan secara langsung kepada anak-anak usia sekolah/siswa dari semua jenjang pendidikan yang berasal dari rumah tangga miskin dan rentan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh penyelenggara Program BSM, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).

4. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/kartu keluarga sejahtera (KKS)

: kartu yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.1. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam 6 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin, 2015


(1) (2)

Laki-laki 11,40

Perempuan 11,31


ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.2

Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian dalam 3 Bulan dan 6 Bulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Frekuensi (Kali)

Bepergian, 2015

Jenis Kelamin 3 Bulan 6 Bulan

<2 kali 2 + kali <2 kali 2 + kali

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki-laki 94,31 5,69 88,68 11,32

Perempuan 96,72 3,28 92,95 7,05


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.3. Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian menurut Jenis Kelamin dan Maksud Utama Melakukan Bepergian, 2015

Jenis Kelamin Maksud Utama Melakukan Bepergian

1 2 3 4 5 Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki-laki 22,72 16,46 2,24 55,15 3,43 100,00

Perempuan 22,87 3,48 2,40 67,02 4,23 100,00

Laki-laki+Perempuan 22,79 10,20 2,32 60,87 3,81 100,00

Keterangan : 1. Berlibur/rekreasi, 2. Profesi/Bisnis/Misi/Pertemuan/Kongres/Seminar/Pendidikan/Pelatihan, 3. Kesehatan/berobat/Olahraga/Kesenian 4. Mengunjungi teman/keluarga, 5. Berziarah/keagamaan/Lainnya

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.4.

Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Sejak Maret 2014 - Februari 2015 menurut Jenis Kelamin, 2015

Jenis Kelamin

Menjadi Korban Kejahatan Sejak Maret 2014 - Februari 2015

Ya Tidak Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 1,25 98,75 100,00

Perempuan 0,67 99,33 100,00


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.5. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Tunai Terkait Pengalihan Subsidi BBM Selama 6 Bulan Terakhir, 2015

Menerima Bantuan Tunai Terkait Pengalihan Subsidi BBM Selama 6 Bulan Terakhir

Persentase

(1) (2)

Ya 3,61

Tidak 96,39

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.6.

Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir menurut Jumlah Beras yang Dibeli, 2015

Jumlah Beras yang Dibeli/Diterima (kg) Persentase

(1) (2)

< 15 80,68

15 - 29 12,71

30 - 45 6,61

> 45 0,00

% RT yang Membeli Beras Murah /Raskin 3,80

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.7. Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir menurut Kelompok Harga Beras per Kg dan Harga Rata-rata per Kg (Rp), 2015


(1) (2)

< 1 000 12,71

1 000 - 2 000 14,07

> 2 000 73,23

Harga Rata-rata per Kg (Rp) 3.966

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.8. Persentase Rumah Tangga yang Membeli/Menerima Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir menurut Kelompok Harga Beras per Kg, 2015


(1) (2)

< 1 600 12,71

1 600 14,07

> 1 600 73,23

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.9

Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha selama Setahun Terakhir menurut Jenis Kredit Usaha, 2015


(1) (2)

PNPM 9,13

Kredit Usaha Rakyat (KUR) 33,87

Program Bank Selain KUR 33,26

KUBE/KUB 2,16

Program Koperasi 9,65

Perorangan (dengan bunga) 20,60

Lainnya 13,30

% RT yang Menerima Kredit Usaha 8,22

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.10. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) selama Setahun Terakhir, 2015

Menerima Bantuan Tunai Terkait Pengalihan Subsidi BBM Selama 6 Bulan Terakhir

Persentase

(1) (2)

Ya 2,36

Tidak 97,64

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.11. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) selama Setahun Terakhir menurut Jenis BSM, 2015


(1) (2)

SD 43,39

SMP 36,64

SMA 32,81

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.12

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki atau Menerima Jaminan Sosial selama Setahun Terakhir menurut Jenis Jaminan Sosial, 2015


(1) (2)

Jaminan Pensiun/Veteran 6,70

Jaminan Hari Tua 3,42

Asuransi Kecelakaan Kerja 4,60

Jaminan/Asuransi Kematian 2,30

Jaminan/Asuransi Pesangon PHK 1,91

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.13. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/ Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 2015


(1) (2)

Ya, Dapat Menunjukan Kartu 2,99

Ya, Tidak Dapat Menunjukan Kartu 203

Tidak Punya 94,98

Jumlah 100,00

http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


Tabel 8.14. Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Jenis Aset yang Dimiliki, 2015


(1) (2)

Tabung Gas 5,5 atau lebih 29,45

Lemari Es atau Kulkas 83,08

AC 19,26

Pemanas Air (Water Heater) 4,93

Emas/Perhiasan (minimal 10 gram) 50,59

Sepeda Motor 91,08

Perahu 0,55

Perahu Motor 0,57

Mobil 17,29

ht

tps://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/


http

s://s

amar

inda

kota

.bps

.go.

id/

diskominfo.samarindakota.go.id · statistik kesejahteraan rakyat kota samarinda 2015 i . issn:...

Documents