standar program pendidikan s2/s3

55
Standar Pendidikan Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Upload: dangcong

Post on 16-Jan-2017

282 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Standar Pendidikan

Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia

(The Indonesian Association of Food Technologists)

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor

Ilmu dan Teknologi Pangan

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia

2016

Judul Buku:

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor

Ilmu dan Teknologi Pangan

Edisi 1

Tim Penyusun:

Feri Kusnandar (Institut Pertanian Bogor)

Umar Santoso (Universitas Gadjah Mada)

Rindit Pambayun (Universitas Sriwijaya)

Winiati P RahayuInstitut Pertanian Bogor)

Fauzan Azima (Universitas Andalas)

Ratih Dewanti-Hariyadi (Institut Pertanian Bogor)

Muhammad Nur Cahyanto (Universitas Gadjah Mada)

Giyatmi (Universitas Sahid)

Nurheni Sri Palupi (Institut Pertanian Bogor)

Eni Harmayani (Universitas Gadjah Mada)

Ardiansyah (Universitas Bakri)

Layout Isi dan Desain Sampul Muka:

Feri Kusnandar

Nurheni Sri Palupi

Diterbitkan oleh:

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) http://patpi.or.id

Cetakan pertama, Januari 2016

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................... i

Surat Keputusan Ketua PATPI .............................................. iii

Standar Pendidikan Sarjana Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian........................................................................ 11.Pendahuluan ......................................................................... 12.Tujuan ................................................................................... 33.Definisi ................................................................................... 44.Rumusan Standar Pendidikan ............................................... 6

4.1. Standar Kompetensi Lulusan ....................................... 74.2. Standar Isi .................................................................... 84.3. Standar Proses dan Standar Penilaian ......................... 124.4. Standar Sarana dan Prasarana..................................... 134.5. Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan ........... 13

5.Penutup ................................................................................. 13

6.Refrensi .................................................................................14

KATA PENGANTAR

Standar Program Pendidikan Magister dan Doktor Ilmu dan Tekno-logi Pangan yang direkomendasikan oleh PATPI ini disusun untuk digu-nakan sebagai panduan bagi perguruan tinggi di Indonesia yang menye-lenggarakan program pendidikan magister ilmu pangan/teknologi pangan/ilmu dan teknologi pangan atau doktor ilmu pangan di dalam mengevaluasi atau merancang program pendidikannya. Standar disusun setelah melalui serangkaian lokakarya nasional yang diselenggarakan oleh PATPI selama periode 2015-2016. Dengan merujuk pada standar ini, seluruh program studi di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan lulusan magister dan doktor yang memenuhi jenjang kualifikasi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar -besarnya kepada anggota tim perumus yang telah memfinalisasi standar pendidikan ini, yaitu Dr. Feri Kusnandar, Prof.Dr. Umar Santoso, Prof.Dr. Rindit Pambayun, Prof.Dr. Winiati P Rahayu, Prof.Dr. Fauzan Azima, Dr. Muhammad Nur Cahyanto, Prof.Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi, Prof.Dr. Giyatmi, Dr. Nurheni Sri Palupi, Prof.Dr. Eni Harmayani, dan Dr. Ardiansyah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus PATPI Cabang yang telah berkontribusi dalam penyusunan standar ini.

Saya berharap standar pendidikan PATPI ini bermanfaat bagi seluruh program studi ilmu dan teknologi pangan di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikannya, sehingga lulusan yang dihasilkan-

nya memiliki kompetensi sebagai ilmuwan dan praktisi di bidang ilmu dan teknologi pangan.

i

Palembang, 25 Januari 2016

Ketua Umum PATPI

ii

SURAT KEPUTUSAN Nomor : ##/SK-PATPI/XII/2016

Tentang

STANDAR PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Menimbang :Bahwa untuk menjamin akuntabilitas dan kesetaraan penyelenggaraan pendidikan serta memastikan lulusan program pendidikan magister dan doktor ilmu dan teknologi memenuhi kualifikasi kompetensi

minimal pada level magister dan doktor, maka perlu dilakukan standarisasi

pendidikan program magister dan doctor ilmu dan teknologi pangan yang sesuai

dengan Stan-dar Nasional Pendidikan Tinggi, serta rumusan kom-petensi lulusan

dan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang sesuai dengan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada jenjang delapan untuk program

magister dan sembilan untuk program doktor.

Mengingat 1. Peraturan Presiden Repubik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000

tentang Pedoman Penyusunan Kuri-kulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI);

6. Surat Keputusan Nomor ##/SK-PATPI/I/#### tentang Program

Kerja Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Periode 2015-2019.

Memperhatikan : Seminar Nasional PATPI di Semarang (20-21 Oktober 2015).

M E M U T U S K A N

Menetapkan 1. Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan yang dapat digunakan sebagai panduan oleh perguruan tinggi untuk mengevaluasi prog-ram pendidikan magister dan doktor ilmu dan teknologi pangan yang diselenggarakannya atau untuk pendirian program studi yang baru agar memenuhi standar dan kua-lifikasi pendidikan yang sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku.

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur dan ditetapkan kemudian sebagaimana keten-tuan yang berlaku dan merupakan bagian yang terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan atau kesa-lahan dalam surat keputusan ini akan diperbaiki sebagai-mana mestinya.

.

Ditetapkan di : PALEMBANGPada tanggal : 25 Januari 2015Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan IndonesiaKetua Umum

Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, M.P.

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka mewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan, pelatihan dan program peningkatan sumber daya manusia secara nasional, pemerintah mengeluarkan Pera-turan Presiden (Perpres) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kuali-fikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penjenjangan kualifikasi dalam KKNI dibagi ke dalam sembilan jenjang, dimana lulusan pendidikan program magister dan doktor secara berturut-turut harus memiliki kesetaraan kompetensi pada jenjang 8 dan 9. Deskripsi umum lulusan yang memenuhi kualifikasi jenjang 8 dan 9 dalam KKNI (Tabel 1).

Pemerintah selanjutnya mengeluarkan Peraturan Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi untuk menerapkan Perpres tersebut, khususnya pada jenjang pendidikan tinggi. Permendikbud terse-but mewajibkan setiap program studi untuk menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal yang mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjangnya; serta menyusun kurikulum, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan penyu-sunan kurikulum (pasal 10 ayat 4). Perguruan tinggi juga berkewajiban untuk menerbitkan Surat Keterangan Pendamping

Ijazah (SKPI) yang menjelaskan kualifikasi lulusan sesuai jenjang KKNI bidang pendidikan tinggi (pasal 10 ayat 2).

Peranan himpunan profesi sangat diperlukan untuk merumuskan deskripsi dan learning outcomes sesuai bidangnya masing-masing agar terbangun kesetaraan kualifikasi lulusan pada jenjang dan program studi yang sama. Oleh karena itu, Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indo-nesia (PATPI) merespon positif terhadap Permendikbud tersebut dengan

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

Tabel 1. Deskripsi umum lulusan yang memenuhi kualifikasi kompetensi jenjang 8 dan 9 berdasarkan KKNI.

Jenjang KKNI

Deskripsi Kompetensi

Jenjang 8

(Magister)

Mampu mengembangkan pengetahuan, tekno logi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui penelitian, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan sains, tekno-logi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

Mampu mengelola penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.

Jenjang 9

(Doktor)

Mampu mengembangkan pengetahuan, tekno-(Doktor) , dan atau seni baru di dalam bidang keilmu-annya atau praktik profesionalnya melalui peneli-tian, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan sains, tekno-logi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisi-pliner.

Mampu mengelola, memimpin, dan mengem-bangkan penelitian dan pengembangan yang ber-manfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

menyusun Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan. Standar pendidikan ini juga untuk mengantisipasi diberlakukannya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Program Studi yang dapat melibatkan himpunan profesi.

Dalam rangka penyusunan standar pendidikan tersebut, Ketua PATPI membentuk tim perumus (Surat Tugas Nomor 49/ST-PATPI/XII/ 2015) yang diketuai oleh Dr. Feri Kusnandar (Institut Pertanian Bogor)

1

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

dengan anggota yang terdiri dari Prof.Dr. Umar Santoso (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta), Prof.Dr Rindit Pambayun (Universitas Sriwi-jaya, Palembang), Prof.Dr. Winiati P Rahayu (Institut Pertanian Bogor), Prof.Dr. Fauzan Azima (Universitas Andalas, Padang), Dr. Muhammad Nur Cahyanto Sc (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta), Prof.Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi (Institut Pertanian Bogor), Prof.Dr Giyatmi (Universitas Sahid, Jakarta), Dr. Nurheni Sri Palupi (Institut Pertanian Bogor), Prof. Dr Eni Harmayani (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta), dan Dr. Ardi-ansyah (Universitas Bakrie, Jakarta). Tim perumus telah membahas draf standar pendidikan tersebut dalam serangkaian lokakarya, yaitu di Bogor (9 Mei 2015), di Semarang (20-21 Oktober 2015) dan DI Yogyakarta (19-20 Desember 2015). Pembahasan mencakup rumusan capaian pembela-jaran untuk program magister ilmu dan teknologi pangan dan program doktor ilmu pangan. Standar pendidikan ini juga mencakup butir-butir penting lain dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang terkait program magister dan doktor sebagaimana diatur dalam Permen-dikbud No. 49 Tahun 2014.

Setelah melalui proses penyempurnaan dengan memperhatikan masukan anggota PATPI Cabang di seluruh Indonesia, maka Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan ditetapkan oleh Ketua PATPI melalui Surat Keputusan Nomor Surat Keputusan Nomor ##/SK-PATPI/XII/2016. Standar pendidikan ini men-jadi panduan bagi perguruan tinggi untuk mengevaluasi program pendi-dikan pasca sarjana ilmu dan teknologi pangan yang diselenggarakannya atau dalam pendirian program studi baru agar memenuhi standar dan kualifikasi pendidikan yang sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku.

B. TUJUAN

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Tekno-logi Pangan ini disusun sebagai panduan bagi perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan magister dan doktor ilmu dan teknologi pangan agar untuk dapat memenuhi standar nasional pendi-

2

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

dikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kualifikasi kompetensi jenjang 8 untuk program magister dan jenjang 9 untuk prog-ram doktor sesuai KKNI. Standar Pendidikan ini dapat diterapkan untuk Program Studi Magister Ilmu Pangan/Teknologi Pangan/Ilmu dan Tekno-logi Pangan, dan Program Studi Doktor Ilmu Pangan.

C. DEFINISI

Ilmu pangan adalah disiplin ilmu yang menerapkan dasar-dasar biologi, fisika, kimia dan keteknikan dalam mempelajari sifat-sifat bahan pangan, penyebab kerusakan bahan pangan dan prinsip-prinsip yang mendasari suatu pengolahan dan pengawetan pangan.

Teknologi pangan/teknologi hasil pertanian merupakan aplikasi ilmu pangan pada seluruh mata rantai penanganan bahan pangan/hasil pertanian untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu mulai dari tahap pemanenan, penanganan pascapanen, pengolahan, penga-wetan, pengemasan, penyimpanan, distribusi hingga siap dikonsumsi.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Kualifikasi adalah penguasaan learning outcomes (capaian pembela-jaran) yang menyatakan kedudukannya dalam KKNI.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meli-puti Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembela-jaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

3

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

Standar kompetensi lulusan adalah kriteria minimal tentang kuali-fikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

Sikap adalah perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari interna-lisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

Pengetahuan adalah penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

Keterampilan adalah kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, pene-litian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembe-lajaran.

Keterampilan umum adalah kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.

Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

4

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengu-jian suatu cabang pengetahuan dan teknologi

Capaian pembelajaran (learning outcomes) program studi adalah pernyataan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai hasil proses pembelajaran yang diikutinya di program studi, baik yang mencakup sikap dan tatanilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan umum dan khusus, dan keterampilan kerja umum dan khusus.

Capaian pembelajaran (learning outcomes) matakuliah adalah pernya-taan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai hasil proses pembelajaran yang diikutinya pada suatu matakuliah.

Perangkat penilaian (assessment tools) adalah perangkat yang digu-nakan untuk mengukur capaian belajar mahasiswa secara obyektif yang mencakup ujian, kuis, tugas mandiri (individu atau kelompok), penulisan makalah, presentasi oral, dan sebagainya.

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengab-dian kepada masyarakat.

Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi

D. RUMUSAN STANDAR PENDIDIKAN

Dalam menyelenggaraan program pendidikan magister dan doktor, program studi harus memenuhi standar minimal kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar tenaga pendidik dan tenaga kependi-dikan, standar sarana dan prasana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan sebagaimana diatur di dalam Permendikbud Nomor 49 tahun

5

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Khususnya untuk bidang ilmu dan teknologi pangan, hal-hal berikut perlu diperhati-kan dalam penyelenggaraan pendidikan oleh program studi adalah seba-gai berikut:

1. Standar Kompetensi Lulusan

Dengan mengacu pada rumusan deskripsi umum KKNI jenjang 8 atau 9, maka lulusan program magister dan doktor harus memenuhi tiga aspek kompetensi, yaitu aspek penguasaan pengetahuan/keilmuan umum dan khusus; aspek keterampilan kerja umum dan khusus; dan sikap yang sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. Deskripsi khusus lulusan program magister dan doktor ilmu dan teknologi pangan sesuai KKNI yang terkait penguasaan pengetahuan/keilmuan, keteram-pilan kerja khusus dan sikap sesuai adalah sebagai berikut (Tabel 2).

Tabel 2. Deskripsi lulusan program pendidikan magister ilmu pangan/ teknologi pangan/ilmu dan teknologi pangan dan doktor ilmu pangan yang sesuai dengan KKNI

Program Pendidikan

Deskripsi Lulusan Sesuai KKNI

Magister Ilmu pangan/teknologi pangan/ilmu dan teknologi pangan

1. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian di kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pangan, biokimia pangan dan gizi dan/atau ilmu pangan terapan.

2. Mampu menyelesaikan masalah di bidang ilmu dan teknologi pangan melalui pendekatan penelitian inter atau multidisiplin dalam aspek kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pangan, biokimia pangan dan gizi dan/atau ilmu pangan terapan untuk menghasilkan pangan yang bermutu tinggi, bergizi, aman dan menyehatkan

6

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

Program Pendidikan

Deskripsi Lulusan Sesuai KKNI

3. Mampu mengelola dan mengembangkan pene- litian bidang ilmu dan teknologi pangan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan mengomunikasikannya dalam bentuk karya ilmiah yang diakui di tingkat nasional atau internasional.

Doktor Ilmu Pangan

1. Mampu menyelesaikan masalah di bidang ilmu dan teknologi pangan melalui pendekatan penelitian inter atau multidisiplin dalam aspek kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pangan, biokimia pangan dan gizi dan/atau ilmu pangan terapan untuk menghasilkan pangan

2. Mampu menyelesaikan masalah atau teori baru di bidang ilmu dan teknologi pangan melalui pendekatan penelitian inter, multi atau trans- disipliner dalam aspek kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pangan, dan/atau biokimia pangan dan gizi.

3. Mampu untuk mengelola, memimpin dan mengembangkan penelitian ilmu pangan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, dan mengomunikasikannya dalam bentuk karya ilmiah yang diakui di tingkat nasional dan internasional.

2. Standar Isi

Selanjutnya, kompetensi dan deskripsi lulusan magister dan doktor ilmu dan teknologi pangan diturunkan menjadi capaian pembelajaran (learning outcomes) yang harus dicakup dalam kurikulum program studi, yaitu untuk program magister ilmu pangan/teknologi pangan/ilmu dan

teknologi pangan (Tabel 3) dan program doktor ilmu pangan (Tabel 4). Program studi dapat memodifikasi pernyataan capaian pembelajaran

7

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

secara lebih mendalam dan terukur yang disesuaikan dengan fokus/ keunggulan/kekhasan dari masing-masing program studi. Program studi juga disarankan untuk merumuskan capaian pembelajaran lain yang terkait dengan matakuliah prasyarat, matakuliah penciri perguruan tinggi, atau matakuliah penciri program studi atau bentuk pendekatan pembe-lajaran lainnya yang disesuaikan dengan kekhasan dan kemampuan sumberdaya di masing-masing program studi. Untuk memastikan kompe-tensi minimal yang direkomendasikan oleh PATPI dicakup di dalam kurikulum, Program Studi disarankan untuk menyusun matriks hubungan antara learning ouctomes dengan matakuliah, atau menggunakan pende-katan lainnya yang sesuai.

Tabel 3. Capaian pembelajaran (learning outcomes) program pendidikan magister ilmu pangan/teknologi pangan/ilmu dan teknologi pangan untuk memenuhi kualifikasi lulusan yang sesuai dengan KKNI jenjang 8.

Lingkup Kompetensi KKNI

Setelah menyelesaikan program, mahasiswa:

Aspek pengetahuan khusus yang dikuasai

1. Mampu memahami perkembangan ilmu dan teknologi pangan (kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pangan, biokimia pangan, gizi dan kesehatan, serta ilmu pangan terapan) dari hasil-hasil penelitian mutakhir.

Aspek keterampilan kerja khusus

2. Mampu mengumpulkan informasi dari hsail-hasil penelitian sebelumnya menjadi suatu pola pikir yang bermanfaat.

3. Mampu menghasilkan data yang akurat, menginterpresentasikan, dan menghubungkannya dengan pemecahan permasalahan penelitian.

4. Mampu merumuskan permasalahan penelitian

berdasarkan perkembangan ilmu Pengetahuan mutakhir dibidang pangan melalui pendekatan inter atau multi-disipliner

8

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

Lingkup Kompetensi KKNI

Setelah menyelesaikan program, mahasiswa:

5. Mampu menerapkan pendekatan ilmiah untuk menjabarkan permasalahan melalui pengukuran variabel yang sesuai

Aspek Sikap 6. Mampu merencanakan, mengelola sumber daya dan memimpim kegiatan penelitian sesuai bidang keilmuanny, dan mensintesis hasil-hasil penelitian untuk berkonstribusi dalam pengembangan ilmu dan teknologi pangan.

7. Mampu mempresentasikan hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang diakui secara nasional atau internasional.

8. Mampu mengkomunikasikan secar alisan hasil penelitian dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional

Tabel 5. Capaian pembelajaran (learning outcomes) program pendidikan doktor ilmu pangan untuk memenuhi kualifikasi lulusan yang sesuai dengan KKNI jenjang 9.

Lingkup Kompetensi KKNI

Setelah menyelesaikan program, mahasiswa:

Aspek pengetahuan khusus yang dikuasai

1. Menguasai perkembangan ilmu di bidang pangan berdasarkan hasil penelitian terkini di bidang kimia dan analisis pangan, mikrobiologi dan keamanan pangan, atau biokimia pangan, gizi dan kesehatan

Aspek keterampilan 2. Mengidentifikasi masalah di bidang pangan

kerja khusus ynag bersifat baru dan original, merumuskan alternatif pemecahan masalah secara inter, multi atay transdispliner dan merekomendasikan pemecahan masalah yang terbaik.

9

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

Lingkup Kompetensi KKNI

Setelah menyelesaikan program, mahasiswa:

Aspek sikap

3. Mampu melakukan pendekatan ilmiah untuk menjabarkan permasalahan melalui pengukuran variabel yang sesuai dengan metode mutakhir.

4. Mampu menghasilkan data yang akurat, menginterpresentasikan, dan menghubungkannya dengan pemecahan permasalahan penelitian.

5. Mampu mensistesis hasil-hasil penelitian menjadi potongan ilmu pengetahuan.

6. Mampu mengumpulkan informasi dari hasil-hasil penelitian sebelumnya menjadi suatu pola pikir yang bermanfaat

7. Mengelola dan memimpin kegiatan penelitian di bidang ilmu pangan secara mandiri

8. Mempresentasikan hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang diakui secara nasional dan internasional

9. Mengkomunikasikan hasil penelitian secara oral dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional

Standar pendidikan ini tidak mengatur nama matakuliah, serta masing-masing besaran satuan kredit semesternya. Program studi memi-liki kewenangan untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kekhasan yang ingin dibangun. Matakuliah dapat terdiri dari mata-kuliah wajib umum untuk membentuk sikap dan tatanilai, matakuliah wajib penciri yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing, matakuliah wajib prasyarat, matakuliah wajib program studi, dan mata-kuliah pilihan. Program studi juga dimungkinkan untuk mengembangkan kurikulum berbasis penelitian. Praktik baik pengembangan kurikulum

10

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

program studi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri dapat digunakan sebagai referensi.

3. Standar Proses dan Standar Penilaian

Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Proses pembelajaran harus dapat memotivasi maha-siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup kepada mahasiswa untuk berprakarsa, kreatif, mandiri, berfikir analisis dan kritis, serta mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan aspek teknis yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan dalam bentuk kuliah, responsi, tutorial, praktikum, seminar, dan bentuk pembelajaran aktif lainnya. Sebagai persyaratan kelulusan, mahasiswa harus melaksanakan penelitian secara mandiri untuk penyusunan tesis (untuk program magister) dan disertasi (untuk program doktor), serta mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah nasional dan/atau internasional.

Program studi disarankan untuk mengembangkan perangkat peni-laian (assessment tools) yang beragam dan obyektif dengan menggunakan rubrik penilaian yang sesuai untuk dapat mengukur capaian pembelajaran yang telah ditetapkan Kriteria lain mengenai standar proses dan standar penilaian untuk pendidikan magister dan doktor mengacu pada SNPT.

4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Dosen di program studi harus memiliki kualifikasi akademik Doktor di bidang ilmu dan teknologi pangan. Dosen harus memiliki kompetensi yang memadai sebagai agen pembelajaran dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Jumlah dosen di program studi sebagai homebase-nya minimal enam orang. Dosen dapat ditambah dari program studi lain di perguruan tinggi yang sama dan dosen tamu dari kalangan profesional yang memenuhi syarat kualifikasi doktor bidang ilmu pangan atau yang disetarakan dengan lulusan doktor berdasarkan

11

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)

pengalaman kerjanya. Kompetensi dan jumlah tenaga kependidikan juga harus memadai untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik. Kriteria lain mengenai standar dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada SNPT.

5. Standar Sarana dan Prasarana

Program studi perlu didukung oleh sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran yang bermutu, baik kegiatan kuliah, praktikum maupun penelitian. Fasilitas laboratorium dan peralatan yang dibutuhkan harus tersedia untuk kegiatan praktikum dan penelitian di bidang kimia/ biokimia panggan, rekayasa dan proses pengolahan pangan, dan mikro-biologi pangan. Program studi juga didukung/memiliki akses terhadap fasilitas bangsal percontohan (pilot plant) pengolahan pangan untuk kegiatan praktikum dan penelitian yang terkait unit operasi dan rekayasa proses pengolahan pangan. Fasilitas perpustakaan dan jumlah koleksi bahan ajar yang terkait dengan bidang ilmu dan teknologi pangan tersedia untuk mendukung tenaga pendidik dan mahasiswa dalam memperoleh akses referensi mutakhir. Kriteria lain mengenai standar sarana dan prasarana mengacu pada SNPT.

6. Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan

Program studi dikelola secara tersendiri dan memiliki dukungan dana yang memadai untuk penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan

berkelanjutan. Kriteria lain mengenai standar pengelolaan dan standar pembiayaan mengacu pada SNPT.

E. PENUTUP

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Tekno-logi Pangan ini bersifat dinamis dan dapat disempurnakan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan kebijakan dan peraturan pendi-dikan nasional. Mengingat beragamnya program studi yang ada saat ini,

12

Standar Pendidikan Program Magister dan Doktor Ilmu dan Teknologi Pangan

maka beberapa capaian pembelajaran perlu dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan dan kekhasan program studi.

Untuk membantu program studi dalam menyusun, mengembang-kan, atau mengevaluasi kurikulum yang sesuai dengan KKNI dan SNPT, PATPI dapat memberikan bantuan penjelasan lebih lanjut dan mereko-mendasikan narasumber yang kompeten apabila diperlukan, serta mem-berikan referensi program studi yang telah menerapkan KKNI dalam kurikulumnya.

F. REFERENSI

Institute of Food Technologists (IFT). 2011. Resource Guide for Approval and Reapproval of Undergraduate Food Science Programs.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Penddikan Tinggi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

13

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) merupakan himpunan keprofesian di Indonesia yang beranggotakan akademisi dan peneliti di perguruan tinggi dan lembaga penelitian, pelaku usaha di perusahaan swasta, instansi pemerintah dan mahasiswa yang terkait dengan bidang ilmu dan teknologi pangan/teknologi hasil pertanian serta bidang ilmu lain yang terkait.

Informasi Lebih Lanjut:

Sekretariat Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) E-mail: [email protected]; Website: http://patpi.or.id

Jurusan Teknologi Pangan – FTIP – USAHID, Jl. Prof. Supomo 84 Tebet Jakarta Selatan 12870

Telp. (021) 8312813 Ext. 204, Fax. (021) 8354763