standar perilaku auditor keuangan negara

15
Kelompok 2 MEI SARI SIMATUPANG (1202112697) NATASYA VALITA SIHALOHO (1202135276) SAYDELLA AYUDIA (1102135357) WIDYA RESTU WULANDARI (1202120298)

Upload: santaulinasitorus

Post on 07-Nov-2015

119 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

audit keuangan negara

TRANSCRIPT

Kelompok 2

Kelompok 2 MEI SARI SIMATUPANG (1202112697)NATASYA VALITA SIHALOHO (1202135276)SAYDELLA AYUDIA (1102135357)WIDYA RESTU WULANDARI (1202120298)

STANDAR PERILAKU AUDITOR KEUANGAN NEGARA / KODE ETIK&PENERIMAAN PENUGASAN DAN PERENCANAAN DALAM PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARAPengertian Etik dan Kode EtikKamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988, mendefinisikan etik sebagai :Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat sedangkan etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

STANDAR PERILAKU AUDITOR INTERNALAuditor internal harus menunjukkan kejujuran, objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggungjawab profesinya.Auditor internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya terhadap pihak yang dilayani. Lanjutan .3. Auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya.

4. Auditor internal harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya; atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggungjawab profesinya secara objektif

Lanjutan..5. Auditor internal tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitra bisnis organisasinya, sehingga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.6. Auditor internal harus melakukan jasa-jasa yang dapat diseleaikan dengan menggunakan kompetensi profesinal yang dimilikinya.

Lanjutan.7. Auditor internal harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Audit Internal.8. Auditor internal harus bersikap hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor internal tidak boleh menggunakan informasi rahasia (i) untuk mendapatkan keuntungan pribadi, (ii) secara melanggar hokum, atau (iii) yang dapat menimbulkan kerugian terhadap orgaisasinya.

7Lanjutan..9. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, auditor internal harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkapkan dapat (i) mendistorsi kinerja kegiatan yang direviw, atau (ii) menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar hukum.10. Auditor internal harus senantiasa meningkatkan keahlian serta efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugasnya. Auditor internal wajib mengikuti pendidikan professional berkelanjutan

KODE ETIK APIP (APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH)

Isi dari kode etik APIP ini memuat 2 (dua) komponen, yaitu:1.Prinsip-prinsip perilaku auditor yang merupakan pokok-pokok yang melandasi perilaku auditor :a.Integritasb.Obyektivitasc.Kerahasiaand. Kompetensi2.Aturan perilaku yang menjelaskan lebih lanjut prinsip-prinsip perilaku auditor.

Standar Kinerjaa. Pengelolaan Fungsi Audit Internal1) Perencanaan2) Komunikasi dan Persetujuan3) Pengelolaan Sumber daya4) Kebijakan dan Prosedur5) Koordinasi6) Laporan kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas

b. Lingkup Penugasan1) Pengelolaan Risiko2) Pengendalian3) Proses Governancec. Perencanaan Penugasan1)Pertimbangan Perencanaan2) Sasaran Penugasan.3) Ruang Lingkup Penugasan 4) Alokasi Sumber Daya Penugasan5) Program Kerja Penugasan

d. Pelaksanaan Penugasan1) Mengidentifikasi Informasi2) Analisis dan Evaluasi3) Dokumentasi Informasi4) Supervisi Penugasane. Komunikasi Hasil Penugasan1)Kriteria Komunikasi2)Kualitas Komunikasi3)Pengungkapan atas Ketidak-patuhan terhadap Standar4)Penyampaian Hasil-hasil Penugasan f. Pemantauan Tindak Lanjut Penanggung jawab fungsi audit internal harus menyusun dan menjaga sistem untuk memantau tindak lanjut hasil penugasan yang telah dikomunikasikan kepada manajemen. g. Resolusi Penerimaan Risiko oleh Manajemen Apabila manajemen senior telah memutuskan untuk menanggung risiko residual yang sebenarnya tidak dapat diterima oleh organisasi, penanggung jawab fungsi audit internal harus mendiskusikan masalah ini dengan manajemen senior

KESIMPULANEtika dapat diartikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu kebiasaan atau tingkah laku moral seseorang.Kode etik auditor adalah prinsip dasar atau nilai-nilai yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan audit.Kode Etik ini memuat standar perilaku sebagai pedoman bagi seluruh auditor internal. Standar perilaku tersebut membentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan praktek audit internal;. Para auditor internal wajib menjalankan tanggungjawab profesinya dengan bijaksana, penuh martabat, dan kehormatan. Dalam menerapkan Kode Etik ini auditor internal harus memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelanggaran terhadap standar perilaku yang di tetapkan dalam Kode Etik ini dapat mengakibatkan dicabutnya keanggotaan auditor internal dari organisasi profesinya sebagai seorang auditor.