“standar pengembangan” dan “sop penyelenggaraan ... · ppt file · web viewrajin mengikuti...

82
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP KKG DAN MGMP KEMENTERIAN P KEMENTERIAN P ENDIDIKAN NASIONAL ENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK 20 20 10 10

Upload: dinhquynh

Post on 07-Mar-2019

317 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KKG DAN MGMPKKG DAN MGMP

KEMENTERIAN PKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKANTENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT PROFESI PENDIDIKDIREKTORAT PROFESI PENDIDIK

20201010

Direktorat Profesi PendidikDirektorat Profesi Pendidik 22

KAJIAN HISTORISKAJIAN HISTORISMGMP adalah organisasi non struktural yg keberadaannya dibentuk berdsrkan pedoman Dirjen Dikdasmen yg beredar sejak thn 1991 dan dicetak ulang pd thn 1993. Namun sebenarnya MGMP telah ada sejak tahun 1970-an.Guru matapel yg pertama kali thn 1979 memperoleh kesempatan mengikuti pembinaan adalah guru-guru kelompok matapel IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi, serta IPA SLTP), disusul kemudian guru Matematika 1982, Bhs Inggris 1986, Bhs Indonesia 1988, dan terakhir guru Geografi 1990.Wadah kegiatan guru ini pd dasarnya bertujuan menanggapi perkembangan iptek yg menuntut penyesuaian dan pengembangan profesional guru. Melalui wadah ini para guru berkomunikasi, berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta pengalaman. Walaupun MGMP sdh diatur sedemikian rupa oleh pemerintah, namun dlm pelaksanaannya masih banyak menghadapi permasalahan internal dan eksternal.

Direktorat Profesi PendidikDirektorat Profesi Pendidik 33

Peranan dari MGMP dlm mengembangkan Peranan dari MGMP dlm mengembangkan profesionalitas guru menjadi lebih penting setelah profesionalitas guru menjadi lebih penting setelah pemerintah memberlakukan kurikulum baru.pemerintah memberlakukan kurikulum baru.MGMP digalakkanMGMP digalakkan kembali, dikandung maksud agar kembali, dikandung maksud agar MGMP sMGMP sbgbg wadah guru dpt menjadi wadah vital bagi wadah guru dpt menjadi wadah vital bagi guru utk mereform dirinya agar mampu menyiapkan guru utk mereform dirinya agar mampu menyiapkan pesertapeserta didik yg tangguh, kreatif, kritis, dan terampil. Utk didik yg tangguh, kreatif, kritis, dan terampil. Utk itu semua diharapkan pendekatan proses pembelajaran itu semua diharapkan pendekatan proses pembelajaran tdk lagi berpusat pd guru tetapi berpusat pd siswa. tdk lagi berpusat pd guru tetapi berpusat pd siswa. Berbagai inovasi pembelajaran sBerbagai inovasi pembelajaran sptpt pembelajaran pembelajaran kontekstual (kontekstual (Contextual Teaching and LearningContextual Teaching and Learning), CBSA ), CBSA ((Student Active LearningStudent Active Learning), ), Problem Solving Problem Solving ((Problem-Problem-Based LearningBased Learning), d), dsbsb diharapkan dikuasai guru dgn diharapkan dikuasai guru dgn baik.baik.

Hambatan dalam Meningkatkan Hambatan dalam Meningkatkan Kualitas GuruKualitas Guru (dulu) (dulu)

Untuk mengembangkan hasil pelatihan atau Untuk mengembangkan hasil pelatihan atau workshopworkshop di di sekolahnya ada kalanya tdk mendapatkan dukungan dari sekolahnya ada kalanya tdk mendapatkan dukungan dari kepala sekolah dengan alasan sekolah tidak kepala sekolah dengan alasan sekolah tidak memprogramkan sebelumnya.memprogramkan sebelumnya.

Kantor Dinas tidak memanfaatkan guru–guru yang telah Kantor Dinas tidak memanfaatkan guru–guru yang telah ditatar atau dilatih.ditatar atau dilatih.

Etos kerja dari Guru yang bersangkutan memang rendah, Etos kerja dari Guru yang bersangkutan memang rendah, sehingga tidak berniat mengembangkan hasil pelatihan, sehingga tidak berniat mengembangkan hasil pelatihan, workshopworkshop, maupun seminar., maupun seminar.

Pemerintah tidak pernah menindaklanjuti hasil Pemerintah tidak pernah menindaklanjuti hasil penataran/pelatihan.penataran/pelatihan.

Bila program pelatihan berkesinambungan, guru yg hadir pd Bila program pelatihan berkesinambungan, guru yg hadir pd program berikutnya berbeda, sprogram berikutnya berbeda, shghg tdk ada kesinambungan. tdk ada kesinambungan.

Ada kalanya guru menghitung nilai ekonomisnya. Mereka Ada kalanya guru menghitung nilai ekonomisnya. Mereka sengaja tdk memenuhi undangan pelatihan, sehingga sengaja tdk memenuhi undangan pelatihan, sehingga terputus kesinambungannya.terputus kesinambungannya.

Solusi Melalui KKG/MGMPSolusi Melalui KKG/MGMP Jumlah pesertanya lebih terbatas shg lebih efektif.Jumlah pesertanya lebih terbatas shg lebih efektif. Jaraknya tidak jauh dari rumah atau sekolah, shg tdk perlu Jaraknya tidak jauh dari rumah atau sekolah, shg tdk perlu

menginap, tdk berpisah dgn keluarga.menginap, tdk berpisah dgn keluarga. Para peserta dpt saling mengingatkan apabila tdk serius Para peserta dpt saling mengingatkan apabila tdk serius

krn sdh kenal lama dan sudah akrab.krn sdh kenal lama dan sudah akrab. Bila kegiatan dilaksanakan di sekolah dpt saling meminjam Bila kegiatan dilaksanakan di sekolah dpt saling meminjam

alat/sarana karena letak sekolah secara geografis tidak alat/sarana karena letak sekolah secara geografis tidak saling berjauhan. saling berjauhan.

Jika terjadi masalah dpt saling bertanya, proses asah–asuh Jika terjadi masalah dpt saling bertanya, proses asah–asuh bisa terjadi lebih intensif.bisa terjadi lebih intensif.

Biaya yg diperlukan tdk banyak atau bahkan tdk Biaya yg diperlukan tdk banyak atau bahkan tdk memerlukan biaya.memerlukan biaya.

Dapat bekerjasama dgn MGMP dan KKG kecamatan/gugus Dapat bekerjasama dgn MGMP dan KKG kecamatan/gugus yg lain.yg lain.

Dinas pendidikan kabDinas pendidikan kab/kota/kota dpt memantau sewaktu-waktu dpt memantau sewaktu-waktu langsung maupun melalui langsung maupun melalui pengawas.pengawas.

Kepala sekolah dpt ikut memantau keaktifan gurunya.Kepala sekolah dpt ikut memantau keaktifan gurunya.

Aspek-aspek yang diperlukan untuk Aspek-aspek yang diperlukan untuk pengembangan kemampuan pengembangan kemampuan profesional guru melalui KKG/MGMPprofesional guru melalui KKG/MGMP

Aspek-aspek yg diperlukan utk Aspek-aspek yg diperlukan utk pengembangan kemampuan profesional pengembangan kemampuan profesional guru melalui KKG/MGMPguru melalui KKG/MGMP s sbgbg sesuatu yg sesuatu yg ideal terdiri atas dukungan dari berbagai ideal terdiri atas dukungan dari berbagai pihak; jumlah anggota yg ideal; pihak; jumlah anggota yg ideal; kualifikasi dan kompetensi fasilitator yg kualifikasi dan kompetensi fasilitator yg dibutuhkan secara ideal; pihak-pihak yg dibutuhkan secara ideal; pihak-pihak yg diajak kerjasama secara ideal; peran diajak kerjasama secara ideal; peran pengawas yg ideal. pengawas yg ideal. 66

Tantangan yg dihadapi dlm pemberdayaan Tantangan yg dihadapi dlm pemberdayaan KKG/MGMPKKG/MGMP

SSumber belajar dan danaumber belajar dan dana, mengalami , mengalami keterbatasan dana bila tdk memperoleh keterbatasan dana bila tdk memperoleh blockgrant, blockgrant, shg tdk mampu mengadakan shg tdk mampu mengadakan sumber belajar dan kesumber belajar dan keggiatan laiiatan lainnnya. nya.

Fasilitator Fasilitator yg dihadirkan ada yg blm sesuai dgn yg dihadirkan ada yg blm sesuai dgn kondisi ideal baik kualifikasi maupun kondisi ideal baik kualifikasi maupun kompetensinya. kompetensinya. PPemberdayaan TIKemberdayaan TIK, di, di samping tdk memiliki samping tdk memiliki fasilitas TIK juga kurang terlatih krn blm fasilitas TIK juga kurang terlatih krn blm memperoleh kesempatan mengikuti diklat. memperoleh kesempatan mengikuti diklat. DDukungan Kepala Sekolahukungan Kepala Sekolah sejauh ini tdk sejauh ini tdk ditemukan (sangat kecil) yg mengalami ditemukan (sangat kecil) yg mengalami hambatanhambatan..

77

APAAPAKAH KAH REVITALISASIREVITALISASI??Dictionary of PsychologyDictionary of Psychology, vitality adalah , vitality adalah energenergii, kekuatan untuk bertahan hidup, , kekuatan untuk bertahan hidup, sehingga bisa mewujudkan cita-citanya sehingga bisa mewujudkan cita-citanya

memberikan kekuatan baru, atau memberikan kekuatan baru, atau memperbaharui atau meningkatkan memperbaharui atau meningkatkan

atau memperbesar energi atau atau memperbesar energi atau kekuatan atau kemampuan untuk kekuatan atau kemampuan untuk

meningkatkan kemampuan profesional meningkatkan kemampuan profesional guruguru

Kepedulian kita????Kepedulian kita????A.A. Mengapa KKG dan MGMP perlu Mengapa KKG dan MGMP perlu

dikembangkan? (Why)dikembangkan? (Why)B.B. Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)C.C. Siapa yang mengembangkan? (Who)Siapa yang mengembangkan? (Who)D.D. Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan? Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan?

(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)E.E. Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan? Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan?

(When)(When)F.F. Bagaimana cara mengembangkannya? Bagaimana cara mengembangkannya?

(How)(How)99

A. Mengapa KKG dan MGMP A. Mengapa KKG dan MGMP perlu dikembangkan? perlu dikembangkan?

1.1. Tuntutan Guru yang profesional, Tuntutan Guru yang profesional, bermutu!bermutu!

1010

B. Apa saja yang perlu B. Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)dikembangkan? (What)

Jumlah peserta yang aktif dan asal Jumlah peserta yang aktif dan asal peserta dari setiap sekolah yg berasal peserta dari setiap sekolah yg berasal dari satu kecamatan (KKG) dan satu dari satu kecamatan (KKG) dan satu kabupaten (MGMP)kabupaten (MGMP)

Program dan kegiatan yg bervariasi Program dan kegiatan yg bervariasi sesuai dgn kebutuhan mendesak gurusesuai dgn kebutuhan mendesak guru

Narasumber yg sesuai dgn bidangnya Narasumber yg sesuai dgn bidangnya dan kompeten, dan bervariasidan kompeten, dan bervariasi

1111

Kegiatan KKG/MGMPKegiatan KKG/MGMP Peningkatan penguasaan materi mata Peningkatan penguasaan materi mata

pelajaranpelajaran Peningkatan pemahaman Kurikulum Peningkatan pemahaman Kurikulum

dan perangkatnyadan perangkatnya Peningkatan kualitas pembelajaranPeningkatan kualitas pembelajaran Peningkatan kemampuan evaluasi Peningkatan kemampuan evaluasi

dan penilaian hasil belajardan penilaian hasil belajar Kegiatan lain-lainKegiatan lain-lain

Peningkatan penguasaan Peningkatan penguasaan materi mata pelajaranmateri mata pelajaran

Pelatihan pembuatan Modul/Bahan Pelatihan pembuatan Modul/Bahan Ajar Ajar

Penyusunan Modul/Bahan ajar Penyusunan Modul/Bahan ajar Pelatihan kemampuan TIK bagi guru Pelatihan kemampuan TIK bagi guru

Peningkatan Pemahaman Peningkatan Pemahaman Kurikulum dan Perangkatnya Kurikulum dan Perangkatnya

Seminar Kurikulum Seminar Kurikulum Semiloka penyusunan Silabi Mata Semiloka penyusunan Silabi Mata

Pelajaran Pelajaran Lokakarya penjabaran Kalender Lokakarya penjabaran Kalender

Pendidikan, penyusunan Program Pendidikan, penyusunan Program Tahunan, Program Semester, dan Tahunan, Program Semester, dan Rencana Program Pembelajaran, Rencana Program Pembelajaran, serta Skenario Pembelajaran.serta Skenario Pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas PembelajaranPembelajaran

Seminar pembelajaran kontekstual Seminar pembelajaran kontekstual dan implementasinya dan implementasinya

Pelatihan teknis peningkatan Pelatihan teknis peningkatan Student-Active Learning, Student-Active Learning, metode metode pembelajaran PAKEM, dan CLCC pembelajaran PAKEM, dan CLCC

Pelatihan Desain Pelatihan Desain Out-door LeOut-door Learning arning Pelatihan desain dan pembuatan dan Pelatihan desain dan pembuatan dan

penggunaan media dan alat peraga penggunaan media dan alat peraga

Peningkatan Kemampuan Evaluasi Peningkatan Kemampuan Evaluasi dan Penilaian Hasil Belajardan Penilaian Hasil Belajar

Pelatihan penyusunan sistem penilaian Pelatihan penyusunan sistem penilaian berbasis kompetensi berbasis kompetensi

Pelatihan penilaian portofolio Pelatihan penilaian portofolio Pelatihan penyusunan Laporan Hasil Pelatihan penyusunan Laporan Hasil

Belajar Siswa Belajar Siswa Pelatihan penyusunan program Pelatihan penyusunan program

pembelajaran remedial dan pengayaan pembelajaran remedial dan pengayaan Pelatihan teknik penulisan soal yang baik Pelatihan teknik penulisan soal yang baik

Kegiatan lain-lain Kegiatan lain-lain Pelatihan penelitian tindakan kelas Pelatihan penelitian tindakan kelas Pelatihan pemetaan kelas (Pelatihan pemetaan kelas (Class Class

Mapping) Mapping) Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah Seminar pendidikan berbasis luas Seminar pendidikan berbasis luas

dan dan life skilllife skill

C. Siapa yang C. Siapa yang mengembangkan? (Who)mengembangkan? (Who)

Ketua, Pengurus, dan para guru itu Ketua, Pengurus, dan para guru itu sendiri terlibat dalam pengembangan sendiri terlibat dalam pengembangan KKG/MGMP, didukung oleh Dinas KKG/MGMP, didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/KotaPendidikan Kabupaten/Kota

1818

D. Dimana saja KKG dan MGMP D. Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?) dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?)

(Where)(Where)

Semua KKG dan MGMP yang tersebar Semua KKG dan MGMP yang tersebar di seluruh Indonesiadi seluruh Indonesia

1919

E. Bilamana KKG dan MGMP E. Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan? (When)dikembangkan? (When)

Segera setelah KKG/MGMP Segera setelah KKG/MGMP memenuhi standar (sesuai dengan memenuhi standar (sesuai dengan standar) dan terus menerusstandar) dan terus menerus

2020

F. Bagaimana cara F. Bagaimana cara mengembangkannya? (How)mengembangkannya? (How)

Syarat: harus memiliki niat untuk berkembangSyarat: harus memiliki niat untuk berkembang Memiliki banyak gagasan dan strategiMemiliki banyak gagasan dan strategi Membuat peta kompetensi/profil anggotaMembuat peta kompetensi/profil anggota Menganalisis kebutuhan Menganalisis kebutuhan Mencari dukungan dari berbagai sumberMencari dukungan dari berbagai sumber Minta pendampingan/bimbingan dari Dinas Minta pendampingan/bimbingan dari Dinas

kabupaten/kota/provinsi LPMP/PT/P4TK, dsbkabupaten/kota/provinsi LPMP/PT/P4TK, dsb Dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlakuDilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dlldll

2121

Ditjen PMPTK sebagai motor penggerak Jejaring Kerja (Networking) Pengembangan Profesionalisme Guru Berkelanjutan

Asosiasi Profesi

PMPTK

LPMP/P4TK

LPMP/P4TK KKS/MKKS

Sekolah

KKG/MGMP

KKPS/MKPS

KKG/MGMP

KKG/MGMP

INDUSTRI

GuruGURU

PT/LPTK

KKG/MGMP

KKP/MKPS

Guru Guru

KKS/MKKS

Asosiasi Profesi KS

PT/LPTK

Pemda/ Dinas Pendidikan

Hubungan Kerja dengan Pola Network

Partner Internasonal

KS

KS

KS

Sekolah

Sekolah

Asosiasi Profesi

Partner Internasonal

KKS/MKKS

Mengapa KKG dan MGMP Mengapa KKG dan MGMP menjadi penting bagi guru dalam menjadi penting bagi guru dalam

PPKHB dan Pengembangan PPKHB dan Pengembangan Profesi Guru sebagai Profesi Guru sebagai

implementasi Permennegpan?implementasi Permennegpan?

Karena merupakan wadah yang Karena merupakan wadah yang paling dekat, paling murah, paling dekat, paling murah, paling terjangkau dan sesuai paling terjangkau dan sesuai dengan tujuan dari forum dengan tujuan dari forum kelompok kerja gurukelompok kerja guru

2323

Guru BermutuGuru Bermutu1.1. Guru yg bermutu merupakan syarat mutlak Guru yg bermutu merupakan syarat mutlak

hadirnya sistem dan praktik pendidikan yg hadirnya sistem dan praktik pendidikan yg berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yg selalu mengembangkan kebijakan yg mendorong keberadaan guru yg berkualitas. mendorong keberadaan guru yg berkualitas.

2.2. Salah satu kebijakan yg dikembangkan oleh Salah satu kebijakan yg dikembangkan oleh pemerintah di banyak negara adalah kebijakan pemerintah di banyak negara adalah kebijakan intervensi langsung menuju peningkatan mutu intervensi langsung menuju peningkatan mutu dan memberikan jaminan dan kesejahteraan dan memberikan jaminan dan kesejahteraan hidup guru yg memadai. hidup guru yg memadai.

Apa yang akan terjadi kalau Apa yang akan terjadi kalau guru kurang menguasai materi? guru kurang menguasai materi?

Contoh : Guru matematika di Afrika Contoh : Guru matematika di Afrika Selatan menggunakan ‘Selatan menggunakan ‘safe talksafe talk’, yaitu ’, yaitu hanya melakukan kegiatan di kelas yang hanya melakukan kegiatan di kelas yang ‘aman’, sehingga keterbatasan‘aman’, sehingga keterbatasan mereka mereka dalam penguasaan materi tidak nampak dalam penguasaan materi tidak nampak (Chick 1994)(Chick 1994)

Guru menguasai materi = guru PD = Guru menguasai materi = guru PD = guru yang berani melakukan inovasiguru yang berani melakukan inovasi

05/14/2305/14/23 WORLD BANK JULY 2009 v3WORLD BANK JULY 2009 v3 2626

DISASTER FOR STUDENTS!DISASTER FOR STUDENTS!

HIGHESTQUINTILE

TEACHERS RANKED BY EFFECTIVENESS (based on ability to improve

test scores)

STUDENT ACHIEVEMENT(measured by test scores)

HIGH

MIDDLE

LOW

After one year the most effective teachers raised results by 53%. After three years this was 83%

OUTCOMES(test scores)

LOWESTQUINTILE

After one year the least effective teachers raised results by 14%. After three years this was 29%

Net difference = over 50%

Sanders and Rivers, University of Tennessee, 1996

Rasional:Rasional: UU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP No UU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP No

19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, dan 19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, dan PP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bhw PP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bhw guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik. S1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik.

Sesuai perkembangan Sesuai perkembangan IPTEKS IPTEKS, , guru hrs guru hrs meningkatkan kompetensinya secara meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutanberkelanjutan. .

Agar proses peningkatan kualifikasi akademik Agar proses peningkatan kualifikasi akademik dan kompetensi guru terprogram serta dan kompetensi guru terprogram serta terlaksana dgn baik, diperlukan wadah terlaksana dgn baik, diperlukan wadah pembinaan guru yg mandiri, profesional, dan pembinaan guru yg mandiri, profesional, dan dekat dgn lingkungan guru. dekat dgn lingkungan guru.

Lanjutan .........Lanjutan ......... Guru harus profesional dlm melaksanakan Guru harus profesional dlm melaksanakan

tugasnya stugasnya sbgbg agen pembelajaran. agen pembelajaran. Wadah pembinaan dan peningkatan Wadah pembinaan dan peningkatan

profesionalisme guru yg sdh ada, yaitu KKG utk profesionalisme guru yg sdh ada, yaitu KKG utk guru SD/MI/SDLB dan MGMP utk guru guru SD/MI/SDLB dan MGMP utk guru SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK saat ini masih blm berjalan dgn baik saat ini masih blm berjalan dgn baik sebagaimana mestinya dan masih banyak sebagaimana mestinya dan masih banyak menghadapi berbagai kendala.menghadapi berbagai kendala.

Agar kegiatan di KKG dan MGMP dpt dihargai Agar kegiatan di KKG dan MGMP dpt dihargai utk studi lanjut bagi guruutk studi lanjut bagi guru y ybsbs, maka, maka perlu perlu diadakan diadakan standarisasi penyelenggaraan standarisasi penyelenggaraan KKG dan MGMPKKG dan MGMP. .

Mengingat peran KKG dan MGMP sangat Mengingat peran KKG dan MGMP sangat penting dlm pengembangan profesionalisme penting dlm pengembangan profesionalisme guru dan agar pelaksanaan kegiatan KKG dan guru dan agar pelaksanaan kegiatan KKG dan MGMP bagi guru lebih terarah, MGMP bagi guru lebih terarah, telah telah disusun disusun rambu-rambu pengembangan dan rambu-rambu pengembangan dan penyelenggaraan KKG dan MGMP.penyelenggaraan KKG dan MGMP.

2929

TANTANGAN Mutu peserta didik saat ini masih rendah

dibandingkan dengan negara lain, bahkan di kawasan ASEAN.

Masih cukup banyak (57%) guru dlm jabatan blm memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV.

Sertifikasi guru hanya satu kali, perlu upaya utk melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

Pelatihan blm menyentuh semua guru, shg pemerataan akses masih terbatas.

PENGERTIAN KKG/MGMP KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan

wadah kegiatan profesional bagi guru SD/MI dan SDLB di tingkat gugus atau kecamatan yg tdd sejumlah guru dari sejumlah sekolah.

MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yg sama pd jenjang SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK di tingkat kab/kota yg tdd sejumlah guru dari sejumlah sekolah.

Indikator Keberhasilan Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan

pembelajaran. Terjadinya saling tukar pengalaman dan

umpan balik antarguru. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan,

sikap, dan kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Meningkatnya mutu pembelajaran. Termanfaatkannya kegiatan KKG atau

MGMP bagi guru, siswa, sekolah, dan pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota).

TUJUANTUJUAN Memperluas Memperluas wwawasan dan meningkatkan awasan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan gurupengetahuan dan keterampilan guru

Memberikan Memberikan kesempatan kesempatan kpd guru kpd guru utk utk berbagi pengalaman berbagi pengalaman ddan umpan balikan umpan balik

mengadopsi pemengadopsi pendekatanndekatan inovatif inovatif.. Memberdayakan Memberdayakan dan membantu dan membantu pelaksanaan pelaksanaan

tugas guru dlm rangka meningkatkan mutu tugas guru dlm rangka meningkatkan mutu pembelajaran sesuai standar nasionalpembelajaran sesuai standar nasional..

Mengubah Mengubah budaya kerja danbudaya kerja dan mengembangkan mengembangkan profesionalismeprofesionalisme guru dlm upaya menjamin guru dlm upaya menjamin mutu pendidikanmutu pendidikan..

Meningkatkan mutu proses dan hasil belajar Meningkatkan mutu proses dan hasil belajar peserta didik dlm rangka mewujudkan peserta didik dlm rangka mewujudkan pelayanan pendidikan yg berkualitas.pelayanan pendidikan yg berkualitas.

3333

STRATEGI KEGIATAN KKG/MGMP

Workshop Dialog Studi Kasus Diskusi Panel Studi Lapangan Seminar Lokakarya Pendidikan dan Pelatihan

MANFAATBagi Siswa:Memperoleh proses PAIKEM dan peningkatan prestasi belajar.

Bagi Guru:Meningkatnya kompetensi guru Terhimpunnya dokumen portofolio Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru

Bagi Sekolah:Tersedia guru yg profesional dan mampu meningkatkan mutupembelajaran.

Bagi Pemerintah:Tersedianya model pembinaan profesional bagi guru.

Bagi KKG atau MGMP:Terwujudnya KKG atau MGMP sbg wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan karier guru.

DAMPAK: terwujudnya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yg

berkualitas dan bermakna bagi siswa. motivasi sekolah utk membangun komunitas

profesional dan mengembangkan budaya belajar yg berkelanjutan dan berdampak positif terhdp peningkatan kinerja sekolah.

sekolah yg mampu membangun sistem jejaring dan belajar bagi warga sekolah utk mengembangkan profesionalisme secara mandiri dlm bidang masing-masing.

kerjasama antarsekolah dlm pengembangan kreativitas dan inovasi layanan pendidikan serta meningkatnya kesadaran utk saling bertukar informasi dlm pengetahuan, keterampilan, dan budaya kerja yg berkualitas dlm kerangka peningkatan mutu pendidikan.

SAAT INI TELAH DISUSUN TIGA SAAT INI TELAH DISUSUN TIGA DOKUMEN PENGEMBANGAN DOKUMEN PENGEMBANGAN

KKG/MGMPKKG/MGMP

1.1. Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP (KKG dan MGMP (Buku 1Buku 1))

2.2. POS Penyelenggaraan KKG dan POS Penyelenggaraan KKG dan MGMP(MGMP(Buku 2Buku 2))

3.3. POS Pengemb. KTSP di KKG dan MGMP POS Pengemb. KTSP di KKG dan MGMP ((Buku 3Buku 3))

3737

BUKU 1BUKU 1RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATANRAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN

KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DANKELOMPOK KERJA GURU (KKG) DANMUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUANA.A. Latar BelakangLatar BelakangB.B. Dasar HukumDasar HukumC.C. Tujuan PanduanTujuan PanduanD.D. Tujuan Pengembangan KKG dan MGMPTujuan Pengembangan KKG dan MGMPE.E. TantanganTantangan

BAB II PENGEMBANGAN KKG DAN MGMPBAB II PENGEMBANGAN KKG DAN MGMPA.A. Organisasi Organisasi B.B. Program dan KegiatanProgram dan KegiatanC.C. Sumber Daya ManusiaSumber Daya ManusiaD.D. Sarana dan PrasaranaSarana dan PrasaranaE.E. PengelolaanPengelolaanF.F. PembiayaanPembiayaanG.G. Penjaminan MutuPenjaminan Mutu

BAB III PENUTUPBAB III PENUTUP

3838

ORGANISASI KKG dan MGMPORGANISASI KKG dan MGMP OrganisasiOrganisasi: : pengurus dan anggota; disahkan dgn SK pengurus dan anggota; disahkan dgn SK

UPTD UPTD Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan (utk KKG) atau SK Dinas (utk KKG) atau SK Dinas Pendidikan Pendidikan Kab/KotaKab/Kota (utk MGMP) (utk MGMP); dan mempunyai ; dan mempunyai AD/ART.AD/ART.

PengurusPengurus:: 1 orang 1 orang ((ketua,ketua, sekretaris, bendaharasekretaris, bendahara)), dan 3 , dan 3 orang ketua bidangorang ketua bidang (perencanaan; (perencanaan; organisasi, organisasi, administrasi, dan sarana/prasarana; danadministrasi, dan sarana/prasarana; dan hubungan hubungan masyarakat masyarakat dan dan kerja sama kerja sama ))..

Pengurus dipilih anggota berdasarkan AD/ART.Pengurus dipilih anggota berdasarkan AD/ART. Anggota Anggota adalahadalah guru guru di sekolah ( di sekolah (negeri dan swastanegeri dan swasta)), ,

berstatus berstatus ((PNSPNS dan dan bukan PNS bukan PNS)). . Anggota KKGAnggota KKG: : guru kelas, guru agama, guru guru kelas, guru agama, guru

penjaspenjasororkes, dan guru lain di SD/MIkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB (/SDLB (dari 8 – 10 dari 8 – 10 sekolah sekolah atau disesuikan kondisi setempat)atau disesuikan kondisi setempat)..

Anggota MGMP: guru mapel sejenis di SMP/MTs/SMPLB, Anggota MGMP: guru mapel sejenis di SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (dari 8 – 10 sekolah atau SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (dari 8 – 10 sekolah atau disesuaikan kondisi setempat).disesuaikan kondisi setempat).

3939

STRUKTUR ORGANISASI KKG/MGMP

Ketua

Sekretaris Bendahara

Ketua BidangPerencanaan

Ketua Bidang PengembanganOrganisasi, Administrasi, dan

Sarana dan Prasarana

Ketua BidangHumas dan Kerjasama

A n g g o t a

PROGRAM DAN KEGIATAN Program KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utama Program KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utama

dlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tsb hrs selalu dlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tsb hrs selalu merujuk pd usaha peningkatan kompetensi dan merujuk pd usaha peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Terdiri dari:profesionalisme guru. Terdiri dari:

Program umumProgram umum : : yg bertujuan utk memberikan wawasan kpd yg bertujuan utk memberikan wawasan kpd guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat, ssampai pusat, sptpt kebijakan terkait dgn pengembangan kebijakan terkait dgn pengembangan profesionalisme guru. profesionalisme guru.

Program intiProgram inti : : program-program utama yg ditujukan utk program-program utama yg ditujukan utk meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. PProgram inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin dan rogram inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin dan program pengembanganprogram pengembangan

Program penunjangProgram penunjang bertujuan utk menambah pengetahuan bertujuan utk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materi dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materi yg bersifat penunjang spt bahasa asing, TIK, dllyg bersifat penunjang spt bahasa asing, TIK, dll..

PROGRAM RUTIN, a.l. Penyusunan dan pengembangan KTSP

(Dokumen 2: Silabus dan RPP). Diskusi permasalahan pembelajaran. Analisis hasil belajar siswa. Penyusunan dan pengembangan

instrumen evaluasi pembelajaran. Pendalaman materi. Pelatihan terkait dgn penguasaan materi

yg mendukung tugas mengajar.

PROGRAM PENGEMBANGAN, a.l.

• Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.• Penulisan Karya Ilmiah. • Seminar, lokakarya, kolokium, dan diskusi panel.• Pendidikan dan pelatihan.• Penerbitan jurnal dan buletin.• Penyusunan dan pengembangan website.• Kompetisi kinerja guru.• Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh

pembimbing/tutor/instruktur/fasilitator di KKG atau MGMP.• Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yg

memiliki 3 komponen yaitu plan, do, see yg dlm pelaksanaannya hrs terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra).

• Program lain yg sesuai dgn kebutuhan setempat.

SUMBER DAYA MANUSIA Nara Sumber Utama berasal dari Nara Sumber Utama berasal dari

unsur pendidik (Guru, Instruktur, dan unsur pendidik (Guru, Instruktur, dan Tenaga Fungsional)Tenaga Fungsional)

Nara Sumber Pendukung berasal dari Nara Sumber Pendukung berasal dari unsur tenaga kependidikan selain unsur tenaga kependidikan selain nara sumber utama (Kepala Sekolah, nara sumber utama (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,Tenaga Struktural Pengawas Sekolah,Tenaga Struktural di Dinas Pendidikan dan Instansi di Dinas Pendidikan dan Instansi lainnya).lainnya).

4444

KRITERIA NARASUMBER(Khusus dlm Rangka Pelatihan KTSP)

Telah Mengikuti TOT Kompeten Mampu berkomunikasi aktif dan interaktif Inovatif dlm menyampaikan materi Mampu mendiseminasi pengetahuannya Melek komputer Memiliki komitmen terlaksananya pelatihan

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana Utama Sarana dan Prasarana Utama Sarana dan Prasarana TambahanSarana dan Prasarana Tambahan

4646

SARANA DAN PRASARANA UTAMA(HARUS DIMILIKI SEKOLAH PENYELENGGARAAN

KEGIATAN KKG/MGMP)

• Komputer• OHP/LCD Proyektor• Telepon dan Faximile

SARANA DAN PRASARANA TAMBAHAN

Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi terpisah)

Laboratorium Bahasa Laboratorium Micro Teaching Laboratorium Komputer (Ruang Multimedia) Perpustakaan Audio Visual Aids (AVA) Handycam Kamera Digital Sambungan Internet Davinet (Digital Audio Visual Network)

PENGELOLAAN

Perencanaan Program (Visi, Misi, Tujuan, Rencana Kerja)

Pelaksanaan Program (Pedoman Kerja, Strukur Organisasi, Kegiatan)

Evaluasi Program (Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan)

PEMBIAYAANPEMBIAYAAN

Sumber dana (Sumber dana (Iuran Anggota/Sekolah/ Iuran Anggota/Sekolah/ Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, BOS, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, BOS, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota, Kota, KementerianKementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional, Unit Produksi, Hasil Kerjasama, Unit Produksi, Hasil Kerjasama, Masyarakat, Masyarakat, Sponsor yg tidak mengikat Sponsor yg tidak mengikat dan sah, dan sah, Block GrantBlock Grant))

Penggunaan dana (utk operasional Penggunaan dana (utk operasional kegitan rutin dan pengembangan)kegitan rutin dan pengembangan)

Pertanggungjawaban dana (sesuai Pertanggungjawaban dana (sesuai peraturan yg berlaku)peraturan yg berlaku)

5050

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

merupakan proses utk memperoleh gambaran ttg aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP dlm manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.

Faktor-Faktor dalam Pemantauan dan Evaluasi

• Input Pemantauan dan evaluasi dimulai dari proses input yang

mencakup komponen organisasi, program kegiatan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan seperti telah dijelaskan di atas.

• Proses Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan proses

pelaksanaan KKG atau MGMP mencakup keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan di dalam input. Komponen yang akan dipantau di dalam kegiatan proses adalah persiapan dan pelaksanaan program kerja yang didukung dari komponen-komponen input.

• Output Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG dan

MGMPKKG atau MGMP sesuai dengan program kerja yang direncanakan.

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Evaluasi Mandiri KKG atau MGMP melakukan evaluasi mandiri 2 kali dlm

setahun dgn instrumen pd Lampiran 1 s.d. Lampiran 4.

Pemantauan Internal Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten,

Tim Dinas Pendidikan Kab/Kota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim Dinas Pendidikan Prov. dan Tim Ditjen PMPTK memantau satu kali setahun dgn instrumen pd Lampiran 5 s.d. Lampiran 10.

Pemantauan Eksternal

Dilakukan oleh pihak ketiga yg independen, dgn instrumen disusun sendiri.

INSTRUMEN Lampiran 1. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK ANGGOTA KKG.

Lampiran 2. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK KETU KKG.

Lampiran 3. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MGMP UNTUK ANGGOTA MGMP

Lampiran 4. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MGMP UNTUK KETUA MGMP

Lampiran 5. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK PENGAWAS SEKOLAH

Lampiran 6. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK UPTD DINAS PENDIDIKAN

Lampiran 7. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

Lampiran 8. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

Lampiran 9. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK LPMP DAN PPPPTK

Lampiran 10. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DIREKTORAT JENDERAL PMPTK

BUKU 2BUKU 2POS PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMPPOS PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP

BAB I. PENDAHULUANBAB I. PENDAHULUANA.A. Latar BelakangLatar BelakangB.B. TujuanTujuanC.C. Ruang LingkupRuang Lingkup

BAB II. PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMPBAB II. PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMPA.A. OrganisasiOrganisasiB.B. Penyusunan Program dan KegiatanPenyusunan Program dan KegiatanC.C. Sumber Daya ManusiaSumber Daya ManusiaD.D. Sarana dan PrasaranaSarana dan PrasaranaE.E. PengelolaanPengelolaanF.F. PembiayaanPembiayaanG.G. Pengeendalian MutuPengeendalian Mutu

BAB III. PENUTUPBAB III. PENUTUP

LAMPIRANLAMPIRAN5555

TUJUANTUJUAN

MMemberikan panduan bagi para emberikan panduan bagi para pengelola KKG dan MGMP di lapangan pengelola KKG dan MGMP di lapangan agar dpt menyelenggarakan kegiatan agar dpt menyelenggarakan kegiatan secara mandiri, berkualitas, dan secara mandiri, berkualitas, dan berkelanjutan.berkelanjutan.

5656

WAKTU PERTEMUAN KKG (di tingkat gugus/kecamatan) dan

MGMP (di sekolah wilayah kab/kota) minimal satu kali sebulan.

Pengurus KKG atau MGMP (di tingkat kabupaten/kota) mengkoordinasikan kegiatan dan melakukan pertemuan rutin minimal satu kali dlm satu semester atau sesuai kebutuhan.

Pengurus KKG atau MGMP (di tingkat provinsi) mengkoordinasikan kegiatan dan melakukan pertemuan rutin minimal satu kali dalam satu tahun atau sesuai kebutuhan.

PENYAJIAN SETIAP PENYAJIAN SETIAP PENYELENGGARAAN KEGIATANPENYELENGGARAAN KEGIATAN

Narasi Narasi ProsedurProsedur disajikan dalam bentuk disajikan dalam bentuk

tabel yang memuat: tabel yang memuat: - Kegiatan (Terurut)- Kegiatan (Terurut) - Pelaksana - Pelaksana - Uraian Kegiatan- Uraian Kegiatan

5858

PROSEDUR PEMBENTUKAN PENGURUS KKG DAN MGMP

Sekelompok guru inisiator berkonsultasi ke UPTD Dinas Pendidikan atau Dinas pendidikan Kab/Kota. Selanjutnya menyusun proposal. Rapat pembentukan Tim Formatur.

Tim Formatur menampung usulan calon pengurus, verifikasi calon, dan memilih pengurus.

Tim Formatur menyerahkan susunan pengurus kpd UPTD (KKG) atau kpd Dinas Pendidikan Kab/Kota (MGMP).

UPTD mensahkan pengurus KKG dan Dinas Pendidikan Kab/Kota mensahkan pengurus MGMP

PROSEDUR PENYUSUNAN AD/ART Pengurus berkoordinasi dan melakukan kegiatan

curah pendapat dgn anggota. Pengurus menunjuk Tim Khusus Tim Khusus menyusun konsep awal AD/ART. Konsep awal AD/ART dibahas pd pertemuan

pengurus, anggota, dan tim khusus. Persetujuan terhadap konsep awal AD/ART

dilakukan pd pertemuan pengurus, anggota, tim khusus. (Tidak/Ya)

Tim Khusus melakukan perbaikan (kembali ke tahap pembahasan dan persetujuan)/finalisasi AD/ART.

PROSEDUR PENYUSUNAN PROGAM

Persiapan Pengurus dan anggota curah pendapat

tentang program pelatihan Pengurus membentuk Tim Khusus Tim Khusus menyusun konsep awal

program Pembahasan dalam rapat Pengurus,

Anggota, dan Kepala Sekolah Penyelenggara

Persetujuan Finalisasi

PROSEDUR PENGELOLAAN KKG DAN MGMP

Pengurus mengadakan persiapan (pemilihan program, koordinasi, menyusun proposal, menunjuk panitia, serta tim pemantau)

Panitia merancang kegiatan. Panitia mengadakan rapat koordinasi (sesuai

keperluan). Sekretariat (seksi-seksi) melakukan kegiatan. Pemantau/evaluator melakukan

pemantauan/evaluasi pelaksanaan kegiatan. Panitia dan pemantau/evaluator mengadakan

rapat evaluasi kegiatan. Panitia melaporkan kegiatan.

PROSEDUR PENGUSULAN DANA

Pengurus mengadakan rapat koordinasi, pemilihan program, verifikasi alokasi dana, rapat pengusulan dana, penyempurnaan usulan dana, penyampaian ke bendahara, penyampaian ke penyandang dana.

Penyandang dana melakukan verifikasi usulan. (Ya/Tidak)

Pengurus menunggu pencaiaran dana/merevisi usulan dan menyampaikan kembali ke penyandang dana.

PROSEDUR PENGGUNAAN DANA Pengurus dan Panitia Pelaksana

melakukan koordinasi dan pemilihan program, dan verifikasi penggunaan dana.

Pengurus, anggota, panitia mengadakan rapat persetujuan penggunaan dana.

Panitia menyampaikan rencana penggunaan dana ke bendahara.

Bendahara mengecek usulan dana yg disampaikan panitia. Pengambilan keputusan (Ya/Tidak).

Panitia menunggu pencairan dana/ merevisi usulan dan menyampaikan kembali ke bendahara.

PROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN DANA Panitia menyusun laporan penggunaan

dana. Pembahasan laporan di pertemuan

pengurus, anggota, panitia. (Ya/Tidak) Panitia menyampaikan laporan ke

penyandang dana/panitia menyempurnaan laporan dan menyampaikan kembali ke penyandang dana. (Ya/Tidak)

Laporan selesai/Panitia merevisi laporan dan menyampaikan kembali ke penyandang dana.

PROSEDUR PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pengurus mengadakan persiapan Pengurus mengadakan persiapan (identifikasi standar, menunjuk pelaksana)(identifikasi standar, menunjuk pelaksana)

Pemantau dan evaluator mengadakan Pemantau dan evaluator mengadakan koordinasi, pengumpulan, pemberkasan, koordinasi, pengumpulan, pemberkasan, dan penyiapan instrumendan penyiapan instrumen

Pemantau dan evaluator melaksanakan Pemantau dan evaluator melaksanakan pemantauan dan evaluasipemantauan dan evaluasi

Pemantau dan evaluatorPemantau dan evaluator menyusun laporan hasil

BUKU 3BUKU 3PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMPPENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP

BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUANA.A. Latar BelakangLatar BelakangB.B. Dasar HukumDasar HukumC.C. TujuanTujuanD.D. Ruang LingkupRuang Lingkup

BAB II. KTSPBAB II. KTSPA. PengertianA. Pengertian KTSP KTSPB. Komponen KTSPB. Komponen KTSPC. Prinsip Acuan Pengembangan dan Struktur Muatan KTSPC. Prinsip Acuan Pengembangan dan Struktur Muatan KTSPD. Mekanisme Penyusunan KTSPD. Mekanisme Penyusunan KTSPE. Pelaksanaan Penyusunan KTSPE. Pelaksanaan Penyusunan KTSPF. Pengembangan SilabusF. Pengembangan Silabus

BAB III. PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMPBAB III. PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMPA.A. Penyusunan ProgramPenyusunan ProgramB.B. Sumber Daya ManusiaSumber Daya ManusiaC.C. Sarana dan PrasaranaSarana dan PrasaranaD.D. PengelolaanPengelolaanE.E. PembiayaanPembiayaanF.F. Pengendalian MutuPengendalian Mutu

BAB IV PENUTUPBAB IV PENUTUPLAMPIRANLAMPIRAN 6767

PERLUNYA PELATIHAN KTSP

Terdapat guru baru (belum berpengalaman)

Terdapat guru yang alih tugas dan promosi

Penyegaran bagi guru

PROSEDUR PENYUSUNAN PROGAM PELATIHAN KTSP

Persiapan Pengurus dan anggota curah pendapat

tentang program pelatihan Pengurus membentuk Tim Khusus Tim Khusus menyusun konsep awal

program Pembahasan dalam rapat Pengurus,

Anggota, dan Kepala Sekolah Penyelenggara

Persetujuan Finalisasi

STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN KTSP

Program Umum (Kebijakan:UU, PP, dan/atau Permendiknas yang sesuai)

Program Pokok (Penyusunan dan Pengembangan KTSP, Pengembangan Silabus, Pengembangan RPP)

Program Penunjang

ALOKASI WAKTU PELATIHAN KTSP

Alokasi Waktu (7 hari efektif atau setara dengan 56 jam @ 60 menit)

Permendiknas No. 58 Tahun 2008Permendiknas No. 58 Tahun 2008 Tatap MukaTatap Muka S1 Tatap Muka di LPTK Rayon;S1 Tatap Muka di LPTK Rayon; S1 Tatap Muka di LPTK Mitra S1 Tatap Muka di LPTK Mitra (Dual Mode)(Dual Mode) TermediasiTermediasi S1 PJJ – PGSD – ICTS1 PJJ – PGSD – ICT S1 PJJ – UT;S1 PJJ – UT; Belajar MandiriBelajar Mandiri RPL;RPL; MGMP;MGMP; KKG.KKG.

DIREKTORAT PROFESI PENDIDIKDIREKTORAT PROFESI PENDIDIK 9292

HOME BASE

Sesuai dgn amanat UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen, Sesuai dgn amanat UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen, guru dituntut utk meningkatkan kompetensinya secara terus guru dituntut utk meningkatkan kompetensinya secara terus menerus melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, menerus melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, kegiatankegiatan KTI KTI, , kegiatankegiatan di kelompok kerja di kelompok kerja dlm mewujudkan dlm mewujudkan pendidik yg profesional.pendidik yg profesional.

Sesuai dgn amanat dlm PermennegPan No 16 tahun 2009 ttg Sesuai dgn amanat dlm PermennegPan No 16 tahun 2009 ttg Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Guru diwajibkan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Guru diwajibkan melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) utk dpt naik pangkat ke jenjang berikutnya.Berkelanjutan (PKB) utk dpt naik pangkat ke jenjang berikutnya.

Wadah yg paling dekat dgn guru dan dari guru utk guru utk Wadah yg paling dekat dgn guru dan dari guru utk guru utk pelaksanaan PKB adalah KKG dan MGMPpelaksanaan PKB adalah KKG dan MGMP

Dalam upaya pemberdayaan KKGDalam upaya pemberdayaan KKG dan MGMP dan MGMP, , LPMP LPMP menyediakanmenyediakan blockgrant yg blockgrant yg diberikan secara langsung kpd diberikan secara langsung kpd KKGKKG/MGMP./MGMP.

Jenis KKG/MGMPJenis KKG/MGMP KKGKKG dan MGMP REGULER dan MGMP REGULER

YYg anggotanya tg anggotanya tdd dd guru-guru SD guru-guru SD untuk KKG dan Guru Matematika utk MGMP untuk KKG dan Guru Matematika utk MGMP matematika, Guru Bahasa Indonesia utk MGMP Bahasa Indonesia, Guru Bahasa matematika, Guru Bahasa Indonesia utk MGMP Bahasa Indonesia, Guru Bahasa Inggris utk MGMP Bahasa Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika Inggris utk MGMP Bahasa Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika yygg berasal berasal dari sekolah dari sekolah yg beryg berjarakjarak dgn waktu dgn waktu tempuh maksimum 2 tempuh maksimum 2 (dua) (dua) jam perjalanan jam perjalanan ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP dgn transportasi umum darat dgn transportasi umum darat atau airatau air..

Keanggotaan KKG Keanggotaan KKG dan MGMP dan MGMP Reguler tReguler tdddd guru yg berasal dari 8 guru yg berasal dari 8 s.d. s.d. 10 10 sekolah sekolah atau 48 s.d. 60 orang guru SD untuk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP atau 48 s.d. 60 orang guru SD untuk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP di di sekitar sekolah inti atau disesuaikan dgn kondisi di sekitar sekolah inti atau disesuaikan dgn kondisi di setiapsetiap kecamatan. kecamatan.

KKGKKG dan MGMP TERPENCIL dan MGMP TERPENCILYYg anggotanya tg anggotanya tdddd guru-guru SD guru-guru SD utk KKG dan Guru Matematika utk MGMP utk KKG dan Guru Matematika utk MGMP matematika, Guru Bhs Indonesia untk MGMP Bhs Indonesia, Guru Bhs Inggris utk matematika, Guru Bhs Indonesia untk MGMP Bhs Indonesia, Guru Bhs Inggris utk MGMP Bhs Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika MGMP Bhs Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika yg berasal dari sekolah yg berasal dari sekolah yg beryg berjarakjarak dgn waktu dgn waktu tempuh tempuh lebih dari lebih dari 2 2 (dua) (dua) jam perjalanan jam perjalanan ke sekolah inti ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP sbg pusat kegiatan KKG/MGMP dgn transportasi umum darat atau airdgn transportasi umum darat atau air..

Keanggotaan KKG Keanggotaan KKG dan MGMP dan MGMP Reguler tReguler tdddd guru yg berasal dari 8 guru yg berasal dari 8 s.d.s.d. 10 sekolah 10 sekolah atau 48 s.d 60 org guru SD utk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP atau 48 s.d 60 org guru SD utk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP di sekitar di sekitar sekolah inti atau disesuaikan dsekolah inti atau disesuaikan dggn kondisi di masing-masing kecamatan. n kondisi di masing-masing kecamatan.

Kewajiban melaksanakan pengembangan Kewajiban melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutankeprofesian berkelanjutan

Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan

• gol II/a s.d. IV/a• Diklat• KBM• Penunjang• Pengembangan Profesi (PP) tidak wajib

• Pengembangan Profesi wajib bagi:•gol IV/a –b = pengembangan profesi 12 dari wajib•gol IV/b - c = idem• gol IV/c – d = idem• gol IV/d – e = idem

Selain KBM, guru wajib mengikuti pengembangan diri dan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan, dimulai dari:

gol III/a Pengembangan diri III/b-c Pengembangan diri dan 4 PP III/c-d Pengembangan diri dan 6 PP III/d-a Pengembangan diri dan 8 PP IV/a-b Pengembangan diri dan12PP IV/b-c idem IV/c-d Pengembangan diri dan 14 PP dan presentasi IV/c Pengembangan diri dan 20 PP

95

PenghargaanPenghargaanPermennegPan dan RB No.16 tahun PermennegPan dan RB No.16 tahun 2009, Pasal 11 huruf c dan 1.b) 2009, Pasal 11 huruf c dan 1.b) memberikan pengakuan angka kredit memberikan pengakuan angka kredit kepada kepada kegiatan kolektif gurukegiatan kolektif guru dalam rangka meningkatkan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian kompetensi dan/atau keprofesian guru masuk dalam kegiatan guru masuk dalam kegiatan pengembangan diri. Kegiatan kolektif pengembangan diri. Kegiatan kolektif guru ini dapat dilakukan pada KKG guru ini dapat dilakukan pada KKG dan MGMP. dan MGMP.

9696

KKG dan MGMP SANGAT STRATEGIS UNTUK DIJADIKAN PUSAT PEMBINAAN

GURU, DALAM RANGKA

Pengembangan keprofesian Pengembangan keprofesian berkelanjutanberkelanjutan

Mewujudkan Karya Ilmiah/Inovatif dllMewujudkan Karya Ilmiah/Inovatif dll Pendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihan Perencaraan Proses PembelajaranPerencaraan Proses Pembelajaran

Terkait dengan Keberhasilan Terkait dengan Keberhasilan KKG/MGMPKKG/MGMP

1.1. Berapa jumlah guru yg sudah S1/D-IV? Berapa jumlah guru yg sudah S1/D-IV? 2.2. Berapa jumlah guru yg melakukan metodologi Berapa jumlah guru yg melakukan metodologi

pembelajaran yg menarik/bervariasi sesuai dgn pembelajaran yg menarik/bervariasi sesuai dgn bidang/topik/usia peserta didik?bidang/topik/usia peserta didik?

3.3. Berapa jumlah guru yg mangkir/tidak hadir di kelas Berapa jumlah guru yg mangkir/tidak hadir di kelas ??

4.4. Berapa jumlah guru pemula yg melaksanakan Berapa jumlah guru pemula yg melaksanakan program induksi?program induksi?

5.5. Berapa jumlah guru yang mengikuti program Berapa jumlah guru yang mengikuti program PPKHB?PPKHB?

6.6. Berapa jumlah KKG/MGMP yang aktif?Berapa jumlah KKG/MGMP yang aktif?9898

Belajar Sepanjang HayatBelajar Sepanjang Hayat Semua guru hrs memiliki sikap mau belajar. Semua guru hrs memiliki sikap mau belajar.

Konsekuensinya, guru hrsKonsekuensinya, guru hrs senantiasa senantiasa mau dan mau dan mampu mampu serta rajin serta rajin menggali banyak informasi di menggali banyak informasi di luar jam kerjanya utk meningkatkan luar jam kerjanya utk meningkatkan interpersonal interpersonal skillskill, , communication skillcommunication skill, , teaching skillteaching skill, dan , dan keterampilan lainnya yg relevan dgn kinerja keterampilan lainnya yg relevan dgn kinerja profesionalisme sebagai guru.profesionalisme sebagai guru.

Bagi guru mBagi guru mengagendakan diri secara rutin dlm engagendakan diri secara rutin dlm mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui In-In-Service TrainingService Training merupakan salah satu alternatif merupakan salah satu alternatif solusi utk dpt mengikuti perkembangan terkini di solusi utk dpt mengikuti perkembangan terkini di dunia pendidikandunia pendidikan, dan tentu saja menuju guru yg , dan tentu saja menuju guru yg profesionalprofesional.. 9999

Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan Evaluasi KKG dn MGMP selalu akan dievaluasi.KKG dn MGMP selalu akan dievaluasi. Apakah benar terjadi peningkatan motivasi guru Apakah benar terjadi peningkatan motivasi guru

((Teacher motivationTeacher motivation) utk mengikuti KKG/MGMP?) utk mengikuti KKG/MGMP? Apakah terjadi peningkatan kompetensi guru (Apakah terjadi peningkatan kompetensi guru (Teacher Teacher

competencycompetency) yang aktif di KKG/MGMP?) yang aktif di KKG/MGMP? Apakah benar bahwa peningkatan kompetensi guru di Apakah benar bahwa peningkatan kompetensi guru di

KKG dan MGMP akan meningkatkan mutu pembelajaran KKG dan MGMP akan meningkatkan mutu pembelajaran siswa (student learning) dan berdampak pada mutu siswa (student learning) dan berdampak pada mutu pendidikan di sekolah?????pendidikan di sekolah?????

Apakah ada perbedaan mutu pendidikan di sekolah Apakah ada perbedaan mutu pendidikan di sekolah antara KKG dan MGMP yang menerima blockgrant antara KKG dan MGMP yang menerima blockgrant dengan yang tidak menerima blockgrant ???dengan yang tidak menerima blockgrant ???

Buktikan dan laporkan!Buktikan dan laporkan!100100

7 kebiasaan sukses bagi guru masa depan yang ingin 7 kebiasaan sukses bagi guru masa depan yang ingin melakukan suksesi manajemen diri. melakukan suksesi manajemen diri.

1. Menjadi Pembelajar Sejati1. Menjadi Pembelajar Sejati2. Menjadi 2. Menjadi Sales Konten Sales Konten Materi PelajaranMateri Pelajaran3. Menggunakan Beragam Gaya Mengajar3. Menggunakan Beragam Gaya Mengajar4. Membangun Relasi dengan Orang Tua Siswa4. Membangun Relasi dengan Orang Tua Siswa5. Rajin Mengikuti Kegiatan In-Service Training5. Rajin Mengikuti Kegiatan In-Service Training6. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)6. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)7. Menginspirasi Siswa dengan METAFORA7. Menginspirasi Siswa dengan METAFORA memaparkan memaparkan

cerita tentang hakikat kesuksesan, perumpamaan-cerita tentang hakikat kesuksesan, perumpamaan-perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan yang notabene akan siswa hadapi kelak, simulasi, yang notabene akan siswa hadapi kelak, simulasi, atau pun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam atau pun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam hidupnya.hidupnya. 101101

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Selamat mengembangkan Selamat mengembangkan KKG/MGMP di wilayah KKG/MGMP di wilayah

Bapak/IbuBapak/Ibu

102102