standar operasional prosedur (s op) p engadilan agama ...pa- · pdf file2.petugas piket...

41
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama Kandangan disusun sebagai berikut : A. BAGIAN KEPANITERAAN (Perkara) 1. SOP Penerimaan Perkara No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/ Pejabat Terkait Waktu Penyele saian Ket DISKRIPSI : Pelayanan peradilan yang diberikan kepada masyarakat pencari keadilan dalam rangka menyelesaikan perkara. A. PELAYANAN MASYARAKAT 1. Petugas menerima surat permohonan / gugatan / permohonan banding / verzet (perlawanan) / permohonan kasasi / permo- honan peninjauan kembali / permohonan eksekusi dan permohonan perlawanan pihak ketiga dan juga memberi nomor pendaftaran perkara sesuai de-ngan nomor pendaftaran dalam SKUM. Menaksir panjar biaya dan membuat SKUM. 2. Surat gugatan / permohonan yang diterima meja pertama sebanyak jumlah tergugat di- tambah empat salinan untuk majelis hakim dan arsip. Panmud Gugatan/Pe rmoh. Meja I Meja I 10 menit B. PEMERIKSAAN BERKAS 1. Petugas penerima memeriksa kelengkapan berkas dan meneruskannya kepada panitera muda permohonan / gugatan untuk dinya- takan berkas telah lengkap. 2. Dokumen yang diserahkan pada pendaftaran meliputi : a. Surat permohonan/ gugatan yang diajukan kepada Ketua Pengadilan Aga- ma setempat b. bila menggunakan kuasa hukum, maka dilampirkan surat kuasa khusus dari pemohon/penggugat kepada kuasa hukumnya, disertai foto kopi kartu advokad kuasa hukumnya. 3.Apabila terdapat dokumen yang dibuat di luar negeri dan menggunakan bahasa asing maka dokumen tersebut harus diter-jemahkan kedalam bahasa indonesia oleh penerjemah tersumpah dan disahkan oleh kedutaan /perwakilan indonesia di negara tersebut Panmud Gugatan/Pe rmoh. Meja I Panmud Gugatan/Pe rmoh. 15 menit C. BIAYA PANJAR PERKARA 1. Petugas penerimaan memeriksa kelengkapan berkas gugatan / permohonan dengan meng- Panmud Gugatan/Pe 20 Menit

Upload: phamhanh

Post on 21-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama Kandangan disusun sebagai

berikut :

A. BAGIAN KEPANITERAAN (Perkara)

1. SOP Penerimaan Perkara

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyelesaian

Ket

DISKRIPSI :Pelayanan peradilan yang diberikan kepada masyarakat pencari keadilan dalamrangka menyelesaikan perkara.

A. PELAYANANMASYARAKAT

1. Petugas menerima surat permohonan /gugatan / permohonan banding / verzet(perlawanan) / permohonan kasasi / permo-honan peninjauan kembali / permohonaneksekusi dan permohonan perlawanan pihakketiga dan juga memberi nomor pendaftaranperkara sesuai de-ngan nomor pendaftarandalam SKUM. Menaksir panjar biaya danmembuat SKUM.

2. Surat gugatan / permohonan yang diterimameja pertama sebanyak jumlah tergugat di-tambah empat salinan untuk majelis hakimdan arsip.

PanmudGugatan/Permoh.Meja I

Meja I

10menit

B. PEMERIKSAANBERKAS

1. Petugas penerima memeriksa kelengkapanberkas dan meneruskannya kepada paniteramuda permohonan / gugatan untuk dinya-takan berkas telah lengkap.

2. Dokumen yang diserahkan pada pendaftaranmeliputi :a. Surat permohonan/ gugatan yang

diajukan kepada Ketua Pengadilan Aga-ma setempat

b. bila menggunakan kuasa hukum, makadilampirkan surat kuasa khusus daripemohon/penggugat kepada kuasahukumnya, disertai foto kopi kartuadvokad kuasa hukumnya.

3. Apabila terdapat dokumen yang dibuat di luarnegeri dan menggunakan bahasa asing makadokumen tersebut harus diter-jemahkankedalam bahasa indonesia oleh penerjemahtersumpah dan disahkan oleh kedutaan/perwakilan indonesia di negara tersebut

PanmudGugatan/Permoh.

Meja I

PanmudGugatan/Permoh.

15menit

C. BIAYA PANJARPERKARA

1. Petugas penerimaan memeriksa kelengkapanberkas gugatan / permohonan dengan meng-

PanmudGugatan/Pe

20Menit

Page 2: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

gunakan daftar periksa, kemudian melanjut-kannya kepada Panitera muda Gugatan/Permohonan untuk dinyatakan berkas telahlengkap dan ditentukan besarnya biaya panjarperkara untuk kemudian dituangkan kedalamSKUM.

2. Dalam menentukan besarnya biaya panjarperkara harus memperhatikan SuratKeputusan Bersama KPN Kandangan danKPA Kandangan tentang besaran biayaperkara.

3. SKUM dibuat dalam rangkap tiga, masing-masing untuk pemohon / penggugat, kasirdan lampiran pada berkas permohonan/gugatan

4. Berkas perkara yang telah dilengkapi SKUMdikembalikan kepada penggugat / pemohon/kuasanya dan agar membayar panjar biayaperkara

rmoh.

Kasir

D. PENYELESAIANADMINIS-TRASIPERKARA

1. Pemegang kas menandatangani dan mem-bubuhi cap lunas pada SKUM setelah mene-rima pembayaran (bukti bayar pada Bankyang ditunjuk).

2. Pemegang kas membukukan uang panjarbiaya perkara sebagaimana tercantum dalamSKUM pada buku Jurnal Keuangan Perkaratingkat pertama.

3. Nomor halaman buku jurnal adalah nomorurut perkara yang akan menjadi nomorperkara yang oleh pemegang kas kemudiandicantumkan dalam SKUM dan suratgugatan/ permohonan.

4. Pencatatan permohonan eksekusi dalamSKUM dan buku jurnal keuanganmenggunakan nomor perkara awal.

5. Menyerahkan kepada Meja II untuk dicatatdalam buku Register Induk Perkara

Meja IKasirBank

Kasir

Kasir

Meja I

Meja II

20Menit

Pendaftaran Selesai

1. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyelesaian

Ket

DESKRIPSI :Prosedur Operasi Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Perkara denganPembayaran Cuma-Cuma (Prodeo)

A. Pihak berperkara mengha- 1. Petugas memberikan penjelasan berkaitan Panmud 10

Page 3: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

dap petugas Meja I danmenyerahkan surat guga-tan atau permohonan.

dengan gugatan /permohonan tsb.2. Petugas memeriksa kelengkapan berkas

(Surat gugatan minimal 2 (dua) Eks.ditambah jumlah pihak tergugat)

3. Petugas memeriksa posita dan petitum suratgugatan dimana surat gugatan/per-mohonantersebut harus mencantumkan alasan danpermintaan perkara secara prodeo

4. Petugas Meja I membuatkan SKUM5. Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM)

ditulis dengan Rp 0,-.6. Petugas Meja I menyerahkan SKUM kepada

penggugat/ pemohon.

Gugatan/Permoh.Meja I

Menit

B. Pihak berperkara menye-rahkan kepada pemegangkas (KASIR) surat gugatanatau permohonan tersebutdan SKUM

1. Kasir menerima surat gugatan/permohonandisertai dengan asli SKUM dari pihak ber-perkara

2. Kasir memberi nomor registrasi pendaftaranpada SKUM.

3. Kasir menyerahkan kembali surat gugatan/permohonan beserta asli SKUM kepadapihak berperkara.

Kasir 5 menit

C. Pihak berperkara mene-rima surat gugatan danSKUM dari kasir kemudianmenyerahkan kepada petu-gas Meja II.

1. Petugas menerima surat gugatan dan asliSKUM dari pihak berperkara

2. Petugas mencatat dalam register indukperkara sesuai dengan nomor registrasi pen-daftaran yang ada di dalam SKUM

3. Petugas menyerahkan 1 (satu) eks. suratgugatan/ permohonan yang telah diberi capnomor registrasi perkara kepada pihakberperkara dan lembar pertama SKUM.

Meja II 10Menit

D. Pendaftaran selesai.

3. SOP Register, PMH, P3 dan PHS

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

Prosedur tentang Pencatatan Perkara Masuk, Penetapan Majelis Hakim danPenetapan Hari Sidang

Page 4: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

A. PENCATATANPERKARA MASUK

1. Petugas Meja II memeriksa surat gugatan/permohonan.

2. Petugas Meja II memeriksa nomor SKUMdan mencatat dlm register induk perkara

3. Petugas Meja II mencatat Identitas parapihak pada Register Induk Perkara gugatan/permohonan

4. Petugas Meja II mencatat petitum padaRegister Induk Perkara gugatan/permo-honan

5. Petugas Meja II memasukan surat guga-tan/permohonan dalam map berkas perkaradan memberi nomor serta nama para pihakpada sampul

6. Map berkas gugatan/ permohonan dicatatpada buku ekspedisi yang selanjutnyadisampaikan kepada KPA melalui Panitera

7. Panitera mencatat berkas perkara tersebutdalam buku monitor PMH selanjutnyamenyerahkan berkas kepada KPA

8. KPA mempelajari berkas perkara selan-jutnya menunjuk Majelis Hakim yangmenangani perkara tsb., berkas dikem-balikan kepada Petugas Meja II melaluiPanitera.

9. Panitera menunjuk Panitera Pengganti se-bagai pendamping Majelis Hakim10. Panitera mencatat PMH dari KPA dalambuku monitor selanjutnya berkas diserahkanke petugas meja II

Meja III.

Meja II

Meja II

Meja II

Meja II

Panitera

KPA

Panitera

Panitera

10 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 Menit

2 menit

2 menit

2 hari

10menit

5 menit

B. PEMBUATAN DANPENCATATAN PMH

1. Petugas Meja II menerima berkas dariPanitera kemudian membuatkan surat PMHdan mencatat PMH dalam register

2. Petugas mencatat PMH ke dalam registerkolom 6

3. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkarakepada Ketua Majelis Hakim yang ditunjukdengan menggunakan buku eks-pedisi

Meja II

Meja II

Meja II

15menit

2 Menit

5 menit

Page 5: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

C. PEMBUATAN DANPENCATATAN PHS

1. Hakim Ketua mempelajari berkas perkaragugatan kemudian menetapkan hari dan jampersidangan, mendistribusikan kepada ang-gota majelis untuk dipelajari.

2. Hakim Ketua mencatat PHS tersebut dicatatdalam suatu instrumen pemberitahuan yangselanjutnya diserahkan kepada Meja II

3. Hakim Ketua memerintahkan Jurusita/JSPuntuk memanggil para pihak sesuai PHSmelalui Panitera/PP yang telah ditunjukdengan menggunakan instrumen pemang-gilan.

HakimKetua

Hakim KetuaMeja II

Jurusita/JSP

7 hari

10Menit

10menit

D. Selesai

4. SOP Pemanggilan Para Pihak Oleh Jurusita/Jurusita Pengganti

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/Pe-

jabatTerkait

WaktuPenyelesaian

Ket

DESKRIPSI :Prosedur tentang Pemanggilan Para Pihak, Saksi dan atau SaksiAhli

A. INSTRUMENPERINTAHPEMANGGILAN

1. Panitera Pengganti atas perintah Hakim Ketuamembuat instrumen perintah pemanggilandalam 3 (tiga) rangkap.

2. Panitera Pengganti mencatat nomor perkaradalam buku monitor/agenda persidangan

3. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pe-manggilan kepada Kasir

4. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumenpemanggilan kepada Petugas Meja II

5. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumenpemanggilan kepada Jurusita/ JSP beserta 1ekslar surat gugatan / permohonan.

Panti 10menit

- Jikaparapihaktidakdapatditemuiditempattinggalnya,makasuratpanggilan di-serahkankepadalurah/kepaladesadenganmencatat namapenerima danditandatanga-ni olehpenerima,untukditeruskankepadayangber-

Page 6: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

5. SOP Penyelesaian Perkara

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Tatacara Penyelesaian Perkara oleh Majelis Hakim padaPengadilan Agama Kandangan

A. PENYELESAIAN DAN PERSIDANGAN PERKARA. 1. Majelis Hakim PA Kandangan melaksanakan Majelis Maksim

sangkutans

B. PEMBUATAN SURATPANGGILAN

1. Jurusita/JSP membuat surat panggilan/relaspara pihak, saksi/saksi ahli sesuai denganinstrumen pemanggilan

2. Jurusita/JSP meminta biaya pemanggilan padakasir dg. menyerahkan relas panggilan

3. Petugas dalam pemanggilan melalui Kemenluharus dilakukan paling lama 3 bulan sedang-kan bantuan delegasi paling lama 1 bulan.

4. Jurusita/JSP melaksanakan pemanggilan5. Jurusita/JSP menyerahkan relas pemanggilan

kepada Ketua Majelis melalui PP minimal 1hari sebelum hari sidang

JSP

Kasir

5 menit

5 menit

- Tenggang waktuantarapemanggilan parapihakdenganharisidangminimal3 (tiga)harikerja.

C. PENCATATAN BIAYAPANGGILAN

1. Kasir menerima instrumen pemanggilan dariPP kemudian mencatat dan memasukannyadalam buku jurnal keuangan perkara

2. Kasir menerima surat pemanggilan sidang dariJurusita/JSP kemudian membuatkan tandaterima dan memberikan biaya pemanggilan.

Jurusita/JSP

Kasir

10menit

10Menit

Diselesaikanpadahariberkenaan

D. PENCATATAN DALAMREGISTER PERKARA

1. PP menyerahkan 1 (satu) eks. instrumen pe-manggilan kepada Petugas Meja II

2. Petugas Meja II menerima 1 eks. InstrumenPHS dari PP

3. Petugas Meja II mencatat PHS kedalamregister induk perkara gugatan/ permohonan

PP

Meja II

Meja II 5 menit

Diselesaikanpadahariberkenaan

B. Selesai

Page 7: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

persidangan pada pukul 09.00 WIT2. Dalam hal tertentu Majelis Hakim dapat melaksanakan

sidang yang dimulai beberapa saat kemudian pada hariyang sama setelah diumumkan terlebih dahulu.

3. Petugas memanggil para pihak agar masuk ke ruangsidang untuk pemeriksaan perkara berdasarkan sistemantrian (Queuing System).

4. Majelis Hakim harus memeriksa dan memutus perkaraselambat-lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam)bulan sejak perkara didaftarkan.

5. Hakim Ketua harus melaporkan keterlambatan tersebutkepada Ketua MA melalui Ketua PA, jika dalam waktu6 bulan tersebut belum putus.

Hakim

PaniteraPengganti

MajelisHakim

HakimKetuaKetua PA

al 6bulansejakperkaradidaftarkan

B. PEMBACAAN PUTUSAN.1. Pada waktu diucapkan, putusan/penetapan harus sudah

jadi (dalam bentuk hard copy) dan setelah itu langsungditanda tangani Majelis Hakim dan Panitera Pengganti.

2. Majelis Hakim memberitahukan kepada para pihakyang hadir bahwa salinan putusan yang sudahBerkekuatan Hukum Tetap (BHT) dapat diambilmelalui Meja III dalam jangka waktu 14 hari setelahputusan diucapkan atau 14 hari setelah putusandiberitahukan kepada salah satu pihak yang tidak hadir.

MajelisHakim/PP

MajelisHakim/Panitera

6. SOP Tata Persidangan

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DISKRIPSI :Prosedur tentang Penanganan Perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama.

Page 8: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

A. PERSIAPANSEBELUMPELAKSANAANPERSIDANGAN

1. Panitera atau Panitera Pengganti yang akan bersidangmempersiapkan diri paling lambat 15 menit sebelumpersidangan dimulai.

2. Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukumpada papan jadwal sidang sesuai dengan urutankedatangan mereka

3. Petugas Keamanan (Satpam) bertanggung jawabmengawasi ketertiban dan keamanan pe-laksanaanpersidangan dan selalu siap siaga memposisikan diri didepan pintu ruang sidang.

4. Petugas keamanan pengadilan harus melakukanpemeriksaan kepada setiap orang yang dicurigai denganalat metal detector.

5. Petugas keamanan bertanggungjawab memas-tikanbahwa tidak ada satupun senjata api, senjata tajam, atauperalatan lainnya yang membahayakan keamanan masukke dalam ruang persidangan.

Satpam/Panitera/PP

15Menit

2 Menit

B. PELAKSANAANPERSIDANGAN

1. Panitera/Panitera Pengganti yang akan ber-tugasmembantu sidang, terlebih dahulumempersiapkan/menyediakan berkas perkara, peralatanpersidangan lainnya sebelum Majelis Hakim memasukiruang sidang.

2. Panitera/Panitera Pengganti mengumumkan kepadapengunjung sidang untuk tertib, tera-tur dan tidakmembuat kegaduhan di dalam ruang sidang sertaberdiri sesaat ketika Majelis Hakim memasuki ruangpersidangan.

3. Panitera/Panitera Pengganti memanggil para pihakuntuk masuk ke ruang sidang dengan pengeras suarasesuai dengan urutan ke-datangan para pihak

Panitera/PP

15menit

2 menit

C. SETELAHPELAKSANAANPERSIDANGAN

1. Panitera/Panitera Pengganti, merapikan danmengamankan berkas perkara, peralatan persidanganlainnya setelah Majelis Hakim meninggalkan ruangsidang.

2. Petugas keamanan memeriksa dan memastikanpengunjung sidang telah meninggalkan ruangpersidangan.

Panitera/PP

Satpam

10menit

5 Menit

7. SOP Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saian

Ket

1. PengembalianSisa Panjar Biaya

1. Panitera/Panitera Pengganti membuat danmemberikan instrumen kepada Penggugat/ Pemohon

Panitera/ PP 20menit

Page 9: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Perkara. untuk melaporkan kepada Kasir bahwa perkaranyasudah putus.

2. Panitera/Panitera Pengganti memberitahukan kepadaPenggugat / Pemohon untuk mena-nyakan kepadaKasir apakah ada sisa panjar biaya perkara.

3. Kasir menerima instrumen perkara putusan daripemohon/termohon.

4. Kasir memberitahukan ada/tidaknya sisa pan-jarbiaya perkara kepada Penggugat/Pemohon.

5. Kasir mengembalikan sisa panjar biaya perkaratersebut jika ada sisa, kepada Penggugat/ Pemohondisertai bukti.

6. Kasir membuka kembali buku jurnal yang telahditutup untuk transaksi pengeluaran pengem-baliansisa panjar.

7. Petugas memberitahukan kepada pihak dan jugadiumumkan di papan pengumuman dan Websitetentang sisa panjar yang belum di-ambil pihak sertamemberitahukan bahwa jika dalam waktu 180 haritidak diambil para pihak, sisa panjar tersebut disetorke Kas Negara.

8. Kasir membukukan secara tersen-diri sisa panjar yangbelum diambil pihak berperkara.

Panitera/ PP

Kasir

Kasir

Kasir

Kasir

Wapan/Kasir/PetugasIT

Kasir

5 menit

2 menit

5 menit

10menit

10menit

Palinglambat7 harisetelahputusanBHT

2. Selesai

8. SOP Pengambilan Salinan Putusan/Penetapan, Akta Cerai

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur tentang Penyerahan Salinan Putusan/Penetapan dan atau Akta Ceraikepada Pihak Berperkara.

A. Menerima Berkas(Bun-del A) dariMajelis Hakimmelalui PaniteraPengganti

1. Petugas memeriksa kelengkapan berkas meliputi,kelengkapan bendel A, tanggal minutasi, tanda tanganMajelis Hakim dan PP, salinan putusan dan ataupenetapan

2. Petugas menentukan Berkekuatan Hukum Tetapberdasarkan putusan dan atau relass pem-beritahuanisi putusan kepada pihak yang tidak hadir.

3. Petugas mencatat dalam register akta cerai,menuliskan nomor dan tanggal akta cerai padahalaman depan sampul berkas.

4. Petugas mempersiapkan blanko Akta Cerai,membuat/mengisi Akta Cerai.

5. Petugas mengambil asli dan salinan putusan/penetapan dari dalam berkas, memberi cap legalisasipada salinan putusan/penetapan, memberi cap BHTdan memberi tanggal.

PaniteraMudaHukum

Meja III

Meja III

Meja III

PaniteraMudaHukum

15Menit

2 Menit

10Menit

10Menit5 Menit

Page 10: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

6. Petugas memeriksa salinan putusan / penetapan danmencocokan dengan aslinya, meme-riksa tanggalBHT putusan, memaraf pada sisi kanan tanda tanganpanitera

7. Memeriksa Akta cerai, memeriksa tanggal BHT,tanggal putus, memaraf pada sisi kanan tanda tanganpanitera

PaniteraMudaHukum

5 Menit

5 Menit

B. Menyerahkanberkas (BundelA), salinan pu-tusan/penetapandan atau akta ceraiyang akan ditandatangani Paniterake Wakil Pa-nitera

1. Wakil Panitera mencatat dalam buku monitorlegalisasi salinan dan akta cerai.

2. Wakil Panitera Memeriksa salinan putusan /penetapan dan mencocokan dengan aslinya,memeriksa tanggal BHT putusan, memaraf pada sisikiri tanda tangan panitera

3. Wakil Panitera Memeriksa Akta cerai, memeriksatanggal BHT, tanggal putus , memaraf pada sisi kanantanda tangan panitera.

4. Menyerahkan kembali berkas kepada petugas meja II

WakilPanitera

5 Menit

5 Menit

5 Menit

2 Menit

C. Menyerahkanberkas (BundelA), salinanputusan/penetapandan atau akta ceraiyang akan ditandatangani Paniterake Panitera

1. Panitera mencatat dalam buku monitor legalisasiSalinan dan akta cerai panitera.

2. Panitera memeriksa salinan putusan / penetapan danmencocokan dengan aslinya, memeriksa tanggal BHTputusan, menanda tanga-ninya.

3. Panitera memeriksa Akta cerai, memeriksa tanggalBHT, tanggal putus , menanda tanga-ninya.

4. Panitera menyerahkan kembali berkas kepada meja III5. Petugas Meja III membubuhkan stempel pada Salinan

putusan/penetapan dan akta cerai

Panitera

Meja III

5 Menit

5 Menit

5 Menit

2 Menit

2 Menit

D. Para Pihak datangke Petugas MejaIII denganmembawaidentitas diri,untukpengambilan Sali-nan putu-san/peneta-pan,akta cerai

1. Petugas Meja III menanyakan nomor perkara ybs sertamengecek identitas ybs.

2. Petugas mengambil salinan putusan/ penetapan, aktacerai dari almari penyimpanan, menghitung jumlahhalaman salinan putusan/ penetapan kemudianmemasukan dalam map khusus/ sampul

3. Petugas memanggil dan memerintahkan para pihakagar membayar biaya salinan putusan/ penetapan kekasir.

4. Petugas Meja III menyerahkan salinan putusan,penetapan dan atau akta cerai kepada para pihaksetelah menerima bukti pembayaran biayapengambilan salinan putusan/ pene-tapan.

5. Petugas Meja III membuatkan tanda terima buktipenyerahan salinan putusan/ penetapan dan atau aktacerai.

Meja III 5 menit

2 Menit

2 Menit

2 Menit

5 Menit

Selesai

9. SOP Penyampaian Salinan Putusan PTA

Page 11: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Penyampaian Salinan Putusan Banding ke Para PihakPenyampaiansalinan putusanPTA kepada parapihak

1. Petugas menerima berkas banding dan salinanputusan dari PTA melalui pos dan mencatat dalambuku agenda yang disediakan untuk itu.

2. Petugas menyerahkan berkas banding beserta salinanputusan tersebut kepada KPA melalui Panitera.

3. Panitera menerima berkas banding beserta salinanputusan dari petugas selanjutnya membaca, menelitidan melakukan crosscheck dengan berkas perkarakemudian meneruskan berkas tersebut kepada KPA

4. KPA membaca, meneliti kemudian memberikandisposisi agar amar putusan diberitahukan kepadapara pihak. Berkas diberikan kepada petugas meja IIImelalui panitera.

5. Petugas Meja III membuat instrumen pemberitahuandalam rangkap 3 (tiga) dan disampaikan kepada :a. Petugas menyerahkan 1 (satu) eks instrumen

pemanggilan kepada Kasir, Kasir mencatat dalamjurnal keuangan perkara banding.

b. Petugas menyerahkan 1 (satu) eks instrumenpemanggilan kepada Petugas Meja II. PetugasMeja II mencatat dalam register induk perkara danregister perkara banding.

c. Petugas menyerahkan 1 (satu) eks instrumenpemanggilan kepada Jurusita/ JSP. Jurusita/ JSPmelaksanakan pemberitahuan isi putusan bandingtersebut kepada para pihak.

6. Petugas menyampaikan tanggal putusan PTAdisampainkan/diterima para pihak ke PTA.

Panitera

KPA

Meja III

Meja IIIKasir

Meja III

Meja II

Meja III

Jurusita/JSP

Meja III

5 Menit

5 Menit

5 Menit

25Menit

15Menit5 Menit

10Menit

5 Menit

10Menit

JS/JSPda-lamwaktu7 harihrsmeyampaikanPIP ke-padaparapihak

C. Selesai

10. SOP Publikasi Putusan

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Tata cara Melakukan Publikasi terhadap Putusan pada Pengadilan TingkatPertama.PUBLIKASIPUTUSAN

1. Petugas menghimpun dan meneliti putusan-putusan yangakan dipublikasikan.

2. Petugas melakukan anonimasi terhadap salinan putusanyang akan di publikasikan.

3. Petugas melakukan check dan recheck terhadap hasilanonimasi salinan putusan.

4. Petugas mempublikasikan setiap salinan putusan yangtelah siap melalui website masing-masing pengadilan.

5. Pengadilan mempublikasikan setiap putusan yang yangtelah dibacakan oleh Majelis Hakim, melalui website

Petugas IT 15 Menit

20 Menit

15 Menit

15 Menit

Palinglambat 1hari

Page 12: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

masing-masing pengadilan.6. Salinan Putusan yang dipublikasikan harus terlebih dahulu

dianonimisasi sesuai dengan ketentuan SK KMA No.144/2007.

sejakdibacakan Palinglambat 2harisejakdibacakan..

Selesai

11. SOP Pendaftaran Banding

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Operasi Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Permohonan Banding

Panmud Gu-gatan/Perm.

A. Pemohon Bandingmeng-hadap petugasMeja I danmengajukanpermohonan banding.

1. Petugas mengklarifikasi nomor perkara dan tanggalputus dan melakukan cross-check dengan BukuInduk Register.

2. Petugas menghitung apakah permohonan diajukanmasih dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusandibacakan/ diberitahukan.

3. Petugas Meja I membuatkan SKUM.4. Petugas Meja I membuat Akta Pernyataan Banding

yang ditanda tangani Pemohon Ban-ding namunbelum ditandatangani panitera.

Meja I 20Menit

B. Pemohon Bandingmenye-rahkankepada pemegang kas(KASIR), BuktiPenye-toran Bank,SKUM dan AktaPernyataan Banding.

1. Kasir menerima Akta Pernyataan Banding disertaidengan asli SKUM dari Pemohon Banding.

2. Kasir membukukan uang panjar biaya banding yangtercantum dalam SKUM pada jurnal KeuanganPerkara Banding.

3. Petugas memberi nomor registrasi pendaftaran padaSKUM.

4. Kasir menyerahkan kembali Akta PernyataanBanding beserta asli SKUM kepada PemohonBanding.

Kasir 15menit

C. Pemohon Bandingmene-rima kembaliAkta Pernya-taanBanding dan SKUMdari kasir kemudianme-nyerahkankepada petugas MejaII.

1. Petugas menerima Akta Pernyataan Banding dan asliSKUM dari Pemohon Banding.

2. Petugas menyerahkan Akta Pernyataan Bandingkepada Panitera untuk ditanda tangani.

3. Petugas mencatat dalam register induk perkara sesuaidengan nomor registrasi pendaftaran yang ada didalam SKUM

4. Petugas menyerahkan 1 (satu) rangkap AktaPernyataan Banding yang telah ditanda tanganiPanitera dan Stempel Pengadilan kepada PemohonBanding beserta lembar pertama SKUM

Meja II 10Menit

Pendaftaranselesai.

Page 13: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

D. Pelimpahan berkaspermo-honanbanding oleh Petu-gas Meja II kePetugas Meja III.

1. Petugas melimpahkan berkas permohonan ban-dingkepada Petugas Meja III melalui Panmud Hukumdengan menggunakan buku ekspedisi.

2. Petugas Meja III melengkapi berkas permohonanbanding dengan salinan putusan, akta pernya-taanbanding, dan relaas pem-beritahuan isi putusan (jikaada).

3. Petugas Meja III membuat daftar checklist kelengkapanberkas banding sebagai kontrol proses perkara.

Meja III 10menit

E. Pemberitahuanpermohonanbanding, memoribanding, kontramemori banding,dan inzage.

1. Petugas memberitahukan permo-honan bandingkepada termohon banding/ terbanding.

2. Pemberitahuan/penyerahan me-mori banding dankontra memori banding (jika ada) kepada masing-masing lawannya dengan menggunakan relaaspemberitahuan/penyerahannya.

3. Menyampaikan relaas pemeriksaan berkas perkara(inzage) kepada pemohon dan termohon banding.

Meja III

7 harisete-lahpermo-honanban-dingdiaju-kan.

F. Pengiriman berkasdan biaya perkarabanding ke Penga-dilan TinggiAgama

1. Petugas menyerahkan Bundel A dan Bundel B yangsudah diteliti kelengkapannya ke Panitera melaluiWakil Panitera untuk diteliti kembali sebelum dikirimke PTA

2. Panitera membuat Surat Pengantar pengiriman berkasperkara banding ke PTA yang dibuat dalam rangkap 4,: 2 rangkap ditembuskan kepada para pihak, 1 rangkapuntuk PTA dan 1 rangkap disimpan sebagai arsip.

3. Petugas mengirimkan Biaya perkara banding ke PTAmelalui bank.

4. Petugas memasukkan Bukti setoran bank untuk perkarabanding tersebut dalam bundel B yang dikirim ke PTA

5. Petugas menggandakan berkas dari bundel A danbundel B untuk disimpan sebagai arsip oleh PanmudHukum.

6. Petugas mengirimkan asli Bundel A dan Bundel Bperkara banding ke PTA

Meja III

30 harisejakpermo-honanbandingdiaju-kan.

Pengiriman Berkas Banding Selesai

12. SOP Pendaftaran Kasasi

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Operasi Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Perkara Kasasi

PanmudGgt/Per.

A. Pemohon Kasasimenghadap petugasMeja I danmengajukanpermoho-nan kasasi.

1. Petugas mengklarifikasi nomor perkara dan tanggalputus dan melakukan cross check dengan BukuInduk Register Gugatan/ Permohonan dan BukuInduk Register Banding

2. Petugas menghitung hari permohonan kasasi yangdiajukan masih dalam tenggang waktu 14 hari

Meja I 20Menit

Page 14: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

setelah putusan diberitahukan.3. Petugas Meja I membuatkan SKUM.4. Petugas Meja I membuat Akta Pernyataan Kasasi

yang ditanda tangani Pemohon Kasasi yang belumditan-datangani panitera.

B. Pemohon Kasasimenye-rahkankepada peme-gangkas (KASIR), BuktiPenyetoran Bank,SKUM dan AktaPernyataan Ka-sasi.

1. Kasir menerima Akta Pernyataan Kasasi disertaidengan asli SKUM dari Pemohon Kasasi.

2. Kasir membukukan uang panjar biaya kasasi yangtercantum dalam SKUM pada Buku Jurnal KeuanganKasasi.

3. Kasir memberi nomor registrasi pendaftaran padaSKUM.

4. Kasir menyerahkan kembali Akta Pernyataan Kasasibeserta asli SKUM kepada Pemohon Kasasi.

Kasir 15menit

C. Pemohon Kasasimenerima kembaliAkta Per-nyataanKasasi dan SKUMdari kasir kemudianme-nyerahkankepada petu-gasMeja II.

1. Petugas menerima Akta Pernyataan Kasasi dan asliSKUM dari Pemohon Kasasi.

2. Petugas menyerahkan Akta Pernyataan Kasasikepada Panitera untuk ditanda tangani.

3. Petugas mencatat dalam register induk perkara kasasisesuai dengan nomor registrasi pendaftaran yang adadi dalam SKUM

4. Petugas menyerahkan 1 (satu) rangkap AktaPernyataan Kasasi yang telah ditanda tanganiPanitera dan Stempel Pengadilan kepada PemohonKasasi beserta lembar pertama SKUM

Meja II 10Menit

Pendaftaran selesai.D. Pelimpahan berkas

per-mohonan kasasioleh Pe-tugas MejaII ke Petugas MejaIII.

1. Petugas Meja III menerima pelimpahan berkaspermohonan kasasi melalui Panmud Hukum denganmenggunakan buku ekspedisi.

2. Petugas Meja III melengkapi berkas per-mohonankasasi dengan Bundel A, salinan putusan tingkatpertama dan banding, surat pernyataan kasasi, danrelas pemberitahuan isi putusan banding.

3. Petugas Meja III membuat daftar checklistkelengkapan berkas kasasi sebagai kontrol prosesperkara.

Meja III 10menit

E. Pemberitahuanpermo-honankasasi, memori ka-sasi, dan kontramemori kasasi.

1. Petugas memberitahukan permohonan kasasi kepadatermohon kasasi.

2. Petugas Meja III menerima memori kasasi daripemohon kasasi dalam jangka waktu 14 hari setelahpermohonan kasasi didaftarkan.

3. Petugas memberitahukan / menyerahkan memorikasasi kepada termohon kasasi dengan meng-gunakan relaas pemberitahuan/ penyerahannya.

4. Petugas memberitahukan / menyerahkan kontramemori kasasi kepada pemohon kasasi denganmenggunakan relaas pemberitahuan/penyerahannya.

Meja III

7 hari se-telahper-mohonankasasidi-ajukan.

F. Pengiriman berkas 1. Petugas menyerahkan Bundel A dan Bundel B yang Meja III 60 harisejak

Page 15: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

dan biaya perkarakasasi keMahkamah AgungRI.

sudah diteliti kelengkapannya ke Panitera melaluiWakil Panitera untuk diteliti kembali sebelumdikirim ke Mahkamah Agung.

2. Panitera membuat Surat Pengantar pengirimanberkas perkara kasasi ke Mahkamah Agung yangdibuat dalam rangkap 5, 1 rangkap untuk MahkamahAgung, 2 rang-kap ditembuskan kepada para pihak, 1rangkap untuk tembusan kepada PTA, dan 1 rangkapdisimpan se-bagai arsip.

3. Petugas mengirimkan Biaya perkara kasasi keMahkamah Agung melalui bank.

4. Petugas memasukkan Bukti setoran bank untukperkara kasasi tersebut dalam bundel B yang dikirimke Mahkamah Agung.

5. Petugas mengirimkan Bundel A dan Bundel Bperkara kasasi ke Mahkamah Agung.

6. Petugas memfotokopi Isi dari bundel B untukdisimpan sebagai arsip oleh Panmud Hukum.

permohonan kasasidiaju-kan.

Pengiriman BerkasKasasi Selesai.

13. Permohonan Peninjauan Kembali

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyelesaian

Ket

DESKRIPSI :Prosedur Operasi Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Perkara PeninjauanKembali

PanmudGugatan/Perm.

A. Pemohon PeninjauanKem-bali menghadappetugas Meja I danmengajukanpermohonanPeninjauan Kembali.

1. Petugas menerima dan membuatkan permohonanPeninjauan Kembali dari pemohon PK.

2. Petugas mengklarifikasi nomor perkara dan tanggalpu-tus dan melakukan cross-check dengan Buku IndukRegister Gugatan/Permohonan dan Buku IndukRegister Kasasi.

3. Petugas menghitung hari apakah permohonanPeninjauan Kembali diajukan masih dalam tenggangwaktu 180 hari setelah putusan berkekuatan hukumtetap atau sejak ditemukannya bukti baru (novum).

4. Petugas Meja I membuatkan SKUM.5. Petugas Meja I membuat Akta Pernyataan Peninjauan

Kembali yang ditanda tangani Pemohon PeninjauanKembali yang belum ditandatangani panitera.

Meja I 10 menit

B. Pemohon PeninjauanKem-balimenyerahkan kepadapemegang kas(KASIR), BuktiPenyetoran Bank,SKUM dan AktaPernyataanPeninjauan Kembali.

1. Petugas Kasir menerima Akta Pernyataan PeninjauanKembali disertai dengan asli SKUM dari PemohonPeninjauan Kembali.

2. Petugas membukukan uang panjar biaya PeninjauanKembali yang tercantum dalam SKUM pada BukuJurnal Keuangan Permohonan Peninjauan Kembali.

3. Petugas memberi nomor registrasi pendaftaran padaSKUM.

4. Petugas Kasir menyerahkan kembali Akta Pernyataan

Kasir 10 menit

Page 16: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Peninjauan Kembali beserta asli SKUM kepadaPemohon Peninjauan Kembali.

C. Pemohon PeninjauanKem-bali menerimakembali AktaPernyataanPeninjauan Kembalidan SKUM dari kasirkemudian menye-rahkan kepadapetugas Meja II.

1. Petugas menerima Akta Pernyataan PeninjauanKembali dan asli SKUM dari Pemohon PeninjauanKembali.

2. Petugas menyerahkan Akta Pernyataan PeninjauanKembali kepada Panitera untuk ditanda tangani.

3. Petugas mencatat dalam register induk perkara Pe-ninjauan Kembali sesuai dengan nomor registrasi pen-daftaran yang ada di dalam SKUM

4. Petugas menyerahkan 1 (satu) rangkap AktaPernyataan Penin-jauan Kembali yang telah ditandatangani Panitera dan Stempel Pengadilan kepadaPemohon Peninjauan Kembali beserta lembar pertamaSKUM

Meja II 15 Menit

Pendaftaran selesai.D. Pelimpahan berkas

permo-honanPeninjauan Kembalioleh Petugas Meja IIke Petugas Meja III.

1. Petugas menerima berkas per-mohonan PeninjauanKembali melalui Panmud Hukum dengan menggu-nakan buku ekspedisi.

2. Petugas Meja III melengkapi berkas permohonanPeninjauan Kembali dengan Bundel A, salinanputusan tingkat pertama, banding dan kasasi, AktaPernyataan Permohonan Peninjauan Kembali, danrelaas pembe-ritahuan isi putusan.

3. Petugas Meja III membuat daftar check-listkelengkapan berkas Pe-ninjauan Kembali sebagaikontrol proses perkara.

Meja III 15 menit

E. Pemberitahuanpermoho-nanPeninjauan Kembali,memori PeninjauanKemba-li, dan kontramemori Pe-ninjauanKembali.

1. Petugas memberitahukan permohonan PeninjauanKembali kepada termohon Peninjauan Kembalidengan disertai alasan-alasan permohonanpeninjauan kembali dari pemohon PK.

2. Petugas Meja III menerima Alasan-alasanPeninjauan Kembali dari pemohon PeninjauanKembali pada saat pemohon mendaftarkanpermohonan PK.

3. Petugas memberitahukan / menyerahkan alasanPeninjauan Kembali kepada termohon PeninjauanKembali dengan menggunakan relaas pembe-ritahuan/penyerahannya.

4. Petugas menerima jawaban dari termohon atas alasanpermohonan PK dalam jangka waktu 30 hari setelahmenerima Alasan per-mohonan PK.

Meja III

14 hari se-telah per-mohonanPeninjauanKembalidi-ajukan.

F. Pengiriman berkasdan biaya perkaraPeninjauan Kembalike Mahkamah AgungRI.

1. Petugas menyerahkan Bundel A dan Bundel B yangsudah diteliti kelengkapannya ke Panitera melaluiWakil Panitera untuk diteliti kembali sebelumdikirim ke Mahkamah Agung.

2. Panitera membuat Surat Pengantar pengirimanberkas perkara Penin-jauan Kembali ke MahkamahAgung yang dibuat dalam rangkap 5, 1 rangkapuntuk Mah-kamah Agung, 2 rangkap ditembuskankepada para pihak, 1 rangkap untuk tembusankepada PTA, dan 1 rangkap disimpan sebagai arsip.

3. Petugas mengirimkan Bundel A dan Bundel Bperkara Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.

Meja III

30 harisetelahmenerimajawabanatas AlasanPermohonan PK dariTermohonPK.

Page 17: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

4. Biaya perkara Peninjauan Kembali dikirim ke Mah-kamah Agung melalui bank.

5. Bukti setoran bank untuk perkara PeninjauanKembali tersebut dimasukkan dalam bundel B yangdikirim ke Mahkamah Agung.

6. Petugas memfotokopi Isi dari bundel B untukdisimpan sebagai arsip oleh Panmud Hukum.

Pengiriman Berkas Peninjauan Kembali Selesai.

14. SOP Mediasi

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyelesaian

Ket

DESKRIPSI :PROSEDUR OPERASI TATA CARA PELAKSANAAN MEDIASI.

A. PEMILIHAN/PENUNJUKAN MEDIATOR1. Melaksanakan pemilihan mediator.2. Menunjukan daftar mediator,3. menawarkan kepada para pihak untuk memilih,4. membuat Penetapan Mediator jika disepakati,5. menunda proses pemilihan jika dikehendaki para pihak,6. membuat PPM jika tidak sepakat.7. Mengarahkan para pihak ke ruang mediasi.

MajelisHakim

Panti

1 hari2 hari

10 menit

B. TAHAP PELAKSANAAN MEDIASI1. Tahap

Pembuatanresume

1. Menerima resume masing-masing pihak.2. Membahas masing-masing usulan3. Memberikan opsi lain untuk meminimalisir perbedaan.4. Mengadakan kaukus jika dipandang perlu.5. Mengakhiri mediasi jika deadlock dan membuat laporan6. Merumuskan perdamaian jika sepakat.7. Menunda pertemua jika ada kemungkinan masing-masing

mengajukan usulan baru.8. Membuat Berita Acara Mediasi.

Mediator

10 Menit2 hari

1 hari2 hari

1 hari

2. Tahap MencariTitik Temu

1. Jika Mediasi berhasil maka dibuatkan Akta Perdamaian2. Jika Mediasi tidak berhasil maka dibuatkan surat laporan

bahwa mediasi telah gagal/tidak berhasil.3. Berkas perkara diserahkan kepada Majelis Hakim sesuai

dengan PMH semula.Selesai

15. SOP Laporan Pengaduan

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :

Page 18: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Prosedur Tatacara Pelayanan Penanganan Pengaduan Masya-rakat/Publik.A. Penanganan

LaporanPengaduanMasyarakat

1. Petugas Pelayanan menerima pengaduan masyarakatmelalui lisan, tulisan, e-mail, telepon, faksimili, smsdll.

2. Petugas pelayanan pengaduan harus segera meresponpenga-duan yang berkaitan dengan penanganan per-kara yang memerlukan jawaban segera denganmemberikan jawaban langsung atau meng-korfirmasikannya kepada pejabat terkait pengadilansecepatnya.

3. Petugas Pelayanan melaporkan tentang pengaduanmasyarakat / publik tersebut kepada pejabat terkaitatau pejabat yang diberi kewenangan untukmenangani pengaduan di-maksud.

4. Pejabat terkait atau pejabat yang diberi kewenanganuntuk menangani pengaduan tersebut mempelajaridan menelaah hal-hal yang dilaporkan masyarakat/publik tersebut untuk selanjutnya dilaporkan kepadapimpinan untuk ditindaklanjuti.

5. Pimpinan menindaklanjuti bila perlu denganmelakukan koodi-nasi dengan pihak/pejabat terkaityang berhubungan dengan penga-duan masyarakat/publik tersebut.

6. Pimpinan memberikan jawaban terhadap pengaduanmasyarakat /publik tersebut baik secara langsung,surat, e-mail, faksimili, telepon, sms dll.

PetugasPelayananMasyara-kat

30 menit

1 x 24 jam30 Menit

30 Menit

30 Menit

B. Publikasi terhadapLaporanPengaduanMasyarakat.

1. Petugas melakukan inventarisasi laporan pengaduanmasyarakat /publik dan penanganannya/ tin-daklanjut terhadap pe-ngaduan tersebut.

2. Ketua Pengadilan melakukan publikasi terhadappenanganan laporan pe-ngaduan masyarakat/ publikmelalui website, laporan tahunan, papanpengumuman, tv media atau alat informasi lainnyayang tersedia di kantor penga-dilan.

3. Publikasi pengaduan tersebut dibuat dalam ben-tuklaporan yang memuat tahap penangan, hasil yangdicapai, jumlah pengaduan yang diterima sertaditembuskan kepa- da Ketua PTA

15 Menit

15 Menit

15 Menit

Selesai

16. SOP Sita Jaminan Eksekusi

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DISKRIPSI :Prosedur tentang Penanganan Permohonan Sita Jaminan, Sita Eksekusi danEksekusi Riil serta Eksekusi Lelang pada Pengadilan Tingkat Pertama.

A. SITA JAMINAN 1. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkasdan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah mene-rima salinan Pene-tapan Sita dari Majelis Hakim.

2. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Ju-rusita pada hari itu juga setelah Pemohon Sita mem-bayar SKUM.

15 menit

15 menit

15 menit

Page 19: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

3. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam bukuregister penyitaan

4. Jurusita melaksanakan proses sita paling lama 3 harisetelah menerima berkas sita dari Panitera/ WakilPanitera.

5. Jurusita menyerahkan berkas sita jaminan kepadaPanitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelahpelaksanaan sita.

B. AANMANING/PE-NEGURAN

1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonanaanmaning dari Pemohon dan memberikan disposisikepada Panitera Muda untuk meneliti danmenghitung panjar.

2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkasdan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah mene-rima disposisi dari KPA/Panitera.

3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu jugamempersiapkan penetapan aanmaning dari KPApaling lama 2 hari setelah pemohon membayarSKUM.

4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukanJurusita untuk melaksanakan aanmaning pada hari itujuga setelah Pemohon membayar SKUM.

5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam bukuregister eksekusi

6. Jurusita melaksanakan proses aanmaning paling lama3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ WakilPanitera.

7. Jurusita menyerahkan berkas aanmaning kepadaPanitera/Wakil Panitera paling lama 1 hari setelahpelaksanaan peneguran.

20 menit

15 menit

2 hari

15 menit

15 menit

C. SITA EKSEKUSI 1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan SitaEksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisikepada Panitera Muda untuk meneliti danmenghitung panjar.

2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkasdan menghitung panjar biaya (SKUM) setelahmenerima disposisi dari KPA/Panitera.

3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu jugamempersiapkan penetapan sita eksekusi dari KPApaling lama 2 hari setelah pemohon sita eksekusimembayar SKUM.

4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukanJurusita untuk melaksanakan sita eksekusi pada hariitu juga setelah Pemohon Sita membayar SKUM.

5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam bukuregister eksekusi

6. Jurusita melaksanakan proses sita eksekusi paling

15 menit

15 menit

20 menit

15 menit

Page 20: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

lama 3 hari setelah menerima berkas dariPanitera/Wakil Panitera.

7. Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi kepadaPanitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelahpelaksanaan sita.

D. EKSEKUSI RIIL /PENGO-SONGAN

1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonanEksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisikepada Panitera Muda untuk meneliti danmenghitung panjar.

2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkasdan meng-hitung panjar biaya (SKUM) sete-lahmenerima disposisi dari KPA/ Panitera.

3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mem-persiapkan penetapan eksekusi dari KPA paling lama2 hari setelah pemohon ek-sekusi membayar SKUM.

4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Juru-sita untuk me-laksanakan eksekusi.

5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku re-gister eksekusi.

6. Jurusita melakukan pemberita-huan proses eksekusikepada para pihak paling lama 3 hari setelahmenerima berkas eksekusi.

7. Jurusita melakukan koordinasi dengan instansi terkaitpaling lama 3 hari setelah menerima peneta-pan dariKPA.

8. Jurusita melaksanakan proses ek-sekusi paling lama 3hari setelah menerima berkas dari Panitera/WakilPanitera.

9. Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepadaPanitera/Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pe-laksanaan Eksekusi

KPA/Pani-tera

Disposisipd hariyang samadengansuratmasuk

E. EKSEKUSILELANG

1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan ek-sekusi lelang dari Pemohon dan memberikandisposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti danmenghitung panjar.

2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkasdan menghitung panjar biaya (SKUM) setelahmenerima disposisi dari KPA/Panitera.

3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mem-persiapkan penetapan eksekusi lelang dari KPA palinglama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM.

4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Juru-sita untuk melaksanakan eksekusi lelang pada hari itujuga setelah Pemohon membayar SKUM.

5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam bukuregister eksekusi

6. Panitera Muda Gugatan mempersiapkan surat permo-honan pelaksanaan lelang kepada Kantor Lelang

Page 21: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

paling lama 2 hari setelah penetapan ditanda tangani.F. SELESAI

17. SOP Panggilan Para Pihak Via Kemenlu, Media Massa dan Delegasi

No. Uraian Kegiatan Uraian PelayananUnit

/PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur tentang Pemanggilan Para Pihak, Saksi dan atau Saksi Ahli

A. PEMANGGILAN PARA PIHAK MELALUI KEMENTRIAN LUAR NEGERII. Instrumen

PerintahPemanggilan

1. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelismembuat instrumen perintah pemanggilan dalam 3(tiga) rangkap.

2. Panitera Pengganti mencatat nomor perkara dalambuku monitor/agenda persidangan

3. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Kasir

4. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Petugas Meja II

5. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Jurusita/JSP beserta 1 eksemplar suratgugatan / permohonan.

Jurusita/JSP

Kasir

PetugasMeja IIJurusita/ JSP

10 menit

II. Pembuatan SuratPanggilan

1. Jurusita/JSP membuat surat pengantar panggilan parapihak, saksi/saksi ahli sesuai dengan instrumenpemanggilan ditujukan kepada Kementrian LuarNegeri / Ditjen Konsulat

2. Surat pengantar tersebut ditan-datangani olehPanitera dengan dilampiri surat gugatan/permohonan

3. Petugas/Jurusita/JSP harus memperhatikan bahwatenggang wak-tu pemanggilan dengan persidanganpaling lama 3 bulan.

5 menit

15 menit

III. PencatatanBiaya Panggilan

1. Kasir menerima instrumen pe-manggilan dari PPkemudian men-catat dan memasukannya dalam bukujurnal keuangan perkara

2. Kasir menerima surat pemang-gilan sidang dariJurusita/JSP ke-mudian membuatkan tanda te-rimadan memberikan biaya pe-manggilan.

KasirJurusita/JSP

10 menit

10 Menit

IV. PencatatanDalam RegisterPerkara

1. Petugas Meja II menerima 1 eks. Instrumen PHS dariPP

2. Petugas Meja II mencatat PHS kedalam registerinduk perkara gugatan/permohonan.

Meja II5 menit

B. PEMANGGILAN PARA PIHAK MELALUI MEDIA MASSA

Page 22: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

I. InstrumenPerintahPemanggilan

1. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelismembuat instrumen perintah pemanggilan dalam 3(tiga) rangkap.

2. Panitera Pengganti mencatat nomor perkara dalambuku monitor/agenda persidangan

3. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Kasir

4. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Petugas Meja II

5. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Jurusita/ JSP beserta 1 eksemplar suratgugatan / permohonan.

Jurusita/JSP--Kasir

Meja II

Jurusita/ JSP

10 menit

II. Pembuatan SuratPanggilan

1. Jurusita/JSP membuat surat panggilan para pihak parapihak sesuai dengan instrumen pemanggilan denganformat surat yg telah ditentukan

2. Surat panggilan tersebut ditanda tangani oleh Ju-rusita/JSP ybs dengan diberi surat pengantar yangditandatangani oleh Panitera dengan dilampiri suratgugatan/permohonan

3. Petugas/Jurusita/JSP harus memperhatikan bahwatenggang waktu pemanggilan dengan persidanganpaling lama 3 bulan.

5 menit

15 menit

III. PencatatanBiaya Panggilan

1. Kasir menerima instrumen pe-manggilan dari PPkemudian men-catat dan memasukannya dalam bukujurnal keuangan perkara

2. Kasir menerima surat pemanggilan sidang dariJurusita/JSP kemudian membuatkan tanda terima danmemberikan biaya pemanggilan.

Kasir

Jurusita/JSP

10 menit

10 Menit

IV. PencatatanDalam RegisterPerkara

1. Petugas Meja II menerima 1 eks. Instrumen PHS dariPP

2. Petugas Meja II mencatat PHS kedalam register indukperkara gugatan/permohonan.

Meja II 5 menit

C. PEMANGGILAN PARA PIHAK MELALUI DELEGASII. Instrumen

PerintahPemanggilan

1. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelis mem-buat instrumen perintah pemanggilan dalam 3 (tiga)rangkap.

2. Panitera Pengganti mencatat nomor perkara dalambuku monitor/agenda persidangan

3. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Kasir

4. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Petugas Meja II

5. PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilankepada Jurusita/JSP beserta 1 eksemplar surat gugatan/ permohonan.

Jurusita/JSP

Kasir

Meja II

Jurusita/ JSP

10 menit

Page 23: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

II. PembuatanSurat Panggilan

1. Jurusita /JSP membuat surat pe-ngantar panggilanpara pihak, saksi/saksi ahli sesuai dengan instrumenpemanggilan ditujukan kepada Pengadilan Agamayang mewilayahi empat tinggal para pihak yang akandipanggil tersebut.

2. Surat pengantar tersebut ditandatangani oleh Paniteradengan dilampiri surat gugatan/ permohonan

3. Jurusita/JSP harus memperhatikan bahwa tenggangwaktu pemanggilan dengan persidangan paling lama 1bulan.

Jurusita/ JSP 5 menit

15 menit

III. PencatatanBiaya Panggilan

1. Kasir menerima instrumen pemanggilan dari PPkemudian mencatat dan memasukannya dalam bukujurnal keuangan perkara

2. Kasir menerima surat pemanggilan sidang dari Juru-sita/JSP kemudian membuatkan tanda terima danmemberikan biaya pemanggilan.

Jurusita/JSP

10 menit

10 Menit

IV. PencatatanDalam RegisterPerkara

1. Petugas Meja II menerima 1 eks. Instrumen PHS dariPP

2. Petugas Meja II mencatat PHS kedalam register indukperkara gugatan/permohonan.

Meja II 5 menit

V. PenyerahanRelass Panggilan

1. Jurusita/JSP harus memonitor pelaksanaan pemang-gilan delegasi tersebut.

2. Relass panggilan delegasi tersebut diserahkan kepadaHakim Ketua atau PP yg menangani perkara tersebutdengan tanda terima

3 hr. sblmsidang1 hr. sblmsidang

D. Selesai

18. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Operasi tentang Tata Cara Pemberkasan Perkara dan Minutasi diPengadilan Tingkat Pertama

Page 24: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

. Pemberkasan danminu-tasi diPengadilan tingkatPertama

1. Panitera Pengganti menghimpun, memilah-milah, me-neliti dan menelaah berkas perkara yang akandilakukan pemberkasan dan diminutasi.

2. Majelis Hakim melakukan pemberkasan dan minutasiberkas perkara yang pelaksanaannya dibantu olehPanitera Pengganti.

3. Majelis Hakim/Panitera Pengganti melakukanminutasi berkas perkara berdasarkan kronologisperistiwa.

4. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara yangtelah diminutasi dan dilakukan pemberkasan ke MejaIII.

5. Petugas Meja III memberi sampul, menjahit danmemberi cap segel berkas perkara.

6. Petugas Meja III menyerahkan Berkas perkara yangtelah diminutasi ke Hakim Ketua melalui Panmuduntuk di paraf dan diberi tanggal.

7. Hakim Ketua membubuhkan paraf dan tanggal padasampul berkas perkara dan menyerahkan kembaliberkas perkara ke Meja III.

8. Petugas Meja III menyimpan dan mengarsipkan berkasperkara yang telah dilakukan pemberkasan dandiminutasi.

PP

MajelisHakim/PP

MajelisHakim/PPPP/ Meja IIIMeja III

HakimKetuaMeja IIIHakimKetuaMeja IIIMeja III

20 Menit

20 Menit

14 (empatbelas) hari20 Menit

5 Menit

10 Menit

5 Menit

5 Menit

B. SELESAI.

19. SOP Penyampaian Salinan Putusan

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Tatacara Penyampaian Salinan Putusan ke Para Pihak pada PengadilanTingkat Pertama.

A. PENYAMPAIANSALINANPUTUSAN.

1. Panitera melakukan penelitian, crosscheck terhadapsalinan putusan yang akan disampaikan kepada parapihak.

2. Petugas membuat catatan kaki dalam salinan putusanyang diminta oleh para pihak yang berisi :a. Diberikan kepada/atas permin taan .........b. Dalam keadaan belum/sudah BHT

3. Petugas membuat/mencantumkan tanggal penge-luaran dalam salinan putusan yang akanditandatangani oleh panitera.

4. Panitera menyampaikan salinan putusan kepadapegawai pencatat nikah yang wilayahnya meliputitempat kediaman dan tempat perkawinan peng-gugat/pemohon dan tergugat/termohon, melalui pos.selambatnya 30 hari setelah BHT

5. Petugas menyampaikan salinan putusan kepada parapihak yang belum diambil melalui pos Selambatnya14 hari kerja setelah putusan dijatuhkan

6. Petugas membuat/mencantumkan tanggal penge-

Panitera

Meja III

Meja III

Panitera

Meja III

15 Menit

5 Menit

2 menit

5 menit

20 menit

Page 25: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

luaran dalam salinan putusan yang akan ditan-datangani oleh panitera

B. Selesai

20. SOP Pengarsipan Berkas perkara

No. Uraian Kegiatan Keterangan PelayananUnit/

PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

DESKRIPSI :Prosedur Operasi tentang Tata Cara Pengarsipan Berkas Perkara di PengadilanTingkat Pertama

A. Tahap pertama 1. Petugas menerima, menghimpun, memilah danmenyusun berkas perkara dari Majelis Hakim/Panitera Pengganti.

2. Petugas mendata dan pemisahan arsip aktif dan tidakaktif.

3. Petugas menyusun arsip berkas perkara yang masihaktif secara vertikal/horizontal sesuai dengan situasidan kondisi ruangan.

4. Petugas menata arsip berkas perkara dan dimasukkandalam box dengan diberikan catatan :a) Nomor urut box.b) Tahun perkara.c) Jenis perkara.d) Nomor urut perkara.

PanmudHukum/PetugasArsip

20 Menit

20 Menit

20 Menit

20 Menit

B. Tahap Kedua 1. Petugas membuat daftar isi yang ditempel dalam box.2. Petugas menyusun arsip menurut jenis perkara, dan

memisahkan menurut klasifikasi perkaranya dandisimpan dalam box tersendiri.

3. Petugas menghimpun salinan resmi putusan untukdijilid sesuai klasifikasi masing-masing dan menyim-pannya di perpustakaan.

4. Petugas memasukkan berkas perkara dalam box, danmenyimpannya dalam rak/almari.

5. Membuat Daftar Isi Rak (DIR) atau Daftar Isi Almari(DIL)

PanmudHukum/PetugasArsip

10 Menit

10 Menit

20 Menit

10 Menit

10 Menit

C. Tahap ketiga 1. Petugas memisahkan berkas perkara yang sudahmencapai masa untuk dihapus (30 tahun).

2. Petugas menyimpan arsip berkas perkara yangmemiliki nilai sejarah untuk dimasukkan dalam boxuntuk disimpan dalam rak/almari tersendiri.

3. Petugas membuat daftar inventarisir berkas perkarayang akan dimusnahkan kemudian melaporkannyakepada KPA melalui Panitera.

4. Panitera dengan persetujuan KPA melakukanpenghapusan arsip berkas perkara yang telahmemenuhi syarat penghapusan dengan membuatberita acara yang ditandatangani oleh panitera danketua pengadilan agama/ mahkamah syar'iyah .

5. KPA/Pansek melaporkan penghapusan arsip tersebutkepada Mahkamah Agung dengan dilampiri beritaacara penghapusan.

PanMudHukum/PetugasArsip

Panitera

KPA/Pani-tera

15 Menit

10 Menit

15 Menit

30 Menit

10 Menit

Page 26: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

6. Petugas melakukan penyimpanan arsip berkas perkaradalam bentuk lain, seperti pada pita magnetik, disket,atau media lainnya.

PetugasArsip

60 Menit

D Selesai

B. BAGIAN KESEKRETARIATAN

1. Administrasi Kepegawaiaan

Urusan Kepegawaian unit kerja pelayanan internal sebagaimana fungsinya

dalam hal kepegawaian telah menyusun Standar Operasional Prosedur sebagai berikut

:

a. Standar Operasional Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/PejabatTerkait

WaktuPenyelesai

an

Ket.

Deskripsi : Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat Pegawai1 2 3 4 5 6A Persyaratan

1. Kaur Kepegawaian mempersiapkan segalapersyaratan usul kenaikan pangkat Pegawai yangbersangkutan.

2. Kaur. Kepegawaian menyerahkan persyaratantersebut kepada Wakil Sekretaris untuk dilegessebagai bukti sah sesuai dengan aslinya.

KaurKepegawaian

WakilSekretaris

30 menit

10 menit

B Pengusulan1. Kelengkapan yang sudah dileges oleh Wakil

Sekretaris, kemudian disusun menurut persyaratankenaikan pangkat tersebut.

2. Kaur Kepegawaian membuat surat Pengantar UsulKenaikan Pangkat (DUM) yang ditujukan kepadaPengadilan Tinggi Agama Banjarmasin

KaurKepegawaian

KaurKepegawaian

15 menit

C. Penyelesaian Surat1. Kaur Kepegawaian memeriksa dan menyusun

persyaratan kenaikan pangkat tersebut, setelahtersusun kemudian dimasukkan ke dalam amplopdan diserahkan kepada Kaur. Umum untukdikirimkan ke Pengadilan Tinggi AgamaBanjarmasin.

Unit Pengolah 15 menit

D Pengarsipan1. Setelah Surat diserahkan kepada Kaur. Umum untuk

dikirim, Kaur kepegawaian mengarsipkan suratpertinggal sebagai arsip.

PengelolaArsip

5 menit

Pembuatan surat selesai

b. Standar Operasional Prosedur Permohonan Pensiun

Page 27: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/PejabatTerkait

WaktuPenyelesai

anKet

Deskripsi : Penyelesaian Permohonan Pensiun Pegawai1 2 3 4 5 6A Penelaahan

1. Kaur Kepegawaian memeriksa dan mendatapegawai pada tahun tersebut yang akanmemasuki batas usia pensiun;

2. Kaur Kepegawaian meminta kepada pegawaisegala persyaratan usul pensiun.

KaurKepegawaian

Pegawai ybs.

10 menit

1 hari

B Persyaratan1. Kelengkapan persyaratan dileges oleh Wakil

Sekretaris, kemudian disusun menurutpersyaratan pensiun tersebut;

2. Kaur Kepegawaian membuat surat PengantarUsul Pensiun bagi pegawai bersangkutan.

WakilSekretaris

KaurKepegawaian

10 menit

5 menit

C. Penyelesaian Surat1. Kaur Kepegawaian memeriksa dan menyusun

persyaratan pensiun tersebut kemudiandimasukkan ke dalam amplop untukdiserahkan kepada Kaur. Umum untukdikirimkan ke Pengadilan Tinggi AgamaBanjarmasin.

Unit Pengolah 15 menit

D Pengarsipan1. Kaur Kepegawaian mengarsip kan surat

pertinggal sebagai arsip.PengelolaArsip

5 menit

Pembuatan surat selesai

c. Standar Operasional Prosedur Permohonan Cuti

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat

Terkait

WaktuPenyelesa

ianKet.

Deskripsi : Penyelesaian permohonan cuti pegawai1 2 3 4 5 6A Pengajuan

1. Pegawai mengajukan permohonan cuti denganmengisi formulir yang telah disediakan yangditujukan kepada Ketua bagi Wakil Ketua danHakim; kepada Panitera/ Sekretaris bagipejabat Struktural dan Fungsional danpegawai, Pada umumnya ditujukan kepadaPanitera/ Sekretaris melalui atasan langsungdan ditandatangani oleh yang bersangkutan.

2. Atasan langsung memberikan persetujuandengan memberikan keterangan cuti dapatdiberikan atau tidak.

KaurKepegawaian

Atasanpegawai Ysb.

10 menit

5 menitB Penelaahan Dan Pembuatan Surat Cuti

1. Surat permohonan cuti yang sudah di disposisioleh Ketua diserahkan kepada Kaur

KaurKepegawaian

5 menit

Page 28: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Kepegawaian untuk diteliti berapa lama dancuti apa saja yang belum pernah diambilkemudian mencatat pada lembar permohonan.

2. Kaur Kepegawaian memproses danmeneruskan permohonan cuti tesebut kepadapejabat yang berwenang untuk disetujui;

3. Setelah permohonan disetujui, KaurKepegawaian membuatkan surat cuti bagipegawai yang bersangkutan.

Ketua /Pansek

KaurKepegawaian

15 menit

25 Menit

C. Pengarsipan1. Surat Cuti diserahkan kepada pegawai yang

bersangkutan, dan petugas daftar hadir dandimasukkan ke dalam arsip File Pegawai sertamencatat di dalam catatan buku cuti dan bukucuti pegawai.

KaurKepegawaian

10 menit

Pembuatan surat cuti selesai

d. Prosedur Operasional Prosedur Kenaikan Gaji Bekala (KGB)

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/PejabatTerkait

WaktuPenyelesai

anKet

Deskripsi Penyelesaian Kenaikan Gaji Berkala1 2 3 4 5 6A Penelaahan

1. Kaur Kepegawaian mendata pegawai yangmendapat gaji berkala pada tahun berjalan;

2. Kaur Kepegawaian membuat konsep surattentang hal tersebut;

3. Konsep tersebut disampaikan kepada WakilSekretaris untuk koreksi

KaurKepegawaian

KaurKepegawaianWakilSekretaris

1 hari

15 menit

B Pengetikan1. Setelah konsep diserahkan oleh wakil sekretaris,

kemudian dibuatkan surat keputusan KetuaPengadilan tentang kenaikan gaji berkala;

2. Kaur Kepegawaian menyampaikan SK tersebutkepada Ketua Pengadilan secara berjenjanguntuk ditandatangani.

Kaur.Kepegawaian

Ketua

10 menit

5 menit

Page 29: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

C. Penyelesaian Surat1. Kaur Kepegawaian memeriksa

dan membubuhkan stempel padaSK tersebut dan menyerahkankepada pegawai yangbersangkutan.

2. Tembusan SK tersebut diantaranyadisampaikan kepada Kaur.Keuangan untuk dimasukkan kedalam daftar gaji pegawai.

KaurKepegawaian

Kaur Keuangan

10 menit

5 menit

D Pengarsipan1. Kaur Kepegawaian memasukkan

SK tersebut ke dalam file pegawaidan pertinggalnya sebagai arsip.

PengelolaArsip.

5 menit

Pembuatan SK KGB selesai

e. Standar Operasional Prosedur Daftar Hadir

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat

TerkaitWaktu

Penyelesaian Ket.

Deskripsi : Rekapitulasi daftar hadir pegawai1 2 3 4 5 6A Pengumpulan Data

1. Unit Pengelola mengumpulkandaftar hadir pegawai

PengelolaAbsensi

5 menit

B Pemeriksaan Daftar Hadir1. Daftar hadir diperiksa per pegawai

dan direkapitulasi secara hariansetiap 1 hari kerja berikutnya;

2. Penulisan rekap absen selama 1bulan ke dalam kolom rekap absenuntuk seluruh pegawai dilakukanpada tanggal terakhir bulanberjalan;

PengelolaAbsensi

PengelolaAbsensi

60 menit

60 menit

C Rekapitulasi Kehadiran1. Konsep rekap absensi yang sudah

selesai dilaporkan kepadapimpinan secara berjenjangmelalui Kaur Kepegawaian, Wakilsampai dengan disetujui olehKetua Pengadilan;

2. Setelah disetujui pengelolamembuat rekap daftar hadir jadiyang ditandatangani oleh KaurKepegawaian.

PengelolaAbsensi/ Kaur.Kepegawaian/Wasek/ Pansek,dan Ketua.

60 menit

C Pengarsipan1. Rekapitulasi daftar hadir di simpan

dalam file daftar hadir dandiserahkan ke bagian keuanganserta dikirim ke PTA Banjarmasin

PengelolaAbsensi

15 menit

Pembuatan rekap absen selesai

Page 30: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

2. Administrasi Keuangan

Urusan Keuangan merupakan salah satu unit kerja pelayanan internal yang

cukup vital dimana unsur keuangan adalah juga berjalan atau tidaknya semua

kegiatan dan program di kantor.

a. Standar Operasional Prosedur Pencairan Gaji Pegawai

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan Unit/Pejabat

Terkait

WaktuPenyele-

saian

Ket.

Deskripsi : Pencairan Gaji Pegawai berupa Gaji Induk, Gaji Susulandan Kekurangan Gaji.

1 2 3 4 5 6A. Penginputan Data

1. Menginput Data Pegawai dengan tepatpada Aplikasi Gaji Pokok Pegawai (GPP).

Unit Pengolah 1 jam

B. Pengesahan SPTJB2. Membuat Daftar Perhitungan baik berupa

Gaji Induk, Gaji Susulan dan kekurangangaji yang dihasilkan dari perhitunganGPP;

3. Kemudian membuat Surat Setoran BukanPajak (SSBP), Surat SetoranPengembalian Belanja (SSPB) dan SuratSetoran Pajak (SSP), berdasarkan DaftarPerhitungan yang telah dibuat.

4. Selanjutnya Surat Pernyataan PertanggungJawaban Mutlak (SPTJM), kemudianbeserta Lampiran pendukung diserahkankepada Pejabat Pembuat Komitmen (a.n.Kuasa Pengguna Anggaran) untukditandatangani.

Unit Pengolah

Unit Pengolah,Pejabat PembuatKomitmen (Wasek)

10 menit

10 menit

10 menit

C. Proses PembuatanSPM

5. Unit Pengolah membuat Surat PermintaanPembayaran (SPP) yang ditandatanganioleh Pejabat Penanda Tangan/ PengujiSPM (PPSPM), Pembuat Daftar Gaji danmengetahui/ menyetujui oleh PejabatPembuat Komitmen (PPK);

Kaur Keuangan,PPK

15 Menit

Page 31: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

6. Data yang terkait diinput ke aplikasi SuratPerintah Membayar (SPM), dan diprint outmenjadi 3 lembar SPM yangditandatangani oleh PPSPM.Tiga (3) Lembar tersebut diperuntukkanbagi:

Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU). Penginputan pada aplikasi Sistem

Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran(SAKPA).

Pengiriman ke KPPN

Unit Pengolah,Kaur Keuangan

Unit Pengelola

10 Menit

15 Menit

D. Penerbitan SP2D1. Unit Pengolah menyerahkan SPM, Arsip

Data Komputer (ADK) beserta datapendukung lainnya ke KPPN;

2. KPPN memeriksa kelengkapan berkasuntuk diproses lebih lanjut;

3. Unit Pengelola mengambil Surat PerintahPencairan Dana (SP2D) di KPPN. KhususGaji Induk SP2D diterbitkan setiap tanggal25 (dua puluh lima).

Unit Pengelola

KPPN

Unit Pengelola

1 jam

1 s/d 2Hari

45 menit

E. Pencairan Dana9. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank

Operasional mitra kerjanya, sehingga danayang dibutuhkan telah tersedia pada Bankdan dapat ditransfer ke rekening Pegawaiyang bersangkutan atau diambil secaratunai oleh Bendahara pengeluaran.

10. Unit Pengolah mengambil rekeningKoran di Bank terkait.

11. Unit Pengolah melakukan pencatatankeuangan pada Buku Bank dan BukuKas(jika tunai).Rekening Koran jugadipergunakan sebagai pertanggungjawabanpelaporan keuangan.

KPPN

Unit Pengolah

Unit Pengolah

2 s/d 3Hari

45 Menit

15 Menit

F. Pencairan GajiSelesai

b. Standar Operasional Pencairan Uang Makan

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan Unit/Pejabat

Terkait

WaktuPenyelesa

ian

Ket

Deskripsi : Pencairan Uang Makan Pegawai1 2 3 4 5 6

Page 32: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

A. Penginputan Data1. Kaur. Kepegawaian menyerahkan Rekap

Absen (Akumulasi Daftar Hadir danPulang) pada akhir bulan berjalan;

2. Unit Pengolah menginput Rekap Absentersebut pada aplikasi GPP untuk membuatDaftar Perhitungan Uang Makan.

Kaur Kepegawaian

Unit Pengolah

2 menit/pegawai

Page 33: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

B. Pengesahan SPTJB3. Unit Pengolah membuat Surat Pernyataan

Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM),kemudian beserta Lampiran pendukungdiserahkan kepada Kaur Keuangan untukdiperiksa dan ditandatangani oleh PPK.

Unit Pengolah,PPK(Wasek), KaurKeuangan

10menit

C. Proses PembuatanSPM

4. Unit Pengolah membuat Surat PermintaanPembayaran yang ditandatangani oleh KaurKeuangan, Pembuat Daftar Gaji danmengetahui/ menyetujui oleh PPK.

5. Data yang terkait diinput ke aplikasi SuratPerintah Membayar (SPM), dan diprint outmenjadi 3 lembar SPM yang ditandatanganioleh Kaur Keuangan.

Kaur. Keuangan,Pembuat Daftar Gaji,PPKPembuat Daftar Gaji

10Menit

10Menit

c. Standar Operasional Pencairan Uang Makan

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan Unit/PejabatTerkait

Waktu

Penyele-saian

Ket.

Deskripsi : Proses Belanja Operasional, Belanja Jasa dan BelanjaBarang

1 2 3 4 5 6A Proses Transaksi

1. Alur kerja dimulai dari transaksi yangdilakukan pihak internal (Urusan Umum atauBendahara Pengeluaran) dengan pihakeksternal (pihak ketiga);

2. Dari transaksi tersebut dihasilkan tanda buktipembayaran/ kuitansi dan Surat SetoranPajak (SSP), jika ada.

Unit Pengolah,Kaur Umum,Keuangan danPPK/ KPA

2 Jam

B Pengesahan SPTJB3. Unit Pengolah membuat Surat Permintaan

Pembayaran/SPP, monitoring SPP dilakukanoleh PPSPM/Kaur Keuangan danditandatangani oleh PPK. SPP tidakdiserahkan kepada KPPN namun disimpansebagai arsip.

4. Unit Pengolah membuat Surat PernyataanPertanggungjawaban Mutlak (SPTJM),Monitoring SPTJB dilakukan olehPPSPM/Kasubbag Keuangan dan PPK

Unit Pengolah,PPK, Kasub.

Unit Pengolah,PPK, Kasub.

15 menit

20 menit

.

Page 34: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

mengesahkan dokumen tersebut, sehinggabertanggung jawab atas kebenaran materialyang ada.

C Proses PembuatanSPM

5. Unit Pengolah menginput data pada aplikasiSPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPMyang ditandatangani oleh Kaur Keuangan

Unit Pengolah,Kasub

30 menit

D Penerbitan SP2D6. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta

data pendukung lainnya diserahkan keKPPN;

7. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untukdiproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D.

8. Unit Pengelola mengambil Surat PerintahPencairan Dana.

Unit Pengolah

KPPN

Uni Pengolah

60 menit

1 s/d 2Hari.

45 menit

E Pencairan Dana9. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank

Operasional mitra kerjanya, sehingga danayang dibutuhkan telah tersedia pada Bank.

10. Bendahara Pengeluaran mengambil uangtunai pada Bank dengan menggunakan cekyang ditandatangani oleh BendaharaPengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggarandan mengambil rekening Koran di Bankterkait jika diperlukan.

11. Unit Pengolah melakukan pencatatankeuangan pada Buku Bank dan Buku kasyang ditandatangani oleh bendaharapengeluaran setiap akhir pembukuan, danjuga pencatatan pada Buku PembantuPengawasan Kredit.

12. Rekening Koran juga dipergunakan sebagaipertanggungjawaban pelaporan keuangan.

Unit Pengolah,KPA

Unit Pengolah

45 Menit

15 Menit

F. Proses BelanjaOperasional,Belanja Jasa danBelanja Barang.

d. Standar Operasional Perjalanan Dinas

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan Unit/PejabatTerkait

WaktuPenyele-

saianKet

Deskripsi : Proses Belanja Perjalanan Dinas1 2 3 4 5 6A. Proses Administrasi

1. Kaur Kepegawaian menyerahkan SuratTugas atas nama Pegawai yang ditugaskan ke

KaurKepegawaian/

Page 35: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Luar Kota kepada Kaur Keuangan;2. Dari Surat Tugas tersebut Unit Pengolah

membuatkan rincian perjalanan dinas sesuaidengan kwitansi yang diterima, berupa tandabukti Transportasi, Penginapan danLumpsum

3. Unit Pengolah mencetak rincian tanda buktiPerjalanan Dinas menjadi 2 rangkap

Keuangan

Unit Pengolah

Staf Keuangan

25 menit

30 menit

B. Pengesahan SPTJB1. Unit Keuangan membuat Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) dan Surat PernyataanPertanggung jawaban Mutlak (SPTJM)kemudian disampaikan kepada Wasek untukditandatangani;

Unit Keuangan,Kaur, Wasek

30 menit .

e. Standar Operasional Belanja Modal

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan Unit/PejabatTerkait

WaktuPenyelesa

ianKet

Deskripsi : Proses Belanja Modal1 2 3 4 5 6A. Penerimaan

Dokumen Kontrak1. Unit Keuangan menerima Dokumen Kontrak

dari PPK setelah pelaksanaan kontrakberakhir, kemudian membuat RingkasanKontrak.

Unit Keuangan,Wasek

25 menit

B. Pengesahan SPTJB2. Unit Keuangah membuat Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) dan Surat PernyataanPertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), untukdisahkan oleh PPK

Unit Keuangan,Kaur, Wasek

30 menit .

C. Pembuatan SPM3. Unit Keuangan menginput data pada aplikasi

SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPMyang ditandatangani oleh Kaur Keuangan.

Unit Keuangan,Kaur keuangan

30 menit

D. Penerbitan SP2D4. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta

data pendukung lainnya diserahkan keKPPN;

5. KPPN memeriksa kelengkapan berkas untukdiproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D.

6. Unit Pengelola mengambil Surat PerintahPencairan Dana.

Unit Keuangan

KPPN

Unit Keuangan

60 menit

1 - 3Hari kerja

45 menit

E. Pencairan Dana

Page 36: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

7. KPPN mengkonfirmasi kepada BankOperasional mitra kerjanya, sehingga danayang dibutuhkan telah tersedia dan dapatdiambil melalui rekening kontraktor/rekanan.

F. Proses BelanjaModal Selesai

f. Standar Operasional Prosedur

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan Unit/PejabatTerkait

WaktuPenyelesai

an

Ket

Deskripsi : Pencairan Remunerasi/ Tunjangan Khusus Kinerja1 2 3 4 5 61. Remunerasi Tahap I

a. Alur kerja dimulai dari Sub bagianKepegawaian yang menyerahkan RekapitulasiAbsensi pegawai serta rekapitulasi daftar hadirpada Sub bagian Keuangan.

b. Data tersebut digunakan sebagai acuanpembuatan Tanda Terima Remunerasi yangditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran,Kuasa Pengguna Anggaran dan KetuaPengadilan Agama

c. Data yang telah disahkan digunakan sebagaidasar pembuatan Surat Perintah TanggungJawab Belanja yang terlebih dahulu diperiksaoleh PPSPM kemudian ditandatangani olehKuasa Pengguna Anggaran dan KetuaPengadilan Agama

d. Bendahara Gaji menyiapkan Kwitansi yangberhubungan dengan remunerasi sebanyak duarangkap. Pertama digunakan sebagai arsip,selebihnya diserahkan ke Mahkamah AgungRepublik Indonesia.

Unit Pengolah

KPA, BendaharaPengeluaran

Unit Pengolah

Unit Pengolah

10 menit

5 menit

7 menit

10 menit

2. Remunerasi TahapII

Page 37: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

Berkas yang telah lengkap dan benar pada Flow Xselanjutnya diserahkan ke Mahkamah AgungRepublik Indonesia Cq. Biro Keuangan BadanUrusan Administrasi (BUA), dengan arus kerjasebagai berikut:a. Seluruh Satuan Kerja di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Banjarmasin dan PengadilanAgama wilayah Kalimantan Selatanmenyerahkan kelengkapan berkas sesuai padaFlow X kepada PTA Banjarmasin yangbertindak sebagai koordinator.

b. Kemudian, data tersebut digunakan sebagaiacuan dalam pembuatan: Rekapitulasi Daftar Permintaan

Remunerasi Rekapitulasi Daftar pegawai Nomor Rekening Bank yang ditanda-

tangani oleh Bendahara, Kuasa PenggunaAnggaran dan Ketua Pengadilan Agama.

c. Kumpulan seluruh berkas yang telahdiperiksa secara teliti dan ditandatangani olehpihak berwenang disebut sebagai“Permintaan Pertanggung jawaban dimukaremunerasi Pengadilan Tinggi Agama danPengadilan Agama se Kalimantan Selatan “.

d. Permintaan Pertanggungjawaban tersebutkemudian diserahkan pada MARI Cq. Birokeuangan. Biro keuangan memproses lebihlanjut sehingga dana remunerasi bisaditransfer pada Bank masing-masing satuankerja.

e. Jika Uang Remunerasi telah masuk padarekening Bank, Bendahara Pengeluaran dapatmengambil secara tunai/transfer ke rekeningpegawai dengan menggunakan cek yangditandatangani oleh Bendahara Pengeluarandan KPA.

f. Bank menerbitkan rekening Koran yangdigunakan sebagai: Pencatatan Laporan keuangan pada Buku

Bank dan Buku Kas.Pertanggungjawaban remunerasi yangkemudian dikirim kepada Mahkamah AgungRI Cq. Biro keuangan BUA.

Unit Pengolah

Unit Pengolah

Unit Pengolah,Kasub, PPK,KPA, Ketua

Unit Pengolah

Unit Pengolah,KPA

Unit Pengolah

20 menit

20 menit

20 menit

60 menit

15 menit

3. Administrasi Umum

Kepala Urusan Umum selaku Penanggung jawab pengelola tata persuratan dan

pengelola aset berupa Barang Milik Negara bertugas sebagai unit kerja pelayanan

internal menyusun Standar Operasional Prosedur sebagai berikut:

Page 38: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

a. Standar Operasional Prosedur Tata Kelola Persuratan

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/ PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet

Deskripsi : Pelayanan korespondensi dari instansi maupun publikdalam rangka tertib tata persuratan yang efektif dan efisien

1 2 3 4 5 6A. Penerimaan dan Pencatatan Surat

1. Memeriksa kebenaran surat;2. Menyortir dan mengklasifikasikan surat;3. Mencatat dalam Buku Register, serta

melampirkan Kartu Kendali dan LembarDisposisi.

4. Menyampaikan surat kepada Atasan Langsung.

Petugas SuratMasuk

8 menit

B. Pengarahan Surat4. Mempelajari isi surat;5. Mengarahkan sesuai kepentingan dan

kewenangannya.

Kepala UrusanUmum

5 menit

C. Pendisposisian Surat5. Mempelajari isi surat;6. Mencatatkan perintah kepada Unit Pengelola

untuk menindaklanjuti surat tersebut/ atau7. Menyampaikan kepada Pembuat Kebijakan.8. Mempelajari isi surat;9. Mencatatkan perintah kepada Unit Pengelola

untuk menindaklanjuti surat tersebut.

Wakil Sekretaris/Wakil Panitera

PembuatKebijakan

20 Menit

D. Tindaklanjut Surat1. Mempelajari isi surat dan disposisi;2. Mencatatkan perintah dan menye rahkan

kepada Petugas Unit Pengolah.3. Mempelajari isi surat dan membuat konsep

surat sebagi tindak lanjut sebagaimana yangtertera pada Lembar Disposisi danmempersiapkan lampiran-lampiran yangdiperlukan;

4. Melakukan perbaikan isi surat (apabiladiperlukan);

5. Memintakan nomor surat kepada Petugas UnitPengelola;

6. Memintakan paraf/ tanda tangan kepadaPembuat Kebijakan.

7. Memperbanyak surat sesuai denganjumlah tembusan;

8. Menyampaikan kepada Petugas UnitPengelola.

Kepala UnitPengolah

Petugas UnitPengolah

60 Menit

E. Pengiriman Surat

Page 39: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

1. Memberi nomor surat dan mencatat dalamBuku Register serta melampirkan KartuKendali;

2. Menyimpan Kartu Kendali I dalan Box KartuKendali setelah diparaf oleh Petugas UnitPengolah;

3. Melakukan pengamplopan dan mencantumkanalamat tujuan sesuai tujuan surat;

4. Mengirim surat melalui Kantor Pos.

Petugas SuratKeluat

15 Menit

b. Standar Operasional Prosedur Pemeliharaan aset berupa BMN

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/ PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet.

Deskripsi : Pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana kantordalam rangka pemeliharaan aset negara berupa BarangMilik Negara

1 2 3 4 5 6A. Permintaan

1. Mengisi formulir permintaan;2. Menyampaikan surat kepada Kepala Urusan

Umum sebagai Pengelola BMN.

Penanggungjawab Ruangan/Sarana danPrasarana

10 menit

B. Pemeriksaan1. Memeriksa kondisi unit sarana/ prasarana yang

dimaksud;2. Menyusun estimasi biaya pemelihara an/

perbaikan;3. Menyampaikan kepada Wakil Sekretaris.

Kepala UrusanUmum

1 harikerja

C. Tindaklanjut1. Menerima formulir permintaan dan estimasi

biaya;2. Mempelajari dengan mengacu pada DIPA/

RKAKL;3. Melaporkan kepada Sekretaris selaku Kuasa

Pengguna Anggaran melalui Wakil Sekretarisuntuk mendapatkan persetujuan;

4. Menyetujui penggunaan anggaran untukpemeliharaan/ perbaikan unit sarana/prasarana yang dimaksud;

5. Memerintahkan kepada Kepala Urusan Umum,Kepala Urusan Keuangan dan Bendaharauntuk ditindaklanjuti

Wakil Sekretaris

Sekretaris

Wakil Sekretaris

60 Menit

D. Pelaksanaan1. Memanggil tenaga ahli yang kompeten untuk

melaksanakan pemeliharaan/ perbaikan.2. Melakukan monitoring selama pengerjaan

Kepala UrusanUmum

3 harikerja

(bergantu

Page 40: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

sampai dengan selesai;3. Melaporkan bahwa pekerjaan telah selesai

kepada Wakil Sekretaris.

ng tingkatkesulitan)

E. Penyelesaian1. Memerintahkan Kepala Urusan Keuangan

untuk sesegera mungkin menyelesaikanpembayaran melalui Bendahara.

Wakil Sekretaris 30 Menit

c. Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Barang Persediaan

No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/ PejabatTerkait

WaktuPenyele

saianKet.

Deskripsi : Pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana kantordalam rangka pemeliharaan aset negara berupa BarangMilik Negara

A. Permintaan1. Mengisi nota permintaan ter- hadap barang

persediaan;2. Menyampaikan kepada Kepala Urusan Umum.

Penanggungjawab Ruangan

10 menit

B. Pemeriksaan1. Menyediakan barang persediaan yang

dimaksud (bila ready stock) dan mencatatdalam buku bantu persediaan.

2. Menginventarisir kebutuhan kantor;3. Menyusun estimasi biaya belanja barang

persediaan;4. Menyampaikan kepada Wakil Sekretaris.

Kepala UrusanUmum

20 menit

1 harikerja

C. Tindaklanjut1. Menerima nota permintaan dan estimasi biaya;2. Menyampaikan kepada Sekretaris selaku

Kuasa Pengguna Anggaran melalui WakilSekretaris untuk mendapatkan persetujuan.

3. Menyetujui penggunaan ang garan untukpembelian barang persediaan;

Wakil Sekretaris

Sekretaris

60 Menit

D. Pelaksanaan1. Menyampaikan surat pesanan kepada toko;2. Melakukan opname fisik pada saat barang

pesanan tiba:3. Melaksanakan pendistribusian selama

pengerjaan sampai dengan selesai;4. Melaporkan bahwa pekerjaan telah selesai

kepada Wakil Sekretaris denganmenyampaikan kuitansi/ nota belanja.

5. Melakukan pemasukan data ke dalam Aplikasi

Kepala UrusanUmum/ PengelolaAdministrasiBarang

1 harikerja(sejak

penerimaan

barang)

Page 41: Standar Operasional Prosedur (S OP) P engadilan Agama ...pa- · PDF file2.Petugas piket mencatat para pihak atau kuasa hukum pada papan jadwal sidang sesuai dengan urutan kedatangan

persediaan;6. Melaksanakan monitoring harian terhadap

barang persediaan.E. Penyelesaian

1. Memerintahkan Kepala Urusan Keuanganuntuk menyelesaikan pembayaran melaluiBendahara.

Wakil Sekretaris 30 Menit