standar 6. pembiayaan, prasarana, sarana, dan sistem...

35
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018 154 STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI 6.1. Pembiayaan Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggung jawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. 6.1.1. Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan. Proses pengelolaan dana pada perguruan tinggi dimulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan dalam hal ini yayasan. Proses pengelolaan dana pada STMIK Bina Sarana Global diatur dalam statuta, Organisasi Tata Kelola (OTK), standard operasional prosedur (SOP) dan petunjuk teknis (Juknis), pengelolaan keuangan mengenai : (1) perencanaan penerimaan, (2) pengalokasian dana, (3) pelaporan, (4) audit, (5) monitoring dan evaluasi, (6) pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan. 1. Perencanaan Penerimaan Anggaran penerimaan yang diatur sesuai STATUTA berupa penerimaan anggaran yang bersumber dari: a. Pembayaran dari Mahasiswa, yaitu pendapatan yang berasal dari BPP (Biaya Pokok Pendidikan) dari mahasiswa serta penerimaan lainnya seperti Wisuda. b. Biaya Seleksi Ujian Masuk : dana yang diterima dari calon mahasiswa saat mengikuti ujian masuk. c. Sumbangan dan Hibah, dari lembaga pemerintahan yang dialokasikan untuk beasiswa, baik dari lembaga pemerintah, pihak swasta, bantuang luar negeri, yayasan dan lain-lain. d. Penerimaan sumber lain, yaitu penerimaan dari masyarakat lainnya yang sah. e. Penerimaan dari Yayasan, berupa tambahan investasi dan subsidi pendidikan. 2. Pengalokasian Dana Pengalokasian dana berupa pengeluaran anggaran diatur dalam Statuta dan Juknis Pengelolaan Keuangan yang terdiri dari: a. Biaya Gaji, yaitu pengeluaran untuk memenuhi hak-hak pegawai sesuai dengan aturan yang berlaku. b. Pengadaan barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa tertentu, termasuk investasi. c. Biaya pemeliharaan, yaitu pengeluaran untuk keperluan pemeliharaan materil dan sarana prasana. d. Biaya perjalanan, yaitu pengeluaran untuk mendukung pelaksanaan tugas atau kegiatan ke luar daerah.

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    154

    STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM

    INFORMASI

    6.1. Pembiayaan Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen

    tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit,

    monitoring dan evaluasi, serta pertanggung jawaban penggunaan dana kepada

    pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

    6.1.1. Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan,

    penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta

    pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan.

    Proses pengelolaan dana pada perguruan tinggi dimulai dari perencanaan,

    penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta

    pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan dalam hal ini yayasan.

    Proses pengelolaan dana pada STMIK Bina Sarana Global diatur dalam statuta,

    Organisasi Tata Kelola (OTK), standard operasional prosedur (SOP) dan petunjuk

    teknis (Juknis), pengelolaan keuangan mengenai : (1) perencanaan penerimaan,

    (2) pengalokasian dana, (3) pelaporan, (4) audit, (5) monitoring dan evaluasi, (6)

    pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan.

    1. Perencanaan Penerimaan

    Anggaran penerimaan yang diatur sesuai STATUTA berupa penerimaan

    anggaran yang bersumber dari:

    a. Pembayaran dari Mahasiswa, yaitu pendapatan yang berasal dari BPP

    (Biaya Pokok Pendidikan) dari mahasiswa serta penerimaan lainnya seperti

    Wisuda.

    b. Biaya Seleksi Ujian Masuk : dana yang diterima dari calon mahasiswa saat

    mengikuti ujian masuk.

    c. Sumbangan dan Hibah, dari lembaga pemerintahan yang dialokasikan untuk

    beasiswa, baik dari lembaga pemerintah, pihak swasta, bantuang luar

    negeri, yayasan dan lain-lain.

    d. Penerimaan sumber lain, yaitu penerimaan dari masyarakat lainnya yang

    sah.

    e. Penerimaan dari Yayasan, berupa tambahan investasi dan subsidi

    pendidikan.

    2. Pengalokasian Dana

    Pengalokasian dana berupa pengeluaran anggaran diatur dalam Statuta dan

    Juknis Pengelolaan Keuangan yang terdiri dari:

    a. Biaya Gaji, yaitu pengeluaran untuk memenuhi hak-hak pegawai sesuai

    dengan aturan yang berlaku.

    b. Pengadaan barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa

    tertentu, termasuk investasi.

    c. Biaya pemeliharaan, yaitu pengeluaran untuk keperluan pemeliharaan

    materil dan sarana prasana.

    d. Biaya perjalanan, yaitu pengeluaran untuk mendukung pelaksanaan tugas

    atau kegiatan ke luar daerah.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    155

    e. Biaya Pengembangan, yaitu pengeluaran untuk pengembangan STMIK Bina

    Sarana Global, seperti penambahan program studi baru, pelatihan

    karyawan, pengembangan marketing untuk menambah jumlah mahasiswa,

    studi lanjut.

    3. Pelaporan

    Laporan pertanggung jawaban keuangan diatur dalam Statuta dan Juknis

    Keuangan terdiri dari:

    a. Laporan harian disampaikan tiap hari kerja, secara tertulis mengenai posisi

    dana harian (Petty Cash).

    b. Laporan bulanan, berupa laporan keuangan, dan kumpulan bukti-bukti

    penerimaan dan pengeluaran.

    c. Laporan tahunan harus diaudit oleh akuntan publik.

    d. SOP tentang prosedur penerbitan laporan keuangan untuk Stake Holder

    4. Audit

    Untuk menjamin efisiensi penggunaan anggaran dan menghindari kecurangan,

    maka STMIK Bina Sarana Global melakukan audit internal dan eksternal. Audit

    internal dilakukan oleh yayasan, dan untuk audit eksternal dilakukan oleh

    Kantor Akuntan Publik (KAP). Dalam hal ini Kantor Akuntan Publik “AF.

    Rachman & Soetjipto WS”, Bandung, serta sesuai dengan aturan yang

    dituangkan dalam Statuta.

    5. Monitoring dan Evaluasi

    Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan anggaran dan keuangan,

    dilakukan oleh: Yayasan Bina Sarana Global bersama dengan Ketua STMIK

    Bina Sarana Global. Hasil Monev dinyatakan dalam bentuk berita acara,

    laporan, dan nota. Jika ditemukan penyimpangan dalam pengelolaan dan

    pengurusan keuangan, maka akan diambil tindakan sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    6. Pertanggung jawaban Kepada Pemangku Kepentingan

    Sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan, maka

    hasil laporan keuangan dan audit keuangan dapat dipublikasikan secara

    internal dan dikirim ke yayasan Bina Sarana Global dalam bentuk laporan

    tahunan. Pendapat auditor independen atas laporan keuangan, menyatakan

    kualitas laporan keuangan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,

    sebagaimana berikut:

    a. Laporan keuangan per 31 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2013 mendapat

    opini atas laporan keuangan disajikan secara wajar berdasarkan laporan

    auditor.

    b. Laporan Keuangan per 31 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2014 mendapat

    opini atas laporan keuangan disajikan secara wajar berdasarkan laporan

    auditor.

    c. Laporan Keuangan per 31 Juli 2014 sampai dengan 30 Juni 2015 mendapat

    opini atas laporan keuangan disajikan secara wajar berdasarkan laporan

    auditor.

    d. Laporan Keuangan per 31 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2016 mendapat

    opini atas laporan keuangan disajikan secara wajar berdasarkan laporan

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    156

    auditor.

    e. Laporan keuangan per 31 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2016 mendapat

    opini atas laporan keuangan disajikan secara wajar berdasarkan laporan

    auditor.

    6.1.2. Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (BPP dan biaya lainnya), serta

    jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.

    Mekanisme penetapan biaya pendidikan di STMIK Bina Sarana Global diatur dalam

    ketetapan SK Ketua Yayasan Bina Sarana Global No. 075/SK/KT/YBSG/IX/2013

    tentang Mekanisme Penetapan Biaya Pendiikan dan Komponen Biaya Pendidikan.

    Penetepan biaya pendidikan melaui analisa kelayakan yang telah dilakukan oleh

    TIM Marketing dan Keuangan dengan mempertimbangkan faktor. Biaya pendidikan

    di STMIK Bina Sarana Global meliputi: Biaya Pokok Pendidikan (BPP), Biaya SKS,

    biaya KKN, dan biaya Praktikum. Mekanisme penentuan biaya pendidikan tersebut

    melalui beberapa langkah sebagai berikut:

    a. Ketua membentuk tim penentuan Biaya Pendidikan (BP) yang diketuai oleh

    Pembantu Ketua II dengan Kepala Biro Administrasi Keuangan.

    b. Tim melakukan studi perbandingan biaya pendidikan dengan perguruan tinggi

    yang sebanding dengan STMIK Bina Sarana Global dan melakukan analisis

    kebutuhan biaya pendidikan.

    c. Tim mengusulkan kepada Ketua tentang besaran biaya praktikum, kuliah kerja

    lapangan, kuliah kerja nyata, dan magang

    d. Berdasarkan laporan tim dan usulan ketua program studi, Pembantu Ketua II

    melaksanakan rapat bidang II (bidang keuangan, sarana dan prasarana, dan

    sumber daya manusia) membahas kisaran akhir biaya pendidikan.

    e. Ketua melaksanakan rapat pimpinan, berdasarkan laporan hasil rapat Pembantu

    Ketua II dan tim.

    f. Berdasarkan keputusan rapat pimpinan ditetapkan besaran BPP dan biaya

    lainnya.

    g. Ketua menerbitkan Surat Keputusan tentang kewajiban keuangan bagi

    mahasiswa STMIK Bina Sarana Global

    h. Sosialisasi

    Sosialisasi hasil penetapan biaya pendidikan ini di sampaikan oleh ketua STMIK

    Bina Sarana Global pada saat rapat karyawan dan disampaikan secara tertulis

    kepada yayasan Bina Sarana Global.

    6.1.3. Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara

    akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan

    keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

    Bagi mahasiswa yang mempunyai potensi akademik dan kurang mampu secara

    finansial, STMIK Bina Sarana Global memiliki beberapa strategi kebijakan, yaitu:

    memberikan beasiswa dan memberikan keringan biaya.

    1. Memberikan Beasiswa

    Beasiswa yang diberikan oleh STMIK Bina Sarana Global berasal dari yayasan

    dan dari pihak luar. sesuai dengan SK Ketua Nomor: 059/SK/Ketua/STMIK

    BSG/VII/2014, Beasiswa yang berasal dari Pihak Luar diantaranya:

    a. Beasiswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    157

    Diberikan kepada mahasiswa kurang mampu (dibuktikan dengan surat

    keterangan miskin atau tidak mampu dari kantor Kelurahan/desa).

    b. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Beasiswa Bantuan

    Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP PPA). Beasiswa

    PPA dan BBP PPA adalah beasiswa yang diberikan untuk peningkatan,

    pemerataan, dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami

    kesulitan dalam membayar biaya pendidikan. terutama bagi mahasiswa yang

    berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Beasiswa ini

    bertujuan untuk membantu meringankan beban orang tua mahasiswa,

    terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial.

    Beasiswa ini berasal dari bantuan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal

    BELMAWA Kementerian RISTEKDIKTI, yang mengalokasikan dana untuk

    memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa, dan memberikan

    beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler

    maupun ekstrakurikuler.

    Adapaun tujuan PPA secara umum yaitu :

    1) Meningkatkan pemerataan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa

    yang mengalami kesulitan dalam membayar pendidikan.

    2) Mendorong dan mempertahankan semangat belajar mahasiswa agar

    mereka dapat menyelesaikan studi/pendidikan tepat waktunya.

    3) Mendorong untuk meningkatkan prestasi akademik sehingga memacu

    peningkatan kualitas pendidikan.

    c. Beasiswa Khusus

    Beasiswa khusus ini sesuai dengan Surat Keputusan Ketua STMIK Bina

    Sarana Global 059/SK/Ketua/STMIK BSG/VII/2014 tentang Beasiswa Bagi

    Mahasiswa Baru. Beasiswa ini diperuntukkan bagi seluruh CAMABA yang

    tidak mampu. Dengan syarat sebagai berikut:

    1) Memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa baru 50 pendaftar

    pertama

    2) Beasiswa hanya berlaku untuk pendidikan tahun pertama pada Tahun

    Akademik berjalan. Fasilitas beasiswa yang diberikan terdiri dari:

    a. Bebas BPP Tetap tahun pertama

    b. Bebas BPP Variabel (SKS) tahun pertama

    Jumlah Mahasiswa yang mendapat beasiswa dalam tiga tahun terakhir

    sebagai berikut :

    No

    Jurusan

    Jumlah

    Tahun 2014 2015 2016

    1 Teknik Informatika 4 7 6

    2 Sistem Informasi 6 5 9

    2. Menyalurkan Beasiswa

    Beasiswa yang disalurkan oleh STMIK Bina Sarana Global selama tahun 2014-

    2016, berasal dari: K E M E N R I S T E K D I K T I . Nama beasiswa, dan jumlah

    penerima beasiswa dari tahun 2014-2016 sebagai berikut :

    No Nama Beasiswa Jumlah Tahun

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    158

    2014 2015 2016

    1 PPA 3 4 15

    2 BBP PPA 7 8 0

    Jadi total mahasiswa STMIK Bina Sarana Global yang menerima beasiswa pada

    tahun 2014-2016 berturut-turut sebanyak 37 orang.

    3. Memberikan Keringanan Biaya

    Dalam penerimaan mahasiswa baru STMIK Bina Sarana Global mempunyai

    calon mahasiswa yang berasal dari keluarga karyawan dan masyarakat umum.

    Keringanan biaya yang sudah diberikan kepada mahasiswa adalah dengan cara

    penjaringan mahasiswa berprestasi. Pemberian keringanan biaya ditetapkan

    atas dasar Surat Keputusan Ketua No. 009/SK/KETUA/STMIKBSG/I/2014.

    Keringanan biaya juga diberikan secara insidentil untuk situasi-situasi khusus

    antara lain, penghargaan atas prestasi mahasiswa, keringanan biaya yang

    disebabkan kontribusi positif terhadap STMIK Bina Sarana Global.

    6.1.4. Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga

    tahun terakhir, pada tabel berikut.

    Sumber Dana Jenis Dana

    Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah

    (Juta

    Rupiah) TS-2 TS-1 TS

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    Mahasiswa SPP

    Sumbangan lainnya

    PT sendiri*

    Yayasan

    Anggaran rutin**

    Anggaran pembangunan

    Kemdiknas/

    Kementerian lain

    terkait

    Anggaran rutin**

    Anggaran pembangunan

    Hibah

    Sumber lain

    (dalam dan luar

    negeri)

    Total

    Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya

    dan usaha lainnya.

    ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    159

    6.1.5. Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada tabel 6.2.2. selama tiga tahun

    terakhir pada tabel berikut

    No. Jenis Penggunaan

    Juta Rupiah Jumlah

    (Juta

    Rupiah) TS-2

    TS-1 TS

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Penyelenggaraan

    pendidikan*

    2 Penelitian

    3 Pengabdian kepada

    masyarakat

    4 Investasi prasarana

    5 Investasi sarana

    6 Investasi SDM

    7 Lain-lain, sebutkan: ...

    Total

    Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

    6.1.6. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan

    mengikuti format tabel berikut

    No Sumber Dana Besarnya Dana* (Juta Rupiah)

    TS-2 TS-1 TS Jumlah

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Institusi sendiri /yayasan

    2 Kemdiknas/Kementerian

    lain terkait

    3 Lembaga/institusi di luar

    Kemdiknas/Kementerian

    lain terkait

    4 Lembaga/institusi luar

    negeri

    Total

    Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian

    dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.

    6.1.7. Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

    masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

    No Sumber Dana Besarnya Dana (Juta Rupiah)

    TS-2 TS-1 TS Jumlah

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Institusi sendiri /yayasan

    2 Kemdiknas/Kementerian

    lain terkait

    3 Lembaga/institusi di luar

    Kemdiknas/Kementerian

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    160

    lain terkait

    4 Lembaga/institusi luar

    negeri

    Total

    6.1.8. Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan

    dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.

    Sistem akuntansi dan keuangan yang berlaku di STMIK Bina Sarana Global

    diharapkan mampu menghasilkan laporan keuangan yang dapat diterima, baik oleh

    pemakai ekstern (general purpose) maupun pemakai intern (common purpose).

    Sistem akuntansi diatur dalam Surat Keputusan Y a y a s a n B i n a S a r a n a

    G l o b a l No. 015/SK/KT/YBSG/II/2013 tentang Pedoman Akuntasi dan Sistem

    Prosedur Akuntansi STMIK Bina Sarana Global. Sistem monitoring dan evaluasi

    pendanaan internal di STMIK Bina Sarana Global yang telah dilakukan pada

    tanggal 30 Juni Tahun 2016 tentang Instrumen Audit Internal Keuangan di STMIK

    Bina Sarana Global. Tujuan monev adalah:

    a. Menilai pelaksanaan dan tingkat kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan

    keuangan STMIK Bina Sarana Global.

    b. Melakukan review terhadap kesesuaian pelaksanaan program kerja dan

    anggaran di STMIK Bina Sarana Global.

    c. Mendorong STMIK Bina Sarana Global untuk terus menerus melakukan

    perbaikan dan mempertahankan mutu yang berkelanjutan

    Monev dilakukan dengan melakukan review dan verifikasi (informasi keuangan)

    laporan pelaksanaan program kerja dan anggaran. Ruang lingkup monev yaitu

    monev keuangan. Monev menyediakan data berbagai analisis, penilaian,

    rekomendasi, nasehat, dan informasi sehubungan aktivitas yang diperiksa.

    Instrumen monev yaitu pemahaman sistem keuangan, pemahaman Program kerja

    dan anggaran pendukung kertas kerja, dan pemeriksaan biaya lembur.

    6.1.9. Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit,

    ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh

    perguruan tinggi.

    Pada sub-subbab butir 6.1.9. akan dijelaskan hal-hal: (1) lembaga audit eksternal

    keuangan, (2) pelaksanaan audit, (3) ketersediaan laporan bagi pemangku

    kepentingan, (4) tindak lanjut oleh STMIK Bina Sarana Global.

    1. Lembaga Audit Eksternal Keuangan

    Untuk mengontrol tingkat efisiensi penggunaan dana STMIK, maka dilakukan

    audit oleh pihak eksternal, yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)

    yang ditunjuk oleh Ketua, saat ini diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “AF.

    Rachman & Soetjipto WS”, Bandung

    2. Pelaksanaan Audit

    Pelaksanaan audit keuangan yang dilakukan oleh Yayasan yaitu dengan

    mencocokkan antara Pengajuan Angggaran dengan realisasi pelaksanaan

    Program Kerja Anggaran yang dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    161

    berdasarkan peraturan yang berlaku di STMIK Bina Sarana Global. Pelaksanaan

    audit dilakukan 1 tahun sekali. Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu

    dengan melihat tingkat kelayakan standar laporan keuangan.

    3. Ketersediaan Laporan Bagi Pemangku Kepentingan

    Hasil audit laporan keuangan dipublikasikan secara internal dan disampaikan

    kepada Yayasan Bina Sarana Global dalam laporan tahunan Ketua.

    4. Tindak Lanjut oleh STMIK Bina Sarana Global

    Hasil audit dari pihak eksternal, terutama yang berkaitan dengan opini dan saran

    dari auditor ditindak lanjuti dan dipakai oleh pimpinan STMIK sebagai dasar

    untuk penganggaran tahun berikutnya yang dituangkan dalam Program Kerja

    Rencana Anggaran tahunan STMIK Bina Sarana Global.

    6.2. Prasarana dan Sarana

    6.2.1. Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan

    pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan

    dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan

    kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.

    Pada sub-subbab butir 6.2.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) pengembangan dan

    pencatatan, (2) penetapan penggunaan, (3) keamanan dan keselamatan

    penggunaan, (4) pemeliharaan/perbaikan/kebersihan.

    1. Pengembangan dan Pencatatan

    Sistem pengembangan sarana dan prasarana berdasarkan pengembangan

    institusi yang dituangkan pada Renstra STMIK Bina Sarana Global yang

    disahkan dengan Surat Keputusan Ketua Nomor 040/SK/KETUA/STMIKBSG/

    VI/2013 dengan membangun sarana dan prasarana perkuliahan yang

    terencana dan memadai antara lain :

    a. Membangun informasi yang handal

    b. Membangun perpustakaan yang up to date

    c. Membangun sistem pengendalian dan pengelolaan asset

    Tujuan sistem pengelolaan sarana dan prasarana di STMIK Bina Sarana Global

    bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan menjamin kondisi sarana

    dan prasarana dalam keadaan siap secara kuantitatif dan kualitatif sesuai

    dengan perkembangan keadaan/teknologi sehingga akan selalu dapat

    mendukung pelaksanaan tugas pokok. Sistem pengelolaan sarana dan

    prasarana diselenggarakan dengan azas-azas sebagai berikut: terintegrasi,

    prioritas, urgensi, tepat pada sasaran, efektivitas dan efisiensi, manfaat,

    preventif, dan kesederhanaan, dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: sesuai

    prosedur, komprehensif, tersedia setiap saat, dan mutakhir.

    Pengadaan barang dan jasa serta sarana dan prasarana, dilaksanakan oleh

    Bagian Umum setelah PKRA (Program Kerja dan rencana Anggaran) disahkan

    oleh Pembantu Ketua II, kemudian dalam penggunaan sarana dan prasarana di

    salurkan ke satuan unit kerja. Kesemuanya mengacu pada peraturan yang

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    162

    berlaku yaitu Peraturan Ketua No. 040/SK/KETUA/STMIKBSG/III/2014 tentang

    Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan oleh unit

    General Afair serta SOP pengadaan Barang dan Jasa. Kegiatan pencatatan

    dilaksanakan setelah hasil pengadaan (investasi) secara administrasi selesai

    dicatat dalam buku inventaris dan dilaporkan secara berjenjang ke Ketua dan

    Yayasan.

    2. Penetapan Penggunaan

    Penggunaan sarana dan prasarana yang pengelolaannya bersifat rutinitas

    melalui surat perintah pimpinan, koordinasi penjadwalan, permohonan ijin

    kepada pejabat yang berwenang, serta kesesuaian fungsi penggunaan agar

    sarana dan prasarana lebih efektif dan efisien ini diatur melalui Surat Edaran

    nomor: 009/B1/KETUA/STMIKBSG/I/2014 tentang Standard Operation

    Procedure (SOP) penggunaan kendaraan dinas dan fasilitas umum (alat dan

    ruangan) STMIK Bina Sarana Global.

    3. Keamanan dan keselamatan penggunaan

    Sistem keamanan 24 jam dilakukan dengan mengatur petugas keamanan

    kampus (satpam) secara bergantian/shift pagi-malam. Fasilitas keamanan yang

    tersedia antara lain: kamera CCTV, pagar kampus, sistem keamanan parkir,

    penggunaan standar keamanan bangunan, dan secara insidentil meminta

    bantuan dengan kepolisian setempat. Keselamatan penggunaan dengan

    tersedianya jalur evakuasi jika terjadi bencana alam, petunjuk penyelamatan diri

    dalam kondisi bahaya, dan peringatan tanggap darurat.

    4. Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan

    Kegiatan pemeliharaan/perbaikan/kebersihan dilaksanakan dengan

    pemeliharaan rutin dan berkala disesuaikan dengan kepadatan beban

    pengoperasian sarana dan prasarana tersebut, serta buku petunjuk

    pemeliharaan dari masing-masing jenis sarana dan prasarana. Pemeliharaan

    dan pencegahan kerusakan harian dilaksanakan oleh satuan kerja pengguna.

    Perbaikan kerusakan dilakukan oleh Bagian Umum.

    6.2.2. Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan

    tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel

    berikut.

    No.

    Lokasi Lahan

    (Nama dan Nomor Jalan,

    Kota, Propinsi)

    Status

    Penguasaan/

    Kepemilikan

    Lahan*

    Penggunaan

    Lahan

    Luas Lahan

    (Ha)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1

    2

    3

    Dst

    Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan

    dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    163

    6.2.3. Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik

    Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,

    ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam

    penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut.

    No. Jenis

    Prasarana Jumlah

    Unit

    Total Luas (m2)

    Kepemilikan* Kondisi**

    Milik Sendiri

    Sewa/ Pinjam/

    Kerjasama

    Terawat

    Tidak Teraw

    at

    -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

    1 Perkantoran/ administrasi

    12 569,00 √

    2 Ruang kuliah 14 450,11 √

    8 350,10

    √ √

    3

    Ruang diskusi, seminar, rapat

    4 316,30 √

    4 Ruang kerja dosen

    2 184,80

    √ √

    5 Laboratorium/ studio/dsb

    6 215,00 √

    6 Perpustakaan 1 115,90

    √ √

    Luas Seluruhnya 2.201,21

    Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat

    asesmen lapangan.

    ** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

    Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya

    tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa,

    asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.

    No.

    Jenis

    Prasarana

    Pendukung

    Jumlah

    Unit

    Total

    Luas

    (m2)

    Kepemilikan* Kondisi**

    Milik

    Sendiri

    Sewa/

    Pinjam/Ke

    rjasama

    Teraw

    at

    Tidak

    Terawa

    t

    -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

    1. UKM/HM 1 67,40 √

    2. Mushola 2 46,00 √

    3. Lapangan Futsal

    1 420,00 √

    4. Koperasi Mahasiswa

    1 12,00 √

    5. Lahan Parkir 6 1.500,87 √

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    164

    3 791,14

    6. Kamar Mandi/Toilet

    13 58,00 √

    13 52,00

    Luas Seluruhnya 2.947,41

    6.2.4. Prasarana Tambahan Yang Dikelola Dalam Tiga Tahun Terakhir. Uraikan Pula

    Rencana Investasi Untuk Prasarana Dalam Lima Tahun Mendatang, Dengan

    Mengikuti Format Tabel Berikut

    No.

    Jenis Prasarana

    Tambaha

    n

    Investasi

    Prasarana

    Selama Tiga

    Tahun Terakhir

    (Juta Rupiah)

    Rencana Investasi Prasarana

    dalam Lima Tahun Mendatang

    Nilai Investasi

    (Juta Rupiah)

    Sumber

    Dana

    (1) (

    2

    )

    (3) (4) (5)

    1 Pengadaan Mobil 103,30 350,00 Yayasan

    2 Pengadaan Genset 7,10 300,00 Dana Oprs Pend

    3 Pengadaan AC 183,00 750,00 Dana Oprs Pend

    4 Pengadaan LCD 126,90 2070,00 Dana Oprs Pend

    5 Pengadaan Komputer

    Karyawan 142,60 1802,50 PT

    6 Pengadaan Kursi/Meja 223,46 247,50 PT

    7 Pengadaan Peralatan

    Laboratorium 912,35 450,00

    Dana Oprs Pend

    dan PT

    8 Pengadaan Smart

    system(bandwitch) 150,00 750,00

    Dana Oprs

    Pend 9. Pembuatan/perbaikan

    ruangan Kerja dosen

    Prodi TI dan SI

    212,40 175,00 PT

    10. Perbaikan dan

    Perawatan Ruang Kuliah 326,34 2250,00 Dana Oprs Pend

    11. Perbaikan dan

    Perawatan Ruang Kerja 383,45 750,00 Yayasan

    12. Pembelian

    Tanah/Pembangunan

    Gedung

    1.475,00 5000,00 Yayasan

    TOTA

    L

    4.245,90

    14,895,00

    6.2.5. Pustaka (Buku Teks, Karya Ilmiah, Dan Jurnal; Termasuk Juga Dalam Bentuk

    Elektronik/E-Library)

    No Jenis Pustaka Jumlah Judul

    Jumlah copy Cetak Elektronik

    1 Buku teks

    1118 2319

    2 Jurnal nasional yang terakreditasi 3

    3 Jurnal internasional 3 5

    4 Prosiding 9 6

    Skripsi 685 685

    Total

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    165

    6.2.6. Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.

    Pada sub-sub bab butir 6.2.6 akan dijelaskan hal-hal: (1) waktu layanan, (2)

    mutu layanan, dan (3) ketersediaan e-library

    1. Waktu layanan

    STMIK Bina Sarana Global memiliki 1 (satu) Perpustakaan pusat yang bisa

    dimanfaatkan oleh mahasiswa seluruh fakultas, jurusan dan civitas akademika.

    Adapun koleksi bahan pustaka yang tercetak dan non cetak (dalam bentuk CD)

    dapat diakses dan dimanfaatkan sesuai dengan jam buka perpustakaan.

    Perpustakaan buka setiap hari senin-jum’at dari jam 08.00-20.00 WIB, dan hari

    sabtu dari jam 08.00-17.00 WIB. Total jam buka Perpustakaan 45 jam per-

    minggu, memudahkan pengguna untuk memanfaatkan koleksi dan layanan

    yang tersedia.

    2. Mutu Layanan

    Sistem layanan yang digunakan di perpustakaan adalah sistem layanan terbuka

    (open acces service) dengan mengakses sistem informasi perpustakaan yang

    tersedia diperpustakaan yaitu:

    a. Layanan Sirkulasi yaitu layanan peminjaman dan pengembalian buku yang

    berbasis elektronik menggunakan Program Senayan.

    b. Layanan referensi dan koleksi cadangan/tandon meliputi layanan koleksi

    referensi, buku cadangan, karya ilmiah, tugas akhir, Seminar, LKP,

    Perencanaa, Gambar, Karya Ilmiah dosen dan terbitan berkala.

    c. Layanan penelusuran/digital meliputi layanan jurnal ilmiah dalam bentuk CD

    ROM, skripsi dalam bentuk CD ROM.

    Jurnal ilmiah yang di miliki oleh UPT Perpustakaan STMIK Bina Sarana

    Global dalam bentuk digital melalui sistem Online disajikan dalam tabel

    dibawah ini:

    No Nama koleksi E-

    Library Isi Pengguna utama

    -1 -2 -3 -4

    1 E-Journal Proquest Dosen dan Mahasiswa

    3. Ketersediaan e-library

    Layanan koleksi yang ada di e-library sebagian besar telah sesuai dengan

    program studi yang ada di STMIK Bina Sarana Global. Ketersediaan

    layanan e-library yang dimiliki telah memenuhi sebagian besar kebutuhan

    dosen dan mahasiswa. Layanana e-library STMIK Bina Sarana Global dapat

    diakses pada alamat url lib.stmikglobal.ac.id.

    Dengan adanya e-library ini, dosen dan mahasiswa dapat dengan mudah

    mengecek ketersediaan buku pada perpustakaan STMIK Bina Sarana Global.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    166

    6.2.7. Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran

    yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.

    Untuk mendukung proses pembelajaran, penyediaan sarana dan prasarana

    dikelola oleh program studi. Beberapa fasilitas yang dikelola oleh STMIK Bina

    Sarana Global adalah:

    1. Perpustakaan Terpusat

    Perpustakaan STMIK Bina Sarana Global memiliki koleksi cetak dan elektronik

    yang lengkap untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Berikut ini adalah

    data koleksi pustaka yang dimiliki oleh Perpustakaan STMIK Bina Sarana

    Global.

    No Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah

    copy Cetak Elektronik

    1 Buku Teks 1118 2319

    2 Jurnal Nasional yang

    Terakreditasi

    3

    3 Jurnal Internasional 3 5

    4 Prosiding 9 6

    Total

    Pelayanan administrasi perpustakaan juga menggunakan produk open-

    source dari Diknas yaitu Senayan dan berupa aplikasi e-library. Aplikasi e-

    library tersebut online 24 jam sehingga pihak publik pun dapat mencari informasi

    pustaka darimana saja dan kapan saja. Aplikasi e-library dapat diakses melalui

    alamat http://lib.stmikglobal.ac.id/

    2. Pembelajaran Online (E-Learning)

    Guna meningkatkan proses belajar-mengajar dalam hal ini telah tersedia

    aplikasi e- learning yang dapat diakses 24 jam. Dengan e-learning diharapkan

    sebagai metode pendukung selain tatap muka karena tersedia banyak fasilitas

    komunikasi yang dapat dilakukan secara 2 (dua) arah antara Dosen dan

    Mahasiswa. Aplikasi e-learning dapat diakses melalui alamat

    http://elearning.stmikglobal.ac.id/

    3. Laboratorium

    Laboratorium komputer (Labkom) di STMIK Bina Sarana Global dikelola oleh

    UPT ICT. Labkom dapat digunakan sebagai ruang kuliah untuk seiap mata

    kuliah yang membutuhkan aplikasi komputer, untuk kegiatan praktikum yang

    membutuhkan komputer, serta dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk

    mencari bahan-bahan kuliah secara online.

    4. Auditorium

    Auditorium/aula di STMIK Bina Sarana Global di kelolal oleh bagian GA,

    sebanyak 4 ruang auditorium/aula dengan kapasitas masing-masing ruangan

    sebanyak 80 orang. Auditorium/aula selain di gunakan pada kegiatan seminar

    dan kuliah umum juga dapat digunakan sebagai ruang kuliah.

    http://lib.stmikglobal.ac.id/http://elearning.stmikglobal.ac.id/

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    167

    5. Wifi corner

    Wifi corner di STMIK Bina Sarana Global dikelola oleh UPT ICT. Wifi corner

    terletak pada beberapa titik di lingkungan kampus dan juga terdapat pada setiap

    lantai gedung kampus. Wifi corner diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin

    mengakses internet menggunakan wifi dengan mudah dalam mengakses tugas-

    tugas kuliah.

    6.3. Sistem Informasi

    6.3.1. Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk

    kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).

    Kegiatan belajar mengajar (KBM) di STMIK Bina Sarana Global sudah mengadopsi

    sistem KBM berbasis elektronik. STMIK Bina Sarana Global telah memiliki fasilitas

    laboratorium komputer yang dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika serta

    aplikasi e-learning, dan e-library sebagai pendukung KBM. Pada sub-subbab 6.3.1

    akan dijelaskan hal-hal: (1) hardware, (2) software yang digunakan, (3) fasilitas e-

    learning, (4) fasilitas e-library.

    1. Hardware

    STMIK Bina Sarana Global memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat

    saling menghubungkan antar komputer/laptop yang dapat digunakan oleh

    dosen dan mahasiswa untuk mengakses sistem informasi. Saat ini kapasitas

    bandwith yang dimiliki STMIK Bina Sarana Global adalah 3 Mbps dengan

    kecepatan unggah (upload) dan unduh (download) yang sama. Jaringan internal

    setiap komputer di dalam kampus terhubung dalam suatu Local Area Network

    (LAN).

    Laboratorium komputer terpadu memiliki 22 unit PC yang dapat digunakan

    untuk berbagai kegiatan kuliah, praktikum, akses internet, dan pelatihan. Setiap

    komputer yang ada terkoneksi dengan internet melalui kabel, sedangkan untuk

    kebutuhan non- kabel menggunakan wifi.

    Beberapa hardware yang digunakan untuk mendukung KBM di lingkungan

    STMIK Bina Sarana Global adalah sebagai berikut:

    Tabel: Hardware yang digunakan untuk KBM

    No Nama

    Hardware

    Jumlah

    1 PC Router 1

    2 Switch Hub 6

    3 Managable Switch 3

    4 Wireless Access Point 16

    5 Personal Computer (PC) 123

    6 LCD Monitor 123

    7 Printer 12

    8 Monitor CRT 0

    9 LCD Projector 29

    10 LCD TV 2

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    168

    11 Server Backup Data 1

    12 Keyboard 123

    13 Mouse 123

    Untuk komputer dengan jumlah 123 unit, semua terkoneksi dengan unit.

    2. Software

    Software atau perangkat lunak yang ada di STMIK Bina Sarana Global terbagi

    menjadi 2 kategori utama yaitu software berlisensi dan software open source

    (General Public License/GPL) yang digunakan dalam proses pembelajaran.

    a. Software Open Source

    No Nama Software Jumlah Keterangan

    1 Xampp 120 Free

    2 Netbean 120 Free

    3 Notepad ++ 120 Free

    4 Dev C++ 120 Free

    5 Python

    120 Free

    6 Cisco Packet Tracer 120 Free

    7 Codeblock 120 Free

    8 Eclipse 120 Free

    9 Android Studio 120 Free

    10 MySql Server 120 Free

    11 Linux Ubuntu 5 Free

    12

    b. Software Berlisensi

    No Nama Software Jumlah Jenis

    Lisensi

    Keterangan

    1 Ms. Windows 10 140 Microsoft

    2 Ms Office 2010 140 Microsoft

    3. Ms. Visual Studio

    2010

    140 Microsoft

    4. Ms. SQL Server

    2008

    140 Microsoft

    5. Ms. Visio 2010 140 Microsoft

    6. Ms. Project 2010 140 Microsoft

    3. Fasilitas E-Learning

    Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam KBM di STMIK Bina Sarana

    Global adalah dengan adanya portal e-learning yang masih bersifat sebagai

    penunjang KBM. Portal e-learning STMIK Bina Sarana Global dapat diakses di

    alamat http://elearning.stmikglobal.ac.id/ dan portal ini dibuat dengan

    menggunakan software open source Moodle. Portal e-learning dapat digunakan

    sebagai perkuliahan penunjang berbasis web dan internet untuk melengkapi

    perkuliahan tatap muka di kelas. Dosen dapat mengunggah bahan ajar agar

    dapat digunakan bagi mahasiswa yang bersangkutan, Rencana Pembelajaran

    Semester (RPS), membuat bank soal, membuat kuis/tugas, membuat topik

    diskusi, dan menampilkan nilai UTS dan UAS. Mahasiswa dapat menjadi

    peserta kuliah online setelah mendaftar ataupun didaftarkan oleh admin.

    http://elearning.stmikglobal.ac.id/

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    169

    Mahasiswa dapat mengunduh materi perkuliahan, mengumpulkan tugas secara

    on line, dan ikut dalam diskusi yang sudah dibuat di dalamnya.

    Gambar: Halaman Utama Website E-Learning

    Gambar: Halaman Beberapa Mata Kuliah Website E-Learning

    1. Fasilitas E-Library

    Untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari referensi kuliah, STMIK Bina

    Sarana Global memiliki fasilitas e-library yang dibangun menggunakan software

    open source SliMS 8.3. Mahasiswa dapat melihat ataupun mengunduh koleksi

    digital library, khususnya skripsi lengkap yang dapat diakses melalui internet

    selama 24 jam sehari melalui alamat http://lib.stmikglobal.ac.id. STMIK Bina

    Sarana Global juga menyediakan fasilitas e-journal/jurnal ilmiah elektronik

    yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa.

    http://lib.stmikglobal.ac.id/http://lib.stmikglobal.ac.id/

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    170

    Gambar: Halaman Utama Website E-Library

    6.3.2. Jelaskan Sistem Informasi Dan Fasilitas Yang Digunakan Oleh Perguruan Tinggi

    Untuk Kegiatan Administrasi (Akademik, Keuangan, Dan Personil) Serta

    Aksesibilitasnya

    Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh STMIK Bina Sarana Global

    untuk kegiatan administrasi akademik, keuangan dan personil dapat dijelaskan

    sebagai berikut: (1) sistem informasi untuk administrasi, (2) komputer yang

    terhubung dengan jaringan luas/internet, (3) software basis data yang memadai, (4)

    akses terhadap data yang relevan sangat cepat.

    1. Sistem Informasi Untuk Administrasi

    Di STMIK Bina Sarana Global sudah menggunakan sistem informasi untuk

    kegiatan administrasi akademik. Sistem informasi tersebut adalah aplikasi

    GAIS, dan Feeder. GAIS adalah aplikasi berbasis website yang dapat

    dimanfaatkan untuk mempermudah berbagai proses, diantaranya adalah

    proses KRS untuk mahasiswa, proses penyimpanan data serta proses

    dokumentasi kesekretariatan. Diharapkan dengan adanya aplikasi GAIS ini

    akan membantu STMIK Bina Sarana Global dalam melaksanakan berbagai

    proses akademik dan administratif dan tentunya juga dapat meningkatkan

    mutu pelayanannya. Global Akademik Informasi Sistem (GAIS) adalah aplikasi

    sistem informasi yang digunakan untuk administrasi kegiatan akademik

    mahasiswa mulai dari data mahasiswa, jadwal kuliah, data mata kuliah, dan

    lainnya. GAIS ini adalah aplikasi akademik berbasis web dan sampai saat ini

    masih dipakai sebagai pendukung untuk aplikasi Smart System. Sedangkan

    Feeder adalah aplikasi dari DIKTI yang digunakan untuk pelaporan pangkalan

    data perguruan tinggi (PDPT). Untuk administrasi keuangan, STMIK Bina

    Sarana Global menggunakan aplikasi Keuangan yaitu aplikasi keuangan

    buatan custumize sendiri Aplikasi ini dapat membantu bagian keuangan untuk

    melakukan pencatatan pembukuan, transaksi penjualan, dan penyusunan

    laporan keuangan, hanya dalam beberapa langkah mudah serta cepat dan

    akurat. Di STMIK Bina Sarana Global sistem informasi personil masih dalam

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    171

    tahap perencanaan. Untuk sementara ini kegiatan administrasi personil

    menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk menyimpan dan mengolah data

    pegawai dan dosen. Penggunaan formula dari aplikasi Excel sangat membantu

    untuk mengolah data yang ada.

    2. Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet

    Seluruh Komputer yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi

    dan pembelajaran di STMIK Bina Sarana Global sudah terhubung dengan

    jaringan internet. Sebagai upaya meningkatkan kinerja karyawan dan

    peningkatan kualitas pembelajaran, STMIK Bina Sarana Global menyediakan

    fasilitas koneksi internet yang tanpa batas, sehingga pemanfaatannya bisa

    diakses kapanpun.

    3. Software basis data yang memadai

    Untuk penyimpanan data dari aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk

    administrasi akademik di STMIK Bina Sarana Global menggunakan beberapa

    aplikasi database atau Database Management System (DBMS) yaitu: MySQL

    (untuk database Smart System dan Feeder). Hal tersebut selama ini dirasa

    sudah mencukupi untuk keperluan administrasi keuangan. Sedangkan untuk

    administrasi personil masih menggunakan file-file excel.

    4. Akses terhadap data yang relevan sangat cepat

    Seluruh kegiatan administrasi di STMIK Bina Sarana Global sudah melalui

    Aplikasi Sistem Informasi yang saling terhubung dan terintegrasi, baik untuk

    dosen dan mahasiswa, maupun tenaga kependidikan. Sehingga pengelolaan

    data bisa diakses secara cepat dan bersama-sama.

    6.3.3. Jelaskan Sistem Informasi Dan Fasilitas Yang Digunakan Oleh Institusi Perguruan

    Tinggi Untuk Pengelolaan Prasarana Dan Sarana (Hardware, Software)

    Pengelolaan sarana dan prasarana di STMIK Bina Sarana Global di bawah

    tanggung jawab bagian General Affair. Saat ini pengelolaan sarana dan prasarana

    diolah menggunakan aplikasi yang dibuat sendiri untuk keperluan inventarisir aset

    maupun maintenance. Ruang lingkup dari sistem tersebut mulai dari pengajuan

    sarana prasarana, jadwal perbaikan, hingga pengelolaan Aset berupa permintaan

    service maupun pergantian barang.

    6.3.4. Jelaskan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

    Sistem pendukung pengambilan keputusan bukan merupakan alat pengambilan

    keputusan, melainkan sistem yang membantu pengambil keputusan untuk

    melengkapi informasi dari data yang telah diolah secara relevan dan diperlukan

    untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat

    dan sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan

    dalam proses pembuatan keputusan.

    Berikut ini adalah penjelasan tentang sistem pendukung pengambilan keputusan di

    STMIK Bina Sarana Global dilihat dari segi kriteria (1) lengkap, (2) efektif, (3)

    obyektif.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    172

    1. Lengkap

    Sistem pendukung pengambilan keputusan di STMIK Bina Sarana Global saat

    ini masih tersebar di beberapa unit bagian/unit kerja. Sistem pendukung

    pengambilan keputusan tersebut beberapa sudah melekat pada sistem

    informasi yang ada.

    Untuk keperluan data akademik, informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan

    akademik terdapat dalam aplikasi Feeder di bagian Pusat Data Elektronik

    (PDE). Informasi yang ada sudah dalam berbentuk grafik sehingga

    mempermudah para pimpinan untuk mengambil keputusan di bidang akademik.

    Selain menggunakan aplikasi Feeder data akademik didapat juga melalui

    aplikasi Smart System.

    Sedangkan untuk data keuangan didapat melalui aplikasi Accurate yang dikelola

    oleh Bagian Keuangan. Informasi terkait penerimaan mahasiswa baru (PMB)

    didapat dari aplikasi PMB Online. Data-data pendaftar disajikan dalam bentuk

    grafik mulai dari sebaran pendaftar per daerah, per gelombang pendaftaran

    serta per tahun akademik. Data- data ini sangat berguna untuk pengambilan

    keputusan di bidang marketing dalam hal promosi. Untuk data kepegawaian,

    sarana dan prasarana, serta penelitian dosen data dapat disajikan dalam

    bentuk grafik melalui aplikasi Excel dan dapat digunakan untuk pendukung

    dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan data tersebut.

    Kedepannya, sistem pendukung pengambil keputusan di STMIK Bina Sarana

    Global akan dikembangkan dalam satu kesatuan sehingga tidak terpisah-pisah.

    2. Efektif

    Sistem pendukung pengambil keputusan di STMIK Bina Sarana Global dapat

    memberikan manfaat bagi pengambil keputusan dalam meningkatkan efektifitas

    dan efisiensi kerja terutama dalam proses pengambilan keputusan. Sistem

    pendukung pengambil keputusan ini menaikkan efektifitas pembuatan keputusan

    baik dalam hal ketepatan waktu dan kualitas bukan pada biaya pembuatan

    keputusan atau biaya pemakaian waktu komputer.

    3. Obyektif

    Sistem pendukung pengambil keputusan merupakan sistem informasi yang

    hasilnya didapat melalui sistem tersebut sehingga hasilnya lebih obyektif. Hasil

    tersebutlah yang dijadikan pendukung dalam pengambilan keputusan melalui

    rapat-rapat pimpinan dengan sumber data yang sudah diolah sedemikian rupa

    oleh sistem agar mudah untuk dicarikan solusi atas permasalahan yang ada

    melalui rapat-rapat pimpinan tersebut. Sistem pendukung pengambil keputusan

    yang diterapkan di lingkungan STMIK Bina Sarana Global saat ini telah mampu

    menghasilkan keputusan yang lengkap, efektif, dan obyektif.

    6.3.5. Jelaskan Sistem Informasi (Misalnya Website Institusi, Fasilitas Internet, Jaringan

    Lokal, Jaringan Nirkabel) Yang Dimanfaatkan Untuk Komunikasi Internal Dan

    Eksternal Kampus. Jelaskan Juga Akses Mahasiswa Dan Dosen Terhadap Sumber

    Informasi

    Untuk memberikan manfaat dari sistem informasi yang ada bagi mahasiswa dan

    dosen, STMIK Bina Sarana Global mengembangkan beberapa sistem informasi

    serta akses terhadap sumber informasi tersebut. Beikut ini akan dijelaskan

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    173

    mengenai: (1) website institusi, (2) fasilitas internet, (3) jaringan lokal, dan (4)

    jaringan nirkabel.

    1. Website Institusi

    Website intitusi STMIK Bina Sarana Global dapat diakses melalui alamat

    www.stmikglobal.ac.id dan sudah mempunyai fitur responsive sehingga

    tampilannya dapat disesuaikan dengan alat/device yang digunakan untuk

    membuka website tersebut. Fitur ini sangat mempermudah mahasiswa dan

    dosen untuk mengakses website terutama jika melalui smartphone atau tablet.

    Alamat website STMIK Bina Sarana Global menjadi domain utama dengan

    website unit kerja lainnya diletakkan pada subdomain dari alamat

    www.stmikglobal.ac.id. Berikut ini beberapa website unit kerja lainnya yang

    terletak pada subdomain website STMIK Bina Sarana Global:

    Tabel: Subdomain Website yang digunakan STMIK Bina Sarana Global

    No Sistem Informasi Alamat/URL

    1 Mahasiswa gais.stmikglobal.ac.id

    2 Pembayaran SPP gais.stmikglobal.ac.id

    3 Kartu Rencana Studi (KRS) gais.stmikglobal.ac.id

    4 Jadwal mata kuliah gais.stmikglobal.ac.id

    5 Nilai mata kuliah gais.stmikglobal.ac.id

    6 Transkrip akademik gais.stmikglobal.ac.id

    7 Lulusan gais.stmikglobal.ac.id

    8 Dosen gais.stmikglobal.ac.id

    9 Pembimbing Akademik gais.stmikglobal.ac.id

    10 Pengelolaan Sarana dan Prasarana ga.stmikglobal.ac.id

    11 e-learning e-learning.stmikglobal.ac.id

    12 journal journal.stmikglobal.ac.id

    13 e-library lib.stmikglobal.ac.id

    14 marketing gais.stmikglobal.ac.id

    15 Penepatan Kerja gais.stmikglobal.ac.id

    Keseluruhan website di atas dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen

    melalui jaringan internet, baik jaringan di dalam kampus maupun di luar

    kampus.

    http://www.stmikglobal.ac.id/http://www.stmikglobal.ac.id/http://www.stmikglobal.ac.id/

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    174

    Gambar: Halaman Utama www.stmikglobal.ac.id

    Gambar: Halaman Utama e-learning.stmikglobal.ac.id

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    175

    Gambar: Halaman Utama lib.stmikglobal.ac.id

    Gambar: Halaman Utama journal.stmikglobal.ac.id

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    176

    Gambar: Halaman Utama gais.stmikglobal.ac.id

    2. Fasilitas Internet

    STMIK Bina Sarana Global memberikan fasilitas Internet bagi para mahasiswa

    dan dosen untuk kegiatan belajar mengajar, mencari informasi atau bahan kuliah,

    serta dimanfaatkan unhtuk proses komunikasi internal dan eksternal kampus.

    Jaringan Internet dari ISP (Internet Service Provider/Penyedia Layanan Internet)

    didistribusikan menggunakan metode point-to-point melalui tower pemancar

    dari sisi ISP dan tower penerima dari sisi STMIK Bina Sarana Global. Besarnya

    kapasitas bandwidth yang dimiliki oleh STMIK Bina Sarana Global sebesar 100

    Mbps dan sudah didistribusikan secara merata.

    Distribusi jaringan Internet di lingkungan STMIK Bina Sarana Global

    menggunakan media kabel dan wireless. Setiap komputer yang ada

    menggunakan media kabel sedangkan untuk perangkat mobile menggunakan

    media wireless yang sudah dipasang di beberapa titik. Dengan fasilitas Internet

    ini setiap mahasiswa dan dosen dapat mengakses setiap sistem informasi yang

    ada di lingkungan kampus STMIK Bina Sarana Global.

    3. Jaringan Lokal

    Setiap unit komputer di lingkungan STMIK Bina Sarana Global terhubung satu

    dengan yang lainnya menggunakan media kabel dalam suatu Local Area

    Network (LAN). Selain dapat mengakses Internet, setiap komputer juga dapat

    saling berkomunikasi untuk sharing file serta sharing printer. Setiap unit

    komputer tersebut diberi alamat IP statis untuk mempermudah perbaikan ketika

    ada masalah dalam sebuah jalur jaringan lokal serta mempermudah proses

    sharing file dan printer.

    4. Jaringan Nirkabel

    Jaringan nirkabel (wireless) sangat dibutuhkan bagi perangkat mobile (seperti

    smartphone, tablet, dan laptop) untuk mengakses Internet. Untuk membangun

    jaringan nirkabel dibutuhkan perangkat access point yang digunakan untuk

    menyebarkan jaringan Internet dari media kabel atau antar jaringan nirkabel. Di

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    177

    STMIK Bina Sarana Global sendiri saat ini terdapat beberapa titik hotspot/wifi di

    setiap gedung dan lantai, yang dapat digunakan untuk menyambungkan

    perangkat ke jaringan Internet. Berikut ini adalah nama atau SSID (Service

    Set Identification) yang terpasang di lingkungan STMIK Bina Sarana Global:

    Tabel: Nama SSID di lingkungan STMIK Bina Sarana Global

    No Letak SSID

    1 Ruang Server Stmik Global

    2 Gedung B Lt. 1 Stmik Global

    3 Gedung Ketua Stmik Global

    4 Gedung Perpustakaan Stmik Global

    5 Gedung A Lt. 1 Stmik Global

    6 Gedung A Lt. 2 Stmik Global

    7 Gedung A Lt. 3 Stmik Global

    8 Gedung B Lt. 2 Stmik Global

    9 Gedung B Lt. 3 Stmik Global

    10 Gedung Utama Stmik Global

    6.3.6. Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa

    STMIK Bina Sarana Global bekerja sama dengan PT. Tirta Karya Buana, salah

    satu perusahaan yang berada di Tangerang, untuk menyediakan layanan

    Internet di lingkungan kampus STMIK Bina Sarana Global. STMIK Bina Sarana

    Global memiliki bandwidth Internet sebesar 1 0 0 Mbps. Jika jumlah

    mahasiswa aktif STMIK Bina Sarana Global sebanyak 854 orang, maka

    besarnya bandwith yang didapat oleh setiap mahasiswa adalah:

    KBPM = Bandwidth/Jumlah Mahasiswa

    KBPM = 100.000. Kbps/854

    KBPM = 117,1 Kbps

    6.3.7. Aksesibilitas Data Dalam Sistem Informasi

    Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap

    jenis data pada tabel berikut.

    No.

    Jenis Data

    Sistem Pengelolaan Data

    Secara

    Manual

    Dengan

    Komputer

    Tanpa

    Jaringan

    Dengan

    Komputer

    Jaringan

    Lokal

    (Intranet)

    Dengan

    Kompute

    r

    Jaringan

    Luas

    (Internet)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    1 Mahasiswa

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    178

    2 Pembayaran BPP

    3 Kartu Rencana Studi

    (KRS)

    4 Jadwal mata kuliah

    5 Nilai mata kuliah

    6 Transkrip akademik

    7 Lulusan

    8 Tenaga pendidik

    9 Tenaga kependidikan

    10 Tenaga pendukung lainnya

    11 Keuangan

    12 Inventaris

    13 Perpustakaan

    Jumlah tanda √ NA = 0 NB = 0 NC = 0 ND = 0

    6.3.8. Blue Print Pengembangan, Pengelolaan, Dan Pemanfaatan Sistem Informasi

    Yang Lengkap

    Pemanfaatan teknologi informasi (TI) telah memberikan banyak solusi dan

    keuntungan melalui peluang-peluang sebagai bentuk dari peran strategis TI dalam

    pencapaian visi dan misi STMIK. Penerapan teknologi informasi juga harus

    disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat mencapai tujuan Sekolah Tinggi. Hal

    tersebut dapat diciptakan dari optimalisasi sumber daya TI pada area sumber daya

    STMIK yang meliputi data, sistem aplikasi, infrastruktur dan sumber daya manusia.

    Di sisi lain, penerapan TI memerlukan biaya investasi yang relatif mahal, dimana

    munculnya resiko terjadinya kegagalan juga cukup besar. Kondisi ini membutuhkan

    konsentrasi serta konsistensi dalam bidang pengelolaan sehingga diharapkan

    suatu tata kelola TI (IT Governance) yang sesuai akan menjadi kebutuhan yang

    esensial dari suatu Sekolah Tinggi. Selain itu semakin komplek kebutuhan

    teknologi informasi menuntut proses pengelolaan yang lebih baik terutama dalam

    hal perencanaan, proses perencanaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu yang

    pendek (1 tahun), tetapi juga membutuhkan perencanaan yang matang sampai

    dengan minimal 5 tahun kedepan. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan dan

    implementasi teknologi informasi yang selaras dengan perencanaan dan strategi

    bisnis STMIK yang telah didefinisikan. Penerapan teknologi informasi yang selaras

    dengan tujuan STMIK tersebut akan tercapai apabila didukung oleh sistem tata

    kelola yang baik (IT Governance) dimana dimulai dari tahap perencanaan,

    implementasi, pengiriman maupun dukungan serta adanya evaluasi dari

    pelaksanaan tersebut. Tata kelola teknologi informasi didefinisikan sebagai struktur

    hubungan dan proses untuk mengarahkan dan mengontrol suatu institusi dalam

    mencapai tujuannya dengan menambahkan nilai dan menyeimbangkan resiko

    terhadap TI dan proses-prosesnya. Blueprint (cetak biru) pengembangan sistem

    informasi atau teknologi informasi pada intinya berisi rencana strategis Sekolah

    Tinggi dalam mengimplementasikan dan membangun sistem informasi di kampus.

    Di dalamnya berisi pedoman kebutuhan sistem informasi seperti apa yang

    diperlukan Sekolah Tinggi.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    179

    STMIK Bina Sarana Global telah mempunyai blue print sistem informasi sejak

    tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Nomor: 158/SK/KETUA/STMIK

    BSG/XII/2013 tentang Blue Print Sistem Informasi STMIK Bina Sarana Global.

    Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi di STMIK Bina

    Sarana Global didasarkan pada renstra STMIK Bina Sarana Global yang terdiri dari

    4 (empat) rencana strategis yaitu:

    1. Membangun website yang mudah diakses stakeholder (promosi, informasi

    registrasi, pembayaran, dsb)

    2. Membangun Local Area Network (LAN) mengenai administrasi akademik dan

    keuangan

    3. Membangun kampus STMIK Bina Sarana Global sebagai hotspot area yang

    kuat

    4. Pengadaan komputer dan sarana multimedia dalam perkuliahan

    Pada Pada sub-subbab 6.3.8 akan dijelaskan hal-hal: (1) prasarana dan sarana, (2)

    unit pengelola ditingkat institusi, (3) sistem aliran data dan otorisasi akses data, (4)

    sistem disaster recovery.

    1. Sarana dan Prasarana Yang Mencukupi

    Untuk mendukung sarana dan prasarana yang mencukupi, langkah yang

    ditempuh oleh STMIK Bina Sarana Global adalah dengan mengembangkan

    infrastruktur TI. Berikut ini adalah langkah-langkah pengembangan infrastruktur

    TI untuk mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan:

    a. Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Intranet dan Internet

    (2013-2023)

    Penggunaan TI di lingkungan kampus dapat menunjang kegiatan belajar

    mengajar. Semakin berkembangnya TI menyebabkan kebutuhan akan

    akses informasi dapat dikatakan menjadi kebutuhan primer dalam saat ini.

    Akses Internet menjadi salah satu sarana yang wajib ada dan dibutuhkan

    oleh setiap sivitas akademika terutama di lingkungan STMIK Bina Sarana

    Global.

    Kebutuhan pembangunan dan pengembangan jaringan Intranet dan

    Internet sebagai tulang punggung jaringan komputer mutlak diperlukan.

    Kegiatan komunikasi, sharing file dan printer, serta akses informasi adalah

    kegiatan-kegiatan yang memerlukan jaringan Intranet maupun Internet

    agar setiap komputer saling terhubung dan melakukan kegiatan-kegiatan

    tersebut.

    Beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh STMIK Bina Sarana Global

    untuk menyediakan layanan jaringan Intranet dan Internet yang cepat dan

    handal adalah:

    1) Revitalisasi Jaringan Utama

    2) Revitalisasi Jaringan Local Area Network (LAN)

    3) Revitalisasi Jaringan Nirkabel (Wireless)

    4) Monitoring Jaringan

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    180

    b. Pembangunan Data Center(2016-2017)

    Data center adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk penyimpanan data

    secara digital. Keberadaan data center sangat diperlukan untuk

    penyimpanan data-data penting secara terpusat yang dapat diakses 24 jam

    sehari dan 7 hari dalam satu minggu. Keberadaan data center akan sangat

    besar manfaatnya manakala ada hal tak terduga yang melanda sebuah

    kampus. Misalnya saja terjadi bencana alam yang merusak kampus

    sehingga menyebabkan semua arsip data kampus musnah. Dengan adanya

    data center, maka semuanya dapat diatasi karena data kampus tetap utuh

    di lokasi data center.

    c. Pengadaan Komputer (2013-2023) dan Sarana Multimedia (2016-2017)

    Dalam Perkuliahan

    Adanya unit komputer sangat membantu sekali dalam kegiatan perkuliahan,

    terutama untuk mata kuliah yang menggunakan aplikasi komputer. Di

    STMIK Bina Sarana Global sudah ada ruang Laboratorium Komputer (ICT)

    yang dapat digunakan sebagai ruang mata kuliah atau digunakan oleh

    mahasiswa yang memang membutuhkan komputer untuk mendukung

    kegiatan belajar mereka. Akan tetapi hal itu dirasa kurang mencukupi,

    sehingga rencananya di setiap kelas akan diadakan sebuah unit komputer

    yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa sewaktu- waktu tanpa

    harus menggunakan ruang ICT.

    Sarana multimedia dalam perkuliahan sangat diperlukan untuk mendukung

    kegiatan belajar mengajar yang memang memerlukan perangkat

    multimedia seperti kuliah bahasa, menggambar teknik, dan sebagainya.

    Sarana multimedia ini nantinya mendukung untuk kebutuhan audio, video,

    dan visual.

    d. Pembangunan Smart System (2014-2016)

    Sistem Manajemen Administrasi Terpadu (SMArT) adalah aplikasi berbasis

    website yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah berbagai proses,

    diantaranya adalah proses KRS untuk mahasiswa, proses penyimpanan

    data personel Mahasiswa serta proses dokumentasi kesekretariatan.

    Diharapkan dengan adanya aplikasi SMArT ini akan membantu STMIK

    Bina Sarana Global dalam melaksanakan berbagai proses akademik dan

    administratif dan tentunya juga dapat meningkatkan mutu pelayanannya.

    e. Pembangunan Sistem Informasi (2016-2020)

    Selain aplikasi Smart System, beberapa sistem informasi yang akan

    dibangun untuk menciptakan lingkungan kerja yang terintegrasi dan

    berbasis teknologi adalah sebagai berikut:

    1) Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru

    2) Sistem Informasi HRD

    3) Sistem Informasi Asset

    4) Sistem Informasi Alumni dan Karir

    5) Sistem Informasi Keuangan

    6) E-Learning

    7) E-Library

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    181

    8) Aplikasi e-Journal

    9) Aplikasi Repository Penelitian Ilmiah

    10) Sistem informasi LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian

    Masyarakat)

    11) Sistem Informasi BPM (Badan Penjaminan Mutu)

    f. Revitalisasi Website Utama, Sekolah tinggi dan Unit Kerja Pendukung

    (2013-2023)

    Website utama milik STMIK Bina Sarana Global dapat diakses melalui

    alamat http://stmikglobal.ac.id/ dan beroperasi 24 jam sehari. Revitalisasi

    website tersebut merupakan hal yang diperlukan agar para pengunjung

    mendapatkan kenyamanan ketika membuka website. Beberapa langkah

    revitalisasi website utama kampus STMIK Bina Sarana Global adalah:

    1) Memperkaya konten website

    2) Memperbarui tampilan website secara berkala

    3) Meningkatkan responsibilitas tampilan website

    Selain revitalisasi website utama, dan unit kerja pendukung, beberapa

    kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut adalah

    sebagai berikut:

    1) Fitur email dengan domain @stmikglobal.ac.id untuk sivitas akademik

    2) Fitur Helpdesk

    3) Kerjasama dengan vendor Microsoft, Mikrotik

    g. Pembangunan Aplikasi Decission Support System (DSS) (2016-2023)

    Decision Support Systems atau DSS adalah suatu bentuk dari sistem

    informasi manajemen yang secara khusus dibuat untuk

    mendukung perencana dan stakeholders dalam pengambilan

    keputusan. DSS dapat mencerminkan berbagai konsep dari

    pengambilan keputusan dan kondisi yang berbeda-beda dimana proses

    pengambilan keputusan ditingkatkan dengan dialog interaktif antara

    DSS dengan pengguna.

    Kelebihan utama dari DSS adalah kemampuannya untuk memanfaatkan

    sistem komputer untuk membantu pengambil keputusan dalam

    mempelajari masalah dan mengambil kebijakan, dan meningkatkan

    pemahaman mengenai kondisi lingkungan dimana kebijakan tersebut

    akan diterapkan dengan mengakses data dan model yang bermanfaat

    untuk pengambilan keputusan tersebut.

    Tujuan dibangunnya aplikasi DSS ini adalah:

    1) Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah

    semi struktur

    2) Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya

    3) Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang

    manajer daripada efisiensinya.

    http://stmikglobal.ac.id/http://stmikglobal.ac.id/

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    182

    h. Penambahan Bandwidth (2016-2023)

    Untuk memaksimalkan layanan kebutuhan jaringan Internet di STMIK Bina

    Sarana Global, maka kebutuhan infrastruktur jaringan memerlukan solusi

    yang aman, handal dan efektif. Pertambahan pengguna Internet dari

    mahasiswa dan karyawan baru akan mempengaruhi kecepatan Internet di

    STMIK Bina Sarana Global, sehingga perlu adanya penambahan

    bandwidth ketika kecepatan Internet mulai melambat. Penambahan

    bandwidth nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas komunikasi

    antara karyawan dan pimpinan maupun antara mahasiswa dengan dosen,

    meningkatkan kinerja karyawan, serta memperlancar arus informasi di

    lingkungan kampus STMIK Bina Sarana Global. Penambahan bandwidth

    di STMIK Bina Sarana Global akan dilakukan secara bertahap sesuai

    dengan kondisi dan kebutuhan pada saat itu. Saat ini besarnya bandwidth

    yang ada di STMIK Bina Sarana Global hanya sebesar 100 Mbps dan

    diproyeksikan pada tahun 2023 besarnya bandwidth menjadi 500 Mbps.

    i. Pemecahan Jaringan Internet (2016-2018)

    Untuk mengurangi resiko akibat kegagalan jaringan pada sebuah titik yang

    dapat menyebabkan seluruh jaringan pada bagian yang dilaluinya mati,

    maka jaringan utama internet perlu dipecah menjadi beberapa bagian

    sesuai dengan topologi bangunan/gedung kampus. Pemecahan jaringan

    juga sangat membantu dalam hal pembagian kuota bandwidth internet

    sehingga sewaktu-waktu ketika sebuah bagian/unit kerja membutuhkan

    perfoma jaringan internet yang kuat, maka hal itu akan mudah untuk

    dilakukan tanpa harus memutus jaringan di jalur lainnya.

    j. Perluasan Hotspot Area Kampus (2015-2023)

    Untuk memberikan kemudahan bagi sivitas akademika di lingkungan

    kampus STMIK Bina Sarana Global agar bisa mengakses internet di

    seluruh lingkungan kampus dalam range area hotspot, dengan

    menggunakan PC, laptop, note book atau perangkat lainnya dengan fitur

    yang ada WiFi (Wireless Fidelity), maka perluasan hotspot menjadi

    sebuah keharusan. Sebaran hotspot harus dapat terjangkau di lingkup

    kampus dimana sivitas akademika sebagai client dapat terhubung dengan

    internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop,

    note book ataupun gadget seperti handphone dalam jangkauan radius dari

    kekuatan frekuensi atau signalnya. Dengan cakupan hotspot area yang

    luas, seluruh sivitas akademika bisa melakukan koneksi internet seperti

    browsing, berkirim email, chatting, download referensi kuliah, artikel,

    pustaka dan sebagainya di setiap sudut kampus STMIK Bina Sarana

    Global.

    2. Unit Pengelola di Tingkat Institusi

    Pengelolaan sistem informasi di lingkungan STMIK Bina Sarana Global

    merupakan wewenang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Information

    Communication and Technology (ICT) dibawah Pembantu Ketua 1. UPT ICT

    sendiri terdiri dari 4 bidang yaitu Bidang Administrasi, Bidang Jaringan

    Komputer, Bidang Teknisi, dan Bidang Sistem Informasi.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    183

    Bidang-bidang yang ada di UPT ICT masih bersifat umum sehingga dalam

    Blue Print Sistem Informasi STMIK Bina Sarana Global perlu untuk lebih

    didetailkan dengan tujuan agar pengelolaan sistem informasi menjadi lebih

    efektif. Hal ini didasarkan pada kegiatan pelayanan TIK dan pengelolaan data

    yang dibebankan kepada UPT ICT mencakup seluruh unit kerja di STMIK

    Bina Sarana Global.

    Berikut ini adalah rencana pengembangan struktur organisasi UPT ICT:

    Tugas dari setiap bagian yang terdapat pada rencana pengembangan struktur

    organisasi UPT ICT dalam Blue Print Pengembangan Sistem Informasi STMIK

    Bina Sarana Global adalah sebagai berikut:

    a. Bidang Sistem Informasi bertugas mengelola sistem informasi dan

    pengembangannya ke depan. Bidang ini terdiri dari 2 (dua) sub-bidang

    yaitu:

    1. Programmer bertugas menganalisa kebutuhan sistem informasi

    hingga pengembangan sistem informasi sesuai kebutuhan kampus.

    2. Helpdesk bertugas untuk menangani pertanyaan dan keluhan baik

    itu dari pihak internal atau pihal eksternal dengan menyediakan

    informasi atau solusi yang dibutuhkan pengguna yang berkaitan

    dengan sistem informasi.

    b. Bidang Administrasi bertugas untuk mengelola administrasi di UPT ICT

    c. Bidang Infrastruktur bertugas mengelola infrastruktur sistem informasi.

    Bidang ini terdiri dari 2 (dua) sub-bidang yaitu:

    1) Networking bertugas menangani permasalahan serta mengelola

    jaringan Internet dan Intranet.

    2) Technical Support bertugas menangani permasalahan teknis yang

    berkaitan dengan infrastruktur sistem informasi.

    3) Sistem Aliran Data dan Otorisasi Akses Data

    Setiap sistem informasi yang ada di STMIK Bina Sarana Global

    kedepannya akan menjadi satu kesatuan sistem informasi STMIK

    dengan data primer yang dapat digunakan untuk beberapa aplikasi.

    Untuk mencapai hal tersebut maka setiap aliran data dalam sistem

    informasi harus diperhatikan dengan seksama agar tidak terjadi

    duplikasi data primer. Proses integrasi antar sistem informasi yang

    masih terpisah adalah langkah utama untuk mencapai hal tersebut.

    Dengan adanya integrasi data dari sistem informasi STMIK Bina Sarana Global,

    maka perlu adanya tindakan pengamanan agar informasi/data yang ada tidak

    dapat diakses oleh pihak/orang yang tidak berkepentingan. Salah satu tindakan

    pengamanan data tersebut adalah dengan membagi tingkatan otorisasi akses

    sistem operasi yang ada. Tingkatan otorisasi hak akses sistem informasi

    berdasarkan kebutuhan data yang diakses, meliputi E (eksekutif) yaitu pihak yang

    berkepentingan terhadap informasi laporan dan tidak terlibat dalam entri transaksi

    harian, A (administrator) yaitu pihak yang melakukan konfigurasi sistem dan

    aplikasi, tidak berkaitan dengan pengoperasian aplikasi, dan O (Operator), yaitu

    pihak yang mengoperasikan aplikasi, bersifat transaksional harian. Otorisasi hak

    akses sistem informasi di STMIK Bina Sarana Global dapat di lihat pada tabel

    berikut di bawah ini:

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    184

    Tabel: Otorisasi Hak Akses Sistem Informasi di STMIK Bina Sarana Global

    Pengguna Sistem Informasi

    PMB LEC HRD KEU EL ELib EJ LPPM ALU QA Asset CnD PA Mhs

    Ketua √ √ √ √ √ √ √

    Ketua Yayasan √

    Wakil Ketua √ √ √ √ √ √ √

    Kaprodi √ √ √ √ √ √ √

    Staff √ √ √

    Dosen √ √ √ √

    Mahasiswa √ √ √ √

    Kepala BAU √ √ √

    Akademik: Kabag √ √ √ √ √ √

    Akademik: Staff √ √ √ √

    SDM: Kabag √ √

    SDM: Staff √

    Bagian Umum:

    Kabag √

    Bagian Umum:

    Staff √

    Keuangan: Kabag √ √ √ √

    Keuangan: Staff √ √

    Kepala BPM √

    Front Office √

    Marketing √

    UPT Perpus:

    Kepala UPT √ √

    UPT Perpus: Staff √ √

    LPPM: Kepala √ √ √

    LPPM: Staff √ √ √

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    185

    UPT ICT: Kepala

    UPT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

    UPT ICT: Staff √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

    Keterangan penamaan:

    PMB: Penerimaan Mahasiswa Baru, Lec: Lecture, HRD: Human Research and Development, KEU: Keuangan, EL: E- Learning, Elib: E-

    Library, EJ: E-Journal, ALU: Alumni, QA: Quality Assurance, PA:Pembimbing Akademik, BAU: Biro Administrasi dan Umum, BPK: Biro

    Pemasaran dan Kerjasama, CnD: Career Development Center.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    186

    4) Sistem Disaster Recover

    Tujuan sistem disaster recovery yang dikembangkan di STMIK Bina Sarana

    Global adalah untuk melindungi dan menjaga sumber daya TIK dan menjamin

    keberlanjutan layanan sistem informasi. Disaster Recovery Plan/DRP (Rencana

    Pemulihan Bencana) adalah tahapan-tahapan aktifitas yang akan dilakukan untuk

    melindungi sistem (proses bisnis) apabila terjadi bencana yang dapat

    menimbulkan kerusakan pasa sistem tersebut mulai dari pencegahan,

    kesiapasiagaan, tanggapan terhadap bencana hingga pemulihan pasca terjadinya

    bencana.

    Bencana yang terjadi selain disebabkan oleh alam, dapat juga disebabkan oleh

    manusia. Bencana dapat terjadi kapan saja dan kita tidak dapat memprediksi

    kapan terjadinya. Akibat yang ditimbulkannya akan lebih besar bagi mereka yang

    tidak mempersiapkan diri terhadap kemungkinan-kemungkinan timbulnya

    bencana. Untuk itulah DRP sangat mutlak diperlukan dalam rangka

    pencegahan dan pemulihan semua aset-aset penting, sumber daya manusia

    (pekerja atau pegawai), pekerjaan, data-data penting, serta fasilitas-fasilitas yang

    ada.

    Beberapa tujuan adanya proses DRP antara lain:

    a. Melindungi aset-aset (data-data) penting.

    b. Mencegah meluasnya gangguan yang ditimbulkan.

    c. Meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh bencana.

    d. Menetapkan prosedur-prosedur yang akan dilakukan saat terjadinya dan

    setelah terjadinya bencana.

    Prioritas Penyelamatan

    Prioritas penyelamatan dilakukan atas data-data sebagai berikut:

    a. Data Akademik Mahasiswa

    b. Data Administrasi Sumber Daya Manusia

    c. Data Keuangan

    d. Data eLearning

    e. Data Asset

    f. Data lainnya

    Definisi Kerusakan

    Interupsi Layanan Komputer adalah situasi dimana sistem jaringan terpusat

    milik Perguruan Tinggi atau sebagian dari komponen periferalnya mati dalam

    durasi kurang dari 24 jam namun tidak ada kerusakan fasilitas yang berarti.

    Dalam keadaan demikian, maka harus dapat ditangani dengan koordinasi

    lapangan antara pejabat, operator dan vendor penyedia sistem dan peralatan.

    Contoh dari kejadian ini adalah problem minor hardware atau software.

    Kerusakan Minor adalah keadaan dimana sistem komputer baru dapat diperbaiki

    hingga kondisi normal atau mendekati normal dalam waktu selambat-lambatnya 4

    hari. Contoh dari kejadian ini adalah kegagalan sistem jaringan yang dikarenakan

    lambatnya suplai peralatan, banjir atau software yang perlu ditulis ulang.

    Kerusakan Besar adalah kondisi dimana sistem komputer pusat diperkirakan

    baru dapat diperbaiki dalam waktu lebih dari 4 (empat) hari atau waktu yang

    melebihi masa perbaikan untuk aplikasi utama (Sistem Informasi Akademik).

    Dalam kondisi ini dukungan pelayanan komputasi tidak berfungsi dalam waktu

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    187

    lama. Contoh dari kejadian ini adalah kebakaran, banjir yang berkepanjangan dan

    parah, gempa bumi, serangan teroris, atau kerusuhan. Pada kejadian ini fasilitas

    komputasi offsite dapat difungsikan.

    Keadaan Bencana adalah kondisi dimana operasi dari seluruh kampus terganggu

    dan tidak ada kebutuhan komputasi hingga bangunan atau tempat untuk

    pelayanan komputasi dibangun kembali dan proses di STMIK berlangsung

    kembali. Contoh dari keadaan ini adalah gempa bumi yang parah, kebakaran

    yang

    Tahap Pelaksanaan DRP

    Sistem DRP yang diterapkan di STMIK Bina Sarana Global meliputi 6 (enam)

    tahap pelaksanaan, yaitu:

    a. Analisa Resiko

    Kegiatan ini diperlukan untuk melakukan identifikasi dan analisa risiko agar

    dapat menentukan klasifikasi dampak dan penyebab kejadian bencana yang

    mungkin terjadi.

    b. Pencegahan

    Tahapan ini adalah tahapan paling awal yang harus dilakukan. Untuk bencana

    yang ditimbulkan oleh alam misalkan banjir, gempa bumi, atau letusan gunung

    berapi memang kita tidak dapat mencegahnya. Sedangkan untuk bencana

    yang ditimbulkan oleh manusia dapat dicegah sejak dini. Akan tetapi

    pencegahan di sini lebih difokuskan kepada perencanaan aktifitas untuk

    meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh bencana serta pencegahan

    terhadap meluasnya kerusakan yang diakibatkannya.

    c. Penilaian Kejadian

    Dalam tahapan ini, dilakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap suatu

    kejadian yang dilaporkan atau terdeteksi untuk memastikan bahwa kejadian

    tersebut adalah bencana atau tidak. Kriteria suatu kejadian dinyatakan

    sebagai bencana adalah :

    1) Kerusakan besar yang disebabkan oleh alam

    2) Data Center tidak beroperasi selama lebih dari 1 hari

    3) Jaringan terputus selama lebih dari 1 hari

    4) Kebakaran dalam gedung perusahaan

    5) Pencurian/perampokan

    6) Banjir

    7) Gempa

    d. Aktifasi DRP

    Ketika suatu keadaan dinyatakan sebagai bencana, maka DRP akan

    diterapkan untuk menanggulangi bencana tersebut. Dalam tahapan ini,

    penerapan DRP sesuai dengan kejadian yang terjadi dalam kondisi saat itu

    dengan tujuan agar kegiatan operasinal kampus tidak terganggu dengan

    adanya kejadian tersebut.

    Jika bencana terjadi, maka diharapkan seluruh elemen yang terkait langsung

    tanggap dan mengerti tugas masing-masing dalam prosedur DRP yang sudah

    disiapkan. Utamakan penyelamatan aset-aset yang menjadi prioritas utama.

  • BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STMIK Global 2018

    188

    Semakin tinggi tingkat ketanggappan terhadap bencana, maka akan semakin

    banyak yang dapat diselamatkan sehingga kerugian yang terjadi menjadi

    semakin sedikit.

    e. Pemulihan

    Tahap ini merupakan tahap dimana ketika suatu kejadian yang dinyatakan

    sebagai bencana, sudah berakhir. Dalam tahap ini, kegiatan operasional yang

    semulanya dijalankan dengan kebijakan tertentu ketika dalam kondisi

    bencana, akan dikembalikan ke dalam kondisi semula seperti pada saat

    sebelum bencana.

    Proses berawal sesaat telah diputuskan untuk memindah proses utama

    layanan sistem TIK ke lokasi lain. Tim TIK akan membangun sistem informasi

    cadangan untuk memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan. Tujuan

    terpenting dari tahapan ini adalah menjamin semua sistem informasi berjalan

    normal kembali.

    Di tahapan inilah sebuah proses DRP dapat dinilai berhasil atau tidak. Proses

    pemulihan ini bergantung kepada 3 tahapan sebelumnya. Agar menjadi bahan

    pertimbangan dan basis pengalaman, maka pada proses pemulihan ini

    diperlukan analisis terhadap bencana yang sudah terjadi. Hal ini bertujuan

    untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun DRP selanjutnya.

    f. Operasional Normal

    Tahapan ini meliputi mengaktifkan kembali pusat data utama di lokasi awal atau

    lokasi baru yang lebih aman dan nyaman. Pada akhir tahapan ini akan

    meninjau ulang semua proses disaster recovery secara menyeluruh. Setiap

    kekurangan dalam sistem disaster recovery dapat diperbaiki dengan

    memperbaiki rencana.