standar 2 tata pamong, kepemimpinan, sistem … aipt 2018 - standar 2.pdfdalam pengisian jabatan...
TRANSCRIPT
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
70
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguran tinggi.
2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang
berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.
A. Sistem Tata Pamong Untag Surabaya
Berikut adalah uraian secara ringkas sistem tata pamong meliputi: lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan termasuk kode etik yang menjadi pedoman dalam menyelenggarakan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Suarabaya). Untag Surabaya membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam pelaksanaannya.
Untuk mewujudkan institusi perguruan tinggi yang sehat dan mampu mewujudkan visi misi sebagai universitas yang unggul, Untag Surabaya mengembangkan prinsip tata pamong yang baik (good governance principles) yaitu: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Prinsip-prinsip tersebut merupakan komitmen Untag Surabaya untuk menjadi Good University Governance. Pada tahun 2018 dilakukan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
71
perubahan terhadap statuta sebelumnya (tahun 2013). Perubahan statuta dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan dinamika perubahan internal dan eksternal. Perubahan signifikan dari Statuta tahun 2013 ke rancangan statuta tahun 2018 adalah akomodasi dan pengakuan 3 lembaga inti di Untag Surabaya yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang masing-masing tertuang dalam bab tersendiri.
Untag Surabaya menjamin kredibilitas tata pamong berdasarkan pada sejumlah aturan yang menjelaskan fungsi, kewenangan dan tanggung jawab setiap elemen organisasi. Tata Pamong di Untag Surabaya dibangun secara bertahap dan berkesinambungan dimulai dengan pembuatan kebijakan, peraturan dan keputusan Rektor tentang struktur organisasi dan tata kerja dilanjutkan dengan restrukturisasi organisasi serta penyusunan SOP baru bagi struktur baru.
1. Tata Pamong Yang Kredibel a. Surat Keputusan Pengurus YPTA No 472/Y-A/Um/VII/2017 tentang
Tata Cara Pemilihan Rektor Dan Wakil Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Periode Tahun 2017 Sampai Dengan Tahun 2021. SK ini bertujuan untuk memilih pimpinan Universitas yang memahami nilai-nilai moral dan cita-cita luhur para pendiri dan visi, misi dan tujuan Universtas 17 Agustus 1945 Surabaya, memiliki pribadi yang berkualitas unggul, memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan, serta memiliki kemampuan dan komitmen untuk memajukan Universitas selama periode tahun 2017 sampai dengan 2021. Bukti dari kredibilitas pimpinan Universitas (Rektor dan Wakil Rektor) ditunjukan dengan naiknya jumlah pendaftar mahasiswa baru S1, S2 dan S3 ditahun 2015/2016 yang mendaftar 16.015 tahun 2016/2017 yang mendaftar 16.075 dan pada tahun 2017/2018 yang mendaftar 16.150, hibah penelitian yang diterima dari berbagai sumber pendanaan, 808 di tahun 2015/2016 menjadi 812 di tahun 2016/2017 dan 879 di tahun 2017/2018. Kredibilitas pimpinan universitas juga dibuktikan dengan 10 kegiatan di Assessment Center Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan tersebut meliputi: konseling kelompok & pelatihan, asesmen BKD Surabaya, narasumber pembekalan tenaga kerja DISNAKER Kota Surabaya, Workshop essential assessment center, kompetensi manajer, asesmen kompetensi mahasiswa magister teknik, asesmen kompetensi seleksi asesor ASN BKD kota Surabaya. Berikutnya kredibilitas pimpinan universitas dibuktikan dengan jumlah MoU dalam negeri yang diperpanjang dan diperbaharui 100 %, untuk MoU luar negeri diperpanjang dan diperbaharui 100%.
b. Surat Keputusan Rektor No. 138/SK/R/VII/2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pejabat Struktural di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Periode Tahun 2017 – 2021 menjelaskan bahwa calon pejabat struktural harus memenuhi syarat: memahami visi, misi dan tujuan universitas; tidak pernah terkena sanksi akademik dan atau sanksi administratif dari yayasan; memiliki integritas dan wawasan yang luas tentang perguruan tinggi, harus memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan jenis jabatannya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
72
Kredibilitas pejabat struktural terbukti dengan sejumlah kerja sama baik dalam negeri maupun dengan luar negeri. Untag Surabaya memiliki kerjasama dalam negeri sejumlah 95 dan 37 kerjasama dengan luar negeri.
c. Peraturan Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya, khususnya Bab IV yang mengatur tentang penerimaan, masa percobaan dan pengangkatan karyawan/pegawai baru. Calon karyawan yang diterima harus menjalani masa percobaan. Pengawasan dan penilaian selama masa percobaan dilakukan oleh atasan langsung dan pimpinan unit wajib menyerahkan evaluasi kinerja selama masa percobaan kepada bagian kepegawaian dan selanjutnya diteruskan kepada YPTA. Hasil penilaian pimpinan unit sebagai pertimbangan Pengurus Yayasan untuk diangkat atau tidak diangkat sebagai karyawan tidak tetap.
d. Kredibilitas pimpinan Universitas terbukti dengan terwujudnya Student Exchange From Khon Kaen University Thailand In Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Hal ini tertuang dalam SK Rektor No. 006/SK/R/I/2017 yang menyebutkan bahwa untuk meningkatkan pemahaman civitas akademika tentang keberagaman budaya antar Negara, dilaksanakan kerjasama di tingkat internasional. Kerjasama tingkat internasional ini menunjukkan kredibilitas tata pamong di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kredibilitas tata pamong juga dibuktikan dengan rumusan tugas pokok dan fungsi bagi seluruh pejabat struktural. Tupoksi sebagai penggerak leadership bagi pejabat struktural di semua lini dan panduan bagi seluruh staf pelaksana untuk mencapai kinerja sesuai fungsi masing-masing. Pada tahun 2018 Untag Surabaya melakukan revitalisasi dokumen mutu, salah satunya adalah Tupoksi seluruh pejabat struktural dan seluruh staf pelaksana pada unit-unit kerja. Revitalisasi dilakuan untuk percepatan capaian kinerja menjadi universitas unggul melalui akreditasi, pemeringkatan dan sertifikasi. Berikut skedul revitalisasi dokumen mutu tahun 2018
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
73
Gambar 2.1. Skedul Revitalisasi Budaya Mutu
Tupoksi Untag Surabaya telah terdokumentasi tahun 2013, namun dinamika eksternal terjadi dengan ekskalasi yang tinggi. Untuk itu perlu melakukan revitalisasi tupoksi agar implementasinya lebih efektif dalam mendukung percepatan untag sebagai universitas unggul. Lebih lanjut tupoksi diatur dalam buku Struktur Organisasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Tahun 2018. Kredibilitas tata pamong juga dibuktikan dengan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Nomor: 957/Y-A/Og/XII/2017 tentang Pembentukan Direktorat di Lingkungan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Agar sampai pada tataran implementasi, Rektor melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) melakukan observasi pemahaman dan implementasi tupoksi pada setiap pejabat struktural dan jajarannya, sampai pada setiap staf pelaksana. Tujuan observasi adalah memastikan apakah dalam 6 bulan masa jabatan struktural (sejak Nopember 2017) tupoksi yang secara top down telah ditetapkan oleh Badan Pengelola (YPTA) telah berjalan efektif. Observasi dilakukan dengan cara setiap pejabat struktural dan staf pelaksana dalam jajarannya mengisi formulir yang disiapkan oleh BPM.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
74
Gambar 2.2. Form Observasi Tupoksi
Pada form tupoksi juga menyangkut isian para pejabat struktural dan staf pelaksana tentang kelengkapan kerja. Pada periode kepemimpinan yang baru (2017-2021) rektor mentargetkan kinerja kepada seluruh pejabat dekan – kaprodi, seluruh pimpinan unit pendukung. Berbagai target tahunan (sementara ini tahun 2018) ditandatangani oleh dua belah pihak yaitu pejabat struktural dan rektor. Dengan demikian kontrak kerja merupakan kelengkapan kerja operasional disamping renstra, renop atau lainnya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
75
Gambar 2.3. Kontrak Kinerja Pimpinan Unit dengan Rektor
Bentuk tata pamong yang kredibel tercermin dari setiap unit kerja yang ada di Untag Surabaya dipimpin atau dikelola oleh personal yang mempunyai kompetensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu untuk menduduki jabatan struktural dipersyaratkan personal yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Sebagai contoh: (1). untuk memangku jabatan Rektor diatur dengan Surat Keputusan Yayasan No. 472/Y-A/Um/VII/2017 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor, (2). untuk pengisian jabatan struktural di lingkungan Untag Surabaya, diatur dengan Surat Keputusan Rektor No. 138/SK/R/VII/2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pejabat Struktural di Lingkungan Untag Surabaya. Untuk memastikan berjalannya sistem tata pamong yang kredibel dalam pengisian jabatan Rektor dan Wakil Rektor diatur dengan Surat Keputusan Pengurus YPTA No 472/Y-A/Um/VII/2017 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor. Dalam SK ini, tahapan pemilihan rektor diatur dalam pasal 6 terdiri dari 3 tahap yaitu: penjaringan, penyaringan, penetapan dan pelantikan. Tahap penjaringan bakal calon rektor dilakukan oleh Komisi Pemilihan Rektor (KPR) yang meliputi 5 kegiatan sebagai berikut:
1. Sosialisasi Pendaftaran Bakal Calon Rektor 2. Pembekalan Bakal Calon Rektor 3. Pendaftaran Bakal Calon Rektor 4. Seleksi administrasi Bakal Calon Rektor 5. Pengumuman hasil penjaringan
Sama halnya dengan tahapan pemilihan Rektor dalam pasal 6, tahapan pemilihan wakil rektor diatur dalam pasal 17 terdiri dari 3 tahap yaitu: penjaringan, penyaringan, penetapan dan pelantikan. Tahap penjaringan bakal calon wakil rektor dilakukan oleh KPR yang meliputi 5 kegiatan di atas. Kredibilitas tata pamong juga terbukti dengan SK Rektor No. 138/SK/R/VII/2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pejabat Struktural di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Periode Tahun 2017 – 2021. Sesuai dengan Bab II pasal 3, jabatan struktural akademik yang pejabatnya diangkat melalui peraturan ini terdiri dari: (1) Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) (2) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
76
kepada Masyarakat (LPPM), (3) Dekan, (4) Wakil Dekan, (5) Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM), dan (6) Ketua Program Studi. Setiap bakal calon pejabat struktural di lingkungan Untag Surabaya wajib memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus (Bab III, Bagian Kesatu, pasal 4). Sebagai contoh, berdasarkan SK Rektor No. 138/SK/R/VII/2017, untuk dapat diangkat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) berlaku persyaratan berikut:
1. Gelar kesarjanaan Doktor (S3) 2. Jabatan akademik paling rendah Lektor; 3. Memiliki pengalaman sebagai pejabat struktural paling rendah
Ketua Jurusan/Program Studi; 4. Berpengalaman di bidang pengelolaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan 5. Mampu membangun jejaring kerja dengan berbagai pihak
Berdasarkan sistem sebagaimana dipaparkan di atas, maka mekanisme pemilihan Rektor, Wakil Rektor, dan pejabat struktural di bawahnya berlangsung secara transparan dan demokratis, sehingga pejabat struktural yang terpilih memperoleh dukungan yang kuat dari segenap civitas akademika dalam pelaksanaan tugasnya. Tata pamong yang kredibel ini menciptakan sistem pengelolaan Untag Surabaya yang lebih baik, seluruh sumber daya manusia yang memegang jabatan mampu melaksanakan tupoksi yang jelas. Tata aturan yang telah dibuat mampu diimplementasikan dalam setiap aktivitas-aktivitas akademik maupun non akademik. Rektor sebagai pemimpin tertinggi di Universitas berdasarkan kontrak kinerja yang telah dibuat melakukan monitoring secara rutin untuk memastikan ketercapaian kinerja yang lebih baik. Bentuk tata pamong yang kredibel telah menciptakan perubahan signifikan sejak tahun 2016. Hal ini merupakan bukti apresiasi sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Untag Surabaya terhadap kinerja lembaga. Berikut merupakan beberapa capaian Untag Surabaya sebagai bukti tata kelola yang kredibel.
Tabel 2.1. Bukti-bukti tata pamong yang kredibel terhadap peningkatan kinerja PT
No. Kinerja PT Tahun
2015/2016 2016/2017 2017/2018
1. Jumlah mahasiswa yang mendaftar
16.015 16.075 16.150
2. Kerjasama dalam negeri 53 74 93
3. Kerjasama luar negeri 25 32 20
4. Pusat budaya 1 2 2
5. Prodi Akreditasi A 3 6 6
6. Klaster penelitian LPPM Madya Madya Madya
7. Klaster pengabdian LPPM - Memuaskan Memuaskan
2. Tata Pamong yang Transparan
Surat Keputusan Rektor No. 138/SK/R/VII/2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pejabat Struktural di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Periode Tahun 2017 – 2021 menjelaskan persyaratan umum untuk calon pejabat struktural: Ketua Badan Penjaminan Mutu
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
77
(BPM), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dekan, Wakil Dekan, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Ketua Program Studi. Untuk masing-masing jabatan struktural tersebut juga disebutkan persyaratan khusus misalnya untuk jabatan ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) gelar kesarjanaan doktor (S3) jabatan akademik paling rendah Lektor, memahami sistem penjaminan mutu internal dan akreditasi institusi maupun program studi dan memiliki pengalaman sebagai pejabat struktural paling rendah ketua jurusan/program studi di lingkungan universitas. Transparansi dalam sistem tata pamong juga tercermin dalam pengambilan keputusan rektor untuk penetapan Program Kerja; setiap pejabat struktural menuangkan program kerja dalam bentuk kontrak kinerja dengan rektor.Dalam penyusunan Renstra, rektor terlebih dahulu mengirimkan draf Renstra sebagai naskah akademik untuk mendapatkan masukan dan penilaian dari unit-unit kerja yang berada di bawahnya. Transparansi dalam tata pamong Untag Surabaya juga ditunjukkan dengan adanya sikap keterbukaan Rektor dalam proses pengambilan keputusan secara partisipatif. Misalnya Rapat Rabuan untuk forum pimpinan pusat yang terdiri dari rektor, wakil rektor, para dekan, para pimpinan unit akademik dan non akademik. Rapat tersebut rutin dilakukan untuk membahas setiap perkembangan informasi dan dinamika. Contohnya kewajiban dosen untuk segera mengurus kepangkatan, temuan audit dan monev bidang akademik dan non akademik.
Disamping rapat rutin rabuan juga terjadwal rapat secara periodik Raker Akademik tahunan, rapat penetapan APB (Anggaran Pendapatan dan Belanja) dan rapat koordinasi saat diperlukan. Hal ini menunjukkan mekanisme mekanisme komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan terbangun dengan baik sebelum Rektor memutuskan program kerja, rencana anggaran, maupun peraturan tertentu. Komunikasi dua arah juga dilakukan berkaitan dengan evaluasi kemajuan (progress) pelaksanan program dan tindak lanjut perbaikan atas ketidaksesuan hasil monev internal dan eksternal. Untuk mendukung nilai transparansi tata pamong Untag Surabaya dengan pemangku kepentingan eksternal maka dokumen dan informasi dipublikasikan secara offline maupun online. Berikut adalah beberapa contoh transparansi informasi di Untag Surabaya yang didukung secara formal dengan peraturan fasilitas sesuai yang dituangkan dalam Renstra 2016-2020 :
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
78
Tabel 2.2. Bukti-bukti tata pamong yang transparan Bidang Bentuk Transparansi
a. Bidang Akademik 1. Penyelenggaraan pembelajaran dengan kontrak kuliah/Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang diunggah ke SIAKAD. Fasilitas di SIAKAD juga meliputi: Jurnal mengajar bagi dosen, daftar hadir mahasiswa, daftar nilai tengah semester dan akhir semester. Akses SIAKAD melalui www.sim.untag-sby.ac.id
2. Tawaran beasiswa untuk mahasiswa S -1, S-2, dan S-3, tatacara pendaftaran dan persyaratannya diumumkan secara terbuka kepada mahasiswa baik melalui papan pengumuman, surat kepada pengurus BEM dan UKM, facebook, maupun web-site www.untag-sby.ac.id
3. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) yang diselenggarakan secara daring (online), mahasiswa dapat mengetahui jadwal kuliah, ruang kuliah, dan kapasitas kelas dari masing-masing mata kuliah yang ditawarkan pada setiap semester.
4. Pada setiap akhir semester, melalui angket yang diedarkan oleh Badan Penjaminan Mutu, Untag Surabaya melakukan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan dosen dalam pembelajaran, pembimbingan akademik, dan pembimbingan tugas akhir, serta kualitas layanan sistem administrasi penunjang akademik
b. Sarana Prasarana 1. Transparansi dalam pengadaan sarana prasarana Untag Surabaya menerapkan asas keterbukaan dengan cara mendiseminasikan informasi penting kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Sebagai contoh, pelelangan pekerjaan renovasi atap gedung I (Pascasarjana) pada tahun 2013 senilai Rp 1 milyar dilelang secara terbuka dan dimenangkan oleh PT Saka Graha Surabaya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
79
c. Bidang Keuangan 1. Untuk proses penentuan besaran/tarif Uang Kuliah Mahasiswa (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan/BPP) Untag Surabaya melibatkan segenap pemangku kepentingan (stakeholders) yang meliputi pengurus YPTA, pimpinan Untag Surabaya, perwakilan orang tua mahasiswa, dan perwakilan mahasiswa
2. Mekanisme penetapan biaya pendidikan (uang kuliah, biaya praktikum, dan biaya studi lainnya) mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 mulai Tahun Akademik 2014/2015 diatur berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.152/SK/R/VII/ 2014.
3. Diselenggarakannya administrasi keuangan dalam Program SIMKEU yang tercatat secara sistematis, transparan, dan mudah dilacak serta diperiksa oleh stakeholders yang relevan
4. Proses penyusunan anggaran oleh setiap unit dilakukan secara online melalui SIMKEU.
5. Evaluasi kegiatan atau penggunaan dana dapat dipantau melalui laporan yang di-upload secara online.
d. Bidang SDM 1. Mekanisme sistem rekrutmen, penempatan, pengembangan, dan pemberhentian pegawai yang dapat diketahui oleh seluruh SDM Untag Surabaya melalui Peraturan Karyawan yang disosialisasika secara offline dan online.
2. Rekrutmen pegawai dilaksanakan secara terbuka, dengan syarat dan ketentuan yang diumumkan melalui website Untag Surabaya dan media massa sesuai kualifikasi dan formasi yang dibutuhkan.
3. Seleksi dan rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan dengan menggunakan psikotes, interview, khusus untuk dosen ditambah dengan tes performansi, misalnya melalui microteaching. Penggunaan metode microteaching yang dapat disaksikan oleh kandidat lain, sehingga antar kandidat dapat mengukur dan membandingkan kemampuan masing-masing
4. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan mengikuti prosedur sebagai berikut: (1) Pengguna tenaga kerja (unit) mengajukan permohonan kebutuhan tenaga kerja dengan melampirkan spesifikasi kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan; (2) Bagian ketenagaan akan mengumumkan ke media masa, di lingkungan warga Untag Surabaya dan melalui website Untag Surabaya sendiri; (3) Berkas pelamar akan diseleksi secara administrasi oleh bagian ketenagaan, dan dilanjutkan tes kompetensi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
80
oleh pengguna (unit); (4) Apabila secara administratif sudah sesuai, maka pelamar mengikuti psikotes, tes kesehatan dan wawancara dengan berbagai pihak termasuk pengurus YPTA; dan (5) Apabila sudah memenuhi kelulusan tes, maka pelamar diterima dan dtempatkan di unit yang membutuhkan.
Dalam rangka memastikan tata pamong yang transparan, Untag Surabaya melaksanakan audit internal bidang keuangan. Audit bidang keuangan meliputi perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran dan laporan pertanggungjawaban. Unit auditee meliputi Fakultas/Prodi dan seluruh unit pendukung. Tim audit terdiri dari Tim BPM, GPM, Tim Auditor Internal dengan kompetensi Akuntansi/Keuangan. Berikut Organisasi Tim Audit Bidang keuangan
Gambar 2.4. Organisasi Internal Audit Keuangan
Tata pamong yang transparan juga dibuktikan dengan hasil Audit Eksternal Laporan Keuangan Yayasan tahun 2015, 2016 dan 2017 oleh Kantor Akuntan Publik. Hasil dari audit tersebut menyatakan Laporan Keuangan Yayasan adalah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) hasil audit oleh auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Basri Hardjosumarto, M.Si. Ak. & Rekan yang menyatakan wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi keuangan PSAK No.45 (Laporan Auditor Independen No. LAI-251/BHS.XII/P/2017) 3. Tata Pamong yang Akuntabel
Untag Surabaya telah menerapkan tata pamong yang akuntabel. Hal ini dilakukan untuk menjamin keterikatan dan pertanggung jawaban institusi terhadap masyarakat. Sistem tata pamong yang akuntabel diwujudkan dengan penerapan kebijakan, standart operating procedure (SOP), serta tugas pokok dan fungsi yang jelas di level struktural akademik, non akademik, maupun dosen dan tenaga kependidikan. Seluruh proses yang
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
81
dilakukan di institusi ini didokumentasikan melalui surat keputusan rektor maupun surat keputusan yayasan. Aturan yang telah didokumentasikan selanjutnya diimplementasikan sebagai suatu kebijakan untuk ditaati oleh seluruh civitas akademik Untag Surabaya. Seluruh kegiatan dilakukan berdasarkan kebijakan yang ada sehingga seluruh proses yang dijalankan mulai dari pelaksanaan hingga pelaporan dapat di pertanggungjawabkan.
Dalam rangka memastikan tata pamong yang akuntabel ini, seluruh dokumen yang terkait dengan kebijakan maupun laporan pelaksanaan kegiatan dapat diakses oleh pemangku kepentingan. Selain itu bukti pertanggung jawaban kegiatan-kegiatan audit baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal diunggah melalui website perguruan tinggi sehingga masyarakat dapat memantau kinerja lembaga secara langsung. Pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Untag Surabaya dilaksanakan dengan melalui audit internal mutu akademik dan non akademik. Audit ini secara internal dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu setiap semester. Audit dilakukan untuk memastikan kinerja lembaga sesuai dengan standart mutu yang telah ditetapkan selain itu dengan temuan mayor ataupun minor unit/lembaga/badan yang diaudit dapat melakukan rapat tinjauan manajemen sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan. Rapat tinjauan manajemen (RTM) akan memberikan peluang bagian setiap unit/lembaga/ badan melakukan improvement secara terus menerus dan memastikan tindak lanjut yang sesuai dari hasil audit.
Selain audit internal, dilakukan pula audit eksternal baik itu di bidang akademik maupun non akademik. Audit eksternal ini dilakukan untuk memastikan kinerja lembaga sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good governance). Adapun audit eksternal yang telah dilakukan tertera pada tabel berikut :
Tabel 2.3. Hasil Audit dari pihak luar terhadap kinerja PT tahun 2018
No. Institusi Tujuan Audit Eksternal Hasil Audit
1. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Melakukan akreditasi program studi maupun perguruan tinggi untuk memastikan ketercapaian tiap standart pengelolaan prodi maupun PT
- Akreditasi PT mendapatkan nilai 354 atau kategori “B”
- Akreditasi prodi : 6 Prodi akreditasi A, 19 prodi akreditasi B
2. Inspektorat Jendral Kemenristekdikti
Melakukan audit keuangan setiap tahun terkait dengan pemberian dana hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat
- Ditemukan ketidaksesuaian pemberian honorarium sesuai permenkeu no 49 tahun 2017, Hasil ini telah ditindaklanjuti oleh PT
3. Badan Pemeriksa Keuangan
Melakukan audit keuangan setiap tahun terkait dengan pemberian dana hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat
- Ditemukan ketidaksesuaian pemberian honorarium bagi peneliti dan pengabdi, temuan ini telah ditindaklanjuti oleh PT
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
82
4. Kopertis wilayah VII Jawa Timur
Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan (bindalwas) serta menyampaikan rekomendasi perbaikan untuk ditindaklanjuti oleh institusi
Rekomendasi untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa di PkM, dan peningkatan kualitas jurnal ilmiah terakreditasi
5. PT. Global Certification Indonesia (Badan Sertifikasi ISO 9001:2008)
Melakukan audit system menajemen mutu, sejak tahun 2016 Untag Surabaya berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 (quality management system) dari PT. Global Certification Indonesia
Tidak terdapat temuan dari hasil audit mutu yang telah dilakukan di beberapa program studi
6. Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Basri Hardjosoemarto dan Rekan
Melakukan audit laporan keuangan yang disajikan oleh badan penyelenggara yaitu Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Hasil audit yang telah dilakukan menunjukan bahwa sejak tahun 2014 laporan keuangan YPTA di sajikan secara wajar dalam semua hal sesuai dengan standar akutansi keuangan PSAK No 45
Memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian tahun 2017 terhadap laporan keuangan badan penyelenggara
7. PT Multimatics Melakukan Gap Analysis Audit, hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan database, jaringan maupun kemanfaatan layanan IT yang digunakan di lingkungan Untag Surbaya.
Tidak ditemukan ketidak wajaran dalam penggunaan system informasi di Untag Surabaya
4. Tata Pamong yang Bertanggung Jawab Untag Surabaya menerapkan sistem yang melibatkan civitas akademika baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk terlibat dalam mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas. Setiap individu, baik pejabat struktural maupun tenaga pelaksana termotivasi untuk melaksanakan tanggung jawab terhadap proses dan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Rektor mempertanggungjawabkan kinerja kepada Pengurus YPTA secara bulanan, demikian pula dekan secara rutin membuat laporan tertulis bulanan kepada rektor. Secara tahunan dilaporkan secara tertulis dan lisan kepada para pemangku kepentingan pada acara wisuda sarjana dan dies natalis Untag Surabaya, serta pada akhir masa jabatan disampaikan pula laporan pertanggungjawaban selama masa bhakti pelaksanaan jabatan kepada Pengurus YPTA. Pertanggungjawaban kinerja Dekan dan Kepala Badan/Lembaga
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
83
kepada Rektor juga dilaporkan secara bulanan maupun tahunan. Laporan bulanan berupa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) atas pelaksanaan kegiatan maupun penggunaan dana. Laporan tahunan disampaikan kepada Rektor pada bulan ke-10 pelaksanaan anggaran sekaligus digunakan sebagai bahan penyusunan anggaran tahun berikutnya. Pertanggungjawaban Dosen sebagai pendidik, peneliti, dan pelayan/pengabdi masyarakat dilakukan melalui penyampaian Laporan Kinerja Dosen yang dibuat setiap awal semester berikutnya. Untuk menjamin tercapainya kualitas tata pamong pada aspek ini, Untag Surabaya telah memiliki pedoman akademik, pedoman norma/etika dosen, pedoman etika tenaga kependidikan, serta pedoman etika mahasiswa. Pedoman ini diunggah secara online dalam laman www.untag-sby.ac.id yang memungkinkan stakehorders dapat memberikan masukan dan kontrol terhadap pelaksanaan tata pamong di Untag Surabaya. Untuk mengkomunikasikan tentang kinerja institusi maupun civitas akademika kepada para pemangku kepentingan, Untag Surabaya memiliki media informasi online “Warta-17” www.warrta17agustus.com yang mempublikasikan prestasi civitas akademika dan peristiwa-peristiwa penting di Untag Surabaya. Dengan demikian, para pemangku kepentingan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang profil, kinerja, dan perkembangan terkini Untag Surabaya 5. Tata Pamong yang Adil Untag Surabaya memperlakukan secara adil, non-diskriminatif, dan berimbang kepada para pemangku kepentingan yang terkait (equitable treatment for stakeholders). Hal tersebut berarti Untag Surabaya akan memberikan pelayanan yang sama baik kepada pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan masyarakat pengguna lulusan. Prinsip keadilan dalam sistem tata pamong ditunjukkan melalui pemberlakuan aturan yang tegas mengenai hak dan kewajiban serta reward and punishment bagi civitas akademika Untag Surabaya, sebagaimana tercantum di dalam Statuta maupun Peraturan Karyawan. Selain itu Untag Surabaya juga telah memiliki dokumen Kode Etik Dosen, Kode Etik Tenaga Kependidikan, dan Kode Etik Mahasiswa yang menjadi pedoman bagi civitas akademika Untag Surabaya untuk menegakkan norma-norma akademik dan kedisiplinan dalam kehidupan kampus. Selain berbagai pedoman tersebut, Untag Surabaya juga memiliki kebijakan memberikan reward kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang menunjukkan prestasi tinggi. Misalnya, pada setiap acara wisuda dan upacara HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, Rektor memberikan hadiah dan piagam penghargaan kepada: (1) Dosen berprestasi yang mencapai indeks kinerja terbaik dan terbanyak dalam mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal ilmiah nasional/internasional; (2) Tenaga Kependidikan yang loyal dan berprestasi; dan (3) Mahasiswa berprestasi yang karyanya dimuat oleh media massa maupun yang memiliki prestasi di tingkat nasional atau internasional. Selain kebijakan di atas, prinsip keadilan dalam tata pamong Untag Surabayajuga ditunjukkan dalam berbagai kegiatan pengembangan yang dilakukan. Beberapa di antaranya dapat disampaikan sebagai berikut:
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
84
Pertama, program beasiswa bagi calon mahasiswa S-1 putra-putri karyawan dan dosen Untag Surabaya. Program ini diberlakukan sejak tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 01/SK/YP-A/III/2012. Sampai dengan tahun 2016 sudah ada 149 mahasiswa putra-putri karyawan yang menempuh kuliah dan memperoleh beasiswa dari Untag Surabaya. Kedua, untuk menjamin bahwa warga masyarakat tertinggal atau kurang mampu di Kelurahan Semolowaru (lokasi kampus Untag Surabaya) dapat mengakses pendidikan tinggi, Untag Surabaya melaksanakan program keringanan pembiayaan kuliah berupa pembebasan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Universitas dan beasiswa prestasi. Program ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 01/SK/YP-A/III/2012. Ketiga, Untag Surabaya memberikan keringanan DPP bagi putra putri pensiunan, PNS Golongan I, TNI/Polri aktif pangkat Tamtama, putra putri kandung Guru, yang memiliki prestasi ilmiah, seni, dan olah raga di tingkat nasional, regional dan Internasional. Keempat, untuk memberikan kesempatan menempuh studi sampai dengan jenjang sarjana bagi lulusan SMA/SMK/MA yang berprestasi, Untag Surabaya juga menerapkan jalur Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi). Pada tahun akademik 2015/2016 Untag Surabaya menerima 5 (lima) orang mahasiswa baru Program Bidikmisi yang pembiayaannya bersumber dari anggaran Kemenristekdikti. Pada tahun akademik 2016/2017 Untag Surabaya kembali menerima 6 (enam) orang mahasiswa baru Program Bidikmisi, serta pada tahun akademik 2017/2018 menerima 8 (delapan) orang mahasiswa baru penerima Program Bidikmisi.
Kelima, Untag Surabaya mendorong dosen dan tendik meningkatkan kualitas keilmuan maupun ketrampilannya dengan memberikan bantuan dana untuk keberlanjutan studi, pelatihan maupun sertifikasi. Sejak tahun 2015 hingga 2018 telah terjadi peningkatan yang signifikan dari tenaga dosen yang mengempuh studi lanjut. Tahun 2017 hingga 2018 ini telah ada sekitar 27 dosen dari berbagai program studi menempuh pendidikan lanjut di dalam maupun di luar negeri. Setiap dosen yang akan studi lanjut mendapatkan dukungan dan akses seluas-luasnya terkait beasiswa yang akan diajukan. Selain itu, apabila dosen yang bersangkutan tidak mendapatkan beasiswa maka Untag Surabaya melalui badan penyelenggara memberikan beasiswa selama setengah masa studi dan setengah lainnya berupa mekanisme peminjaman tanpa bunga. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi dosen saja namun tenaga kependidikanpun mendapatkan peluang yang sama untuk bias dibiayai melalui beasiswa maupun bantuan pendanaan dari lembaga. Pemilihan dosen yang akan studi lanjut dilakukan melalui mekanisme internal di masing-masing prodi. Program studi menentukan berdasarkan kebutuhan rasio dosen dengan pendidikan akademik S3, selain itu prodi akan menjaring melalui indikator-indikator sebagai berikut: Jumlah karya ilmiah yang telah dipublikasikan, usia, jabatan fungsional akademik, serta motivasi dari dosen yang bersangkutan untuk melanjutkan studi. Tahun 2018 ini merupakan fase ke-2 dari renstra Untag Surabaya yaitu tahun (2016-2020), capain yang diperoleh Untag Surabaya di fase ke-2 menunjukan peningkatan yang signifikan. Hal tersebut diantaranya adalah: a. Terjadi peningkatan jumlah mitra kerjasama dengan institusi dalam
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
85
negeri dan luar negeri. b. Terjadi peningkatan perolehan dana hibah penelitian dari tahun
2015/2016 sebesar Rp 7.974,50 milyar menjadi Rp 9.586,73 milyar tahun 2016/2017 pada tahun 2017/2018 menjadi Rp 14.338,67 milyar.
c. Memperoleh akreditasi institusi B d. Tahun 2016, terjadi peningkatan pengakuan kinerja Lembaga penelitian
Untag Surabaya dari “Klaster Binaan” meningkat menjadi “Klaster Madya” (berdasarkan Surat Kemenristekdikti No. 2331/DRPM/TU/2016 tanggal 18 Agustus 2016)
e. Tahun 2017/2018 student body mahasiswa mencapai 11.642, hal ini merupakan capaian yang terus naik sejak capaian fase sebelumnya
f. Meraih juara 1 Eco Campus yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya
g. Jumlah mitra kerjasama antara institusi dalam negeri dan luar negeri menunjukan peningkatan yang tinggi
h. Terjadi peningkatan peringkat akreditasi program studi, dari total 25 prodi, 6 prodi terakreditasi A, 19 prodi terakreditasi B dan tidak ada lagi prodi akreditasi C
B. Lembaga yang Berperan Dalam Tata Pamong Lembaga yang berperan dalam tata pamong di lingkungan Untag Surabaya dinyatakan dalam Statuta Untag Surabaya Tahun 2013, Bab VII pasal 26 dan 27. Ada 10 (sepuluh) lembaga yang berperan dalam tata pamong di lingkungan Untag Surabaya, yakni:
1. Badan Penyelenggara (Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya/YPTA) yang terdiri atas: a. Dewan Pembina, b. Dewan Pengawas, c. Pengurus,
2. Rektorat; a. Rektor, b. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, c. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM.
3. Senat Akademik Universitas; 4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); 5. Badan Penjaminan Mutu (BPM); 6. Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP); 7. Badan Pengembangan Akademik (BPA); 8. Badan Sistem Informasi (BSI); 9. Kantor Urusan Kerjasama (KUK); 10. Fakultas;
a. Dekanat; b. Gugus Penjaminan Mutu; c. Program Studi; d. Laboratorium.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
86
C. Perangkat Pendukung Perangkat pendukung yang dipakai sebagai pedoman dasar, pedoman pelaksanaan, dan pedoman evaluasi Untag Surabaya, meliputi:
1. Statuta; 2. Peraturan Yayasan; 3. Peraturan Rektor; 4. Rencana Induk Pengembangan Universitas (RENIP); 5. Rencana Induk Penelitian (RIP); 6. Rencana Strategis (RENSTRA); 7. Rencana Operasional (RENOP); 8. Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja (RAPB). 9. Kebijakan, Peraturan, dan Kode Etik Yang Dijadikan Pedoman Dalam
Penyelenggaraan Perguruan Tinggi 1. Statuta
Statuta Untag Surabaya telah mengalami perubahan secara periodik disesuaikan dengan perkembangan peraturan perundangan yang berlaku serta dinamika sistem pengelolaan pendidikan tinggi terkini. Statuta Untag Surabaya yang berlaku saat inidi tetapkan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus YPTA No.03/SK/YP-A/VIII/2013 tentang Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sebagaimana dinyatakan dalam Bab I pasal 1 Statuta Untag Surabaya Tahun 2013, secara yuridis kedudukan Statuta merupakan pedoman dasar dalam perencanaan, penyelenggaraan, dan pengembangan Untag Surabaya, termasuk pedoman dalam menetapkan peraturan maupun kebijakan Untag Surabaya dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan aspirasi seluruh civitas akademika.
2. Peraturan Yayasan
Peraturan Yayasan merupakan ketetapan Pengurus YPTA yang berfungsi mengatur tentang tata pamong dan tata kelola ketenagaan, keuangan, dan investasi sarana prasarana Untag Surabaya sebagai penjabaran peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga YPTA. Peraturan Yayasan yang berkaitan dengan penguatan system tata pamong Untag Surabaya yang sudah diterbitkan sampai dengan tahun 2016 meliputi : a. Surat Keputusan Pengurus Yayasan No. 162/SK/YP-A/XII/2012
tentang Peraturan Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya.
b. Surat Keputusan Pengurus Yayasan No.162/SK/YP-A/XII/2012 tentang Peraturan Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya.
c. Surat Keputusan Pengurus Yayasan No.035-A/SK/YP-C/VI/2010 tentang Tata Kelola Keuangan, sebagaimana telah dilengkapi dengan Peraturan YPTA No. 001/SK/YP-A/I/2014 tentang Pengelolaan Keuangan yang Berbasis Komputer.
d. Surat Keputusan No. 472/Y-A/Um/VII/2017 tentang Tata cara Pemilihan Rektor.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
87
e. Peraturan No. 0578/Y-A/Ku/V/2015 tentang Pedoman Pengelolaan Prasarana dan Sarana.
f. Surat Keputusan YPTA No.0609/Y-A/Ku/IX/2015 tentang Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa.
g. Instruksi YPTA No.229/Y-A/Og/III/2016 tentang langkah-langkah Pelaksanaan Program Tindak Lanjut Pencanangan Tahun Budaya Mutu.
3. Peraturan Rektor
Peraturan Rektor Untag Surabaya merupakan ketetapan Rektor sebagai penjabaran dari ketentuan sebagaimana tercantum dalam peraturan perundang-undangan dan Statuta Untag Surabaya. Peraturan Rektor berfungsi “mengatur” penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ada di Untag Surabaya. Peraturan Rektor yang sudah diterbitkan sebagai kebijakan untuk menindaklanjuti upaya terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuanUntag Surabaya yang berlaku sampai dengan tahun 2016 meliputi: a. Surat Keputusan Rektor No. 138/SK/R/VII/2017 tentang Tata Cara
Pengangkatan Pejabat Struktural di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945Surabaya Periode Tahun 2017 – 2021
b. Surat Keputusan Rektor No. 120/SK/R/V/2013 tentang Kode Etik Dosen.
c. Surat Keputusan Rektor No.121/SK/R/V/2013 tentang Kode Etik Tenaga Kependidikan.
d. Surat Keputusan Rektor No. 236/SK/R/X/2013 tentang Kode Etik Mahasiswa.
e. Surat Keputusan Rektor No.193/SK/R/VIII/2010 tentang Rencana Induk Pengembangan Untag Surabaya 2010-2035, sebagaimana telah diubah dengan Surat Keputusan Rektor No.182/SK/R/VIII/2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Untag Surabaya 2016-2035.
f. Surat Keputusan Rektor No. 046/SK/R/IX/2013 tentang Pedoman Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Program Studi.
g. Surat Keputusan Rektor No.175/SK/R/XI/2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Prestasi.
h. Surat Keputusan Rektor No. 115/SK/R/IV/2015 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
4. Rencana Induk Pengembangan Universitas
Rencana Induk Pengembangan Untag Surabaya (RENIP) merupakan pedoman dasar pengembangan Untag Surabaya dalam menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan administrasi, yang dirancang dalam jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun. RENIP 2010-2035 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.193/SK/R/VIII/2010 tentang Rencana Induk Pengembangan Untag Surabaya 2010-2035. Mengingat bahwa selama tahun 2012 sampai dengan 2015 telah terjadi perubahan peraturan perundangan di bidang pendidikan dan dinamika sistem pengelolaan perguruan tinggi secara signifikan, berdasarkan hasil rapat Senat Akademik Universitas yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2015, direkomendasikan untuk
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
88
dilakukan revisi terhadap RENIP Untag Surabaya 2010-2035. Berdasarkan rekomendasi Senat Akademik Universitas, Rektor meminta kepada Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) untuk melakukan pengkajian ulang dan penyesuaian RENIP untuk disesuaikan dengan dinamika system pendidikan tinggi serta peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan hasil pengkajian dan penyesuaian terhadap peraturan perundangandan dinamika sistem pendidikan tinggi, lahirlah RENIP yang baru untuk periode 2016-2035 sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor No. 182/SK/R/VIII/2015. Didalam RENIP Untag Surabaya dirumuskan Scientific Leadership atau Scientific Vision Untag Surabaya 2012-2035 yaitu “Pengembangan Ipteks dalam Pemberdayaan Potensi Wilayah Menuju Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Kearifan Lokal”. Rumusan ini diharapkan akan menginspirasi tema-tema penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa serta menghasilkan penelitian unggulan menjadi penciri atau pembeda Untag Surabaya dari universitas lain, baik di tingkat Jawa Timur, maupun di tingkat nasional. Dalam RENIP 2016-2035 upaya perwujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan Untag Surabaya ditempuh melalui empat fase tonggak-tonggak capaian:
a. Fase-1 (2010-2015), terwujudnya Untag Surabaya sebagai universitas yang bertata kelola baik (Good University Governance).
b. Fase-2 (2016-2020), terwujudnya Untag Surabaya termasuk dalam klaster 50 Universitas Bermutu Unggul di tingkat nasional (National Qualified University) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Kemenristekdikti.
c. Fase-3 (2021-2025), terwujudnya Untag Surabaya termasuk dalam klaster 100 Universitas Bermutu Unggul ditingkat Asean( Asean Qualified University) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Asean University Network (AUN).
d. Fase-4 (2026-2030), terwujudnya Untag Surabaya termasuk dalam klaster 200 Universitas Bermutu Unggul ditingkat Asia (AsiaQualifiedUniversity) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan QS World University Ranking.
e. Fase-5 (2031-2035), terwujudnya Untag Surabaya termasuk dalam klaster 500 Universitas Bermutu Unggul ditingkat Dunia (World Class University) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan QS World University Ranking.
5. Rencana Induk Penelitian
Rencana Induk Penelitian (RIP) Untag Surabaya merupakan pedoman dasar dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian bagi segenap civitas akademika Untag Surabaya. Dokumen RIP Untag Surabaya berdimensi waktu 5 (lima) tahun. RIP Untag Surabaya 2012-2016 ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor No. 230/SK/R/X/2016 tertanggal 26 Oktober 2016 tentang Rencana Induk Penelitian (RIP) Tahun 2016-2020
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
89
6. Rencana Strategis (Strategic Planning) Rencana Strategis (Renstra) Untag Surabaya merupakan dokumen yang berfungsi sebagai rumusan perencanaan jangka menengah sebagai salah satu tahapan menuju terwujudnya visi Untag Surabaya. Dokumen Renstra Untag Surabaya berjangka waktu 5 (lima) tahun yakni dimulai dari 2010-2015. Kemudian Renstra terbaru mulai tahun 2016-2020 yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.241/SK/R/IX/2016 tentang Rencana Strategis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
7. Rencana Kerja (Rencana Operasional)
Rencana Operasional (Renop) Untag Surabaya Tahun 2016 diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 279/SK/R/XII/2015 merupakan dokumen yang berfungsi sebagai rumusan perencanaan jangka pendek (tahunan) sebagai penjabaran dari Renstra 2016-2020. Renop selanjutnya dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja (RAPB) Untag Surabaya.
8. Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja (RAPB) RAPB Untag Surabaya merupakan penjabaran rencana kerja/rencana operasional tahunan yang dinyatakan dalam satuan rupiah yang berisi rencana kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan maupun pengeluaran Untag Surabaya yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua YPTA setelah didiskusikan dengan Dewan Pembina YPTA.
9. Kebijakan, Peraturan, dan Kode Etik Yang Dijadikan Pedoman Dalam Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Kebijakan, peraturan, dan kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan Untag Surabaya meliputi: a. Pokok-Pokok Ketentuan tentang Tata Kelola dan Tata Kerja
Yayasan. b. Pokok-Pokok Ketentuan tentang Tata Kelola dan Tata Kerja
Universitas. c. Pokok-Pokok Ketentuan tentang Tata Keloladan Tata Kerja Senat
Akademik. d. Peraturan Yayasan tentang Tata Cara Pengangkatan Rektor. e. Peraturan Rektor tentang Tata Cara Pengangkatan Pejabat
Struktural. f. Peraturan Kepegawaian/Karyawan. g. Kode Etik Dosen. h. Kode Etik Tenaga Kependidikan. i. Kode Etik Mahasiswa. j. Peraturan Akademik.
Prosedur penetapan peraturan Rektor yang diberlakukan adalah sebagai berikut: (1) dilakukan telaah kondisi yang mengarah pada pentingnya penyusunan peraturan yang dibutuhkan; (2) draf peraturan ini kemudian didiskusikan dengan pihak-pihak terkait, untuk mendapatkan kesepahaman isi; (3) dokumen peraturan ini kemudian disahkan oleh Rektor dan ditetapkan dalam Surat Keputusan; (4) akhirnya untuk sosialisasi dan implementasinya setiap unit terkait diberikan tembusan dokumen peraturan tersebut.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
90
D. Penegakan Kode Etik Civitas Akademika Untuk mendukung efektivitas proses perwujudan visi dan pelaksanaan misi, serta pencapaian tujuan di Untag Surabaya, dipandang perlu untuk diterapkan kontrol disiplin dan integritas moral civitas akademika. Alat kontrol untuk penegakan kode etik yang diterapkan di Untag Surabaya terdiri atas:
1. Peraturan-Peraturan mengenai kode etik, kedisiplinan pegawai, tata tertib mahasiswa, dan program aplikasi pendeteksi plagiasi.
2. Komite Etik yang merupakan lembaga independen yang berwenang menangani kasus pelanggaran kode etik, kedisiplinan pegawai, maupun tata tertib mahasiswa.
Adapun peraturan-peraruranyang dipakai sebagai acuan penegakan kode etik di Untag Surabaya, meliputi:
1. Peraturan Karyawan, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua YPTA No. 162/SK/YP-C/XII/2012.
2. Kode Etik Dosen, yang ditetpakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.120/SK/R/V/2013.
3. Kode Etik Tenaga Kependidikan, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 121/SK/R/V/2013.
4. Kode Etik Mahasiswa, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 236/SK/R/X/2013.
5. Tata Tertib Mahasiswa, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 069/SK/R/III/2014.
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Sanksi, Kode Dokumen No. UNTAG.SBY.03.11.03.03 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2014.
7. Program Aplikasi Pendeteksi Plagiasi “Turnitin”, yang dapat diakses dibawah koordinasi Bagian Ketenagaan Biro Non Akademik.
Setiap pelanggaran terhadap kode etik telah diatur mekanisme sanksi secara bertahap sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran yang dilakukan mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, skorsing hingga di keluarkan dari institusi. Di samping penegakan etika dan tata tertib, diatur pula tata cara pemberian penghargaan atas kinerja dan prestasi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang memberikan kontribusi positif bagi Universitas. Setiap dosen dan tenaga kependidikan yang menunjukkan kinerja terbaik dan prestasi yang menonjol diberikan hadiah (insentif) serta kenaikan pangkat istimewa. Demikian pula, mahasiswa yang menunjukkan prestasi yang menonjol di bidang akademik, minat bakat dan seni, serta wirausaha, Untag Surabaya memberikan penghargaan berupa sertifikat dan keringanan biaya pendidikan. Pelanggaran terhadap tata tertib oleh mahasiswa berakibat pada teguranlisan, penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, surat peringatan secara tertulis oleh Dekan, hingga pengajuan usulan kepada Rektor untuk dikeluarkan dari Untag Surabaya. Kebijakan penegakan kode etik beserta pengenaan sanksi (punishment)maupun kebijakan pemberian penghargaan (reward), agar bisa
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
91
dipahami dan dipatuhi oleh civitas akademika maka disosialisasikan secara berkelanjutan dengan cara:
1. Mendistribusikan dokumen tercetak kebijakan kode etik, kedisiplinan pegawai, dan tata tertib mahasiswa kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
2. Mengunggah dokumen kebijakan sebagaimana tersebut pada butir a, diwebsite www.untag-sby.ac.id
3. Menuliskan peraturan tentang kedisiplinan pegawai dan tata tertib mahasiswa pada pigura yang dipasang di dinding ruang kerja maupun ruang kuliah.
4. Menyampaikan secara lisan dalam berbagai kesempatan, antara lain melaluiamanat inspektur upacara, rapat kerja, maupun pengarahan dalam acara pertemuan bersama mahasiswa.
2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.
Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah memiliki kelengkapan struktur organisasi yang efektif sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan perguruan tinggi yang berkomitmen mutu. Berikut gambaran struktur organisasi beserta nama organ didalamnya
Gambar 2.5. Bagan Struktur Organisasi Untag Surabaya (Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 tentang Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi di Tingkat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
92
Tabel 2.4. Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja di Lingkungan Untag Surabaya
No. Nama Generik
Unit
Nama Unit di Perguruan
Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi
(1) (2) (3) (4)
1. Pimpinan Institusi
Rektor Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 20, tugas dan fungsi Rektor: a. Menyusun RENSTRA
universitas untuk 5 tahun mendatang sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
b. Menyusun program kerja tahunan (RENOP) sesuai dengan RENSTRA yang ditetapkan.
c. Memimpin dan mengevaluasi penyelengaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
d. Memotivasi dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat dan terhadap perkembangan bidang keilmuan beserta lingkungannya.
e. Membina tenaga pendidik, kemahasiswaan dan tenaga Kependidikan Universitas.
f. Menetapkan alur komunikasi sesuai dengan struktur organisasi yang berlaku.
g. Mengadakan hubungan/kerjasama dengan lingkungan akademik dan non akademik di luar universitas.
h. Mengadakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan organisasi profesi, baik dalam maupun luar negeri.
i. Menentukan skala prioritas penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat.
j. Menyeleksi dan menentukan program pelatihan untuk dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan usulan pimpinan fakultas dan unit kerja.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
93
k. Merekomendasikan penerimaan dosen dan tenaga kependidikan baru.
l. Memutuskan pengajuan anggaran sesuai dengan prosedur dan menerima laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan difakultas dan unit-unit kerja terkait.
m. Menetapkan terlaksananya proses bisnis perguruan tinggi sesuai kebutuhan stakeholder.
n. Menyelenggarakan dan evaluasi jaminan mutu universitas sesuai standar yang berlaku.
o. Memberikan komando dan bertanggungjawab terhadap operasional satuan keamanan kampus dan pengaturan parkir di lingkungan kampus Untag Surabaya.
Wakil Rektor I: Bidang Akademik
Berdasarkan Lampiran SK
Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018
halaman 21, tugas dan fungsi
Rektor:
a. Melaksanakan tugas yang
sudah ditetapkan Rektor
berkaitan dengan bidang
akademik dan
kemahasiswaan sesuai
dengan renstra serta
memberikan laporan ke
Rektor.
b. Memonitor, mengevaluasi
dan memberikan
rekomendasi terhadap
perkembangan kegiatan
akademik dan
kemahasiswaan.
c. Mewakili Rektor dalam
penugasan yang terkait
dengan bidang akademik dan
kemahasiswaan.
d. Memberikan masukan ke
Rektor berkaitan dengan
peningkatan iklim akademik
di lingkungan universitas.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
94
e. Mengkoordinasikan proses
kegiatan akademik dan
kemahasiswaan di seluruh
fakultas sesuai dengan visi,
misi, dan tujuan Untag
Surabaya.
f. Mewujudkan proses kegiatan
akademik yang berkualitas
bagi mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan.
g. Menyusun rencana dan
mewujudkan metode
penerimaan mahasiswa baru
di seluruh fakultas setiap satu
tahun sekali berdasarkan
kebutuhan pengembangan
dan Rencana Induk
Pengembangan (RENIP) dan
RENSTRA yang telah
ditetapkan.
h. Mengkoordinasikan kegiatan
Penerimaan Mahasiwa Baru
dengan panitia Penerimaan
Mahasiswa Baru.
i. Melakukan monitoring,
evaluasi dan
mengembangkan kurikulum
yang diberlakukan dimasing-
masing fakultas, setiap dua
tahun sekali atau sesuai
dengan perubahan peraturan
akademik perguruan tinggi
dan stakeholder.
j. Melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan
proses belajar mengajar
sesuai dengan standar mutu,
manual mutu dan kurikulum
yang telah ditetapkan.
k. Mengkoordinasikan
implementasi sistem
informasi administrasi
akademik, kemahasiswaan,
perpustakaan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dan
informasi lainnya yang terkait
dengan tugas-tugas sebagai
wakil rektor I di lingkungan
universitas.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
95
l. Mengkoordinasikan
pembentukan dan kegiatan
organisasi mahasiswa dan
alumni di tingkat Fakultas dan
Universitas.
Wakil Rektor II: Bidang Ketenagaan dan Keuangan
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 22, tugas dan fungsi Rektor: a. Melaksanakan tugas yang
sudah ditetapkan Rektor berkaitan dengan bidang non akademik / sumber daya serta memberikan laporan ke Rektor.
b. Memantau, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terhadap perkembangan aktivitas non akademik / sumber daya ke Rektor.
c. Mewakili Rektor apabila ditugaskan dibidang non akademik / sumber daya.
d. Memberikan masukan ke Rektor berkaitan dengan peningkatan dibidang non akademik / sumber daya.
e. Mewujudkan administrasi yang mudah diakses oleh pengguna melalui implementasi Sistem Informasi Keuangan (SIKEU), SI–Ketenagaan, SI–Layanan Umum lainnya.
f. Melaksanakan pengendalian keuangan yang efektif dan efisien melalui evaluasi anggaran dan rasionalisasi anggaran dengan pendapatan.
g. Mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran proses organisasi secara keseluruhan.
h. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mendorong kepuasan kerja, dengan meningkatnya kepuasan kerja pegawai.
i. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
96
dibidang keuangan, administrasi sarana prasarana dan manajemen SDM serta SIKEU, SI-Ketenagaan, SI-Layanan Umum lainnya.
j. Menyusun rencana anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan dan pendapatan yang ditergetkan tiap tahun takwin.
k. Melakukan koordinasi, monitoring, dan evaluasi terhadap realisasi anggaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan tiap tahun takwin.
l. Menjalin kerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka peningkatan karir dan kesejahteraan pegawai dilingkungan Untag Surabaya.
m. Melakukan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi, keuangan, sarana-prasarana dan manajemen SDM yang terkait dengan akademik (tidak termasuk rekrutmen dan pemutusan hubungan kerja).
n. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor I dan Direktorat Keuangan dan Direktorat Operasional dalam pencapaian target penerimaan anggaran yang bersumber dari mahasiswa dan dari berbagai unit usaha.
o. Melakukan koordinasi dengan Direktorat organisasi dalam pencapaian target pengelolaan administrasi kepegawaian yang baik.
p. Menciptakan kualitas kehidupan atau iklim kerja yang mendukung peningkatan kinerja dosen dan tenaga kependidikan
q. Melakukan pembinaan pada dosen dan tenaga kependidikan dan usulan pemberian insentif kehadiran
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
97
bagi dosen dan tenaga kependidikan.
2. Senat Perguruan Tinggi/Senat Akademik
Senat Akademik Universitas Senat Akademik Fakultas
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 03/SK/YP-A/VIII/2013 tentang Statuta Untag Surabaya, Bab IX Pasal 30, Senat Akademik Univertas bertugas memberikan pertimbangan dan/atau melakukan pengawasan dalam hal: a. Perumusan kebijakan dan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
b. Perumusan & pelaksanaan kriterium atau standarisasi penilaian prestasi akademik, kecakapan/keahlian, serta kualitas pribadi civitas akademika;
c. Penyusunan dan penerapan kode etik;
d. Pemberian pertimbangan dalam pemilihan calon Rektor Untag Surabaya ke YPTA untuk ditetapkan dan dilantik sebagai Rektor;
e. Pengangkatan Guru Besar dan pemberian gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa).
Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 03/SK/YP-A/VIII/2013 Pasal 31 ayat (4), tugas dan fungsi Senat Akademik Fakultas: a. Merumuskan kebijakan dan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat Fakultas;
b. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Fakultas yang diajukan Dekan sebelum diusulkan kepada Rektor.
c. Memberikan pertimbangan di tingkat Fakultas atas usul pembukaan atau penutupan program studi;
d. Pemberian pertimbangan dalam pemilihan calon Dekan dan Wakil Dekan ke Rektor
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
98
untuk ditetapkan dan dilantik sebagai Dekan dan Wakil Dekan;
e. Memberikan pertimbangan pengusulan Guru Besar dan pemberian gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa).
3. Satuan Pengawasan
Badan Pengawas Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Rektor No. 124/SK/R/V/2013 halaman 3-4, tugas dan fungsi Wakil Rektor II: a. Menyusun program
pengawasan bidang non akademik;
b. Melaksanakan pengawasan kebijakan dan program non-akademik;
c. Melaksanakan pengawasan pe-ngelolaan kepegawaian, keuangan, dan aset milik YPTA/Untag Surabaya;
d. Memantau dan mengkoordinasikan tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal;
e. Memberi saran dan rekomendasi atas hasil audit kepada Rektor dan Yayasan;
f. Menyusun laporan hasil pengawasan;
g. Melakukan evaluasi hasil pengawasan.
4. Dewan Pertimbangan
Dewan Penyantun
Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 03/SK/YP-A/VIII/2013 Pasal 26 ayat (1), tugas dan fungsi Dewan Penyantun:
a. Membina hubungan baik antara Untag Surabaya dengan pemangku kepentingan;
b. Membantu Untag Surabaya dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi;
c. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan Untag Surabaya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
99
5. Pelaksana Kegiatan Akademik
Fakultas Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 03/SK/YP-A/VIII/2013 Pasal 31 ayat (3), tugas dan fungsi Akademik Fakultas:
a. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan akademik dan/atau profesi;
b. melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu, teknologi, kebudayaan, dan pengabdian kepada masyarakat dengan berkoordinasi kepada LPPM;
c. melaksanakan pengemba-ngan penjaminan mutu dengan berkoordinasi kepada BPM;
d. melaksanakan pembinaan civitas akademika;
e. melaksanakan urusan tata usaha fakultas dan pelayanan mahasiswa.
f. Melaksanakan pengkajian dan pendirian program studi baru;
Program Studi S-1, S-2, S-3
Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Rektor No. 124/SK/R/V/2013 halaman 6-7, tugas dan fungsi Program Studi: a. Menjalankan kebijakan
akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan Fakultas/ Universitas;
b. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja program studi;
c. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pe-ngabdian pada masyarakat dosen program studi;
d. Melaksanakan pengembangan program studi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan(stakeholders);
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
100
belajar mengajar di tingkat program studi;
g. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan.
6. Pelaksana Administrasi, Pelayanan dan Pendukung
Biro Rektorat Kepala Biro Rektorat
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 24, tugas dan fungsi Kepala Biro Rektorat: Tugas pokok:
a. Mendukung Rektorat (Rektor,
Warek I dan Warek II) baik
teknis maupun non teknis
dalam rangka menjalankan
tugasnya sebagai pimpinan
universitas.
b. Menjaga semua rahasia
surat-menyurat, hasil rapat
dan dokumen penting yang
tidak boleh dipublikasikan.
c. Mengkoordinir dan
memimpin semua bagian
yang berada di bawahnya.
Fungsi:
a. Mendukung pihak rektorat
dalam hal sumber data dan
informasi dalam rangka
pengambilan kebijakan.
b. Mendukung pihak rektorat
dalam penyusunan agenda
kegiatan (protokoler) rektorat.
c. Mendukung rektorat dalam
penyelenggaraan rapat yang
diselenggarakan rektorat.
d. Pendokumentasian
(notulensi) pertemuan / rapat
yang diselenggarakan
rektorat.
e. Pengelolaan administrasi
persuratan, baik surat keluar
maupun surat masuk, yang
diterbitkan atau ditujukan
kepada rektorat.
f. Mendokumentasikan
peraturan dan / atau produk
lain yang diterbitkan oleh
rektorat.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
101
Kepala Bagian Administrasi Umum
g. Pengarsipan dokumen / surat
penting (termasuk arsip vital)
dan seluruh produk yang
diterbitkan oleh rektorat,
serta peraturan negara yang
terkait dengan penyeleng-
garaan pendidikan tinggi.
h. Memberikan layanan
informasi terkait dengan
regulasi atau produk lain
kepada setiap pihak yang
berkepentingan.
i. Memimpin, mendistribusikan
dan mengkoordinasikan
tugas-tugas ke struktur
bagian di bawah Biro Rektor.
j. Melakukan monitoring dan
evaluasi tugas-tugas kepala
bagian dan pelaksana.
k. Mengkoordinir, menyusun
dan menandatangani serta
mengajukan Rencana
Anggaran Pendapatan dan
Biaya (RAPB) beserta
Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) di Biro
Rektor.
l. Melaksanakan fungsi lain
yang diberikan Rektorat.
Berdasarkan Lampiran SK
Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018
halaman 24, tugas dan fungsi
Kepala Bagian Administrasi
Umum:
Tugas pokok:
Membantu Kepala Biro Rektorat dalam tata usaha persuratan dan keuangan Biro Rektorat. Fungsi: a. Pengelolaan administrasi
persuratan, baik surat masuk yang ditujukan kepada Rektorat maupun surat keluar yang diterbitkan oleh Rektorat.
b. Membantu Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
102
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kepala Bagian Kerjasama
(RAPB) serta penyusunan LPJ Biro Rektorat.
c. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Rektorat
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 25, tugas dan fungsi Kepala Bagian Humas dan Protokoler: Tugas pokok: Melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat baik internal maupun eksternal, untuk menciptakan dan memelihara reputasi yang baik, citra yang positif dan opini yang menguntungkan (favorable opinion) terhadap aktivitas akademik dan non akademik, personal dan kelembagaan di lingkungan Untag Surabaya. Fungsi: a. Melaksanakan analisis dan
penyiapan rancangan kebijakan pengelolaan informasi kehumasan.
b. Melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan dokumentasi.
c. Melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan publikasi.
d. Menyelenggarakan kegiatan keprotokolan Universitas.
e. Menyelenggarakan tata usaha Bagian Hubungan Masyarakat.
f. Melakukan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Rektorat.
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 28, tugas dan fungsi Kepala Bagian Kerjasama: a. Memimpin penyelenggaraan
kerjasama dan realisasi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
103
kegiatannya yang mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan kerjasama di tingkat Universitas baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri.
c. Monitoring evaluasi kegiatan kerjasama dan kepuasan mitra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
d. Membantu Rektor melalui Kepala Biro Rektorat untuk Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) serta penyusunan LPJ seluruh kegiatan Bagian Kerjasama.
e. Melakukan penilaian kinerja terhadap Kepala Sub Bagian Kantor Urusan Kerjasama dan staf.
f. Melakukan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Rektorat.
Biro Akademik Kepala Biro Akademik
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 31, tugas dan fungsi Kepala Biro Akademik: Tugas pokok: Merumuskan dan melaksanakan kebijakan Rektor di bidang akademik meliputi, penerimaan mahasiswa baru, registrasi mahasiswa, evaluasi dan pelaporan akademik, pengelolaan data dan fasilitasi kegiatan alumni, serta update data legalitas kelembagaan (izin perguruan tinggi). Fungsi:
a. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pendidikan dan pengajaran di tingkat Universitas.
b. Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
104
Kepala Bagian IT Manajemen dan Data Akademik
pelayanan administrasi registrasi bagi mahasiswa.
c. Mengatur dan mengkoordinasikan rekam data nilai dan data mahasiswa.
d. Merencanakan, mengatur, dan melaksanakan admisi mahasiswa baru.
e. Merencanakan, mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan wisuda.
f. Mempersiapkan dan menyusun pelaporan PD-Dikti secara berkala.
g. Mendukung program studi maupun institusi dalam hal data dan informasi data dalam rangka akreditasi
h. Menyusun kalender akademik.
i. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasi dan pelaporan akademik.
j. Melaksanakan update data legalitas kelembagaan (izin perguruan tinggi).
k. Mengkoordinir, menyusun dan menandatangani serta mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) di bidang administrasi pengajaran, evalulasi dan pelaporan akademik di tingkat universitas beserta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di biro akademik.
l. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan Rektorat.
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 31, tugas dan fungsi Kepala Bagian IT Manajemen dan Data Akademik: Tugas pokok: Membantu Kepala Biro Akademik dalam kelengkapan data akademik, pelaporan data akademik, audit IT untuk Sistem Akademik dan SOP untuk kebijakan dan prosedur IT.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
105
Kepala Bagian Administrasi dan Registrasi
Fungsi: a. Bertanggungjawab
menyiapkan kelengkapan data akademik.
b. Bertanggungjawab mengolah dan mendokumentasikan data terkait akademik.
c. Sinkronisasi data pada sistem informasi akademik.
d. Membuat usulan terkait pengembangan sistem informasi akademik.
e. Penyusunan pelaporan akademik.
f. Penyelesaian tindak lanjut temuan pada audit internal dan eksternal sistem informasi akademik.
g. Mengimplementasikan kebijakan dan prosedur IT (It Policy) termasuk kebijakan keamanan IT (It Security Policy).
h. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Akademik.
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 33, tugas dan fungsi Kepala Bagian Administrasi dan Registrasi: Tugas pokok: Membantu Kepala Biro Akademik melaksanakan kegiatan bidang pendidikan dan pengajaran, menyiapkan pekerjaan administrasi akademik dalam penerimaan mahasiswa baru, dan menyelenggarakan registrasi mahasiswa, serta menyusun anggaran operasional Biro Akademik. Fungsi: a. Merencanakan dan
mengkoordinir penyusunan jadual kuliah.
b. Mengatur, mengkoordinir dan melaksanakan pelayanan perkuliahan secara terpadu.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
106
c. Melaporkan kehadiran dosen pengampu/pengajar tiap bulan.
d. Melaporkan ketidakhadiran dosen pengampu/pengajar tiap dua kali pertemuan.
e. Menyusun laporan tiap akhir semester, dan mengkoordinir serta melaksanakan penerimaan mahasiswa baru maupun transfer.
f. Menyusun laporan perkembangan jumlah pendatar mahasiswa baru secara berkala.
g. Melakukan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Akademik.
Biro Non Akademik Kepala Biro Non Akademik
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 36, tugas dan fungsi Kepala Biro Non Akademik: Tugas pokok: a. Merumuskan dan
melaksanakan kebijakan Rektor di bidang non akademik meliputi, ketenagaan, pemeliharaan sarana dan prasarana serta keuangan di lingkungan Untag Surabaya.
b. Mengkoordinir dan memimpin semua bagian yang ada di bawahnya.
Fungsi: a. Merencanakan, mengatur
dan mengkoordinasikan pelayanan ketenagaan, administrasi umum, sarana prasarana dan keuangan di tingkat Universitas.
b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelayanan ketenagaan, administrasi umum, saran prasarana dan keuangan di tingkat Universitas.
c. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan ketenagaan, administrasi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
107
Kepala Bagian Ketenangan
umum, saran prasarana dan keuangan di tingkat Universitas.
d. Merencanakan, mengatur, dan melaksanakan kegiatan non akademik.
e. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasi kegiatan non akademik.
f. Mengkoordinir, menyusun dan menandatangani serta mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) di ketenagaan, administrasi umum, saran prasarana dan keuangan di tingkat Universitas beserta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di Biro Non Akademik.
g. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan Rektorat.
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 36, tugas dan fungsi Kepala Bagian Ketenagaan: Tugas pokok: Memberikan dukungan teknis dan administrasi kepada Rektor, Wakil Rektor dan Kepala Biro Non Akademik dalam menjalankan tugasnya yang berkaitan dengan sumber daya manusia atau ketenagaan dilingkungan Universitas. Fungsi: a. Melakukan job analysis dan
need assessment untuk pengembangan sumber daya manusia.
b. Membuat peraturan untuk tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Universitas.
c. Merencanakan dan melaksanakan rekrutmen dan kebijakan pengembangan sumber daya manusia.
d. Pemrosesan surat permohonan izin kerja atau
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
108
Kepala Bagian Keuangan
cuti yang diajukan oleh ketenagaan.
e. Mengkoordinir pengisian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3) bagi dosen dan tenaga kependidikan.
f. Mengusulkan pemberian tanda penghargaan bagi dosen dan tenaga kependidikan serta upaya peningkatan kesejahteraan ketenagaan.
g. Mengkoordinir serta penyusunan rekapitulasi kehadiran ketenagaan, baik kehadiran harian maupun kegiatan khusus (seperti upacara, undangan rapat dll.)
h. Melaksanakan urusan tata usaha ketenagaan serta menyusun perkembangan jakad dan ketenagaan.
i. Pengarsipan data ketenagaan (dosen & tenaga kependidikan), baik dosen tetap maupun DPK.
j. Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk menunjang peningkatan SDM.
k. Menyusun program kerja untuk satu tahun anggaran.
l. Menyusun laporan kegiatan bulanan dan tahunan.
m. Koordinasi, monitoring dan evaluasi kinerja kepala sub bagian, maupun pelaksana di lingkungan bagian ketenagaan.
n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan rektorat, wakil rektor dan Kepala Biro Non Akademik.
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 40, tugas dan fungsi Kepala Bagian Keuangan: Tugas pokok: Membantu Kepala Biro Non Akademik melaksanakan tugas teknis dan non teknis dalam melaksanakan fungsi pelayanan bidang administrasi keuangan.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
109
Kepala Bagian Pelayanan dan Pemeliharaan
Fungsi: a. Merencanakan dan
melaporkan keuangan secara berkala kepada pimpinan Universitas.
b. Mengkoordinir pelayanan teknis administrasi keuangan.
c. Melaksanakan kebijakan atau putusan pimpinan Universitas yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
d. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB) Universitas.
e. Mengatur dan menyelenggarakan pengelolaan pembukuan keuangan Universitas.
f. Memeriksa seluruh bukti pengeluaran, pembayaran, pembukuan dan arsip.
g. Melakukan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Non Akademik.
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 40, tugas dan fungsi Kepala Bagian Pelayanan dan Pemeliharaan: Tugas pokok: Membantu Kepala Biro Non Akademik melaksanakan fungsi pelayanan bidang administrasi umum, ketatausahaan, pembinaan urusan dalam, pembekalan dan pemeliharaan serta invetarisasi sarana dan prasarana di lingkungan Universitas. Fungsi: a. merencanakan, membagi
tugas, memberi pelayanan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan bidang administrasi umum dan sarana prasarana.
b. mengkoordinir pelayanan teknis administrasi umum.
c. Membantu kesulitan-kesulitan teknis dari bawahan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
110
yang menjadi tanggung jawabnya.
d. melaksanakan inventarisasi dan pemeliharaan fasilitas bangunan.
e. melaksanakan pembinaan materiil, peralatan, perlengkapan, dan perbekalan Universitas.
f. melaksanakan pembukuan dan menyimpan dokumen-dokumen materiil.
g. melaksanakan penggunaan dan pemeliharaan serta penghapusan materiil dan fasilitas Universitas sesuai peraturan atau ketentuan yang berlaku.
h. melakukan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Non Akademik.
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Kepala Bagian Orkem dan Minat Bakat
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 44, tugas dan fungsi Kepala Bagian Orkem dan Minat Bakat: Tugas pokok:
a. Bekerjasama dengan Kepala Biro Akademik dalam menyelenggarakan / melaksanakan kegiatan dan layanan kesejahteraan mahasiswa, yang meliputi layanan kesejahteraan mahasiswa serta penunjang dan pembinaan karier mahasiswa dan menyelenggarakan / melaksanakan kegiatan dan layanan minat dan penalaran mahasiswa, yang meliputi: pembinaan minat dan penalaran mahasiswa serta informasi dan fasilitas mahasiswa.
b. Mengkoordinir dan memimpin semua bagian yang ada dibawahnya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
111
Fungsi:
a. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang kemahasiswaan.
b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data di bidang kegiatan kemahasiswaan.
c. Melaksanakan urusan kegiatan pembinaan penalaran, dan minat organisasi dan kesejahteraan di bidang kemahasiswaan.
d. Melaksanakan pengelolaan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.
e. Melaksanakan fasilitasi kewirausahaan dan peningkatan keterampilan mahasiswa.
f. Melaksanakan urusan seminar, penataran, lokakarya, temu ilmiah mahasiswa dan alumni dilingkungan fakultas untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Menyusun informasi di bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni sebagai bahan penyusunan kebijakkan pimpinan.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
i. Melakukan fungsi lain yang diberikan Kepala Biro Akademik.
Badan Perpustakaan
Berdasarkan Lampiran SK
Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018
halaman 44, tugas dan fungsi
Kepala Badan Perpustakaan:
a. Membuat rencana strategis
bagi pengembangan
perpustakaan.
b. Mengusahakan dana bagi
pelaksanaan kerja tim.
c. Membuat langkah-langkah
kebijakan atau policy untuk
mewujudkan rencana
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
112
pengembangan
perpustakaan.
d. Mendayagunakan
sumberdaya yang ada baik
sumberdaya manusia
maupun sumber daya
material untuk mencapai
tujuan Perpustakaan.
e. Mengembangkan e-library.
f. Mengadakan hubungan
kerjasama antara civitas
akademika dan pihak luar
terutama dengan institusi
perpustakaan.
g. Melakukan pengawasan
terhadap tugas-tugas
operasional perpustakaan.
h. Menindaklanjuti gagasan
yang bersifat peningkatan
maupun penyempurnaan
tugas-tugas operasional
perpustakaan.
i. Melakukan pembinaan
terhadap seluruh staf
perpustakaan.
j. Mengidentifikasi
permasalahan dan membuat
langkah-langkah pemecahan
masalah.
k. Melaksanakan pekerjaan
sesuai perintah atasan.
l. Menyusun laporan tahunan
sebagai pertanggung
jawaban operasional
perpustakaan kepada Rektor.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 78, tugas dan fungsi Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi: Tugas pokok:
Merumuskan dan melaksanakan
kebijakan Rektor di bidang
penyelenggaraan sertifikasi
profesi, khususnya bagi mahasiswa Untag Surabaya (LSP-P1) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
113
Fungsi: a. Menyiapkan rencana
program dan anggaran. b. Melaksanakan program kerja
LSP. c. Melakukan monitoring dan
evaluasi. d. Memberikan laporan
pertanggung jawaban kepada Rektor.
Pusat Layanan Psikologi (PLP)
Berdasarkan Lampiran SK
Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018
halaman 78, tugas dan fungsi
Kepala Pusat Layanan Psikologi:
a. Menjalin kerjasama dengan
berbagai instansi
(pemerintahan, perusahaan
di pusat maupun luar negeri)
dalam kegiatan Seleksi,
Rekrutmen, Promosi,
Pembenahan manajemen
institusi, maupun pelayanan
lain yang terkait dengan hal
tersebut.
b. Mempersiapkan,
melaksanakan dan
berkompetisi dalam lelang
kegiatan assessment center
yang dibutuhkan pihak
pengguna.
c. Melakukan pengembangan
kompetensi Sumber Daya
Manusia yang dapat
dipergunakan sebagai asesor
bagi dosen dan alumni di
lingkungan Untag Surabaya
dalam bentuk workshop,
pelatihan dan sertifikasi
asesor Assessmenr Center.
d. Memberikan kesempatan,
ruang dan konselor untuk
konsultasi dalam upaya
menyelesaikan problem
pribadi dan akademik pada
mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan serta
keluarganya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
114
e. Memberikan info lowongan
kerja dan pelatihan persiapan
kerja bagi mahasiswa dan
alumni Untag Surabaya yang
membutuhkan.
f. Memastikan kegiatan
assessment center dan
counceling & career center
berjalan sesuai rencana
anggaran tahunan maupun
business planning PLP.
g. Berkoordinasi dengan Unit
Pelayanan dan Konsultasi
Psikologi (UPKP) pada
Fakultas Psikologi dalam
kegiatan psikotes, baik dari
internal maupun eksternal
Untag Surabaya.
Direktorat Sistem Informasi
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 8, tugas dan fungsi Direktur Sistem Informasi: a. Memelihara kecukupan,
standard tata kelola dan kesiapan SDM dan infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
b. Merencanakan, memberi arahan dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi / area, memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
c. Melakukan Audit Sistem Informasi dan infrastruktur yang sudah maupun yang akan di buat.
7. Pelaksanaan Penjaminan Mutu
Badan Penjaminan Mutu (Tingkat Universitas)
Berdasarkan Lampiran SK
Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018
halaman 67, tugas dan fungsi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
115
Kepala Badan Penjaminan Mutu
(BPM):
a. Menyusun program kerja dan
RAPP BPM dengan
melibatkan Ketua AIMA,
Ketua AIMNA, dan staf
pelaksana.
b. Bertanggungjawab
terlaksananya
pendampingan pengisian
borang akreditasi dan
Evaluasi Diri dalam proses
reakreditasi Program Studi.
c. Bertanggung jawab
terlaksananya sosialisasi,
pengisian, dan review
instrument Evaluasi Diri.
d. Bertangung jawab
terlaksananya
pendampingan penyusunan
SOP, Instruksi Kerja, dan
spesifikasi Program Studi di
bidang akademik.
e. Bertanggung jawab
terlaksananya survei umpan
balik mahasiswa, pengguna
lulusan, dan tracer study
alumni.
f. Bertanggung jawab
terlaksananya AIMA setiap
tahun.
g. Bertanggung jawab
terlaksananya
pendampingan penyusunan
program kerja, SOP, dan
Instruksi Kerja di bidang non
akademik
h. Bertanggung jawab
terlaksananya penyusunan
buku pedoman Tata Naskah
Dinas Universitas.
i. Bertujuan terlaksananya
penyusunan buku pedoman
kearsipan (filing system)
Universitas.
j. Bertanggung jawab
terlaksananya survei umpan
balik dosen dan tenaga
kependidikan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
116
k. Bertanggung jawab
terlaksananya AIMNA setiap
tahun.
l. Bertanggung jawab
terlaksananya
pengembangan Sistem
Manajemen Mutu berbasis
ISO 9001:2015.
Gugus Penjaminan Mutu (Tingkat Fakultas)
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 53, tugas dan fungsi Gugus Penjaminan Mutu:
a. Menyusun dokumen kebijakan mutu akademik, pedoman mutu akademik, standar mutu akademik, prosedur mutu akademik, rencana strategis, dan peraturan akademik Fakultas.
b. Menyusun laporan evaluasi diri tiap semester.
c. Menyiapkan bahan AIMA. d. Meningkatkan mutu
akademik Fakultas secara berkelanjutan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi internal serta rumusan rapat tinjauan manajemen.
8 Unit Perencana dan Pengembangan Tri Dharma
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 57, tugas dan fungsi Ketua LPPM: a. Menyusun program kerja
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menyusun Rencana Induk Penelitian dan PKM berdasarkan Road Map Penelitian dan mengembangkan penelitian dan PKM berbasis IPTEKS serta menentukan arah Penelitian dan PKM.
c. Mengorganisasikan Kepala Pusat Penelitian dan Pusat PKM dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerjasama yang baik.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
117
d. Membina bawahan di lingkungan LPPM untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja.
e. Menetapkan rumusan informasi hasil Penelitian dan PKM berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk diketahui oleh masyarakat.
f. Menetapkan kriteria dan menelaah makalah ilmiah sesuai dengan jenisnya sebagai bahan makalah untuk jurnal ilmiah di LPPM.
g. Menetapkan rumusan naskah kerjasama Penelitian dan PKM dengan instansi terkait di luar Universitas sebagai pedoman kerja.
h. Menyusun laporan Penelitian dan PKM sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Pengurus YPTA No. 03/SK/YP-A/VIII/2013 Pasal 34 ayat (2) dan ayat (3), tugas dan fungsi LPPM: Di bidang Penelitian: a. mengkoordinasikan
penelitian lintas disiplin ilmu melalui kerjasama dan/atau berkoordinasi dengan Fakultas dan Program Studi;
b. mengkoordinasikan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kebudayaan untuk menunjang pembangunan nasional maupun regional;
c. mengkoordinasikan penelitian untuk berkontribusi dalam pengembangan institusi;
d. mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kebudayaan serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pengembangan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
118
wilayah dan/atau daerah tertentu melalui kerjasama baik di dalam maupun di luar negeri;
e. melaporkan pelaksanaan penelitian kepada Rektor secara berkala
Di bidang PkM: a. mengembangkan dan
mengamalkan ilmu, teknologi dan/atau kebudayaan;
b. meningkatkan relevansi program Untag Surabaya sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
c. mendorong, memotivasi, dan aktif memberdayakan masyarakat dalam kegiatan pembangunan;
d. membuat perencanaan dan pengembangan pola serta konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah melalui kerjasama dengan perguruan tinggi, instansi pemerintah pusat maupun daerah dan lembaga swasta;
e. mengembangkan inovasi dalam lingkungan Untag Surabaya;
f. melaporkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kepada Rektor secara berkala.
Bidang Publikasi dan Kekayaan Intelektual a. Menyusun rencana dan
program kerja PPKI sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana dan
program kerja PPKI sebagai
pedoman pelaksanaan
tugas.
c. Menyusun Rencana Induk PPKI berdasarkan Road Map dan mengembangkan payung Intelektual dan PPKI berbasis IPTEKS serta menentukan arah PPKI.
d. Mengkoordinasikan kepala
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
119
Pusat-Pusat PPKI dalam
melaksanakan tugas agar
terjalin kerjasama yang baik.
e. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja.
f. Menetapkan rumusan
informasi hasil kegiatan
PPKI berdasarkan
ketentuan yang berlaku
untuk diketahui oleh
masyarakat.
g. Menetapkan kriteria dan
menelaah makalah ilmiah
sesuai dengan jenisnya
sebagai bahan kajian ilmiah
di LPPM.
h. Menetapkan rumusan
naskah kerjasama PPKI
dengan instansi terkait
diluar Universitas sebagai
pedoman kerja.
i. Menyusun laporan kegiatan
PPKI sesuai dengan hasil
yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawa
pelaksanaan tugas.
j. Mengumpulkan dan
memeriksa data PPKI untuk
mengetahui kebenarannya.
k. Menyusun data PPKI sesuai dengan jenis, sumber dana dan lokasinya untuk bahan monitoring pelaksanaan PPKI.
l. Memberikan layanan data
dan informasi PPKI.
m. Membuat kode data
perkembangan kegiatan
PPKI berdasarkan jenis,
sumber dana dan lokasinya.
n. Menyusun pelaksanaan
tugas secara periodik.
o. Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh atasan.
Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP)
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 75, tugas dan fungsi Badan Perencanaan dan Pengembangan:
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
120
a. Menetapkan kebijakan mutu kinerja dan sararan mutu BPP.
b. Menyusun RAPB dan program kerja BPP.
c. Menyusun juklak dan juknis dibidang perencanaan dan pengembangan.
d. Membantu Rektor dan / atau Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II dalam menyusun dan mensosialisasikan Renstra dan Renop Universitas.
e. Menyelenggarakan pembinaan dan dukungan teknis kemampuan perencanaan program kegiatan, perencanaan program pengembangan, dan perencanaan pembiayaan bagi semua unit dilingkungan Universitas.
f. Mengkoordinasi dan memfasilitasi penyusunan Renstra dan Renop Fakultas dan Unit Kerja selaras dengan Renstra dan Renop Universitas.
g. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Renstra dan Renop Universitas, Fakultas dan Unit Kerja.
h. Memberikan pertimbangan yang bersifat teknis kepada Rektor bagi Dosen dan Tenaga kependidikan yang akan menempuh studi lanjut dan/atau kursus singkat (shortcourse).
i. Memberikan pertimbangan yang bersifat teknis kepada Rektor bagi Dosen yang akan mengajukan kenaikan jabatan fungsional akademik.
j. Memonitor dan mengevaluasi Dosen (Pendidik) dan Tenaga Kependidikan yang sedang menempuh studi lanjut.
k. Menginventarisasi dan merencanakan pengadaan sarana dan prasarana Universitas sesuai dengan laju pertumbuhan jumlah
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
121
mahasiswa dan Renstra Universitas.
l. Melaksanakan kegiatan pengembangan SDM di tingkat Universitas sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dalam Renstra dan Renop Universitas.
m. Melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum program studi sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas serta peraturan perundangan yang berlaku.
n. Mengembangkan, memelihara dan menyediakan informasi perencanaan dan kebijakan bagi Pimpinan Universitas.
Badan Pengembangan Akademik (BPA)
Berdasarkan Lampiran SK Yayasan No. 125/Y-A/Og/II/2018 halaman 76, tugas dan fungsi Badan Pengembangan Akademik:
a. Menyusun program kerja dan anggaran BPA.
b. Menyusun strategi pengembangan bidang akademik yang meliputi pengembangan metode dan proses pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan pengembangan kompetensi dosen.
c. Mengkaji dan mengembangkan berbagai model pembelajaran yang mampu mendukung peningkatan mutu hasil pembelajaran.
d. Melakukan kajian pembukaan, penggabungan, dan penutupan program studi di lingkungan Untag Surabaya.
e. Merencanakan, menyusun, dan melaksanakan pengayaan program pengembangan aktivitas instrusional yang mampu mendukung tercapainya sasaran kompentensi lulusan (profil lulusan).
f. Merencanakan, menyusun dan mengembangkan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
122
metode pengajaran untuk pelaksanaan kurikulum.
g. Merencanakan, menyusun dan mengembangkan berbagai metode pembinaan kreativitas mahasiswa dalam proses pembelajaran.
h. Menjalankan fungsi konsultasi implementasi pengembangan kurikulum, materi dan proses pembelajaran sebagai manajemen layanan akademik kepada seluruh dosen dan mahasiswa.
i. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan dosen dalam mengembangkan materi dan proses pembelajaran.
j. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan mahasiswa dalam pengembangan minat, bakat, dan kemampuan dalam berkarya di bidang akademik.
2.1.3 Kelembagaan Kode Etik
Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik civitas akademika dan karyawan di institusi ini beserta sosialisasinya.
Dalam rangka mengatur perilaku, nilai, etika, kedisiplinan seluruh civitas akademika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di Untag Surabaya, maka disusunlah kode etik untuk seluruh civitas akademika. 1. Lembaga yang Berperan Dalam Penegakan Kode Etik Ketentuan
mengenai lembaga yang berperan dalam penegakan kode etik, bagi dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa diatur dalam: a. Statuta Universitas Tahun 2013, pasal 21 (ayat 5); b. Kode Etik Dosen, Bab V, pasal 23 (ayat 2); c. Kode Etik Tenaga Kependidikan, Bab VII, pasal 10 (ayat1).
Dalam Kode Etik Dosen dan Kode Etik Tenaga Kependidikan lembaga yang berperan menangani penegakan kode etik Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah KOMITE ETIK. Dalam pasal 23 Kode Etik Dosen dan Pasal10 Kode Etik Tenaga Kependidikan ketentuan mengenai susunan dan keanggotaan Komite Etik ditetapkan oleh Rektor atas pertimbangan Senat Akademik Universitas untuk masa jabatan empat tahun dan dapat diangkat
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
123
kembali untuk satu kali masa jabatan. Pengangkatan Komite Etik Untag Surabaya masa bakti 2017-2021 dengan susunan: Ketua : Prof. Dr. V. Rudy Handoko, MS Sekretaris : Prof. Dr. Ami Artuti Kusmaningtyas, SH, MM Anggota : Prof. Dr. H. Agus Sukristyanto, M.S.
Prof. Dr. Arief Darmawan, SU. Prof. Dr. Tri Ratnawati, Ak., MS Prof. Dr. I Made Warka, SH, M.Hum Dr. Slamet Suhartono, SH, MH Dr. Muaffaq A. Jani, M.Eng Dr. Ir. Muslimin A. Rachim, MSIE Dr. Suroso, MS Dr. Tri Pramesti, M.S Tugas Komite Etik Untag Surabaya adalah: A. Dalam Penegakan Kode Etik Dosen:
1. Menerima dan memproses pengaduan pelanggaran Kode Etik Dosen;
2. Mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan klarifikasi kepada Dosen yang diduga melakukan pelanggaran Kode Etik Dosen;
3. Merekomendasikan kepada Rektor: a. Rehabilitasi bagi Dosen yang tidak terbukti melakukan
pelanggaran Kode Etik. b. Pengenaan sanksi bagi Dosen yang terbukti melakukan
pelanggaran Kode Etik. B. Dalam penegakan Kode Etik Tenaga Kependidikan:
1. Menerima dan memproses pengaduan Tenaga Kependidikan yang diduga melakukan pelanggaran Kode Etik;
2. Mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan klarifikasi kepada Tenaga Kependidikan yang diduga melakukan pelanggaran Kode Etik;
3. Merekomendasikan kepada Rektor: a. Rehabilitasi bagi tenaga kependidikan yang tidak terbukti
melakukan pelanggaran Kode Etik. b. Pengenaan sanksi bagi tenaga kependidikan yang terbukti
melakukan pelanggaran Kode Etik.
C. Dalam penegakan Kode Etik Mahasiswa: 1. Menerima dan memproses pengaduan mahasiswa yang diduga
melakukan pelanggaran Kode Etik; 2. Mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan klarifikasi kepada
mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran Kode Etik; 3. Merekomendasikan kepada Rektor:
a. Rehabilitasi bagi Mahasiswa yang tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik.
b. Pengenaan sanksi bagi Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
124
2. Peraturan tentang Kode Etik Civitas Akademika Peraturan yang mengatur Kode etik bagi civitas akademika Untag Surabaya, meliputi:
a. Kode Etik Dosen; Surat Keputusan Rektor No.120/SK/R/V/2013; b. Kode Etik Tenaga Kependidikan; Surat Keputusan Rektor No.
121/SK/R/V/2013; c. Kode Etik Mahasiswa; Surat Keputusan Rektor No.
236/SK/R/X/2013 Kode Etik Dosen Pada Surat Keputusan Rektor No.120/SK/R/V/2013 tentang Kode Etik Dosen, diatur:
a. Ketentuan Umum (Bab I, pasal 1); b. Kewajiban Dosen terhadap dirinya sendiri (Bab II, pasal 2 s.d. pasal
7); c. Kewajiban Dosen terhadap Universitas (Bab III, pasal 8 s.d.
pasal21); d. Publikasi (Bab IV, pasal 22); e. Kewajiban Dosen terhadap pelaksanaan kode etik (Bab V, pasal 23); f. Sanksi (Bab VI, pasal 24)
Kode Etik Tenaga Kependidikan Pada Surat Keputusan Rektor No.121/SK/R/V/2013 tentang Kode Etik Tenaga Kependidikan, diatur tentang:
a. Ketentuan Umum (Bab I, pasal 1); b. Asas dan Tujuan (Bab II, pasal 2 s.d. pasal 3); c. Tugas dan Kewajiban Tenaga Administrasi dan Penunjang
Akademik (Bab III, pasal 4 s.d. pasal 5); d. Sikap dan Perilaku Tenaga Administrasi dan Tenaga Penunjang
Akademik (Bab IV, pasal 6 s.d. pasal 7); e. Kewajiban Tenaga Administrasi dan Tenaga Penunjang Akademik
terhadap Pelaksanaan Kode Etik (Bab V, pasal 8); f. Pelaksanaan dan Pengawasan Kode Etik Tenaga Administrasi
danTenaga Penunjang Akademik (Bab VI, pasal 9); g. Penegakan Kode Etik (Bab VII, pasal 10); h. Sanksi (Bab VIII, pasal 11).
Kode Etik Mahasiswa Pada Surat Keputusan Rektor No. 236/SK/R/X/2013 tentang Kode Etik Mahasiswa:
a. Ketentuan Umum (Bab I, pasal 1); b. Maksud dan Tujuan (Bab II, pasal 2); c. Manfaat (Bab III, pasal 3); d. Standar Perilaku (Bab IV, pasal 4 s.d. pasal 17); e. Penegakan Kode Etik (Bab V, pasal 18 s.d. 19); f. Sanksi (Bab VI, pasal 20); g. Ketentuan Lain-Lain (Bab VII, pasal 21); h. Ketentuan Penutup (Bab VIII, pasal 22).
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
125
3. Prosedur Penyelesaian terhadap Pelanggaran Kode Etik Dalam Kode Etik Dosen, Bab VI pasal 24 dan Kode Etik Tenaga Kependidikan, Bab VII pasal 11, dijelaskan tentang prosedur/tahapan penyelesaian terhadap pelanggaran Kode Etik Dosen. Selanjutnya, secara teknis-operasional prosedur ini dirumuskan dalam SOP Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik (Kode Dokumen No. UNTAG-SBY 01.03.02.03). Berdasarkan SOP tersebut, Komite Etik dapat memproses atas pelanggaran Kode Etik Dosen dengan tahapan sebagai berikut:
a. Menerima dan mengkajinya dalam Rapat Komite Etik; b. Melakukan klarifikasi dengan Dosen atau Tenaga Kependidikan
yang bersangkutan; c. Mengirimkan surat rekomendasi kepada Rektor. d. Kepada Dosen atau Tenaga Kependidikan yang dikenai sanksi
diberi kesempatan untuk melakukan pembelaan secara tertulis dan/atau lisan kepada Komite Etik Universitas.
Dalam Kode Etik Mahasiswa, Bab VI pasal 20, prosedur atau tahapan penyelesaian terhadap pelanggaran kode etik adalah sebagai berikut: a. Setiap mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik
Mahasiswa mendapat sanksi dari pimpinan Fakultas masing-masing; b. Rektor dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat
terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran Kode Etik setelah memperoleh masukan/usulan dari pimpinan Fakultas;
c. Sanksi bagi pelanggar Kode Etik Mahasiswa dapat berupa: 1) Tahap I, teguran; 2) Tahap II, peringatan keras; 3) Tahap III, skorsing dalam jangka waktu tertentu; dan 4) Tahap IV, dikeluarkan dari Universitas.
d. Setiap pelanggar Kode Etik diberi hak untuk pembelaan diri, paling lambat 1 minggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan kepada ybs.;
e. Pelanggar Kode Etik mendapat pemberitahuan tertulis dari pimpinan Fakultas masing-masing.
Sebagai contoh adalah pelanggaran dari salah satu UKM di Untag Surabaya, yang melakukan pencurian barang milik kampus. Adanya pelanggaran berat yang dilakukan oleh UKM tersebut, maka diberikan hukuman skorsing tidak boleh mengikuti proses belajar mengajar selama 2 (dua) semester terhadap 5 (lima) mahasiswa yang terlibat tindakan kriminal. Selain itu dilakukan pembekuan pada UKM tersebut dalam jangka waktu tertentu sampai dengan adanya perubahan pola aktivitas UKM tersebut. Selain itu dalam konteks penegakan kode etik yang terkait dengan plagiasi karya ilmiah, Untag Surabaya sudah membeli software anti plagiasi yaitu Turnitin yang akan dievaluasi setiap 1 (satu) tahun sekali. 4. Sosialisasi Kode Etik Kode Etik Untag Surabaya yang meliputi Kode Etik Dosen, Kode Etik Tenaga Kependidikan, dan Kode Etik Mahasiswa setelah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor selanjutnya disosialisasikan kepada
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
126
pihak-pihak yang relevan. Kode Etik Dosen disosialisasikan kepada seluruh dosen tetap dan dosen tidak tetap Untag Surabaya, Kode Etik Tenaga Kependidikan disosialisasikan kepada seluruh tenaga kependidikan Untag Surabaya, dan Kode Etik Mahasiswa disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa Untag Surabaya. Ada dua macam metode sosialisasi berkenaan dengan Kode Etik yang ada di Untag Surabaya, yaitu: (a) Kode Etik dicetak dan didistribusikan kepada pihak- pihak yang relevan, (b) disampaikan dalam kesempatan rapat, pertemuan informal, maupun pada saat upacara bendera, dan (c) diunggah (upload) melalui website: www.http://untag-sby.ac.id Dalam penegakan disiplin diterapkan langkah-langkah efektif sebagai berikut:
1) Tahap I: Pemanggilan oleh Komite Etik kepada Dosen ybs. untuk mengkonfirmasi laporan terkait tindakan indisipliner dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2) Tahap II: Penyampaikan rekomendasi dari Komite Etik kepada Rektor untuk menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan.
3) Tahap III: Teguran tertulis dari Dekan Fakultas Hukum 4) Tahap IV: Peringatan Keras dari Dekan Fakultas Hukum 5) Tahap V: Pemberhentian tidak hormat dengan Surat Keputusan
Yayasan. 5. Penanganan Kasus Pelanggaran Kode Etik Selama tiga tahun terakhir ada beberapa anggota civitas akademika yang dikenakan sanksi atas pelanggaran Kode Etik, di antaranya: Penanganan Kasus Pelanggaran Kode Etik oleh Dosen a. Dosen yang melakukan pelanggaran: dosen Tetap FISIP Untag
Surabaya. Bentuk pelanggaran yang dilakukan: tidak hadir upacara bendera HUT ke-71 Proklamasi/Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu tanggal 17 Agustus 2016. Yang bersangkutan diberi Surat Peringatan I Nomor 604/Y-B/Um/VIII/2016 oleh Ketua Yayasan.
b. Penanganan kasus empat (4) orang dosen FISIP dengan pelanggaran: tidak hadir upacara bendera HUT ke-71 Proklamasi / Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu tanggal 17 Agustus 2016. Yang bersangkutan diberi Surat Peringatan I Nomor 604/Y-B/Um/VIII/2016 oleh Ketua Yayasan.
c. Penanganan kasus satu (1) orang dosen FE dengan pelanggaran: tidak hadir upacara bendera HUT ke-71 Proklamasi/Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu tanggal 17 Agustus 2016. Yang bersangkutan diberi Surat Peringatan II Nomor 604/Y-B/Um/VIII/2016 oleh Ketua Yayasan.
d. Penanganan kasus satu (1) orang dosen Fakultas Sastra dengan pelanggaran: penggunaan TOEFL ITP Score Report ILP PANCORAN palsu. Kepadanya diberikan sanksi peringatan.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
127
Penanganan Kasus Pelanggaran Kode Etik Tendik a. Penanganan Kasus Pelanggaran Kode Etik Oleh Tenaga
Kependidikan pada Unit Perpustakan. Bentuk pelanggaran yang dilakukan: tidak melakukan presensi melalui Finger Print selama 2 hari berturut-turut pada tahun 2015.
b. Penanganan kasus delapan (8) pimpinan unit yang lalai melaporkan presensi kehadiran staf/tenaga kependidikan dalam unitnya. Kasus ini mendapat surat teguran dari ketua yayasan dengan Surat Nomor 849/Y-B/Um/XII/2016.
c. Penanganan Kasus Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran: (1) NIM 421104033, (2) NIM 461103492, (3) NIM 421103304001 dan NIM 46113304262. Bentuk Pelanggaran: mencuri aset Universitas (2 unit pintu besi Genset). Pengenaan Sanksi adalah: penonaktifan sebagai mahasiswa selama dua (2) semester, berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 282/SK/R/XII/2015.
Berikut berbagai sanksi:
Tabel 2.5. Sanksi atas pelanggaran kode etik
No. Sanksi Tahun Jumlah Orang
Perihal
1 Teguran 2015 1 Tidak masuk kerja, meninggalkan tugas sebagai pejabat struktural selama delapan (8) hari berturut-turut
2 Teguran 2015 1 tidak masuk kerja tanpa alasan/ijin
3 Teguran 2016 1 Kepala unit tidak melaporkan presensi kehadiran staf/tenaga kependidikan yang dipimpin
4 Peringatan 1
2016 6 Tidak hadir pada Upacara bendera HUT Ke-71 Proklamasi / Kemerdekaan Republik Indonesia
5 Peringatan 2
2016 5 Tidak hadir pada Upacara bendera HUT Ke-71 Proklamasi / Kemerdekaan Republik Indonesia
6 Peringatan 2017 1 Penggunaan TOEFL ITP Score Report ILP PANCORAN palsu
Efektivitas pelaksanaan kode etik dibuktikan dengan sanksi atas pelanggaran seperti digambarkan dalam Tabel 2.5 di atas, juga dengan pemberian penghargaan sebagai berikut:
Tabel 2.6. Penghargaan
No. Penghargaan Tahun Jumlah Orang
Perihal
1 Penghargaan 2015 18 dosen
masa kerja 25 tahun 11 tendik
2 Penghargaan 2016 22 tendik berprestasi dibidang
pekerjaan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
128
3 Penghargaan 2016 12 tendik prestasi kerja
4 Penghargaan 2017 10 dosen
masa kerja 25 tahun 11 tendik
5 Penghargaan 2018 28 dosen
masa kerja 25 tahun 15 tendik
6 Penghargaan 2018 R. J.
Sapulete pencipta dan arransemen Hymne UNTAG Surabaya
7 Penghargaan 2018 Rium B. S.
Kalit pencipta dan arransemen Mars UNTAG Surabaya
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
Pola kepemimpinan di Untag Surabaya diatur dalam Statuta Untag Surabaya Tahun 2013, berupa kepemimpinan dinamis dan demokratis yang dimaksudkan untuk mewujudkan institusi yang sehat yang yang dilandasi lima pilar tata pamong yang baik (Good University Governance) dalam rangka terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuan Untag Surabaya. Dokumen yang mengatur tentang pola kepemimpinan di Untag Surabaya tertuang pada: (1) Surat Keputusan Rektor No. 116A/SK/R/V/2013 tentang Pedoman Penetapan Jabatan dan Peringkat, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Peringkat serta Rentang Skor Nilai Jabatan bagi Pejabat dan Pelaksana di Lingkungan Untag Surabya, (2) Surat Keputusan Rektor No.124/SK/R/V/2013 tentang Tupoksi Pejabat Struktural di Lingkungan Untag Surabaya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
129
1. Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan operasional di Untag Surabaya harus mampu menjabarkan visi misi Untag Surabaya ke dalam seluruh penyelenggaraan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Rektor dan wakil Rektor tidak hanya sebagai konseptor tetapi diarahkan untuk mampu menterjemahkan kosep dan idenya sesuai dengan VMTS Untag Surabaya. Dalam rangka mewujudkan dan melaksanakan secara efektif penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas, Rektor membuat kebijakan disiplin kerja dengan absensi berbasis finger print. Kewajiban pejabat struktural hadir jam 07.30 sampai dengan jam 15.30 WIB. Untuk mengawal kebijakan tersebut, maka Rektor dalam kinerja sehari-hari memberikan contoh suri tauladan bagi pejabat dibawah selalu hadir dikampus jam 07.00 pagi dan pulang jam 17.00 sore. Untuk mengawal kebijakan jam kerja tersebut Rektor beserta Wakil Rektor secara rutin melakukan sidak ke Fakultas, Prodi, dan unit-unit yang lain (sebelum aktifitas rutinnya) untuk memastikan bahwa pejabat struktural di bawah Rektorat juga sudah hadir dan siap menjalankan tupoksinya. Disela sidaknya Rektorat juga meluangkan waktu untuk bincang-bincang non formal dengan unit yang dikunjungi untuk menggali informasi tentang kendala tugas yang dihadapi sehingga Rektor segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi kendala tersebut. Gambar 2.6. berikut contoh sidak yang dilakukan oleh Rektor ke LPPM dan bincang informal dengan pejabat di LPPM.
Gambar 2.6. Sidak dan Diskusi Kecil di Taman LPPM oleh Rektorat
Dari bincang-bincang/diskusi dengan LPPM terungkap masalah
publikasi di Jurnal Internasional terindeks Scopus masih rendah dari dosen yang akan mengajukan kenaikan jabatan fungsional dari Lektor Kepala ke Guru Besar. Dari kondisi yang terungkap harus segera ditempuh langkah untuk membantu percepatan kenaikan jabatan tersebut. Hasil diskusinya adalah, Rektor mengeluarkan kebijakan membentuk Panitia Ad-hock Penerjemah dan Publikasi di Jurnal Internasional. Panitia ini bertugas membantu menterjemahkan Jurnal yang masih berbahasa Indonesia ke
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
130
bahasa Inggris, dan membantu proses publikasi di Jurnal Internasional terindeks scopus.
Gambar 2.7. Sidak Rektorat di Fakultas Hukum
Gambar 2.8. Sidak Rektorat di Fakultas Ekonomi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
131
Gambar 2.9. Sidak Rektorat di Fakultas Sastra
Gambar 2.10. Sidak Rektorat di Biro Kemahasiswaan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
132
Gambar 2.11. Sidak Rektorat di Penerimaan Mahasiswa Baru
Gambar 2.12. Sidak Rektorat tentang Kurikulum di Psikologi
Sidak yang dilakukan di Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Sastra, Fakultas Psikologi, Biro serta unit-unit lain dimaksudkan untuk:
a. Meninjau proses pelaksanaan TUPOKSI masing-masing b. Melihat progres pelaksanaan terhadap kontrak kerja (target kerja)
yang telah ditetapkan untuk masing-masing unit. c. Kendala dilapangan terhadap pencapaian target, sehingga segera
dicari solusinya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
133
Gambar 2.13. Sidak Rektorat kepada petugas keamanan
Sidak yang dilakukan pada petugas keamanan dan unit yang lain
dilakukan untuk memastikan bahwa layanan fasilitas pendukung terhadap mahasiswa telah diberikan secara prima oleh unit yang bertugas. Untuk memastikan kepemimpinan operasional yang dijalankan Rektor sejalan dengan VMTS Universitas, maka Renstra, Renop, dan Anggaran Belanja Universitas dijadikan sebagai alat kontrol atas kegiatan yang ada di Untag Surabaya. Dengan demikian, Rektor dapat mengontrol dan mengarahkan kegiatan unit kerja di bawahnya sejalan dengan VMTS yang sudah ditetapkan. 2. Kepemimpinan Organisasi Rektor dibantu Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II dalam kepemimpinan organisasinya berupaya melaksanakan tugasnya sesuai dengan sistem organisasi dan tata kerja yang berlaku. Selain itu, untuk mendorong terciptanya produktivitas dan kinerja yang tinggi, Rektor membangun hubungan dan suasana kerja antar unit organisasi yang kondusif baik secara formal maupun informal. Berikut ini adalah beberapa bentuk rapat-rapat yang dilakukan oleh Rektor yang menggambarkan kepemimpinan operasional di lingkungan Untag Surabaya.
Tabel. 2.7. Bentuk-bentuk Rapat yang dilakukan Untag Surabaya
No Jenis Rapat Waktu
Pelaksanaan Peserta Rapat
Luaran yang dihasilkan
1 Rapim rutin Rabuan
Setiap hari rabu
- Dekan - Kepala LPPM - Ketua LSP - Ketua BPM
- Laporan kinerja masing-masing unit
- Progres report kontrak kerja dengan rektor
- Kesepakatan aturan-aturan akademik
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
134
2 Raker Akademik
2 Hari 1 kali dalam setahun
- Rektor - Warek 1 - Dekan - Wakil Dekan - Para Kaprodi - Ketua BPM - Biro
Akademik - BSI
- Kesepakatan dan aturan-aturan akademik
- Evaluasi kurikulum
3 Raker Non Akademik
2 Hari 1 kali dalam setahun
- Rektor - Warek 2 - Dekanat - Kaprodi - Ka. TU - Kasubag
- Aturan Non Akademik
- Laporan Keuangan
- Penganggaran
4 Rapat Tinjauan Manajemen
1 Hari 2 kali dalam setahun
- Rektor - Warek I - Warek II - Para Dekan - Para Wadek - Para Kepala
Badan dan Lembaga
- Para Kaprodi
- Evaluasi dan hasil temuan monev
- Tindak lanjut dan rekomendasi temuan monev
5
Rapat Rutin Tahunan dengan Pengurus Yayasan
Minimal 3 kali dalam 1 tahun
- Pengurus Yayasan
- Rektor - Warek I - Warek II - Para Dekan - Para Wadek - Para Kepala
Badan dan Lembaga
- Para Kaprodi
- Evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional unit-unit di lingkuangan Untag Surabaya
- Penetapan langkah-langkah perbaikan
6 Raker Keuangan
Tiap Bulan Nopember
- Manajemen Keuangan YPTA
- Rektor - Warek II - Bagian
keuangan YPTA
- Bagian Keuangan Universitas
- Draf RAB Universitas
- Perbaikan Sistem Keuangan Universitas (SKU)
7 Rapat Perubahan COA RAB
Desember (1 tahun sekali)
- Rektor - Warek I & II - Kabiro
Akademi - Kabiro Non
Akademik - Bagian
Keuangan YPTA
- Bagian Keuangan Universitas
- Para KTU
- Penetapan COA baru 2018 mengacu pada standar borang
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
135
8 Rapat Koordinasi Tim IT
Desember (1 tahun sekali)
- Rektor - Warek I & II - Direktur
Operasional - Kabag IT - Kasubag
Jaringan BSI - Komandan
satpam - Koordinator
Jukir
- Sistem baru pengaturan parkir di lingkungan Untag Surabaya
Berikut dokumentasi kegiatan Raker yang telah diselenggarakan:
Gambar 2.14. Rapat kerja bidang non akademik
Gambar 2.15. Dokumentasi Raker yang telah terselenggara
Untuk mencapai efektivitas dalam kepemimpinan organisasi di Untag Surabaya, Rektor telah menetapkan dan mensosialisasikan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
136
sejumlah dokumen yaitu: a. Analisis jabatan; b. Uraian tugas dan jabatan; c. Standar operasional prosedur (SOP); dan d. Instruksi kerja.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan organisasi, Rektor berperan menjadi pemersatu semua komponen organisasi. Berbagai kritik, saran, dan masukan dari setiap komponen; ditampung, dievaluasi dan dirumuskan oleh Rektor dan pimpinan Fakultas dan unit kerja lainnya untuk pengembangan organisasi. Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengembangan organisasi, Rektor selalu melibatkan pimpinan lainnya termasuk pimpinan Fakultas, dan/atau Dosen, Senat Universitas, serta Pengurus YPTA, agar keputusan yang diambil menjadi lebih efektif dan dipahami semua komponen, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Rektor dan seluruh jajaran pimpinan di bawahnya berupaya maksimal agar kepemimpinan organisasi tidak menyimpang dari nilai-nilai, norma, dan etika serta budaya organisasi. Dengan demikian, pola kepemimpinan organisasi Universitas diharapkan dapat lebih berdaya guna dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas. Secara teknis kepemimpinan organisasional Rektor diwujudkan dalam bentuk, antara lain:
a. Rektor mengkoordinasikan program kerja dan anggaran Fakultas dan unit kerja agar terlaksana secara optimal, efektif, dan efisien.
b. Rektor atau Wakil Rektor I mengkoordinasi persiapan pelaksanaan perkuliahan pada setiap awal semester dengan mengundang Dekan, Kaprodi, Kabag Administrasi Akademik, dan Kabag Administrasi Umum.
c. Rektor atau Wakil Rektor II meminta laporan bulanan dan semesteran dari Dekan dan kepala unit kerja tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.
d. Rektor dan Wakil Rektor II mengevaluasi hasil kegiatan Fakultas dan unit kerja berdasarkan Renop dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran masing-masing.
e. Rektor memantau dan mensupervisi pelaksanaan kegiatan pejabat struktural, dosen, dan tenaga kependidikan dengan jadwal yang tidak teratur, dan dilakukan secara acak.
f. Rektor atau Wakil Rektor I atau Wakil Rektor II mengundang pejabat struktural, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk membahas atau menyelesaikan suatu permasalahan yang bersifat mendesak yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk memastikan adanya tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi, rapat evaluasi kinerja, dan rapat-rapat lainnya bersama jajaran pimpinan Universitas dan Fakultas, maka dalam rapat tersebut Rektor didampingi oleh Notulen Rapat yang merekam informasi, pendapat, maupun keputusan dalam rapat. Sebelum rapat diakhiri, notulen membacakan hasil rekaman rapat, selanjutnya digandakan untuk dibagikan kepada peserta rapat.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
137
2. Kepemimpinan Publik Dalam rangka mengoptimalkan terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rektor dan jajaran pimpinan lainnya selalu berupaya berkomunikasi dengan masyarakat dan institusi terkait untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama serta berperan secara aktif dalam kegiatan publik. Setiap pimpinan unit kerja diamanahkan untuk merintis kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi keputusan terakhir tetap pada Rektor. Semua kerjasama ditandatangani oleh Rektor, atau oleh pimpinan lain yang ditunjuk Rektor. Berkat kepemimpinan yang baik, Untag Surabaya sering memperoleh kepercayaan dari berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luar negeri, dalam penyelenggaraan kegiatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Rektor berhasil menjalin kerjasama dengan Untag se-Indonesia dalam bidang Tri Dharma dan sebagai realisasi kerjasama tersebut terselenggara Seminar Nasional, call for paper dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama yang di hadiri Rektor Untag Jakarta, Rektor Untag Cirebon, Rektor Untag Semarang, Rektor Untag Samarinda, Rektor Untag Banyuwangi. Acara tersebut, Untag Surabaya sebagai tuan rumah penyelenggaraannya.
Gambar 2.16. Kegiatan Bersama antar UNTAG se- Indonesia
Kepercayaan institusi dan luar negeri kepada Untag Surabaya dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan baik sebagai co-host maupun join tactivities sebagaimana telah dipaparkan pada sistem tata pamong yang kredibel.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
138
Gambar 2.17. Untag Surabaya sebagai Co-host pelaksanaan Phenma
Konsekuensi dari kepemimpinan publik Rektor (termasuk Wakil Rektor dan pejabat struktural Untag Surabaya) adalah menjadi figur publik yang bertanggung jawab dalam kesuksesan organisasi, serta berperan dan bermanfaat dalam berbagai kegiatan penting dalam scope yang lebih luas. Terkait dengan itu, Rektor Untag Surabaya dalam Surat Edaran No. 0121-a/Um/R/III/2012 mendorong para pimpinan Fakultas dan unit kerja untuk terlibat dalam kegiatan eksternal yang relevan, misalnya bergabung dalam organisasi profesi atau melaksanakan penugasan dalam konteks kepentingan nasional maupun tugas negara. Kepemimpinan publik Rektor, Wakil Rektor, dan Unsur-Unsur Pimpinan Untag Surabaya diwujudkan dalam berbagai hal, yakni:
Tabel 2.7. Daftar Kepemimpinan Publik Pejabat Struktural
No
Dosen/Pejabat
Struktural Untag
Surabaya
Peran/Kiprah dalam
Kepemimpinan
Publik
Manfaat bagi Institusi
1 Rektor Untag
Surabaya
Dr. Mulyanto
Nugroho, MM.,
CMA., CPAI
1. Ketua Konsorsium
Untag Se-
Indonesia
2. Pembina Co Host
International
Conference
PHENMA
3. Auditor Eksternal
pada kantor
akuntan public
4. Konsultan
Akuntansi
manajemen
Kepemimpinan Publik
Rektor di luar kampus
memberi efek positif
terhadap institusi yaitu
terbangunnya
kepercayaan publik
terhadap Untag
Surabaya, sehingga
penerimaan
mahasiswa baru
meningkat.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
139
5. Anggota Ikatan
Akuntansi Publik
Indonesia, Tahun
2015-sekarang
6. Anggota Ahli dan
Dosen Republik
Indonesia, Tahun
2018
7. Anggota
Perhimpunan
Rektor Se-
Indonesia, 2017;
8. Anggota Ikatan
Auditor Indonesia
9. Anggota APTISI
2 Warek I Untag
Surabaya
Dr.Ir. Muaffaq A.
Jani, M.Eng
1. Academic
Advisory Board
oleh International
Association of
Certified Practicing
Engineers
(IACPE) periode
2013-2018.
2. Anggota Dewan
Kehormatan
(Honorary
Advisory) pada
International
Engineering
Conference
(IENC) Khon
Khaen University
Thailand (2014).
3. Ditunjuk oleh
Asosiasi Physics
and Mechanics of
New Materials and
Their Applications
(PHENMA)
sebagai Head of
Committee
(HOST) pada Int’l
Conference on
PHENMA 2016.
4. Anggota Ahli dan
Dosen Republik
Indonesia, Tahun
2018
Kepemimpinan Publik
Wakil Rektor I di luar
kampus memberi efek
positif terhadap
institusi yaitu
terbagunnya
kerjasama dengan PT
dari luar negeri,
realisasi
kerjasamanya:
a. Pemberian
Beasiswa Studi
lanjut S-3 di Khon
Kaen University
b. Terbangunnya
penelitian bersama
antara Southern
Federal University
Russia dengan
Fakultas Teknik.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
140
3 Warek II Untag
Surabaya
Dr. Abdul Halik,
MM
1. Anggota Asosiasi
Dosen dan Peneliti
Perkoperasian
Indonesia, Tahun
2010-sekarang
2. Anggota Ikatan
Sarjana Ekonomi
Indonesia, Tahun
2009-sekarang
3. Anggota Ahli dan
Dosen Republik
Indonesia, Tahun
2018
Perolehan dana hibah
dari Pemprov. Jatim
berkaitan bidang
perkoperasian.
4 Ketua LPPM
Dr.Ir.Muslimin A.
Rachim, M.T.
1. Pengurus Ikatan
Sarjana Teknik
dan Manajemen
Industri (ISTMI)
Jatim 2010-2015;
2. Ketua
Kompartemen
Pengembangan
SDM Ikatan
Doktor Ekonomi
Indonesia (IDEI);
3. Nara sumber
tentang
Supervisor
Manajemen pada
Berbagai
perusahaan
tambang di
Indonesia;
4. Pemegang
sertifikat Ahli
Kesehatandan
Keselamatan
Kerja Umum
(AK3) dan Sistem
Manajemen K-3
(SMK3);
5. Pemegang
sertifikat dan
narasumber
Maintenance
Management,
pemegang
sertifikat dan
narasumber
a. Diterimanya
Lisensi
penyelenggara
kegiatan Bimtek
dari Kemendagri
untuk anggota
Dewan
b. Pelaksana Bimtek
untuk Anggota
Dewan untuk 14
Kab/Kota (3
Propinsi)
c. Wadah untuk
pelaksanaan
Pengabdian
kepada
Masyarakat oleh
Dosen
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
141
Inventory
Management;
5 Dekan Fisip
Dr.
EndroTjahjono,
MM
1. Anggota Asosiasi
Ikatan
Administrasi Bisnis
Indonesia (AIABI),
2017
Pengembangan
kurikulum Prodi
6 Dekan Fakultas
Ekonomi
Dr. Slamet Riyadi,
MSi., Ak, CA
1. Anggota Ikatan
Akuntansi
Indonesia, 2014-
sekarang;
2. Wakil Ketua Ikatan
Doktor Ekonomi
Indonesia, 2015-
sekarang;
3. Anggota Ikatan
Sarjana Ekonomi
Indonesia, 2014-
sekarang
a. Pengembangan
Kurikulum
b. Peningkatan
jumlah Mahasiswa
S-2/S-3, dari
instansi
pemerintahan
7 Dekan Fakultas
Hukum
Dr. Slamet
Suhartono, SH.,
MH
1. Anggota Asosiasi
Pengajar Hukum
Tata Negara dan
Hukum
Administrasi,
2016-sekarang;
2. Legal Consultant
PT. Cipta Sari
Kreatif, 2015
3. Tim Penyusun
Rencana Induk
Pengembangan
Sistem Air Minum
Kota Surabaya,
2015
4. Tim Penyusun
Raperda Dishub
Surabaya, 2015
5. Tim Penyusun
Naskah Akademik
dan Raperda
Sempadan Sungai
Kab. Trenggalek,
2015
6. Penilai Pendidikan
Karakter
Kabupaten dan
Kota Se Jawa
Timur
Peningkatan jumlah
mahasiswa S-2/S-3
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
142
7. Penilai Persepsi
Dokumen Sekolah
Peserta Widya
Pekerti Nugraha
2011
8
Dekan Fakultas
Tehnik
Dr. Ir. H. Sajiyo,
M.Kes
1. Wakil Ketua I
Asosiasi Ahli dan
Dosen Republik
Indonesia (ADRI),
2016
2. Anggota
Perhimpunan
Ergonomi
Indonesia, 2008
3. Anggota Ikatan
Sarjana Teknik &
Manajemen
Industri (ITSMI),
2016
Untag Surabaya
mendapatkan
pendampingan dari
relawan Jurnal dalam
pengelolaan jurnal dari
ADRI secara gratis
9 Dekan Fakultas
Psikologi
Dr. Suroso,
MS.Psikolog
1. Sekretaris Majelis
HIMPSI Jawa
Timur, 2015-
sekarang
2. Koordinator
Bidang III HIMPSI
Jawa Timur, 2008-
2015
3. Inisiator Korban
Bom Surabaya,
2018
4. Assessor BKD
Pemprop. Jatim
a. Untag Surabaya
mendapat
kepercayaan
sebagai lembaga
untuk melakukan
tes psikologi untuk
calon peserta
pelatihan Disnaker,
Dinas Sosial
b. Assesmen calon
pegawai RS Pura
Raharja, Badan
Diklat,
c. Assesment calon
Direktur PD Pasar
d. Assesment calon
pegawai PT.
Smelting Gresik
10 Dekan Fakultas
Sastra
Drs. Danu
Wahyono, M.Hum
1. Anggota
Himpunan Sarjana
Kesusastraan
Indonesia (HISKI),
2016
Kepemimpinan Publik
Dekan Sastra di luar
kampus memberi efek
positif terhadap institusi
yaitu memberi efek
peningkatan
kepercayaanterhadap
Untag, sehingga
mahasiswa mendapat
Beasiswa ke jepang
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
143
11 Guru Besar FE
Prof.Dr.drg.Hj.Ida
Aju Brahmasari,
Dipl.DHE,MPA
1. Menjadi Asesor
BAN-PT pada
Program Studi
Manajemen (2005-
sekarang);
2. Menjadi Anggota
Dewan
Kehormatan
Palang Merah
Indonesia (PMI)
JawaTimur (2012-
sekarang);
3. Menjabat Ketua
Bidang
Pengembangan
SDM Ikatan
Doktor Ekonomi
Indonesia (2007-
sekarang);
4. Menjabat Wakil
Ketua Bidang
Hubungan dan
Kerjasama,
Asosiasi
Perguruan Tinggi
Swasta (APTISI)
Jawa Timur (2008-
sekarang);
5. Member of
American Society
of Public
Administration (
ASPA) (1991-
sekarang);
6. Member of
International
Personnel
Management
Association
(IPMA) (1991-
sekarang);
7. Menjabat sebagai
anggota Dewan
Kehormatan
Asosiasi
Pengelola Limbah
dan Sampah B-3
Indonesia (Apelsi)
Kepemimpinan Publik
Guru Besar FE di luar
kampus memberi efek
positif terhadap institusi
yaitu memberi efek
peningkatan hubungan
dengan BAN dan
Kopertis VII
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
144
(2013- sekarang).
12 Guru Besar FISIP
Prof.Dr.V.Rudy
Handoko,M.S
1. Anggota Tim PAK
Kopertis Wilayah
VII Jawa Timur
(20013-2017)
2. Tenaga Ahli
Balitbang Prov.
Jatim (2010-2014;
2015-2019).
3. Ketua Bidang
Indonesian
Asscociation for
Public
Administration
(IAPA)
a. Meningkatkan
Kerjasama dengan
Pemkot/Pemkab.
b. Meningkatnya
kegiatan
Pengabdian
kepada Masyarakat
dengan Pemkab
13 Guru Besar FISIP
Prof. Dr. Agus
Sukristyanto, MS
1. Tim Ahli pada
Dinas Pendapatan
Daerah Prop,
Jawa Timur
2. Asessor
Asessmen
Kompetensi bagi
Pejabat Eselon II,
III dan IV Badan
Diklat Jawa Timur.
3. Anggota
Indonesian
Asscociation for
Public
Administration
(IAPA)
Meningkatnya kegiatan
Pengabdian kepada
Masyarakat, berkaitan
dengan kegiatn beliau
sebagai assessment
calon pejabat structural
di Pemkab/Pemkot.
Kepemimpinan Publik menghasilkan beberapa jejaring penelitian
dengan pihak Internasional dilakukan joint research dengan beberapa Universitas sebagai berikut:
Tabel 2.8. Dampak Kepemimpinan Publik Terhadap Joint Research No Universitas Author, Judul Penelitian
1 Southern Federal University, Rusia
1. Harjo Seputro, Ismail, Ivan A. Parinov, Shun-Hsyung Chang. Superplasticity Bottom Ash Reinforced Aluminum Metal Matrix Composite.
2. Maula Nafi, Abdul Halik, Ivan A. Parinov, Shun-Hsyung Chang. Application Of Bottom Ash Reinforced Aluminum Metal Matrix Composite For Motorcycle Disc Brake.
3. N.I. Buravchuk, O.V. Guryanova, M. A. Jani, E. P. Putri. Influence of Activity of
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
145
Mineral Additives on Physico-Mechanical Properties of Concrete Compositions.
4. Harjo Seputro, Eko Surojo, Dody Ariawan, Ivan A. Parinov, Shun-Hsyung Chang. Corrosion Behaviour of Bottom Ash Particle Reinforced 6061 Aluminum Alloy Production by Squeeze Casting for Bolts and Nuts Applications
5. Maula Nafi, Harjo Seputro, Ivan A. Parinov, Shun-Hsyung Chang. Effect of T6 Heat Treatment on the Microstructure and Mechanical Properties of Al 6061 Reinforced with Bottom Ash Particles by Squeeze Casting.
2 National Kaohsiung Marine University, Taiwan
1. Harjo Seputro, Ismail, Ivan A. Parinov, Shun-Hsyung Chang. Superplasticity Bottom Ash Reinforced Aluminum Metal Matrix Composite.
2. Maula Nafi, Abdul Halik, Ivan A. Parinov, Shun-Hsyung Chang. Application Of Bottom Ash Reinforced Aluminum Metal Matrix Composite For Motorcycle Disc Brake.
3
Graduate School of Transdiciplinary Arts, Akita University of Arts, Akita, Japan
1. R. A. Retno Hastijanti, Dwi Yuli Rakhmawati, Kenta Kishi, Muhammad Faisal. The Role of Beeswax Materials in Creative Industries Case Study: Gendhis Goods Creative Industry Product of Cutlery.
4 Khon Kaen University, Thailand
2. Erni Puspanantasari Putri, Muslimin Abdulrahim. Improving Competitive Business Advantages of Small And Medium Manufacturing Industry In Indonesia.
3. Kanlayarut Chaisittisinsuk, Dr. Retno Hastijanti, Aidil Primasetya. Recycling waste management in Surabaya City.
4. Kittipoom Ruangwanich, Dr. Retno Hastijanti, Maula Nafi. Comparison of composting between Takakura and Biopori.
5. Lerluck Rattanapon, Dr. Retno Hastijanti, Enny Indasyah, Nurul Rochmah. Eco City in Surabaya.
6. Chalida Bamrunglangluea, Dr. Retno Hastijanti, Dwi Yuli Rakhmawati, Ph.D. Wastewater and rainwater management in Surabaya.
7. Acnhalee Kamjan, Dwi Yuli Rakhmawati, Ph.D., Virhanty Ernita SP. Macrofauna Analysis in Forest Bambu Keputih.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
146
8. Tayanee Namjit, Aris Sudaryanto, MT., Puteri Noraisyah, M.Sc. Carbon Dioxide Sequestration Potential in Above Ground Biomass of Taman Flora Park, Surabaya. Indonesia
Tabel 2.9. Dampak Kepemimpinan Publik Terhadap Kerja Sama
No. Mitra Kerjasama Kesepakatan Kerjasama
1. Khon Kaen University Thailand
- exchange of research materials, publications and information
- support for distance learning courser - organization of joint research
programs - exchange students, staff, and non
academic staff
2. Rajamangala University Technology Krungthep Thailand
- joint research activities and academic programs
- exchange of faculty member - exchange of undergraduate and
postgraduate students for short course program and share learning program
- joint collaboration in organizing symposium or conference
- joint collaboration in publication - international cooperative and echange
program - joint collaboration in visiting professor
3. Manitoba Institute of Trades and Technology Canada
- exchange of faculty and or students - joint research activities and
publication - participation in seminars and
academic meetings - exchange of academic materials and
other information - special short term language and
academic programs
4. Southern Federal University, Rusia
- Joint research activities - Exchange of visiting expert - Discussion for the exchange of
facilities and equipment - Exchange information including
research paper - Extend invitation for attending
meeting, training, seminar - Organization and maintance
PHENMA
5. NTUST, Taiwan
- To encourage visits by faculty from one university to the other for the purpose of engangin in research
- To facilitate the admission of qualified students from one university to te
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
147
other for the purpose of enrolling in undergraduate and graduate programs
- To foster in exchange of aademis publications and scholarly information
- To promote other academic activities
6. Disnakertrans Kota Surabaya
Untag surabaya membantu pelaksanaan psikotes untuk calon peserta pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh disnakertrans kota Surabaya
7. KONI Provinsi Jawa Timur Tri Dharma Perguruan Tinggi Fasilitas Olahraga
8. Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Tri Dharma Perguruan Tinggi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
9. Universidade Da Paz Timor Leste
Tri Dharma Perguruan Tinggi Kuliah tamu
10. Eqwip Hubs Canada
Pengembangan softskill untuk generasi pemuda-pemudi yang meliputi topik-topik bidang sustainable environmental, gender, green business.
Tabel 2.10. Dampak Kepemimpinan Publik
Terhadap Bea Siswa Studi Lanjut
No Universitas Kerjasama
1 Khon Kaen University
Memberikan bantuan dana untuk studi lanjut dan penelitian disertasi kepada dosen Fakultas Teknik Untag Surabaya (a.n. Ir. Erni Puspanantasari Putri, MT);
2 Dong Eui University, Busan, Korea Selatan
Dong Eui University, Busan, Korea Selatan memberikan bantuan dana untuk studi lanjut dan penelitian disertasi kepada 2 (dua) orang dosen dari Fakultas Sastra Untag Surabaya yang menempuh studi di perguruan tinggi tersebut (Zida Wahyuddin, S.Pd, M.Si dan Valentino Pamolango, S.S, M.Hum).
3 Southern Federal University, Rusia
Beasiswa studi lanjut Program Doktor kepada satu orang dosen yaitu atas nama Dika Ayu Safitri, S.T., M.T.
4 Pemerintah Cina
Beasiswa studi lanjut Program Doktor kepada satu orang dosen yaitu atas nama Bagus Hardiasnyah, S.Kom., M.Si. di Universitas Beijing Institute of Technology.
5 MEXT
Beasiswa studi lanjut Program Doktor kepada salah satu orang dosen yaitu atas nama Samsul Huda, S.ST., MT. di Universitas Okayama University, Jepang.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
148
Tabel 2.11. Dampak Kepemimpinan Publik Terhadap Kerjasa Lain
No Nama Institusi Jenis Kegiatan
Kurun Waktu Kejasama
Manfaat Yang Telah Diperoeh
Mulai Berakhir
1
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Jawa Timur
Tri Dharma PT 2014 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
2 Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur
Tri Dharma PT 2016 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
3 Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Surabaya
potongan 50% uang masuk kuliah
2010 2015 Meningkatkan jumlah mahasiswa baru
4 PT. Bank Jawa Timur
Kartu ATM sebagai KTM
2013 2018 Fasilitas ATM dan KTM
5 UNESA Tri Dharma PT 2014 2016
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
6 Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Konsultasi hukum, politik, ekonomi
2015 2020 Pelayanan konsultasi
7 Monumen Pers Nasional
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
8 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
9 Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM
Pengembangan SDM
2016 2020 Pengembangan softskill
10 Kamar Dagang Industri (KADIN)
Tri Dharma PT 2016 2021 Newtork
11
Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Kota Surabaya
Tri Dharma PT 2016 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
12
BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur
Tri Dharma PT 2016 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
13 Pemerintah Kabupaten Pacitan
Litbang, Abdimas 2016 2017 Kuliah Kerja Nyata
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
149
14 DPRD Kabupaten Sampang
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
15 UNESA Tri Dharma PT 2016 2018
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
16 Pemerintah Kota Kediri
Tri Dharma PT 2017 2018
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
17 PD. Taman Satwa Kebun Binantang Surabaya
Tri Dharma PT 2017 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
18 KONI Provinsi Jawa Timur
Tri Dharma PT 2017 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
19 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Pelayanan perpustakaan
2018 2020 Penambahan referensi
20 Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
21 PT. Bank Jatim KTM dan produk lainnya
2018 2023 Fasilitas KTM, ATM
22 Pemerintah Kabupaten Pacitan
Tri Dharma PT 2017 2018 Kuliah Kerja Nyata
23 PT. Net Media Tama Televisi
Akademik, Kemahasiswaan, dan alumni
2015 2020 Pengembangan softskill SDM
24 Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
25 STIK WiraMedika PPNI Bali
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
26 Universitas Prima Indonesia Medan
Tri Dharma PT 2015 2020 Kolaborasi dalam pendidikan,
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
150
penelitian, dan pengabdian masyarakat
27 Stikes Ngudia Husada Madura
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
28 Universitas Islam Kadiri
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
29 Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Konsrosium
30 Universitas Widyagama
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
31 Mahakam Samarinda
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
32 Universitas Ngurah Rai Denpasar
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
33 Universitas Dwijendra Denpasar
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
34 STIE AUB Surakarta
Tri Dharma PT 2015 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
35 Aplikasi Accurate Software Akuntansi
Software 2015 2018
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
36 Universitas Victory Sorong
Tri Dharma PT 2015 2020 Kolaborasi dalam pendidikan,
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
151
penelitian, dan pengabdian masyarakat
37 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Surabaya
Tri Dharma PT 2016 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
38 Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada Nganjuk
Tri Dharma PT 2016 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
39 Universitas Wijaya Kusuma
Tri Dharma PT 2016 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
40 Universitas Lampung
Tri Dharma PT 2016 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
41 Poltek Cahaya Surya
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
42 Akademi Sekretari Widya Mandala Surabaya
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
43 Aspikom Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
44 Himpunan Psikologi Indonesia
Profesi Psikologi (program master)
2016 2021 Pengembangan program studi
45
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Cahaya Surya Kediri
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
46 Politeknik Sakti Surabaya
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
47 Hotel Elmi Penyedia sarana akomodasi,
2016 2019 Corporate rate Prioritas fasilitas
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
152
kamar, ruang meeting
48 Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
49 STIE Mandala Jember
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
50 STIA Panglima Sudirman
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
51 STIH Zainul Hasan Genggong
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
52 Universitas WR Supratman
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
53 Sekolah Alam Insan Mulia
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
54 Universitas Wiraraja Sumenep
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
55 Universitas Mercubuana Yogyakarta
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
56 Akademi Sekretari Manajemen Indonesia
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
57 Penerbit ANDI Tri Dharma PT 2016 2019 Penerbitan buku
58
Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
153
pengabdian masyarakat
59 Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
60 STKIP PGRI Tulungagung
Tri Dharma PT 2016 2019
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
61 Himpunan Pengusaha Muda Inondeisa (HIPMI)
Pengembangan SDM Kewirausahaan
2016 2019 Pengembangan SDM
62 Universitas Darussalam (Unida) Gontor
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
63 Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
64 Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
65 PT. Citra Multi Media Indonesia (Metrotvnews.com)
Online scholarship competition 2017
2017 2018
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
66 STIE Mahardika Surabaya
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
67 Universitas 45 Surabaya
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
68 Universitas Balikpapan
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
69 Duta TV Banjarmasin
Tri Dharma PT 2017 2020 Kolaborasi dalam
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
154
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
70
Program Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
akademik 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
71 Universitas Kadiri Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
72 STIE Al Anwar Mojokerto
Tri Dharma PT 2017 2020
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
73 Universitas Dr. Soetomo
Tri Dharma PT 2017 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
74 Universitas Narotama
Tri Dharma PT 2017 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
75 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Tri Dharma PT 2017 2021
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
76 PT. Telekomunikasi Indonesia
Pengembangan ICT
2017 2018
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
77 PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967
asuransi 2017 2021 Asuransi jiwa
78 Universitas Hang Tuah
Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
79 Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
155
80 Universitas Kristen Petra
Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
81 STIESIA Surabaya Tri Dharma PT 2018 2018
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
82 Universitas Surabaya
Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
83 STIE Perbanas Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
84 Universitas Muhammadiyah Surabaya
Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
85 Mortimer English Club Germany
proof reading 2017 2022 Proof reading
86 Ibosses proof reading 2017 2022 Proof reading
87 Turnitin Penyedia software turnitin
2018 2019 Fasilitas turnitin
88 Untag Jakarta Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
89 Untag Samarinda Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
90 Untag Banyuwangi Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
91 Untag Semarang Tri Dharma PT 2018 2022
Kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
92 Untag Cirebon Tri Dharma PT 2018 2022 Kolaborasi dalam
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
156
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
93
RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan
Rumah sakit pendidikan utama
2018 2022
Penyedia fasilitas, sarana, prasana bidang kesehatan
94 OSCN Academic scholarship
2018 2019
Promosi kampus Melalui pemberian beasiswa
95 Go Kampus Promotion 2018 2019 Promosi kampus secara online
Tabel 2.12. Dampak Kepemimpinan Publik Terhadap Kerjasa Lain Dengan
PT Luar Negeri
No. Nama Instansi
Jenis Kurun Waktu Manfaat yang
Telah Diperoleh Kegiatan Kerjasama
Mulai Berakhir
1 Shizuoka International School, Japan
Tri Dharma PT
2011 2016 Exchange students
2
University Of Social Sciens and Humanities Vietnam National University - Ho Chi Minh City
Tri Dharma PT
2012 2017 Exchange students
3 College of Business Chosun University
Tri Dharma PT
2012 2017 Exchange students
4
International Friendship Cultural Exchange Association (IFCA), Tokyo, Japan
Tri Dharma PT
2012 2017 Volunteer
5 Khon Kaen Thailand
Tri Dharma PT
2013 2018 Exchange students
6 COLA, KKU Thailand
Tri Dharma PT
2013 2018 Exchange students
7
Chosun University, Gwangju South Korea, College of Humanities
Tri Dharma PT
2014 2017 Exchange students
8
Chosun University, Gwangju South Korea, College of Counseling Psychology, Health Science
Tri Dharma PT
2014 2017 Exchange students
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
157
9
Chosun University, Gwangju South Korea, College of Engineering
Tri Dharma PT
2014 2017 Exchange students
10 Digital Seoul Culture Arts University
Tri Dharma PT
2015 2018 Exchange of course
11 ACC International Culture College Jepang
Tri Dharma PT
2015 2019 Pengiriman siswa Bahasa Jepang
12 IACPE Tri Dharma PT
2015 2018
Seminar/guest lecturer Sertifikasi internasional
13 Dong Ju University Tri Dharma PT
2013 2016 Exchange students
14 Dong Eui University Tri Dharma PT
2013 2018 Exchange students
15 USDOJ Resident Legal Advisor Steven Kessler
Tri Dharma PT
2016 2021
Joint faculty and academic development program especially Law Faculty Exchange scientific material, publication, information, develop students and faculty exchange program
16 Kasam Bundit University
Tri Dharma PT
2016 2021 Exchange students
17
Regional Polythechnic Institute Techno Senbattambang
Tri Dharma PT
2016 2019
Collaborate in undertaking programs projects Exchange scientific materials
18 Industrial Technical Institute
Tri Dharma PT
2016 2019
Collaborate in undertaking programs projects Exchange scientific materials
19 Battambang Institute of Technology
Tri Dharma PT
2016 2019
Collaborate in undertaking programs projects Exchange scientific materials
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
158
20 University of Thai Chamber of Commerce
Tri Dharma PT
2016 2021 Exchange students
21 UTHM Tri Dharma PT
2016 2021 Tri Dharma PT
22 National University of Kaohsiung Maritime, Taiwan
Tri Dharma PT
2016 2021 Tri Dharma PT
23 University of Queensland
Tri Dharma PT
2016 2019 Tri Dharma PT
24 Universitas Dili Timor Leste
Tri Dharma PT
2016 2019 Tri Dharma PT
25
Manitoba Institute of Trades and Technology Canada
Tri Dharma PT
2017 2022 Exchange students
26 Burapha University Thailand
Tri Dharma PT
2017 2022 Exchange students
27 NTUST Taiwan Tri Dharma PT
2017 2022 admission and promote
28 IACPE Tri Dharma PT
2017 2018
Seminar/guest lecturer Sertifikasi internasional
29 APTIKOM Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Tri Dharma PT
2017 2017 academic development joint research
30 Eqwip Hubs Canada
Tri Dharma PT
2017 2022 Pengembangan softskill
31 Mortimer English Club Germany
Tri Dharma PT
2017 2022 Proof reading
32 Ibosses Tri Dharma PT
2017 2022 Proof reading
33 Khon Kaen Thailand
Tri Dharma PT
2018 2023 Exchange students
34
Rajamangala University Technology Krungthep Thailand
Tri Dharma PT
2018 2018 Exchange students
35 Universitas Da Paz Timor Leste
Tri Dharma PT
2018 2023 Tri Dharma PT
36 Southern Federal University, Rusia
Joint research
2018 2023
- Joint research activities
- Exchange of visiting expert
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
159
- Discussion for the exchange of facilities and equipment
- Exchange information including research paper
- Extend invitation for attending meeting, training, seminar
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling)dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.
2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen
pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).
Sistem Pengelolaan Universitas
Sistem pengelolaan Untag Surabaya mengacu pada berbagai ketentuan yang ada di Universitas maupun Fakultas yang telah dijabarkan pada bagian 2.1.1 tentang kebijakan dan peraturan termasuk kode etik yang menjadi pedoman dalam menyelenggarakan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Suarabaya). Sistem pengelolaan Untag Surabaya mencakup lima (5) fungsi yang telah dilaksanakan secara efektif, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
1. Planning
Perencanaan pengelolaan Universitas disusun dan didokumentasikan dalam bentuk: a. Rencana Induk Pengembangan (Renip) Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya tahun 2016-2035 yang telah ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 82/SK/R/VIII/2015
b. Rencana Strategis (Renstra) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2016-2020 yang telah ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 241/SK/R/X/2015
c. Rencana Operasional (Renop) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2018 yang telah ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 294/SK/R/XII/2016
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
160
d. Rencana Induk Penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 230/SK/R/X/2016
e. Rencana Induk Pengabdian Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 231/SK/R/X/2016
f. Rencana Operasional Fakultas 2018 g. Anggaran Penerimaan dan Belanja (APB) tahun 2018. RENIP menjadi acuan dalam penyusunan Renstra dan Renop Universitas yang kemudian dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan Renstra dan Renop tiap Fakultas. Penyusunan RENIP, Renstra dan Renop didasarkan terutama kepada visi dan misi Universitas serta perkembangan lingkungan internal dan eksternal. Rencana pengelolaan yang disusun dalam Renstra dan Renop diacu dan dilaksanakan oleh seluruh komponen mencakup: pengelolaan pendidikan, sumber daya manusia, sarana pendukung, kegiatan kemahasiswaan dan alumni, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan lain-lain. Pimpinan berperan melakukan pengawasan demi terlaksananya setiap program. Kendala yang muncul akan dievaluasi untuk mencari jalan keluar agar tujuan pelaksanaan program dapat diwujudkan. Untag Surabaya menyusun rencana pengelolaan Universitas dengan menyusun RENIP 2010-2035, Renstra 2016-2020 dan Renop 2018 sebagai upaya untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan Universitas. Dalam penyusunan renop 2018 dimulai dengan rapat persiapan penyusunan, konsultasi, hingga penetapan. Seluruh tahapan ini diselenggarakan pada bulan November-Desember 2017. Renstra dan Renop Universitas yang telah ditetapkan menjadi acuan untuk pembuatan rencana dan program kerja unit-unit di bawahnya. Meskipun demikian, setiap unit kerja dapat mengembangkan rencana tambahan sepanjang tidak menyimpang dari upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah digariskan. Proses penyusunan Renstra diatur dalam SOP Penyusunan Renstra (Kode Dok. UNTAG-SBY.01.01.03.01) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran diatur dalam SOP Pembuatan Rencana Kegiatan dan Anggaran (Kode Dok. UNTAG- SBY.01.01.03.02). Sebagaimana disebutkan dalam SOP Penyusunan Renstra (Kode Dok. UNTAG-SBY.01.01.03.01) alur proses penyusunan Renstra dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 2.13. Alur Penyusunan Renstra
No. Alur Proses Kegiatan
1. Rektor membentuk Tim Renstra
2. Tim Renstra membuat rencana kerja penyusunan Renstra
3. Rektor memeriksa dan menyetujui rencana kerja penyusunan Renstra
4. Tim melakukan pengumpulan data/bahan, kajian, dan penyusunan draft
Renstra
5. Tim mengadakan rapat pembahasan bersama Rektor dan para pejabat
struktural
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
161
6. Tim merevisi draft Renstra
7. Tim menyampaikan hasil perbaikan Renstra ke Rektor
8. Rektor memeriksa dan menyetujui Restra baru
9. Renstra baru, dicetak dan disahkan Rektor
10. Tim menyosialisasikan Renstra baru ke semua unit kerja
Gambar 2.18. Proses Penyusunan Renstra
di Universitas, Fakultas, Prodi dan Unit
Renstra yang telah dibentuk dilaksanakan berdasarkan mekanisme implementasi renstra. Proses pengawasan tetap dilakukan agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan harapan. Di akhir pelaksanaan harus dilakukan pemeriksaan laporan kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut memiliki hasil sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hasil ini akan dipergunakan sebagai data awal (baseline) pada program/kegiatan berikutnya sehingga prinsip pengembangan berkelanjutan (continuous improvement) berjalan. Adapun mekanisme implementasi renstra dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
162
Gambar 2.19. Mekanisme implementasi Renstra Renstra diimplementasikan dengan menyusun rencana
operasional yang kemudian diturunkan menjadi progam kerja tahunan oleh masing-masing Fakultas atau unit. Pengajuan program kerja atau Renop Fakultas atau unit tercermin pada pengajuan anggaran penerimaan dan belanja yang diajukan setiap tahun. Pengajuan APB ini diatur melalui SK YPTA Nomor 035A/SK/YP-C/VI/2010 tentang perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana Proses pengajuan APB dimulai dari penyusunan di tingkat Prodi dan Fakultas/Unit untuk diserahkan ke tingkat Universitas (dalam hal ini adalah Wakil Rektor II) yang akan di evaluasi dan dikembalikan lagi ke Fakultas untuk direvisi. Hasil revisi APB diajukan lagi dan akan disetujui oleh pimpinan di bulan Desember. Sebagai hasil lanjutan dari evaluasi, implementasi renop di tahun 2018 ini, Rektor menetapkan Indikator kinerja yang lebih kuantitatif sebagai turunan operasional dari renstra yang berwujud Buku Kontrak Kinerja Rektor Untag Surabaya dengan Pimpinan Unit di bawahnya yang telah ditetap melalui SK Rektor Nomor 345/K/Um/II/2018. Buku ini juga memuat Kontrak Kerja antara Pimpinan Unit dengan kepala bagian di bawahnya, misalnya antara Dekan dengan Kapordi. Kontrak kinerja ini merupakan bentuk tindak lanjut dari evaluasi sekaligus bertujuan untuk menyelaraskan program kerja dengan Rencana Strategis yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja inilah yang kemudian digunakan oleh unit/ lembaga/badan/prodi sebagai acuan ketercapaian kinerjanya. Indikator kinerja masing-masing program telah ditetapkan melalui kontrak antara
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
163
Rektor dan Dekan atau Kepala Unit/Bagian. Ketercapaian kinerja tersebut berimplikasi pada reward atau punishment (penundaan insentif). Berikut bagan perencanaan yang dilaksanakan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Gambar 2.20. Bagan Perencanaan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Kontrak kerja juga merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan Rektor selain melalui rapat pimpinan maupun rapat ”rabuan” (setiap hari Rabu), sehingga program kerja tetap selaras dan tidak keluar dari rencana strategis yang telah disusun. Berikut disajikan tabel terkait hasil nolutensi rapat Rektor.
Tabel 2.14 Hasil Rapat Pimpinan Untag Surabaya
Waktu Agenda Hasil Rapat
Rabu, 6 Desember 2017
Koordinasi dengan Dekan
RAB Fakuktas dan Unit-unit perlu segera diselesaikan dan LPJ dari Fakultas yang mash ada kekeliruan akan dikembalikan untuk diperbaiki
Rabu, 13 Desember 2017
Koordinasi perubahan COA
- RAB 2018 segera diselesaikan - Per Januari ada kenaikan gaji yang diterima
Februari 2018 - Per Januari akan diberlakukan finger print - Pelayanan di bidang administrasi perlu
ditingkatkan
Kamis, 7 Desember 2017
Koordinasi dengan Tim IT
- Proses presensi - Proses Perparkiran
(1) - Menyusun Renip Universitas
tahun 2010-2035 - Menyusun Renstra Universitas
tahun 2016-2020 - Menyusun Renop Universitas
setiap tahun
(2) - Fakultas dan Unit Menyusun
Renop Universitas setiap tahun - Fakultas dan Unit menyusun APB
setiap tahun
(3) - Wakil Rektor II mengevaluasi APB
yang diajukan - Wakli Rektor II menyetujui APB
yang diajukan
(4) - Rektor menyetujui APB yang
diajukan - Penetapan Buku Kontrak Kinerja
antara Rektor dengan Pimpinan Unit di bawah rektor
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
164
Selasa, 19 Januari 2018
Koordinasi dengan Biro Rektorat
- Pelayanan merupakan prioritas utama - Perlu ditekankan SOP dan protokoler
Kamis, 27 Novermber 2017
Koordinasi dengan Dekan, Kaprodi S2, S3, dan YPTA
- Perlu segera diterbitkan untuk aturan-aturan berkaitan dengan akademik
Rencana kerja yang telah disusun tentunya akan menghasilkan hasil kinerja yang dapat diukur secara kuantitatif. Berikut ini merupakan beberapa capaian selama 2018 dari kinerja perguruan tinggi:
a. Peningkatan layanan kemahasiswaan di tahun 2017 (nilai rerata semester gasal 3,36; nilai rerata semester genap 3,59)
b. Peningkatan jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 selama 5 tahun terakhir (8, 10, 12, 15, 18)
c. Peningkatan klaster Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari klaster binaan ke klaster madya
d. Peningkatan penelitian yag dibiayai kementrian dalam 3 tahun terakhir (4, 8, 39)
e. Peningkatan jumlah buku yang dibuat oleh dosen Untag Surabaya dalam 3 tahun terakhir (5, 15, 26)
f. Peningkatan jumlah kekayaan intelektual (Paten) 3 tahun terakhir (2,3,4)
g. Peningkatan jumlah kekayaan intelektual (Hak Cipta) 3 tahun terakhir (5, 5, 96)
2. Organizing Secara umum, struktur organisasi mencerminkan tugas dan fungsi setiap komponen dalam pengelolaan Untag Surabaya. Setiap level hirarki jabatan jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, dengan model kepemimpinan partisipatif; prinsip profesionalisme menjadi pijakan utama dalam mengambil kebijakan penempatan jabatan. Namun demikian berbagai kegiatan juga dilakukan lintas komponen, sehingga memerlukan pengorganisasian dalam pelaksanaannya. Implementasi sistem pengelolaan fungsional dan operasional di Untag Surabaya berdasarkan pola yang telah dijelaskan di atas dokumentasikan dalam buku Struktur Organisasi, Tugas Pokok & Fungsi yang ditetapkan oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya dengan SK YPTA Nomor 818/Y-A/Og/XI/2017 Dalam buku tersebut, pengorganisasian di Untag Surabaya terdiri dari unsur-unsur berikut. a. Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya, yang terdiri dari
Pembina, Pengawas, dan Pengurus. Pengurus membawahi empat (4) direktur, yaitu Direktur Organisasi dan Hukum, Direktur Operasional, Direktur Keuangan, dan Direktur Sistem Informasi.
b. Dewan Penyantun. c. Senat Universitas. d. Rektor yang dibantu oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II. e. Pelaksana Akademik, yaitu Fakultas, Program Studi, Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Badan Penjamin Mutu, Prodi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
165
Mata Kuliah Umum. f. Pelaksana Administrasi, yaitu Biro Rektorat, Biro Akademik, Biro Non
Akademik, Biro Kemahasiswaan dan Alumni. g. Pelaksana Teknis, yaitu Badan Perpustakaan, Lembaga Sertifikasi
Profesi, Pusat Layanan Psikologi, badan Perencanaan dan Pengembangan, Badan Pengembangan Akademik.
Untuk merespons perkembangan zaman dan perubahan-perubahan yang menuntuk proses penyesuaian, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi dievaluasi oleh Badan Penjamin Mutu. Buku Struktur Organisasi, Tugas Pokok & Fungsi merupakan tindak lanjut dari evaluasi Struktur Organisasi dan Tupoksi sebelumnya dari Panitia Penguatan Tupoksi, SOP, dan Dokumen Mutu yang ditugaskan oleh Rektor melalui Surat Tugas Nomor 768/K/Um/V/2018. Proses evaluasi dilakukan berdasarkan analisis internal (masukan dari pejabat terpilih) serta analisis situasi eksternal. Selain itu, kegiatan organisasi juga meliputi penyusunan struktur organisasi kepanitiaan untuk setiap kegiatan yang dilakukan sesuai kebutuhan, sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan kegiatan, pembentukan tim kecil (kepanitiaan) akan bertugas mengorganisasikan seluruh kebutuhan dan sumber daya yang diperlukan untuk menyukseskan program. Berikut beberapa tim kepanitian yang telah dibentuk: a. Panitia Seminar Internasional Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
berdasarkan SK Rektor No. 012/SK/R/I/2017 b. Tim Pengarah Pembentukan Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas
17 Agustus 1945 Surabaya Peridoe 2017/2020 berdasarkan SK Rektor No. 136/SK/R/VII/2017
c. Panitia Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor yang dibentuk berdasar SK Rektor Nomor 123/SK/R/VII/2018
d. Tim Adhoc Peninjau Visi Misi Universitas yang dibentuk berdasar SK Rektor Nomor 1170/K/Um/XI/2017
e. Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dibentuk berdasarkan SK Rektor Nomor 936/K/Um/VII/2018
f. Panitia Sertifikasi Dosen Periode Tahun 2018 berdasarkan SK Rektor No. 004/SK/R/I/2018
g. Tim Penilai Angka Kredit (PAK) Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya masa bhakti 2017/2021 berdasarkan SK Rektor No. 003/SK/R/I/2018
h. Panitia Student Exchange Program of Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Khon Kaen University Thailand berdasarkan SK Rektor No. 042/SK/R/II/2018
3. Staffing Pimpinan Untag Surabaya dan Fakultas memilih dan menempatkan personil berdasarkan kompetensi, profesionalisme, dan hasil evaluasi kinerja. Mekanisme seperti ini dilakukan agar pengelolaan dapat berlangsung efektif dan efisien dalam upaya mewujudkan VMTS. Oleh karena itu, sejak awal rekrutmen dan seleksi menggunakan dasar kompetensi dan deskripsi jabatan sebagai dosen atau tenaga kependidikan.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
166
Pemilihan personil untuk mengisi jabatan tertentu Rektor Untag Surabaya telah menetapkan sejumlah dokumen yaitu: a. Surat Keputusan Rektor No. 116A/SK/R/V/2013 tentang Pedoman
Penetapan Jabatan, Kenaikan dan Penurunan Peringkat, serta Rentang Skor Nilai Jabatan di Lingkungan Untag Surabaya;
b. Surat Keputusan Rektor No. 234/SK/R/X/2013 tentang Tatacara Pengangkatan Pejabat Struktural di Lingkungan Untag Surabaya;
c. Surat Keputusan Rektor No. 124/SK/R/V/2013 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pejabat Struktural di Lingkugan Untag Surabaya.
Dokumen-dokumen sebagaimana tersebut di atas disosialisasikan dan diimplementasikan secara konsisten dalam setiap proses pengisian pejabat struktural yang baru. Sebelum dilakukan pergantian pejabat struktural yang baru, Rektor terlebih dahulu membentuk Komisi Pemilihan Pejabat Struktural (KPPS) yang bersifat independen. Komisi inilah yang selanjutnya bertugas melakukan penjaringan, melakukan seleksi, dan melaporkan hasilnya kepada Rektor. Penunjukan pejabat stuktural yang dilakukan oleh Rektor berdasarkan pada aturan yang telah dibuat. Sehingga kapasitas dan kapabilitas pejabat yang ditunjuk dapat dipertanggungjawabkan secara jelas. Salah satu poin penting persyaratan penunjukan pejabat struktural adalah: untuk posisi dekan Fakultas diharuskan dosen dengan jenjang akademik S3 dan jabatan fungsional akademik minimal lektor. Untuk posisi lain seperti badan penjaminan mutu dan lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat persyaratan yang harus dipenuhi sama dengan pimpinan Fakultas. Demikian juga untuk penunjukan ketua program studi dipersyaratkan dosen dengan jenjang akademik minimal S2 untuk prodi S1, dan S3 untuk prodi magister dan doktor. Selain itu harus pernah menjabat pada posisi struktural akademik minimal ketua laboratorium. Sebagai evaluasi dari kinerja dosen dan tenaga kependidikan, Universitas 17 Agustus 1945 melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala. Hasil dari evaluasi ini adalah adanya reward dan punishment. Monev yang dilakukan, yaitu:
a. Monitoring dan Evaluasi terhadap Kinerja Dosen yang dilakukan setiap semester. Hal ini diatur dalam SK Rektor Nomor 213/SK/R/XII/2013 tentang Pengangkatan Tim Monev Internal Untag Surabaya
b. Monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan yang dilakukan setiap semester. Hal ini diatur dalam SK Rektor Nomor 213/SK/R/XII/2013 tentang Pengangkatan Tim Monev Internal Untag Surabaya
4. Leading
Rektor dan pejabat struktural lainnya dalam menjalankan tugas harus senantiasa mengacu pada wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang sudah ditetapkan baik dalam Statuta Untag Surabaya maupun Dokumen tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pejabat Struktural. Untuk memastikan dijalankannya wewenang, tugas, dan tanggung jawab masing-masing pejabat struktural maka kepadanya diberikan salinan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
167
keputusan tersebut, serta softfile-nya diunggah di website Untag Surabaya www.untag-sby.ac.id. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi overlapping pekerjaan antar unit kerja. Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan, selalu mengingatkan, mengarahkan dan memotivasi seluruh civitas akademika; baik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa agar melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Setiap pimpinan bertanggung jawab dan berperan memimpin dirinya, sehingga akan bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi program studi, Fakultas, Universitas, masyarakat dan lingkungan. Jadi diharapkan jiwa kepemimpinan akan berkembang pada setiap pribadi pengelola sehingga tujuan organisasi dapat diwujudkan. Hal ini ditunjukkan dari adanya Rapat Pimpinan, Rapat Kerja baik yang terkait dengan kegiatan akademik, keuangan maupun kemahasiswaan. Pada rapat-rapat itulah Rektor memberikan acuan kebijakan yang akan dioperasionalisasikan pada tingkatan di bawahnya. Untuk meningkatkan kerjasama antar personil di unit-unit, maka dilakukan pelatihan ESQ dan outbond. Pelatihan ESQ diberikan setiap pergantian pimpinan dan struktural baru yang terakhir dilaksanakan pada tanggal 27-29 Oktober 2017. Sedangkan acara outbond dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2018. Di satu sisi pelatihan tersebut akan meningkatkan hubungan yang lebih intens antara pimpinan dan bawahan. Di sisi lain menjadi cara bagi Rektor untuk mendiskusikan kebijakan dan seberapa jauh kebijakan tersebut diikuti oleh pimpinan di tingkat bawahnya. Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Kepala Biro, kepala badan dan kepala lembaga secara rutin melakukan kegiatan meeting mingguan yang dilaksanakan di hari Rabu. Rektor memimpin berjalannya meeting tersebut dengan agenda mendiskusikan persoalan-persoalan selama satu (1) minggu berserta laporan target kinerja yang telah tercapai. Selain itu Rektor juga melakukan rapat pimpinan untuk bidang akademik serta bidang non akademik. Upaya yang dilakukan Rektor ini selain untuk mengefektifkan kinerja badan/unit/lembaga ataupun Fakultas dan program studi juga dilakukan untuk mempercepat capaian target yang telah disusun. Contoh hasil rapat ditunjukkan ada Tabel 2.14 tentang Hasil Rapat Pimpinan Untag Surabaya. Kepemimpinan juga ditunjukkan melalui agenda Rapat Tinjauan Manajemen yang dilakukan setiap semester. 5. Controlling Pengendalian pelaksanaan kegiatan agar tidak menyimpang dari rencana, aturan, dan standar yang berlaku, Untag Surabaya melaksanakan monev internal yang dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) di tingkat Universitas maupun Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat Fakultas. Aspek-aspek kegiatan yang menjadi sasaran monev meliputi: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PkM), sarana prasarana, keuangan, dan manajemen. Hasil monev internal selama tahun 2017 telah dilaporkan oleh BPM kepada Rektor dan telah dibahas dalam setiap Raker yang dipimpin oleh Rektor. Selain monev internal yang bersifat rutin bulanan, juga dilakukan audit internal mutu secara periodik setiap tahun. Audit internal mutu tahun
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
168
2017 telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2017, dan untuk audit internal mutu tahun 2018 telah dilaksanakan di bulan Agustus 2018. Hasil audit internal mutu tahun 2017 telah dilaporkan kepada Rektor dan telah dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajamen. Saat ini hasil audit internal mutu akademik dan non akademik yang dilaksanakan bulan Agustus 2018 telah disusun laporan untuk diserahkan kepada Rektor. Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan Fakultas juga mengontrol kinerja dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; baik secara langsung maupun tidak langsung. Kontrol secara langsung terhadap proses belajar-mengajar dilakukan secara computerized. Kontrol kedisiplinan tenaga kependidikan dipantau berdasarkan data finger print jam datang dan jam pulang pejabat struktural dan tenaga kependidikan. Jam kerja pejabat struktural serta tendik telah ditetapkan pada pukul 07.30 – 15.30. Kontrol Rektor berkenaan konsistensi penerapan Renstra dan Renop dilakukan dengan meminta unit-unit kerja di bawahnya menyampaikan laporan kinerja tahunan. Berikut kontrol yang dilakukan di Untag Surabaya.
Tabel 2.15 Pelaksanaan Kontrol di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
NO PELAKSANA KONTROL KETERANGAN LANDASAN
HUKUM
1 Rektor Kontrol Kedisiplinan Pejabat Struktural dan Tendik
Memakai finger print mulai jam 07.30-15.30
Instruksi Rektor No. 603/K/Um/IV/2018
2 Biro Akademik Kehadiran dosen mengajar
Validasi setiap hari
3 Badan Penjamin Mutu
Monev Kontrak Kuliah
Setiap Semester SK Rektor No. 213/SK/R/XII/2013
4 Badan Penjamin Mutu
Monev LKD dan KKD
Setiap Semester SK Rektor No. 213/SK/R/XII/2013
5 Badan Penjamin Mutu
Audit Keuangan Setiap Semester SK Rektor No. 213/SK/R/XII/2013
6 PJMK Validasi soal ujian Setiap semester
7 Badan Penjamin Mutu
Indek Kinerja Dosen
Setiap Semester SK Rektor No. 213/SK/R/XII/2013
2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.
1. Rancangan dan Analisis Jabatan Rancangan dan analisis jabatan telah tertuang dalam: (a) Surat Keputusan Ketua YPTA No.03/SK/YP-A/VIII/2013 tentang Statuta Untag Surabaya, (b) Peraturan Ketua YPTA No.162/SK/YP-C/XII/2012 tentang Peraturan Karyawan, dan (3) Surat Keputusan Rektor No. 116A/SK/R/V/2013 tentang Analisis Jabatan dan Program Peningkatan Kompetensi Manajerial.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
169
a. Ketentuan Rancangan Susunan Organisasi dan Jabatan Struktural Dalam statuta tersebut dijelaskan pada Bab VII pasal 26 dijelaskan tentang Rancangan Susunan Organisasi dan Jabatan Struktural, yaitu: 1) Unsur pimpinan: Rektor, dan Wakil Rektor; 2) Unsur pelaksana akademik: Fakultas, Program Studi, dan
LPPM; 3) Unsur pelaksana administrasi:
a) Biro Akademik dan Registrasi; b) Biro Kemahasiswaan dan Alumni; c) Biro Non Akademik; d) Biro Rektorat;
4) Badan Penjaminan Mutu; 5) Badan Perencanaan dan Pengembangan; 6) Badan Pengembangan Akademik; 7) Unsur penunjang: Badan Perpustakaan, Badan Sistem
Informasi, dan Laboratorium; 8) Unsur-unsur lain: Dewan Pertimbangan, Senat Akademik
Universitas, Senat Akademik Fakultas.
b. Ketentuan Rancangan Pangkat dan Golongan, Pengembangan Kompetensi, serta Promosi, Mutasi dan Demosi Dalam Peraturan Ketua YPTA No.162/SK/YP-C/XII/2012 tentang Peraturan Karyawan diatur tentang Rancangan Pangkat dan Golongan, Pengembangan Kompetensi, serta Promosi, Mutasi dan Demosi. Kepangkatan dan golongan karyawan (Dosen dan Tendik) terbagi dalam empat bagian: 1) Golongan I dengan pangkat Juru; 2) Golongan II dengan pangkat Pengatur; 3) Golongan III dengan pangkat Penata; 4) Golongan IV dengan pangkat Pembina. Jabatan Akademik Dosen sebagaimana dimaksud ayat 1 sesuai dengan peraturan yang berlaku, terdiri dari:
1) Asisten Ahli; 2) Lektor; 3) Lektor Kepala; 4) Guru Besar.
Pengembangan kompetensi Dosen dan Tendik, sebagaimana diatur dalam Bab VI Pasal 22, meliputi: 1) Pendidikan/Studi Lanjut; 2) Pelatihan (Short Course);
Promosi, mutasi, dan demosi Dosen dan Tendik, sebagaimana diatur dalam Bab VII pasal 24 ditetapkan bahwa: 1) Dosen dan Tendik yang memenuhi persyaratan dapat
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
170
dipromosikan sesuai kebutuhan lembaga untuk menduduki jabatan atau dinaikkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2) Mutasi Dosen dan Tendik dilakukan dengan pertimbangan untuk menempatkannya pada tugas yang paling tepat guna meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja.
3) Demosi dilakukan berdasarkan penilaian kinerja dosen dan tendik dengan memperhatikan kepentingan lembaga.
c. Ketentuan Rancangan Analisis Jabatan dan Peningkatan
Manajerial Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor No. 116A/SK/R/V/2013 tentang Analisis Jabatan dan Program Peningkatan Kompetensi Manajerial disebutkan bahwa setiap posisi manajerial memerlukan pemenuhan kompetensi tertentu serta ditetapkan job analysis, job discription, dan job spesification. Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan pada dasarnya untuk memenuhi job analysis, job description, dan job spesification sehingga pola dan arah penanganan kompetensi menjadi fokus, efisien dan efektif antara lain melalui pelatihan kepemimpinan, pengelolaan administrasi umum, pengelolaan keuangan, pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi, maupun mengirimkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dan mengikuti, short course.
2. Uraian Tugas Uraian tugas masing-masing satuan kerja telah didefinisikan secara umum di Statuta Untag Surabaya Tahun 2013 pasal 28 (Rektor), pasal 29 (Wakil Rektor), pasal 30 (Senat Universitas), pasal 31 (Dekan), pasal 32 (Ketua Program Studi), pasal 33 (Ketua Lab.), pasal 34 (Ketua LPPM), pasal 35 (Ketua BPM), dan pasal36 (Ketua GPM). Dalam Surat Keputusan Rektor No. 124/SK/R/V/2013 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural telah didefinisikan secara rinci. Dokumen tersebut telah didistribusikan ke masing-masing pejabat struktural serta diseminasikan melalui website Untag Surabaya www.untag-sby.ac.id. Selain itu, kepada masing-masing pejabat struktural untuk menuliskan ulang Tupoksinya dan dimasukkan pada pigura serta dipasang di ruang kerja pejabat yang bersangkutan. Dengan demikian diharapkan semua pejabat struktural dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan tidak overlapping. 3. Prosedur Kerja Prosedur kerja dilaksanakan dalam berbagai Standard Operation Procedure (SOP), Manual Prosedur (MP), dan Instruksi Kerja (IK). Prosedur kerja yang secara rutin menjadi acuan pada tata kelola universitas akan dijelaskan pada sub-sub bab 2.3.4 (Sistem Audit Internal). 4. Program Peningkatan Kompetensi Manajerial Program peningkatan kompetensi manajerial di Untag Surabaya tertuang pada Renstra 2010-2015 dan Renstra 2016-2020, Renop 2014/2015 dan Renop 2015/2016, serta APB 2014/2015 dan APB
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
171
2015/2016. Program ini disesuaikan dengan pengembangan desain struktur organisasi maupun pemenuhan persyaratan kompetensi Analisis Jabatan. Program Peningkatan kompetensi manajerial yang sudah dilaksanakan Untag Surabaya selama tiga tahun terakhir yaitu:
Tabel 2.16 Program Peningkatan Kompetensi Manajerial Tiga Tahun Terakhir
Waktu Kegiatan
Program Peningkatan Manajerial yang Dilaksanakan
Tujuan Pelaksanaan Program
19-21 Januari 2016
workshop peningkatan tata kelola PT oleh Wakil Rektor 1 dan tim
pejabat struktural memahami dan mengimplementasikan tata pamong yang baik
24 Januari 2017
pengarahan ketua YPTA pejabat struktural akademik danAdministrasi siap menghadapi tantangan persaingan perguruan tinggi di tahun 2017
20 pebruari 2017
pekerti peningkatan ketrampilan dasar teknik instruksional
14 Maret 2017
kuliah umum oleh prof. Daniel H. Fellner, PhD (Arizona State University, USA), dengan materi "the Landscape of American Media: Facing the Dangers of Hoaxes and Political Intimidation
pimpinan unit memahami dampak
30 Maret - 1 April 2017
mengikuti sosialisasi program lesson study for learning community
meningkatkan mutu pembelajaran melalui terbangunnya komunitas belajar profesional para dosen
17-22 April 2017
pelatihan SPMI di IPB pemahaman utuh tentang SPMI dan bertujuan untuk mendukungcapaian akreditasi unggul danterciptanya budaya mutu di perguruan tinggi
21-Jun FGD SPMI PTS meningkatkan budaya mutu bagi penjaminan mutu prodi. Pimp PT dilingk kopertis wilayah VII
22 Mei 2017 Lokakarya Penguatan Kapasitas Perancangan Kurikulum berbasis KKNI dan SN-Dikti
Seluruh Kaprodi segera memimpin untuk menyesuaikan kurikulum KKNI
15 September 2017
Sosialisasi prosedur penyusunan anggaran 2018
Setiap unit mampu menyusun rencana anggaran biaya mengacu pada standar borang akreditasi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
172
20 Desember 2017
Diskusi tentang upaya percepatan verifikasi dan sinkronisasi profil Google Scholar ke Portal SINTA
Peningkatan jumlah publikasi dan sitasi hasil penelitian dari seluruh dosen
22 Desember 2017
Pencerahan isian borang akreditasi Program studi oleh Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D
Kegiatan ini bertujuan agar seluruh kaprodi, pejabat penjaminan mutu memahami standar capaian kinerja untuk external assesment khususnya akreditasi Program Studi
28-29bAgustus 2017
raker non akademik peningkatan kinerja, perencanaan anggaran berbasis 9 standar
15 Januari 2018
pengarahan pengurus dan pembina YPTA tentang APB tahun 2018
Seluruh pimpinan unit mampu menyusun RAB berbasis kebutuhan standar akreditasi
21-22 pebruari 2018
raker bidang akademik untag sby
Seluruh Kaprodi dan unit terkait melakukan tinjauan pelaksanaan akademik dalam 1 tahun dan perencanaan untuk tahun berikutnya
9 April 2018 workshop pemilahan sampah Citas memahami kebersihan lingkungan dan menerpkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle)
27-29 Juli 2018
out bound/performance improveent bagi pejabat struktural akademik dan administraso YPTA Surabaya
Perbaikan semangat dan disiplin kerja serta membangun tim yang semakin kuat
2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.
Sebagai perwujudan akuntabilitas publik, Untag Surabaya melaksanakan diseminasi hasil kerja, capaian-capaian, dan prestasi kepada masyarakat maupun para pemangku kepentingan melalui: a. Dalam Pidato Wisuda, Rektor Untag Surabaya memberikan sambutan
terkait penyelenggaraan akademik yang dihadiri oleh orang tua/wali mahasiswa dan undangan lainnya. Hasil kinerja, capaian, dan prestasi civitas akademika juga dilaporkan oleh Rektor Untag Surabaya selama satu semester, setahun dua kali (bulan Maret dan September).
b. Dalam Pidato Dies Natalis, Rektor Untag Surabaya menyampaikan hasil kinerja, capaian, dan prestasi kepada para anggota senat akademik selama satu tahun (setiap bulan September).
c. Dalam Rapat Pimpinan, Rektor Untag Surabaya menyampaikan data kinerja Universitas selama satu bulan terakhir serta mendengarkan laporan dan rencana jangka pendek dari pimpinan unit kerja. Notulensi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
173
hasil rapat di-upload di jaringan lokal Untag Surabaya. d. Rektor Untag Surabaya atau pejabat lain yang mewakili selalu
menyampaikan pemaparan profil Untag Surabaya beserta hasil kinerja dalam beberapa acara penandatanganan naskah kerjasama maupun menerima kunjungan pihak luar atau melakukan kunjungan ke luar kampus.
e. Untag Surabaya menampilkan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, serta prestasi yang telah diraih Untag Surabaya dan civitas akademikanya dalam website Untag Surabaya (www.untag-sby.ac.id).
f. Untag Surabaya memuat kegiatan civitas akademika dalam bidang penelitian maupun pengabdian masyarakat dalam website berita Untag Surabaya (https://warta17agustus.com/) setiap bulan.
g. Beberapa kegiatan civitas akademika Untag Surabaya dimuat dan dilaporkan secara berkala melalui beberapa media, seperti media televisi (ANTV, Metro TV, TVRI, JTV, SBO TV), media cetak (Jawa Pos, Surya, Duta Masyarakat, Radar Surabaya, Sindo, Kompas, Berita Metro) maupun elektronik (www.suarasurabaya.net, www.infomenarik-terbaru.com, www.surabaya.tribunnews.com, www.surabaya.uri.co.id, www.jatim.tribunnews.com, www.antarajatim.com, www.ngopibareng.id, www.duta.co, www.trendtek.republika.co.id, www.bicarasurabaya.com, www.beritajatim.com, www.antaranews.com, www.bangsaonline.com, www.fakta.co.id, www.rri.co.id, www.beritametro.news, www.sinarpos.co.id). Kliping koran tahun 2018 :
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
174
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
175
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
176
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
177
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
178
Senin, 25 Juni 2018 19:15 Bangkitkan Wawasan Kebangsaan, Untag Gelar Sarasehan
Usai Orasi: Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah saat memberi keterangan pada media.
SURABAYA (BM) – Bulan Juni sangat spesial bagi perjalanan Bangsa Indonesia. Di bulan
tersebut presiden pertama Indonesia Soekarno atau Bung Karno lahir dan wafat. Di bulan itu pula
dasar Negara Indonesia Pancasila dikenalkan pertama kali oleh Bung Karno. Untuk meningkatkan
kembali wawasan kebangsaan, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar
Sarasehan Kebangsaan: Dirgahayu 639 tahun Bhinneka Tungga Ika & Bulan Soekarno, Senin
(25/6).
Kunjungi Untag Surabaya, Puteri Indonesia 2018 Bagi
Tips Kecantikan Senin, 2 Juli 2018 17:07
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
179
surya/habibur rohman
Putri Indonesia Sonia Fergina Citra menyapa Guru MGBK se Surabaya saat berbagi cantik d Graha Wiyata Untag Surabaya, Senin (2/7/2018). Putri Indonesia Sonia didampingi Putri Jawa Timur Alshya Sekar. Liputan i-News TV
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
180
Liputan ANTV :
h. Agenda dan prestasi Untag Surabaya dimuat dalam spanduk maupun
baliho yang diletakkan di tempat strategis kampus.
Seminar Nasional Untag Surabaya
(Sumber: www.sinarpos.co.id)
Hasil Penelitian Civitas
Akademik Untag Surabaya (Sumber: Jawa Pos)
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
181
Peran Civitas Akademika Untag Surabaya (Sumber: Jawa Pos)
ISTIMEWA Untag Surabaya menerima penghargaan sebagai juara pertama eco campus se-Surabaya. Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusuma TRIBUN JATIM.COM, SURABAYA – Pada Kamis (31/5/2018), Kota Surabaya merayakan hari jadinya yang ke-725 tahun. Berbagai penghargaan diberikan di perayaan HUT Surabaya, termasuk untuk Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
182
SURABAYA (BM) - Salah satu dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meraih prestasi membanggakan. Dosen tersebut terpilih sebagai dosen berprestasi tingkat Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis)
wilayah VII Jatim tahun 2018. Liputan Metro TV :
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
183
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
184
2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).
1. Lembaga/Unit Kerja yang Menangani Audit Internal Unit kerja yang bertanggung jawab terselenggaranya sistem audit internal di Untag Surabaya adalah Badan Penjaminan Mutu (BPM) sebagai unit kerja independen yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus YPTA 03/SK/YP-A/VIII/2013 Pasal 35 ayat (9). Di dalam pelaksanaan tugasnya BPM membantu Rektor dalam penjaminan mutu internal dengan tugas pokok: a. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) secara
komprehensif, termasuk penyusunan perangkat/dokumen yang diperlukan dalam rangka peningkatan mutu Untag Surabaya;
b. Membantu Rektor melakukan pemantauan (monitoring), evaluasi, serta audit internal pelaksanaan SPMI di lingkungan Untag Surabaya;
c. Melaksanakan pendampingan kepada tim penyusun dokumen akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT);
d. Melaksanakan pendampingan kepada tim penyusun dokumen akreditasi program studi (APS);
e. Melakukan koordinasi dengan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu universitas, fakultas, dan program studi;
f. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu Untag Surabaya kepada Rektor secara berkala.
2. Kriteria dan Instrumen Penilaian dalam Audit Internal Kriteria dan instrumen audit internal mutu yang telah dibuat dan diterapkan secara rutin setiap tahun dalam pelaksanaan audit internal mutu adalah:
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
185
Tabel 2.17. Kriteria Audit Internal dan Instrumen Audit Internal
Kriteria Audit Internal Instrumen Audit Internal
1. Standar Mutu Universitas/Fakultas dan
Standar Mutu Program Studi (kepatuhan pelaksanaan proses -proses akademik dan non-akademik pada Standar Mutu)
2. Standard Operation Procedure (SOP) 3. Sasaran Mutu (kesesuaian capaian
kinerja unit kerja dengan Sasaran Mutu).
4. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi.
1. Kode Etik Auditor; 2. Manual Prosedur Audit Internal
Mutu Akademik; 3. Program Audit Internal (Internal
Audit Program); 4. Checklist Program Audit Internal; 5. Borang Audit Fakultas yang
harus diisi oleh Auditee Fakultas; 6. Borang Audit Program Studi
yang harus diisi oleh Auditee Prodi;
7. Instrumen Evaluasi Diri Program Studi;
8. Borang Audit Lembaga/Badan yang harus diisi oleh Lembaga/ Badan.
9. Laporan Hasil Audit, termasuk formulir Permintaan Tindakan Koreksi.
3. Sosialisasi Kriteria, Instrumen, dan Pelaksanaan Audit Internal Sebelum audit internal dilaksanakan, Badan Penjaminan Mutu mengundang semua Auditee untuk diberi penjelasan tentang area audit, cara pelaksanaan audit, serta instrumen audit dan kriteria audit yang akan dipakai dalam pelaksanaan audit. Dalam pertemuan tersebut kepada para calon Auditee juga dibagikan instrumen audit untuk dipelajari agar dalam pelaksanaan audit nantinya dapat berlangsung lancar. Selain itu, baik instrumen audit maupun kriteria audit juga di-upload di website www.untag-sby.ac.id. Dengan demikian, baik pemangku kepentingan internal maupun eksternal dapat mengetahui mutu instrumen audit internal yang digunakan. Ada beberapa audit dan monev yang dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu dengan intrumen yang akan diaudit atau dimonev yaitu: a. Audit keuangan
Dalam audit keuangan yang menjadi sasaran auditnya (auditee) adalah seluruh unit akademik maupun non akademik dilingkungan Untag Surabaya. Unit Akademik meliputi semua fakultas dan unit non akademik meliputi Biro Rektorat, Biro Akademik, Bagian Humas, Bagian Kerjasama, Bagian Ketenagaan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Badan Perpustakaan, LPPM dan Pusat Layanan Psikologi (PLP). Sedangkan area yang diaudit adalah Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran dan Laporan Petanggung jawaban (LPJ). Hasil audit pengguna anggaran terakhir yang dilakukan pada bulan April 2018 menunjukan hampir semua unit akademik dan non akademik sudah melakukan dan memenuhi standar penyusunan dan pelaporan penggunaan anggaran yang ditetapkan oleh Universitas. Dan tidak ada pelanggaran dalam penggunaan dana dan hanya ada beberapa ketidak sesuaian dalam memenuhi kriteria pelaporan tetapi hanya bersifat temuan minor saja.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
186
Hasil Audit dilaporkan kepada rektor untuk ditindak lanjuti melalui Rapat Tinjauan manajemen.
Gambar 2.21 Surat Tugas Rektor untuk pelaksanaan Audit Keuangan
Jadwal kemudian dibuat dan disosialisasikan kepada seluruh unit akademik maupun unit non akademik untuk mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam pelaksanaan audit.
Gambar 2.22 Surat pemberitahuan pelaksanaan audit keuangan
Untuk audit keuangan, Untag Surabaya mengembangkan Rencana Audit dengan 3 pemeriksaan yaitu: Perencanaan Anggaran, Penggunaan Anggaran dan Pelaporan Anggaran. Hasil Audit Keuangan Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan April 2017 menunjukkan tingkat kesesuaian Perencanaan Anggaran adalah 82,50%; tingkat kesesuaian Penggunaan Anggaran 80,83% dan tingkat kesesuaian Pelaporan Anggaran adalah 91,11%. Dengan demikian tingkat kesesuaian atau kepatuhan Fakultas dan Program Studi sudah baik. Selengkapnya dalam statistik berikut:
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
187
Tabel 2.18. Kesesuaian Anggaran Periode 2017
Hasil audit pengguna anggaran terakhir yang dilakukan pada bulan April 2018 menunjukkan hampir semua unit akademik dan non akademik sudah melakukan dan memenuhi standar penyusunan dan pelaporan penggunaan anggaran yang ditetapkan oleh universitas. Dan tidak ada pelanggaran dalam penggunaan dana dan hanya ada beberapa ketidak sesuaian dalam memenuhi kriteria pelaporan tetapi hanya bersifat temuan minor saja. Hasil Audit dilaporkan kepada rektor untuk ditindak lanjuti melalui Rapat Tinjauan manajemen.
Gambar 2.23 Laporan Audit Keuangan tahun Anggaran 2017
b. Audit Laporan Kinerja Dosen (LKD) dan Kontrak Kerja Dosen (KKD)
Audit LKD dilakukan setiap semester atau 2 kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan September. Tujuan Audit LKD adalah untuk menjamin bahwa semua dosen sudah melaksanakan kegiatan Tri Dharma. Adapun area yang diaudit adalah pelaksanaan pendidikan, pengabdian kepada
Unit
Audit =
frek.
indikator
NC
(frek.)% NC
%
Conform.
(sesuai)
P1 15 2 13,33 86,67
P2 15 1 6,67 93,33
P3 15 8 53,33 46,67
P4 15 4 26,67 73,33
P5 15 1 6,67 93,33
P6 15 1 6,67 93,33
P7 15 2 13,33 86,67
P8 15 2 13,33 86,67
Total 120 21 17,50 82,50
D1 15 3 20,00 80,00
D2 15 3 20,00 80,00
D3 15 1 6,67 93,33
D4 15 2 13,33 86,67
D5 15 1 6,67 93,33
D6 15 5 33,33 66,67
D7 15 6 40,00 60,00
D8 15 2 13,33 86,67
Total 120 23 19,17 80,83
R1 15 2 13,33 86,67
R2 15 0 0,00 100,00
R3 15 0 0,00 100,00
R4 15 0 0,00 100,00
R5 15 4 26,67 73,33
R6 15 2 13,33 86,67
Total 90 8 8,89 91,11
310 52 16,77 83,23Total
Scope
Pere
ncan
aan
Angg
aran
Pela
ksan
aan
Angg
aran
Pela
pora
n An
ggar
an
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
188
masyarakat, penelitian dan kegiatan penunjang akademik. Dalam kegiatan audit hanya ada beberapa temuan minor yang disebabkan ketersediaan dokumen pendukung yang tidak lengkap. Catatan temuan diselesaikan di tingkat Prodi kemudian diverifikasi ke Badan Penjaminan Mutu. Badan Penjaminan Mutu menyampaikan Laporan akhir kepada Rektor dan menyampaikan dalam Rapat Rabuan.
Tabel 2.19.Data Hasil Audit LKD
Logsheet: Non-Conformity PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
ID Type Section Details
Corrective Action/
Preventive Action
Due By
LA Verifi cation
Status
1. Major LKD-DOC (4 dosen)
Dari 17 dosen prodi Admin publik, ditemukan: 4 dosen tidak mengumpukan bukti fisik, yaitu: 1. Adi Susiantoro
(prodi Administrasi Publik)
2. Radjikan (prodi Admin Publik)
3. Achmad Syafi’i (prodi Admin Publik)
4. Joko Widodo (prodi Admin Publik)
Mengumpulkan bukti fisik sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
2 Minor LKD-DOC (10 dosen)
Dari 17 dosen prodi Admin publik, ditemukan: 10 dosen tidak lengkap berkasnya, yaitu 1. Nunuk
Rukminingsih 2. H.M. Wahyono 3. Arif Darmawan 4. Teguh Santoso 5. Rudi Handoko 6. Agus Sukrisno 7. Indah Murti 8. Zakariya 9. Bambang
Kusbandriyo 10. Endang Indartuti
Mengumpulkan bukti fisik sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
3 Minor LKD-B2, LKD-B4
Nunuk Rukminingsih belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu : 1. Bidang
Penelitian mandiri à tidak ada Surat Tugas LPPM
2. Bidang Penunjang à tidak ada SK Rektor sebagai Dosen Wali
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
189
4 Minor LKD-B2, LKD-B4
H.M Wahyono belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu : 1. Bidang Penelitian
mandiri à tidak ada Surat Tugas LPPM
2. Bidang Penunjang à tidak ada SK Rektor sebagai Dosen Wali
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
5 Minor LKD-B2, LKD-B4
Endang Indartuti belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu : 1. Bidang Penelitian
à Materi Kegiatan Implementasi Roadmap Penelitian
2. Bidang Penunjang à tidak ada SK Rektor sebagai Dosen Wali dan Daftar Anak Wali
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
6 Minor LKD-B1, LKD-B2, LKD-B5
Arif Dharmawan belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu : 1. Bidang
Pendidikan à tidak ada Daftar Hadir Mahasiswa, Nilai dan Jurnal Mengajar
2. Bidang Penelitian à tidak ada Surat Tugas Dekan untuk Membuat Buku Ajar; Surat Tugas Dekan untuk Penelitian Pengembangan Kelembagaan Kampung 3G
3. Bidang Pengembangan à sertifikat yang dilampirkan tidak sama dengan yang tertulis di LKD
4. Bidang Jabatan Khusus à semua bukti kinerja tidak dilampirkan
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
190
7 Minor LKD-B3, LKD-B4
Teguh Santoso belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu 1. Bidang
Pengabdian à tidak ada Proposal dan Materi Penyuluhan dan Pendampingan Peningkatan Kualitas Administrasi
2. Bidang Penunjang à tidak ada Undangan dan Daftar Hadir Bedah Buku
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
8 Minor LKD-B2, LKD-B4
Di prodi Admin Publik, dosen atas nama Indah Murti belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu : 1. Bidang
Penelitian mandiri à tidak ada Lembar Pengesahan dari LPPM di Laporan Akhir yang dicantumkan
2. Bidang Penunjang à tidak ada SK Rektor sebagai Dosen Wali; Surat Tugas Dekan Pendamping SE
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
9 Minor LKD-B1 Zakariya belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu Bidang Pendidikan à tidak ada Presensi Dosen
Meilengkapi sesuai yang ditulis LKD
23 Maret 2018
Ok Close
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
191
10 Minor LKD-B1, LKD-B4
Di prodi Admin Publik, dosen atas nama Bambang Kusbandriyo belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu 1. Bidang
Pendidikan à Semua berkas tidak ada, kecuali Surat Tugas Rektor
2. Bidang Penunjang à tidak ada SK Rektor sebagai Anggota Senat
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
192
11 Minor LKD-B1, LKD-B2, LKD-B3, LKD-B4, LKD-B5
Rudi Handoko belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu 1. Bidang
pendidikan à tidak ada daftar nilai, presensi, berita acara Bimbingan, SK Rektor sebagai Pembibing Disertasi, SK Dekan sebagai Penguji Disertasi
2. Bidang Penelitian à tidak ada Surat Tugas Dekan; Laporan Hasil Penelitian hanya sampul depan dan daftar isi
3. Bidang Pengabdian à tidak ada Surat Tugas Dekan sebagai Narasumber, materi pelatihan; tidak ada Surat Tugas Dekan sebagai Team Penilai Jabatan Akademik dan PAK
4. Bidang Penunjang à tidak ada SK Rektor sebagai Senat Fakultas dan Senat Universitas; Berita Acara Rapat Senat
5. Bidang Jabatan Khusus à belum melampirkan semua berkas yang ditulis dalam LKD
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
12 Minor LKD-B5 Agus Sukrisno belum lengkap berkas bukti kinerjanya, yaitu Bidang Jabatan Khusus à dari 13 berkas yang ditulis, ada 9 bukti kinerja yang tidak ada berkas lampirannya
Melengkapi sesuai yang ditulis di LKD
23 Maret 2018
Ok Close
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
193
Output dari Audit LKD adalah Laporan Audit LKD yang berisi temuan-temuan yang bersifat mayor dan minor serta observasi. Laporan Audit akan dikirimkan oleh BPM kepada Rektor dan Dekan untuk menindak lanjuti hasil temuan dalam rapat tinjauan manajemen.
Gambar 2.24 Laporan hasil audit LKD
Gambar 2.25. Surat pengantar Laporan Audit LKD ke Rektor dan Dekan
c. Audit AIMA
Audit AIMA dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi ketersediaan data setiap standar dalam borang akreditasi Prodi. Area yang diaudit meliputi standar 1 sampai standar 5. Audit AIMA dilakukan setahun 2 kali atau setiap semester. Pelaksanaan Audit AIMA diawali dengan penetapan tim Autor oleh Ketua AIMA berdasarkan kompetensi yang ditetapkan untuk
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
194
pelaksana audit AIMA. Pelaksanaan Audit AIMA pada semester Gasal 2017/2018 meliputi standar 1 dan 5. Tim auditor yanag telah ditetapkan kemudian disahkan berdasarkan Surat Tugas Rektor.
Gambar 2.26 Surat Tugas Rektor untuk Tim Auditor AIMA
Berdasarkan Surat Tugas Rektor dibuat jadwal audit AIMA untuk disampaikan kesemua Prodi S1 dan Auditor.
Gambar 2.27 Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Audit AIMA
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
195
Gambar 2.28 Jadwal Audit AIMA
Hasil audit tahun 2018 menunjukkan hampir semua prodi sudah cukupbaik dalam memenuhi standar borang dan ketersediaan dokumenpenunjang untuk setiap standar.
Tabel 2.20. Data Hasil Penilaian Auditor Standar 2 dan 5 Siklus I No Program Studi Standar
2 Standar
5 Nilai Akhir
1 S1 Akuntansi 3,33 3,6 3,4
2 S1 Arsitektur 3,16 3,6 3,3
3 S1 Ekonomi Pembangunan 3,5 3,3 3,4
4 S1 Ilmu Administrasi Negara 3,6 3,6 3,6
5 S1 Ilmu Administrasi Niaga 3,6 3,4 3,5
6 S1 Ilmu Hukum 3,5 3,4 3,45
7 S1 Ilmu Komunikasi 3,6 3,3 3,45
8 S1 Manajemen 3,5 3,3 3,4
9 S1 Psikologi 3,5 3,5 3,5
10 S1 Sastra Inggris 3,5 3,3 3,4
11 S1 Sastra Jepang 3,33 3,4 3,365
12 S1 Teknik Elektro 3,16 3,2 3,18
13 S1 Teknik Industri 3,6 3,5 3,55
14 S1 Teknik Informatika 3,3 3,4 3,35
15 S1 Teknik Mesin 3,3 3,4 3,35
16 S1 Teknik Sipil 3,5 3,6 3,55
Rentang penilaian pada range 0-4 dengan nilai 0 menyatakan kurang baik hingga nilai 4 menyatakan sangat baik. Skala 4 menunjukkan kualitas ideal untuk akreditasi prodi. Badan Penjaminan Mutu menyusun Laporan Hasil Audit Internal Mutu Akademik untuk setiap Prodi disertai Rekap untuk Semua Prodi. Laporan ini memuat 31 capaian deskriptor yang kemudian digunakan oleh Prodi untuk memperbaiki capaian kinerja bidang akademik sehingga kelayakan akreditasinya dapat dijamin secara berkelanjutan.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
196
Gambar 2.29 Surat pengantar laporan audit AIMA ke Dekan Fakultas
d. Audit AIMNA Audit AIMNA yang sudah dilakukan adalah audit sarana dan prasarana yang dilakuan 2 kali setahun ketika perkuliahan libur. Audit sarpras yang dilakukan tahun 2018 meliputi area ruang kuliah dan kamar kecil yang meliputi kriteria kebersihan, kenyamanan, kelengkapan dan keamanan. Hasil temuan dalam audit dilaporkan kepada rektor untuk ditindak lanjuti guna perbaikan sarana dan prasana perkuliahan.
Gambar 2.30. Surat Tugas Rektor untuk auditor AIMNA
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
197
Berdasarkan Surat Tugas Rektor dibuat jadwal audit AIMNA untuk disampaikan kepada semua auditor dan audite agar mempersiapkan seluruh rauangan dan kamar kecil yang akan diaudit.
Gambar 2.31. Jadwal Audit AIMNA
Hasil temuan dalam audit dilaporkan kepada rektor untuk ditindak lanjuti guna perbaikan sarana dan prasana perkuliahan.
Tabel 2.21-A Data Hasil Audit AIMNA
(Ruang Kelas)
No Ruang Kelas Hasil Akhir
Baik Tidak Baik
1 Gedung L lt 4 V
2 Gedung L lt 5 V
3 Gedung L lt 6 V
4 Gedung L lt 7 V
5 Gedung L lt 8 V
6 Gedung B V
7 Gedung C V
8 Gedung D V
9 Gedung E V
10 Gedung F V
11 Gedung G V
12 Gedung N V
13 Gedung P V
14 Gedung I V
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
198
Tabel 2.21-B Data Hasil Audit AIMNA (Kamar Kecil)
No Kamar Kecil Hasil Akhir
Baik Tidak Baik
1 Gedung L lt 4 V
2 Gedung L lt 5 V
3 Gedung L lt 6 V
4 Gedung L lt 7 V
5 Gedung L lt 8 V
6 Gedung B V
7 Gedung C V
8 Gedung D V
9 Gedung E V
10 Gedung F V
11 Gedung G V
12 Gedung N V
13 Gedung P V
14 Gedung I V
Badan Penjaminan Mutu menetapkan 11 kriteria penilaian untuk ruang kuliah dan 7 kriteria untuk kamar kecil. Hasil AIMNA untuk Ruang Kuliah dan Kamar Kecil menetapkan bahwa Ruang Kelas dan Kamar Kecil telah sesuai dengan standar yang Badan Penjaminan Mutu. Temuan minor dicatat agar mendapatkan tindak lanjut dari Biro Non Akademik. Selain audit, BPM juga melakukan beberapa monev dan survey, yaitu: a. Monev Kontrak Kuliah/RPS
Monev ini pertujuan untuk memastikan bahwa semua dosen membuat Kontrak Kuliah/RPS pada awal perkuliahan untuk memenuhi semua hak-hak mahasiswa dalam memperoleh materi perkulihan. Monev ini dilakukan setiap awal semester pada minggu ketiga perkuliahan. Kriteria yang diaudit adalah tujuan dan manfaat, deskripsi, kompetensi dasar, strategi pembelajaran, materi pokok, bahan bacaan, kriteria penilaian dan tata tertib dalam perkuliahan. Pelaksanaan monev kontrak kuliah dilakukan oleh ketua bagian AIMA yang didahului dengan pembentukan tim auditor sesuai dengan standar kompetensinya. Tim monev melakukan tugasnya berdasarkan Surat Tugas Rektor dan jadwal monev yang telah ditetapkan. Sebelum dilakukan monev BPM mengirimkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Dekan Fakultas untuk mempersiapkan semua dokumen yang akan di monev.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
199
Gambar 2.32. Surat Tugas Rektor untuk Monev Kontrak Kuliah
Gambar 2.33. Surat pemberitahuan dan jadwal monev kontrak kuliah
Hasil monev kontrak kuliah dari tahun 2016-2017 menunjukkan bahwa 95% dosen sudah melaksanakan kewajibannya untuk membuat kontrak kuliah/RPS secara benar dan sesuai dengan standar sedangkan 5 % hanya berupa temuan minor seperti kesalahan format. Hasil temuan monev ini dilaporkan kepada dekan masing-masing fakultas dengan tembusan rektor untuk ditindak lanjuti dalam Rapat Tinjauan Manajemen di tingkat fakultas.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
200
Tabel 2.22. Data Hasil Monev Kontrak Kuliah
Logsheet: Non-Conformity PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
ID Type Dokumen KK/RPS
Details
Corrective Action/
Preventive Action
Due By
LA Verifi cation
Status
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
1 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Agus Sukristyanto pada mata kuliah : 1. Hubungan
internasional kelas A
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Tidak ada ttd dosen pengampu & ttd kaprodi an Prof Agus Sukristyanto, MS pada mata kuliah : 1. Teori
pembangunan kelas A
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
2 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Drs Supri Hartono, MS pada mata kuliah : 1. Pengantar
organisasi kelas A & B
2. Reformasi administrasi public kelas A, B & R
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Major Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd dosen pengampu, kaprodi & mahasiswa an Drs Supri Hartono, MS pada mata kuliah : 1. Reformasi
administrasi public kelas C,
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Major Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi & mahasiswa an Drs Supri Hartono, MS pada mata kuliah : 1. Teori organisasi
kelas R
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
201
Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Drs Supri Hartono, MS pada mata kuliah : 1. Perilaku
organisasi kelas A, B & R
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
3 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Dra Nunuk Rukminingsih, MS pada mata kuliah : 1. Azas manajemen
kelas A & B 2. Perbandingan
adm negara kelas A & R
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
4 Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak perkuliahan an Dr Djoko Widodo, MS pada mata kuliah: 1. Otonomi daerah
kelas A & R 2. Teori administrasi
kelas A
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
5 Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak perkuliahan an Drs. Radjikan, M.Si pada mata kuliah: 1. Adm keuangan
negara kelas D 2. Ilmu social budaya
dasar kelas U 3. Pengantar statistic
social kelas A, R, S & C
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
6 Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak perkuliahan an Dr. H. Achmad Syafii, SH, M.Si pada mata kuliah: 1. Pendidikan agama
islam kelas A & I 2. Hukum tata
negara kelas B 3. Sistem hukum
negara Indonesia kelas D
4. Electronic government kelas U
5. Hukum tata negara kelas R
6. Hukum dan etika bisnis kelas R
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
202
7 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Drs. Muchammad Wahyono, MS pada mata kuliah : 1. Etika birokrasi
kelas A 2. Pendidikan
kewarganegaraan kelas O, R & I
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak perkuliahan an Drs. Muchammad Wahyono, MS pada mata kuliah: 1. Pendidikan
kewarganegaraan kelas AA
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
8 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Dra. Endang Indartuti., M.Si pada mata kuliah : 1. Analisis kebijakan
public kelas B 2. Form
implementasi evaluasi kebijakan public kelas A, C
3. Perencanaan pembangunan kelas B, C
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
9 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Prof Dr. Arief Darmawan, SU pada mata kuliah : 1. Etika birokrasi
kelas B 2. Sistem politik
Indonesia kelas A 3. Geopolitik kelas A
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Major Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd mahasiswa, komponen penilaian an Prof Dr. Arief Darmawan, SU pada mata kuliah : 1. Propaganda politik
kelas R
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
10 Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak kuliah an Prof Dr. Burhan Bungin, M.Si pada mata kuliah : 1. Konstruksi dan
pencitraan kelas A, R
2. Sosiologi komunikasi kelas S
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
203
11 Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak kuliah an Drs. Teguh Santoso, M.Si pada mata kuliah : 1. Pendidikan
kewarganegaraan kelas X. Y, E
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada cover, logo an Drs. Teguh Santoso, M.Si pada mata kuliah : 1. Manajemen
pelayanan public kelas B, C, R
2. Manajemen public kelas B
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
12 Major Kontrak Kuliah
Tidak ada kontrak mata kuliah Drs. Adi Soesiantoro., M.Si pada mata kuliah : 1. Hukum tata
negara kelas A, C 2. Hukum
administrasi negara kelas U
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
13 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd dosen, kaprodi, kode mata kuliah an Dr. Bambang Kusbandrijo., MS pada mata kuliah : 1. Filsafat ilmu dan
logika kelas A, B, C, R
Disesuaikan dengan SK mengajar dan pedoman kotrak kuliah
29 Maret 2018
Open
Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Dr. Bambang Kusbandrijo., MS pada mata kuliah : 1. Dasar-dasar logika
kelas A
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
14 Minor Kontrak Kuliah
Tidak ada ttd kaprodi an Dra. Indah Murti.,M.Si pada mata kuliah : 1. Perpajakan kelas
U 2. Perencanaan
jaringan kerja kelas B, C, R, A prodi administrasi negara
3. Perencanaan jaringan kerja kelas R, A prodi administrasi bisnis
Mengumpulkan kontrak kuliah sesuai SK mengajar dan pedoman kontrak kuliah
29 Maret 2018
Open
b. Survei implementasi visi misi
Survei ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana implementasi civitas akademika Untag Surabaya yang meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa terhadap visi misi Untag Surabaya. Melalui sosialisasi visi misi yang terus menerus dilakukan dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik baik yang terjadwal maupun tidak,
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
204
diharapkan seluruh civitas akademika Untag Surabaya benar-benar mewujudkan dan bersama-sama melakukan upaya untuk mencapai visi misi tersebut. Survey implementasi visi misi dilakukan dengan menyebarkan angket kepada civitas akademika. Survei dilakukan setahun sekali. Hasilnya menunjukan pada tahun 2017/2018 civitas akademika Untag Surabaya telah sangat memahami sehingga mewujudkan visi misi Untag Surabaya. Hasil monev ini dilaporkan kepada rektor untuk tindak lanjut penguatan sosialisasi dan peningkatan pemahamannya.
Gambar 2.34. Indeks Implementasi Visi Misi
c. Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran
Survei kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang disampaikan di kelas bertujuan untuk menilai kinerja dosen bidang pendidikan. Survei ini dilakukan setiap semester pada akhir semester. Hasil survei berupa Indeks Kinerja Dosen Bidang Pendidikan (IKD). Badan Penjaminan Mutu menerbitkan IKD per Dosen dan Rekap per Program Studi. Bagi dosen secara individual dan Kaprodi, indeks dan rekap indeks dosen digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
205
Gambar 2.35. Laporan Indeks Kinerja Dosen Output dari survei kepuasan mahasiswa ini adalah Laporan Indek Kinerja Dosen. Untuk tindak lanjut maka BPM akan mengirimkan Laporan IKD kepada Fakultas untuk perbaikan dan peningkatan kinerja dosen. Ditingkat Fakultas kemudian dilakukan rapat tinjauan manajemen untuk menidak lanjuti hasil laporan tersebut.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
206
Gambar 2.36. Surat pengantar IKM dan rekapan hasil IKM yang disampaikan BPM ke Fakultas
Gambar 2.37 Surat pengantar IKD dan rekapan hasil IKD yang disampaikan BPM ke Fakultas
d. Survey kepuasan tendik
Survey kepuasan tendik bertujuan untuk menilai kepuasan tendik terhadap fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung tugas dan pelayanan akademik dan non akademik di lingkungan Untag Surabaya. Hasil monev digunakan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sarana prasana serta upaya peningkatan pelayanan dan kinerja tendik di
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
207
lingkungan Untag Surabaya. Survey yang dilaksanakan pada Desember 2017 memberikan hasil bahwa tingkat kepuasan tendik “Sangat Baik”. Hasil survey ini dilaporkan kepada rektor sebagai bahan pertimbangan rencana tindak lanjut.
Gambar 2.38 Hasil Survei Kepuasan Tendik
e. Survey kepuasan dosen
Bersamaan waktu dengan survey kepuasan tendik, dilakukan survey kepuasan dosen atas 18 item pernyataan. Hasil survey kepuasan dosen tahun 2017 adalah sebagai berikut:
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
208
Gambar 2.39 Indeks Kepuasan Dosen
Hasil survey menunjukkan bahwa pada tahun 2017 dosen Sangat Puas atas layanan akademik dan non akademik. Hasil survey dilaporkan kepada rektor untuk mengambil keputusan atau kebijakan program kegiatan peningkatan kepuasan dosen.
Pelaksanaan Audit Internal Pada bulan April 2016 dan Januari 2017 BPM telah mengirimkan 22 orang dari unsur GPM dan dosen untuk mengikuti Pelatihan Internal Auditor QMS ISO 9001:2015. 22 orang tersebut akan siap bertugas sebagai tim auditor internal di lingkungan Untag Surabaya baik sebagai auditor audit AIMA dan AIMNA. Pada bulan Juli 2018 BPM kembali mengirimkan 10 orang dari unsur non akademik/tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
209
yang sama untuk menyiapkan mereka menjadi tim auditor audit AIMA di lingkungan Untag Surabaya. Sampai tahun 2018 BPM telah melakukan berbagai audit dan monev AIMA dan AIMNA. Dalam pelaksanaan audit internal, Badan Penjaminan Mutu membentuk Tim-Tim Auditor Internal yang telah dibekali dalam pelatihan Internal Auditor QMS ISO 9001:2015. Jumlah tim auditor yang dibentuk disesuaikan dengan kebutuhan dan area yangakan diaudit. Tim auditor diketuai oleh Lead Auditor. Tim Auditor Internal ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor. Berikut ini disajikan kegiatan, ruang lingkup, dan waktu pelaksanaan auditinternal yang sudah dilakukan tahun 2016-2018:
Tabel 2.23. Ruang Lingkup,
Auditee, dan Jadwal Audit Internal Tahun 2016
No. Unit Kerja (Auditee)
Ruang Lingkup
Waktu
1. Fakultas
SOP Proses Layanan Fak dan SOP Manaj. Fak.
April 2016
2. ProgramStudi SOP Proses Layanan Prodi dan SOP Manaj. Prodi
April 2016
3. LPPM/BPP/Perpust akaan
SOP Proses Layanan Lembaga/Badan dan SOP Manaj. Lembaga/ Badan
April 2016
4. Bagian Keuangan SOP Proses layanandan urusan keuangan
April 2016
5 Program Studi Kepuasan Dosen dan Mahasiswa
April dan Oktober 2016
6 Tenaga Kependidikan
Kepuasan Tendik Desember 2016
7 Civitas Akademika Pemahaman Visi Misi Juni 2016
6 Bagian Sarana Prasarana
SOP proses layan dan urusan sarpras
17 April 2017
7 Fakultas Laporan Kinerja Dosen dan Kontrak Kerja Dosen
Maret dan September 2017
8 Fakultas Kontrak Kuliah/RPS Maret dan September 2017
9 Civitas Akademika Pemahaman Visi Misi Juni 2017
10 Tenaga Kependidikan
Kepuasan Tendik Desember 2016
11 Fakultas dan semua unit non akademik
Pengguna Anggaran Januari 2018
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
210
12 Fakultas LKD dan KKD Maret 2018
13 Fakultas Kontrak Kuliah/RPS Maret 2018
14 Program Studi AIMA : Standar 2 dan 5 Borang
Februari dan Agustus 2018
15 Bagian Saran Prasarana
AIMNA : Ruang kelas dan kamar mandi
Februari dan Agustus 2018
16 Civitas Akademika Pemahaman Visi Misi Juni 2018
Dalam pelaksanaan audit internal jika ditemukan ketidaksesuaian (Non-Conformity) atau kurang suksesnya pencapaian Sasaran Mutu/Target Kerja, maka Tim Auditor Internal pada saat pertemuan penutupan (closing meeting) meminta Auditee untuk mengidentifikasi akar penyebabnya. Selanjutnya Tim Auditor Internal juga mendikusikan tindakan perbaikan yang akan dilakukan oleh Auditee (unit kerja yang bersangkutan) untuk memperbaiki kinerja dan waktu pelaksanaan. Pada tanggal yang sudah disepakati, pihak auditor akan datang kembali keUnit Kerja yang bersangkutan untuk melakukan verifikasi tentang tindakan perbaikan memang sudah dilaksanakan. Semua temuan ketidaksesuaian dari hal yang seharusnya, serta tindakan perbaikan dan verifikasi hasil perbaikan tersebut ditulis di dalam lembar “ Ketidaksesuaian Audit (KTA)” yangditandatangani bersama antara pihak Auditor dan pihak Teraudit (Auditee). Selanjutnya, seluruh hasil audit akan dibahas di dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dihadiri seluruh Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas/Lembaga/Badan, Ketua BPM, dan Ketua GPM untuk merumuskan solusi atau tindakan perbaikan. Selain audit tersebut, masing-masing unit kerja juga dievaluasi mengenai seberapa besar penerapan seluruh standar yang terdapat di dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Kriteria penilaian untuk setiap indikator dari masing-masing Standar (7 Standar) sudah disediakan di rubrik yang terdapat di dalam borang Evaluasi Diri Program Studi (EDPS) yang diterbitkan oleh Badan Penjaminan Mutu Untag Surabaya. Dengan demikian masing-masing unit kerja dapat mengetahui jumlah pencapaian nilai indeks mutu total maupun indeks mutu masing-masing standar. Pada jadwal yang sudah ditentukan, seluruh penyimpangan dan kendala yang ditemukan selama proses audit maupun dari hasil Evaluasi Diri Program Studi (EDPS) dibahas di dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dipimpin oleh Rektor dan dihadiri para pejabat struktural dan bagian-bagian yang terkait untuk mendapatkan solusi atau perbaikan mutu. Hasil tersebut berarti bahwa para anggota peserta rapat dapat mendengar dan aktif terlibat mencarikan solusi permasalahan (temuan ketidaksesuaian) yang dialami oleh anggota lainnya. Jadi proses diseminasi tentang solusi permasalahan dapat terjadi di dalam RTM ini.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
211
2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb).
Dalam meningkatkan sistem mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Untag Surabaya, selain dilaksanakan audit internal mutu Fakultas, program studi, dan institusi secara tahunan, juga dilaksanakan audit kepatuhan (complience audit) oleh pihak-pihak eksternal, yaitu: 1. Audit Pengelolaan Keuangan Hibah Penelitian dan PkM oleh
Ditlitabmas Kemendikbud/Kemenristekdikti. Audit pengelolaan dana hibah penelitian dan PkM oleh Ditlitabmas Kemenristekdikti dilakukan setiap tahun karena Untag Surabaya menerima dana hibah penelitian dan PkM dari Kemenristekdikti. Pada bulan Oktober 2015 telah dilakukan audit oleh Ditlitabmas Kemenristekdikti dan berdasarkan audit tersebut pengelolaan keuangan dinyatakan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik namun terkait dengan pelaporan hasil masih terdapat peneliti yang belum mengumpulkan draft naskah publikasi dan draft sinopsis pendaftaran HAKI. Tindak lanjut yang dilakukan adalah LPPM melaksanakan pendampingan dan pengawasan intensif bagi para peneliti dalam pelaksanaan selanjutnya.
2. Audit Pengelolaan Keuangan Hibah Beasiswa PPA dan Bidikmisi oleh Inspektorat Jenderal Kemendikbud/Kemenristekdikti
Tiap tahun Irjen Kemenristekdikti melakukan audit/monev pengelolaan dana bidikmisi di Untag Surabaya, karena Untag Surabaya tiap tahun menerima bantuan beasiswa PPA dan Bidikmisi. Audit/monev Bidikmisi tahun 2015 dilakukan pada bulan Oktober.
a. Audit Laporan Keuangan oleh Kantor Akuntansi Publik
Audit laporan keuangan dilakukan oleh setiap tahun oleh auditor eksternal independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Basri Hardjosoemarto dan Rekan. Berdasarkan laporan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Basri Hardjosoemarto dan Rekan No. LAI-251/BHS.XII/P/2014 tanggal 8 Desember 2014 dinyatakan bahwa posisi keuangan, aktivitas dan arus kas Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya (YPTA) selaku badan penyelenggara Untag Surabaya untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013 telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi keuangan PSAK No. 45. Hal minor dan tidak signifikan/material yang ditemukan oleh Auditor dalam bentuk Memorandum Letter (ML), akan ditindaklanjuti sebagai bahan awal untuk perbaikan perencanaan ke depan. Opini yang sama juga dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen No. LAI-159/BHS.VI/P/2015 tanggal 18 Juni 2015 untuk laporan keuangan YPTA per tanggal 31 Desember 2014.
b. Audit Pengawasan, Pengendalian, dan Pembinaan (Wasdalbin) Audit ini dilakukan oleh Tim Wasdalbin Kopertis Wilayah VII Jawa Timur, terhadap semua PTS di Jawa Timur, termasuk Untag Surabaya. Wasdalbin dilaksanakan setiap tahun sekali. Ruang lingkup auditnya
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
212
meliputi: (1) bidang kelembagaan dan kerjasama; (2) bidang pendidik dan tenaga kependidikan; (3) bidang pembelajaran dan kemahasiswaan; dan (4) prestasi yang diperoleh perguruan tinggi. Hasil perbaikan yang diberikan kemudian ditindaklanjuti oleh Untag Surabaya untuk melakukan pembenahan. Setiap tahun, Kopertis Wilayah VII melakukan Wasdalbin terkait 4 (empat) hal, yakni: Diktendik, Lemkerma, Belmawa dan Sarpras.
c. Penilaian Kampus Unggul oleh Tim Penilai Anugerah Kampus Unggul (AKU) Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
Penilaian ini juga diikuti oleh Untag Surabaya pada setiap tahun, dengan maksud/tujuan: (a) mendorong perguruan tinggi untuk taat azas; (b) mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitasnya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar; dan (c) pengakuan prestasi bagi perguruan tinggi atas kerja kerasnya dalam mencapai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Berdasarkan Keputusan Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Nomor 063/K7/SK/KL/2016 tentang Penetapan PTS Penerima Anugerah Kampus Unggulan untuk PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Tahun 2016, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ditetapkan sebagai Peringkat ke-9 PTS Berprestasi kategori Bentuk Perguruan Tinggi (Universitas). Anugrah kampus unggul ini didasarkan beberapa penilaian dan dibagi dalam 4 bidang yakni Kelembagaan dan Kerjasama, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pembelajaran dalam Kemahasiswaan dalam kurun waktu Januari Januari-Desember 2015.
Gambar 2.40. Kampus Unggul di wilayah Kopertis 7 Jawa Timur
d. Audit Mutu ISO 9001:2008 oleh Global Certification Indonesia.
Dalam meningkatkan sistem manajemen mutu secara berkelanjutan (continual inprovement management system), Untag Surabaya telah membangun Sistem Manajemen Mutu (SMM) sejak tahun 2011. Sistem Mutu Manajemen Untag Surabaya telah diaudit oleh PT Global
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
213
Certification Indonesia yang didirikan pada tanggal 6 Januari 2006 sebagai perusahaan sertifikasi dan inspeksi di bawah pengawasan Global Certification Limited yang berkantor pusat di Inggris. Berdasarkan hasil audit seri ISO 9001:2008 oleh Global Certification pada bulan Oktober 2011, pengelolaan sistem manajemen mutu pada Program Pascasarjana Untag Surabaya ditetapkan sebagai lembaga yang tersertifikasi ISO 9001:2008. Hasil audit tersebut ditindaklanjuti dengan implementasi manajemen mutu di setiap unit kerja. Pada tahun 2015, penyelenggaran sistem mutu akademik yang dibangun pada seluruh program studi di lingkungan Untag Surabaya memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari Global Certification, dan Untag Surabaya diberikan sertifikat dengan Certificate Code: M80.30; Registration Number: 32Q17335; Project: 3-17335-1-Q; Certificate Date: 13 January 2016; Certifikacate Due: 14 September 2018.
Gambar 2.41 sertifikat ISO 9001:2008
Pada bulan September 2018 dilakukan up grade dari ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015. Initial Audit dilakukan dengan mengambil beberapa sample dari beberapa unit akademik dan non akademik di lingkungan Untag Surabaya. Untuk unit akademik survelance melakukan audit pada Fakultas Sastra, dan untuk unit non akademik dilakukan audit pada Biro Akademik, Biro Non Akademik, Biro Rektorat, LPPM, Bagian Perpustakaan dan Badan Penjaminan Mutu. Audit dilakukan oleh PT. Global Sertification Indonesia. Beberapa temuan dari hasil initial audit tsb ditindak lanjuti sampai batas waktu yang telah ditentukan untuk kemudian dikeluar sertifikat ISO 9001:2015
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
214
2.4 Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu
(organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi.
2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang
kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.
Dokumen mutu Untag Surabaya Dokumen Mutu Untag Surabaya ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 135/SK/R/V/2016 tentang Dokumen SPMI-Untag Surabaya yang mencakup: (1) Sistem Penjaminan Mutu, (2) Pernyataan Mutu, (3) Kebijakan Mutu, (4) Manual Mutu (5) Standar Mutu, (6) Formulir Mutu/Instruksi Kerja, (7) Pelaksana Penjaminan Mutu (8) Pentahapan Sasaran Mutu, (9) Komitmen Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal 1. Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu Untag Surabaya merupakan perangkat Sisten Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diperlukan dalam upaya mengimplementasikan atau menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Intrnal (SPMI). Sistem penjaminan mutu internal di Untag Surabaya meliputi:
a. Dokumen Kebijakan Mutu b. Dokumen Manual Mutu c. Dokumen Standar Mutu d. Dokumen Formulir Mutu.
Dokumen Mutu di Untag Surabaya sebagai bagian penting dalam SPMI Universitas merupakan panduan dalam menerapakan, melaksanakan dan mengembangkan mutu disemua proses bisnis Perguruan Tinggi di Untag Surabaya. Dokumen SPMI berisi uraian secara garis besar tentang bagaimana Untag Surabaya memahami, merancang dan mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi sehingga terwujud budaya mutu di untag Surabaya. Dokumen mutu ini bermanfaat untuk :
a. Menjelaskan kepada stakeholders tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Untag Surabaya secara ringkas, padat, dan utuh.
b. Sebagai dasar atau “payung” bagi seluruh Standar, Manual, dan Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Untag Surabaya.
2. Pernyataan Mutu
Untag Surabaya memiliki pernyataan mutu yang merupakan sebuah pernyataan atau komitmen yang mengikat civitas akademika. Penyataan mutu Untag Surabaya adalah “ Merah Putih ” dengan penjabaran sebagai berikut : Kami warga Kampus Untag Surabaya : a. Berbudaya Mutu dengan mengedepankan etos kerja dalam meraih
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
215
kepuasan pelanggan. b. Menjalankan amanah dan memelihara harmoni “One Team, One
Commitment, One Goal” c. Meningkatkan prestasi dengan usaha secara tulus
d. Berfikir dan berperilaku inspiratif dalam meraih harapan yang lebih
baik
Gambar 2.42 Pernyataan Mutu
3. Kebijakan Mutu Berkenaan dengan pernyataan mutu sebagaimana disebutkan di atas, kebijakan mutu Untag Surabaya adalah: a. Berkomitmen menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kompeten di bidangnya, memiliki etika yang terpuji, berjiwa wirausaha, dan berwawasan internasional berlandaskan nilai-nilai serta kepribadian bangsa Indonesia.
b. Berkomitmen senantiasa memberikan dorongan kepada segenap civitas akademika untuk aktif mengembangkan jejaring penelitiandan kegitan ilmiah lainnya menuju terwujudnya Universitas Berkelas Dunia (World Class University).
c. Berkomitmen melaksanakan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat serta berpartisipasi secara aktif dalam memecahkan persoalan- persoalan kemasyarakatan terutama di bidang administrasi, ekonomi, bisnis, hukum, komunikasi, teknologi, dan budaya.
d. Berkomitmen senantiasa melakukan perbaikan secara berkelanjutan (continualimprovement) dalam penyelenggaraan TriDharma Perguruan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
216
Tinggi berdasarkan standar mutu pendidikan yang berskala nasional, regional, dan internasional.
4. Manual Mutu Manual Mutu disusun sebagai acuan untuk pengembangan manual prosedur dan formulir mutu atau instruksi kerja ditingkat universitas, fakultas dan program studi. Manual digunakan sebagai panduan bagi pengelola program studi, staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa dalam upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan. Untuk mendukung pedoman mutu tersebut Rektor melalui Wakil Rektor II telah membentuk Tim Penyusun SOP dan instruksi kerja untuk memudahkan civitas akademika dalam melaksanakan kegiatannya. Ada 240 SOP yang telah ditetapkan dan diimplementasikan di lingkungan Untag Surabaya. Pada bulan Agustus 2018 Tim Penjaminan Mutu Untag Surabaya telah melakukan revitalisasi SOP untuk menyesuaikan SOP yang telah ada dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada. 5. Standar Mutu Dokumen-dokumen mutu yang sudah dimiliki dan diimplementasi di lingkungan Untag Surabaya meliputi: a. Manual Mutu Untag Surabaya; b. Standar Mutu Universitas/Fakultas; c. Standar Mutu Program Studi; d. Sasaran Mutu (IndikatorKinerja Utama) e. SOP Kegiatan Akademik dan Non-Akademik; f. Instrumen Evaluasi Diri Program Studi; g. Manual Prosedur Audit Internal Mutu; h. Kode Etik Auditor Internal Mutu; i. Instrumen Evaluasi Diri Program Studi; j. Instrumen Audit Internal Mutu Fakultas; k. Instrumen Audit Internal Mutu Program Studi; l. Instrumen Audit Internal Mutu Lembaga/Badan. 6. Formulir Mutu/Instruksi kerja Untuk pengoperasian sejumlah peralatan yang berisiko tinggi dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, maka dibuat Instruksi Kerja (IK) dengan maksud untuk meminimumkan risiko atau kemungkinan terjadi kecelakaan. Adapun pengoperasian peralatan yang disertai dengan Instruksi Kerja meliputi:
Tabel 2.24. Daftar Instruksi Kerja Pengoperasian Prasarana dan Sarana yang BerisikoTinggi
No. NamaInstruksi Kerja (IK) Kode Dokumen
1. IK Pengopersian Genset UNTAG-SBY.IK.01.01.03
2. IK Pengoperasian Lift UNTAG-SBY.IK.01.01.04
3. IK MesinCNC UNTAG-SBY.IK.01.01.06
4. IK Server UNTAG-SBY.IK.01.01.09
5. IK Mesin Bubut Konvensional UNTAG-SBY.IK.01.01.11
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
217
6. IK Mesin Cetak UNTAG-SBY.IK.01.01.12
7. IK Alat Pemadam Api Ringan UNTAG-SBY.IK.01.01.13
8. IK Penggunaan LCD UNTAG-SBY.IK.01.01.16
9. IK KendaraanDinas UNTAG-SBY.IK.01.01.20
10. IK Pemindahan Tempat Peralatan UNTAG-SBY.IK.01.01.22
7. Unit Pelaksana Penjaminan Mutu Keberadaan unit pelaksana penjaminan mutu di Untag Surabaya adalah sah dan legal. Keberadaan unit pelaksana penjamin mutu Untag Surabaya ditetapkan dan diatur dalam Statuta Untag Surabaya Tahun 2013, bab XII pasal 35, 36, dan 37. Mengenai cara pembentukan dan struktur organisasi penjaminan mutu diatur dalam Manual Mutu Akademik Universitas. Unit penjamin mutu di Untag Surabaya terbagi sesuai dengan ranah masing masing. Pada tingkat Universitas dibentuk Badan Penjaminan Mutu (BPM), pada tingkat Fakultas dibentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM), dan pada tingkat program studi dibentuk Unit Pengendali Mutu (UPM). Unit pelaksana penjaminan mutu di Untag Surabaya mulai dibentuk pada tahun 2006 berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 036/SK/R/IX/2006 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Pejabat Struktural Kantor Jaminan Mutu (KJM) dengan susunan, Ketua: Drs. Suroso, M.S. dan Sekretaris I Made Kastiawan, S.T., M.T. Pada tahun 2008, terjadi pergantian pengurus KJM berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.022/SK/R/IX/2008 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural KJM masa bhakti 2008-2009. Susuna baru pengurus KJM adalah Ketua: Dr. Sunu Priyawan, M.S.Ak. dan Sekretaris Drs. Ec. Istiono, MBA. Pada tahun 2009, pengurus KJM kembali berganti menyusul dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor No. 067/SK/R/IX/2009 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Badan Penjaminan Mutu (BPM) masa bhakti 2011-2014 dengan susunan Ketua: Dr. Sunu Priyawan, M.S.Ak. dan Sekretaris Dr. Sigit Sardjono, M.Ec. Pada tahun 2017, berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 410/SK/R/XI/2017 tentang Pengangkatan Pejabat BPM masa bhakti 2017-2021 menetapkan Dr. Nanis Susanti sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu. Pada Periode Nopember 2017 Rektor juga menetapkan:
1. Ketua Bagian Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) : Dr. Anom Maruta, MM
2. Ketua Bagian Audit Internal Mutu Non Akademik (AIMNA): Dra. Ni Made Ida Partiwi, MM
Adapun tugas pokok dan fungsi BPM, sesuai Statuta Untag Surabaya pasal 35 dan lampiran Surat Keputusan Rektor No. 124/SK/R/V/2013 (halaman 9-10), adalah: a. Mengembangkan system penjaminan mutu internal (SPMI) secara
komprehensif, termasuk penyusunan perangkat/dokumen yang diperlukan dalam rangka peningkatan mutu Untag Surabaya;
b. Membantu Rektor untuk melakukan pemantauan (monitoring), evaluasi, serta audit internal pelaksanaan SPMI di lingkungan Untag Surabaya;
c. Melaksakan pendampingan kepada tim penyusunan dokumen akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) Untag Surabaya;
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
218
d. Melaksanakan pendampingan kepada tim penyusun dokumen akreditasi program studi (APS);
e. Melakukan koordinasi dengan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) program studi dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu universitas, fakultas, dan program studi;
f. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu Untag Surabaya kepada Rektor secara berkala.
Salah satu contoh nyata tindakan BPM dalam rangka melakukan penjaminan dan peningkatan mutu universitas, fakultas dan program studi antara lain adalah melakukan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum. Contoh kegiatan tersebut antara lain adalah menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan TeknikInstruksonal (PEKERTI), PelatihanApplied Approach dan lain lain.
Gambar 2.43. Pelatihan Pekerti Tahun 2015(10-14 Agustus 2015)
Gambar 2.44. Pelatihan AppliedApproach ke 15 (20-24 November 2017)
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
219
Gambar 2.45. Pelatihan Pekerti Angkatan Ke X
Tahun 2017(20-24 Februari 2017) Sesuai Statuta Untag Surabaya tahun 2013 pasal 36, GPM memiliki tugas dalam peningkatan mutu akademik yang meliputi: a. Menyusun kebijakan mutu akademik, pedoman mutu akademik, standar
mutu akademik, prosedur mutu akademik, rencana strategis, dan peraturan akademik fakultas;
b. Menyusun laporan evaluasi diri tiap semester; c. Menyiapkan bahan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA); d. Meningkatkan mutu akademik fakultas secara berkelanjutan berdasarkan
hasil pemantauan dan evaluasi internal serta rumusan rapat tinjauan manajemen.
Sesuai Statuta Untag Surabaya tahun 2013 pasal 37, UPM memiliki tugas membantu Kaprodi dalam peningkatan mutu akademik yang meliputi: a. Menyusun dokumen Spesifikasi Program Studi (SP), Pedoman Mutu
(PM), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Pedoman Mutu Akademik, dan Pedoman Prosedur di tingkat fakultas;
b. Menyusun laporan Evaluasi Diri Prodi berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) tiap semester;
c. Menyiapkan bahan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA); d. Meningkatkan mutu program studi yang berkelanjutan berdasarkan hasil
pemantauan dan evaluasi internal serta rumusan rapat tinjauan manajemen.
8. Pentahapan Sasaran Mutu Sampai dengan tahun 2016, pentahapan sasaran mutu Untag Surabaya telah mengalami dua fase sesuai dengan periode Renstra. Fase pertama adalah tahapan sasaran mutu 2010-2015 sebagaimana tertuang pada lampiran Surat Keputusan Rektor No.277/SK/R/XII/2009 tentang Renstra Untag Surabaya 2010-2015. Fase kedua adalah tahapan sasaran mutu 2016-2020 sebagaimana tertuang pada lampiran Surat Keputusan Rektor No. 241/SK/R/X/2015 tentang Renstra Untag Surabaya 2016-2020. Tahapan sasaran mutu 2016-2020 sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Rektor No.241/SK/R/X/2015 tertuang pada Borang AIPT Standar1 butir1.2 (Tabel 1.2 Indikator Kinerja Utama dan Target Terukur Pencapaian Tujuan pada Setiap Tahapan Renstra 2016-2020).
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
220
9. Komitmen Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Komitmen pimpinan dan segenap unsur pelaksana di lingkungan Untag Surabaya dalam menjalankan sistem manajemen mutu ditandai dengan dibentuknya Badan Penjaminan Mutu (BPM) di tingkat Universitas, Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat Fakultas dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat Program Studi (berdasarkan Surat Keputusan Ketua YPTA No. 03/SK/YP- A/VIII/2013 tentang Statuta, pasal 35, 36, dan 37). Untuk memantapkan komitmen terbangunnya budaya mutu di lingkungan Untag Surabaya, pada awal tahun 2016 Ketua YPTA mencanangkan Tahun 2016 sebagai Tahun Budaya Mutu di Lingkungan Untag Surabaya. Menindaklanjuti Pencanangan Tahun Budaya Mutu, Ketua YPTA menerbitkan Instuksi No.229/Y-A/Og/III/2016 tertanggal 9 Maret 2016 tentang Langkah-Langkah Pelaksanaan Program sebagai Tindak Lanjut Pencanangan Tahun 2016 sebagai Tahun Budaya Mutu.
Gambar 2.46. Dokumen mutu
Selain hal diatas, Untag Surabaya juga telah membangun Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) berbasis ISO 9001:2008 sejak tahun 2015. Dan, pada tanggal 13 Januari 2016, sistem manajemen mutu Untag Surabaya telah memperoleh Certificate Registration of Quality Management System dari Global Certification
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
221
Gambar 2.47 Sertifikat Pengakuan Sistem Manajemen Mutu Untag
Surabaya
2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.
Implementasi penjaminan mutu di Untag Surabaya berkaitan dengan upaya memastikan berjalannya siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) yang mulai efektif dilaksanakan di setiap unit pelaksana akademik dan non-akademik pada awal tahun 2016. Hal ini dikarenakan selama tahun 2016-2020 Untag Surabaya sedang mencanangkan budaya mutu dengan tersusunnya dokumen mutu dan instrumen mutu sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk berjalannya SPMI. Untuk mempersiapkan tenaga auditor internal yang kompeten, pada tahun 2016-2018 Untag Surabaya telah mengirimkan sebanyak 35 orang dosen dan tendik untuk mengikuti pelatihan QMS ISO 9001: 2015. Sebelum audit internal dilaksanakan, BPM menyiapkan instrumen audit, format Laporan Ketidaksesuaian (LKS) dan PermintaanTindakan Koreksi (PTK), serta kode etik auditor internal. Adapun langkah-langkah untuk mengefektifkan implementasi system penjaminan mutu adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan dimulai dengan penyusunan dan penetapan manual lmutu,
standar mutu, Renstra, Renop serta Anggaran Penerimaan dan Belanja (APB) Universitas yang berfungsi sebagai Dokumen Mutu atau Kriteria Audit Mutu.
2. Kemudian dilakukan sosialisasi Dokumen Mutu dan pelatihan awareness tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal bagi pejabat struktural akademik dan non-akademik.
3. Dilanjutkan mempersiapkan calon auditor internal dengan mengikutkan calon auditor pelatihan QMS Internal Auditor
4. Dengan dibentuknya Kabag AIMA dan AIMNA pada tahun 2013,
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
222
monitoring dan evaluasi (Monev) proses-proses kegiatan di tingkat Universitas dapat dilaksanakan secara rutin dan efektif; demikian juga dengan dibentuknya Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat Fakultas maka Monev kegiatan/proses-proses yang berlangsung di Fakultas juga dapat dilaksanakan secara efektif. Temuan-temuan hasil Monev dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dipimpin oleh Kepala BPM untuk menentukan langkah-langkah perbaikan dan tindakan pencegahan.
5. Pada awal tahun 2016 sampai 2018, Untag Surabaya telah melakukan berbagai audit dan monev internal seperti audit pengguna anggaran, audit LKD dan KKD, audit AIMA, audit AIMNA, Monev Kontrak Kuliah/RPS, Monev pemahaman visi misi, monev kepuasan mahasiswa dan dosen, dan monev kepuasan tendik dengan auditee semua Fakultas, semua Prodi, dan semua unit non akademik di lingkungan Untag Surabaya.
6. Laporan hasil monev tersedia dalam bentuk hardcopy di kantor BPM dan bentuk softcopy melalui web www.bpm.untag-sby.ac.id. Selanjutnya, berdasarkan temuan-temuan ketidak sesuaian yang disajikan dalam laporan hasil audit internal dilakukan RTM yang dipimpin oleh Ketua BPM. Berikut gambar dokumen laporan audit/ monev:
Gambar 2.48 Laporan Audit LKD
Gambar 2.49 Laporan Audit
Kepuasan Mahasiswa
Gambar 2.50 Laporan Audit Keuangan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
223
Gambar 2.51 Hasil Indeks
Kepuasan Mahasiswa
Gambar 2.52 Hasil Indeks
Kepuasan Mahasiswa
Gambar 2.53. Hasil Audit Indeks Kinerja Dosen
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
224
Siklus penjaminan mutu di Untag Surabaya terurai dalam bagan berikut ini:
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang terdokumentasi dalam SPMI-Untag Surabaya. SPMI-Untag Surabaya menetapkan siklus PPEPP untuk pencapaian standar: penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan seperti dalam gambar berikut
Penetapan manual mutu, sosialisasi dokumen mutu
seluruh Unit Kerja untuk
keberlangsungan SPMI,
Penentuan auditor internal,
pelaksanaan Monev Internal, Pembentukan
GPM, UPM
Rapat Tinjauan Manajemen
Melakukan langkah-langkah perbaikan sesuai
dengan RTM, sosialisasi tindak
lanjut
Penetapan indikator capaian
baru
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
225
Pada face kedua dari Renstra 2016-2020 capaian kinerja mutu telah ditetapkan sebagai berikut:
2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta
tindak lanjutnya.
Monitoring dan evaluasi (monev) penjaminan mutu di Untag Surabaya mencakup monev yang berhubungan dengan: (1) pendidikan, (2) penelitian, (3) pengabdian kepada masyarakat, (4) sarana dan prasarana, (5) keuangan, dan (6) manajemen. a. Monev Pendidikan Monev pendidikan mencakup analisis kedisiplinan dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan yang dilaksanakan pada setiap bulan selama kegiatan pembelajaran. Kegiatan monev ini dilakukan oleh Bagian Administrasi Akademik (sekarang Bagian Admisi dan Registrasi). Data monev diperoleh dari laporan para Petugas Presensi Kuliah yang selanjutnya direkapitulasi untuk menghitung persentase tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa. Hasil monev kehadiran dosen dalam mengajar yang kemudian dilaporkan ke Rektor dan tembusan ditujukan kepada pimpinan Fakultas. Hasil monev mengenai kehadiran dosen dalam mengajar ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat teguran oleh Rektor kepada dosen yang kehadirannya kurang dari standar, dan bagi dosen yang kehadirannya
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
226
sampai dengan akhir semester 90%-100% diberikan reward berupa insentif sebesar Rp. 750.000,- Bagi mahasiswa yang kehadirannya sampai dengan akhir semester kurang dari standar minimal (70%) dikenakan sanksi penurunan nilai Mata Kuliah. Pada bidang pembelajaran, BPM melakukan survei secara online dan hasilnya adalah mengukur kinerja dosen dalam proses pembelajaran. Mahasiswa mengisi kuesioner secara online di SIAKAD. Berikut hasil survey dan analisis
Tabel 2.25. Level Kinerja Dosen Bidang Pendidikan
Pada Semester Gasal 2017/2018
No. Butir-butir Pernyataan Rata-rata
Butir
1 Rencana Pembelajaran / Satuan Acara Perkuliahan / Kontrak Kuliah
2,99
2 Tujuan dan manfaat mata kuliah 2,98
3 Tata cara penilaian tentang keberhasilan / kelulusan studi 2,99
4 Kriteria / komponen penilaian 2,99
5 Kesesuaian penyampaian materi kuliah dengan Rencana Pembelajaran / Satuan Acara Perkuliahan / Kontrak Kuliah
2,97
6 Sumber ajar: buku literatur, buku referensi, artikel jurnal 2,92
7 Kelengkapan materi ajar: modul / buku ajar / diktat / handout
2,95
8 Pemanfaatan media pembelajaran 2,99
9 Kejelasan penyampaian setiap materi perkuliahan 2,94
10 Disiplin kehadiran dan tepat waktu perkuliahan 2,96
Total 29,68
Rata-rata Kepuasan 2,97
Sumber: Survei kinerja dosen bidang pendidikan
Tabel 2.25. menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden (mahasiswa) terhadap persepsi kinerja dosen telah mencapai level skor baik (2,51 – 3,25). Semua (sepuluh) aspek kinerja dosen telah dinilai baik oleh mahasiswa. layanan yang diukur telah mencapai level sangat memuaskan (3,25 – 4,00). Skor penilaian mahasiswa terhadap 10 butir pernyataan yang
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
227
digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran atau kinerja dosen pada kelas yang diampu disajikan dalam spider web (gambar 2.1) berikut:
Grafik 2.53. Kinerja dosen bidang pendidikan
Dari gambar 2.53 nampak meski semua aspek kegiatan pembelajaran telah mencapai level baik namun aspek ke-6 yaitu sumber ajar (buku literatur, buku referensi, artikel jurnal) perlu ditingkatkan, demikian pula untuk aspek ke-9 yaitu kejelasan penyampaian setiap materi perkuliahan. Pemeringkatan setiap aspek dalam mewujudkan kualitas pembelajaran ditampilkan pada Gambar 2.54.
Gambar 2.54 Peringkat aspek pembelajaran
2,85
2,90
2,95
3,001
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Indeks Kinerja DosenSemester Gasal 2017/2018
2,99
2,99
2,99
2,99
2,98
2,97
2,96
2,95
2,94
2,92
2,86 2,88 2,90 2,92 2,94 2,96 2,98 3,00
Tata cara penilaian tentang…
Pemanfaatan media pembelajaran
Kriteria / komponen penilaian
Rencana Pembelajaran / Satuan…
Tujuan dan manfaat mata kuliah
Kesesuaian penyampaian materi…
Disiplin kehadiran dan tepat waktu…
Kelengkapan materi ajar: modul /…
Kejelasan penyampaian setiap…
Sumber ajar: buku literatur, buku…
Indeks Kinerja DosenGasal 2017/2018
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
228
Peringkat dan skor pada Gambar 2.54 menunjukkan bahwa mahasiswa telah sangat puas terhadap semua aspek kinerja pembelajaran mata kuliah yang ditempuh pada semester gasal 2017/2018. Semua aspek pembelajaran harus segera ditingkatkan level kinerjanya menjadi sangat baik terutama pada tiga aspek pembelajaran: sumber ajar, kejelasan penyampaian setiap materi dan kelengkapan materi ajar. Berikut secara rinci tiga aspek pembelajaran yang harus segera ditingkatkan kualitasnya:
1. Sumber ajar. Dosen harus meningkatkan penggunaan sumber ajar berupa buku literatur atau referensi buku-buku cetak atau artikel jurnal ilmiah tertentu dengan jumlah (judul)nya.
2. Penyampaian materi perkuliahan. Dosen harus meningkatkan kualitas penyampaian setiap materi perkuliahan.
3. Kelengkapan materi ajar. Dosen harus melengkapi perkuliahan dengan materi ajar, diantaranya berupa: modul/buku ajar/diktat/ handout hard copy atau soft copy lengkap atau mahasiswa dapat mengunduhnya dari SIAKAD.
Monev pendidikan yang berhubungan dengan perencanaan pembelajaran dan substansi perkuliahan dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu. Aspek-aspek yang di monev antara lain meliputi monev kelengkapan RPS atau Kontrak Perkuliahan dari semua mata kuliah yang ditawarkan pada setiap semester, serta monev kesesuaikan materi kuliah dengan RPS atau Kontrak Perkuliahan. Hasil monev RPS/Kontrak Perkuliahan dilaporkan kepada Rektor dan ditindak lanjuti dalam rapat pimpinan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan, pencegahan, tindakan koreksi atas temuan ketidaksesuain hasil monev. Dengan dioperasikannya SIM Akademik (SAKAD) Untag Surabaya, monev pendidikan juga dilakukan secara online oleh Kaprodi berdasarkan hak akses dimiliki oleh Kaprodi berkaitan dengan entry data tentang: presensi kehadiran mahasiswa, jurnal kuliah, nilai ETS dan EAS.
Tabel 2.26 Hasil Audit LKD
Logsheet: Non-Conformity PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
ID Type Section Details
Corrective Action/
Preventive Action
Due By
LA Verifi cation
Status
1 Minor LKD-B1 LKD-B3 M. Sidqon:
harus mengumpukan bukti fisik sesuai yg tertulis dalam LKD
23 Maret 2018
Ok Close
1. Tidak ada jurnal pengajaran pada bidang Pendidikan, tidak sesuai dengan yang ditulis di LKD
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
229
2. Tidak ada laporan pengabdian; tidak sesuai dengan yang ditulis di LKD
2 Minor LKD-B1 LKD-B4
Muaffaq Achmad Jani
harus mengumpukan bukti fisik sesuai yg tertulis dalam LKD
23 Maret 2018
Ok Close
1. Tidak ada daftar presensi pada bidang Pendidika; tidak sesuai yang ditulis di LKD
2. Tidak ada surat keputusan pemberhentian anggota senat di bidang penunjang; tidak sesuai dengan yang ditulis di LKD
3. Tidak ada sertifikat penghargaan di bidang penunjang; tidak sesuai dengan yang ditulis di LKD
3 Minor LKD-B3 Tidak ada sertifikat an Sugiono di bidang pengabdian; tidak sesuai dengan yang ditulis di LKD
harus mengumpukan bukti fisik sesuai yg tertulis dalam LKD
23 Maret 2018
Ok Close
b. Monev di bidang Penelitian Monev penelitian dilakukan secara berjenjang mulai dari pemberian informasi dan seleksi awal di tingkat program studi melalui seminar poposal peneltian. Kemudian diverifikasi oleh Tim pada tingkat Fakultas, lalu diteruskan ke LPPM untuk diusulkan pendanaannya. Pada saat kegiatan penelitian berlangsung Tim Monev LPPM melakukan monitoring terhadap pelaksaaan kegiatan penelitian yang dilakukan dosen. Hasil monitoring dibahas dalam rapat evaluasi yang dipimpin oleh Ketua LPPM. Jika terdapat temuan ketidaksesuaian atau penyimpangan dari proposal/program kerja penelitian, maka Ketua LPPM memanggil dosen yang bersangkutan atau memberikan teguran secara tertulis sampai dengan pemberian sanksi tergantung tingkat ketidaksesuaian atau penyimpangan yang ditemukan dalam Monev. Bagi peneliti yang tingkat kemajuan penelitiannya belum mencapai target yang ditentukan, Ketua LPPM meminta kepada peneliti yang bersangkutan untuk mengisi Berita Acara kesanggupan melakukan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
230
penyelesaian atau perbaikan serta menerima sanksi sesuai dengan Kode Etik Dosen.
c. Monev di bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Monev PkM dilakukan secara berjenjang mulai dari pemberian informasi dan seleksi awal di tingkat program studi melalui seminar poposal PkM. Kemudian diverifikasi oleh Tim pada tingkat Fakultas, lalu diteruskan ke LPPM untuk diusulkan pendanaannya. Pada saat kegiatan PkM berlangsung Tim Monev LPPM melakukan monitoring terhadap pelaksaaan kegiatan PkM dosen. Hasil monitoring dibahas dalam rapat evaluasi yang dipimpin oleh Ketua LPPM. Jika terdapat temuan ketidaksesuaian atau penyimpangan dari proposal/program kerja PkM, maka Ketua LPPM memanggil dosen yang bersangkutan atau teguran tertulis sampai dengan pemberian sanksi tergantung tingkat ketidaksesuaian atau penyimpangan yang ditemukan dalam Monev.
d. Monev Sarana Prasarana Monev sarana dan prasarana (sarpras) Untag Surabaya diatur dalam Pedoman Pengelolaan Sarana dan Prasarana YPTA Tahun 2015. Pada Bab IV Standar dan Mekanisme pengelolaan sarpras diatur tentang standar mutu legal audit sarpras dan standar mutu pengawasan dan pengendalian sarpras. Monev sarpras di Untag Surabaya tahun 2017 dilakukan pada seluruh unit yang ada dilingkungan Untag Surabaya yang dilakukan oleh Tim Auditor dari unsur Penjaminan Mutu dari GPM dan dosen. Hasil inventarisasi sarpras ruang tsb dilaporkan kepada Ketua YPTA untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjut dari hasil inventarisasi sarpras antara lain:
- Pemusnahan sarpras yang rusak berat; - Perbaikan sarpras yang rusak ringan; - Pelabelan pada sarpras untuk memudahkan identifikasi dan
administrasinya; - Pembuatan Daftar Inventaris Ruang (DIR).
Mulai tahun 2018, monev sarpras dilakukan oleh tim auditor yang di ketuai oleh Kabag Audit Internal Mutu Non-Akademik (Kabag AIMNA) dengan area audit meliputi ruang perkuliahan dan kamar mandi. Dari temuan audit ini dilaporkan kepada bagian sarana dan prasana untuk ditindak lanjuti dan dilakukan perbaikan. Pada tahun 2017, inventarisasi sarpras sudah ditunjang dengan SIM-Asset yang sistemnya disediakan oleh Badan Sistem Informasi (BSI), sedangkan pengisian maupun update datanya dilakukan oleh Bagian Sarana dan Prasarana e. Monev di bidang Keuangan Monev keuangan di tingkat Universitas dilakukan dengan cara melakukan Rapat Pimpinan seluruh Unit Kerja yang bertujuan untuk membuat Rancangan Anggaran Tahunan secara keseluruhan. Kemudian seluruh unit kerja melaksanakan mekanisme pengisian Form Permintaan Realisasi Anggaran secara bulanan. Pada bulan berikutnya pimpinan unit kerja mengisi formulir Laporan Pertanggungjawaban Keuangan bulanan.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
231
Pengisian formulir ini dievaluasi oleh Bagian Keuangan Universitas dan pelaksanaannya dimonitor oleh Ketua Auditor Internal Mutu Non-Akademik (AIMNA). Hasil monev keuangan dilaporkan kepada Rektor u.p Wakil Rektor II untuk ditindaklanjuti. Dari laporan Hasil monev keuangan, Rektor atau Wakil Rektor II mengadakan rapat atau mengundang semua pimpinan unit untuk menyampaikan temuan-temuan ketidaksesuaian, baik mengenai pencatatan, penggunaan anggaran, maupun penyampaian laporan pertanggungjawaban. Dari hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, unit-unit yang pengelolaan keuangannya tidak sesuai/menyimpang dari tertib administrasi keuangan diminta segera melakukan perbaikan Monev yang terkait dengan pengelolaan keuangan oleh Universitas dilakukan oleh Tim Monev Keuangan YPTA yang diketuai oleh Manajer Keuangan YPTA merangkap sebagai Kepala Unit Internal Audit (Satuan Pengawas Internal). Ketentuan mengenai pengawasan penerimaan dan pengeluaran Universitas oleh YPTA diatur dalam Surat Keputusan (SK) Ketua YPTA No. 035/SK/YP-C/VI/2010, Bab IV Tatacara Pengawasan Pasal 23. Monev keuangan Universitas oleh YPTA juga di-support dengan SIM Keuangan (SIKEU) yang sistemnya telah disediakan oleh BSI. Hasil monev oleh Tim Audit Internal YPTA dilaporkan kepada Ketua YPTA. Apabila Tim menemukan adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan anggaran dengan anggaran yang ditetapkan, Ketua YPTA mengundang Rektor dan jajarannya untuk mengkonfirmasi dan membericarakan langkah-langkah perbaikan. Berikut adalah hasil monev bidang keuangan untuk unit pendukung di lingkungan Untag Surabaya yang dilaksanakan pada 17-27 April 2018 Statistik Temuan
Jumlah unit audit 15 Unit Pendukung
Unit dengan NC 14 unit
NC Major 0 unit
NC Minor 14 unit
Dari 15 unit audit (Unit Pendukung), 14 unit dengan temuan minor, tidak ada temuan mayor dan 1 unit tanpa temuan. Catatan Ketidaksesuaian pada 14 unit ditampilkan dalam tabulasi 14.1. Dari 52 catatan: 21 ketidaksesuaian (40,38%) pada Perencanaan Anggaran, 23 ketidaksesuaian pada Pelaksanaan Anggaran (44,23%) dan 8 catatan ketidaksesuaian (8%) pada Laporan Pertanggung jawaban (LPJ). Tindak lanjut atas temuan ini adalah keharusan unit auditee untuk melakukan koreksi, misalnya laporan pertanggungjawaban yang belum ditandatangani pimpinan unit, kuitansi penerimaan yang belum ditandatangani. Temuan ini harus segera diselesaikan dalam waktu 7 hari dari tanggal audit. f. Monev Manajemen Monev manajemen berkenaan berkenaan dengan kinerja manajerial Rektor, Dekan, Ketua LPPM, dan Kepala Badan. Aspek-aspek yang dimonev meliputi: (1) keterlaksanaan Renop, (2) ketercapaian tujuan dan sasaran mutu, dan (3) keterwujudkan visi dan keterlaksanaan misi Universitas/
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
232
Fakultas/Lembaga/Badan. Monev manajemen tingkat Universitas dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), sedangkan monev manajemen Fakultas dilakukan oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM). Adapun prosedur pelaksanaan monev disajikan dalam bentuk sebagamana tertera pada Gambar berikut ini.
Latar Belakang
Tujuan
Sasaran
Aspek yang Dinilai
Waktu Pelaksanaan
Latar Belakang
Analisis
Deskripsi Hasil
Kesimpulan Rekomendasi
Gambar 2.55 Prosedur Monitoring dan Evaluasi Manajemen Untag Surabaya
Sosialisasi Hasil Monev, 1. Hasil Monev Manajemen Universitas oleh BPM dilaporkan kepada Rektor 2. Rektor mensosialisasikan hasil Monev BPM pada pertemun Rapim Rutin
Rabu-an (Wakil Rekor, Dekan, Ketua LPPM, LSP, dan kepala Biro) 3. Pimpinan Fakultas melakukan sosialisasi Hasil Monev di forum Rapat
Fakultas dengan para Kaprodi
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
233
4. Pimpinan LPPM, LSP, dan Biro melakukan sosialisasi kepada struktur dibawah melalui rapat rutin mingguan.
Tindak Lanjut Hasil Monev: 1. Untuk menindaklanjuti temuan-temuan dari monev manajemen, Rektor
mengundang Wakil Rektor, Dekan, Kepala Unit, Kaprodi dan Kepala Biro untuk Rapat Tinjauan Manajemen. Hasil temuan dari Monev BPM dijadikan dasar tindakan perbaikan atau koreksi agar proses kegiatan ke depan tidak lagi terjadi kesalahan yang sama.
2. Sebagai tindak lanjut program kerja tahun berikutnya, hasil Monev dijadikan bahan perencaaan program tahun berikutnya.
2.4.4 Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan
program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).
Untag Surabaya secara institusional dan terprogram melakukan pembinaan Prodi dan Peningkatan Peringkat Akreditasi Prodi. Secara teknis operasional upaya-upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Pengembangan Program Studi Peranan institusi atau Universitas dalam upaya pengembangan Prodi meliputi antara lain: a. Mengadakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknik Instruksional
(PEKERTI) yang diadakan setiap tahun, tahun 2015, 2016, 2017, dan terakhir dilaksanakan pada bulan agustus 2018 narasumber berasal dari Kopertis wilayah VII Jawa Timur
b. Mengadakan pelatihan Applied Approach (AA) yang diselenggarakan terakhir kali pada tahun 2017
c. Pelatihan penyusunan dan pembuatan Kurikulum untuk Pendidikan Tinggi (K-Dikti)dengan berbasis kepada Standar Nasional Pendidikan Tinggi diselenggarakan pada tahun 2017
d. Pelatihan Penyusunan dan Pembuatan Spesifikasi Program Studi e. Pelatihan Penyusunan dan Pembuatan RPS tahun 2016 f. Pelatihan Penyusunan Buku Ajar tahun 2017 dan 2018 oleh Prof. Dr.
Muslimin Ibrahim., M.Pd g. Pelatihan Asesor Kompetensi yang diselenggarakan tahun 2017 dan
terakhir pada bulan Agustus 2018 h. Pelatihan pengelolaan jurnal ilmiah di tingkat program studi tahun 2017
oleh Dr. Jaka Sriyana., MSi i. Pelatihan penyusunan artikel ilmiah untuk jurnal internasional terindeks
scopus tahun 2018, narasumber Dr. Deni Quary., MS j. Penyusunan proposal penelitian dan pengabdian multi years oleh Dr.
Jaka Sriyanan, MSi yang diselenggarakan pada tahun 2017 k. Penyusunan skema kompetensi untuk program studi yang akan dipakai
melakukan uji kompetensi bagi mahasiswa, diselenggarakan tahun 2018 narasumber berasal dari Badan Sertifikasi Profesi (BNSP)
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
234
l. Memberikan kesempatan dan mengalokasikan dana bagi dosen yang hendak menjadi anggota ataupun mengikuti pertemuan ilmiah asosiasi profesi/bidang ilmu sejenis. Pertemuan ilmiah tersebut umumnya memberikan ide dan informasi terbaru tentang kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya
m. Mengalokasikan anggaran bagi perwakilan dosen setiap program studi untuk melakukan benchmark proses pembelajaran. Benchmark proses pembelajaran dilakukan bukan hanya di Perguruan Tinggi baik di dalamnamun juga dilakukan di perguruan tinggi diluar negeri.
n. Merintis kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri yang implementasinya ditindaklanjuti oleh masing-masing Prodi yang relevan baik dalam kegiatan pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Misalnya: Kerjasama Fisip dengan University Of Social Sciensand Humanities Vietnam National University - Ho Chi Minh City dan Faculty of Humanities and Social Sciences, KKU Thailand yang dilanjutkan dengan Student Axchange
o. Mengadakan pelatihan manajemen perguruan tinggi yang diikuti oleh seluruh Kaprodi dan pejabat struktural lainnya, dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Sahid Susanto, M.Sc. dari UGM (2016).
p. Mengadakan pelatihan/lokakarya Metode Pembelajaran Inovatif dan Penyusunan RPS yang diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan Untag Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang narasumber Dr. Lutfie Djajanto, MBA (Tenaga Ahli Pengembangann Kurikulum dan Pembelajaran Kemenristek Dikti) pada tahun 2016.
q. Melibatkan dan memberi kewenangan Kaprodi untuk mengajukan usulan anggaran sekaligus mengelola anggaran Prodi, baik yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan Prodi maupun penyediaan peralatan lab.
r. Mengadakan pelatihan e-learning dan menyediakan fasilitas untuk terselenggaranya e-learning.
Gambar 2.56 Pelatihan Pekerti
Tahun 2015 AppliedApproach ke 1 (10-14 Agustus 2015
Gambar 2.57 Pelatihan AppliedApproach ke 1
(20-24 November 2017)
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
235
Gambar 2.58 Pelatihan Asesor
Kompetensi (2-6 Maret 2016)
Gambar 2.59 Pelatihan Asesor
Kompetensi 2017 (25-29 September 2017)
Gambar 2.60 Workshop SCL oleh Dr. Ludfi Djajanto, MBA,
(Ahli Kurikulum Ditjen Dikti). Tanggal 10 Februari 2016
Gambar 2.61 Pelatihan E-
Learning Untuk Dosen Fakultas Teknik (16 Desember 2015)
Gambar 2.62 Pelatihan E-Learning Untuk Dosen Prodi Sastra Jepang
2. Pelatihan Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi Rektor Untag Surabaya melalui Wakil Rektor I berperan membina dan memfasilitasi pengembangan program studi dalam pengisian borang akreditasi melalui pendampingan oleh BPM, serta bantuan assesor internal dan eksternal. Bantuan yang diberikan antara lain dalam bentuk: a. Rektor menugaskan BPM untuk membentuk tim penyusunan boring
akreditasi prodi tingkat Universitas. BPM berperan sebagai sumber data yang menyediakan berbagai informasi tentang standar BAN-PT untuk membantu Prodi dalam menyusun Borang Akreditasi;
b. Tim Akreditasi Untag Surabaya melaksanakan Lokakarya penyusunan
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
236
dokumen dan pengisian borang akreditasi program studi, yang diikuti semua task force penyusun borang akreditasi program studi;
c. Tim Akreditasi Untag Surabaya melakukan pendampingan selama penyusunan dokumen akreditasi oleh asesor internal Untag Surabaya dan asesor eksternal (dari UNAIR dan UNMUH Yogyakarta), terutama dalam melakukan simulasi pengisian borang akreditasi;
d. Dari anggaran tingkat Universitas dialokasikan dana bantuan sebesar Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk prodi S-1, dan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk prodi S-2 dan S-3 dalam rangka penyusunan dokumen akreditasi dan evaluasi diri;
e. Tim Akreditasi Untag Surabaya membantu pengiriman dokumen akreditasi ke BAN-PT Jakarta;
f. Tim Akreditasi Untag Surabaya membantu dalam menyiapkan dokumen akreditasi prodi;
g. Tim Akreditasi Untag Surabaya membantu menyiapkan proses visitasi asesor akreditasi;
h. BPM secara terus menerus melakukan monev terhadap status akreditasi program studi.
3. Penyediaan Dana Peningkatan Peringkat Akreditasi Untuk mendorong peningkatan peringkat akreditasi Program Studi, Untag Surabaya mewajibkan Fakultas mengajukan anggaran tahunan dengan berbasis pada buku 3-A Borang Akreditasi BAN-PT. Demikian juga, Program Studi diwajibkan mengajukan anggaran dengan berbasis pada buku 3-A Borang Akreditasi BAN-PT. Dengan demikian, realisasi dana yang digunakan oleh Fakultas dan Program Studi terfokus pada peningkatan peringkat akreditasi Program Studi. Di samping dikonsentrasikannya anggaran Fakultas dan Program Studi pada peningkatan Akreditasi, Untag Surabaya juga menyediakan dana hibah pengisian borang akreditasi dan pembuatan laporan evaluasi diri bagi Program Studi yang akan re-akreditasi, dengan rincian jenjang Sarjana (S-1) sebesar Rp 15.000.000,00 per prodi, jenjang Magister (S-2) dan Doktor (S-3) sebesar Rp 10.000.000,00 per prodi. 4. Penyediaan Database untuk Pengisian Dokumen Akreditasi Prodi Untuk membantu Program Studi yang hendak melakukan pengisian borang akreditasi dan laporan evaluasi diri, Untag Surabaya menyediakan database yang dikelola Badan Sistem Informasi (BSI) dalam website www.bsi.untag-sby.ac.id yang dapat diunduh oleh Kaprodi berdasarkan hak akses yang dimiliki. Dengan upaya-upaya sebagaimana disebutkan di atas, selama tiga tahun terakhir peringkat akreditasi 25 Program Studi di Untag Surabaya digambarkan sebagai berikut.
Tabel 2.27. Peringkat akreditasi Program Studi
No. Program Studi (Prodi) Program Pendidikan Peringkat Akreditasi
1 Administrasi Negara Program Sarjana(S1) A
2 Administrasi Niaga Program Sarjana(S1) A
3 Ilmu Komunikasi Program Sarjana(S1) A
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
237
4 Manajemen Program Sarjana(S1) B
5 Akuntansi Program Sarjana(S1) B
6 Ekonomi Pembangunan Program Sarjana(S1) A
7 Ilmu Hukum Program Sarjana(S1) A
8 Teknik Industri Program Sarjana(S1) B
9 Teknik Mesin Program Sarjana(S1) A
10 Teknik Sipil Program Sarjana(S1) B
11 Teknik Arsitektur Program Sarjana(S1) B
12 Teknik Elektro Program Sarjana(S1) B
13 Teknik Informatika Program Sarjana(S1) B
14 Psikologi Program Sarjana(S1) B
15 Sastra Inggris Program Sarjana(S1) B
16 Sastra Jepang Program Sarjana(S1) B
17 Administrasi Publik Program Magister(S2) B
18 Manajemen Program Magister(S2) B
19 Ilmu Hukum Program Magister(S2) B
20 Teknik Sipil Program Magister(S2) B
21 Psikologi Program Magister(S2) B
22 Psikologi Profesi Program Magister(S2) B
23 Ilmu Administrasi Program Doktor (S3) B
24 Ilmu Ekonomi Program Doktor (S3) B
25 Ilmu Hukum Program Doktor (S3) B
2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program
studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.
Dalam rangka penyusunan dokumen evaluasi diri program studi, Universitas menyediakan Instrumen Evaluasi Diri Program Studi yang harus diisi pada setiap akhir semester. Dan menjadi tugas dari Badan Penjaminan Mutu untuk mendampingi Prodi untuk pengisian dokumen Evaluasi Diri Program Studi. Basis data untuk pengisian Instrumen Evaluasi Diri dikelola Unit Pangkalan Data yang berada dalam struktur organisasi Badan Sistem Informasi (BSI) Untag Surabaya. Data tersebut dapat diakses oleh setiap pimpinandi lingkungan Untag Surabaya berdasarkan hak akses yang telah ditentukan. Basis data Untag Surabaya dikembangkan secara bertahap, dan saat ini telah tersedia Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Perpustakaan dan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Berbagai sistem informasi ini dapat diakses secara online, sehingga sangat mendukung penyusunan borang akreditasi dan evaluasi diri. Program studi dan setiap unit kerja juga menyimpan data yang berkaitan dengan unit kerja bersangkutan; walaupun belum semua dapat diakses melalui jaringan, tetapi Untag Surabaya sedang mempersiapkan hal tersebut. Namun demikian, untuk keperluan evaluasi diri, data-data
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
238
mencakup 7 (tujuh) standar akreditasi dapat diperoleh dari setiap unit kerja karena adanya kesamaan persepsi pentingnya evaluasi diri untuk kemajuan bersama. Dalam rangka kelengkapan dana kurasi data, setiap unit kerja telah dilengkapi dengan operator untuk input data secara berkala. Kemudian setelah diverifikasi, data dikompilasi pada tingkat fakultas dan universitas. Pangkalan data dalam SIAKAD Untag Surabaya kompatibel dengan sistem PDPT Dikti dan mudah diakses oleh Prodi dalam mendukung penyusunan dokumen borang akreditasi dan evaluasi diri. Badan Penjaminan Mutu juga memberikan laporan analisis setiap prodi untuk kinerja dosen bidang pendidikan dan pengajaran. Badan penjaminan mutu mengembangkan kuesioner dengan 10 item pertanyaan yang diisi oleh mahasiswa pada periode survey akhir semester. Pengisian kuesioner oleh mahasiswa dilakukan secara daring melalui SIAKAD.
Gambar 2.63 SIAKAD (Sistem Akademik)
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Basis data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan program studi terkait penjaminan mutu dapat diakses melalui Web www.bpm.untag-sby.ac.id .
Gambar 2.64 Website Badan Penjaminan Mutu
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAHAN DAN PENJAMINAN MUTU
239
2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
Tabel 2.28 Daftar Nama Fakultas dan Program Studi di Lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Surabaya
Beserta Peringkat Akreditasinya
Tabel 2.29 Status Akreditasi Program Studi
di Lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
No Status Akreditasi
Jumlah Program Studi Total Akademik Profesi Vokasi
S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 Profesi D-4 D-3 D-2 D-1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Terakreditasi A - - 6 - - - - - NA=6
2. Terakreditasi B 3 5 10 1 - - - - NB=19
3. Terakreditasi C - - - - - - - - NC=0
4. Akreditasi
Kadaluwarsa
-
-
-
-
-
-
-
-
NK=0
5. Belum Terakre- ditasi - - - - - - - - NO=0
Jumlah 3 5 16 1 - - - - 25
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
No. Program Studi (Prodi) Program Pendidikan *) Nomor SK Izin Prodi
Peringkat
Akreditasi Tanggal SK Tanggal Daluwarsa
1 Administrasi Negara Program Sarjana (S1) 043/O/1981 A 14/11/2015 14/11/2020
2 Administrasi Niaga Program Sarjana (S1) 043/O/1981 A 12/12/2015 12/12/2020
3 Ilmu Komunikasi Program Sarjana (S1) 409/Dikti/Kep/2000 A 10/01/2017 10/01/2022
4 Manajemen Program Sarjana (S1) 039/O/1981 B 14/11/2015 14/11/2020
5 Akuntansi Program Sarjana (S1) 0512/O/1084 B 14/11/2015 14/11/2020
6 Ekonomi Pembangunan Program Sarjana (S1) 208/O/1984 A 18/02/2016 18/02/2021
7 Ilmu Hukum Program Sarjana (S1) 039/O/1981 A 01/12/2016 01/12/2021
8 Teknik Industri Program Sarjana (S1) 039/O/1981 B 02/05/2017 02/05/2022
9 Teknik Mesin Program Sarjana (S1) 096/O/1983 A 10/01/2017 10/01/2022
10 Teknik Sipil Program Sarjana (S1) 070/O/1986 B 25/04/2017 25/04/2022
11 Teknik Arsitektur Program Sarjana (S1) 0730/O/1986 B 02/11/2014 02/11/2019
12 Teknik Elektro Program Sarjana (S1) 0795/O/1989 B 31/10/2015 31/10/2020
13 Teknik Informatika Program Sarjana (S1) 137/Dikti/Kep/1993 B 20/10/2016 20/10/2021
14 Psikologi Program Sarjana (S1) 0501/O/1985 B 09/01/2015 09/01/2020
15 Sastra Inggris Program Sarjana (S1) 0657/O/1988 B 14/03/2015 14/03/2020
16 Sastra Jepang Program Sarjana (S1) 132/Dikti/Kep/1994 B 29/12/2014 29/12/2019
17 Administrasi Publik Program Magister (S2) 269/Dikti/Kep/1993 B 26/09/2017 20/06/2022
18 Manajemen Program Magister (S2) 269/Dikti/Kep/1993 B 24/10/2014 24/10/2019
19 Ilmu Hukum Program Magister (S2) 341/Dikti/Kep/1998 B 21/02/2015 21/02/2020
20 Teknik Sipil Program Magister (S2) B 29/12/2015 29/12/2020
21 Psikologi Program Magister (S2) 210/Dikti/Kep/1999 B 11/01/2016 11/01/2021
22 Psikologi Profesi Program Magister (S2) B 24/01/2015 24/01/2020
23 Ilmu Administrasi Program Doktor (S3) 205/Dikti/Kep/2000 B 24/07/2014 23/07/2019
24 Ilmu Ekonomi Program Doktor (S3) 205/Dikti/Kep/2000 B 03/05/2014 02/05/2019
25 Ilmu Hukum Program Doktor (S3) 205/Dikti/Kep/2000 B 06/06/2014 05/06/2019