standar 2 - · pdf filestandar 2 tata pamong, ... (input, proses, output dan outcome)...

29
Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 13 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Upload: nguyendiep

Post on 30-Jan-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 13

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 14

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN

MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Untuk membentuk Tata pamong Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran yang kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil, maka sistem dan pelaksanaan tata pamong

mengacu pada visi, misi, standar akademik, kebijakan akademik, peraturan akademik, kebijakan

mutu akademik Prodi Doktor Ilmu Kedokteran didasari oleh komitmen dan semangat

kebersamaan dari seluruh komponen sivitas akademika untuk memberikan pelayanan terbaik pada

masyarakat, guna mewujudkan pendidikan yang bermutu relevan dengan kebutuhan masyarakat,

dan berdaya saing dalam kehidupan global. Hal ini mencerminkan bahwa Prodi Doktor Ilmu

Kedokteran telah dikelola secara bertanggung jawab dan adil.

Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good governance university dan

mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan

program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan

inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui

strategi yang dikembangkan

Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para

konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan

program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas,

transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta

dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata

pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan,

tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem

penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,

laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 15

eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,

disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk

membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil

dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi

pencapaian sasaran.

Untuk membentuk Tata pamong Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana yang

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, maka sistem dan pelaksanaan tata

pamong mengacu pada visi,misi, standar akademik, kebijakan akademik, peraturan akademik,

kebijakan mutu akademik dan Buku Peraturan Akademik Prodi. Tata pamong Prodi didasari oleh

komitmen dan semangat kebersamaan dari seluruh komponen sivitas akademika untuk memberikan

pelayanan terbaik pada masyarakat, guna mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dengan

kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing ditingkat Nasional maupun Internasional. Kegiatan

yangterkait dengan pelaksanaan tata pamong didukung oleh struktur organisasi yang memadai, serta

menggunakan kriteria yang telah memenuhi ISO 9001 : 2008.

Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome) dimonitoring dan dievaluasi oleh Unit

Penjaminan Mutu (UPM) Pasca Sarjana bersama Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Prodi (TPPM)

sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester. Proses evaluasi kinerja Prodi doktor Ilmu

Kedokteran secara periodik dilakukan Unit Penjaminan Mutu Pasca Sarjana dan TPPM Prodi doktor

berdasarkan Manual Mutu Pasca. Keanggotaan UPM dan TPPM berasal dari unsur tenaga akademik,

dan tenaga kependidikan. Selain itu, secara berkala Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 16

(BPMU) atas permintaan Rektor mengadakan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) terhadap

kinerja akademik dan fakultas, khususnya menyangkut Sistem Penjaminan Mutu Akademik.

Secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk membangun sistem tata

pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam mewujudkan visi,

melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian sasaran sbb:

1 Kredibel

Secara normatif, pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan penetapan pimpinan program studi, baik

Ketua Program Studi maupun Sekretaris Program Studi dilakukan dengan merujuk pada Peraturan

Rektor Universitas Nomor 1 Tahun 2009 BAB III (pasal 6-10) dan BAB IV (pasal 11-20)., tentang

tata cara Pencalonan, pemilihan dan pengangkatan dan pemberhentian pimpinan Program Pasca

Sarjana, dan Program Studi./Jurusan. Setelah Calon Ketua dan Sekretaris memenuhi syarat umum

maupun syarat khusus maka pemilihan ketua dan sekretaris program studi Doktor Ilmu Kedokteran

dilakukan melalui pemungutan suara secara langsung. Yang berhak memilih adalah seluruh dosen

yang ada di Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran. Dua nama calon yang memperoleh suara

terbanyak dikirimkan ke Ketua Program untuk diteruskan ke Rektor. Penetapan Ketua Program Studi

dilakukan oleh Rektor.

2. Transparan

Sistem tata pamong telah dijalankan sesuai dengan mekanisme yang disepakati dan mengakomodasi

semua unsur dan peran dalam program studi. Masukan atau input proses,output dan outcome akan

selalu dipantau serta dievaluasi sesuai pelaksanaan manual prosedur yang sudah ditetapkan.

Pelaksanaan tata pamong juga didukung dengan budaya organisasi dalam penegakkan sistem nilai,

norma dan etika melalui peraturan baik bagi tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikan.

Transparansi dalam bidang keuangan dilaksanakan melalui mekanisme penyusunan Rencana

Anggaran Belanja (RAB) secara berjenjang mulai dari tingkat bidang di program studi sampai dengan

tingkat universitas.Transparansi dalam realisasi penggunaan anggaran dan pelaporan keuangan melalui

mekanisme berjenjang dari tingkat bidang di program studi, tingkat Pasca, sampai tingkat universitas.

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 17

Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan pendidikan pada

mahasiswa dilakukan secara berkala, dan didukung oleh adanya sistem penghargaan dan pembinaan.

Transparansi pemberian beasiswa studi lanjut bagi tenaga pendidik dan kependidikan diumumkan

secara terbuka dan sesuai dengan kebutuhan institusi. Transparansi dalam penyelenggaraan akademik,

dimulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru, proses pembelajaran sampai sistem evaluasi proses

pendidikan.

3. Akuntabel

Proses penerapan tata pamong dilakukan secara transparan dan dievaluasi secara berkala dan

dikomunikasikan kepada semua dosen pada rapat evaluasi disetiap awal semester, rapat dengan tenaga

kependidikan serta rapat rutin program studi. Untuk melakukan penjaminan mutu dari sesuai standar

mutu program studi maka dibentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) yang melakukan audit internal serta

evaluasi diri secara berkala meliputi unsur mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, alumni, dan para

Ketua konsentrasi. Hasil monitoring dan evaluasi internal dilaporkan ke Direktur Pasca dan Unit

Kendali Mutu (UKM) dengan tembusan ke Ketua dan Sekretaris Prodi. Sedangkan monitoring dan

evaluasi kinerja Ketua dan Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dilakukan UKM dan

dilaporkan ke Direktur dan Lembaga Penjaminan Mutu (BPMU) Universitas. Laporan realisasi

anggaran program studi dilaksanakan setiap tiga (3) bulan dan disampaikan kepada Asdir I dan

Direktur. Untuk audit eksternal dilakukan dua (2) tahun sekali oleh Lembaga Pembina Pengawas

Keuangan (LPPK) Unud dan akuntan publik yang ditunjuk oleh Universitas sedangkan audit internal

dilaksanakan oleh Sistem Pengawasan Internal (SPI).

4. Bertanggung jawab.

Untuk menjamin tata pamong yang bertanggung jawab serta menjamin terlaksananya tata pamong

yang baik, maka tata cara dan ketentuan pelayanan diformulasikan dan dituangkan dalam pedoman

mutu dan SOP sehingga dapat menjamin pelayanan yang bersifat standar, bertanggung jawab, dan

dapat terukur keberhasilannya. Ketua Program Studi doktor Ilmu Kedokteran bertanggung jawab

kepada Direktur melalui rapat kerja tahunan. Pertanggungjawaban Ketua Prodi dimulai dari laporan

kepala bidang disampaikan ke Direktur melalui mekanisme laporan berkala. Laporan perkembangan

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 18

setiap bidang dilaporankan ke Ketua Prodi. Pertanggungjawaban Direktur kepada pimpinan tingkat

Universitas dilaksanakan melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

5. Adil

Prodi menyusun pemetaan tenaga pendidik dan kependidikan sesuai kebutuhan dan rencana

pengembangan staf, selanjutnnya Ketua Prodi memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tenaga

pendidikan dan kependidikan untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan institusi. Ketua

Prodi menerapkan sistem penghargaan sesuai dengan aturan kepegawaian prodi yang mengacu pada

peraturan kepegawaian Universitas Udayana. Tata pamong Prodi dalam pelaksanaannya didukung oleh

budaya organisasi yang tercermin dalam kesepakatan dan keputusan tentang etika berperilaku dalam

bekerja dan bermasyarakat di dalam kampus seperti yang telah diatur dalam Peraturan Akademik.

Aturan berperilaku di kampus dibuat dengan tujuan untuk menciptakan dan membina kehidupan

kampus yang kondusif untuk berlangsungnya proses belajar mengajar, transformasi kebudayaan,

pengembangan peradaban, serta penyelenggaraan fungsi perguruan tinggi lainnya supaya berlangsung

optimal. Selain itu, upaya ini untuk menciptakan kondisi mendukung kehidupan bermasyarakat yang

sehat secara fisik dan mental, lingkungan yang tenang tapi dinamis, besih dan sehat, serta dalam

suasana terbuka, demokratis dan berbudaya. Setiap pelanggaran terhadap peraturan Aturan Berperilaku

ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang berupa: peringatan lisan,

peringatan tertulis, skorsing dalam waktu tertentu, sampai dengan pencabutan hak sebagai warga

kampus. Aturan tersebut berlaku untuk semua warga kampus tanpa ada perbedaan satu dengan yang

lainnya. Untuk menjadikan aturan berprilaku dalam setiap civitas akademika maka Prodi

mensosialisasikan secara berkesinambungan dalam kehidupan kampus khususnya saat perayaan Dies

Natalis dan saat hari ulang tahun pasca.

Menerapkan sistem informasi berbasis web

Dalam melaksanakan proses administrasi akademik, telah digunakan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

dan Dosen (http://simak.fk.unud.ac.id/, dan s3ilmukedokteran.pps.unud.ac.id) yang memberikan kemudahan,

kecepatan akses, dan keamanan data bagi pimpinan manajemen Program Studi Sistem Informasi, dosen, staf

administrasi dan mahasiswa.

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 19

Pada setiap akhir masa jabatan Ketua program Studi setiap pejabat di lingkungan Program Studi Doktor Ilmu

Kedokteran harus memberikan LPJ.

Kesamaan hak bertanya

Setiap dosen berhak bertanya atas segala sesuatu kebijakan strategis yang akan dijalankan di Program Studi

dengan menjunjung tinggi semangat kebersamaan, menghormati dan bertanggungjawab, pada forum formal

maupun forum informal.

Struktur dan Personalia Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 20

Tugas masing-masing pegawai

1. Ni Ketut Partini,S.Sos (ADMINISTRASI DAN KEUANGAN)

Bidang keuangan – 1, rancangan keuangan ,2 . proses pemegangan uang, 3.

Pembuatan laporan

2. Luh Komang Ari Lestari, S. P (AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN)

Akademik – 1. Jadwal akademik, 2 pelaksana belajar mengajar

3. Ni Nyoman Arimani,S .Sos (ADMINISTRASI DAN KEUANGAN)

Pembuatan SK – File Dosen – SDM

4. I Made Arisandhi, S.S (AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN)

Pengabdian Masyarakat – Perencanaan – Pengorganisasian – Pelaksanaan dan

Evaluasi - Penelitian

5. Deppy Librata, S.Kom (PERLENGKAPAN)

IT- Simak – WEB – Perpustakaan – AVA –

6. I Gusti Agung Yudha Pradnyan,S .Pd (PERLENGKAPAN)

Ruang Baca dan ruang serba guna

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 21

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran mempunyai karakter operasional,

organisatif dan publik. Karakter operasional berupa penerjemahan visi dalam program kerja

seperti Renstra Prodi. Program kerja yang direncanakan tidak terlepas dari draft rencana strategis

Prodi. Karakter organisasi ditunjukkan dengan pembagian atau pendistribusikan tugas antara

ketua prodi, sekretaris Prodi dan bagian-bagian dilingkungan Prodi

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program

studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu

membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang

realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan

hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk

mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada

seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan

operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional

program studi.

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi

perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan

menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan

operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 22

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Udayana dipimpin oleh Ketua Program Studi

yang dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi yang dipilih secara demokratis. Proses

pengambilan keputusan dilakukan secara mufakat berdasarkan masukan-masukan dari dosen,

karyawan, dan mahasiswa.

Kepemimpinan efektif di Program StudiDoktor Ilmu Kedokteran dilakukan baik secara formal

maupun informal. Aktifitas kepemimpinan efektif secara formal berupa rapat pleno rutin di awal

dan akhir semester, rapat-rapat kepanitiaan, serta rapat-rapat pleno lainnya mengikuti dinamika

yang berkembang.

Ketua Program Studi mempunyai komitmen dan integritas yang tinggi dalam memajukan program

studi berdasarkan visi, misi, tujuan, sasarandan telah berupaya menjalankan kepemimpinan yang

efektif dengan memiliki karakteristik :

Kepemimpinan operasional: Kepemimpinan operasional dilaksanakan dalam proses akademik di

bawah kepemimpinan Ketua Prodi dengan dibantu oleh Sekretaris Prodi. Dalam menjalankan tugas

Ketua prodi dan sekretaris prodi mengacu kepada rencana operasional dan rencana kerja tahunan

yang dituangkan dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja yang memuat kegiatan, indikator

kinerja, sasaran, target, penanggung jawab, dan pendanaan. Ketua Program Studi dalam

menjalankan kepemimpinannya mampu untuk mengarahkan semua sivitas akademika dan tenaga

kependidikan untuk mengikuti semua aturan, nilai, dan etika untuk menciptakan organisasi yang

kondusif.Sistem informasi organisasi diberikan dengan cepat melalui bidang-bidang dengan

keputusan selalu berdasarkan bukti yang mempertimbangkan masukan dari semua unsur baik dari

tenaga pendidik dan kependidikan. Secara berkala ketua program studi akan melakukan evaluasi

kinerja staf melalui sistem yang sudah terbangun dan dibakukan di Prodi. Ketua Program Studi juga

mendorong tenaga pendidik dan kependidikan melakukan pengembangan diri baik melalui jalur

formal untuk meningkatkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi maupun melalui jalur non

formal untuk peningkatan kapasitas melalui pelatihan, seminar, workshop, dan diskusi ilmiah.

Kepemimpinan organisasi:.Ketua Program Studi secara koordinatif akan berkoordinasi dengan

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 23

Sekretaris Prodi untuk menetapkan kebijakan-kebijakan program studi. KetuaProdi bekerja

berlandaskan pada deskripsi pekerjaan yang berupa tugas, wewenang, peran dan tanggungjawab.

Sistem kepemimpinan dan pengelolaan pada Prodi Doktor Ilmu Kedoktera, dilaksanakan dengan

berorientasi pada peningkatan suasana akademik dengan terus-menerus berupaya meningkatkan

kompetensi lulusan

untuk menghasilkan lulusan unggul madiri dan berbudaya serta punya daya saing ditingkat Nasional

maupun Internasional

Ketua prodi dalam menjalankan tugas sebagai berikut :

a) Ketua Program Studi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik

pada bidang masing-masing maupun antar bidang serta dengan institusi lain di luar program

Studi.

b) Ketua Program Studi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya

dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas.

c) Ketua Program Studi wajib mengembangkan tugas dan fungsinya berdasarkan visi, misi,

sasaran Program studi serta mengikuti dan mematuhi petunjuk kerja pimpinan satuan

organisasi di atasnya dan bertanggung jawab serta wajib menyampaikan laporan tugas secara

berkala kepada Direktur

d) Ketua Program Studi wajib melakukan pengolahan laporan atas pelaksanaan tugas bawahan

untuk dipergunakan sebagai salah satu bahan utama dalam penilaian prestasi kerja,

pengambilan keputusan dan pembinaan karir pegawai serta penyempurnaan tugas lebih

lanjut.

e) Ketua Program Studi menyusun laporan akuntabilitas kinerja pelaksanaan tugas kepada

Direktur

f) Setiap kegiatan akademik seperti misalnya Ujian Akhir Semester selalu menggunakan sistem

kepanitiaan yang dipimpin ketua panitia dan dibantu sekretaris dimana setiap akhir

penyelenggaraan selalu membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.Sedangkan cara

komunikasi dapat menggunakan media verbal maupun media elektronik yaitu melalui email

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 24

([email protected]).

Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud

(1) Menyusun rencana teknis di bidang akademik sesuai dengan rencana strategis Program dengan

berpijak pada peningkatan kualitas akademis Program.

(2) Melaksanakan dan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan akademis sesuai dengan rencana

operasional.

(3) Mengambil kebijakan teknis di bidang akademis

(4) Mengevaluasi hasil kegiatan akademis.

(5) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan akademis secara berkala.

(6) Melakukan koordinasi dibidang Administrasi dan Keuangan.

(7) Bertanggungjawab kepada Ketua Program.

Kepemimpinan publik:

Kebijakan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran yang didukung dengan pedoman tata kelola dan

tata pamong di tingkat institusi, memperkenankan staf atau satuan kerja sebagai lembaga untuk

terlibat dalam kepemimpinan publik. Namun ada persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi

dalam peran dan kontribusi staff dan kelembagaan dalam kepemimpinan publik.

a. Selama terlibat dalam kepemimpinan publik, seorang staff tetap dapat melaksanakan tugas,

baik sebagai dosen maupun sebagai pejabat struktural di program studi jika tidak

menganggu kinerjanya.

b. Jika peran kepemimpinan publiknya mempengaruhi kinerjanya secara signifikan di program

studi, maka staf yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan kepada Rektor melalui

ketua program studi untuk (a) mengundurkan diri secara permanen, (b) pengunduran diri

sebagai staf tetap, namun diperkenan menjadi Dosen Tidak Tetap, atau (c) cuti di luar

tanggungan hingga jabatan publiknya selesai.

c. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi mengarahkan dan memotivasi semua

unsur di Prodi untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh nilai, norma, etika, dan

budaya organisasi dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 25

d. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu dengan melibatkan semua

pihak di Prodi melalui rapat-rapat yang melibatkan bagian-bagian, sivitas akademika dan

stakeholders.

e. Dalam menyusun program untuk mencapai misi dan misi, Ketua Program Studi dan Sekretaris

Program Studi memperhatikan masukan dari stakeholders, merumuskan perencanaan

pelaksanaan program dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang serta tantangan Prodi di

masa depan.

f. Dengan melibatkan civitas akademika akan mendorong munculnya komitmen dalam

merealisasikan program yang telah disepakati. Selanjutnya Prodiakan mengimplementasikan

dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan tersebut secara berkala pada setiap akhir semester tahun

akademik.

g. Kepemimpinan publik dilakukan pada kesempatan menjadi Ketua Ikatan Farmakologi

Indonesia (IKAFI) cabang Bali. Kesempatan lain adalah menjadi Dewan Pembina Senam

Aerobik Indonesia.

Tabel 2.1 Keterlibatan Pengelola dan Pengajar PS Doktor Ilmu Kedokteran Unud di Luar Unud

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Dr.dr.Bagus Komang

Satriyasa,

M.Repro

Ketua Program

Studi

- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1990- sekarang

- Ikatan Farmakologi Indonesia

(IKAFI) - Ketua Ikatan Farmakologi

Indonesia (IKAFI) cabang Bali

1996- sekarang

Tahun 2010-sekarang

- Asesor BAN-PT 2010 – sekarang

- Dewan Pembina Senam Aerobik

Indonesia.

2014 – sekarang

2 Dr.dr.Tjokorda

Gde Bagus Mahadewa,M.K

es.,Sp.BS

(K)Spinal

Sekretaris

Program Studi

- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1999- sekarang

- Perhimpunan Spesialis Bedah Syaraf Indonesia (PERSPEBSI)

2005 – sekarang

- Indonesia Spine Society (ISS) 2010 – sekarang

- Asian Congress Of Neurologycal

Surgery (ACNS)

2010 – sekarang

- World Federation Of

Neurologycal Surgery (WFNS)

2005 – sekarang

- Pelatih dan Anggota Majelis 2002 – sekarang

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 26

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

Sabuk Hitam Persaudaraan Bela

Diri Kempo Indonesia

(PERKEMI)

- Asesor BAN-PT 2012 – sekarang

3 Prof. Dr. dr. I

Made Bakta,

Sp.PD(KHOM)

Pengajar - Ikatan Dokter Indonesia

1976 – sekarang

- Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia

1982 – sekarang

- Perhimpunan Hematologi dan

Transfusi Darah Indonesia

1982 – sekarang

- Indonesian Society of Internal Medicine (Fellow)

2009- sekarang

- International Society of

Hematology : Asia – Pasific

Division

1986 – sekarang

4 Prof. dr. I Dewa

Nyoman

Wirawan, MPH

Pengajar - Ketua Yayasan Kerti Praja

Denpasar

1992– sekarang

- Koordinator Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah

Provinsi Bali

2000– sekarang

- Ketua Pokja Perencanaan dan Monitoring Komisi

Penanggulangan AIDS Provinsi

Bali

2000– sekarang

- Ketua Pokja Perencanaan dan Monitoring Komisi Penanggulangan AIDS Kota

Denpasar

2000– sekarang

- Penasehat Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat Pengda Provinsi Bali

2009 – sekarang

- Anggota Pokja Penelitian Komisi

Penanggulangan AIDS Nasional

2005 – sekarang

5 Prof. Nyoman Tigeh Suryadhi,

Ph.D

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) 1980-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat (IAKMI) 1980-sekarang

- Ikatan Peminat dan Ahli

Demografi Indonesia (IPADI) 1980-sekarang

6 Prof. Dr. dr.

Ketut Suastika,

Sp.PD-KE

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) 1980-sekarang

- Anggota Persatuan Ahli Penyakit 1980-sekarang

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 27

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

Dalam Indonesia (PAPDI)

- Anggota Perhimpunan Endokrinologi Indonesia

(PERKENI)

1989-sekarang

- Anggota Persatuan Diabetes

Indonesia (PERSADIA) 1989-sekarang

- ISOBI 2000-sekarang

- Anggota International Diabetes

Federation (IDF) 2000-sekarang

- AMEE 2008-sekarang

7 Prof.Dr.dr. Putu Astawa,

Sp.OT(K)

Pengajar - Anggota IDI Cabang Denpasar 1979-sekarang

- Perhimpunan Ahli Bedah

Orthopaedi Indonesia (PABOI)

Bali Nusra

1989-sekarang

- Anggota PABOI (Perhimpunan

Ahli Bedah Orthopaedi Indonesia)

1989-sekarang

- Anggota Perhimpunan

Osteoporosis Indonesia (PEROSI)

1989-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

1989-sekarang

8 Prof. dr. I Dewa

Putu Sutjana,

PFK.,M.Erg

Pengajar - Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal

Indonesia (IAIFI) 2008 – sekarang

- Anggota Perhimpunan Ergonomi

Indonesia (PEI)

2008 – sekarang

- Anggota International Ergonomics

Association (IEA) 2008 – sekarang

9 Prof. Dr. dr. J.

Alex Pangkahila,

M.Sc.,Sp.And

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

1973-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal

Indonesia (IAIFI)

1973-sekarang

- Anggota Perhimpunan Pembina Kesehatan Olah Raga Indonesia

(PPKORI)

1973-sekarang

- PANDI 1973-sekarang

- PERSANDI 1973-sekarang

- ASI 1973-sekarang

- Perhimpunan Kedokteran Anti

Penuaan (PERKAPI)

1973-sekarang

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 28

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

- Perhimpunan Ergonomi Indonesia

(PEI)

1973-sekarang

10 Prof. Dr.dr. I Ketut

Suwiyoga,

Sp.OG(K)Onk

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) 1977-sekarang

- Ketua POGI Cabang Denpasar 1989-sekarang

11 Prof. Dr. dr. I

Nyoman Mangku

Karmaya,

M.Repro., (K)

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

2003-sekarang

12 Prof.Dr.dr. IB Tjakra Wibawa Manuaba,

MPH,Sp.B(K)

Onk

Pengajar - Anggota IDI (Ikatan Dokter

Indonesia)

1973-sekarang

- Anggota IKABI (Ikatan Ahli

Bedah Indonesia)

1980-sekarang

- Anggota PABI (Persatuan Ahli

Bedah Umum Indonesia)

1980-sekarang

- PERABOI (Perhimpunan Ahli

Bedah Onkologi Indonesia)

1980-sekarang

- POI (Perhimpunan Onkologi

Indonesia)

1980-sekarang

- MPI (Masyarakat Paliatif

Indonesia)

1980-sekarang

- APHN (Asia Pasific Hospice

Network)

1980-sekarang

- Instruktur ATLS 1980-sekarang

- Instruktur Perioperative Course 1980-sekarang

13 Prof. Dr. dr. N. Adiputra,

M.OH

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

1975-sekarang

- Ikatan Ahli Ilmu faal Indonesia

(IAIFI)

1975-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat (IAKMI)

1983-sekarang

- Ikatan Dokter Kesehatan Kerja

Indonesia (IDKI)

1983-sekarang

- Perhimpunan Ergonomi Indonesia

(PEI)

2007-sekarang

- South East Asian Ergonomic 1998-2010

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 29

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

Society (SEAES)

- South East Asian Networking

Society (SEANES)

2010-sekarang

14 Prof. Dr. dr.

Wimpie I Pangkahila,

Sp.And.,FAAC

S

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

1975-sekarang

- Perhimpunan Dokter Spesialis

Andrologi

2010-sekarang

- Asosiasi Seksologi Indonesia 2000-sekarang

- Perhimpunan Kedokteran Anti

Penuaan

2006-sekarang

15 Prof. Dr. dr. Ketut Tuti

Parwati Merati,

Sp.PD,KPTI

Pengajar - Ketua PETRI (Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik Indonesia)

Cabang Bali

Tahun 2000 s/d sekarang

- Ketua YCUI (Yayasan Citra

Usadha Indonesia)

4 Februari 1992 s/d

sekarang

- Ketua PKWI (Perhimpunan

Kedokteran Wisata Indonesia) Tahun 2000 s/d sekarang

- Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) 1979-sekarang

- Anggota PAPDI (Perhimpunan

Ahli Penyakit Dalam Indonesia) Tahun 2005 s/d sekarang

- Anggota ASAP (AIDS Society of

Asia and the Pacific) 1997 – 1999

- MWIA (Medical Woman

International Association) 1997 – sekarang

- PBI (Perhimpunan Phatobiologi

Indonesia) 2001 – sekarang

16 Prof.Dr.dr. Sri

Maliawan,

Sp.BS

Pengajar - PERSPEBSI (Perhimpunan

Spesialis Bedah saraf Indonesia)

1992- sekarang

- Asesor BAN-PT 2012 – sekarang

- WFNS (World Federation of Neurosurgeon Society)

2000- sekarang

17 Prof.Dr.dr. I

Ketut Siki

Kawiyana, Sp.B,Sp.OT(K)

Pengajar PEROSI (Perhimpunan Osteoporosis

Indonesia) dan PABOI (Perhimpunan

Ahli Bedah Ortopedi Indonesia)

1989- sekarang

18 Prof Dr dr AA

Raka Sudewi SpS(K)

Pengajar PERDOSSI (Perhimpunan Dokter

Spesialis Saraf Indonesia)

1996-sekarang

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 30

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

19 Prof. drh. I

Nyoman Mantik

Astawa, Ph.D

Pengajar Perhimpunan Dokter Hewan

Indonesia (PDHI)

1989- sekarang

20 Prof. Dr. dr. I

Wayan Wita,

Sp.JP (K)

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1978- sekarang

21 Prof. dr. Ketut

Tirtayasa,

MS.,AIF

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1978- sekarang

22 Prof. Dr. drh. I

Gusti Ngurah

Kade

Mahardika.,MS

Pengajar Perhimpunan Dokter Hewan

Indonesia (PDHI)

1989- sekarang

23 Prof. Dr. dr. I

Gde Raka Widiana,

Sp.PD-KGH

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1982- sekarang

24 Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra

Manuaba,M.Phi

ll

Pengajar Himpunan Kimia Indonesia 1996 – sekarang

25 Prof. Dr. Ir. I

Made Narka

Tenaya, MS

Pengajar Perhimpunan Penyuluh Pertanian

Indonesia (PERHIPTANI)

1985- sekarang

26 Prof. Dr.dr. I

Made

Wiryana,Sp.An-KIC

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1985- sekarang

27 Prof. Dr. Ir. I Gede Putu

Wirawan, M.Sc.

Pengajar Perhimpunan Fitopatologi

Indonesia

2012 – sekarang

28 Prof. Dr. drh. I Made

Damriyasa, MS

Pengajar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)

1985- sekarang

29 Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah

Suprapta, M.Sc

Pengajar ISSAAS (International Society for Southeast Asian Agricultural

Sciences)

2005 – sekarang

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 31

No. Nama Dosen Jabatan Keterlibatan Publik Waktu

(1) (2) (3) (4) (5)

30 Dr. dr. I Wayan

Putu Sutirta

Yasa, M.Si

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1988- sekarang

31 Dr. dr. I Dewa

Made Sukrama,

M.Si.,Sp.MK (K)

Pengajar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1988- sekarang

32 Dr.dr. I Made Jawi, M.Kes

Pengajar - - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1986- sekarang

33

Dr.dr. I Wayan Weta, MS

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

1986-sekarang

- PDGKI (Persatuan Dokter Gizi

Klinik Indonesia)

2008-sekarang

- PDGMI (Persatuan Dokter Gizi

Medik Indonesia)

2008-sekarang

34

Dr. Dr. I Gde

Ngurah Indraguna

Pinatih, M.Sc,

Akp.Sp.GK

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

1985-sekarang

- Pengurus Pusat PDGMI (Persatuan

Dokter Gizi Medik Indonesia)

2011-sekarang

- Pengurus cabang PDGKI (Persatuan Dokter Gizi Klinik

Indonesia)

2010-sekarang

35 Dr. dr. Dyah

Pradnya Paramita

Duarsa, M.Si

Pengajar - Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

1985-sekarang

- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan

Masyarakat (IAKMI)

1985-sekarang

- Ikatan Alumni Universitas

Udayana (IKAYANA)

1985-sekarang

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,

pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 32

Sebagai wujud implementasi dan tata pamong maka dilakukan sistem pengelolaan fungsional dan

operasional program studi. Sistem pengelolaan meliputi upaya perencanaan, pengorganisasian,

pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, baik pada proses layanan

pendidikan maupun penggunaan sumber daya program studi untuk mendorong pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi secara efisien dan efektif. Pada akhirnya mampu menjamin

berkembangnya kebebasan akademis dan otonomi keilmuan serta mendorong kemandirian dalam

pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan untuk mendapat mutu yang diharapkan.

Untuk itu Prodi memiliki visi, misi, tujuan, sasaran yang jelas dan realistis yang dituangkan dalam

rencana strategis. Dokumen pendukung yang menggambarkan sistem pengelolaan Program Studi

Pendidikan Doktordapat dilihat pada dokumen :

a. Rencana Strategis

b. Rencana pengembangan prodi

c. SOP

Untuk merealisasikan system pengelolaan fungsional dan operasional, pengelolaan Prodi dilakukan

secara holistik, mencakup perencanaan (planning), pengelolaan (organizing), pengembangan staff

(staffing), pengarahan (leading), pengawasan (controlling) , representasi dan penggangaran.

Dalam perencanaan pengelolaan program studi, ketua program studi untuk merencanakan kegiatan

akademik berkoordinasidengan dosen pengampu. Sedangkan perencanaan kegiatan administrasi

dibantu oleh sekretaris program studi. Pelaksanaan rencana kegiatan administrasi dilakukan oleh staf

akademik.

Implementasi dari perencanaan tersebut secara keseluruhan diorganisir oleh ketua program studi,

namun dalam operasionalnya, fungsi staffing dan organizing ini didistribusikan kepada sekretaris

program studi, dan staf akademik.

Untuk memastikan bahwa program telah dilaksanakan sesuai rencana, maka ketua program studi

melakukan fungsi controlling. Fungsi controlling ini dilaksanakan melalui mekanisme pelaporan

berkala.

2.3.1 Perencanaan

Perencanaan (planning) merupakan pemilihan atau penetapan tujuan, penentuan strategi, kebijakan,

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 33

program, prosedur, metode, sistem, anggaran yang akan dilakukan oleh pimpinan dan jajaran pegawai

di lingkungan Prodi yang berfungsi sebagai pedoman dan arah pelaksanaan program kegiatan agar

dapat direalisasikan secara efektif dan efisien. Perencanaan program-program di Prodi ini, tertuang di

dalam Rencana Strategis (Renstra) Prodi.

Secara operasional, penyusunan rencana strategis Prodi Doktor Ilmu Kedokteran menggunakan

kerangka acuan sebagai berikut:

Melalui analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, hasil yang diperoleh dapat menjadi

dasar memformulasikan tema-tema strategis dan strategi pengembangan untuk kurun waktu 5 tahun

ke depan. Dalam konteks pengembangan institusi pendidikan tinggi, tema-tema strategis

pengembangan yang dimaksud dapat dikelompokkan menjadi tema strategis dalam lingkup

kepemimpinan, relevansi, suasana akademik, manajemen internal dan organisasi, keberlangsungan

institusi dan juga efesiensi produktifitas yang dilingkungan pendidikan tinggi dikenal dengan sebutan

LRAISE (Leadership, Relevance, Academic atmosphere, Internal Management and Organization,

Sustainability, Effeciency and Productivity).

Berdasarkan analisa SWOT yang dibuat Prodi, secara internal dan ekternal kekuatan dan peluang

yang dimiliki masih mempunyai keterbatasan dalam menghadapi kelemahan dan ancaman yang

semakin kompleks dan mengglobal, maka kerangka dasar pengembangan Prodi dalam kurun waktu 5

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 34

tahun kedepan, lebih bersifat membangun kemampuan (capacity building) institusi melalui

pembenahan dan penataan, terpenuhinya batas ambang (threshold) penyelenggaraan dan pengelolaan

pendidikan tinggi yang harus tetap eksis ditengah – tengah semakin kompetitifnya perkembangan

pendidikan tinggi di tanah air yang semakin maju.

Berbasis membangun kemampuan institusi lima tahun ke depan melalui proses manajemen strategis,

pengembangan Prodi dalam jangka panjang diarahkan pada pengembangan institusi berkinerja tinggi

yang ditandai dengan :

1. Institusi memiliki arah yang jelas sesuai dengan visi dan misi program studi.

2. Tersedianya sumber daya insanidengan pengetahuan dan kompetensi yang tinggi sebagai wujud

profesionalisme.

3. Adanya komitmen dari civitas akademika untuk mewujudkan rencana strategis yang telah dibuat.

4. Adanya kesadaran yang tinggi tentang pentingnya peningkatan mutu secara berkelanjutan.

5. Adanya komitmen dari pengelola program studi yang kuat dalam melaksanakan rencana strategi

yang telah ditentukan dan berupaya bersama program studi dengan kerja keras yang dilandasi

oleh nilai-nilai luhur.

2.3.2 Pengorganisasian

Pengorganisasian (organizing) merupakan tindakan mengupayakan hubungan-hubungan yang efektif

diantara sumber daya insani yang tersedia di Prodi agar dapat bekerja sama secara efisien dan efektif

untuk memperoleh kenyamanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Selain itu,

pengorganisasian juga dilakukan dengan mengintegrasikan lingkungan Prodi dengan optimalisasi

kinerja seluruh sumber daya insani yang tersedia, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam Renstra dan Renop dapat tercapai dengan maksimal.

Langkah-langkah yang dilakukan Prodi dalam konteks pengorganisasian ini adalah sebagai berikut:

(1) Pembagian satuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan

(2) Pengelompokan satuan kerja berdasarkan pembagian kerja

(3) Pengaturan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab

(4) Penentuan mekanisme pengendalian (control)

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 35

(5) Perumusan kesatuan perintah dan Prosedur Operasional Baku (POB) pada semua jenis layanan,

baik yang menyangkut bidang akademik, kelembagaan, administrasi umum, kepegawaian,

keuangan, kemahasiswaan, alumni, dan jaringan kerja sama (networking).

(6) Rapat kordinasi bidang dilaksanakan paling kurang satu kali dalam sebulan dengan agenda

pertemuan disesuaikan dengan permasalah yang telah diagendakan pada rapat koordinasi

sebelumnya atau permasalahan yang harus segera ditangani dan memerlukan koordinasi dengan

bidang-bidang yang terkait.

2.3.3 Pengembangan Staf

Program Studi Pendidikan Doktor Ilmu Kedokteran dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu

oleh seorang Sekretaris Program Studi. Secara operasional pendelegasian wewenang dilakukan oleh

ketua dan sekretaris program studi kepada masing-masing konsentrasi yang ada di program studi dan

kepala bidang yaitu : bidang akademik dan bidang kemahasiswaan, bidang keuangan, bidang

penelitian, bidang pengabdian masyarakat, tata usaha dan SDMdan system informasi. Penentuan

penanggung jawab pada masing-masing bidang mengacu pada peraturan kepegawaian Prodi serta

disesuaikan dengan kompetensi dari pegawai.

2.3.4 Pengawasan

Pertanggungjawaban kegiatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan hirarki struktur

organisasi. Laporan kegiatan dari masing-masing bidang dibuat secara rutin dan disampaikan kepada

ketua program studi. Ketua program studi memberikan umpan balik terhadap laporan tersebut pada

rapat koordinasi. Pengawasan kegiatan dilakukan oleh ketua dan sekretaris program studi beserta

gugus kendali mutu yang dilaksanakan secara berkesinambungan mengacu pada program kerja yang

telah disepakati bersama. Pengawasan dilaksanakan baik secara formal dalam bentuk laporan baik

tertulis maupun informal secara lisan.

2.3.5 Pengarahan

Dalam menjalankan kepemimpinan pengelolaan program studi, ketua dan sekretaris program studi

dibantu oleh kepala bidang, memberikan arahan dan petunjuk bagi seluruh pegawai untuk

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 36

melaksanakan kegiatan Tri dharma perguruan tinggi secara konsisten dan melaksanakan kegiatan

organisasi sesuai dengan program kerja yang telah di putuskan pada RAPB. Kegiatan ini

dilaksanakan melalui rapat koordinasi bulanan, monitoring, dan supervisi. Tugas dan fungsi ketua dan

sekretaris program studi serta kepala bidang diatur sesuai TUPOKSI.

2.3.6 Representasi

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran mempresentasikan sumber dayanya dalam berbagai

organisasi di tingkat yang lebih tinggi dan mengikuti berbagai kegiatan organisasi, baik di dalam

Unud maupun di luar Unud.

2.3.7 Penganggaran

Sistem penganggaran Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Unud dalam kegiatan Tri Dharma PT

melalui pembuatan rencana kerja tahunan (RENJA). Renja diterjemahkan ke dalam permohonan

keuangan berupa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Keuangan yang kemudian diajukan ke bagian

keuangan Program Pascasarjana Unud, untuk selanjutkan dilanjutkan ke Biro Keuangan Universitas

Udayana bukit Jimbaran, setelah permohonan disetujui, uang akan dicairkan untuk melaksanakan

rencana kerja.

2.4 Penjaminan Mutu

Jelaskan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, termasuk

penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.

Penjaminan Mutu Akademik Internal adalah tanggung jawab dari pimpinan baik ditingkat

universitas, fakultas, jurusan/program studi, staf dosen dan tenaga kependidikan. Penjaminan mutu

dilakukan untuk menjamin :

Kepatuhan terhadap Kebijaksanaan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik

serta Manual Mutu Akademik yang ditetapkan program pascasarjana.

Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan oleh

jurusan/program stud.

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 37

Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi

jurusan/program studi;

Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan

stakeholders lainnya.

Pelaksana penjaminan mutu di tingkat Prodiadalah Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM).

TPPM Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran terdiri dari seorang Ketua, Sekretaris dan 8 orang

anggotadari masing-masing konsentrasi. TPPM bersama Ketua Prodi bertanggung jawab atas :

a. Pembuatan dan evaluasi terhadap dokumen-dokumen mutu di tingkat Prodi :

1. Spesifikasi Program Studi (SPS)

2. Program Pembelajaran (Silabus - SAP)

3. Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK)

b. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penerapan standar mutu: pelaksanaan proses

pembelajaran dan hasil proses pembelajaran termasuk evaluasi terhadap mutu soal ujian

c. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap rekam jejak dosen : pelaksanaan kegiatan

akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melalui EWMP setiap semester,

tingkat kehadiran di kampus dan dalam perkuliahan, umpan balik dari mahasiswa.

Evaluasi terkait proses pembelajaran dan pelaksanaannya oleh TPPM dilakukan dengan

menyebarkan kuisener kepada dosen dan mahasiswa. Evaluasi terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran dan hasil pembelajarannya juga dilakukan melalui tracer studi dengan penyebaran

kuisener kepada alumni dan pengguna. Hasilnya disampaikan kepada Ketua Jurusan dan dibahas di

dalam rapat jurusan untuk mendapatkan tindak-lanjut. Untuk dapat terlaksananya penjaminan mutu,

sejumlah dosen telah diikutsertakan dalam pelatihan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI).

Khusus untuk yang berkaitan dengan pelaksanaan seminar, PKL dan Tugas Akhir mahasiswa

pelaksanaan administrasinya dilaksanakan oleh Komisi Seminar dan Tugas Akhir (KSTA). Komisi

ini juga bertugas untuk melakukan kontrol terhadap kualitas dan adanya pengulangan/plagiat pada

Tugas Akhir Mahasiswa.

Sejauh ini pelaksanaan penjaminan mutu telah berjalan cukup baik, terindikasi dari telah

dilaksanakannya sejumlah kegiatan oleh TPPM, seperti tracer studi alumni dan pengguna, umpan

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 38

balik mahasiswa dan dosen. Di bawah koodinasi BPMU juga telah dilakukan Audit Mutu Internal

(AMAI). Demikian juga dari kegiatan PHK-I.

Pelaksanaan penjaminan mutu Prodi ini telah dilakukan secara berkelanjutan dan selalu

dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitasProdi. Tim Pelaksana Penjaminan Mutu, Unit

Penjaminan Mutu Fakultas, dan Badan Penjaminan Mutu Universitas (BPMU) di tingkat

universitas memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Pasca

Sarjana Unud dan terakriditasi ISO. 9001 : 2008 (2013-2017)

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik

dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka?

Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

- Tentang kualitas dan kualitas proses

pembelajaran

- Sasaran dan prasarana pembelajaran

komunikasi kelas

- Peningkatan dan pemutakhiran system

dan teknologi perkuliahan (melalui e-

learning, pelatihan, studi lanjut).

- Peningkatan jumlah dan kualitas modul

ajar - Peningkatan kemampuan dosen untuk

memotivasi semangat belajar

mahasiswa

- Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 39

Mahasiswa

Mengisi kuisioner perkuliahan yang

antara lain :

1. Materi Kuliah

Kesesuaian materi kuliah dengan

GBPP/kurikulum dan relevansinya dengan kebutuhan

praktis/industry dan peminatan

mahasiswa

Kemudahan materi untuk

dipahami, sistematika

pembahasan, dan tingkat

pemahaman terhadap contoh soal/kasus.

Ketersedian bahan ajar (slide,

diktat, buku ajar alat peraga dll ).

Tingkat ketuntasan penyampaian

materi selama satu semester.

2. Dosen

Metode pengajaran (alat bantu

yang digunakan, cara

penyampaian, dll)

Tingkat penguasaan materi.

Kemampuan dalam memandu

diskusi, menjawab pertanyaan mahasiswa, dan memberikan

motivasi.

Penampilan dalam perkuliahan

(pakaian, mimik muka, dll).

Ketepatan kehadiran waktu,

durasi, dan tingkat kehadiran

dalam perkuliahan.

Kesesuaian waktu kuliah dengan

jadwal kuliah yang ditetapkan

Program Studi. 3. Sistem Penilaian

Tingkat kemudahan soal

kuis/UTSdan UAS.

Frekuensi pemberian tugas dan

kuis.

Relevansi soal kuis/UTS/UAS

dengan materi kuliah.

Kelengkapan dan kecepatan

publikasi nilai (Kuis, UTS,

Tugas dan UAS) di Sinergi. Kemudahan akses mahasiswa melihat

berkas pekerjaan yang dinilai.

a) Menampilkan tingkat indeks responsi

dosen untuk tiap mata kuliah yang

diampu dan menghitung reratanya.

b) Melakukan penilaian bersama melalui rapat pleno.

c) Evaluasi dengan melalui borang

kehadiran, hal ini dilakukan dibawah koordinasi Wakil Ketua

d) Membuat program kerja sesuai hasil

dari pengolahan kuisioner

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 40

Alumni

Kebutuhan knowladge, ketrampilan yang

riil dibutuhkan guna menunjang profesi

alumi di lapangan melalui tracer study.

1. Aktif mengikuti seminar/ lokakarya yang

membahas kebijakan mengenai batasan

kompetensi lulusan

2. Memperkental kekhasan kompetensi pada

kurikulum pendidikan

Pengguna lulusan

Meningkatkan kompetensi lulusan

1. Melakukan kerjasama dengan pihak

pengguna lulusan mengenai dalam

penyusunan kurikulum.

2. meningkatkan keterampilan dengan

mengintesifkan bimbingan mhs

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam

hal:

Upaya yang telah dilakukan untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Program Studi:

1. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Prodi program doktor ilmu kedokteran

melakukan promosi ke seluruh Fakultas di Bali, Informasi penerimaan dilakukan lewat

penyebaran brosur (leaflet) ke sejumlah PTN/PTS se-Indonesia yang memiliki jurusan sesuai

dengan bidang ilmu program studi yang disediakan di Program Pascasarjana Unud. Selain itu,

juga dilakukan lewat media internet dan mas media baik cetak maupun elektronik bagi peminat

dari kalangan praktisi, LSM maupun peminat lainnya.

2. Meningkatkan mutu managejemen dengan mengikutsertakan staf akademik dan administratif

Prodi dalam berbagai program pelatihan baik yang diselenggarakan oleh Lembaga

Pengembangan Pendidikan Unud, Fakultas, Program Studi di Unud dan di luar Unud.

3. Peningkatan Mutu Lulusan : Tujuan akhir Prodi adalah menghasilkan lulusan yang cerdas dan

kompetitif. Disadari bahwa untuk mencapai tujuan tersebut tidak cukup hanya dengan

peningkatan kualitas hardskill. Oleh karena itu, Prodi merasa perlu mengembangkan

kemampuan softskill melalui berbagai pelatihan dan kegiatan sejenis, seperti: pelatihan dan

pembimbingan penulisan ilmiah, pelatihan berbagai softskills, pelatihan enterpreneurship

mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memenangkan peluang kerja dan

meningkatkan kemampuan/ ketrampilan dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan. Prodi

Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Unud 2014 -2015 Page 41

juga memberikan berbagai macam pelayanan kepada mahasiswa berupa beasiswa, layanan

konsultasi untuk masalah akademik dan non akademik, fasilitas seperti laboratorium,

perpustakaan, fasilitas olah raga dan kesenian, serta pemberian penghargaan untuk mahasiswa

berprestasi.

4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: Kerjasama dengan pihak luar disadari

sangat penting untuk pengembangan instusi pendidikan. Kerjasama dan kemitraan dijalin dalam

bidang-bidang yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain dari mahasiswa: Untuk pembiayaan

penelitian, diupayakan dana DIPA dan hibah dari instansi terkait