ssttrruukkttuurr bbaallookk bbeettoonn (( 44001111992299...

31
S S t t r r u u k k t t u u r r B B a a l l o o k k B B e e t t o o n n ( ( 4 4 0 0 1 1 1 1 9 9 2 2 9 9 ) ) Dosen Pengajar: Dr. Eng. Hariyadi, ST., MSc.(Eng) Jurusan Rekayasa Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram 2019

Upload: others

Post on 12-May-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn

(( 44001111992299 ))

Dosen Pengajar:

DDrr.. EEnngg.. HHaarriiyyaaddii,, SSTT..,, MMSScc..((EEnngg))

Jurusan Rekayasa Sipil

Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Mataram

2019

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS PEKERJAAN UMUM

Jalan Semanggi No : 19 , Telp ;(0370)-633095,646670-Mataram

Page 2: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Kode Mata Kuliah : 4011929

Bobot SKS : 2 SKS

Semester : IV (empat)

Mata Kuliah Prasyarat : -

Page 3: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

STRUKTUR BALOK BETON

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan merancang penampang lentur elemen struktur satu arah (balok dan pelat beton bertulang) meliputi dimensi penampang, luas tulangan lentur dan luas beserta jarak tulangan geser dengan mengacu pada SNI 2847-2013. Disamping itu, mahasiswa juga mampu menganalisis dan mendesain panjang penyaluran, penyambungan dan pemutusan tulangan lentur pada balok beton bertulang.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang material

penyusun beton, serta material properties dari beton dan baja tulangan, spesifikasi, pembebanan, metode desain.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan tunggal

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan rangkap

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok T dan L 5. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang tulangan geser

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang panjang

penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur,

serta detail penulangan balok

Page 4: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

KA 1 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis material properties dari beton dan baja tulangan

KA 3 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan rangkap

KA 2 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan tunggal

KA 4 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok T dan L

KA 6 Mahasiswa mampu menganalisis

dan merancang panjang

penyaluran, serta detailing.

KA 5 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang tulangan geser

CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kuliah tatap muka, belajar terstruktur, tugas terstruktur dan diskusi, mahasiswa mampu menganalisis dan merancang penampang lentur elemen struktur satu arah (balok dan pelat beton bertulang) meliputi dimensi penampang, luas tulangan lentur dan luas beserta jarak tulangan geser dengan mengacu pada SNI 2847-2013.

Page 5: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

( R PS )

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Mataram Fakultas : Teknik

Jurusan/Prodi : Rekayasa Sipil Matakuliah : STRUKTUR BALOK BETON

Kode Mata Kuliah: 4011929

Bobot SKS: 2 SKS

Semester: IV (empat)

Bidang Keahlian: Rekayasa Struktur

Sifat Mata Kuliah: Wajib

Nama Mata Kuliah STRUKTUR BALOK BETON

Silabus Ringkas Mata kuliah Struktur Balok Beton ini memuat materi tentang beton dan beton bertulang. Keuntungan dan kerugian beton sebagai bahan struktural. Sifat-sifat bahan beton bertulang antara lain kuat tekan beton, kuat leleh baja, modulus elastisitas beton dan modulus elastisitas baja. Selanjutnya dipelajari juga konsep dasar beton bertulang yang meliputi penyederhanaan diagram/blok tegangan beton, penampang dengan tulangan seimbang (balance), penampang bertulangan lebih (over-reinforced) dan penampang bertulangan kurang (under-reinforced). Analisis dan perancangan penampang persegi bertulangan tunggal maupun bertulangan rangkap, analisis dan perancangan penampang non-persegi (Balok T dan L). Analisis dan perancangan tulangan geser balok. Analisis dan perancangan panjang penyaluran, penyambungan dan pemutusan tulangan lentur pada balok beton bertulang.

Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa: 1) Mampu menjelaskan dan menganalisis material properties dari beton dan baja tulangan, spesifikasi, pembebanan, metode desain 2) Mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan tunggal 3) Mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan rangkap 4) Mampu menganalisis dan merancang balok T dan L

Page 6: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

5) Mampu menganalisis dan merancang tulangan geser 6) Mampu menganalisis dan merancang panjang penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur, serta detail penulangan balok

Mata Kuliah Prasyarat

-

Kegiatan Penunjang

Praktikum Beton

Media Pembelajaran

Perangkat lunak: SAP 2000, ETABS

Perangkat keras: Laptop & LCD Projector

Daftar Referensi 1) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006. 2) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015 3) Park, R. and Paulay, T., Reinforced Concrete Structures, John Wiley & Sons, Inc., 1975. 4) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009. 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 2013. 6) SNI 7656-2012, Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa, Badan Standardisasi

Nasional, Jakarta, 2013.

Komponen Penilaian

1) Praktikum : 20% 2) Ujian Tengah Semester (UTS): 40% 3) Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%

Kriteria Penilaian 1) Kebenaran dan Kelengkapan identifikasi data 2) Kebenaran analisis, desain dan perhitungan 3) Kemampuan oral presentation 4) Kelengkapan dokumen gambar kerja

Page 7: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Minggu ke

Kemampuan Akhir yang diharapkan

Bahan kajian

Indikator Sub bahan

kajian Bentuk

Pembelajaran

Penilaian (teknik, bentuk)

Bobot nilai

Referensi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 dan 2 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis material properties dari beton dan baja tulangan, spesifikasi, pembebanan, metode desain

M-1: Pengantar, Material Properties dari Beton dan Baja Tulangan M-2: Specifikasi, Beban, dan Metode Desain

1. Menjelaskan definisi beton 2. Menjelaskan keunggulan dan

kekurangan struktur beton 3. Menjelaskan sifat mekanika

beton dan baja tulangan 4. Menjelaskan proses pembuatan

dan pengujian beton dan baja 5. Menjelaskan spesifikasi beban

dan faktor beban 6. Menjelaskan proses transfer

beban dalam struktur beton

M-1: Pengantar, Material Properties dari Beton dan Baja Tulangan

Pengantar tentang sistem struktur

Dasar-dasar beton bertulang

Perilaku mekanik material beton

Perilaku mekanik baja tulangan

M-2: Specifikasi, beban, dan Metode Desain

Proses perancangan struktur

Peraturan SNI tentang struktur beton

Perancangan metode ultimit

Beban mati, hidup, dan gempa, serta faktor beban

Transfer beban pada struktur

Kuliah tutorial TM = 2x(2x50’) BT = 1x(3x60’) BM=1x(3x60’) TM=Tatap Muka BT=Belajar Terstruktur BM=Belajar Mandiri

Non-Tes 10 % 1,2,4,5,6

3 dan 4 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

merancang balok

Prosedur perancangan dan analisa balok persegi tulangan tunggal

1. Menjelaskan kesetimbangan gaya tekan pada beton dan gaya tarik pada baja tulangan

2. Menjelaskan blok tekan beton

Prosedur Perencanaan dan Analisa Balok Persegi Tulangan Tunggal

Kuliah tutorial TM= 2x(2x50’) Tugas praktik

TES-Pengerjaan tugas berbasis modul

20% 1,2,4,5

Page 8: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

persegi tulangan

tunggal

ekivalen (a=β1.c) 3. Menjelaskan rasio penulangan

(ρ) 4. Menjelaskan tipe keruntuhan

balok beton bertulang: over reinforced, balanced, under reinforced

5. Menjelaskan tentang syarat daktilitas struktur beton

6. Menjelaskan perhitungan momen balok beton tulangan tunggal

7. Menjelaskan prosedur analisis balok tulangan tunggal

8. Menjelaskan prosedur desain balok tulangan tunggal

M-3: Kekuatan balok persegi tulangan tunggal terhadap momen lentur (1)

Sistem rangka lantai dan balok

Transfer beban dari lantai ke balok

Balok dan plat lantai satu arah

Momen lentur pada balok

Koefisien Momen dan Geser pada balok beton

M-4: Kekuatan balok persegi tulangan tunggal terhadap momen lentur (2)

Penempatan tulangan

Perilaku balok akibat beban

Kesetimbangan gaya tekan pada beton dan gaya tarik pada baja tulangan

Blok tekan beton ekivalen (a=β1.c)

Rasio penulangan (ρ)

Tipe keruntuhan balok beton bertulang: over reinforced,

berbasis modul BT = 1x(3x60’) BM= 1x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM = 1x(1x50’) BT = 1x(3x60’) BM =1x(3x60’) Tugas-1 &2:

Page 9: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

balanced, under reinforced

Syarat daktilitas struktur beton

Perhitungan momen balok beton tulangan tunggal

Prosedur analisis balok tulangan tunggal

Desain balok tulangan tunggal

Contoh analisis dan desain balok tulangan tunggal

5 - 7 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

merancang balok

persegi tulangan

rangkap

Prosedur perencanaan dan analisa balok persegi tulangan rangkap

1. Menjelaskan kesetimbangan gaya tekan pada beton dan tulangan tekan terhadap gaya tarik pada tulangan tarik

2. Menjelaskan analisis tulangan tekan sudah leleh atau belum

3. Menjelaskan tentang syarat daktilitas struktur balok beton tulangan rangkap

4. Menjelaskan perhitungan momen balok beton tulangan rangkap

5. Menjelaskan prosedur analisis balok tulangan rangkap

6. Menjelaskan prosedur desain balok tulangan rangkap

Prosedur Perencanaan dan Analisa Balok Persegi Tulangan Rangkap M-5: Kekuatan balok persegi tulangan rangkap terhadap momen lentur (1)

Kesetimbangan gaya tekan pada beton dan tulangan tekan terhadap gaya tarik pada tulangan tarik

Analisis tulangan tekan sudah leleh atau belum

Syarat daktilitas struktur balok beton tulangan rangkap

Kuliah tutorial TM= 3x(2x50’) Tugas praktik berbasis modul BT = 2x(3x60’) BM= 2x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM =2x(1x50’) BT = 2x(3x60’) BM =2x(3x60’) Tugas-3 &4:

TES-Pengerjaan tugas berbasis modul

20% 1,2,4,5

Page 10: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

M-6: Kekuatan balok persegi tulangan rangkap terhadap momen lentur (2)

Perhitungan momen balok beton tulangan rangkap

Prosedur analisis balok tulangan rangkap

Contoh analisis balok tulangan rangkap

M-7: Kekuatan balok persegi tulangan rangkap terhadap momen lentur (3)

Prosedur desain balok tulangan rangkap

Contoh desain balok tulangan rangkap

Ujian Tengah Semester (UTS)

8 - 10 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

merancang balok T dan

L

Prosedur perencanaan dan analisa balok T dan L

1. Menjelaskan tentang lebar efektif plat lantai

2. Menjelaskan tentang kontribusi flens (plat sayap) pada kekuatan gaya tekan

3. Menjelaskan kesetimbangan gaya tekan pada beton dan flens terhadap gaya tarik pada tulangan tarik

Prosedur Perencanaan dan Analisa Balok T dan L M-8: Kekuatan balok T dan L terhadap momen lentur (1)

Lebar efektif plat lantai pada balok T

Kuliah tutorial TM= 3x(2x50’) Tugas praktik berbasis modul BT = 2x(3x60’) BM= 2x(3x60’)

TES-Pengerjaan tugas berbasis modul

20% 1,2,4,5

Page 11: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

4. Menjelaskan tentang tinggi blok tekan balok (a), tipe balok T murni, dan balok T semu.

3. Menjelaskan tentang syarat daktilitas struktur balok beton T dan L

4. Menjelaskan perhitungan momen balok T dan L

5. Menjelaskan prosedur analisis balok T dan L

6. Menjelaskan prosedur desain balok T dan L

dan L

Kontribusi flens (plat sayap) pada kekuatan gaya tekan

Kesetimbangan gaya tekan pada beton dan flens terhadap gaya tarik pada tulangan tarik

Analisis tinggi blok tekan beton (a), tipe balok T murni, dan balok T semu.

Syarat daktilitas struktur balok beton tulangan rangkap

M-9: Kekuatan balok T dan L terhadap momen lentur (2)

Perhitungan momen balok T dan L

Prosedur analisis balok T dan L

Contoh analisis balok T dan L

M-10: Kekuatan balok T dan L terhadap momen lentur (3)

Prosedur desain balok T dan L

Contoh desain balok T dan L

Pengerjaan soal latihan TM =2x(1x50’) BT = 2x(3x60’) BM =2x(3x60’) Tugas-5 &6:

Page 12: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

11 - 12 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

merancang tulangan

geser

Prosedur perencanaan dan analisa tulangan geser pada balok

1. Menjelaskan bahaya keruntuhan geser pada balok

2. Menjelaskan tentang kontribusi beton dan tulangan geser dalam menahan gaya geser

3. Menjelaskan tentang standar penulangan geser berdasarkan SNI

4. Menjelaskan perhitungan diameter dan jarak tulangan geser

5. Menjelaskan prosedur analisis tulangan geser

6. Menjelaskan prosedur desain tulangan geser

Prosedur Perencanaan dan Analisa Tulangan Geser M-11: Kemampuan balok dalam menahan geser (1)

Bahaya keruntuhan geser pada balok

Kontribusi beton dan tulangan geser dalam menahan gaya geser

Standar penulangan geser berdasarkan SNI

Perhitungan diameter dan jarak tulangan geser

prosedur analisis tulangan geser

Contoh analisis tulangan geser pada balok

M-12: Kemampuan balok dalam menahan geser (2)

Prosedur desain tulangan geser

Contoh desain tulangan geser pada balok

Kuliah tutorial TM= 2x(2x50’) Tugas praktik berbasis modul BT = 1x(3x60’) BM= 1x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM =1x(1x50’) BT = 1x(3x60’) BM =1x(3x60’) Tugas-7 &8:

TES-Pengerjaan tugas berbasis modul

15% 1,2,4,5

13 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

merancang panjang

penyaluran tulangan,

Prosedur perencanaan dan analisa panjang penyaluran tulangan,

1. Menjelaskan pentingnya panjang penyaluran pada bahan komposit

2. Menjelaskan tentang panjang penyaluran batang tarik dan

Prosedur Perencanaan dan Analisa Panjang Penyaluran Tulangan

Kuliah tutorial TM= 1x(2x50’) Tugas praktik

TES-Pengerjaan tugas berbasis modul

7,5% 1,2,4,5

Page 13: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

posisi penyambungan

dan pemutusan

tulangan lentur, serta

detail penulangan

balok

posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur, serta detail penulangan balok

batang tekan 3. Menjelaskan perbedaan panjang

penyaluran pada tulangan polos dan tulangan ulir

4. Menjelaskan tentang posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur

5. Menjelaskan tentang standar panjang penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan berdasarkan SNI

6. Menjelaskan prosedur analisis dan desain panjang penyaluran, posisi sambungan dan pemutusan tulangan lentur

M-13: Panjang Penyaluran dan Sambungan Tulangan Lentur

Fungsi panjang penyaluran pada bahan komposit

Panjang penyaluran batang tarik dan batang tekan

Perbedaan panjang penyaluran pada tulangan polos dan tulangan ulir

Posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur

Standar panjang penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan berdasarkan SNI

Prosedur analisis dan desain panjang penyaluran, posisi sambungan dan pemutusan tulangan lentur

Contoh analisis dan desain panjang penyaluran pada balok

berbasis modul BT = 1x(2x60’) BM= 1x(2x60’) Pengerjaan soal latihan TM =1x(1x50’) BT = 1x(2x60’) BM =1x(2x60’) Tugas-9:

14 Mahasiswa mampu

menganalisis dan

merancang tulangan

Prosedur perencanaan dan analisa tulangan

1. Menjelaskan bahaya keruntuhan torsi pada balok

2. Menjelaskan tentang kontribusi

Prosedur Perencanaan dan Analisa Tulangan

Kuliah tutorial TM= 1x(2x50’)

TES-Pengerjaan tugas berbasis

7,5% 1,2,4,5

Page 14: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

puntir/torsi puntir/torsi

beton dan tulangan torsi (tulangan torsi memanjang dan melintang) dalam menahan momen puntir

3. Menjelaskan tentang standar penulangan torsi berdasarkan SNI

4. Menjelaskan perhitungan luas tulangan torsi memanjang dan melintang pada balok

5. Menjelaskan prosedur analisis dan desain tulangan torsi

Torsi M-11: Kemampuan balok dalam menahan torsi

Bahaya keruntuhan torsi pada balok

Kontribusi beton dan tulangan torsi dalam menahan momen puntir

Standard penulangan torsi berdasarkan SNI

Perhitungan luas tulangan torsi memanjang dan melintang pada balok

prosedur analisis dan desain tulangan torsi

Contoh analisis dan desain tulangan torsi pada balok

Tugas praktik berbasis modul BT = 1x(3x60’) BM= 1x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM =1x(1x50’) BT = 1x(3x60’) BM =1x(3x60’) Tugas-10:

modul

Ujian Akhir Semester (UAS)

Disiapkan Diperiksa Disyahkan

Dr. Eng. Hariyadi

..........................................

Titik Wahyuningsih, ST.MT.

Dosen Pengajar Ketua Bidang Keahlian Ketua Jurusan

Page 15: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

( R T M )

Matakuliah : Struktur Balok Beton

Kode Mata kuliah : 4011929

Semester

: IV (empat)

SKS

: 2 SKS

Matakuliah prasyarat :

Page 16: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 1

Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Semester : IV SKS : 2

Minggu ke : 3 dan 4 Tugas ke : 1&2 / 10

Komponen Tugas

Rincian

1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain balok persegi tulangan tunggal

2. Uraian Tugas :

a. Objek garapan Analisis balok: a) Luas tulangan tarik b) Penulangan balok apakah memenuhi syarat

daktilitas c) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen lentur Desain balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu

bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok

(Momen) c) Menghitung rasio penulangan (ρ), luas

tulangan, dan jumlah tulangan d) Cek terhadap syarat daktilitas e) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen lentur, dan harus lebih besar dari momen akibat beban luar.

b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok dan jumlah penulangan, serta mutu bahannya. Yaitu mengecek apakah balok memenuhi syarat daktail, dan berapa momen yang mampu ditahan.

2) Mahasiswa mendesain balok, jika diketahui panjang bentang dan pembebanannya. Sumber referensi :

a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006

b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015

c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed,

Page 17: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

Pearson, 2009

3) Konsep analisis dan perancangan balok persegi tulangan tunggal dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.

c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang

b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan

membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi

(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan

Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas tulangan dan momen nominal penampang.

3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%

CONTOH TUGAS

Contoh Analisis

Page 18: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

Suatu balok beton bertulang persegi tulangan tunggal, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ukuran balok 250x500 mm, dengan penulangan 4D16. Ditanyakan: a) Apakah balok tersebut memenuhi syarat daktail; b) Hitung momen yang mampu ditahan oleh balok tersebut. Contoh Desain

Diketahui balok kantilever dengan bentang L=1800 mm, dengan beban merata Wu=10

kN/m, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ditanyakan: a) dimensi balok; b)

penulangan yang diperlukan; c) momen yang mampu ditahan oleh balok hasil desain.

Page 19: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 2

Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Semester : IV SKS : 2

Minggu ke : 6 dan 7 Tugas ke : 3&4 / 10

Komponen Tugas

Rincian

1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain balok persegi tulangan rangkap

2. Uraian Tugas :

a. Objek garapan Analisis balok: a) Luas tulangan tarik dan tulangan tekan b) Penulangan balok apakah memenuhi syarat

daktilitas c) Cek tulangan tekan sudah leleh atau belum d) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen lentur Desain balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu

bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok

(Momen) c) Menghitung rasio penulangan (ρ), luas

tulangan tarik dan tulangan tekan, dan jumlah tulangan tarik dan tulangan tekan

d) Cek terhadap syarat daktilitas e) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen lentur, dan harus lebih besar dari momen akibat beban luar.

b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok dan jumlah penulangan tarik dan tekan, serta mutu bahannya. Yaitu mengecek apakah balok memenuhi syarat daktail, dan berapa momen yang mampu ditahan.

2) Mahasiswa mendesain balok, jika diketahui panjang bentang dan pembebanannya. Sumber referensi :

a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006

b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015

Page 20: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009

3) Konsep analisis dan perancangan balok persegi

tulangan rangkap dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.

c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang

b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan

membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi

(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan

Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas tulangan dan momen nominal penampang.

3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%

CONTOH TUGAS

Contoh Analisis

Page 21: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

Suatu balok beton bertulang persegi tulangan tunggal, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ukuran balok 300x600 mm, dengan tulangan tarik 4D29 dan tulangan tekan 2D19. Ditanyakan: a) Apakah balok tersebut memenuhi syarat daktail; b) Hitung momen yang mampu ditahan oleh balok tulangan rangkap tersebut. Contoh Desain

Diketahui balok kantilever dengan bentang L=1800 mm, dengan beban merata Wu=15

kN/m, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ditanyakan: a) dimensi balok; b)

penulangan tarik dan tekan yang diperlukan; c) momen yang mampu ditahan oleh balok

hasil desain.

Page 22: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 3

Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Semester : IV SKS : 2

Minggu ke : 9 dan 10 Tugas ke : 5&6 / 10

Komponen Tugas

Rincian

1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain balok T dan L

2. Uraian Tugas :

a. Objek garapan Analisis balok: a) Luas tulangan tarik dan lebar efektif plat lantai b) Penulangan balok apakah memenuhi syarat

daktilitas c) Hitung tinggi blok tekan beton dan cek apakah

balok T murni atau balok T semu d) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen lentur Desain balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu

bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok

(Momen) c) Menghitung lebar efektif plat yang

berkontribusi pada balok T d) Menghitung rasio penulangan (ρ), luas

tulangan tarik dan jumlah tulangan tarik e) Hitung tinggi blok tekan beton dan cek apakah

balok T murni atau balok T semu f) Cek terhadap syarat daktilitas g) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen lentur, dan harus lebih besar dari momen akibat beban luar.

b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok, lebar efektif plat, dan jumlah penulangan tarik, serta mutu bahannya. Yaitu mengecek apakah balok memenuhi syarat daktail, dan berapa momen yang mampu ditahan.

2) Mahasiswa mendesain balok, jika diketahui panjang bentang, lebar plat lantai, dan pembebanannya. Sumber referensi :

a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira,

Page 23: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006

b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015

c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009

3) Konsep analisis dan perancangan balok T dan L

dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.

c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang

b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan

membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi

(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan

Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas tulangan dan momen nominal penampang.

3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%

CONTOH TUGAS

Contoh Analisis

Page 24: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

Suatu balok beton bertulang berbentuk T, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ukuran balok 300x700 mm, dengan tulangan tarik 6D29. Tebal plat lantai 100 mm dan jarak antar balok 1800mm. Ditanyakan: a) Apakah balok T tersebut memenuhi syarat daktail; b) Hitung momen yang mampu ditahan oleh balok T tersebut. Contoh Desain Diketahui balok menerus dengan plat lantai di sisi atas, dengan tebal plat lantai t = 100 mm. Beban merata pada plat lantai, beban hidup qL = 5,5 kN/m2, beban mati qD berat sendiri balok dan plat. Mutu bahan, baja fy = 320 MPa dan beton f’c = 22 MPa. Diameter tulangan yang tersedia, Øtul.pokok = 19 mm. Tinggi balok h = L/14, Momen tumpuan = 1/11.q.L2, Momen lapangan = 1/16.q.L2. Diminta: Rancang penampang dan penulangan lentur pada balok B1.

Rumus yang bisa dipakai:

2..'.85,0

.211

'.85,0

dbcf

Mn

fy

cf

222..

tafA

adfAAMn ysfysfs

wc

ysfs

bf

fAAa

'85,0

5 m

5 m

9 m

B1

Page 25: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 4

Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Semester : IV SKS : 2

Minggu ke : 11 dan 12 Tugas ke : 7 & 8 / 10

Komponen Tugas

Rincian

1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain tulangan geser pada balok

2. Uraian Tugas :

a. Objek garapan Analisis tulangan geser balok: a) Luas tulangan geser dalam satu potongan

balok b) Hitung kemampuan geser beton dan baja

sengkang c) Kemampuan geser sengkang tidak boleh

melebihi 4 kali kemampuan geser beton. d) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan gaya geser Desain tulangan geser balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu

bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok

(gaya geser) c) Menghitung tinggi efektif balok d) Menghitung luas tulangan geser dan jarak

tulangan geser e) Cek kemampuan geser sengkang tidak boleh

melebihi 4 kali kemampuan geser beton f) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan gaya geser, dan harus lebih besar dari gaya geser akibat beban luar.

b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok, jumlah dan jarak penulangan sengkang, serta mutu bahannya. Kemudian mengecek apakah kemampuan geser sengkang tidak melampaui 4 kali beton, dan berapa gaya geser yang mampu ditahan.

2) Mahasiswa mendesain tulangan geser, jika diketahui panjang bentang, lebar plat lantai, dimensi balok, dan pembebanannya. Sumber referensi :

a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th

Page 26: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

ed, Wiley, 2006 b) Wight, J. K., Reinforced Concrete:

Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015

c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009

3) Konsep analisis dan perancangan tulangan

geser dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.

c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang

b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan

membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi

(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan

Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas dan jarak tulangan sengkang dan gaya geser nominal penampang.

3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%

CONTOH TUGAS

Contoh Analisis

Hitung gaya geser yang mampu ditahan oleh balok berikut jika diketahui dimensi balok

250x500 mm, diameter sengkang 10mm, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja sengkang

fy=240 MPa.

Page 27: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

Contoh Desain

Rancang dimensi balok dan penulangan sengkang, jika diketahui mutu beton f’c=25

MPa, mutu baja sengkang fy=240 MPa, sedangkan panjang bentang dan pembebanan

sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 28: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 5

Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Semester : IV SKS : 2

Minggu ke : 13 Tugas ke : 9 / 10

Komponen Tugas

Rincian

1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain panjang penyaluran tulangan

2. Uraian Tugas :

a. Objek garapan Analisis dan desain panjang penyaluran tulangan: a) Menghitung pembebanan dan statika balok

(momen lentur) b) Menghitung gaya tarik tulangan c) Menghitung panjang penyaluran tulangan

lentur d) Cek panjang lewatan tidak boleh kurang dari

batas minimal SNI

b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis dan mendisain panjang penyaluran tulangan akibat momen lentur. Kemudian mengecek apakah panjang penyaluran tersebut tidak kurang dari batas minimal standar SNI. Sumber referensi :

a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006

b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015

c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009

2) Konsep analisis dan perancangan panjang

penyaluran dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.

c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang

b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan

membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi

Page 29: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan

Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan panjang penyaluran tulangan akibat momen lentur.

3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%

CONTOH TUGAS

Pada sambungan balok kolom berikut diketahui mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja

fy=400 MPa. Hitung panjang penyaluran tulangan yang diperlukan pada balok ke dalam

kolom.

Page 30: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 6

Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton

Semester : IV SKS : 2

Minggu ke : 14 Tugas ke : 10 / 10

Komponen Tugas

Rincian

1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain tulangan torsi pada balok

2. Uraian Tugas :

a. Objek garapan Analisis dan desain tulangan torsi pada balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu

bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok

(momen torsi) c) Menghitung tinggi dan lebar efektif balok d) Menghitung luas tulangan torsi memanjang

dan tulangan torsi melintang e) Menghitung kemampuan balok dalam

menahan momen torsi, dan harus lebih besar dari momen torsi akibat beban luar.

b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis dan mendesain tulangan torsi, jika diketahui panjang bentang, dimensi balok, dan pembebanannya. Sumber referensi :

a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006

b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015

c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009

2) Konsep analisis dan perancangan tulangan

torsi dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.

c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang

b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan

membuat makalah

Page 31: SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn (( 44001111992299 ))rekayasasipil.ummat.ac.id/wp-content/uploads/2019/... · 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,

d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi (format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan

Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan tulangan torsi memanjang dan tulangan torsi melintang.

3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%

CONTOH TUGAS

Hitung tulangan torsi dan kemapuan torsi balok berikut jika diketahui mutu beton

f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa, dan mutu baja sengkang fy=240 MPa.

Disiapkan Diperiksa Disyahkan

Dr. Eng. Hariyadi

......................................

Titik Wahyuningsih, ST.MT.

Dosen Pengajar Ketua Bidang Keahlian Ketua Jurusan