ssb (analisa, kesimpulan, referensi)

11
I. ANALISA DA T A II. A II I. A IV. A V.A VI. ANALISA DA T A Percobaan SSB dan DSB yang pertama sinyal audio dengan gelombang sinus 1k! dan amplitudo "Vpp dimodulasi dengan carrier. Sinyal audio digabung dengan sinyal carrier yang di#asilkan dari generator menggunakan mi$er. %eluaran dari mi$er merupakan sinyal termodulasi A&' DSB. Sinyal modulasi mempengaru#i amplitudo keluaran men(adi 1 Vpp. Selan(utnya pada percobaan kedua input sinyal audio dimasukan kedal am Band Pas s )i lt er *BP)+ terlebi # da# ul u sebelum ma suk kedal am mi $er. Tu(uannya adala# meloloskan #anya ,rekuensi menenga# tanpa meloloskan ,rekuensi renda# se#ingga meningkatkan rata-rata amplitudo keluaran sinyal termodulasi A&'DSB ." Vpp.

Upload: fainaya96

Post on 05-Jan-2016

100 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

laporan SSB (Analisa, kesimpulan, dan referensinya saja)

TRANSCRIPT

Page 1: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 1/11

I. ANALISA DATA

II. AIII. A

IV. A

V. A

VI. ANALISA DATA

Percobaan SSB dan DSB yang pertama sinyal audio dengan gelombang sinus

1k! dan amplitudo "Vpp dimodulasi dengan carrier. Sinyal audio digabung dengan

sinyal carrier yang di#asilkan dari generator menggunakan mi$er. %eluaran dari mi$er 

merupakan sinyal termodulasi A&'DSB. Sinyal modulasi mempengaru#i amplitudo

keluaran men(adi 1 Vpp. Selan(utnya pada percobaan kedua input sinyal audio dimasukan

kedalam Band Pass )ilter *BP)+ terlebi# da#ulu sebelum masuk kedalam mi$er.

Tu(uannya adala# meloloskan #anya ,rekuensi menenga# tanpa meloloskan ,rekuensi

renda# se#ingga meningkatkan rata-rata amplitudo keluaran sinyal termodulasi A&'DSB

." Vpp.

Page 2: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 2/11

/ntuk meng#asilkan keluaran sinyal termodulasi SSB diperlukan ,ilter SSB yang

dipasang di keluaran mi$er0 se#ingga sinyal termodulasi A&'DSB #anya diloloskan sala#

satu spektrum sa(a yaitu /pper Side Band */SB+ atau Loer Side Band *LSB+ nya sa(a.

Amplitudo sinyal termodulasi SSB adala# setenga# dari amplitudo sinyal termodulasi

A&'DSB 1." Vpp. Penekanan carrier dapat dilakukan tanpa mempengaru#i amplitudo

keluaran sinyal termodulasi SSB. Penekanan carrier bertu(uan untuk meminimalisasi

daya yang digunakan dalam proses modulasi carrier 2."V dapat ditekan men(adi 3.34 V

tanpa mempengaru#i amplitudo. Nilai maksimum ,rekuensi carrier yang digunakan

dalam percobaan adala# 14k! se#ingga (ika input data adala# gelombang sinus audio

"k! maka /SB nya adala# 15k! sedangkan LSB nya 16k!.

VII. KESIMPULAN

&odulasi SSB berbeda dengan A&'DSB. SSB #anya meloloskan sala# satu

spektrum0 /SB atau LSB nya sa(a. Penggunaan BP) diperlukan agar ,rekuensi renda#

tidak lolos se#ingga tidak mengurangi nilai rata-rata amplitudo sinyal keluaran

termodulasi SSB. Penekanan carrier dapat dilakukan dengan tu(uan meng#emat daya

dalam proses modulasi SSB0 namun penekanan carrier tidak akan mempengaru#i nilai

amplitudo keluaran sinyal termodulasi SSB.

VIII. REFERENSI

Single Side Band (SSB)

%alau kita berbicara tentang Single SideBand 0 maka kita menyinggung lebi# (au#

tentang modulasi amplitudo *A&+. Pada setiap kita melakukan modulasi sebenarnya kita

melakukan pencampuran antara ,rekuensi radio dengan ,rekuensi audio. Setiap

 pencampuran dua ,rekuensi akan ter(adi proses pen(umla#an kedua ,rekuensi dan

sekaligus ter(adi proses pengurangan dari kedua ,rekuensi tersebut.

7adi setiap kali kita memodulir carrier0 akan meng#asilkan dua ,rekuensi sekaligus.

&isalnya suatu carrier dengan ,rekuensi .333 %c kita modulir dengan audio ,erkuensi

%c0 #asilnya adala# .33 %c dan ".882 %c0 atau dikatakan te(adi dua sisi band iala# sisi

Page 3: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 3/11

atas dan sisi baa#. Sisi atas dan sisi baa# tersebut berbentuk symetris0 (adi kalau #asil

modulasi itu langsung kita pancarkan berarti kita memancarakan dua barang yang sama.

Apabila kita memancar dengan cara tersebut di atas0 dikatakan kita menggunakan

mode Double SideBand *DSB+ karena carrier yang memuat sisi atas dan baa#

dipancarkan bersama. Pada pesaat buatan pabrik0 biasanya mode ini diberi kode A&

yang sebenarnya istila# dalam teknik radio adala# DSB.

Apabila kita menggunakan mode DSB0 maka setiap kita menekan PTT0 gelombang

 pembaa  *carrier+ langsung terpancar alapun belum ada modulasi. Pancaran carrier 

dengan tanpa modulasi tersebut sebenarnya merupakan suatu pemborosan. Pemborosan

tersebut dapat di#ilangkan apabila alat menggunakan balance modulator. Dengan

menggunakan balance modulator0 carrier #anya terpancar bila ada modulasi0 alaupun

PTT ditekan. Pancaran semacam ini dinamakan pancaran Double Side Band Suppressed

9arrier *DSBS9+.

Dengan DSBS90 kita suda# beker(a lebi# e,isien daripada DSB0 akan tetapi

 pancaran masi# memuat kedua sisi gelombang pemodulasi iala# /SB dan LSB yang

 bentuknya symetris seperti tela# diuraikan sebelumnya. Se#ingga sebenarnya kita cukup

memancarkan sala# satu side band sa(a. &ode semacam ini dikatakan mode SSB.

%ita kenal ada dua macam cara untuk membuat SSB0 card pertama iala# dengan

metoda p#ase s#i,t0 cara lain iala# dengan metoda ,iltering. 9ara pertama tidak banyak 

digunakan dan pesaat SSB bikinan pabrik umumnya menggunakan ,iltering.

Signal DSBS90 sebelum diperkuat dan dipancarkan0 dimasukkan ke SSB ,ilter 

terlebi# da#ulu untuk meng#asilkan LSB atau /SB. )ilter yang digunakan untuk 

keperluan ini adala# ,ilter kristal atau ,ilter mekanik. :ekan-rekan penggemar #omebre

lebi# suka menggunakan ,ilter kristal karena dapat dibuat sendiri. Pemancar SSB

dikatakan lebi# e,isien daripada A& *DSB+0 ini dapat kita berikan gambaran sebagai

 berikut. &isalnya pemancar A& *DSB+ dengan poer 1;3 <att *kedalaman modulasi

133=+0 maka poer pada /SB dan LSB masingmasing "; <att dan carrier mempunyai

 poer 133 <att. %ita ta#u ba#a audio kita berada pada side band tersebut. Pada

Page 4: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 4/11

 pancaran SSB0 yang dipancarkan #anya sala# satu side band iala# LSB atau /SB yang

 poernya #anya "; <att.

Dengan pancaran SSB "; <att tersebut0 audio kita suda# dapat sampai pada tu(uan

dengan ke(elasan in,ormasi yang sama dengan pancaran A& *DSB+ 1;3 <att tadi.

%euntungan lain dari mode SSB iala# lebar band yang dapat lebi# sempit. /ntuk 

keperluan komunikasi0 mode SSB #anya memerlukan kelebaran band sekitar %c

sedangkan dengan mode DSB diperlukan sekitar 4 %c0 se#ingga mode SSB memberikan

 peng#ematan penggunaan band.

Pada detector suatu recei>er SSB0 signal yang diterima #arus dicampur terlebi#

da#ulu dengan ,rekuensi #asil suatu Beat )re?uency @scillator *B)@+ dan sebagai B)@

digunakan carrier oscillator.

Apabila kita amati block diagram transmitter dan recei>er0 maka terli#at ba#a

 beberapa block digunakan ole# transmitter dan (uga ole# recei>er iala# 9arrier @scillator0

SSB )ilter dan V)@. @le# karena itu pada perangkat SSB transcei>er0 ketiga blok #anya

dibuat masing -masing satu sa(a dan digunakan bersama ole# bagian transmitter dan

recei>er secara bergantian.

Sistem (alur sisi tunggal *single side band+ #anya memerlukan setenga# dari lebar  (alur sebua# sinyal A& biasa dan dengan demikian daya yang di butu#kan (au# lebi#

kecil. Pada modulasi sinusoidal 133=0 #anya 1'4 dari daya total terdapat pada masing-

masing (alur sisi0 sementara "' lagi ada pada sinyal pembaa yang tidak mengandung

in,ormasi. 7adi0 (ika pembaa dan sala# satu (alur sisi dapat di #apuskan dari sinyal

sebelum transmisi0 #anya setenga# dari lebar (alur diperlukan untuk transmisi *yang

sesuai dengan ,rekuensi modulasi maksimum yang akan dipancarkan+0 dan #anya 1'4 dari

daya total yang perlu dipancarkan untuk tingkat sinyal yang sama. Suatu perbandingan

dari spectra sinyal-sinyal A& lengkap *DSB )9 double side band ,ull carrier+ dengan

 (alur sisi ganda yang pembaa ditekan *DSB S9 double side band suppressed carrier+

dan dengan sinyal-sinyal (alur sisi tunggal pembaa ditekan *SSB S9 single side band

suppressed carrier+ yang menggunakan sala# satu (alur sisi. Spektrum ,rekuensi sinyal

Page 5: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 5/11

DSB terdiri dari ,rekuensi carrier0 upper side band ,rekuensi *,rekuensi /SB+0 dan loer 

side band ,rekuensi *,rekuensi LSB+. Pada modulasi SSB0 sala# satu band ,rekuensi */SB

atau LSB+ diredam0 sedangkan band ,rekuensi lainnya di loloskan dengan ,ilter0 se#ingga

sinyal SSB #anya terdiri dari /SB atau LSB sa(a.

Latar Belakang Pengemangan SSB

Dikembangkan karena DSB-S9 membutu#kan Bandit# yang besar *" kali

 bandit# sinyal in,ormasi+. Ternyata /SB atau LSB mengandung in,ormasi yang

lengkap0 se#ingga dirasa cukup mentransmisikan sala# satu side band sa(a.

 Kelebihan SSB

• Sektrum ,rekuensi #anya separu#nya dari A&

• Daya #anya terdistribusi pada satu sisi0 se#ingga isyarat men(adi lebi# kuat

• Lebi# sedikit derau dari saluran transmisi karena lebar ,rekuensi yang lebi# sempit

• Lebi# sedikit menderita fading . 7ika ada isyarat pembaa dan bidang sisi maka akan

ada perbedaan pembelokan dari atmos,er yang menimbulkan ,ading pada penerima0

se#ingga (ika #anya ada satu sisi maka akan meng#ilangkan ,ading pada penerima.

9onto# f m = " k!0 f c  16. &!

Isyarat suara mepunyai rentang ,rekuensi antara "33 s.d 6333 ! memodulasi isyarat

 pembaa dengan ,rekuensi 16. &!0 maka di dapatC

Page 6: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 6/11

/SB 160330333 "33 160330"33 !

160330333 6333 160360333 !

LSB 160330333 - "33 160"880533 !

160330333 - 6333 160"840333 !

B<DSBS9  16.360333 - 160"840333 50333 5 k!

B<SSB  16.360333 E 160330"33 0533 .5 k!

 Aplikasi SSB

Aplikasi SSB yaitu tele,on0 komunikasi SSB *militer dan radio amatir+

/ntuk menampilkan sinyal in,ormasi secara e,isien0 maka sinyal tersebut perlu

FditumpangkanG kepada sinyal pembaa *carrier+. Proses penumpangan itu disebut

modulasi. Sala# satu system penumpangan itu adala# modulasi amplitudo *A&+. Dalam

 proses penumpangan *modulasi+ ini ter(adi peruba#an amplitudo carrier yang sebanding

dengan peruba#an amplitudo sinyal in,ormasi. ubungan antara sinyal in,ormasi dengan

carrier dinyatakan dengan

V *Vc Vmωin t+ sin ωct

  *1 Vm sin ωmt+ Vc sin ωct

  *1 m sin ωmt + Vc sin ωct

Dimana m Vm'Vc adala# perbandingan antara amplitudo maksimum sinyal in,ormasi

dengan amplitudo sinyal pembaa maksimum. Dari perbandingan ini bias ter(adi

keadaan yaitu

a. m H 1

 b. m 1

c. m 1 disebut o>er modulation

Page 7: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 7/11

Persamaan Vo diatas secara matematis bisa dituliskanC

Vo sin ωct m cos *ωc - ωm+ t E m cos *ωc - ωm+ t

Ini menun(ukkan ba#a sinyal *A&+ terdiri dari bua# komponen masing-

masing dengan ,rekuensi ωc yaitu komponen carrier sendiri.0 *ωc - ωm+ sebagai

komponen LSB *loer side band+0 dan *ωc ωm+ sebagai /SB *upper side band+.

Didalam modulasi A& diketa#ui ba#a daya untuk memancarkan sinyal adala#

 (umla# dari daya-daya pada komponen pembaa dan kedua sideband */SB dan LSB+.

/ntuk pemancaran dengan dera(at modulasi 133= diketa#ui ba#a #anya 1'4 dari

 (umla# daya keseluru#an terdapat pada komponen sideband0 sedangkan "'nya terserap

 pada sinyal pembaa yang tidak mengandung sinyal in,ormasi.

7adi apabila sinyal pembaa dan sala# satu dari komponen sideband di#ilangkan

dari sinyal sebelum pemancaran0 #anya setenga# dari lebar (alur ,rekuensi digunakan dan

#anya 1'4 dari (umla# daya diperlukan untuk pemancaran.

Jambar 1 memperli#atkan perbandingan dari spectrum sinyal dari &odulasi

Amplitudo *DSB)9+0 Double sideband tanpa sinyal pembaa *DSB0 DSBS9+0 dan

Single sideband tanpa carrier *SSB0 SSBS9+.

Page 8: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 8/11

Jambar 1.

Spektrum A& *a+ DSB)90 *b+ DSBS90 *c+ SSBS9 */SB+0 *d+ SSBS9 *LSB+.

&etoda untuk meng#ilangkan komponen pembaa

*1+ &etoda ,ilter 

%omponen pembaa diredam ole# ,ilter yang sangat sempit *>ery narro band ,ilter+. Ini

diperli#atkan pada gambar ".

Jambar ". &etode ,ilter 

Page 9: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 9/11

*"+ &etoda p#asing

Jambar . &etoda p#asing

Dem!d"la#i SSB

Satu teknik untuk demodulasi sinyal SSB adala# balance modulator. Pada

dasarnya teknik ini sama dengan mi$er. Blok diagram dari balance modulator 

diperli#atkan pada gambar 6.

Jambar 6. Balance modulator untuk demodulasi SSB

Sinyal oscillator mempunyai ,rekuensi yang sama dengan sinyal pembaadicampur dengan sinyal input SSB. Balance modulator beker(a sebagai ta#anan non linier 

meng#asilkan pen(umla#an dan pengurangan ,rekuensi. %omponen dengan ,rekuensi-

,rekuensi tersebut akan muncul pada output A). Trans,ormator output *A) Tran,ormer+

tidak akan melalukan radio ,rekuensi *beker(a sebagai lopass ,ilter+0 se#ingga sinyal

output adala# in,ormasi yang diinginkan.

Page 10: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 10/11

 Modulasi Double Side Band dengan sinyal pembawa

&odulasi amplitudo (alur ganda dengan sinyal pembaa0 atau yang lebi# dikenal

dengan nama modulasi amplitudo biasa *A&+0 diperkenalkan untuk meng#indari problem

 pertama yang di#adapi ole# DSB-S9. Kaitu dengan cara menamba#kan suatu konstanta

ke sinyal in,ormasi0 sebelum dikirimkan ke modulator.

Proses demodulasi sinyal A& dilakukan dengan cara yang berbeda dari

demodulasi ter#adap DSB-S9. Kaitu dengan menggunakan detektor amplop *en>elope

detector+0 tetapi rangkaian ini #anya akan beker(a dengan benar0 yaitu meng#asilkan

sinyal in,ormasi yang diinginkan0 (ika

Page 11: SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

7/17/2019 SSB (Analisa, Kesimpulan, Referensi)

http://slidepdf.com/reader/full/ssb-analisa-kesimpulan-referensi 11/11

Seperti yang diperli#atkan ole# gambar ".13a dan ".13b. 7ika syarat di persamaan

*".1;+ terpenu#i0 maka amplop *pembungkus+ dari sinyal termodulasi sama dengan sinyal

in,ormasi yang ingin kita dapatkan.

Sinyal termodulasi pada gambar ".13a terbentuk dengan

sedang sinyal termodulasi pada gambar ".13b terbentuk dengan

7adi kasus pada gambar ".13b tak memenu#i syarat pada persamaan *".1;+.Dalam proses demodulasi dengan menggunakan detector amplop0 maka sinyal yang

di#asilkan adala# kur>a yang digambar dengan garis terpotong-potong di atas. Pada kasus

di gambar ".13a kita dapati sinyal in,ormasi0 sedang pada kasus di gambar ".13b tidak .