spice merupakan sebuah simulator untuk rangkaian elektronika analog

6
Perbandingan analisis rangkaian menggunakan program pspice dengan perhitungan manual SPICE merupakan sebuah simulator untuk rangkaian elektronika analog/digital yang sangat powerful yang dapat digunakan untuk meneliti dan memprediksi karakteristik rangkaian. Dirintis oleh Electronics Research Laboratory Universitas California, Berkeley (1975), nama SPICE adalah singkatan dari Simulation Program for Integrated Circuits Emphasis. PSPICE adalah SPICE versi PC dari ORCAD Corp. of Cadence Design Systems, Inc. Tersedia versi student dengan beberapa keterbatasan. Versi yang akan kita pakai adalah PSPICE Light 9.1 student version dengan keterbatasan, rangkaian maksimum mempunyai 64 titik, 10 transistor dan 2 op-amp. SPICE dapat mengerjakan beberapa analisis rangkaian, di antaranya yang penting adalah: • Non-linear DC analysis: menunjukkan kurva DC transfer • Non-linear transient and Fourier analysis: memperlihatkan kurva tegangan dan arus sebagai fungsi waktu • Fourier analysis: memperlihatkan spectrum frekuensi • Linear AC Analysis: memperlihatkan grafik sebagai fungsi frekuensi • Noise analysis • Parametric analysis

Upload: muhammad-fachri

Post on 17-Feb-2015

60 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPICE Merupakan Sebuah Simulator Untuk Rangkaian Elektronika Analog

Perbandingan analisis rangkaian menggunakan program pspice

dengan perhitungan manual

SPICE merupakan sebuah simulator untuk rangkaian elektronika analogdigital

yang sangat powerful yang dapat digunakan untuk meneliti dan memprediksi

karakteristik rangkaian Dirintis oleh Electronics Research Laboratory Universitas

California Berkeley (1975) nama SPICE adalah singkatan dari Simulation Program for

Integrated Circuits Emphasis

PSPICE adalah SPICE versi PC dari ORCAD Corp of Cadence Design

Systems Inc Tersedia versi student dengan beberapa keterbatasan Versi yang akan

kita pakai adalah PSPICE Light 91 student version dengan keterbatasan rangkaian

maksimum mempunyai 64 titik 10 transistor dan 2 op-amp

SPICE dapat mengerjakan beberapa analisis rangkaian di antaranya yang

penting adalah

bull Non-linear DC analysis menunjukkan kurva DC transfer

bull Non-linear transient and Fourier analysis memperlihatkan kurva tegangan dan arus

sebagai fungsi waktu

bull Fourier analysis memperlihatkan spectrum frekuensi

bull Linear AC Analysis memperlihatkan grafik sebagai fungsi frekuensi

bull Noise analysis

bull Parametric analysis

1048697 SPICE menggunakan prinsip analisis simpul

Analisis menghasilkan tegangan simpul

Namanomor simpul bebas nomor 0 untuk rujukan

GND

Arus dapat dibaca bila ada sumber tegangan gunakan

sumber tegangan nol untuk mencari arus pada cabang

tanpa sumber tegangan

1048697 Elemen selalu dihubungkan pada simpul

Urutan nama devais simpul-simpul sambungan dan

nilai

Gunakan rujukan tegangan dan arah arus untuk

rujukan tegangan positif dan negatif

Devais Dua Terminal1048697 Bentuk Umum 2 terminalNamaDevais simpul+ simpul- nilai1048697 Sumber teganganVhellip s+ s- (DC) nilaitanda DC untuk sumber sebagai variabel analisis DC1048697 Sumber ArusIhellip s+ s- nilai1048697 ResistorRhellip s+ s- nilaiContohR12 4 0 1000Vnil out in 0Devais Sumber Dependen1048697 Bentuk UmumNama s+ s- pengendali nilai1048697 Voltage-Controlled Voltage SourceEhellip sv+ sv- sc+ sc- nilai1048697 Voltage-Controlled Current SourceGhellip sv+ sv- sc+ sc- nilai1048697 Current Controlled Voltage SourceHhellip s+ s- Vhellip nilai1048697 Current Controlled Current SourceFhellip s+ s- Vhellip nilaiContohGm 4 0 3 2 10Perintah Analisis1048697 Jenis perintah analisis Titik kerja DC tunggal OP Variabel Nilai DC DC Variabel Frekuensi (linierisasi) AC Variabel Waktu TRAN1048697 Pemberian perintah SPICE 2 ndash Batch dengan COMMAND SPICE 3 ndash Interaktif dengan Blok control padadeskripsi rangkaianAnalisis DC SPICE2 atau BatchOPDC V start stop incrPRINT simpulPLOT simpulVhellip nama devais yang variabel bebastandai DC pada uraian rangkaianstart nilai tegangan awalstop nilai tegangan akhirincr lengkah kenaikan

Berikut hasil analisis rangkaian sederhana spice

~ Seperti telah dijelaskan di muka bahwa besarnya arus listrik yang mengalir pada

kawat penghantar tergantung dari besar atau kecilnya tegangan antara dua titik (tempat)

dalam penghantar tersebut

~ Arus listrik akan mengalir pada kawat penghantar yang dihubungkan pada dua kutub

sumber arus yang mempunyai perbedaan tegangan Hukum Ohm menetapkan hubungan

antara arus ( I ) dengan tegangan ( V ) dengan rumus

V= I R (volt)

Dimana R = Tahanan dalam Ohm

V = Tegangan dalam Volt

I = Arus dalam Ampere

~ Dari pengertian dan rumus di atas maka kita ketahui bahwa besarnya tegangan

tergantung dari besarnya tahanan dan arus yang mengalir pada kawat penghantar Jika

besarnya tegangan 1 Volt arus yang mengalir 1 Ampere maka besarnya tahanan = 1 Ohm

~ Alat ukur yang dipakai untuk mengukur arus listrik disebut Ampere Meter untuk

mengukur tahanan listrik disebut Ohm Meter dan untuk mengukur tegangan listrik dipakai

Volt Meter

Apabila kita bandingkan dengan perhitungan secara manual maka hasil yang didapat

akan sama dengan hasil perhitungan menggunakan program pspice Ini dapat dibuktikan

dengan menggunakan rumus diatas apabila kita hendak mencari tegangan (V) dalam suatu

rangkaian maka rumus diatas tersebut dapat kita gunakan

Sedangkan untuk mengetahui jumlah daya yang mengalir maka kita dapat

menggunakan rumus p= VI

Dimana p = daya (watt)

V = tegangan (volt)

I = arus (ampere)

Page 2: SPICE Merupakan Sebuah Simulator Untuk Rangkaian Elektronika Analog

rujukan tegangan positif dan negatif

Devais Dua Terminal1048697 Bentuk Umum 2 terminalNamaDevais simpul+ simpul- nilai1048697 Sumber teganganVhellip s+ s- (DC) nilaitanda DC untuk sumber sebagai variabel analisis DC1048697 Sumber ArusIhellip s+ s- nilai1048697 ResistorRhellip s+ s- nilaiContohR12 4 0 1000Vnil out in 0Devais Sumber Dependen1048697 Bentuk UmumNama s+ s- pengendali nilai1048697 Voltage-Controlled Voltage SourceEhellip sv+ sv- sc+ sc- nilai1048697 Voltage-Controlled Current SourceGhellip sv+ sv- sc+ sc- nilai1048697 Current Controlled Voltage SourceHhellip s+ s- Vhellip nilai1048697 Current Controlled Current SourceFhellip s+ s- Vhellip nilaiContohGm 4 0 3 2 10Perintah Analisis1048697 Jenis perintah analisis Titik kerja DC tunggal OP Variabel Nilai DC DC Variabel Frekuensi (linierisasi) AC Variabel Waktu TRAN1048697 Pemberian perintah SPICE 2 ndash Batch dengan COMMAND SPICE 3 ndash Interaktif dengan Blok control padadeskripsi rangkaianAnalisis DC SPICE2 atau BatchOPDC V start stop incrPRINT simpulPLOT simpulVhellip nama devais yang variabel bebastandai DC pada uraian rangkaianstart nilai tegangan awalstop nilai tegangan akhirincr lengkah kenaikan

Berikut hasil analisis rangkaian sederhana spice

~ Seperti telah dijelaskan di muka bahwa besarnya arus listrik yang mengalir pada

kawat penghantar tergantung dari besar atau kecilnya tegangan antara dua titik (tempat)

dalam penghantar tersebut

~ Arus listrik akan mengalir pada kawat penghantar yang dihubungkan pada dua kutub

sumber arus yang mempunyai perbedaan tegangan Hukum Ohm menetapkan hubungan

antara arus ( I ) dengan tegangan ( V ) dengan rumus

V= I R (volt)

Dimana R = Tahanan dalam Ohm

V = Tegangan dalam Volt

I = Arus dalam Ampere

~ Dari pengertian dan rumus di atas maka kita ketahui bahwa besarnya tegangan

tergantung dari besarnya tahanan dan arus yang mengalir pada kawat penghantar Jika

besarnya tegangan 1 Volt arus yang mengalir 1 Ampere maka besarnya tahanan = 1 Ohm

~ Alat ukur yang dipakai untuk mengukur arus listrik disebut Ampere Meter untuk

mengukur tahanan listrik disebut Ohm Meter dan untuk mengukur tegangan listrik dipakai

Volt Meter

Apabila kita bandingkan dengan perhitungan secara manual maka hasil yang didapat

akan sama dengan hasil perhitungan menggunakan program pspice Ini dapat dibuktikan

dengan menggunakan rumus diatas apabila kita hendak mencari tegangan (V) dalam suatu

rangkaian maka rumus diatas tersebut dapat kita gunakan

Sedangkan untuk mengetahui jumlah daya yang mengalir maka kita dapat

menggunakan rumus p= VI

Dimana p = daya (watt)

V = tegangan (volt)

I = arus (ampere)

Page 3: SPICE Merupakan Sebuah Simulator Untuk Rangkaian Elektronika Analog

Berikut hasil analisis rangkaian sederhana spice

~ Seperti telah dijelaskan di muka bahwa besarnya arus listrik yang mengalir pada

kawat penghantar tergantung dari besar atau kecilnya tegangan antara dua titik (tempat)

dalam penghantar tersebut

~ Arus listrik akan mengalir pada kawat penghantar yang dihubungkan pada dua kutub

sumber arus yang mempunyai perbedaan tegangan Hukum Ohm menetapkan hubungan

antara arus ( I ) dengan tegangan ( V ) dengan rumus

V= I R (volt)

Dimana R = Tahanan dalam Ohm

V = Tegangan dalam Volt

I = Arus dalam Ampere

~ Dari pengertian dan rumus di atas maka kita ketahui bahwa besarnya tegangan

tergantung dari besarnya tahanan dan arus yang mengalir pada kawat penghantar Jika

besarnya tegangan 1 Volt arus yang mengalir 1 Ampere maka besarnya tahanan = 1 Ohm

~ Alat ukur yang dipakai untuk mengukur arus listrik disebut Ampere Meter untuk

mengukur tahanan listrik disebut Ohm Meter dan untuk mengukur tegangan listrik dipakai

Volt Meter

Apabila kita bandingkan dengan perhitungan secara manual maka hasil yang didapat

akan sama dengan hasil perhitungan menggunakan program pspice Ini dapat dibuktikan

dengan menggunakan rumus diatas apabila kita hendak mencari tegangan (V) dalam suatu

rangkaian maka rumus diatas tersebut dapat kita gunakan

Sedangkan untuk mengetahui jumlah daya yang mengalir maka kita dapat

menggunakan rumus p= VI

Dimana p = daya (watt)

V = tegangan (volt)

I = arus (ampere)

Page 4: SPICE Merupakan Sebuah Simulator Untuk Rangkaian Elektronika Analog

~ Seperti telah dijelaskan di muka bahwa besarnya arus listrik yang mengalir pada

kawat penghantar tergantung dari besar atau kecilnya tegangan antara dua titik (tempat)

dalam penghantar tersebut

~ Arus listrik akan mengalir pada kawat penghantar yang dihubungkan pada dua kutub

sumber arus yang mempunyai perbedaan tegangan Hukum Ohm menetapkan hubungan

antara arus ( I ) dengan tegangan ( V ) dengan rumus

V= I R (volt)

Dimana R = Tahanan dalam Ohm

V = Tegangan dalam Volt

I = Arus dalam Ampere

~ Dari pengertian dan rumus di atas maka kita ketahui bahwa besarnya tegangan

tergantung dari besarnya tahanan dan arus yang mengalir pada kawat penghantar Jika

besarnya tegangan 1 Volt arus yang mengalir 1 Ampere maka besarnya tahanan = 1 Ohm

~ Alat ukur yang dipakai untuk mengukur arus listrik disebut Ampere Meter untuk

mengukur tahanan listrik disebut Ohm Meter dan untuk mengukur tegangan listrik dipakai

Volt Meter

Apabila kita bandingkan dengan perhitungan secara manual maka hasil yang didapat

akan sama dengan hasil perhitungan menggunakan program pspice Ini dapat dibuktikan

dengan menggunakan rumus diatas apabila kita hendak mencari tegangan (V) dalam suatu

rangkaian maka rumus diatas tersebut dapat kita gunakan

Sedangkan untuk mengetahui jumlah daya yang mengalir maka kita dapat

menggunakan rumus p= VI

Dimana p = daya (watt)

V = tegangan (volt)

I = arus (ampere)

Page 5: SPICE Merupakan Sebuah Simulator Untuk Rangkaian Elektronika Analog

~ Alat ukur yang dipakai untuk mengukur arus listrik disebut Ampere Meter untuk

mengukur tahanan listrik disebut Ohm Meter dan untuk mengukur tegangan listrik dipakai

Volt Meter

Apabila kita bandingkan dengan perhitungan secara manual maka hasil yang didapat

akan sama dengan hasil perhitungan menggunakan program pspice Ini dapat dibuktikan

dengan menggunakan rumus diatas apabila kita hendak mencari tegangan (V) dalam suatu

rangkaian maka rumus diatas tersebut dapat kita gunakan

Sedangkan untuk mengetahui jumlah daya yang mengalir maka kita dapat

menggunakan rumus p= VI

Dimana p = daya (watt)

V = tegangan (volt)

I = arus (ampere)