spesifikasi teknis dan gambar teknis.pdf

37
BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

Upload: frengky-mask

Post on 07-Aug-2018

301 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 1/37

BAB XII

SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 2/37

SPESIFIKASI TEKNIS

PEMBANGUNAN FISIK PAGAR KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

No. PEKERJAAN JENIS MATERIAL KETERANGAN

1 2 4 5

1. Pekerjaan Pagar Utara 1 Pas. Pintu Pagar Utama

- Pa s. Pintu besi terpasang, lengkap ti ang, Holl ow 40.40.1.2mm pabri kan

engsel, kunci, grendel, roda dll Engsel dia 75 mm- Pas. Daun Pi ntu besi

2 Pasangan Pagar Utara

- Galian tanah pondasi galian sedalam 1-2 M

- Urugan tanah kembali Pengurugan kembali dgn tanah

galian

pengurugan dilakukan sampai 1 M

- Pengurugan pasir di bawah pondasi Pasir Urug Pengurugan setebal 5 Cm

- Pas. Pondasi batu gunung Batu Gunung dan perekat Pasangan dengan campuran 1:5

- Pek. Beton Besi beton dia 10-12 Mm Kolom ukuran 50/50, Sloof 15/20, R.balk

- Pek. Pas 1/2 bata mera h 1PC:5 Ps ba tu bata merah dan perekat Adukan 1:5

- Pek. Plesteran Semen Portland, pasir Adukan 1:4

- Pek. Naad Tembok kayu kasau

- Pengerjaan List Semen perekat Adukan 1:4

- Pengerjaan pengecatan Cat Eksterior

Pengecatan 3X, di dempul, pla mur dan

pengecatan

URAIAN

3

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 3/37

 

No. PEKERJAAN JENIS MATERIAL KETERANGAN

1 2 4 5

3 Pas. Pilar Pagar

- Pas. Batu Gunung Batu Gunung adukan 1:5

- Pas. Kolom Besi beton dia 10-12 Mm Kolom ukuran 12/12

- Pas. 1/2 batu bata merah batu bata merah adukan 1:5

- Plesteran pilar Semen portland dan pasir adukan 1:4

- Pengecatan Pilar Cat Eksterior Pengecatan 3X, dipl amur dan di cat

- Pas. Batu andesit Batu alam/ batu andesit adukan perekat 1:3

- Pengecatan batu andesit cat eksterior

- Pengurugan pasir Pasir Urug Urigan pasir 5-10 Cm

2 Pekerjaan pagar sa,ping

Barat dan Timur

1 Pasangan Pagar barat dan Timur

- Galian tanah pondasi galian sedalam 1-2 M

- Urugan tanah kembali Pengurugan kembali dgn

tanah gali an

pengurugan dilakukan sa mpai 1 M

- Pengurugan pasir di bawah pondasi Pasir Urug Pengurugan setebal 10 Cm

- Pas. Pondas i batu gunung Batu Gunung dan perekat Pasangan dengan campuran 1:5

- Pek. Beton Besi beton dia 10-12 Mm Sloof 12/20, R.balk 12/12

- Pek. Pas 1/2 bata merah 1PC:6 Ps batu bata merah dan perekat Adukan 1:6

- Pek. Plesteran Semen Portland, pasir Adukan 1:4

- Pek. Naad Tembok kayu kasau- Pengerjaan List Semen perekat Adukan 1:4

- Pengerjaan pengecatan Cat Eksterior

Pengecatan 3X, didempul, plamur dan

pengecatan

URAIAN

3

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 4/37

 

No. PEKERJAAN JENIS MATERIAL KETERANGAN

1 2 4 5

2 Pas. Pilar Pagar

- Pas. Batu Gunung Batu Gunung dan perekat adukan 1:5

- Pas. Kolom Besi beton dia 10-12 Mm Kolom ukuran 12/12

- Pas. 1/2 batu bata merah batu bata merah dan perekat adukan 1:6

- Plesteran pilar Semen portland dan pasir adukan 1:4

- Pengecatan Pila r Cat Eksterior

Pengecatan 3X, diplamur dan

dicat

- Pas. Batu andesit Batu alam/ batu andesit adukan perekat 1:3

- Pengecatan batu andesit cat eksterior

- Pengurugan pasir Pasir Urug Urigan pasir 5-10 Cm

2 Pekerjaan Lain-lain 1 Pekerjaa n Cor Beton taman Ba tu cor 3/5, pas i r da n semen a dukan 1Pc:3Psr:5Kr

2 Pasangan Bak Taman Bawah batu bata merah dan perekat adukan 1:3

3 Plesteran beton Bak Taman atas Pasi r dan s emen adukan 1:4

4 Plesteran Bak Taman bawah Pasi r dan s emen adukan 1:4

5 Pembuatan profil nama Letter steinless pabrikan

6 Penutup profil nama atap multiroof pabrikan

7 Pengecatan eksterior Cat Eksterior cat 3 X

URAIAN

3

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 5/37

SYARAT TEKNIS DAN BAHAN

I. SYARAT TEKNIS

Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan Fisik Pagar Kantor

Perpustakaan dan Arsip inimeliputi :

A.Pemasangan Pintu Pagar Utama

B.Pasangan Pagar Utara

C. Pasangan Pilar Pagar Utara

D. Pasangan Pagar Barat-Timur

E. Pasangan Pilar Pagar Barat-Timur

F. Pembuatan Bak taman dan papan nama

Jenis konstruksi yang dipakai terdiri dari konstruksi beton bertulang dan pasangan batu bata.

II. JENIS DAN MUTU BAHAN

Bahan bangunan yang dipakai adalah :

  Pasir yang dipergunakan berbutir keras dengan kualitas baik, jika ditest dengan digenggam

cekat terpencar dan bila dimasukan dalam gelas dicampur air kemudian diaduk rata segera

airnya menjadi bening. Pasir pantai/laut tidak direkomendasikan.

 

Batu bata merah yang dipakai adalah jenis batu bata merah dengan kualitas baik melaluiproses pembakaran sempurna dan keras (bila dicek benturan berbunyi ting dan bila

direndam air tidak hancur/tetap keras).

  Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai dengan ditentukan dalam

PBI 71.

  Besi beton harus bersih dari dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat-cacat

seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat.

  Air yang digunakan untuk pekerjaan harus air bersih standart PDAM. Air kotor sisa cucian

dan lain-lain serta air yang mengandung air laut tidak boleh digunakan.

  Mutu beton yang dipergunakan adalah K. 175 dengan mengikuti aturan umum yang pada

Peraturan Beton Indonesia tahun 1971.

  Beton tidak bertulang/beton tumbuk/ rabat beton dibuat dengan adukan. 1PC : 3 Psr : 5krl

dipergunakan untuk lantai kerja, lantai alas keramik untuk lantai kerja, lantai alas keramik,

neut-kusen dan rabat beton, ukuran disesuaikan dengan gambar.

  Jenis semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland

Cement (PC).

  Batu split yang digunakan untuk cor lantai dan untuk struktur lainnya dari pecah mesin atau

tangan (bukan split jagung / alami).

  Pondasi Batu Gunung yang digunakan adalah pasangan batu gunung bukan batu pantai atau

batu garam dengan adukan 1 Pc: 5 Ps.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 6/37

  Pekerjaan pasangan batu bata, dengan campuran 1Pc:6 Ps s.d 1pc : 4 ps dalam

mengerjakannya batu bata hendaklah direndam dahulu dalam air bersih (standart air PDAM)

hingga tidak keluar gelembung udara.

  Pekerjaan plesteran beton ad. 1 :2, hasil pekerjaan plesteran hendaklah dengan campuran 1

pc : 2 ps keras, rata dan kedap air. Untuk menjaga agar kedap air dan tahan terhadap zat-zat

kimia, dalam plesteran hendaklah dicampur dengan zat additive.

  Pekerjaan plesteran luar ad. 1:4, hasil pekerjaan plesteran harus dengan campuran 1 pc : 4

ps, keras, rata dan kedap air.

  Jenis bahan bangunan yang lain akan dijelaskan lebih lanjut dalam uraian pekerjaan.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 7/37

III. URAIAN PEKERJAAN

3.1 Pekerjaan Persiapan

i. Mobilisasi Peralatan

Penyediaan pengangkutan, peralatan-peralatan, kendaraan-kendaraan/alatalat besar yang

menunjang pelaksanaan proyek baik yang menyewa maupun milik perusahaan.

ii. Persiapan Lapangan

Pembersihan lapangan, pagar keamanan, dan pekerjaan sarana lainnya sehingga

pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Pemasangan Papan nama Proyek

harus dilakukan bersamaan dengan persiapan lahan

iii. Pemeliharaan

Memperhitungkan bea dan tenaga pemeliharaan, kebersihan dan tanggung jawab atas

kerusakan-kerusakan akibat kesalahan teknis waktu pemeliharaan.

iv. Kontrol Kualitas Bahan

Memperhitungkan bea sehubungan dengan control kualitas bahan kepada pihak logistic.

Kontraktor harus menyediakan alat-alat praktis untuk memeriksa bahan tersebut.

v. Pematokan

vi. Mengadakan pengukuran-pengukuran lapangan dan pematokan untuk dapat menentukan

ukuran-ukuran utama bagi pembangunan.

i.  Sebagai patokan tinggi level adalah peil diambil rata-rata sesuai sewaktu penjelasan

lapangan pelaksanaan.

  Bila terdapat perbedaan ukuran harus segera memberitahukan kepada pengawas sebelum

dilaksanaka. Pemakaian ukuran yang keliru sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan menjadi

tanggung jawab kontraktor.

  Harus menggunakan alat-alat (instrument) yang perlu untuk mendapatkan ukuran, sudut-sudut

dan ukuran tegak secara tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, untuk itu dihindari cara-cara

pengukuran dengan perasaan, penglihatan dan kira-kira.

  Sarana Proyek

Sarana proyek berupa fasilitas penerangan dan penyediaan air bersih yang cukup pada saat

pelaksanaan pekerjaan serta jalan masuk ke dalam proyek yang berkekuatan mampu menerima

keluar masuknya angkutan material.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 8/37

  Kantor Kerja Pelaksanaan di Lokasi Proyek

Di dalam lokasi proyek, tersedia kantor untuk direksi dengan ukuran sesuai dengan

kebutuhan dan perlengkapan yang cukup sebagai tempat kerja direksi harian. Dalam

ruangan tersebut dibuat rak untuk contoh-contoh material yang digunakan.

  Standar yang dipakai

Semua pekerjaan berdasarkan Normalisasi Indonesia (NI), tandar industry Indonesia (SII),

Peraturan-peraturan Nasional maupun Internasional lainnya yang berhubungan dengan

pekerjaan :

  NI-2 (1971), SKSNI (1991) Peraturan Beton Bertulang Indonesia

 

NI-3 (1970), Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia

  NI-8, Peraturan Semen Portland Indonesia

  NI-10, Batu Merah sebagai Bahan Bangunan

 

ASTM, JS dan lain-lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

Bila suatu persyaratan disebutkan secara khusus di dalam persyaratan ini, maka ketentuan itu harus

diutamakan dan dianggap perlu untuk melengkapi standar-standar persyaratan-persyaratan dan

gambar.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 9/37

3.2 Pekerjaan Tanah

3.2.1 Perataan Tanah

Perataan, pembongkaran, pembersihan, galian, urugan dan pemadatan urugan dikerjakan lebih

dahulu sebelum memulai pekerjaan struktur.

3.2.2 Galian dan urugan

Semua permukaan lapangan harus dikupas agar bebas dari unsure perusak (akar tanaman, rumput).

Bahan galian dari daerah pembangunan dapat dipergunakan, bila memadai untuk urugan. Bahan

urugan harus bersih dari unsure perusak.

Penggalian melebihi batas yang ditentukan harus diurug kebali sehingga mencapai kerataan yang

ditetapkan dengan bahan urugan yang dipadatkan.

3.2.3 Pemadatan

Setelah pengupasan, tanah harus dipadatkan sehingga mencapai kepadatan 95%, dilakukan dengan

stamper atau alat pemadat lain. Setelah pemadatan selesai, urugan tanah yang kelebihan harus

dipindahkan ke tempat yang ditentukan.

3.2.4 Pasir urug

Pasir urug dilakukan disemua permukaan konstruksi yang berhubungan langsung dengan tanah

sesuai Gambar Kerja.

3.2.5 Lantai Kerja

Lantai kerja dikerjakan diatas permukaan pasir urug dengan beton B-nol setebal sesuai Gambar

Kerja.

3.3 Pekerjaan Beton

3.3.1 Jenis bahan yang dipakai

  Peraturan yang digunakan :

(a). Peraturan Semen Portland Indonesia (NI-72)

(b). Peraturan Beton bertulang Indonesia SKSNI T-15-1991-03

(c). Peraturan umum Pemeriksaan Bahan Bangunan (NI.3-1956)

  Semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland Cement (PC).

Semua semen harus dari merk yang sama (bukan bermacam-macam merk/jenis), dalam keadaan

baru dan asli, disimpan dalam gudang tertutup dan terlindungi dari kerusakan.

  Batu split yang digunakan untuk cor lantai dan untuk struktur lainnya dari pecah mesin atau

tangan (bukan split jagung/alami), tidak mudah hancur, tidak porous, mempunyai sudut yang

tajam, bebas dari tanah/tanah liat (tidak bercampur kotoran lain)dan mempunyai daya kerja yang

baik dengan semen dan air dalam proporsi campuran yang akan dipakai.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 10/37

  Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan kimia (asam, alkali)

tidak mengandung beton, minyak atau lemak. Air bersih standar PDAM, air kotor sisa cucian dan

lain-lain serta air yang mengandung air laut tidak boleh digunakan.

  Mutu beton yang digunakan adalah K. 175.

  Besi beton yang dipakai bermutu U-24. (SI.1). ukuran-ukurannya diameter besi beton yang

terpasang harus sesuai dengan gambar rencana, sedangkan perubahan diameter tulangan harus

dengan persetujuan Direksi/Pengawas. Penggatian diameter tulangan tidak diperkenankan. Besi

beton bekas dan yang sudah berkarat tidak diperkenankan dipakai dalam konstruksi. Besi beton

harus bebas dari sisik, karat dan lain-lain lapisan yang dapat mengurangi daya lekatnya pada

beton.Ikatan besi beton harus rapih dan kuat, bahan untuk pengikat adalah kawat beton dengan

diameter minimum 1mm.

3.3.2 Pelaksanaan

  Cetakan (untuk plat penutup, kolom,balok, plat penyaring dibuat dari kayu, harus memenuhi

syarat-syarat kekuatan, daya tahan dan mempunyai permukaan yang baik untuk pekerjaan

finishing. Papan cetak menggunakan multiplek 9 mm. cetakan harus sesuai dengan ukuran-

ukuran jadi yang ada di dalam Gambar Kerja dan menjamin bahwa ukuran tersebut tidak berubah

sebelum dan selama pelaksanaan pengecoran . cetakan harus dibersihkan dari segala kotoran

yang melekat seperti potongan kayu, gergaji, tanah, dsb.

  Pembengkokan dan penyetelan besi beton harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti serta tepat

pada ukuran, posisi sesuai dengan Gambar Kerja dan tidak menyimpang dari PBI.

  Adukan Beton

Kontraktor harus membuat adukan sesuai komposisi adukan dan proporsiantara split, semen dan

air, dan bertanggung jawab penuh atas kekuatan beton yang dipersyaratkan. Penggunaan air

sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan beton yang dapat memberikan daya lekat yang

baik pada besi beton. Adukan beton yang dibuat setempat (site mixing) atau membuat :

 

Semen diukur menurut beratnya per kantong

 

Agregat diukur menurut beratnya

  Adukan dibuat dengan menggunakan alat pengaduk mesin (batch, mixer), type dan

kapasitas harus mendapat persetujuan pengawas.

 

Kecepatan mengaduk sesuai rekomendasi dari pembuat mesin.  Jumlah adukan beton tidak boleh melebihi kapasitas mesin pengaduk.

 

Lama pengadukan tidak kurang dari 2-3 menit sesudah semua bahan berada dalam

mesin pengaduk.

  Mesin pengaduk yang tidak dipakai lebih dari 30 menit harus dibersihkan dahulu.

  Pengecoran Beton

Adukan beton harus segera dibawa ke tempat pengecoran dengan menggunakan cara yang

sepraktis mungkin, sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan tercampur

kotoran/bahan dari luar. Adukan yang tidak dicor (ditinggalkan) dalam waktu lebih dari 15 menitsetelah keluar dari mesin adukan yang tumpah selama pengangkutan tidak diperkenankan untuk

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 11/37

dipakai sebagai bahan pengecoran. Pada pengecoran baru (sambungan beton lama dan baru),

permukaan beton lama harus dibersihkan menggunakan sikat kawat baja sampai agregat kasar

Nampak, kemudian disiram dengan calbon dan selanjutnya dicor. Beton harus secepat mungkin

dicoe setalah pengadukan dan dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat menghindari

pengendapan dan pergeseran tulangan.

  Pemadatan Beton

Beton dipadatkan dengan menggunakan penggetar adukan selama pelaksanaan pengecoran dan

dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak cetakan maupun posisi tulangan.

  Curing dan Perlindungan Atas Beton

Selama berlangsungnya proses pengerasan beton, harus dilindungi terhadap:

(1). Sinar matahari

(2). Hujan/aliran air

(3). Pengrusakan secara mekanis

(4). Pengeringan sebelum waktunya

(5). Pengeringan oleh angin

Semua permukaan beton yang terbuka harus dijaga agar tetap basah dengan cara penyemprot air

atau menggenangi dengan air pada permukaan beton tersebut selama 7 hari.

 

Pembongkaran Cetakan

Pembongkaran dilakukan dimana bagian konstruksi yang dibongkar telah dapat memikul berat

beban-beban sendiri dari pelaksanaannya.

3.4 Pekerjaan Pasangan Batu Bata dan Plesteran

3.4.1 Jenis bahan yang dipakai

i. semen yang dipakai semen jenis Pozoland Portland Cement (PPC) atau Portland Cement(PC).

ii. Batu bata merah yang dipakai adalah jenis batu bata merah dengan kualitas baik melalui

proses pembakaran sempurna dan keras (bila dicek benturan berbunyi ting dan bila

direndam air tidak hancur/tetap keras).

iii. 

Adukan untuk pasangan batu bata adalah 1:4 pada semua konstruksi batu bata. Adukan

yang sudah tumpahke bawah pada waktu pemasangan bata bekas dan yang sudah

ditinggal lebih dari 2 jam tidak boleh dipakai atau dicampur dengan adukan baru.

Iv. Bahan plesteran batu bata disini menggunakan 2 jenis campuran :

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 12/37

  Plesteran luar, dengan adukan 1 pc : 4 ps, keras, rata, kedap air.

  Plesteran beton, dengan adukan 1 pc : 2 ps. Keras, rata, dan kedap air. Untuk menjaga

agar kedap air dan tahan terhadap zat-zat kimia, dalam plesteran hendaklah dicampur

dengan zat additive (misalnya produk ecosal atau yang setara) 3.4.2 Pemasangan batu

bata

iv. 

Bahan batu bata harus memenuhi syarat-syarat: bermutu, keras, ukuran sama rata dan

saling tegak lurus, tidak retak-retak, tidak mengandung batu dan tidak berlubang-lubang.

v.  Setelah permukaan lantai siap, batu bata dipasang dengan adukan setebal 1.5 cm – 2.5

cm.

vi.  Bata tidak boleh dipasang pada waktu hujan besar dan adukan yang hanyut karena hujan

harus segera disingkirkan.

vii. Tidak diperkenankan berdiri diatas pekerjaan bata sebelum mengeras.

viii. 

Bata harus dipasang baik, rata, horizontal, dikerjakan dengan alat pengukur datarataupun tegak, sambungan sama rata, sudut persegi, naad tegak tidak segaris (silang)

permukaan baik dan rata, bergigi (sambungan tidak saling menutup).

ix.  Jika setelah pekerjaan pasangan ternyata ada yang menonjol atau tidak rata, maka bagian

ini harus dibongkar dan diperbaiaki kembali atas biaya kontraktor, kecuali jika pengawas

mengijinkan adanya penambalan.

x.  Semua pemasangan harus terikat kuat dengan kolom, balok, plat dan bagian struktur

lainnya

xi.  Pada bagian luar pasangan yang berhubungan langsung dengan tanah, setelah pasangan

sebaiknya langsung diplester dan diaci dahulu untuk menjaga pasangan batu bata agar

tidak langsung terkena air tanah. Sedangkan plesteran dan acian untuk dinding bagian

dalam dapat dilakukan secara overlap atau menjelang selesainya pasangan.

3.5 PEKERJAAN CAT

Meliputi bahan/ material yang bermutu baik, serta tenaga yang terampil untuk mendapatkan hasil

yang baik.

Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh permukaan yang kelihatan seperti yang disebutkan / ditunjuk

dalam gambar untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan petunjuk Direksi/ konsultan pengawas.Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yang dijelaskan sebagai berikut :

  Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai permukaannya harus diberi acian semen dan

dibersihkan dari kotoran. Setelah pekerjaan pembersihan selesai, permukaan dinding harus

digosok dengan amplas kemudian diplamur untuk menutupi bagian-bagian permukaan tembok

berlubang dan yang terdapat celah-celah kemudian digosok lagi hingga permukaan pekerjaan

menjadi halus lalu dicat paling sedikit tiga kali.

  Untuk Pekerjaan pengecatan kolom menggunakan cat tembok eksterior, warna akan ditentukan

kemudian oleh Direksi/ Pengawas.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 13/37

  List plank dan semua Pekerjaan kayu lainnya dicat menggunakan cat kayu/Besi sekualitas

produk Avian, Glotex atau yang setara. Keseluruhan Warna Pengecatan akan ditentukan

kemudian oleh Direksi/Pengawas.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 14/37

BAB XIII

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)

Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP),

Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi

Teknis dan Gambar.

Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual

yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam

Daftar Kuantitas dan Harga.

3  Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,

pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead

dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas

dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu

pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran

lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5  Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah

termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka

biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6  Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan

ketentuan sebagai berikut:

(a) 

 jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada SuratPenawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan

(b)  jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan

maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang

tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah.

Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum)

1. 

Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP),

Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi

Teknis dan Gambar.

2.  Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK.

3. 

Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,

pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead

dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4. 

Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas

dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu

pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran

lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 15/37

5.  Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah

termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada maka

biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6.  Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan yang

tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 16/37

BILL OF QUANTITY

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 17/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 18/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 19/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 20/37

VOLUME SAT HARGA HARGA UPAH HARGA BAHAN

SATUAN ( Rp ) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I. PEK. PERSIAPAN (L)

L.6.4 1 M' Pengukuran dan pemasangan bowplank

Kayu klas IV 0,019 M3

Paku biasa 0,020 Kg

Pekerja 0,100 Org

Mandor 0,005 Org

Tukang kayu 0,100 Org

Kepala tukang 0,010  Org

Jumlah

II. PEK. TANAH (A)

 A.6.1 1 M3 Galian tanah biasa sedalam 1 M

Pembantu tuk 0,400 Org

Mandor 0,040 Org

Jumlah

 A.6.9 1 M3 Urugan kembali

Pembantu tuk 0,192 Org

Mandor 0,019 Org

Jumlah

 A.6.11 1 M3 Urugan pasir

Pasir urug 1,200 M3

Pembantu tuk 0,300 Org

Mandor 0,010 Org

Jumlah

 A.6.16 1 M3 Timbunan Tanah Puru

Tanah puru 1,200 M3

Pembantu tuk 0,250 OrgMandor 0,025 Org

Jumlah

III. PEK. PAS. BATU (G)

DAFTAR ANALISA

 ANALISA IAN PEKERJ JUMLAH (Rp)

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 21/37

III. PEK. PAS. BATU (G)

G.6.6.b 1 M3 Pasang pondasi batu Gunung 1 Pc : 5 Ps

Batu gunung 1,100 M3

Semen 136,000 M3

Pasir pasanga 0,544  Kg

Pekerja 1,500 OrgMandor 0,075 Org

Tukang batu 0,600 Org

Kepala tukan 0,060 Org

Jumlah

1  2 3 4

G.6.9 1 M2 Pasangan bata merah tebal 1/2 bata(10 cm), 1 Pc :3 Ps

Batu bata keci 70,000 Buah

Semen 18,950 Kg

Pasir pasanga 0,038  M3Pekerja 0,320 Org

Tukang batu 0,100 Org

Kepala tukan 0,010 Org

Mandor 0,015 Org

Jumlah

G.6.13 1 M2 Pasangan bata merah tebal 1/2 bata(10 cm), 1 Pc : 6 Ps

Batu bata keci 70,000 Buah

Semen 8,320 Kg

Pasir pasanga 0,049  M3

Pekerja 0,320 Org

Tukang batu 0,100 Org

Kepala tukan 0,010 Org

Mandor 0,015 Org

Jumlah

G.6.24 1 M2 Plesteran 1 Pc : 3 Ps, tebal 30 mm

Semen 14,150 Kg

Pasir pasanga 0,039  M3

Pekerja 0,320 Org

Tukang batu 0,250 Org

Kepala tukan 0,025 Org

Mandor 0,015 Org

Jumlah

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 22/37

dihitung 1 m2 Pasang dinding batu flamed andesit t. 2,5 cm

batu flamed andes 1,000  m2

Semen portland 9,300  kg

Pasir pasang 0,018  m3

Pekerja 0,500  oh

Tukang batu 0,250  ohKepala tukang 0,125  oh

Mandor  0,063  oh

Jumlah

1 2 3 4

IV.Konstruksi Pekerjaan Beton (B)

B.6.25 1 Kg Pembesian dengan besi polos

Besi beton 1,050 Kg

Kawat Beton 0,015 Kg

Pekerja 0,007 OrgMandor 0,0003 Org

Tukang Besi 0,007 Org

Kepala tukang 0,0007 Org

Jumlah

B.6.1 1 M3 Membuat Beton Tumbuk, 1Pc:3Ps:5 Kr

Batu pecah 3/5 0,870 M3

Pasir beton 0,520 M3

Semen abu-abu 218,000  Kg

Pekerja 1,650 Org

Mandor 0,080 OrgTukang batu 0,250 Org

Kepala tukang 0,025 Org

Jumlah

B.6.29 1 M2 Pasang Bekisting untuk sloof 

Kayu klas IV (papa 0,045 M3

Paku biasa 2"-5 " 0,300 Kg

Pekerja 0,300 Org

Mandor 0,005 Org

Tukang batu 0,260 Org

Kepala tukang 0,026 Org

Jumlah

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 23/37

B.6.30 1 M2 Pasang Bekisting untuk kolom

Kayu klas IV (p 0,040 M3

Paku biasa 2"- 0,400 Kg

Kayu bulat "4 0,015 M3

Triplek 3 mm 0,350 Lbr  

Kayu dia 8-10/ 2,000 BtgPekerja 0,300 Org

Mandor 0,006 Org

Tukang batu 0,330 Org

Kepala tukang 0,033 Org

Jumlah

B.6.31 1 M2 Pasang Bekisting untuk balok

Kayu klas IV (p 0,040 M3

Paku biasa 2"- 0,400 Kg

Kayu bulat "4 0,015 M3Triplek 3 mm 0,350 Lbr  

Kayu dia 8-10/ 2,000 Btg

Pekerja 0,320 Org

Mandor 0,006 Org

Tukang batu 0,330 Org

Kepala tukang 0,033 Org

Jumlah

B.6.39 1 M3 Membuat sloop beton bertulang bangunan sederhana

(pagar standar)

 (200 kg besi+bekisting)

Kayu klas IV (p 0,270 M3

Paku biasa 2"- 2,000 Kg

Besi beton 200,000 Kg

Kawat beton 3,000 Kg

Semen 323,000 Kg

Pasir beton 0,520 M3

Batu pecah 3/ 0,780 M3

Pekerja 4,850 Org

Mandor 0,170 Org

Tukang batu 0,350 Org

Tukang kayu 1,560 Org

Tukang besi 1,400 Org

Kepala tukang 0,331 Org

Jumlah

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 24/37

B.6.41 1 M3 Membuat kolom beton bertulang bangunan sederhana (Pagar)

(150Kg besi+bekisting)

Kayu klas IV 0,320 M3

Paku biasa 2"-5 3,200 Kg

Besi beton 150,000 Kg

Kawat beton 2,250 KgSemen 323,000 Kg

Pasir beton 0,520 M3

Batu pecah 3/5 0,780 M3

Kayu dia 4 cm 0,120 M3

Triplek 3 mm 2,800 lbr  

Kayu dia 8/4 m 32,000 btg

Pekerja 5,800 Org

Mandor 0,185 Org

Tukang batu 0,350 Org

Tukang kayu 2,800 OrgTukang besi 1,050 Org

Kepala tukang 0,420  Org

Jumlah

B.6.45 1 M2 Membuat ring balok beton bertulang 139KG besi + bekisting

Kayu klas IV 0,003 M3

Paku biasa 2"-5 0,020 Kg

Besi beton 3,600 Kg

Kawat beton 0,050 Kg

Semen 5,500 Kg

Pasir beton 0,009 M3

Batu pecah 3/5 0,015 M3

Pekerja 0,100 Org

Mandor 0,005 Org

Tukang batu 0,033 Org

Tukang kayu 0,033 Org

Tukang besi 0,010 Org

Kepala tukang 0,006  Org

Jumlah

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 25/37

K3+K36 1 M2 mengecat tembok (2 x )

 Cat tembok 0,2 Kg

Pekerja 0,1 Org

Mandor 0,05 Org

Jumlah

Supl.PU.3 1 M2 mengecat tembok (3 x )

Cat tembok 0,25 Kg

Plamir 0,025 Kg

Tukang cat 0,15 Org

Kepala tukang 0,015 Org

Pekerja 0,25 Org

Mandor 0,025 Org

Jumlah

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 26/37

GAMBAR TEKNIS

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 27/37

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 28/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 29/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 30/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 31/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 32/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 33/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 34/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 35/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 36/37

 

8/20/2019 SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR TEKNIS.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-teknis-dan-gambar-teknispdf 37/37