sp bunuh diri
TRANSCRIPT
RisikoPerilakuKekerasan
Pasien
SP Ip
Mengidentifikasi penyebab PK Mengidentifikasi tanda dan gejala PK Mengidentifikasi PK yang dilakukan Mengidentifikasi akibat PK Mengajarkan cara mengontrol PK Melatih pasien cara kontrol PK fisik I (nafas
dalam). Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IIp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol PK fisik II
(memukul bantal / kasur / konversi energi). Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IIIp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol PK secara verbal
(meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik).
Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IVp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol PK secara spiritual
(berdoa, berwudhu, sholat). Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP Vp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara kontrol PK dengan minum
obat (prinsip 5 benar minum obat). Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
Keluarga
SP I k1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien.2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan
gejala, serta proses terjadinya PK.3. Menjelaskan cara merawat pasien
dengan PK.
SP II k1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan PK.2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien PK.
SP III k Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning).
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang.
IsolasiSosial Pasien
SP I p Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien Mengidentifikasi keuntungan berinteraksi
dengan orang lain. Mengidentifikasi kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain. Melatih pasien berkenalan dengan satu orang.
Keluarga
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien
Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien berkenalan dengan dua orang
atau lebih. Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien berinteraksi dalam kelompok. Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
isolasi sosial
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan isolasi sosial Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien isolasi sosial
SP III Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
HargaDiriRendah Pasien
SP I p Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki pasien Membantu pasien menilai kemampuan pasien
yang masih dapat digunakan Membantu pasien memilih kegiatan yang akan
dilatih sesuai dengan kemampuan pasien Melatih pasien kegiatan yang dipilih sesuai
kemampuan Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih kegiatan kedua (atau selanjutnya) yang
dipilih sesuai kemampuan Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
Keluarga
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan harga diri rendah Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien harga diri rendah
SP III k Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Halusinasi Pasien
SP I p Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien Mengidentifikasi isi halusinasi pasien Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
halusinasi Mengidentifikasi respons pasien terhadap
halusinasi Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan
menghardik Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
Keluarga
SP I k1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasi
SP II k1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan halusinasi2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan
berbincang dengan orang lain Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan
kegiatan (yang biasa dilakukan pasien). Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IV p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara kontrol halusinasi dengan
teratur minum obat (prinsip 5 benar minum obat).
Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
halusinasi
SP III k1. Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Defisit Perawatan Diri Pasien
SP I p Menjelaskan pentingnya kebersihan diri Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri Melatih pasien cara menjaga kebersihan diri Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IIp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara makan yang baik Melatih pasien cara makan yang baik Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara eliminasi yang baik Melatih cara eliminasi yang baik. Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IV p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara berdandan Melatih pasien cara berdandan Membimbing pasien memasukkan dalam
Keluarga
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawatpasiendefisitperawatandiri
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan defisit perawatan diri
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri
SP III k Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
jadwal kegiatan harian.
Waham SP I p Membantu orientasi realita. Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak
terpenuhi. Melatih pasien memenuhi kebutuhannya Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki Melatih kemampuan yang dimiliki Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan penggunaan obat secara benar. Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawatpasienwaham
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan waham Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien waham
SP III k Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat Mendiskusikan sumber rujukan yang
bisa dijangkau keluarga
Resiko Bunuh Diri SP I p Mengidentifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien Mengamankan benda-benda yang dapat
membahayakan pasien Melakukan kontrak treatment Mengajarkan cara mengendalikan dorongan
bunuh diri Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh
diri
SP II p Mengidentifikasi aspek positif pasien Mendorong pasien untuk berfikir positif
terhadap diri Mendorong pasien untuk menghargai diri
sebagai individu yang berharga
SP III p Mengidentifikasi pola koping yang biasa
diterapkan pasien Menilai pola koping yang biasa dilakukan Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif Mendorong pasien memilih pola koping yang
konstruktif Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian.
SP IV p
Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien
Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan risiko bunuh diri Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri
SP III k Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat Mendiskusikan sumber rujukan yang
bisa dijangkau oleh keluarga
Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
PerilakuKekerasanpadaAnak
RisikoPerilakuKekerasan
SP 1 p Mendiskusikanpenyebab PK anak Mendiskusikantandadangejala PK anak Mendiskusikan PK yang
biasanyadilakukanolehanak Mendiskusikanakibat PK Melatihanakmencegah PK
dengancarafisik: nafasdalam
Membimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian
SP 2 p
Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya.
Melatihcarasosialuntukmengekspresikanmarah
Memimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian
SP 3 p
Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya.
Melatihcara spiritual untukmencegah PK
Membimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian
SP 4 p*
Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya
Mendiskusikanmanfaatobat Menjelaskankerugianjikatidakpatuhobat Menjelaskan 5
benardalampemberianobat
Membimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian
SP 1 k
Mengidentifikasikemampuankeluargadalammerawatpasien
Menjelaskanperansertakeluargadalammerawatpasien
Menjelaskancaramerawatanak PK
SP 2 k Melatihkeluargamerawatanak PK Menjelaskantentangobatuntukmengatasi PK*
SP 3 k Menjelaskansumberrujukan yang
tersediauntukmengatasianak PK Mendoronguntukmemanfaatkansumberrujukan
yang tersedia
* Jikapasienmendapatkanobatuntukmengatasiagitasi
DepresipadaAnak
Risikobunuhdiri
SP 1 Mengidentifikasipolapikirnegatif Membantumemodifikasipikirannegatif Mencegahperilakumerusakdiri
SP 2 Meningkatkanhargadirianak:
Membantuanakmengidentifikasiaspekpositifdiri
Membantuanakmengembangkancita-citadanmasadepannya
Membantuanakmerencanakanmasadepannya
Memberikan reinforcement kemampuananak
SP 3 Mendiskusikanpentingnyaperawatandiri Mediskusikancara-caraperawatandiri Mendiskusikan dan mendorong
pelaksanaan perawatan diri
SP 1 Menjelaskanmasalahrisikobunuhdiripadaanak Menjelaskancaramencegahbunuhdirianak Mendorongkeluargauntukmengawasianaksecaraketat
SP 2
Menjelaskancaramendukunganakmengubahpolapikirnegatif
Menjelaskancaramencegahbunuhdirianak Menganjurkanmemberikandukunganpadaanak
SP 3 Menjelaskantahapperkembangananak Menjelaskanfasilitasiperkembangan yang
bisadilakukankeluarga
Menjelaskandanmendorongkeluargamencegahbunuhdiripadaanak
Menjelaskansumberrujukan yang bisadijangkauolehkeluarga
DemensiaPadaLansia
Gangguan proses pikir: pikun
SP 1 p Mengorientasikanwaktu, tempat, dan orang di
sekitarpasien
Membimbingmemasukkandalamjadwalkegiatanharian
SP 2 Melatihpasiendalamperawatandiri
Membimbingmemasukkandalamjadwalkegiatanharian
SP 1 k Menjelaskanmasalahdemensiapadalansia Menjelaskancaraperawatanlansiademensia
Melatihkeluargamerawatlansiadengandemensia
SP 2 k Mengevaluasiperawatan yang
dilakukanolehkeluargaterhadaplansia Mengidentifikasikendala yang dihadapi Mencarisolusicaraperawatan yang
lebihefektif Mendorongkeluargamenerapkansolusi yang
telahditetapkan Mendiskusikansumberrujukan yang
bisadijangkauolehkeluarga
DepresipadaLansia
ResikoBunuhdiri SP I p Mengidentifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien Mengamankan benda-benda yang dapat
membahayakan pasien Melakukan kontrak treatment Mengajarkan cara mengendalikan
dorongan bunuh diri Melatih cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
SP II p Mengidentifikasi aspek positif pasien Mendorong pasien untuk berfikir positif
terhadap diri Mendorong pasien untuk menghargai diri
sebagai individu yang berharga
SP III p Mengidentifikasi pola koping yang biasa
diterapkan pasien Menilai pola koping yang biasa dilakukan Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif Mendorong pasien memilih pola koping
yang konstruktif Membimbing memasukkan dalam kegiatan
harian
SP IV p
Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien
Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis
Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan risiko bunuh diri Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada pasien risko bunuh diri
SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas
di rumah termasuk minum obat Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa
dijangkau keluarga