sp bunuh diri

13
RisikoPerilakuKeke rasan Pasien SP Ip 1. Mengidentifikasi penyebab PK 2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK 3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan 4. Mengidentifikasi akibat PK 5. Mengajarkan cara mengontrol PK 6. Melatih pasien cara kontrol PK fisik I (nafas dalam). 7. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP IIp 1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. 2. Melatih pasien cara kontrol PK fisik II (memukul bantal / kasur / konversi energi). 3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP IIIp 1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. 2. Melatih pasien cara kontrol PK secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik). 3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP IVp 1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. 2. Melatih pasien cara kontrol PK secara spiritual (berdoa, berwudhu, sholat). Keluarga SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien. 2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK. 3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK. SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK. 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK. SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning). 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang.

Upload: fitri-asrahslamax-cyank

Post on 07-Aug-2015

71 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SP Bunuh Diri

RisikoPerilakuKekerasan  

Pasien

 

SP Ip

       Mengidentifikasi penyebab PK       Mengidentifikasi tanda dan gejala PK       Mengidentifikasi PK yang dilakukan       Mengidentifikasi akibat PK       Mengajarkan cara mengontrol PK       Melatih pasien cara kontrol PK fisik I (nafas

dalam).       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

 

SP IIp       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien cara kontrol PK fisik II

(memukul bantal / kasur / konversi energi).        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

 

SP IIIp       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien cara kontrol PK secara verbal

(meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik).

       Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

SP IVp       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien cara kontrol PK secara spiritual

(berdoa, berwudhu, sholat).        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP Vp       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Menjelaskan cara kontrol PK dengan minum

obat (prinsip 5 benar minum obat).       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

 

Keluarga

SP I k1.    Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien.2.    Menjelaskan pengertian PK, tanda dan

gejala, serta proses terjadinya PK.3.    Menjelaskan cara merawat pasien

dengan PK.

SP II k1.    Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan PK.2.    Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung kepada pasien PK.

SP III k       Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning).

       Menjelaskan follow up pasien setelah pulang.

IsolasiSosial Pasien

SP I p       Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien       Mengidentifikasi keuntungan berinteraksi

dengan orang lain.        Mengidentifikasi kerugian tidak berinteraksi

dengan orang lain.       Melatih pasien berkenalan dengan satu orang.

Keluarga

SP I k       Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien       Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta proses terjadinya

       Menjelaskan cara-cara merawat pasien

Page 2: SP Bunuh Diri

       Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

SP II p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien berkenalan dengan dua orang

atau lebih.        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP III p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien berinteraksi dalam kelompok.        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

 

isolasi sosial

SP II k       Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan isolasi sosial       Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung kepada pasien isolasi sosial

SP III       Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)

       Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

HargaDiriRendah Pasien

SP I p       Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif

yang dimiliki pasien       Membantu pasien menilai kemampuan pasien

yang masih dapat digunakan        Membantu pasien memilih kegiatan yang akan

dilatih sesuai dengan kemampuan pasien        Melatih pasien kegiatan yang dipilih sesuai

kemampuan        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP II p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih kegiatan kedua (atau selanjutnya) yang

dipilih sesuai kemampuan       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

Keluarga

SP I k       Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien       Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya

       Menjelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah

SP II k       Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan harga diri rendah       Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung kepada pasien harga diri rendah

SP III k       Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)

       Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Halusinasi Pasien

SP I p       Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien       Mengidentifikasi isi halusinasi pasien       Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien       Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien       Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan

halusinasi        Mengidentifikasi respons pasien terhadap

halusinasi       Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan

menghardik       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

Keluarga

SP I k1.    Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien2.    Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala

halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya

3.    Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasi

SP II k1.    Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan halusinasi2.    Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung kepada pasien

Page 3: SP Bunuh Diri

SP II p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan

berbincang dengan orang lain       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP III p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan

kegiatan (yang biasa dilakukan pasien).       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

 

SP IV p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Menjelaskan cara kontrol halusinasi dengan

teratur minum obat (prinsip 5 benar minum obat).

       Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

halusinasi

SP III k1.    Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)

2.    Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Defisit Perawatan Diri Pasien

SP I p       Menjelaskan pentingnya kebersihan diri       Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri       Melatih pasien cara menjaga kebersihan diri        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP IIp       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Menjelaskan cara makan yang baik       Melatih pasien cara makan yang baik        Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP III p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Menjelaskan cara eliminasi yang baik       Melatih cara eliminasi yang baik.       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP IV p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Menjelaskan cara berdandan       Melatih pasien cara berdandan        Membimbing pasien memasukkan dalam

Keluarga

SP I k       Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien       Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya

       Menjelaskan cara-cara merawatpasiendefisitperawatandiri

SP II k       Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan defisit perawatan diri

       Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri

SP III k       Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning)

       Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Page 4: SP Bunuh Diri

jadwal kegiatan harian.

Waham SP I p       Membantu orientasi realita.       Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak

terpenuhi.       Melatih pasien memenuhi kebutuhannya       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP II p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki       Melatih kemampuan yang dimiliki       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP III p       Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.       Menjelaskan penggunaan obat secara benar.       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP I k       Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien       Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya

       Menjelaskan cara-cara merawatpasienwaham

SP II k       Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan waham       Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung kepada pasien waham

SP III k       Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat        Mendiskusikan sumber rujukan yang

bisa dijangkau keluarga

Resiko Bunuh Diri SP I p       Mengidentifikasi benda-benda yang dapat

membahayakan pasien       Mengamankan benda-benda yang dapat

membahayakan pasien        Melakukan kontrak treatment       Mengajarkan cara mengendalikan dorongan

bunuh diri       Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh

diri

SP II p       Mengidentifikasi aspek positif pasien       Mendorong pasien untuk berfikir positif

terhadap diri       Mendorong pasien untuk menghargai diri

sebagai individu yang berharga

SP III p       Mengidentifikasi pola koping yang biasa

diterapkan pasien       Menilai pola koping yang biasa dilakukan       Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif       Mendorong pasien memilih pola koping yang

konstruktif       Membimbing pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

SP IV p

       Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien

       Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis

SP I k       Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien       Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya

       Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri

SP II k       Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan risiko bunuh diri       Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri

SP III k       Membantu keluarga membuat jadual

aktivitas di rumah termasuk minum obat       Mendiskusikan sumber rujukan yang

bisa dijangkau oleh keluarga

Page 5: SP Bunuh Diri

       Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis

PerilakuKekerasanpadaAnak

RisikoPerilakuKekerasan

SP 1 p       Mendiskusikanpenyebab PK anak       Mendiskusikantandadangejala PK anak       Mendiskusikan PK yang

biasanyadilakukanolehanak       Mendiskusikanakibat PK       Melatihanakmencegah PK

dengancarafisik: nafasdalam      

Membimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian

SP 2 p       

Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya.

      

Melatihcarasosialuntukmengekspresikanmarah

      

Memimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian

SP 3 p      

Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya.

       Melatihcara spiritual untukmencegah PK      

Membimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian

SP 4 p*      

Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya

       Mendiskusikanmanfaatobat       Menjelaskankerugianjikatidakpatuhobat       Menjelaskan 5

benardalampemberianobat      

Membimbingmemasukkankejadwalkegiatanharian

SP 1 k      

Mengidentifikasikemampuankeluargadalammerawatpasien

      

Menjelaskanperansertakeluargadalammerawatpasien

       Menjelaskancaramerawatanak PK

SP 2 k       Melatihkeluargamerawatanak PK       Menjelaskantentangobatuntukmengatasi PK*

SP 3 k       Menjelaskansumberrujukan yang

tersediauntukmengatasianak PK        Mendoronguntukmemanfaatkansumberrujukan

yang tersedia

* Jikapasienmendapatkanobatuntukmengatasiagitasi

Page 6: SP Bunuh Diri

DepresipadaAnak

Risikobunuhdiri

SP 1       Mengidentifikasipolapikirnegatif       Membantumemodifikasipikirannegatif       Mencegahperilakumerusakdiri

SP 2       Meningkatkanhargadirianak:      

Membantuanakmengidentifikasiaspekpositifdiri

       Membantuanakmengembangkancita-citadanmasadepannya

      

Membantuanakmerencanakanmasadepannya

       Memberikan reinforcement kemampuananak

SP 3       Mendiskusikanpentingnyaperawatandiri       Mediskusikancara-caraperawatandiri       Mendiskusikan dan mendorong

pelaksanaan perawatan diri

SP 1       Menjelaskanmasalahrisikobunuhdiripadaanak       Menjelaskancaramencegahbunuhdirianak       Mendorongkeluargauntukmengawasianaksecaraketat

SP 2      

Menjelaskancaramendukunganakmengubahpolapikirnegatif

       Menjelaskancaramencegahbunuhdirianak       Menganjurkanmemberikandukunganpadaanak

SP 3       Menjelaskantahapperkembangananak       Menjelaskanfasilitasiperkembangan yang

bisadilakukankeluarga      

Menjelaskandanmendorongkeluargamencegahbunuhdiripadaanak

       Menjelaskansumberrujukan yang bisadijangkauolehkeluarga

 

DemensiaPadaLansia

Gangguan proses pikir: pikun

SP 1 p       Mengorientasikanwaktu, tempat, dan orang di

sekitarpasien      

Membimbingmemasukkandalamjadwalkegiatanharian

SP 2        Melatihpasiendalamperawatandiri      

Membimbingmemasukkandalamjadwalkegiatanharian

SP 1 k       Menjelaskanmasalahdemensiapadalansia       Menjelaskancaraperawatanlansiademensia      

Melatihkeluargamerawatlansiadengandemensia

SP 2 k        Mengevaluasiperawatan yang

dilakukanolehkeluargaterhadaplansia       Mengidentifikasikendala yang dihadapi       Mencarisolusicaraperawatan yang

lebihefektif       Mendorongkeluargamenerapkansolusi yang

telahditetapkan       Mendiskusikansumberrujukan yang

bisadijangkauolehkeluarga

Page 7: SP Bunuh Diri

DepresipadaLansia

ResikoBunuhdiri SP I p       Mengidentifikasi benda-benda yang dapat

membahayakan pasien       Mengamankan benda-benda yang dapat

membahayakan pasien        Melakukan kontrak treatment       Mengajarkan cara mengendalikan

dorongan bunuh diri       Melatih cara mengendalikan dorongan

bunuh diri

SP II p       Mengidentifikasi aspek positif pasien       Mendorong pasien untuk berfikir positif

terhadap diri       Mendorong pasien untuk menghargai diri

sebagai individu yang berharga

SP III p       Mengidentifikasi pola koping yang biasa

diterapkan pasien       Menilai pola koping yang biasa dilakukan       Mengidentifikasi pola koping yang

konstruktif       Mendorong pasien memilih pola koping

yang konstruktif       Membimbing memasukkan dalam kegiatan

harian

SP IV p

       Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien

       Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis

       Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis

SP I k       Mendiskusikan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien       Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala

risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya

       Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri

SP II k       Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan risiko bunuh diri       Melatih keluarga melakukan cara merawat

langsung kepada pasien risko bunuh diri

SP III k       Membantu keluarga membuat jadual aktivitas

di rumah termasuk minum obat        Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa

dijangkau keluarga