sp 3 resiko bunuh diri

4
STRATEGI PELAKSANAAN KE 3 MEMAHAMI PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. PROSES KEPERAWATAN 1.Kondisi klien: Data subjektif Klien mengatakan segala sesuatu akan lebih baik jika tanpa saya. Saya adalah orang yang selalu membawa musibah, sudah sepantasnya saya pergi jauh dari sini Data objektif Klien tampak sedih Klien tampak murung 2.Diagnosis keperawatan Resiko bunuh diri 3.Tujuan khusus TUK 1. Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari untuk mengatasi rasa ingin bunuh dirinya TUK 2. Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya 4.Tindakan keperawatan Melindungi pasien Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal Perkenalkan diri dengan sopan Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien Jelaskan tujuan pertemuan Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

Upload: alisa-miradia

Post on 06-Nov-2015

568 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

strategi pelaksanaan pada klien resiko bunuh diri pada keperawatan jiwa

TRANSCRIPT

STRATEGI PELAKSANAAN KE 3

MEMAHAMI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi klien:

Data subjektif

Klien mengatakan segala sesuatu akan lebih baik jika tanpa saya. Saya adalah orang yang selalu membawa musibah, sudah sepantasnya saya pergi jauh dari siniData objektif

Klien tampak sedih Klien tampak murung2. Diagnosis keperawatan

Resiko bunuh diri3. Tujuan khusus

TUK 1. Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari untuk mengatasi rasa ingin bunuh dirinyaTUK 2. Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya4. Tindakan keperawatan

Melindungi pasien

Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal

Perkenalkan diri dengan sopan

Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien

Jelaskan tujuan pertemuan

Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

Perawat harus menemani pasien terus-menerus sampai pasien dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Perawat menjauhkan semua benda berbahaya (misalnya gunting, garpu, pisau, silet, tali pinggang, dan gelas)

Perawat memastikan pasien telah meminum obatnya.

Perawat menjelaskan pada pasien bahwa perawat akan melindungi pasien sampai tidak ada keinginan untuk bunuh diri.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

ORIENTASI

1. Salam terapeutikSelamat pagi Dea, masih ingat dengan saya mbak? saya adalah Perawat Alisa, hari ini saya yang akan bertugas mulai pukul 07.00 sampai 14.002. Evaluasi/validasiBagaimana keadaan mbak Dea hari ini? Masihkah ada keinginan untuk bunuh diri? Apa hal-hal positif yang perlu disyukuri? Bagus!3. KontrakSekarang kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara mengatasi masalah mbak Dea saat ini. Untuk waktunya mungkin sekitar 10 menit, bagaimana mbak? Mau disini saja atau diluar?KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan):Coba ceritakan situasi yang membuat mbak Tata ingin bunuh diri. Selain bunuh diri apalagi kira-kira jalan keluarnya? Wow, banyak juga ya mbak Dea. Nah, sekarang coba kita diskusikan tindakan yang menguntungan dan merugikan dari seluruh cara tersebut. Mari kita pilih cara mengatasi masalah yang paling menguntungkan! Menurut mbak Dea cara yang mana? Ya saya juga setuju dengan pilihan mbak. Sekarang kita buat rencana kegiatan untuk mengatasi perasaan mbak Dea ketika mau bunuh diri dengan cara tersebut.TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi Subjektif

Bagaimana perasaan mbak Dea setelah kita berbincang-bincang?

Evaluasi objektif

Apa cara mengatasi masalah yang mbak gunakan? Coba mbak Dea melatih cara yang mbak pilih tadi

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatihkan kepada klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan)

Baiklah mbak, mulai sekarang mbak tidak perlu gelisah dan dapat menggunakan kegiatan tersebut untuk mengatasi perasaan ketika ingin bunuh diri

3. Kontrak yang akan datang

Topik

: Tidak terasa sudah 10 menit ya mbak kita berbincang-bincang. Besok kita akan bertemu lagi ya mbak untuk mengidentifikasi pengalaman yang menyenangkan

Waktu

: Kira-kira besok saya akan mengunjungi mbak Dea pukul 10.00 pagi, bagaimana mbak?

Tempat: Bagaimana kalau tempatnya disini saja? Baiklah kalau begitu saya permisi dulu ya mbak. Selamat pagi.