sosialisasi peraturan presiden no. 54/2010 tentang...
TRANSCRIPT
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahg j g g J(LKPP)
SosialisasiSosialisasiPeraturan Presiden No. 54/2010
tentangtentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1
Latar Belakang Perubahan :1 Efisiensi belanja negara dan persaingan sehat melalui Pengadaan 1. Efisiensi belanja negara dan persaingan sehat melalui Pengadaan
Barang/Jasa pemerintah belum sepenuhnya terwujud;
2. Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah belum mampu mendorong percepatan pelaksanaan Belanja Barang dan Belanja Modal dalam APBN/APBD (bottleneck);
3. Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah belum mampu g g J pmendorong terjadinya inovasi, tumbuh suburnya ekonomi kreatif serta kemandirian industri strategis;
4 Masih adanya multi tafsir serta hal hal yang belum jelas dalam 4. Masih adanya multi-tafsir serta hal-hal yang belum jelas dalam Keppres 80/2003;
5. Perlunya memperkenalkan aturan, sistem, metoda dan prosedur l b h d h k d dyang lebih sederhana, namun tetap menjaga koridor good
governance serta masih menjamin terjadinya persaingan yang sehat dan efisiensi;
2
6. Perlunya mendorong terwujudnya reward and punishment yang lebih baik dalam sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Arah Perubahan :
1. Menciptakan iklim yang kondusif untuk persaingan sehat, efisiensibelanja negara dan mempercepat pelaksanaan APBN/APBD (debottlenecking)
Aturan yang dibuat a/l: dilengkapi Tata Cara Pengadaan dan Standard Bidding Document; lelang/seleksi sederhana s/d Rp. 200 jt; PengadaanLangsung; persyaratan pelelangan dipermudah; kontrak payung; ULP g g; p y p g p ; p y g;(Unit Layanan Pengadaan); dsb.
2. Mendorong terjadinya inovasi, tumbuh suburnya ekonomi kreatif sertakemandirian industri stratetgiskemandirian industri stratetgis
Aturan yang dibuat a/l : swakelola dan metode sayembara/kontesuntuk mendorong inovasi dan ekonomi kreatif serta mengharuskanPengadaan Alutsista TNI dan Almatsus Polri oleh Industri strategis DN Pengadaan Alutsista TNI dan Almatsus Polri oleh Industri strategis DN, dsb
3. Memberi peluang pembiayaan bersama Pusat-Daerah (Co-financing)
3
Aturan yang dibuat a/l : kontrak pembiayaan bersama; swakelola olehinstansi pemerintah lain, dsb.
Arah Perubahan :
4. Klarifikasi Aturan
Contoh : jenis –jenis pengadaan; besaran uang muka; kelengkapandata administrasi; penggunaan metode evaluasi; kondisi kahardata administrasi; penggunaan metode evaluasi; kondisi kahar(force majeur); penyesuaian harga (price adjustment); dsb.
5. Memperkenalkan aturan, sistem, metoda dan prosedur yang lebihsederhana dengan tetap memperhatikan good governanceAturan yang dibuat a/l : menghapuskan metoda pemilihan langsung(menjadi pelelangan sederhana), mendorong pelaksanaan( j p g ), g pe-announcement, e –procurement, e-catalogue, dsb
6. Memperkenalkan sistem Reward & Punishment yang lebih adil
At dib t /l k i tif j k dAturan yang dibuat a/l : mengupayakan insentif yang wajar kepadaPejabat Pembuat Komitmen (PPK)/ anggota Unit LayananPengadaan (ULP); memberlakukan jaminan sanggahan banding;
k h k k d l k4
penegasan kapan aparat hukum seyogyanya masuk dalam kasuspengadaan; dsb.
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003):
1. Ruang Lingkup – Pendanaan dengan PHLN
• Prinsip:Ketentuan PBJ yg dibiayai Pinjaman/Hibah LN harusPrinsip:Ketentuan PBJ yg dibiayai Pinjaman/Hibah LN harusmengikuti Perpres ini.
• Apabila terdapat perbedaan antara Peraturan Presiden inidengan ketentuan Pengadaan Barang/Jasa yang berlaku bagidengan ketentuan Pengadaan Barang/Jasa yang berlaku bagipemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri, pihak-pihak dapatmenyepakati tata cara pengadaan yang akan dipergunakan
2. Jenis Pengadaan:
1 Barang1. Barang2. Pekerjaan Konstruksi3. Jasa Konsultansi
i4. Jasa Lainnya
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003):
h b k i d ( )3. Keharusan membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP):
• Prinsip: dari ad-hoc ke struktural dan profesional;• Setiap K/L/D/I harus membentuk ULP secara struktural sblm 2014;• Setiap K/L/D/I harus membentuk ULP secara struktural sblm 2014;• Jumlah dan posisi ULP diserahkan K/L/D/I sesuai kebutuhan dan
rentang kendalinya;• ULP diisi pejabat yang kompeten dan integritasnya terjamin, dengan p j b y g p g y j , g
insentif yg layak;
4 Keharusan melaksanakan E-Procurement:4. Keharusan melaksanakan E Procurement:• E-Proc = lebih cepat, murah, transparan, bebas
premanisme/mafia;P di b it i 2 d b it d i l • Pengumuman di website masing2 dan website pengadaan nasional (www.inaproc.lkpp.go.id);
• Setiap K/L/D/I harus melaksanakan E-Proc sebelum 2012;• E Proc terdiri dari e tendering dan e purchasing;• E-Proc terdiri dari e-tendering dan e-purchasing;• LKPP siap membantu dengan aplikasi dan pelatihan (gratis);
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003)....cont’d
5. Delegasi kewenangan dan tanggung jawab lebih besar ke PA:
• PA adalah penanggung jawab utama pengadaan;p gg g j p g ;• PPK bertanggung jawab atas substansi pengadaan (dokumen
pengadaan, pelaksanaan kontrak);• ULP/Panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan gg g j p
lelang/tender;
6 Tetap berpihak pada usaha kecil:6. Tetap berpihak pada usaha kecil:
• Paket pekerjaan utk usaha kecil naik, dari 1M ke 2,5M; K d (KD) tk k j k t k i 3 NPt j • Kemampuan dasar (KD) utk pekerjaan konstruksi 3 NPt, jasa lainnya 5 NPt. KD untuk pengadaan barang ditiadakan.
• NPt naik dari 7 tahun menjadi 10 tahun
d h l k d
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003)....cont’d
7. Penyederhanaan Pelaksanaan Pengadaan:
• Pengadaan langsung dari s/d Rp.100jt (kecuali konsultansi s/d Rp.50jt);
• Pelelangan/seleksi sederhana s/d Rp.200jt;• Metoda evaluasi disederhanakan (sistem gugur), kecuali untuk
pekerjaan kompleks.• Persetujuan Kontrak Tahun Jamak oleh pimpinan K/L/I untuk
pengadaan ≤ Rp.10 M (untuk barang tertentu).J i d l d b /j d dik l k l h• Jaminan dalam pengadaan barang/jasa dapat dikeluarkan olehbank, perusahaan penjaminan, atau perusahaan asuransi.
• Memungkinkan untuk pelaksanaan Pelelangan/Seleksi sebelumT h A Tahun Anggaran.
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003)....cont’d
8. Ada ketentuan khusus metoda Sayembara/Kontes:
• Untuk pengadaan barang/jasa hasil kreatifitas, gagasan, inovasi, riset, produk seni-budaya (spesifik dan harga satuan tidak dapat ditentukan);
• Contoh: arsitektur, benda seni, seni pertunjukan, piranti lunak, l b k il i h d blomba karya ilmiah, dsb;
• Tatacaranya mirip seleksi, tapi dapat disederhanakan;• ULP/Panitia dibantu oleh ahli yang kompeten dibidangnya;
9. Lebih fleksibel dlm menghadapi bencana dan keadaan darurat:
• Ketentuan ttg bencana diperlonggar (alam, non-alam, sosial), g p gg , , ,termasuk antisipasi sebelum bencana datang menerjang;
• Dalam keadaan menghadapi bencana dan keadaan darurat dapat dilakukan Penunjukan Langsung (tidak ada batasan, tetapi tetap
bj di )subject to audit).
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003):...cont’d
10. Penunjukan Langsung untuk barang/jasa khusus:
• Prinsip: barang/jasa yang harganya sudah terbuka dan bersaing di pasar tidak perlu ditenderkan!
• Penyedia obat,alat kesehatan habis pakai yg jenis dan harganya y , p yg j g yditetapkan pemerintah (Menkes) dapat ditunjuk langsung;
• Penyedia mobil, sepeda motor, kendaraan lain dengan harga khusus pemerintah (GSO) dapat ditunjuk langsung;
• Sewa penginapan/hotel, sewa gedung/kantor dapat ditunjuk langsung.
11 Pengadaan alutsista TNI dan almatsus Polri:11. Pengadaan alutsista TNI dan almatsus Polri:
• Alutsista ditetapkan Menhan (masukan Panglima TNI), almatsusditetapkan Kapolri; p p ;
• Pengadaan alutsista/almatsus dari industri DN;• Dalam hal industri DN belum mampu, pengadaannya dari
pabrikan di LN bekerjasama dengan industri/lembaga riset DN;T d l i / l di h / l i• Tatacara pengadaan alutsista/almatsus diatur Menhan/Kapolri;
• Barang non-alutsista dan non-almatsus pengadaannya reguler.
Perbedaan Pokok (dgn Keppres 80/2003):...cont’d
12 P d di L N i12. Pengadaan di Luar Negeri:
• Pengadaan untuk Kedubes RI dan kantor perwakilan RI di LN d t ki k P i i d l h l tid k sedapat mungkin menggunakan Perpres ini; dalam hal tidak
applicable dapat mengikuti aturan negara setempat;• Tatacaranya dapat diatur lebih lanjut oleh Menlu.
13. Perbedaan-perbedaan Lainnya:
K t k P• Kontrak Payung;• Keikutsertaan perusahaan asing;• Sanggah dan Sanggah Banding;
K R h Li k• Konsep Ramah Lingkungan;• Preferensi Harga dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam
Negeri);d b • dsb
naskah lengkap: www.lkpp.go.id
MATRIKS PERBEDAAN ANTARAPERATURAN PRESIDEN No. 54/2010
TENTANGTENTANGPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
dengan/KEPUTUSAN PRESIDEN No.80/2003
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
I. KETENTUAN UMUMI. KETENTUAN UMUM
1. PeraturantentangTatacara
Tata cara pengadaan belum
Tata cara pengadaan sudah memisahkan untuk setiap jenis pengadaan, yaitu Tatacara
Pengadaanbelummemisahkan untuk setiap jenis
untuk:1.Pengadaan Barang2.Pengadaan Pekerjaan
Konstruksijpengadaan.
Konstruksi3.Pengadaan Jasa Konsultansi4.Pengadaan Jasa Lainnya
2 Perencana- Pembagian Lingkup perencanaan:2.an Pengadaan
b gtanggung jawab dalam perencanaan pengadaan
L g up pa. PA/KPA membuat rencana
umum dan pembiayaan pengadaan;
b PPK membuat rencana pengadaan antara PA/KPA dan PPK atau Panitia belum
b. PPK membuat rencana (teknis) pengadaan;
c. ULP membuat rencana pelaksanaan
diatur dengan jelas
p(pelelangan/seleksi) pengadaan.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
3. Pinjaman/ b h
Jika bertentangan, k k
• Pada prinsipnya kHibah Luar
Negeri (PHLN)
maka mengikuti aturan pemberi pinjaman/hibah
mengikuti Perpres;• Jika terdapat
perbedaan, maka dilakukan kesepakatan dilakukan kesepakatan (utk menggunakan Perpres atau aturan pemberi pemberi pinjaman/hibah).
4. Jenis Pengadaan
a. Barangb. Jasa
a. Barangb. Pekerjaan KonstruksiPengadaan b. Jasa
Pemboronganc. Jasa Konsultansid. Jasa Lainnya
b. Pekerjaan Konstruksic. Jasa Konsultansid. Jasa Lainnya
5. Media pengumum-an
ilih
a. Surat kabarlokal dan/atau
b. Surat kabari l
a. Website K/L/D/Ib. Papan pengumuman
resmi untukk t
Surat kabardapatdigunakan
pemilihanpenyedia
nasional masyarakatg
jikadiperlukan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
6. Pelelangan/Seleksisebelum
Proses pengadaan dpt dilakukan sblm dokumen
• Proses pengadaan dpt dilakukan stlh rencana kerja dan
tahunanggaran
anggaran disahkan
janggaran K/L/D/I disetujui olehDPR/DPRD
7. PekerjaanKompleks
Untuk pekerjaan diatas Rp. 50 M
Untuk pekerjaan diats Rp. 100 Mp p p
8. Materai Digunakan untuk: • surat
Digunakan hanya untuk dokumen
padalampiran
penawaran• Formulir isian
kualifikasi• K t k
kontraklampiran
• Kontrak
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
II. ORGANISASI PENGADAAN
9. OrganisasiPengadaan
Organisasi belum di-
1. PA/KPA;2. PPK;
kelompokkan jelas
3. ULP/Pejabat Pengadaan;4. Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan
10. PerangkatorganisasiULP
Belumdiatur
a. Kepala;b. Sekretariat;c. Staf pendukung; d. Kelompok kerja .
A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN
11. Tugas dan Belum • mengumumkan Rencana11. gkewenangan
Belumdiaturdengan tegas
mengumumkan RencanaUmum Pengadaan
• menetapkanPanitia/Pejabat PenerimajHasil Pekerjaan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
12. Penetapan Pengadaan 1. Paket pengadaanpemenang/penyedia olehPA/KPA di K/L/I t
Barang/Jasadiatas Rp. 50 miliar
Barang/PekerjaanKonstruksi/Jasa Lainnyadiatas Rp. 100 miliar
2 P k t d JK/L/I atau Kep.Daerah di Daerah
2. Paket pengadaan JasaKonsultansi diatas Rp. 10 miliar.
d k d d k l b h d13. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Tidak diaturdengan jelas
- Dpt diangkat lebih dari 1(satu) orang sesuai bebanpekerjaan/rentang kendaliPA(KPA) PA.
- Di angkat oleh PA (tgktPusat)
- Ditetapkan oleh KepalaDitetapkan oleh KepalaDaerah (tgkt Daerah)
- KPA untuk danadekonsentrasi dan tugas gpembantuan diangkat olehPA atas usul Kepala Daerah
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
E A AT E AT O T EB. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
14. Tugas danfungsi
- Menetapkandokumen
- menyusun dan menetapkanrencana pengadaan:
pengadaan;- Menetapkan
pemenang;
Spesifikasi teknis; Rincian HPS Rancangan kontraktid k t k- tidak menetapkan pemenang
- menyimpan dan menjagakeutuhan seluruh dokumenpelaksanaan pengadaanpelaksanaan pengadaan
15. Kewenang- l i
Belum diaturd j l
• dapat mengusulkan perubahank t d j d l k j k dan lain dengan jelas paket dan jadwal pekerjaan kpd
PA• dapat menetapkan tim pendukung tim pendukung tim atau tenaga ahli pemberi
penjelasan teknis (aanwijzer)
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
16. Persyaratan - Pendidikan min. D3 - Min S1ymanajerial - DP3 untuk masa 3
(tiga) tahunterakhir dengan
- Tidak ada persyaratan DP3
nilai rata-rata minimal “Baik”.
17. Kewajiban Dalam masa transisi, a. PPK pada K/L/I bersertifikat sebelum memiliki
sertifikat keahlianpengadaanb /j
bersertifikat sejak Perpresini berlaku;
b. PPK pada K/L/I yang di k di i l kbarang/jasa
pemerintah, seseorangyang telah diangkatmenjadi PPK harus
ditugaskan di Unit PelaksanaTeknis (UPT) Pusat/Kabupaten/Kotapaling lambat bersertifikat1 menjadi PPK harus
mengikutipelatihan pengadaanbarang/jasa
g lambat bersertifikat1 Januari 2012; dan
c. PPK pada PemerintahProvinsi/Kabupaten/ Kota barang/jasa
pemerintah.Provinsi/Kabupaten/ Kota paling lambat bersertifikat 1 Januari 2012.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
C. ULP/PEJABAT PENGADAAN
18. KewenanganPembentukan
Belum diatur Menteri/pimpinanLembaga/Kepala
ULP Daerah/pimpinan Institusi.
19. Fungsi ULP Sama denganpanitia, utk
• PengadaanBarang/Pekerjaanpanitia, utk
pengadaanBarang/jasa > 50 jt
Barang/PekerjaanKonstruksi/Jasa Lainnya Rp. 100 jt
• Pengadaan Jasaj g JKonsultansi Rp.50 jt
20. Kelompokk j ULP
Sama denganiti
• Berjumlah gasal minimal 3 (ti ) kerja ULP panitia,
berjumlah gasal, min 3 (tiga) orangsesuai besaran
3 (tiga) orang• Dapat ditambah sesuai dg
kompleksitas pekerjaan.• Dapat dibantu aanwijzersesuai besaran
nilai pekerjaanDapat dibantu aanwijzer
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
21. Pejabat utk pengadaan • PengadaanPengadaan Barang/jasa ≤
50 jtBarang/PekerjaanKonstruksi/Jasa Lainnya ≤Rp. 100 jt
d l• Pengadaan Jasa Konsultansi≤Rp.50 jt
• melaksanakan PengadaanLangsungLangsung
22. Tugas, - menyusun Dok. P d
- menetapkan Dok. P dwewenang
dantanggungjawab ULP
Pengadaan;- mengusulkan
pemenang
Pengadaan;- menetapkan pemenang utkPengadaan
Barang/Pek Konstruksi/Jajawab ULP Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp.100 M;
Pengadaan JasaKonsultansi ≤ Rp. 10 MKonsultansi ≤ Rp. 10 M
- menjawab sanggahan
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET80/03
23. Kewenanganlain
Belum diaturdengan jelas
Dapat mengusulkan kpd PPK:• perubahan HPS;
b h k• Perubahan spesifikasi.
D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN
24. Ketentuanumum
Belum diatur - Ditetapkan oleh PA/KPA- Dapat dibantu oleh
tim/tenaga ahli yg ditetapkanPA/KPA
25. Tugas danfungsi
Belum diatur - Memeriksa hasil pekerjaan- Menerima hasil pekerjaang j- Membuat dan
menandatangani Berita Acaraserah terima
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
E. PENYEDIA BARANG/JASAE. PENYEDIA BARANG/JASA
26. Persyarat-an
- KD diberlakukan untuksemua jenis pengadaan
- SKP untuk pengadaan
- KD untuk pengadaanPekerjaan Konstruksi danJasa LainnyaSKP untuk pengadaan
Jasa PemboronganJasa Lainnya
- SKP untuk pengadaanPekerjaan Konstruksi danJasa LainnyaJ y
27. Kemampu-an Dasar(KD)
- Utk Jasa PemboronganKD=2 NPt
- Utk Barang/Jasa
- Utk Pek. Konstruksi, KD = 3 NPt
- Utk Jasa Lainnya KD = ( ) g/JLainnya, KD= 5 NPt
- Utk Jasa KonsultansiKD=3NPt
J L y5 NPt
- NPt utk 10 tahunterakhir
- NPt utk 7 tahunterakhir
28. Nilai KD Tidak tegas batasan sama dengan nilai total HPSminimum
gminimum nilai KD
g
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
29. Sisa Persyaratan Tidak diwajibkan lagiKemampuanKeuangan(SKK)
Penyedia JasaPemborongan
adanya SKK
30. DukunganKeuangan dariBank
• 10 % untuk jasapemborongan
• 5% untuk selainj b
• Minimal 10 % dari nilaikontrak untukpekerjaan konstruksi
jasa pemborongan
31. SisaKemampuan
. Hanyadiberlakukan
- Pekerjaan konstruksidan Jasa Lainnya
padalampir
Paket untuk JasaPemborongan
- Nilai SKP tidakk
- Usaha kecil KP =5- Usaha non kecil KP = 6
atau 1,2 Nl h k
an
disebutkan - N = Jumlah paketpekerjaan terbanyakyang dapat ditanganipada saat bersamaanpada saat bersamaanselama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
III RENCANA UMUM PENGADAANIII. RENCANA UMUM PENGADAAN
32. Ketentuanumum
Belum diaturdengan jelas
- disusun oleh PA- meliputi kegiatan dang j p g
anggaran yg akandibiayai oleh
K/L/D/I sendiridibiayai dengan co-
financing
33. Biayapelaksanaanpengadaan
Belum diaturdengan jelaspada tahap
Biaya pelaksanaanpengadaan merupakan bagian dari Rencana pengadaan pada tahap
mana biayatersebutdi i k
bagian dari Rencana Umum Pengadaan yang disusun dan ditetapkan l h PA/KPAdisiapkan oleh PA/KPA
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
34. Pengumum- Diumumkan melalui - diumumkan melalui34. Pengumuman RencanaUmumPengadaan
Diumumkan melaluiPortal PengadaanNasional,(www.pengadaannasional
diumumkan melaluiwebsite K/L/D/I dan Portal Pengadaan Nasional,g p g
-bappenas.go.id)g ,
(www.inaproc.lkpp.go.id)
IV. SWAKELOLA
35. Pekerjaanyang dapat diswakelolakan
Terdapat 8 pekerjaan yang dapat
Ditambah 4 jenis pekerjaanbaru pekerjaan survey,swakelolakan dapat
diswakelolakanpekerjaan survey,
Pekerjaan industri kreatif, inovatif, budaya danpenelitian laboratorium
Penelitian dan pengembangandalam negeri.
Pengembangan industripertahanan, alutsista danalmatsus dalam negeri
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
36. Pelaksanak l l
a. Pejabat Pembuati
a.K/L/D/I Penanggungb A
HibahdiSwakelola Komitmen;
b. instansi pemerintahlain non swadana; k l k
Jawab Anggaran;b.Instansi Pemerintah Lain
pelaksana Swakelola;K l k M k t
diaturtersendi ic. kelompok
masyarakat/lembagaswadaya masyarakat
i hib h
c.Kelompok MasyarakatPelaksana Swakelola
diri
penerima hibah.37. Penyaluran
danaKhusus untukpekerjaan konstruksi:
Untuk semua jenis pekerjaan:
swakelolakpd kel.masyarakat
1. 50% apabila organisasi pelaksanaan
1. 40% apabila kel.masy. telah siap melaksanakan
penerima hibah telah siap;
2. 50% sisanya bil k j
Swakelola;2. 30% apabila pekerjaan
telah mencapai 30%; dapabila pekerjaan
telah mencapai 30%.
dan3. 30% apabila pekerjaan
telah mencapai 60%
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET38 P laksanaan P k rjaan an dapat • p laksanaan P n adaan38. Pelaksanaan
Swakelolaolehkelompok
Pekerjaan yang dapatdilaksanakan olehkelompok masyarakatbelum diatur secara jelas.
• pelaksanaan Pengadaanhanya diserahkan kepadaKelompok Masyarakat yang mampu melaksanakan
masyarakat pekerjaan; • pengadaan Pekerjaan
Konstruksi hanya dapatberbentuk rehabilitasi berbentuk rehabilitasi, renovasi dan konstruksisederhana;
• konstruksi bangunan baruyang tidak sederhana, dibangun oleh K/L/D/I Penanggung JawabAnggaran untukAnggaran untukselanjutnya diserahkankepada kelompokmasyarakat sesuai dengan
dperaturan perundang-undangan;
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
39 DasarPelaksanaanswakelola
Belum diatur Kontrak antara PPK pada K/L/D/I Penanggung Jawab
plehKelompokmasyarakt
gg g JAnggaran denganKelompok MasyarakatPelaksana Swakelola
V. PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA
A. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
40. PengadaanBarang/
1. Pelelangan Umum2 Pelelangan Terbatas
1. Pelelangan• Pelelangan UmumBarang/
JasaLainnya
2. Pelelangan Terbatas3. Pemilihan Langsung4. Penunjukan
Langsung
g• Pelelangan
Sederhana2. Penunjukan Langsung3 Pengadaan Langsungg g 3. Pengadaan Langsung4. Sayembara/Kontes
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
41. PengadaanP k j
1. Pelelangan Umum2 P l l T b t
1. Pelelangan Umum2 Pelelangan Terbatas
DisesuaikPekerjaan
Konstruksi2. Pelelangan Terbatas3. Pemilihan Langsung4. Penunjukan Langsung
2. Pelelangan Terbatas3. Pemilihan Langsung4. Penunjukan Langsung5. Pengadaan Langsung
ikandenganPP29thnthn2000
42. PengadaanJasa
1. Seleksi Umum2 Seleksi Terbatas
1. Seleksi • Seleksi UmumJasa
Konsultansi2. Seleksi Terbatas3. Seleksi Langsung4. Penunjukan
Langsung
Seleksi Umum• SeleksiSederhana
2. Penunjukan Langsung3. Pengadaan Langsung4 S bLangsung 4. Sayembara
43. PelelanganSederhana
Tidak diatur • Untuk pengadaanBarang/Jasa Lainnyayang:a. Tidak kompleks,b. Bernilai ≤ Rp. 200 jt.
• Pasca kualifikasi• Pasca kualifikasi• Pengumuman min 3
hari
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
44. SeleksiSederhana
Tidakdiatur
• Pengadaan Jasa Konsultansi yang:a. bersifat sederhana;b. bernilai ≤ Rp. 200 jt.
h• Pengumuman min 3 hari.
45. Pengadaan Langsung
Tidak diatur
a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/ Jasa Lainnya Untuk pengadaan ≤ Rp. 100
jt Keb. Operasional K/L/D/I Teknologi sederhanaTeknologi sederhana Risiko kecil Penyedia orang
perseorangan dan/atau b d h k ilbadan usaha kecil
b. utk peng. Jasa Konsultansi: Keb operasional K/L/D/IKeb operasional K/L/D/I Untuk pengadaan ≤ Rp. 50 jt
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET80/03
46. Sayembara/Kon-tes
Tidak diatur • merupakan proses dan hasil dari gagasan, kreatifitas inovasi dan kreatifitas, inovasi, dan metode pelaksanaan tertentu; dan
• tidak dapat ditetapkan tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan.
• Sayembara : memperlombakan pgagasan, ide dll
• Kontes: memperlombakan sesuatu yang sudah ada.
• Persyaratan penyedia lebih sederhana
• Evaluasi oleh tim juri/tim hliahli
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
47. Penunjukan Langsung
a. Keadaan tertentu
a. Keadaan tertentu adalah:1) penanganan darurat yang tidak Langsung tertentu
adalah:1) penanganan
darurat –
1) penanganan darurat yang tidak dapat direncanakan sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya harus segera,
dst.....(kalimat dianggap kurang jelas)
untuk:a) pertahanan negara, dan/ataub) keamanan masyarakat,
dan/ataudan/atauc) keselamatan/perlindungan
masyarakat:(1) akibat adanya bencana
alam dan/atau, bencana non-alam dan/atau bencana sosial; dan/atau
(2) dalam rangka pencegahan (2) dalam rangka pencegahan bencana; dan/atau
(3) akibat kerusakan infrastruktur yang dapat
h tik k i t menghentikan kegiatan pelayanan publik.
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
48 P j k b k d b b / k j kh 48. Penunjukan Langsung
b. keadaan khusus adalah:dst.... hanya
b. barang/pekerjaan khusus adalah....dst (ditambahkan 3 jenis barang/pekerjaan):
5) pekerjaan pengadaan mobil yada 5 jenis, diantara-nya:Pengadaan
5) pekerjaan pengadaan mobil, sepeda motor dan/atau kendaraan bermotor lainnya dengan harga khusus untuk pemerintah - Pengadaan
barang/jasa yang bersifat
khusus untuk pemerintah (Government Sales Operation/ GSO);
6) sewa penginapan/ hotel; ataurahasia
p g p ;7) lanjutan sewa gedung/kantor, dan
lanjutan sewa ruang terbuka atau tertutup lainnya.
- Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat rahasia tidak lagi termasuk d l k t i b /j dalam kategori barang/jasa yang dapat dilakukan dengan Penunjukan Langsung
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
d b il i49. Batasan Penun-jukan Langsung
Keadaan tertentu, a/l:
batasan nilai ≤ Rp 50 juta
Tanpa batasan nilai untuk pengadaan dalam keadaan tertentu dan barang Langsung Rp 50 juta
Barang khusustertentu dan barang khusus
B. METODE PEMASUKAN DOKUMEN
S t U t k t d l i tk l k 50. Satu sampul utk pengadaan Jasa
Untuk metode evaluasi Penunjukan Langsung
- utk pelaksanaan Seleksi Sederhana
- utk metode evaluasi pagu anggaran dan Jasa
Konsultansipagu anggaran dan biaya terendah
51. Dua sampul
Dapat digunakan untuk semua jenis
Tidak dapat digunakan untuk pengadaan j
pengadaanp g
Pekerjaan Konstruksi.52. Dua Tahap • Dapat digunakan
untuk semua jenis • tidak dapat
digunakan utk pengadaan pengadaan Jasa
Konsultansi
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
C METODE EVALUASIC. METODE EVALUASI
53. Metode evaluasi sistem
il i d bi
Penggunaan metode evaluasi t t
Hanya untuk pengadaan Barang/Pekerjaan K t k i/J L i nilai dan biaya
selama umur ekonomis
tergantung pertimbangan panitia
Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks.
54 Metode 1 Kualitas; 1 Kualitas;54. Metode evaluasi pengadaan JasaKonsultansi
1. Kualitas;2. Kualitas teknis
dan biaya;3. Pagu anggaran;
1. Kualitas;2. Kualitas teknis dan biaya;3. Pagu anggaran; 4. Biaya terendah;g gg ;
4. Biaya terendah;5. Penunjukkan
Langsung
y ;(Metode evaluasi penunjukkan langsung, dihilangkan karena merupakan metode pemilihan b k t d l i)bukan metode evaluasi)
55. Penilaian Kualifikasi
Belum diatur secara jelas
- Utk pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ---- sistem gugury g g
- Utk pengadaan Jasa Konsultansi ---- sistem nilai
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
D. KONTRAK
56. PersetujuanKontrak
MenteriKeuangan
a. Menteri Keuangan untuk kegiatan yang nilainya diatas Rp10.000.000.000,00
Tahun Jamakyang didanaiAPBN
g y p ,(sepuluh miliar rupiah);
b. Pimpinan K/L/I untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp10 M bagi kegiatan: penanaman benih/bibit kegiatan: penanaman benih/bibit, penghijauan, pelayanan perintis laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan pengadaan pita Lembaga Pemasyarakatan, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service.
57. Kontrak Belum a. Kontrak antara pemerintah dg penyedia57.Payung (framework agreement)
diaturp g p y
b. Kontrak harga satuanc. Untuk barang/jasa yang dibutuhkan
berulangd Volume blm diketahuipd saat tandatangand. Volume blm diketahuipd saat tandatangan
kontrake. Pembayaran oleh msg-msg PPK
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
58 Kontrak Sudah diatur bahwa co-financing dpt Pembagian 58. KontrakPengadaanBersama.
Sudah diatur tapi belum banyak diimplementasi-
bahwa co financing dpt dilaksanakan oleh bbrp PPK dengan sumber dana yg berbeda (APBN-APBN, APBD-
Pembagian beban dan tanggung jawab p
kan,
APBD, atau APBN-APBD)jdiatur dalam kontrak.
59. Kontrak Pengadaan Pekerjaan T i t i
Belum diatur merupakan pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan
l k Terintegrasi perencanaan, pelaksanaan dan/atau pengawasan
E. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
60. HargaPerkiraanSendiri(HPS)
- diumumkan pada saat aanwijzing.
- Tidak menjadi b
- Diumumkan pada saat pengumuman lelang;
- Menjadi batas atas k(HPS) batas atas
penawaranpenawaran utk Barang/Pek.Kons/Jasa Lainnya
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
61. SumberData HPS
5 sumberdata untukpenyusunan
Ditambahkan 5 sumber data:• inflasi tahun sebelumnya,
suku bunga berjalan
Harga dariagentunggal
HPSsuku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
• hasil perbandingan dengan
tunggaltidak lagimenjadisalah satuas pe ba d ga de ga
Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;
sa a satudasaruntukpenyusun-p p ;
• perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana
p yan HPS
p(engineer’s estimate);
• norma indeks; dan/atau• informasi lain yang dapat
dipertanggungjawabkan
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
F JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASAF . JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA
62. PersyaratanJaminan
Belum diatur Jaminan harus dapat:a. Dicairkan sebesar nilai
jaminanjaminanb. Dicairkan dalam waktu
14 haric. Bersifat unconditional
63. Penerbit Jaminan
Bank Umum atau Perusahaan
Bank Umum, Perusahaan Penjaminan, dan
Asuransi Perusahaan Asuransi
64. Persyaratan Belum diatur Perusahaan Asuransi Umum Jaminan(PenerbitAsuransi)
yang mempunyai ijinDepkeu/Bapepam -LK untukmenjual produk jaminan( t hi )(suretyship).
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
65. Besarnya Untuk penawaran Untuk penawaran65. yJaminanPelaksanaan
pdibawah 80% HPS nilaijaminan pelaksanaan 5% dikali 80% HPS (4%)
pdibawah 80% HPS nilaijaminan pelaksanaan 5% dari HPS
66. Pengembali-an jaminan pelaksanaan
Setelah masa pemeliharaan selesai
- Setelah berakhirnya masa pelaksanaan; atauSetelah penyerahan pelaksanaan - Setelah penyerahan jaminan pemeliharaan
67 Jaminan Belum diatur 2 perseribu (2‰) dari 67. Jaminan sanggahan banding
Belum diatur 2 perseribu (2‰) dari HPS, maksimal Rp.50 juta
G. GARANSI
68. Sertifikat Garansi
Belum diatur - Penyedia barang harus menyerahkan sertifikat garansi
- Sertifikat garansi diterbitkan Se t at ga a s d te b t a oleh produsen atau pihak yang ditunjuk
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
H SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDINGH. SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING
69. Sanggah dan sanggah
Sanggah diajukan ke PPK dan sanggah
Sanggah ke ULP, dan sanggah banding ke Menteri/KepalaLembaga/Kepala sanggah
bandingdan sanggah banding ke PA/Kepala Daerah
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi (dgn tembusan ke PPK, ULP, APIPdan LKPP);
Sanggahan banding tidak menghentikan proses
Sanggahan banding menghentikan proses pengadaan;
proses
70. Materi sanggah
a.l. termasuk: adanya unsur
KKN antara
Materi sanggah: penyimpangan thd ketentuan
dan prosedur pelelangan;
Unsur KKN menja-
peserta; adanya unsur
KKN antara peserta dengan
p p g ; rekayasa tertentu yg
menghalangi terjadinya persaingan sehat; penyalahgunaan wewenang
jdi materi penga-duanpeserta dengan
Pejabat/ULP penyalahgunaan wewenang
oleh ULP/Pejabat berwenang lainnya
duan.
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
I. UANG MUKA
71. Besaran uang muka dalam
Belum diatur dengan jelas
Yang terendah antara :a. 20% dari nilai u a da a
kontrak tahun jamak
de ga je as a. 20% da a kontrak tahun pertama; atau
b. 15% dari total nilai kontrak
J. KEADAAN KAHARJ
72. Keadaan kahar (force majeur)
“Gangguan industri lainnya”
“Gangguan industri lainnya” harus dinyatakan melalui
Setelah mendapat
ti b majeur) lainnya sering ditafsirkan terlalu luas
dinyatakan melalui keputusan bersama antara Menteri Keuangan dengan
pertimbangan dari BPS, BPKP/ Inspektorat, dan LKPP)
g gMenteri Teknis terkait,
LKPP).
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
M. PENYESUAIAN HARGA
73. Penyesuaian harga (Price Adjustment)
Penghitungan penyesuaian harga dimulai dari bulan
Penghitungan penyesuaian harga dimulai dari bulan ke-13
ke-1
VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERIJ
74. Tingkat KandunganDalam Negeri
Belum diatursecara tegas
a. TKDN +BMP> 40 % ----wajib menggunakan ProduksiDalam Negeri
BMP maks 15%Dalam Negeri
(TKDN)Dalam Negeri
b. Lelang terbuka --- jikakurang dari 3 peserta ---lelang ulang
15%
g g
c. TKDN +BMP --- mengacupada Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri – Kementrian Perindustrian
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET80/03
VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI
75. Pemberla-k
Belum diatur a. untuk Barang/Jasa dalami (dibi i i h kuan
PreferensiHarga
secara tegas negeri (dibiayai rupiah murni )--- bernilai diatasRp 5 M.
b TKDN >25% mendapatb. TKDN >25% --- mendapatpreferensi harga
c. Barang produksi dalamnegeri ----Daftar Barangnegeri ----Daftar BarangProduksi Dalam NegeriKementrian Perindustrian.
76. Pengadaan Barang Impor
Persyaratan Barang impor belum diatur
Barang impor harus mempunyai sertifikat keaslian dan surat
dengan jelas dukungan pabrik/prinsipal
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
VII PERAN SERTA USAHA KECILVII. PERAN SERTA USAHA KECIL
77. Nilai paket pekerjaan utk usaha kecil
Sampai dengan nilai Rp.1M
Sampai dengan nilaiRp.2.5 M
usaha kecil
VIII. KEIKUTSERTAAN PERUSAHAAN ASING
l P h i P h i b i 78. Batas nilai untuk keikutser-taan
Perusahaan asing dapat ikut serta :a. Untuk pekerjaan
konstruksi di atas
Perusahaan asing dapat ikut serta:a. Untuk pekerjaan
konstruksi di atas
memberi kesempatan lebih luas kepada taan
perusaha-an asing
konstruksi di atas Rp 50M;
b. Untuk barang/jasa
konstruksi di atas Rp 100M;
b. Untuk barang/jasa
kepada pengusaha/ kontraktor nasional.
lainnya di atas Rp 10M;
c. Untuk jasa konsultansi di
barang/jasa lainnya di atas Rp 20M;
c. Untuk jasa konsultansi di atas Rp 5 M.
c. Untuk jasa konsultansi di atas Rp 10M.
NO TOPIK KEPPRES80/03
PERPRES 54/10 KET
IX. KONSEP RAMAH LINGKUNGAN
79. Konsep ramahli k
Tidak tercantum
a. Pengadaan yang ramahlingkungan adalah suatu proses
h k b t h
Bersifat intro-d k ilingkungan
(sustainable public procurement)
pemenuhan kebutuhan barang/jasa KLDI sehingga keseluruhan tahapan proses pengadaan memberikan manfaat
duksi
p ) p gtidak hanya untuk KLDI tapi juga untuk masyarakat dan perekonomian dengan meminimalkan dampak meminimalkan dampak kerusakan lingkungan.
b. Konsep pengadaan yang ramahlingkungan dapat diterjemahkan lingkungan dapat diterjemahkan dalam dokumen Pemilihanberupa persyaratan y6ang mengarah kepada pemanfaatan
b d lsumber daya alam secara arifdan mendukung pelestarianfungsi lingkungan hidup.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
X. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
80. E-Procurement
E-Proc belum diwajibkan
E-Proc dimulai 2012 untuk sebagian paket pekerjaanProcurement diwajibkan sebagian paket pekerjaan
81. LPSE Belum diatur Kepala Daerah wajib membentuk LPSE
82 Si t B l di t dik b k l h LKPP82. Sistem e-procurement
Belum diatur dikembangkan oleh LKPP
83. e-tendering Belum diatur - Mulai dari pengumuman pengadaan smp pemenang
- Dilaksanakan dg sistem pengadaan scr elektronik yg diselenggarakan oleh LPSEdiselenggarakan oleh LPSE
84. e-purchasing Belum diatur - katalog elektronik- diselenggarakan oleh LKPP
k k t k - menggunakan kontrak payung- efisiensi biaya dan waktu
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
XI. PENGADAAN KHUSUS & PENGECUALIAN
85. Pengadaan khusus untuk TNI dan Polri
belum diatur
1) Pengadaan Alutsista TNI ditetapkan oleh Menhan dan almatsus Polri ditetapkan oleh Kapolri;
*Pengada-an dari sumber LNharusserta
pengadaan di Luar Negeri
Kapolri;2) Pengadaan alutsista dan
almatsus dilakukan oleh industri DN;
harusbekerjasa-ma denganindustriN;
3) Jika pengadaan dari LN maka pengadaannya langsung dari pabrikan LN yang terpercaya*;
danlembagariset DN
4) Tata cara msg-msg pengadaan diatur oleh Menhan, dan Kapolri (berpedoman pada tata nilai Perpres)
**menye-suaikan diri
nilai Perpres).5) Tatacara pengadaan di Luar
Negeri untuk kebutuhan perwakilan RI di LN dapat diatur
dengan praktik pengadaan yg sehat di p p
lebih lanjut oleh Menteri Luar Negeri**:.
yg sehat di negara terkait.
NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET
XII. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
86. Sertifikat Ahli Pengadaan
Sertifikat AhliPengadaan ---- buktimemiliki keahlian
Sertifikat Keahlianpengadaan Barang/JasaPemerintah --- bukti
iliki k t idalam PengadaanBarang/Jasa
memiliki kompetensidan Kemampuan profesidi bidang PengadaanBarang/Jasag J
87. Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Bentuk ULP belum diatur
ULP harus dibentukpaling lambat pada TA 2014(ULP) 2014
XIII. DAFTAR HITAM
D ft Hit l l88. Daftar Hitam Tata cara belum diatur
Daftar Hitam Nasionaldalam Website pengadaan nasional
Akan diatur dalam Akan diatur dalam Peraturan Kepala LKPP
NO TOPIK PERPRES 54/10 KET
XIV. LAIN-LAIN
89. PemberlakuanPerpres
1. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan sebelum tanggal 1 Januari 2011 tetap dapat berpedoman pada Keppres 80/2003.p p pp
2. Pengadaan Barang/Jasa yang sedang dilaksanakan berdasarkan Keppres 80/2003, dilanjutkan dengan tetap berpedoman pada Keppres 80/2003.
3. Perjanjian/Kontrak yang telah ditandatangani berdasarkan Keppres 80/2003, tetap berlaku
i d b khi sampai dengan berakhirnya Perjanjian/Kontrak.
90. Pengumumandi S
Pengumuman Pengadaan di surat kabar nasional d / i i dil k k l h di Surat
kabardan/atau provinsi, tetap dilakukan oleh ULP/Pejabat Pengadaan di surat kabar nasional dan/atau provinsi yang telah ditetapkan, sampai dengan berakhirnya perjanjian/Kontrak dengan berakhirnya perjanjian/Kontrak penayangan pengumuman Pengadaan Barang/Jasa.
Terima kasihpertanyaan, masukan, dan saran
dapat disampaikan ke:dapat disampaikan ke:
LKPPLKPPSMESCO Indonesia – Lantai 8
Jln. Jend Gatot Subroto Kav 94 – Jakarta Selatan 12780 Tel/Fax 021-7991252Tel/Fax 021 7991252
Website: www.lkpp.go.idEmail : [email protected]; [email protected]; [email protected]