sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

8
Iklan oleh Google ► Pemilu 2014 ► Pemilu Share Email Embed Like S ave 1 « » /61 Like Share Save Follow Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014 by Salim S Ag , Komisioner at kpud labusel on Mar 11, 2014 55 views materi untuk bimtek kpps pemilu 2014 Show more No comments yet Nur Zaman Subscribe to comments Post Comment Pileg 2014 3260 views Like Pkpu 26 2013_2114_2 367 views Like Pkpu 16 th_2013 167 views Like Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih 698 views Like Pkpu 27 tahun 2013 731 views Like Pemilu yang berintegritas 1327 views Like Slide rekapitulasi hasil pemilu 420 views Like × Related M ore

Upload: nur-zaman

Post on 14-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pemilu

TRANSCRIPT

Page 1: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 1/8

Updates 0 Updates 15

Kirim Search

UploadGo Pro

Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014Presentation Transcript

Explore

Iklan oleh Google ► Pemilu 2014 ► Pemilu

Share Email Embed Like Save

1

« ‹ › »

/61Like Share Save

Follow

Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014by Salim S Ag, Komisioner at kpud labusel on Mar 11, 2014

55views

materi untuk bimtek kpps pemilu 2014

Show more

No comments yet

Nur Zaman

Subscribe to commentsPost Comment

Pileg 2014

3260 views

Like

Pkpu 26 2013_2114_2

367 views

Like

Pkpu 16 th_2013

167 views

Like

Per kpu no 26 tahun 2013 memicu

transmigrasi pemilih

698 views

Like

Pkpu 27 tahun 2013

731 views

Like

Pemilu yang berintegritas

1327 views

Like

Slide rekapitulasi hasil pemilu

420 views

Like

×

Related More

http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-5203428669823392&output=html&h=36&slotname=8452755623&adk=2550067699&w=960&ea=0&flash=12.0.0&url=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSalimSAg%2Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014&dt=1394684538777&bpp=17&bdt=20&shv=r20140306&cbv=r20140311&saldr=sa&correlator=1394684538837&frm=8&ga_vid=778328451.1394684539&ga_sid=1394684539&ga_hid=1621772711&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=9&u_java=1&u_h=768&u_w=1366&u_ah=738&u_aw=1366&u_cd=24&u_nplug=14&u_nmime=62&dff=times%20new%20roman&dfs=16&adx=-12245933&ady=-12245933&biw=-12245933&bih=-12245933&isw=960&ish=36&ifk=4210931548&eid=317150313&oid=3&loc=http%3A%2F%2Fwww.linkedin.com%2Fcsp%2Fdtag%3Fsz%3D1x1%26dc_ref%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.slideshare.net%252FSalimSAg%252Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014%26ti%3D1%26z%3Dslideview%26p%3D5%26_x%3D%253Bcat%253Deducation%253Bdc_ref%253Dhttp%253A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSalimSAg%2Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014%26_rx%3D%253Badsense%253Dt%253Bcat%253Deducation%253Bdc_ref%253Dhttp%253A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSalimSAg%2Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014%253B%2524DCOPT%253Bord%253D%2524ORD&top=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net&rx=0&eae=2&jp=2&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C738%2C960%2C36&vis=1&fu=0&ifi=1&pfi=0&dtd=78&rl_rc=true&adsense_enabled=true&ad_type=text&ui=rc:6&oe=utf8&height=15&width=728&format=fp_al_lp&fs=small&f=arial&kw_type=radlink&prev_fmts=728x15_0ads_al&rt=ChBTITJ4AA6SEAq8BtR8AFQdEgtQZW1pbHUgMjAxNBoI3SPaMvT1R-IoAVITCN6Ck-PUjr0CFQWZvAodaRkA1Q&hl=id&kw0=Pemilu+2014&kw1=Pemilu&okw=Pemilu+2014
http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-5203428669823392&output=html&h=36&slotname=8452755623&adk=2550067699&w=960&ea=0&flash=12.0.0&url=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSalimSAg%2Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014&dt=1394684538777&bpp=17&bdt=20&shv=r20140306&cbv=r20140311&saldr=sa&correlator=1394684538837&frm=8&ga_vid=778328451.1394684539&ga_sid=1394684539&ga_hid=1621772711&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=9&u_java=1&u_h=768&u_w=1366&u_ah=738&u_aw=1366&u_cd=24&u_nplug=14&u_nmime=62&dff=times%20new%20roman&dfs=16&adx=-12245933&ady=-12245933&biw=-12245933&bih=-12245933&isw=960&ish=36&ifk=4210931548&eid=317150313&oid=3&loc=http%3A%2F%2Fwww.linkedin.com%2Fcsp%2Fdtag%3Fsz%3D1x1%26dc_ref%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.slideshare.net%252FSalimSAg%252Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014%26ti%3D1%26z%3Dslideview%26p%3D5%26_x%3D%253Bcat%253Deducation%253Bdc_ref%253Dhttp%253A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSalimSAg%2Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014%26_rx%3D%253Badsense%253Dt%253Bcat%253Deducation%253Bdc_ref%253Dhttp%253A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSalimSAg%2Fsosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014%253B%2524DCOPT%253Bord%253D%2524ORD&top=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net&rx=0&eae=2&jp=2&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C738%2C960%2C36&vis=1&fu=0&ifi=1&pfi=0&dtd=78&rl_rc=true&adsense_enabled=true&ad_type=text&ui=rc:6&oe=utf8&height=15&width=728&format=fp_al_lp&fs=small&f=arial&kw_type=radlink&prev_fmts=728x15_0ads_al&rt=ChBTITJ4AA6SGQq8BtR8AFQdEgZQZW1pbHUaCMcGp9tAq6KLKAFSEwjegpPj1I69AhUFmbwKHWkZANU&hl=id&kw0=Pemilu+2014&kw1=Pemilu&okw=Pemilu
Page 2: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 2/8

1. PEMBEKALAN KPPS PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 Oleh : Salim, S. Ag

2. TENTANG : PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN

SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

PERWAKILAN DAERAH, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAN DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA.

3. Jenis Perlengkapan Pemungutan Suara a. surat suara; b. tinta; c. segel; d. kotak suara; e. bilik

pemungutan suara; f. alat untuk mencoblos pilihan; g. tempat pemungutan suara

4. Dukungan Perlengkapan Lainnya a. sampul kertas; b. formulir; c. stiker nomor kotak suara; d. alat

bantu tunanetra; e. perlengkapan di TPS; dan f. Daftar Calon Tetap (DCT).

5. a. Sampul kertas yang digunakan pada KPU Provinsi adalah Sampul dengan kode I.S. b. Sampul kertas

yang digunakan di KPU Kabupaten /Kota adalah Sampul dengan kode II.S. c. Sampul kertas yang

digunakan di PPK adalah Sampul dengan kode III.S. d. Sampul kertas yang digunakan di PPS adalah

Sampul dengan kode IV.S. e. Sampul kertas yang digunakan di KPPS adalah Sampul dengan kode V.S.

6. a. Untuk KPPS adalah formulir Model C dengan diberi pengaman. b. Untuk PPS adalah formulir Model

D. c. Untuk PPK adalah formulir Model DA. d. Untuk KPU Kabupaten/Kota adalah formulir Model DB

dan EB. e. Untuk KPU Provinsi adalah formulir Model DC, EA dan EC. f. Untuk KPU adalah formulir

Model DD, E dan ED

7. a. Model C sebagai Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS untuk Pemilu Anggota

DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota; b. Model C1 untuk mencatat hasil dan rincian hasil

penghitungan perolehan suara di TPS untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten/Kota

8. c. Model C1 DPR Plano Berhologram, Model C1 DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD Provinsi

Plano Berhologram, Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano Berhologram masing- masing untuk

mencatat hasil penghitungan perolehan suara setiap Partai Politik dan calon Anggota DPR, DPD, DPRD

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di TPS; d. Lampiran Model C1 DPR untuk mencatat rincian

penghitungan perolehan suara sah partai politik dan calon Anggota DPR;

9. e. Lampiran Model C1 DPD untuk mencatat rincian perolehan suara sah dan tidak sah calon Anggota

DPD; f. Lampiran Model C1 DPRD Provinsi untuk mencatat rincian perolehan suara sah partai politik dan

calon Anggota DPRD Provinsi; g. Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota untuk mencatat rincian

perolehan suara sah partai politik dan calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota;

10. h. Model C2 DPR/DPD/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/ Kota merupakan catatan kejadian khusus

dan keberatan saksi dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, masing- masing

untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten / Kota; i. Model C3 DPR-

DPD-DPRD Provinsi-DPRD Kabupaten/ Kota merupakan surat pernyataan pendamping Pemilih dalam

Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;

11. j. Model C4 merupakan surat pengantar penyampaian berita acara Pemungutan Suara dan

Penghitungan Suara di TPS dari KPPS kepada PPS; k. Model C5 merupakan tanda terima penyampaian

berita acara dan sertifikat hasil Penghitungan Perolehan Suara di TPS kepada Saksi dan PPL; l. Model C6

merupakan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih dalam Pemilu Anggota DPR, DPD

dan DPRD Tahun 2014;

12. m. Model A5-KPU merupakan surat keterangan pindah memilih di TPS lain; n. Model A.T. Khusus

KPU untuk mencatat nama-nama Pemilih yang memberikan suara menggunakan KTP dan KK atau

identitas lain atau paspor pada hari dan tanggal Pemungutan Suara.

13. a. tanda pengenal KPPS; b. tanda pengenal petugas keamanan TPS; c. tanda pengenal saksi; d. karet

pengikat surat suara; e. lem/perekat; f. kantong plastik; g. pulpen; h. gembok; i. spidol; j. tali pengikat alat

pemberi tanda pilihan.

14. a. surat suara untuk Pemilu Anggota DPR; (warna ) b. surat suara untuk Pemilu Anggota DPD;

(warna ) c. surat suara untuk Pemilu Anggota DPRD Provinsi; (warna ) d. surat suara untuk Pemilu

Anggota DPRD Kabupaten/Kota. (warna )

15. Jumlah surat suara yang disediakan di setiap TPS sama dengan jumlah pemilih yang tercantum di

dalam daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan ditambah 2% (dua persen) dari daftar pemilih tetap

Peran kpud.2

369 views

Like

UU 08 2012

313 views

Like

Hasil Pemantauan Pemilu Legislatif

2992 views

Like

Pengawasan Logistik Pemilu

724 views

Like

(25.2.2013) pkpu 03 2013

58 views

Like

SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN

2014

2740 views

Like

pkpu 29 2013

130 views

Like

Permasalahan dan antisipasi

konflik pemilu 2014

1164 views

Like

Sosialisasi Pemilu PPLN

Wellington

2230 views

Like

Factsheet 6 "Tahapan Pelaksanaan

dan Tata Cara Pemilihan Gubernur

Kalimantan ...…

5238 views

Like

Bab i

177 views

Like

Laporan Pelaksanaan Pemilihan

Kepala Desa Panjalu Kab. Ciamis

Tahun 2013

6802 views

Like

Materi Sosialisasi Pemilu 2009 Ppln

Tokyo

3045 views

Like

Undang-undang No. 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah

3530 views

Page 3: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 3/8

sebagai cadangan. Selain jumlah surat suara tersebut untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di TPS

disediakan surat suara yang diberi tanda khusus sebanyak 1.000 (seribu) surat suara untuk setiap daerah

pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

16. (1) Ketua KPPS wajib mengumumkan hari, tanggal, dan waktu Pemungutan Suara, serta nama TPS

kepada Pemilih di wilayah kerjanya, paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal Pemungutan

Suara. (2) Pengumuman hari, tanggal, dan waktu pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dilakukan menurut tata cara yang lazim digunakan di desa atau nama lainnya/

kelurahan yang bersangkutan.

17. (1) Ketua KPPS menyampaikan formulir Model C6 untuk memberikan suara kepada Pemilih yang

terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK di wilayah kerjanya paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Hari dan

tanggal pemungutan suara. (2)Dalam formulir Model C6 harus disebutkan adanya kemudahan bagi

penyandang cacat dalam memberikan suara di TPS. (3)Pemilihmenandatangani tanda terima penyerahan

formulir Model C6, setelah diterima dari KPPS. (4)Dalam hal Pemilih tidak berada di tempat tinggalnya,

KetuaKPPS dapat menyampaikan formulir Model C6, kepada keluarga dengan menandatangani tanda

terima.

18. (1) Apabila sampai dengan 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara, terdapat Pemilih

yang terdaftar dalam DPT, DPTb, atau DPK, dan belum menerima formulir Model C6, atau formulir

Model C6 tersebut hilang, Pemilih dapat meminta / melaporkan kepada Ketua KPPS pada TPS yang

bersangkutan paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara, dengan

menunjukkan KTP atau identitas lain atau Paspor. (2) Ketua KPPS meneliti nama pada DPT, DPTb atau

DPK berdasarkan KTP atau identitas lain atau Paspor.

19. (3) Apabila nama Pemilih terdaftar dalam DPT, DPTb, atau DPK, Ketua KPPS memberikan formulir

Model C6 kepada Pemilih yang bersangkutan. (4) Apabila pada hari dan tanggal Pemungutan Suara

terdapat Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, atau DPK, dan belum menerima formulir Model C6,

atau formulir Model C6 tersebut hilang dan belum melapor, Pemilih yang bersangkutan dapat memberikan

suara di TPS dengan menunjukkan KTP atau KK atau Paspor. (5) Ketua KPPS meneliti nama Pemilih

pada DPT, DPTb atau DPK berdasarkan KTP atau Identitas Lain atau Paspor

20. (1) KetuaKPPS dibantu oleh Anggota KPPS menyiapkan lokasi dan pembuatan TPS. (2) TPS

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat di tempat yang mudah dijangkau, termasuk oleh penyandang

cacat, dan menjamin setiap Pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, umum, bebas dan

rahasia. (3) Pembuatan TPS harus sudah selesai paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal

Pemungutan Suara.

21. (1) TPS dibuat dengan ukuran paling kurang panjang 10 (sepuluh) meter dan lebar 8 (delapan) meter

atau dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. (2) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberi

tanda batas dengan menggunakan tali atau tambang atau bahan lain. (3) Pintu masuk dan keluar TPS

harus dapat menjamin akses gerak bagi Pemilih penyandang cacat yang menggunakan kursi roda.

22. (4) TPS dapat diadakan di ruang terbuka dan/atau ruang tertutup, dengan ketentuan: a. apabila di

ruang terbuka, tempat duduk Ketua KPPS dan Anggota KPPS, Pemilih, dan Saksi dapat diberi pelindung

terhadap panas matahari, hujan, dan tidak memungkinkan orang lalu lalang di belakang Pemilih pada saat

memberikan suara di bilik suara; b. apabila di ruang tertutup, luas TPS harus mampu menampung

pelaksanaan rapat pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dan kedudukan Pemilih membelakangi

tembok / dinding pada saat memberikan suara di bilik suara

23. a. ruangan atau tenda; b. alat pembatas; c. papan pengumuman untuk menempel DCT, DPT, DPTb,

dan DPK; d. papan atau tempat untuk menempel formulir Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano,

Model C1 DPRD Provinsi Plano, dan Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano; e. tempat duduk dan meja

Ketua dan Anggota KPPS; f. meja/papan untuk menempatkan kotak suara dan bilik suara; g. tempat

duduk Pemilih, Saksi, dan PPL; dan h. alat penerangan yang cukup.

24. a. Ketua KPPS sebagai KPPS-1 mempunyai tugas memimpin rapat Pemungutan dan Penghitungan

Suara serta memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara; b. Anggota KPPS-2 dan KPPS-3

bertugas membantu Ketua KPPS di meja Ketua, yaitu memberikan tanda pada DPT, DPTb atau DPK bagi

Pemilih yang akan memberikan suara dan/atau tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS termasuk

menyiapkan berita acara beserta lampirannya;

25. c. KPPS-4, di pintu masuk TPS, bertugas menerima Pemilih yang akan masuk ke dalam TPS, dengan

cara: 1. Periksa kesesuaian antara nama Pemilih dalam form Model C6 dengan nama Pemilih yang ada

dalam DPT, DPTb, atau DPK; 2. Bubuhkan nomor urut kedatangan Pemilih pada formulir Model C6; 3.

Periksa tanda khusus pada jari-jari tangan Pemilih; 4. Pisahkan formulir Model C6 menurut jenis kelamin

Pemilih; 5. Catat identitas KTP dan KK atau nama sejenisnya atau Paspor Pemilih ke dalam formulir

Like

Undang-undang No. 15 tahun 2011

351 views

Like

Kesiapan penyelenggaraan pemilu

2014

810 views

Like

Perbup nomor 26 tentang pilkades

2013

2694 views

Like

Unsur delik tindak pidana

kejahatan pemilihan umum

legislatif

942 views

Like

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan

Kepala Desa Panjalu, Kec. Panjalu

Kab. Ciamis T...…

2745 views

Like

PKPU 21 2013

409 views

Like

Sosialisasi Pemilu 2009

7215 views

Like

PKPU 06 2013

127 views

Like

Langkah strategi membangun

demokrasi berkualitas

232 views

Like

Sosialisasi pemilu2014 phase1

1082 views

Like

Penyelenggaraan pemilu yang

jurdil

467 views

Like

pdf aceh

124 views

Like

PKPU 15 2012

83 views

Like

Page 4: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 4/8

Model A.T.Khusus KPU.

26. d. KPPS-5, di antara tempat duduk Pemilih dan bilik suara bertugas mengatur Pemilih yang menunggu

giliran untuk memberikan suara dan Pemilih yang akan menuju ke bilik suara; e. KPPS-6, di dekat kotak

suara bertugas mengatur Pemilih yang akan memasukkan Surat Suara ke dalam kotak Suara; f. KPPS-7,

di dekat pintu keluar TPS, bertugas mengatur Pemilih yang akan keluar TPS dan memberikan tanda

khusus berupa tinta di jari Pemilih sebagai bukti bahwa Pemilih yang berangkutan telah memberikan hak

pilihnya; g. KPPS-4 dan KPPS-7 merangkap sebagai petugas TPS yang bertanggung jawab atas ketertiban

di TPS.

27. Sebelum rapat Pemungutan Suara, Ketua KPPS bersama- sama Anggota KPPS, dan Saksi yang hadir

melaksanakan kegiatan: a. memeriksa TPS dan perlengkapannya; b. memasang salinan DPT, DPTb dan

DPK di tempat yang sudah ditentukan; c. menempatkan kotak suara yang berisi Surat Suara beserta

kelengkapan administrasinya di depan meja Ketua KPPS; d. mempersilakan dan mengatur Pemilih untuk

menempati tempat duduk yang telah disediakan.

28. (1) Ketua KPPS melaksanakan rapat Pemungutan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi

dan DPRD Kabupaten/Kota pada hari Rabu 9 April 2014. (2) Pembukaan Rapat Pemungutan Suara pukul

07.00 WIB. (3) Setelah Rapat dibuka belum ada Saksi atau Pemilih yang hadir, rapat ditunda sampai

dengan adanya Saksi atau Pemilih yang hadir, paling lama selama 30 (tiga puluh) menit. Jika setelah 30

menit tdak juga ada saksi dan pemilih rapat dilanjutkan

29. (4) Apabila Saksiatau Pemilih sudah hadir, rapat Pemungutan Suara dibuka dan dilanjutkan dengan

Pemungutan Suara. (5) Saksi Partai Politik/DPD yang hadir berhak menerima : a. salinan DPT; b. salinan

DPTb; c. salinan DPK; d. salinan A.T.Khusus-KPU; e. formulir Model C; f. formulir Model C1, Lampiran

Model C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, dan Model C2. g. formulir Model C1 DPD,

Lampiran Model C1 DPD, dan Model C2.

30. (7) Partai Politik atau calon DPD yang tidak ghadirkan Saksi pada rapat Pemungutan Suara dapat

meminta kepada PPS formulir Model C, C1 dan Lampiran Model C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD

Kabupaten atau Model Model C, C1 dan Lampiran Model C1 DPD. (8) KPPS menyerahkan dokumen

sebagaimana dimaksud kepada PPS. (9) Dengan mekanisme sebagai berikut: a. dapat diambil sampai

dengan berakhirnya pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS ybs; b. Partai politik dapat

mengambil salinan dokumen dimaksud dengan membawa a. surat tugas/mandat dari pengurus partai

politik tingkat kabupaten/kota; b. Calon anggota DPD dapat mengambil sendiri atau menugaskan

seseorang dengan membawa surat tugas/mandat dari calon anggota DPD; c. PPS membuat tanda terima

penyerahan dokumen.

31. (1) Dalam melaksanakan agenda rapat Pemungutan Suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32,

Ketua KPPS: a. memandu pengucapan sumpah atau janji Anggota KPPS; b. membuka perlengkapan

pemungutan dan penghitungan suara meliputi : 1. membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak

suara di atas meja, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, serta

memeriksa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota masih dalam keadaan disegel;

32. 2. memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksi bahwa kotak suara telah kosong, menutup kembali,

mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan; 3. memperlihatkan kepada

Pemilih dan Saksi bahwa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan

DPRD Kabupaten masih dalam keadaan disegel; dan 4. menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat

Suara termasuk surat suara cadangan sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum

dalam DPT, memastikan kesesuaian dengan dapil, serta menandatangani Surat Suara yang akan

digunakan.

33. c. memberikan penjelasan kepada Pemilih dan Saksi mengenai : 1. tata cara pemberian suara; 2. tata

cara penyampaian keberatan oleh Saksi, PPL, pemantau Pemilu atau masyarakat/ Pemilih; 3. tata cara

pemantauan oleh Pemantau. d. memberikan penjelasan sebanyak lebih dari satu kali selama pelaksanaan

pemungutan suara. (1) Penjelasan Ketua KPPS kepada Pemilih meliputi: a. tujuan pemungutan suara; b.

Pemilih memberikan suara pada bilik suara; c. format/isi Surat Suara DPR, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota yang memuat nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai Politik peserta Pemilu, serta

nomor urut dan nama calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;

34. d. format/isi Surat Suara DPD yang memuat nomor urut, pas foto, dan nama calon Anggota DPD

yang disusun berdasarkan urutan abjad nama calon; e. tata cara pemberian suara pada Surat Suara DPR,

DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota; f. dalam hal Surat Suara diterima oleh Pemilih dalam

keadaan rusak atau Pemilih keliru dalam memberikan suara, Pemilih dapat meminta Surat Suara pengganti

kepada Ketua KPPS, dan hanya berlaku untuk 1 (satu) kali penggantian; g. pemberian tinta pada jari

tangan Pemilih hingga mengenai seluruh bagian kuku setelah Pemilih memberikan suara; h. jumlah dan

Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012

1185 views

Like

PEMILIH PEMULA

1126 views

Like

Pembatasan parpol

393 views

Like

Keuangan Negara & Daerah (

Endang )

22 views

Like

Page 5: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 5/8

jenis Surat Suara, termasuk Surat Suara cadangan; i. Pemilih yang memberikan suara adalah Pemilih yang

namanya tercantum dalam salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb;

35. j. Pemilih yang terdaftar dalam DPKTb dalam memberikan suara menggunakan KTP dan KK atau

identitas lain atau Paspor yang dilakukan 1 (satu) jam sebelum waktu pemungutan suara berakhir, dan

apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di

TPS terdekat; k. kesempatan untuk memberikan suara kepada Pemilih berdasarkan prinsip urutan

kehadiran Pemilih; l. nama calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang

mengundurkan diri, meninggal dunia dan/atau tidak lagi memenuhi syarat calon berdasarkan surat

pemberitahuan dari PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota berdasarkan Keputusan KPU/KPU Provinsi/KPU

Kabupaten/Kota. (2) Tata cara pemberian suara pada Surat Suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf e ditetapkan sebagai berikut:

36. a. memastikan Surat Suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS; b. pemberian suara

dilakukan dengan cara mencoblos; c. menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupa paku; d.

pemberian suara pada Surat Suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

dilakukan dengan cara: 1. mencoblos pada kolom yang berisi nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai

Politik Peserta Pemilu; atau 2. mencoblos pada kolom yang berisi nomor urut dan nama calon; atau 3.

mencoblos sebagaimana dimaksud pada angka 1, dan angka 2, pada Partai Politik Peserta Pemilu yang

sama. 4. pemberian suara pada Surat Suara Pemilu Anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos pada

nomor urut calon atau foto calon atau nama calon sepanjang dalam satu kolom calon yang sama

37. a. menandatangani masing-masing Surat Suara pada tempat yang telah ditentukan untuk kemudian

diberikan kepada Pemilih yang akan dipanggil; b. memanggil Pemilih untuk memberikan suara berdasarkan

prinsip urutan kehadiran Pemilih; c. mencocokkan nomor dan nama Pemilih dengan nomor dan nama

Pemilih yang tercantum dalam salinan DPT, DPTb, atau DPK, dan apabila terdaftar Anggota KPPS Kedua

melingkari nomor urut Pemilih tersebut dalam DPT, DPTb, atau DPK; d. memberikan 4 (empat) jenis

Surat Suara Pemilu Anggota DPR warna kuning, DPD warna merah, DPRD Provinsi warna biru dan

DPRD Kabupaten/Kota warna hijau dalam keadaan baik/tidak rusak dan dalam keadaan terlipat kepada

pemilih

38. Ketua KPPS wajib mendahulukan Pemilih yang namanya tercantum dalam DPT. Dan dapat

mendahulukan Pemilih penyandang cacat, ibu hamil atau orang tua untuk memberikan suara atas

persetujuan Pemilih yang seharusnya mendapat giliran untuk memberikan suara berdasarkan nomor urut

kehadiran Pemilih tersebut. (1) Apabila Pemilih tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK dan akan

memberikan hak pilihnya menggunakan KTP dan KK atau Identitas lain atau Paspor, KPPS-4 mencatat

identitas Pemilih tersebut ke dalam Formulir Model A.T.Khusus KPU. (2) Pemilih sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), memberikan suara 1 (satu) jam sebelum waktu Pemungutan Suara di TPS berakhir. (3)

KPPS memberikan Surat Suara kepada Pemilih, dengan mempertimbangkan ketersediaan Surat Suara di

TPS. (4) Dalam hal Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk

memberikan suara di TPS lain yang terdekat.

39. (1) Pemberian bantuan terhadap Pemilih dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. bagi Pemilihyang

tidak dapat berjalan, pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan

Surat Suara dilakukan oleh Pemilih sendiri; dan b. bagi Pemilih yang tidak mempunyai dua belah tangan

dan tunanetra, pendamping yang ditunjuk membantu mencoblos Surat Suara sesuai kehendak Pemilih

dengan disaksikan oleh salah satu Anggota KPPS. (2) Pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih,

wajib rahasiakan pilihan Pemilih yang bersangkutan, dan menandatangani surat pernyataan dengan

menggunakan Formulir Model C3. (1) Pada pukul 12.00 atau 1 (satu) jam sebelum waktu pemberian

suara selesai, Ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemilih Khusus Tambahan diberi kesempatan untuk

memberikan suara di TPS. (2) Pemberian suara oleh Pemilih Khusus, dilakukan apabila Surat Suara di

TPS yang bersangkutan masih tersedia.

40. (1) Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa yang diperbolehkan

memberikan suara hanya Pemilih yang telah hadir di TPS yang sedang menunggu giliran untuk

memberikan suara. (2) Setelah seluruh Pemilih selesai memberikan suara sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Ketua KPPS mengumumkan kepada yang hadir di TPS bahwa pemungutan suara telah selesai

dan akan segera dilanjutkan rapat Penghitungan Suara di TPS.

41. a. Ketua KPPS (KPPS-1) dibantu Anggota KPPS-2 1. memimpin pelaksanaan hitung suara di TPS; 2.

membuka Surat Suara lembar demi lembar teliti dan umumkan kepada yang hadir ttg perolehan suara

Partai Politik atau calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten b. KPPS-3 dan

KPPS-4 catat data Pemilih dan Surat Suara serta hasil Penghitungan Suara yang diumumkan Ketua KPPS

berdasarkan formulir Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano dan

Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano dengan menggunakan formulir Model C1;

42. c. KPPS-5 bertugas mencatat hasil penelitian terhadap tiap lembar Surat Suara yang diumumkan oleh

Page 6: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 6/8

Ketua KPPS pada Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano dan

Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano; d. KPPS-6 bertugas menyusun Surat Suara yang telah diteliti

oleh Ketua KPPS, dalam susunan sesuai suara yang diperoleh masing-masing Partai Politik atau calon

anggota DPD setelah diumumkan; e. KPPS-7 bertugas melakukan kegiatan atas petunjuk Ketua KPPS,

antar lain merangkap menjadi petugas ketertiban di TPS.

43. (1) Rapat Penghitungan Suara dimulai pada pukul 13.30 waktu setempat atau setelah waktu

Pemungutan Suara selesai. (2) Sebelum rapat Penghitungan Suara di TPS, Anggota KPPS mengatur

sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penghitungan suara. (3) Sarana dan prasarana sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) meliputi:

44. a. pengaturan tempat rapat Penghitungan Suara di TPS, termasuk menentukan tempat untuk

memasang formulir Model C1 DPR Plano, Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano, dan

Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano; b. tempat duduk Saksi, PPL, Pemilih, Pemantau Pemilu, dan

Masyarakat; c. alat keperluan administrasi; d. formulir pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; e.

sampul kertas/kantong plastik pembungkus; f. segel; g. kotak suara yang ditempatkan di dekat meja Ketua

KPPS serta meyiapkan kuncinya; h. peralatan TPS lainnya

45. (4) Penempatan Saksi, PPL, Pemilih, Pemantau Pemilu, dan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf b diatur sebagai berikut: a. Saksi dan PPL ditempatkan di dalam TPS; b. Pemilih, Pemantau

Pemilu dan Masyarakat ditempatkan di luar TPS. (5) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) diatur sedemikian rupa sehingga pelaksanaan rapat Penghitungan Suara dapat diikuti oleh semua

yang hadir dengan jelas dan mudah digunakan.

46. (1) KetuaKPPS dibantu oleh Anggota KPPS melakukan kegiatan : a. menyatakan pelaksanaan

pemungutan suara selesai, dan rapat Penghitungan Suara dimulai; b. membuka kunci dan tutup kotak

suara ; c. mengeluarkan Surat Suara diletakkan di meja Ketua KPPS; d. Menghitung dan mengumumkan

jumlah Surat Suara; a. Surat SuaraPemilu Anggota DPR; b. Surat SuaraPemilu Anggota DPD; c. Surat

SuaraPemilu Anggota DPRD Provinsi; dan d. Surat SuaraPemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota.

47. e. Mencatat dan mengumumkan hasil penghitungan surat suara menggunakan formulir Model C1; f.

menetapkan jumlah surat suara yang telah diumumkan dengan disaksikan oleh yang hadir dan/atau Saksi.

(3) Anggota KPPS Kedua dan Anggota KPPS Ketiga membukaSurat Suara, memeriksa pemberian tanda

coblos pada Surat Suara dan menunjukkan kepada Ketua KPPS dan Anggota KPPS yang lain serta Saksi,

PPL, dan warga masyarakat/Pemilih yang hadir dengan ketentuan ( Lihat kriteria suara sah )

48. (4) Ketua KPPS: a. meneliti dan menentukan sah dan tidak sah hasil pencoblosan pada Surat Suara

sebagaimana dimaksud pada ayat (3). b. mengumumkan hasil pencoblosan pada Surat Suara dan

perolehan suara Partai Politik dan/atau calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota dengan suara yang jelas dan terdengar, serta memperlihatkan Surat Suara yang dicoblos

di hadapan Saksi, PPL dan warga masyarakat/Pemilih yang hadir.

49. (5) Penghitungan Suara dilakukan secara terbuka, di tempat yang terang atau yang mendapat

penerangan cahaya cukup serta dicatat dengan tulisan yang jelas dan terbaca pada Model C1 DPR Plano,

Model C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano, Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano yang

ditempelkan pada papan yang telah disediakan. (6) Saksi, PPL dan Pemantau Pemilu yang hadir pada rapat

Penghitungan Suara diberi kesempatan untuk mendokumentasikan formulir ModelC1 DPR Plano, Model

C1 DPD Plano, Model C1 DPRD Provinsi Plano, Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano. (7)

Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat berupa foto atau video.

50. KPPS-4 dan 5 mencatat hasil Penghitungan Suara ke dalam formulir ModelC1 DPR Plano

Berhologram, Model C1 DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD Provinsi Plano Berhologram, Model

C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano Berhologram yang ditempel pada papan tulis dengan cara tally, yaitu : a.

memberikan tanda berupa satu garis tegak setiap hitungan suara sah Partai Politik pada kolom perolehan

suara sah Partai Politik, dan Setiap hitungan kelima diberi garis ( IIII ); b. memberikan tanda berupa satu

garis tegak setiap hitungan suara sah calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

pada kolom perolehan suara sah calon, dan setiap hitungan kelima diberi garis ( IIII ); c. memberikan

tanda berupa satu garis tegak setiap hitungansuara sah calon anggota pada kolom perolehan suara sah

calon anggota DPD, dan dan setiap hitungan kelima diberi garis datar dan memotong empat garis tegak

tersebut ( IIII );

51. d. memberikan tanda berupa satu garis tegak setiap hitungan suara tidak sah pada kolom jumlah suara

tidak sah, dan setiap hitungan kelima diberi garisdatarmemotong empat garis tegak tersebut ( IIII ) (2)

Untuk penghitungan perolehan suara Partai Politik dilakukan dengan menjumlahkan perolehan suara sah

Partai Politik dan perolehan suara sah seluruh calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota dari Partai Politik ybs (3) Setelahrapat Penghitungan Suara selesai, Anggota KPPS-3

menghitung hasil pencatatan perolehan suara dengan cara tally dan ditulis dengan angka sesuai perolehan

Page 7: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 7/8

suara masing- masing Partai Politik dan calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota, jumlah suara sah seluruh Partai Politik, jumlah suara tidak sah, serta jumlah suara sah

dan tidak sah.

52. (4) Anggota KPPS-2 dan Anggota KPPS-3 mengisiformulir ModelC1Berhologram, Lampiran Model

C1 DPR Berhologram, Lampiran Model C1 DPD Berhologram, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi

Berhologram, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Berhologram, berdasarkan formulir Model

C1 DPR Plano Berhologram, Model C1 DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD Provinsi Plano

Berhologram, Model C1 DPRD Kabupaten / Kota Plano Berhologram yang telah diisi

53. Dalam hal Ketua KPPS menemukan Surat Suara yang dicoblos pada nomor urut calon Anggota DPR,

DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten / Kota, tetapi nama calon tersebut tidak dicantumkan dalam Surat

Suara yang telah diumumkan oleh KPPS , maka suara pada Surat Suara tersebut dinyatakan sah dan

menjadi suara sah Partai Politik. Dalam hal Ketua KPPS menemukan Surat Suara yang dicoblos pada

nomor urut calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, tetapi nama calon tersebut

telah meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat calon yang telah diumumkan oleh KPPS, maka

suara pada Surat Suara tersebut dinyatakan sah dan menjadi suara sah Partai Politik.

54. (1) Setelah rapat Penghitungan Suara, Ketua KPPS dengan dibantu oleh Anggota KPPS-4, Menyusun

/ menghitung dan memisahkan: a. Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sah untuk

suara sah masing-masing partai Politik dan suara sah masing-masing calon Anggota DPR, DPRD Provinsi

dan DPRD Kabupaten/Kota, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas; b.

Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sah untuk masing-masing calon Anggota

DPD, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas; c. Surat Suara yang sudah

diperiksa dan suaranya dinyatakan tidak sah, masing-masing dipisahkan untuk suara tidak sah Pemilu

Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, kemudian masing-masing diikat dengan karet

dan dimasukkan ke dalam sampul kertas; d. Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan

tidak sah untuk Pemilu Anggota DPD, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul

kertas.

55. “ Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji : Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban

saya sebagai Anggota KPPS dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan

berpedoman pada Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa

saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan

cermat demi suksesnya Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan

Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan”.

Follow us on LinkedInFollow us on TwitterFind us on FacebookFind us on Google+

Learn About UsAboutCareersOur BlogPressContact UsHelp & Support

Using SlideShareSlideShare 101Terms of UsePrivacy PolicyCopyright & DMCACommunity GuidelinesSlideShare on Mobile

Pro & more

×

Page 8: Sosialisasi Pembekalan Kpps Pemilu 2014

13/3/2014 Sosialisasi pembekalan kpps pemilu 2014

http://www.slideshare.net/SalimSAg/sosialisasi-pembekalan-kpps-pemilu-2014 8/8

Improve your slideshare content browsing experience.Engage your content viewers better by removing ads.

See plans and pricing

Go PROPRO Features

Developers & APIDevelopers SectionDevelopers GroupEngineering BlogBlog Widgets

LinkedIn Corporation © 2014

RSS Feed

ENGLISHEnglishFrançaisEspañolPortuguês (Brasil)

Deutsch

Signup for SlideShare PRO account

Remove ads from all SlideShare pages with SlideShare PRO

×