sosialisasi ia april 2013 akhir

Upload: anonymous-3rnhw3z

Post on 06-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AKRED

TRANSCRIPT

  • SOSIALISASI PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI

    disampaikan olehS U H A D I BAP S/M PROV. JATENG

    PROV. JATENG

  • DASAR HUKUMUU No. 20 Th 2003 ttg Sisdiknas (Bab XVI Bag Kedua pasal 60, ttg Akreditasi)PP No. 19 Th 2005 ttg SNP (Bab XIII Akreditasi pasal 87)PP No. 38 Th 2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Kab/Kota. (Lampiran Bid. Pendidikan, sub bid. Pengendalian Mutu, sub-sub bid. Akreditasi)PP No. 17 Th 2010 ttg Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (pasal 12, 23 dan 34)Permendiknas No. 50 Th 2007 ttg Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah. (Lampiran 1:B. Program Akreditasi Pendidikan)Peraturan Mendikbud No. 59 Tahun 2012 ttg Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.Peraturan Gubernur Jateng No. 8 Th 2013 ttg Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah.Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 420/23 Th 2013 ttg Pembentukan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah Tingkat Provinsi Jateng Periode 2013 2018.

  • Penegasan ttg pentingnya akreditasi dpt dilihat pd UU No. 20 Th 2003 ttg Sisdiknas Bab XVI bagian Kedua pasal 60 ttg Akreditasi yg berbunyi :Akreditasi dilakukan utk menentukan kelayakan program & satuan pendidikan pd jalur pendidikan formal & nonformal pd setiap jenjang & jenis pendidikan.Akreditasi thd program & satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yg berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yg bersifat terbuka.Ketentuan mengenai akreditasi selanjutnya sebagaimana dimaksud dlm ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dgn Peraturan Pemerintah.Catatan :

  • SUSUNAN KEANGGOTAAN BAP-S/MTK. PROV. JATENG PERIODE 2013-2018Drs. H. Subarjo, MMKetua BAP-S/M merangkap AnggotaDrs. H.M Zain Yusuf, MMSekretaris merangkap AnggotaIr. H. SuhadiAnggotaDrs. H. Gunarto, MMAnggotaProf. DR. Sukarno, M.SiAnggotaDR. Iwan Junaidi, S.Si, M.PdAnggotaProf. DR. Sunandar, M.PdAnggotaLift. Anis Mashumah, M.AgAnggotaWidadi, SHAnggotaDR. Khumaedi, M.SiAnggotaMustain, S.Ag, M.PdIAnggotaDrs. Mulyani M. Noor, M.PdAnggotaDrs. V. HaryantoAnggotaDra. Asri Naryatiningsih, M.PdAnggotaDrs. Eliya MartinusAnggota

  • VISI, MISI & MOTTO BAN-SMMengembangkan sistem penyelenggaraan akreditasi yg efektif & efisien sbg bagian dari penjaminan mutu pendidikan.Mengembangkan perangkat akreditasi & mekanisme yg tepat & bermutu.Mengembangkan integritas dan kompetensi pengelola & pelaksana akreditasi.Mengembangkan jejaring akreditasi dgn berbagai pemangku kepentingan.Mengembangkan sistem informasi akreditasi sbg bagian dari akuntabilitas publik & mendukung pengambilan keputusan.Mengembangkan jejaring kemitraan dgn instansi akreditasi negara lain. VISI:Terwujudnya lembaga akreditasi sekolah/ madrasah yang profesionalMISI:MOTTO:Profesional, Terpercaya dan Terbuka

  • TUGAS BAP-S/MMelakukan sosialisasi kebijakan dan pencitraan lembaga BAN-S/M dan BAP-S/M.Merencanakan program akreditasi S/M.Menugaskan asesor utk melakukan visitasi.Mengadakan pelatihan asesor.Menetapkan hasil akreditasi.Menyampaikan laporan pelaksanaan akreditasi.Menyampaikan laporan hasil akreditasi dan rekomendasi.Mengumumkan hasil akreditasi.Mengelola sistem basis data akreditasi.Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan akreditasi.Melakukan kesekretariatan BAP-S/M.Membuat tugas pokok dan fungsi.Melaksanakan tugas lain sesuai kebijakan BAN-S/M.

  • TUGAS UPA-S/M KAB/KOTAMemfasilitasi BAP-S/M dgn Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Kankemenag utk mendapatkan data S/M yg akan diakreditasi.Mengusulkan jml S/M yg akan diakreditasi kpd BAP-S/M.Mengusulkan jml asesor yg dibutuhkan utk Kab/Kota ybs.Menyusun data S/M yg telah dan akan diakreditasi di tk Kab/Kota.Mengkoordinasikan sasaran penugasan asesor.Mengkoordinasikan jadwal pemberangkatan asesor.Menyiapkan perangkat akreditasi dan administrasi bagi asesor.Melaporkan pelaksanaan kegiatan yg dilakukan oleh UPA-S/M.Membantu administrasi keuangan BAP-S/M.Melaksanakan tugas lain yg ditetapkan oleh BAP-S/M.

  • INFORMASI APBD PROV. JATENG 2013

    1.Prov. Jateng mendapat kuota 1.000 sekolah.2.Kuota :JenjangJmlKars. BanyumasKars. KeduKars. SurakartaKars. PatiKars. SemarangKars. PekalonganaSD/MI:550 sek96801126982111bSMP/MTs:200 sek224534352935cSMA/MA:75 sek6516191514dSMK:165 PK/KK111167292522eSLB:10 sek--811-JML1.000 sek135141237153152182

  • JADWAL KEGIATAN (APBD PROV. JATENG)Tgl 8 & 9 April 2013:Sosialisasi per karesidenanJuni 2013:Pembekalan AsesorJuli-September 2013:Pelaksanaan VisitasiJuli September 2013:MonitoringAgst Sept 2013:PelaporanOktober 2013:PemantapanOktober 2013:PlenoOktober 2013:Pengolahan & Analisa DataNopember 2013:Rakor UPA - Evaluasi

  • * Masa : habis UlangPeningkatan peringkat akreditasi : 2 th MurniAkreditasi

  • *Memiliki Surat Keputusan Pendirian/ Operasional Sekolah/Madrasah.Memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas.Memiliki sarana dan prasarana pendidikan.Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan.Melaksanakan kurikulum yang berlaku, dan Telah menamatkan peserta didik. Persyaratan Mengikuti Akreditasi Sekolah/Madrasah

  • Memiliki Surat Keputusan Pendirian/Operasional S/M Memiliki sarana dan prasarana pendidikan; Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan; Melaksanakan kurikulum yang berlaku; Telah melaksanakan pendidikan dalam 4 tahun berturut-turut untuk SMALB dan SMPLB, 3 tahun berturut-turut untuk SDLB dan TKLB.

    Persyaratan Mengikuti Akreditasi Khusus SLB

  • Layanan PrimaCerdasKomprehensif VISI KEMENDIKNAS 2010 2014Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas KomprehensifRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KEMENDIKBUD 2010-2014Permendiknas No. 2 Th. 2010

  • KetersediaanMISI KEMENDIKNAS 2010 - 2014Meningkatkan Ketersediaan Layanan PendidikanMemperluas Keterjangkauan Layanan PendidikanMeningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi LayananPendidikan Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan5.Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan

    KeterjangkauanKualitas & RelevansiKesetaraanKepastian

  • melalui Penerapan 8 SNP (PP No. 19/2005):ISI :Permendiknas No. 22 Th 2006PROSES:Permendiknas No. 41 Th 2007KOMPETENSI LULUSAN:Permendiknas No. 23 Th 2006PENDIDIK & TENAGA KEPENDIDIKAN : - Permendiknas No. 13 Th 2007 ttg Kasek- Permendiknas No. 16 Th 2007 ttg Guru- Permendiknas No. 24 Th 2008 ttg Tenaga AdministrasiSARANA & PRASARANA:Permendiknas No. 24 Th 2007PENGELOLAAN:Permendiknas No. 19 Th 2007PEMBIAYAAN:PP No. 48 Th 2008PENILAIAN PENDIDIKAN:Permendiknas No. 20 Th 2007

  • KOMPONEN AKREDITASI

    No8 KOMPONEN ( Jenjang : SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA; SMK; SLB)No4 KOMPONEN( Jenjang : TK/RA )

    1Standar Isi1Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan2Standar Proses2Standar Pendidik & Tendik3Standar Kompetensi Lulusan3Standar Isi, Proses, Penilaian4Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan4Standar Sarpras, Pengelolaan, & Pembiayaan5Standar Sarana & Prasarana6Standar Pengelolaan7Standar Pembiayaan8Standar Penilaian Pendidikan

  • salah satu alat kontrolnyaAKREDITASIAKREDITASI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

    dilaksanakan oleh ASESORyang PROFESIONAL, TERPERCAYA & TERBUKA

    A). BAP................................. B). UPA

    SMA/MA; SMK; SLB TK/RA; SD/MI; SMP/MTs

  • PENGERTIAN AKREDITASI S/MBerdasarkan Permendikbud No. 59 Th 2012Akreditasi S/M adlh suatu kegiatan penilaian kelayakan program dan satuan pendidikan dasar dan menengah berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan utk memberikan penjaminan mutu S/M.Bukan utk membandingkan antar S/M.Berdampak keunggulan mutu.Mengingat pentingnya akreditasi sbg upaya utk meningkatkan mutu pendidikan nasional, maka pemerintah melalui Permendiknas No. 59 Th 2012 membentuk Bandan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).Dlm pelaksanaannya BAN-S/M dibantu oleh Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) di tingkat Provinsi dan Unit Pelaksana Akreditasi Sekolah/Madrasah (UPA-S/M) di tingkat Kab/Kota.

  • TUJUAN AKREDITASIMemberikan informasi ttg kelayakan S/M atau program yg dilaksanakan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.Memberikan rekomendasi ttg penjaminan mutu pendidikan kpd program dan/atau satuan pendidikan yg diakreditasi dan pihak terkait.

  • MANFAAT HASIL AKREDITASI :Membantu sekolah/madrasah dlm menentukan & mempermudah kepindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah yg lain, pertukaran guru, & kerjasama yg saling menguntungkan.Membantu mengidentifikasi sekolah/madrasah dan program dalam rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana swasta dan donatur atau bentuk bantuan lainnya.Acuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah/madrasah dan rencana pengembangan sekolah/madrasah.Umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah/madrasah dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolah/madrasah.Motivator agar sekolah/madrasah terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional.Bahan informasi bagi sekolah/madrasah sebagai masyarakat belajar untuk meningkatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana.

  • PRINSIP AKREDITASI S/M1.OBJEKTIF : menggambarkan kondisi yg sebenarnya2.KOMPREHENSIF : meliputi berbagai komponen pendidikan yang bersifat menyeluruh.3.ADIL : semua S/M diberlakukan sama dengan tdk membedakan S/M atas dasar kultur, keyakinan, sosial, budaya dan tdk memandang status S/M baik negeri ataupun swastaTRANSPARAN : harus disampaikan secara terbuka dan dpt diakses oleh siapa saja yg memerlukan.AKUNTABEL : harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi penilaian maupun keputusannya.PROFESIONAL : dilakukan oleh orang-orang yg memiliki kompetensi dan integritas.

  • STRUKTUR ORGANISASIBAN S/MKetuaSekretarisAnggotaBAP S/MKetuaSekretarisAnggotaASESORUPA-S/MKoordinatorStaf PendukungStaf OperasionalSekretariatSekretariatStaf Operasional

  • MEKANISME AKREDITASI1. BAP-S/M menyusun perencanaan jumlah dan alokasi S/M yang akan diakreditasi dengan koordinasi Disdik Provinsi dan Kanwil Depag 2. BAP-S/M umumkan kpd S/M agar menyampaikan usul diakreditasi3. Disdik Prov/Kab/Kota dan Kanwil/Kandepag mengusulkan S/M yang akan diakreditasi 4. BAP-S/M mengirimkan Perangkat Akreditasi ke S/M5. S/M MENGISI INSTRUMEN PENDUKUNG DAN INSTRUMEN AKREDITASI *6. S/M mengirimkan Instrumen yang telah diisi ke BAP-S/M7. BAP-S/M menentukan kelayakan S/M yang akan divisitasi

  • Layak? TIDAKBAP-S/M kirim surat penjelasan kpd S/MYA8. BAP-S/M menugaskan Asesor * laksanakan visitasi9. Asesor * melaksanakan visitasi ke S/M 10. BAP-S/M melakukan verifikasi hasil visitasi11. BAP-S/M menetapkan hasil akreditasi Terakreditasi?

    TIDAKBAP-S/M kirim surat penjelasan kpd S/M12. BAP-S/M menerbitkan sertifikat akreditasi 13. BAP-S/M laporkan hasil akreditasi ke BAN-S/M dan pihak terkait

  • Penjelasan :Penyusunan Rencana Jumlah & Alokasi S/MSetelah BAN-S/M menetapkan strategi & sasaran S/M yg diakreditasi, BAP-S/M menyusun rencana jumlah & alokasi S/M yg akan diakreditasi dgn koordinasi Disdik Provinsi & Kanwil Depag utk tiap provinsi pd setiap tahunnya & jabaran alokasi utk setiap kab/kot.

    Pengumuman secara terbuka kepada S/MBAP-S/M mengumumkan scr terbuka kpd S/M utk menyampaikan usul akreditasi melalui Disdik Kab/Kot, Kandepag, UPA, & media lain.

  • Penjelasan :3.Pengusulan Daftar S/MDisdik Provinsi & Kab/Kot, Kanwil Depag & Kandepag mengusulkan daftar nama & alamat S/M yg akan diakreditasi mengacu pd alokasi yg telah ditetapkan.

    4.Pengiriman Perangkat Akreditasi ke S/M; terdiri :a. Instrumen Akreditasi (IA)b. Petunjuk Teknis Pengisian IAc. Instrumen Pengumpulan Data & InformasiPendukung d.Teknik Penskoran & Pemeringkatan HasilAkreditasi

  • Penjelasan :5.Pengisian IA & Instrumen Pengumpulan Data & Informasi PendukungKeempat dokumen pada butir 4 merupakan satu kesatuan, utk itu sebelum mengisi instrumen, S/M harus mempelajari & memahami Petunjuk Teknis Pengisian IA.

    6.Pengiriman Hasil Isian IA & Instrumen Pengumpulan Data & Informasi Pendukung ke BAP-S/MS/M mengirim hasil isian diatas serta mengajukan permohonan utk diakreditasi kpd BAP-S/M (SMA, MA, SMK, & SLB) dan UPA (TK/RA; SD/MI; SMP/MTs). Dilengkapi dgn surat pernyataan Ka S/M / Kepala Program Keahlian ttg Keabsahan Data, Data Identitas S/M

  • Penjelasan :7.Penentuan Kelayakan Visitasi BAP-S/M menentukan kelayakan visitasi (desk analysis) berdasar hasil isian IA.8.Penugasan Tim Asesor BAP-S/M menetapkan & menugaskan tim asesor utk melaksanakan visitasi ke S/M9.Pelaksanaan Visitasidilaksanakan dgn jalan melakukan klarifikasi, verifikasi, & validasi data hasil isian IA sesuai dgn kondisi yg ada di S/M. Setelah itu melaporkan ke BAP-S/M.10.Verifikasi Hasil VisitasiBAP-S/M melkakukan verifikasi thd hasil visitasi yg telah dilakukan oleh tim asesor.

  • Penjelasan :11.Penetapan Hasil Akreditasi S/MSK BAN-S/M No. 01/BAN-SM/LL/X/2007 tgl 31 Oktober 2007 ttg Pemberian Wewenang kpd BAP-S/M utk menetapkan Peringkat Akreditasi S/M, menyatakan bahwa :a. BAN-S/M memberikan wewenang kpd BAP-S/M utk atas nama BAN-S/M menetapkan peringkat akreditasi;b. Penetapan peringkat akreditasi S/M dilakukan dlm rapat pleno BAP-S/M; danc. Rapat pleno BAP-S/M yg dimaksud pd butir (b) dinyatakan sah apabila memenuhi kuorum & dihadiri oleh sekurang-kurangnya satu orang anggota BAN-S/M.

  • Rapat pleno penetapan hasil akhir akreditasi harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih 50% jumlah anggota BAP-S/M & satu orang anggota BAN-S/M.Keputusan penetapan hasil akreditasi ditetapkan melalui musyawarah utk mufakat.BAP-S/M segera menerbitkan sertifikat hasil akreditasi bagi S/M yg dinyatakan terakreditasi, bagi S/M yg dinyatakan tidak terakreditasi dikirim surat penjelasan beserta saran perbaikannya.Nilai akhir & peringkat akreditasi S/M yg dinyatakan terakreditasi jg dilengkapi dgn penjelasan/informasi kualitatif ttg kekuatan & kelemahan masing2 komponen & aspek akreditasi, termasuk saran2 tindak lanjut.

  • Penjelasan :Penerbitan SertifikatBAP-S/M menerbitkan sertifikat hasil akreditasi bagi S/M yg telah dinyatakan terakreditasi utk semua jenjang & jenis pendidikan.Sertifikat akreditasi memuat nilai masing2 komponen (dlm angka) & peringkat akreditasi S/M yg dinyatakan dgn huruf A (sangat baik), B (baik), dan C (cukup).Disamping sertifikat akreditasi, BAP-S/M juga memberikan laporan lengkap hasil akreditasi kpd S/M.

  • Masa Berlakunya Akreditasi S/M :Sertifikat akreditasi S/M berlaku selama lima tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan. Setelah periode lima tahun S/M harus diakreditas ulang.S/M diwajibkan mengajukan permohonan akreditasi paling lambat enam bulan sebelum masa berlakunya akreditasi berakhirS/M yg masa berlaku status akreditasinya berakhir & telah mengajukan akreditasi ulang tetapi belum dilakukan akreditasi oleh BAP-S/M, maka hasil akreditasi S/M yg bersangkutan tetap berlaku dgn surat perpanjangan masa berlakunya akreditasi yg dikeluarkan oleh BAP-S/M. Apabila karena sesuatu hal BAP-S/M belum dpt mengeluarkan surat perpanjangan maka status akreditasi S/M tsb dinyatakan tetap berlaku.

  • S/M yg masa berlaku status akreditasinya telah berakhir & menolak utk diakreditasi ulang oleh BAP-S/M, maka status akreditasi S/M yg bersangkutan dinyatakan tidak berlaku.S/M yg menghendaki akreditasi ulang utk memperbaiki peringkat setelah melakukan perbaikan dpt mengajukan permohonan sekurang-kurangnya dua tahun terhitung sejak ditetapkannya peringkat akreditasi.

  • Bagi satuan & program pendidikan yg tidak terakreditasi akan terkena sanksi sebagaimana diatur dlm Pasal 61 UU No 20 Th 2003, yaitu tidak boleh menyelenggarakan ujian akhir & tidak berhak menerbitkan ijazah.S/M atau pihak lain yg merasa tidak puas terhadap hasil akreditasi dpt menyampaikan keberatan kpd BAP-S/M dgn tembusan kpd BAN-S/M. Berdasarkan pengajuan keberatan tsb, BAN-S/M melakukan verifikasi & evaluasi serta menyampaikan hasilnya kpd BAP-S/M utk ditindaklanjuti.

  • Penjelasan :13.Pelaporan Hasil Akreditasi & Penyampaian Bahan Rekomendasi Tindak Lanjut BAN-S/M melaporkan kegiatan akreditasi S/M kpd Mendiknas.BAP-S/M melaporkan kegiatan akreditasi S/M kpd Gubernur dgn tembusan kpd BAN-S/M, Disdik Prov, Kanwil Depag, Disdik Kab/Kot, Kandepag, & LPMP disertai bahan rekomendasi tindak lanjut.Depdiknas, Depag, Disdik Prov, Kanwil Depag, Disdik Kab/Kot, Kandepag, & penyelenggara melakukan pembinaan thd S/M dgn memperhatikan hasil akreditasi sesuai kewenangannya.

  • lanjutan: Laporan hasil akreditasi S/M jg dpt diakses oleh berbagai pihak terkait & yg berkepentingan dgn peningkatan mutu pendidikan.Seluruh hasil akreditasi secara nasional diumumkan melalui website BAN-S/M dgn alamat situs di http://www.ban-sm.or.id.

  • PERANGKAT AKREDITASI INSTRUMEN AKREDITASI PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASIINSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI~~PEDOMAN PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI~PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI

  • INSTRUMEN/PERANGKAT AKREDITASIPERMENDIKNASTK/RA No. 52 Th 2009SD/MI No. 11 Th 2009SMP/MTs No. 12 Th 2009SMA/MA No. 52 Th 2008 SMK/MAK No. 13 Th 2009TKLB No. 53 Th 2009SDLB No. 54 Th 2009SMPLB No. 55 Th 2009SMALB No. 56 Th 2009 Catatan : Instrumen akreditasi/tiap butir pernyataan :-tidak utk dikritisi; tetapi-utk dipahami

  • Keterkaitan antara: INSTRUMEN, JUKNIS, SERTA INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI 2. Setiap jawaban pada butir pernyataan instrumen harus dibuktikan dengan bukti fisik, dokumen, atau fakta seperti dijelaskan pada Juknis.4. Bukti fisik, dokumen, maupun fakta yang sama dapat digunakan untuk membuktikan atau mendukung jawaban dari butir-butir pernyataan lain yang berkaitan.1. Instrumen Akreditasi merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan dengan Juknis Instrumen Akreditasi. Oleh sebab itu agar dapat menjawab butir-butir pernyataan instrumen Saudara harus memahami Juknis.3. Instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung digunakan untuk memudahkan dalam mengisi butir instrumen akreditasi dan pengecekan data-data yang diperlukan.

  • CONTOH: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi TK/RAIII. STANDAR ISI, PROSES, DAN PENILAIAN B. Standar Proses Instrumen Akreditasi

    64.TK/RA mengembangkan rencana pembelajaran. ARata-rata setiap bulan terdapat lebih dari 20 Rencana Kegiatan Harian (RKH) BRata-rata setiap bulan terdapat 16 20 Rencana Kegiatan Harian (RKH) CRata-rata setiap bulan terdapat 11 15 Rencana Kegiatan Harian (RKH) DRata-rata setiap bulan terdapat 6 10 Rencana Kegiatan Harian (RKH) ERata-rata setiap bulan terdapat kurang dari 6 Rencana Kegiatan Harian (RKH)

  • 64. Rencana Pembelajaran.Instrumen Pengumpulan Data Dan Informasi Pendukung Akreditasi TK/RAPetunjuk Teknis

    BulanJumlah RKHJumlah RKM

    Rata-rata

    64.Jawaban dibuktikan dengan melihat jumlah rata-rata Rencana Kegiatan Harian (RKH) dan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM).

  • CONTOH: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SD/MIVI. STANDAR PENGELOLAAN Instrumen Akreditasi

    94.Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan. AMemiliki 4 (empat) atau lebih dokumen kegiatan kesiswaan. BMemiliki 3 (tiga) dokumen kegiatan kesiswaan. CMemiliki 2 (dua) dokumen kegiatan kesiswaan. DMemiliki 1 (satu) dokumen kegiatan kesiswaan. ETidak memiliki dokumen kegiatan kesiswaan.

  • 94. Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan sekolah/madrasah. a) _____________________________________________________ b) _____________________________________________________ c) _____________________________________________________ d) _____________________________________________________ e) _____________________________________________________Instrumen Pengumpulan Data Dan Informasi Pendukung Akreditasi SD/MIPetunjuk Teknis

    94.Kegiatan kesiswaan terdiri dari 4 (empat) dokumen yang terdiri dari :a. Memberikan layanan konseling.b. Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler.c. Melakukan pembinaan prestasi unggulan, dand. Melakukan pelacakan alumni.

  • CONTOH: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMP/MTsVI. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.Instrumen AkreditasiPetunjuk Teknis

    50.Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). A Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan S1 atau D-IV. B Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan S1 atau D-IV. C Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan S1 atau D-IV. D Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan S1 atau D-IV. E Tidak ada guru berpendidikan S1 atau D-IV.

    50.Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualifikasi minimum S1 dan D-IV dengan jumlah seluruh guru.

  • 50. Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya. Jumlah guru: .......... orang. Kualifikasi : Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)Instrumen Pengumpulan Data Dan Informasi Pendukung Akreditasi SMP/MTs

    NoTingkat pendidikanJumlah dan status guruJumlahGT* /PNSGTT** /Guru BantuLPLP1S3/S22S13D44D3/Sarjana Muda5D26D17 SMA sederajatJumlah

  • CONTOH: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MAVIII. STANDAR PENILAIANInstrumen Akreditasi

    156.Sekolah/Madrasah mengoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. ASekolah/Madrasah mengoordinasikan ulangan tengah semester dan akhir semester. BSekolah/Madrasah mengoordinasikan ulangan akhir semester saja. CSekolah/Madrasah mengoordinasikan ulangan tengah semester saja. DTidak tentu. ETidak pernah.

  • 156. Koordinasi ulangan tengah semester dan akhir semester.Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMA/MAPetunjuk Teknis

    No.Bentuk/jenis koordinasiTgl pelaksanaan 12

    156.Jawaban dibuktikan dengan Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah tentang kepanitiaan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

  • CONTOH: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAKI. STANDAR ISIInstrumen Akreditasi

    8.Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum. ASiswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500 jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai. BSiswa melakukan prakerin selama 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai. CSiswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, mengikuti jam kerja karyawan/pegawai. DSiswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai. ESiswa tidak melakukan prakerin.

  • 8. Data Prakerin siswa di DU/DIInstrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAKPetunjuk Teknis

    8.Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).

    No.Nama DU/DIJumlah Siswa yang PrakerinWaktu PrakerinLama Prakerin1234

  • CONTOH: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SDLB-A (TUNANETRA)II. STANDAR PROSESInstrumen Akreditasi

    24.Kepala sekolah/madrasah melakukan evaluasi dengan memperhatikan aspek pembelajaran dan aspek kinerja guru. ADengan memperhatikan 2 aspek evaluasi yaitu pembelajaran dan kinerja guru. BDengan memperhatikan 1 aspek evaluasi yaitu pembelajaran. CDengan memperhatikan 1 aspek evaluasi yaitu kinerja guru. DEvaluasi dilakukan tetapi tidak memperhatikan kedua aspek evaluasi. ETidak ada proses evaluasi.

  • 24. Evaluasi pembelajaran dan kinerja guru.Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SDLB-A (TUNANETRA)Petunjuk Teknis

    24.Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi pembelajaran dan kinerja guru oleh kepala sekolah/madrasah.

    No.Tgl evaluasiNama guru yg dievaluasiAspek yang dievaluasi1234

  • PEDOMAN PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI 1.Pedoman Penskoran Akreditasi

  • Jumlah Butir Instrumen Akreditasi

    NoKomponen AkreditasiJumlah ButirSD/MISMP/MTsSMA/MASMK/MAK(1 )( 2 )( 3 )( 4 )( 5 )( 6 )1.Standar Isi181715182.Standar Proses111210133.Standar Komp. Lulusan172025314.Standar Pendidik & Tendik192620255.Standar Sarana &Prasarana252830256.Standar Pengelolaan 202020267.Standar Pembiayaan252525268.Standar Penilaian22212021Jumlah157169165185

  • Jumlah Butir Instrumen Akreditasi TK/RA

    NoKomponen akreditasiJumlah Butir Nomor butir 1.Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan 111 112.Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK/RA4612 573.Standar Isi, Proses, dan Penilaian3158 - 884.Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pebiayaan 1789 - 105JUMLAH 105

  • Contoh : PERHITUNGAN PENSKORAN TK/RA Ket. : *Jumlah total dari bobot butir tiap pernyataan x skor butir perolehan(A= 4; B=3; C=2; D=1; E=0) **Kolom 8 / kolom 7 X kolom 6 ***Kolom 9 / kolom 6 X 100 Kolom 3, 4, 5, 6, 7 sudah ketentuan

    NoKomponenJml ButirJml Bobot ButirSkor Maks ButirBobot KomponenJml skor Tertimb maksJml Skor Tertimb PerolehanSkor KomponenAkreditasiN.Akreditasi Komponen Skala Ratusan(1)( 2 )( 3 )( 4 )( 5 )( 6 )( 7 )( 8 )*( 9 )**( 10 )***1Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan11354101401077,64762Standar Pendidik & Tendik4613443053650027,99933Standar Isi, Proses, Penilaian318343033230027,11904Standar Sarpras, Pengelolaan, & Pembiayaan 175243020820028,8596Nilai Akhir Akreditasi91,58 ~ 92Peringkat AkreditasiA

  • Catatan khusus : TK/RATabel. Skor Tertimbang Perolehan Komponen Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan*) Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot Butir

    No. ButirJawabanSkor Butir Perolehan Bobot ButirSkor Tertimbang Perolehan *)(1)(2)(3)(4)(5)1A44162A43123A43124C2485B34126B3397A43128A43129D13310C22411C236Jumlah ( Usia 4 5 )35106

  • Lanjutan **) 107 diperoleh dari ( 106 + 108 ) / 2

    No. ButirJawabanSkor Butir Perolehan Bobot ButirSkor Tertimbang Perolehan *)(1)(2)(3)(4)(5)1A44162A43123A43124B34125B34126C2367A43128A43129C23610D12211C236Jumlah ( Usia 5 6 )35108Rata-rata35107 **

  • Contoh : PERHITUNGAN PENSKORAN SD/MI Ket. : *Jumlah total dari bobot butir tiap pernyataan x skor butir perolehan (A= 4; B=3; C=2; D=1; E=0) **Kolom 8 / kolom 7 X kolom 6 ***Kolom 9 / kolom 6 X 100 Kolom 3, 4, 5, 6, 7 sudah ketentuan

    NoKomponenJml ButirJml Bobot ButirSkor Maks ButirBobot KomponenJml skor Tertimb maksJml Skor Tertimb PerolehanSkor KomponenAkreditasiN.Akreditasi Komponen Skala Ratusan(1)( 2 )( 3 )( 4 )( 5 )( 6 )( 7 )( 8 )*( 9 )**( 10 )***1Standar Isi185541522015410,50702Standar Proses113241512812014,06943Standar Komp. Lulusan175441321620012,04934Standar Pendk & Tendik195641522419813,26885Standar Sarpras25774113082789,93906Standar Pengelolaan 20674102682007,46757Standar Pembiayaan25784103123009,62968Standar Penilaian22614112442209,9290Nilai Akhir Akreditasi86,79 ~ 87Peringkat AkreditasiA

  • Contoh : PERHITUNGAN PENSKORAN SMP/MTs Ket. : *Jumlah total dari bobot butir tiap pernyataan x skor butir perolehan (A= 4; B=3; C=2; D=1; E=0) **Kolom 8 / kolom 7 X kolom 6 ***Kolom 9 / kolom 6 X 100 Kolom 3, 4, 5, 6, 7 sudah ketentuan

    NoKomponenJml ButirJml Bobot ButirSkor Maks ButirBobot KomponenJml skor Tertimb maksJml Skor Tertimb PerolehanSkor KomponenAkreditasiN.Akreditasi Komponen Skala Ratusan(1)( 2 )( 3 )( 4 )( 5 )( 6 )( 7 )( 8 )*( 9 )**( 10 )***1Standar Isi17454131801289,24712Standar Proses123441513612513,79923Standar Komp. Lulusan206041324020811,27874Standar Penddik &Tendik267241528824412,71855Standar Sarpras287741230829611,53966Standar Pengelolaan 20614112441988,93817Standar Pembiayaan25744102962107,09718Standar Penilaian21614112442059,2484Nilai Akhir Akreditasi83,80~84Peringkat AkreditasiB

  • Contoh : PERHITUNGAN PENSKORAN SMA/MA Keterangan : *Jumlah skor butir X bobot butir ( kolom 8 X kolom 4 ) **Kolom 9 / kolom 7 X kolom 6 ***Kolom 10 / kolom 6 X 100 (atau skor tertimb perolehan / skor tertimb maks X 100 ) Kolom 3, 4, 5, 6, 7 sudah ketentuan; # = jml butir X skor butir maks X bobot butir

    NoKomponenJml ButirJml Bobot ButirSkor Maks ButirBobot KomponenJml Skor Tertimb Maks Jml Skor Butir Jml Skor Tertimb PerolehanSkor KomponenAkreditasiN.Akreditasi Komp. Skala Ratusan(1)( 2 )(3)( 4 )( 5 )( 6 )( 7 ) #( 8 )( 9 )*(10 )**( 11 )***1Standar Isi151,00415604444,0011,00732Standar Proses101,00410403030,007,50753Standar Komp. Lulusan250,40410408734,808,70874Standar Pendidik &Tendik200,75415607153,2513,31895Standar Sarpras300,504156010653,0013,25886Standar Pengelolaan 200,50410406733,508,38847Standar Pembiayaan250,60415608148,6012,15818Standar Pnilaian200,50410407839,009,7598 Nilai Akhir Akreditasi 400336,1584,04~84 Peringkat AkreditasiB

  • Contoh : PERHITUNGAN PENSKORAN SMK/MAKKet : * Jumlah total dari bobot butir tiap pernyataan X skor butir perolehan (A= 4; B=3; C=2; D=1; E=0) ** Kolom 8 / kolom 7 X kolom 6 *** Kolom 9 / kolom 6 X 100 Kolom 3, 4, 5, 6, 7 sudah ketentuan; # = jml bobot butir X skor butir maks

    NoKomponenJml ButirJml Bobot ButirSkor Maks ButirBobot KomponenJml skor Tertimb maksJml Skor Tertimb PerolehanSkor KomponenAkreditasiN.Akreditasi Komp. Skala Ratusan(1)( 2 )(3)( 4 )( 5 )( 6 )( 7 ) #( 8 )*( 9 )**( 10 )***1Standar Isi18544122161689,33782Standar Proses13434151721109,59643Standar Komp. Lulusan319641338437412,66974Standar Penddik & Tendik258141532422810,56705Standar Sarpras258141332425210,11786Standar Pengelolaan 26804103202247,00707Standar Pembiayaan26834113322458,12748Standar Penilaian21654112602098,8480Nilai Akhir Akreditasi76,21~76Peringkat AkreditasiB

  • Contoh : PERHITUNGAN PENSKORAN SDLB-B (Tuna Rungu)Ket : * Jumlah total dari bobot butir tiap pernyataan X skor butir perolehan (A= 4; B=3; C=2; D=1; E=0) ** Kolom 8 / kolom 7 X kolom 6 *** Kolom 9 / kolom 6 X 100 Kolom 3, 4, 5, 6, 7 sudah ketentuan; # = jml bobot butir X skor butir maks

    NoKomponenJml ButirJml Bobot ButirSkor Maks ButirBobot KomponenJml skor Tertimb maksJml Skor Tertimb PerolehanSkor KomponenAkreditasiN.Akreditasi Komp. Skala Ratusan(1)( 2 )(3)( 4 )( 5 )( 6 )( 7 ) #( 8 )*( 9 )**( 10 )***1Standar Isi155541522016711,39762Standar Proses1143415172917,94533Standar Komp. Lulusan18664102641455,49554Standar Penddik & Tendik186341525217710,54705Standar Sarpras321064104243207,55756Standar Pengelolaan 207641530424912,29827Standar Pembiayaan25914103642707,42748Standar Penilaian22794103162146,7768Nilai Akhir Akreditasi69,37~69Peringkat AkreditasiC

  • Ketentuan Pembulatan.Dalam proses penghitungan tidak ada pembulatanPembulatan pada Nilai Akreditasi Komponen, ditulis 2 angka dibelakang koma.Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan ditulis dalam bentuk Angka Bulat.Nilai Akhir Hasil Akreditasi (NA) ditulis dalam bentuk angka bulat tanpa koma.Prosen pembulatan dalam penentuan NA a. Bila sama atau diatas 0,50 menjadi 1; b. Bila dibawah 0,50 menjadi 0.

  • Pemeringkatan Hasil AkreditasiPeringkat akreditasi A (Amat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi (NA) lebih besar atau sama dengan 86 sampai dengan 100 (86 NA 100)

    Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi (NA) lebih besar atau sama dengan 71 sampai dengan 85 (71 NA 85)

    3.Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi (NA) lebih besar atau sama dengan 56 sampai dengan 70 (56 NA 70)

  • S/M dinyatakan Terakreditasi jika :Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40.

    S/M dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kriteria diatas.

  • Contoh Nilai Akreditasi :Sekolah A : Terakreditasi BSekolah B : Terakreditasi ASekolah C dan D : Tidak Terakreditasi ( TT )

    NoKomponen AkreditasiNilai Komponen Skala Ratusan Sek. ASek. BSek. CSek. D1Standar Isi735681762Standar Proses755676803Standar Komp. Lulusan878949614Standar Pend. dan Tendik898990575Standar Sarpras889055396Standar Pengelolaan848891917Standar Pembiayaan818653568Standar Penilaian98976291

    Nilai Akhir Akreditasi84916268Peringkat AkreditasiBATTTT

  • Peringkat Akreditasi Sekolah/Madrasah berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan peringkat akreditasinya

    Sekolah/Madrasah wajib mengajukan permohonan akreditasi ulang 6 ( enam ) bulan sebelum habis masa berlakunya

    Sekolah/Madrasah yang menghendaki akreditasi ulang sekurang-kurangnya setelah 2 (dua ) tahun

    Sekolah/Madrasah yang masa berlakunya habis dan telah mengajukan, tetapi belum dilaksanakan akreditasi oleh BAP-S/M, Sekolah/Madrasah yang bersangkutan tetap menggunakan peringkat akreditasi terakhir.

    Sekolah/Madrasah yang peringkat akreditasinya berakhir dan menolak untuk diakreditasi, peringkat akreditasinya dinyatakan tidak berlaku.

    *Masa Berlakunya Peringkat Akreditasi :

  • V I S I T A S I 1. PENGERTIAN :Kunjungan ke sekolah/madrasah oleh asesor untuk melakukan klarifikasi (minta penjelasan), verifikasi (pencermatan ulang), validasi (kesahihan/keabsahan) dan informasi yang telah disampaikan oleh sekolah/madrasah melalui pengisian Instrumen Akreditasi (IA)2. TUJUAN : - meningkatkan kecermatan, keabsahan, kesesuaian antara fakta dengan data IA - mencari data dan informasi tambahan3. CARA VISITASI : - kunjungan; pengamatan lapangan; - wawancara; - klarifikasi; verifikasi; validasi; - pendalaman hal-hal khusus

  • Prinsip - Prinsip Visitasi :

    EFEKTIFmampu menjaring informasi yang akurat dan validEFISIENdibatasi hal-hal yang pokok sajaOBJEKTIFberdasarkan kenyataan pada sejumlah indikator yang diamatiMANDIRImendorong sekolah/madrasah untuk melakukan evaluasi diri secara akurat

  • Petugas Visitasi (Asesor) : - telah memenuhi persyaratan/kriteria yang ditentukan - diangkat dan ditugasi oleh BAP S/M - memiliki tanggung jawab akan tugasnya - berpedoman kepada norma-norma pelaksanaan akreditasi - hasil mencerminkan tingkat kelayakan sekolah/madrasah yang sesungguhnya - merahasiakan hasil visitasi - melaporkan secara objektif kepada BAP S/M; maka penggalian data, informasi dari berbagai sumber ; wawancara, menelaah dokumen dengan sungguh-sungguh - bekerja dengan objektif, bertanggung jawab, bebas dari tekanan, hasil dapat dipertanggungjawabkan

  • Tata Cara Visitasi 2). Klarifikasi, verifikasi, serta validasi data dan informasi oleh asesor1). Persiapan visitasi oleh asesor3). Klarifikasi temuan oleh tim asesor dan sekolah/madrasah4). Penyusunan laporan tim asesor berdasarkan laporan individual5). Penyerahan laporan tim asesor kepada BAP-S/M

  • a). Persiapan Visitasi : 1. mempelajari dan mencermati hasil Instrumen Akreditasi dan data pendukung dari S/M yang bersangkutan 2. membuat Surat Pernyataan Asesor tentang Pelaksanaan Tugas Visitasi

    b). Klarifikasi, verifikasi, validasi dan informasi : 1. temu awal 2. membandingkan data dan informasi melalui Instrumen Akreditasi dengan kondisi nyata melalui pengamatan, observasi kelas, wawancara, pencermatan ulang data/informasi 3. mencari data/informasi tambahan 4. poin 2 & 3 setiap asesor berdiri sendiri-sendiri; masing- masing asesor meliputi 8 komponen DILARANG diadakan pembagian komponen 5. Kepala S/M membuat Surat Pernyataan tentang Pelaksanaan VisitasiPenjelasan :

  • c). Klarifikasi Temuan : 1. temu asesor dengan warga S/M 2. pencocokan hasil visitasi dengan Instrumen Akreditasi setiap komponen; Seperti poin b.4 ~ setiap asesor berdiri sendiri-sendiri; masing-masing asesor 8 komponen DILARANG diadakan pembagian komponen. 3. S/M memiliki hak jawab

    d). Penyusunan Laporan : 1. tim asesor menyusun laporan individual; Catatan : - dibuat oleh masing-masing asesor - dilarang kompromi 2. diskusi laporan individual; dengan hasil : laporan hasil visitasi (BUKAN hasil jumlah 2 (dua) asesor dibagi 2 dan perumusan rekomendasi yang dibuat pada lembar tersendiri laporan tim

  • e). Penyerahan Laporan : 1. laporan individual 2. laporan tim 3. Pernyataan Kepala S/M tentang Pelaksanaan Visitasi 4. saran-saran pembinaan, pengembangan, dan lain-lain 5. disampaikan kepada BAP S/M : - TK/RA; SD/MI; SMP/MTs ke UPA Wil. S/M - SMA/MA; SMK ke BAP S/M - segera setelah visitasi selesai (sangat diharapkan 2 (dua) hari setelah visitasi dan paling lambat 6 (enam) hari / 1 (satu) minggu setelah visitasi f). Pembiayaan : dibiayai oleh BAP S/M u.p UPA Kabupaten/Kota sesuai MoUg). Monitoring : setelah visitasi selesai, BAP-S/M mengadakan monitoring terhadap pelaksanaan tugas asesor

  • NORMA PELAKSANAAN AKREDITASI1. KEJUJURAN :S/M : - data/informasi yang diberikan harus jujur - memberikan kemudahan administratif; menyediakan data yang diperlukan - mengijinkan tim asesor melakukan pengamatan, wawancara, pengkajian ulang data pendukungAsesor : - proses verifikasi dan validasi dilaksanakan secara jujur dan benar, sehingga bermanfaat dan objektif - hindari pengambilan keputusan yang merugikan pihak manapun

    2. INDEPENDENSI: S/M : - dalam evaluasi diri harus mandiri, tidak terpengaruh oleh intervensi siapapun/dari manapun - bebas dari pertentangan kepentingan

  • Asesor : - dalam visitasi juga harus mandiri, tidak terpengaruh oleh intervensi siapapun/dari manapun - TIDAK DIPERBOLEHKAN MENERIMA LAYANAN DAN PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN : SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH PROSES VISITASI YANG MUNGKIN AKAN BERPENGARUH TERHADAP HASIL VISITASI - keputusan tim asesor harus bebas dari pertentangan kepentingan, baik dari pihak S/M maupun tim asesor sendiri

    3. PROFESIONALISME : S/M : - dalam melaksanakan evaluasi diri harus benar-benar memahami ketentuan dan prosedur - jika diperlukan dapat konsultasi ke BAP-S/M

    Asesor : - benar-benar memahami ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam pelaksanaan akreditasi - cakap dalam menggunakan perangkat akreditasi - memberikan penilaian berdasarkan profesionalismenya

  • Asesor : - mampu memberikan saran-saran/masukan yang membangun : perbaikan, pengembangan dan peningkatan kinerja S/M - bersedia menerima pernyataan tidak puas dari S/M yang divisitasi

    4. KEADILAN :S/M dan Asesor ;- evaluasi diri dan visitasi semua S/M negeri atau swasta diperlakukan sama- dilaksanakan sesuai norma, kriteria, standar, mekanisme, prosedur kerja secara adil dan atau tidak diskriminatif- tim asesor harus terbebas dari bias-bias yang mempengaruhi penilaian

    5. KESEJAJARAN :S/M dan Asesor;- kedudukan asesor dan warga S/M adalah sejajar- asesor dilarang melakukan penekanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

  • 6. KETERBUKAAN :S/M : - terbuka menyampaikan data dan informasiAsesor : - transparan didalam menyampaikan penjelasan norma, kriteria, standar, prosedur/mekanisme kerja, jadwal dan sistem penilaian akreditasi. ( Catatan : S/M sudah diberi sosialisasi masalah akreditasi dan visitasi) - MENJAGA KERAHASIAAN DOKUMEN DAN INFORMASI YANG DISAMPAIKAN OLEH SETIAPWARGA S/M

    7. AKUNTABILITAS : S/M dan Asesor :- bersama-sama menjaga akuntabilitas dari proses dan hasil akreditasi - kesalahan dan penyimpangan dalam proses visitasi atau pelanggaran terhadap norma-norma visitasi, S/M dapat melaporkan ke BAP-S/M ( Telepon : (024) 355 7046 )

  • 8.BERTANGGUNGJAWAB :S/M dan Asesor : dapat mempertanggungjawabkan semua penilaian dan keputusannya sesuai dengan aturan, prosedur dan prinsip akreditasi

    9.BEBAS INTIMIDASI :BAP-S/M; S/M, responden dan asesor :- terbebas dari intimidasi dari manapun/siapapun

    10. MENJAGA KERAHASIAAN :BAP-S/M, asesor :- harus menjaga kerahasiaan data dan informasi yang terjaring dalam proses akreditasi- data dan informasi harus digunakan untuk kepentingan pelaksanaan akreditasi

  • 11. KEUNGGULAN MUTU :S/M : - proses akreditasi untuk mendorong usaha-usaha peningkatan mutu, bukan sekedar memperoleh peringkat akreditasi - hasil akreditasi untuk usaha : pemberdayaan, pengembangan, peningkatan kinerja untuk mencapai keunggulan mutu

  • LARANGAN BAGI ASESOR DAN S/M :

    Asesor : 1. dilarang melakukan intimidasi secara terang-terangan maupun secara tersirat kepada S/M 2. dilarang melakukan perjanjian/kesepakatan dengan S/M yang dapat tidak objektifitasnya hasil visitasi 3. dilarang menerima apapun dari S/M yang akan mempengaruhi hasil akreditasi 4. dilarang membuka kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh, serta hasil pelaksanaan visitasi

    S/M : 1. dilarang menghambat proses visitasi 2. dilarang memanipulasi data dan informasi / memberikan keterangan yang tidak betul 3. dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada asesor maupun anggota BAP-S/M yang akan berdampak pada objektifitas hasil akreditasi

  • TATA KRAMA PELAKSANAAN VISITASI :

    - melakukan wawancara dengan suasana yang kondusif- menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif- tidak mendebat argumentasi yang disampaikan oleh responden- tidak menggurui responden - tidak merasa berkedudukan lebih tinggi- bersahabat dan membantu secara profesional- menghindari suasana menekan- tidak mengada-ada- tidak meminta sesuatu di luar keperluan akreditasi- menyesuaikan diri dengan budaya setempat, dan- menunjukkan adanya kekompakan tim.

  • TATA TERTIB PELAKSANAAN VISITASI :

    datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yg telah ditetapkanmenunjukkan surat tugas meskipun tidak dimintamenyampaikan secara jelas mengenai tujuan, mekanisme, dan jadwal visitasitidak menerima pemberian dalam bentuk apapun (uang atau barang), dan berpakaian rapi dan sopan.

  • MONEVMONEV Asesor S/M

    ISI MONEV :Asesor : 17 butirNo. 8. Apakah Saudara (asesor) menemukan perbedaan/kesenjangan penilaian pada setiap komponen standar (8 standar) dengan instrumen akreditasi yang diisi S/M?

    No. 16.Saran/pendapat Saudara (asesor) agar pelaksanaan kegiatan akreditasi lebih baik. saat visitasi dilakukan

  • S/M : 25 butirNo. 9.Apakah dalam pelaksanaan akreditasi, sekolah/madrasah Bapak/Ibu/Sdr menyediakan biaya khusus untuk menunjang hal tersebut ?a.Tidak karena alasan ....................................................b.Ya, adapun pembiayaan tersebut digunakan untuk ;1) photo copy dokumen2) tambahan transpor asesor3) lainnya sebutkan .....................................................

    No. 21.Apakah sekolah/madrasah memberikan sesuatu (uang/barang) kepada asesor sebagai tanda terima kasih kepada asesor?a.Tidakb.Ya, dalam bentuk apa? ..............................................

  • LAIN-LAINPembinaan Jenjang S/M :SD/MI:Prof. DR. Sunandar, M.PdDra. Asri Naryatiningsih, M.PdLift. Anis Mashumah, M.AgSMP/MTs:DR. Iwan Junaedi, S.Si, M.PdDrs. H. Gunarto, MMMustain, S.Ag, M.PdI3.SMA/MA:DR. Khumaedi, M.SiWidadi, SHDrs. HM Zain Yusuf, MM4.SMK:Ir. H. SuhadiDrs. Eliya MartinusDrs. Mulyani M. Noor, M.Pd5.SLB:Prof. DR. Sukarno, M.SiDrs. V. HaryantoDrs. H. Subarjo, MMRINCIAN & PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA BAP-S/M

  • Pembinaan Wilayah :

    1.Kars. Surakarta:Ir. H. Suhadi Drs. H. Subarjo, MM2.Kars. Pati:Drs. HM Zain Yusuf, MMDra. Asri Naryatiningsih, M.Pd3.Kars. Semarang:Widadi, SHDrs. V. Haryanto4.Kars. Pekalongan:Drs. H. Gunarto, MMDR. Khumaedi, M.SiDrs. Mulyani M. Noor, M.Pd5.Kars. Banyumas:Prof. DR. Sukarno, M.SiDR. Iwan Junaedi, S.Si, M.PdDrs. Eliya Martinus6.Kars. Kedu:Prof. DR. Sunandar, M.PdLift. Anis Mashumah, M.AgMustain, S.Ag, M.PdI

  • CATATAN :Akreditasi yg meliputi semua aspek/komponen penyelenggaraan pendidikan dipakai sebagai salahsatu unsur pembinaan pengelolaan pendidikan.Akreditasi dilakukan dlm rangka melihat diri sendiri seberapa banyak potensi yg dipunyai utk selalu dikembangkan, seberapa banyak kekurangan yg perlu diperbaiki dlm rangka kedepan pengelolaan pendidikan & hasil pendidikan lebih baik, sehingga akreditasi utamanya bukan utk siapa-siapa, tetapi utk kepentingan satuan pendidikan/sekolah/madrasah itu sendiri.2.Akreditasi harus disikapi oleh seluruh aparat penyelenggara satuan pendidikan/S-M sbg sesuatu yg tidak menakutkan, tetapi merupakan sesuatu yg rutin dan terus menerus dilihat dan dievaluasi sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan & peningkatan kualitas SDM/lulusan.