sop sampel campak

2
PROSEDUR TETAP ( PROTAP ) PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL CAMPAK DALAM RANGKA CASE BASED MEASLES SURVEILLANCE (SURVEILANS CAMPAK INDIVIDUAL) DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1. Setiap kasus suspek campak harus diambil sampelnya. (suspek campak: demam + rash + salah satu dari batuk, pilek dan conjunctivitis /mata merah) 2. Sampel yang dikirim berbentuk serum. 3.Pengambilan sampel darah dan pembuatan serum adalah sebagai berikut : a. Pengambilan darah vena dengan volume 3 – 5 cc b.Darah didiamkan dengan posisi vertikal minimal 30 menit kemudian dilakukan sentrifuge dengan kecepatan 1000 – 1500 selama 10 menit. c.Serum yang terbentuk kemudian dipindahkan ke cryotube sebanyak minimal 1 cc. d.Penyimpanan serum di suhu 2 - 8˚ C ( sampai < 7 hari). e.Apabila sampel darah belum sempat di centrifuge, maka darah tersebut tidak boleh di freezer. 4.Setiap sampel yang dikirim harus diberi label yang berisi nama, umur, tanggal rash dan tanggal pengambilan. 5.Pengiriman sampel serum menggunakan ice box / vaccine carrier yang dilengkapi dengan ice pack. Jangan menggunakan es batu dalam plastik 6.Pengiriman sampel serum dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Pengiriman sampel harus dilengkapi dengan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. 7.Pengiriman sampel ke Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta oleh Puskesmas / Rumah Sakit / Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dilakukan setiap hari Senin dan Kamis.

Upload: hakim-ini

Post on 06-Dec-2015

309 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

sampel campak

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Sampel Campak

PROSEDUR TETAP ( PROTAP )PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL CAMPAK

DALAM RANGKA CASE BASED MEASLES SURVEILLANCE (SURVEILANS CAMPAK INDIVIDUAL)

DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

1. Setiap kasus suspek campak harus diambil sampelnya. (suspek campak: demam + rash + salah satu dari batuk, pilek dan conjunctivitis /mata merah)

2. Sampel yang dikirim berbentuk serum.3. Pengambilan sampel darah dan pembuatan serum adalah sebagai berikut :

a. Pengambilan darah vena dengan volume 3 – 5 cc b. Darah didiamkan dengan posisi vertikal minimal 30 menit kemudian

dilakukan sentrifuge dengan kecepatan 1000 – 1500 selama 10 menit.c. Serum yang terbentuk kemudian dipindahkan ke cryotube sebanyak

minimal 1 cc. d. Penyimpanan serum di suhu 2 - 8˚ C ( sampai < 7 hari).e. Apabila sampel darah belum sempat di centrifuge, maka darah tersebut

tidak boleh di freezer.4. Setiap sampel yang dikirim harus diberi label yang berisi nama, umur, tanggal

rash dan tanggal pengambilan. 5. Pengiriman sampel serum menggunakan ice box / vaccine carrier yang

dilengkapi dengan ice pack. Jangan menggunakan es batu dalam plastik 6. Pengiriman sampel serum dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten /

Kota dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Pengiriman sampel harus dilengkapi dengan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.

7. Pengiriman sampel ke Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta oleh Puskesmas / Rumah Sakit / Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dilakukan setiap hari Senin dan Kamis.

8. Bagi puskesmas yang dekat dengan Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta, maka sampel bisa langsung dikirim tanpa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota setempat setiap hari Senin dan Kamis.

9. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium harus berisi data-data sebagai berikut :a. Nama pasienb. Umur c. Jenis kelamind. Alamate. Nama Orang Tuaf. Tanggal panasg. Tanggal rashh. Tanggal imunisasi terakhiri. Nama puskesmas (kalau ada)