sop mkb (mahasiswa kedokteran berprestasi)
TRANSCRIPT
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
MKB
Deskripsi Kegiatan :
MKB adalah Mahasiswa Kedokteran Berprestasi yang diberikan kepada mahasiswa kedokteran
di tingkat wilayah 1 (Sumatera) yang paling berprestasi yang mengkolaborasikan 2 komponen
penting, yaitu sebagai seorang akademisi dan sebagai seorang organisatoris.
Tujuan Kegiatan :
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi
serta untuk memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa untuk lebih berprestasi lagi.
Sasaran :
Seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Se-Sumatera Tingkat Pre-Klinik.
Proses Penilaian :
Proses penilaian untuk Mahasiswa Kedokteran Berprestasi terbagi kedalam 2 kategori besar,
yaitu nilai AKADEMIK & nilai ORGANISASI, dimana dari ke 2 kategori tersebut akan dibagi
lagi ke dalam sub kategori masing-masing. Untuk bobot penilaian dari kedua kategori tersebut
adalah sama besar, yaitu masing-masing kategori memiliki bobot sebesar 50 %, dengan rincian
sebagai berikut :
A. KATEGORI AKADEMIK (Bobot 50%)
Penilaian dari kategori akademik ini sendiri dibagi lagi menjadi 2 sub kategori, yaitu :
A.1 Penilaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Penilaian IPK mendapatkan bobot sebesar 25 %, sehingga rumus penghitungan yang
akan digunakan adalah sebagai berikut :
= 25 x IPK = Hasil, Setelah mendapatkan hasil maka, Hasil x 25 % = (Nilai akhir sub
kategori IPK)
A.2 Penilaian Prestasi Akademik
Penilaian prestasi akademik mendapatkan bobot sebesar 25 %, kemudian subkategori
ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori sesuai tingkat prestasi yang didapatkan oleh
mahasiswa, dengan rincian sebagai berikut :
1. Lomba Tingkat Lokal
Perlombaan tingkat lokal adalah lomba yang diselenggarakan di institusi kampus
setempat maupun yang diselenggarakan dalam cakupan propinsi, sebagai contoh
adalah Menjadi Mahasiswa Berprestasi tingkat Fakultas dan atau Universitas,
kemudian contoh selanjutnya adalah menjadi Juara 1 Lomba Cerdas Cermas
Kesehatan Tingkat Propinsi X dan lain sebagainya. Untuk poin yang didapatkan
adalah sebagai berikut :
a. Juara 1 : Mendapat Poin 25
b. Juara 2 : Mendapat Poin 20
c. Juara 3 : Mendapat Poin 15
2. Lomba Tingkat Regional
Perlombaan/kompetisi tingkat regional adalah lomba yang diselenggarakan baik
oleh Institusi Pemerintahan maupun Swasta atau oleh ISMKI maupun IOMS yang
diselenggarakan dengan melibatkan seluruh mahasiswa dalam tingkatan
regional/wilayah, dalam hal ini adalah wilayah 1 (Sumatera), sebagai contoh
adalah Juara 1 (medali emas) Regional Medical Olympiad (RMO) dan lain
sebagainya. Untuk poin yang didapatkan adalah sebagai berikut :
a. Juara 1 : Mendapat Poin 50
b. Juara 2 : Mendapat Poin 40
c. Juara 3 : Mendapat Poin 30
3. Lomba Tingkat Nasional
Perlombaan/kompetisi tingkat nasional adalah lomba maupun kompetisi yang
diselenggarakan oleh siapapun yang melibatkan mahasiswa dalam skala nasional
atau seluruh Indonesia, sebagai contoh menjadi Juara 1 (Medali emas) dalam
kegiatan Indonesian Medical Olympiad (IMO), Menjadi jawara dalam kegiatan
PKM Dikti, dan lain sebagainya. Poin yang akan didapatkan adalah sebagai berikut
:
a. Juara 1 : Mendapat Poin 75
b. Juara 2 : Mendapat Poin 65
c. Juara 3 : Mendapat Poin 55
4. Lomba Tingkat Internasional
Perlombaan/kompetisi internasional adalah lomba maupun kompetisi yang
diselenggerakan oleh siapapun yang melibatkan mahasiswa dalam skala
internasional atau melibatkan seluruh mahasiswa dari beberapa Negara di luar
Indonesia sebagai contoh adalah terpilih sebagai mahasiswa yang mendapatkan
kesempatan untuk Student Exchange ke Negara lain dan prestasi lainnya. Poin
yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :
a. Juara 1 : Mendapat Poin 100
b. Juara 2 : Mendapat Poin 90
c. Juara 3 : Mendapat Poin 80
Untuk menjumlahkan seluruh prestasi akademik, maka digunakan rumus :
= n x 25% = (hasil)
*n : Jumlah seluruh poin dalam subkategori Prestasi Akademik
Dalam proses penjumlahan atau penghitungan penilaian dari kategori AKADEMIK,
digunakan rumus :
A.1 + A.2 = (Hasil Akhir Akademik)
NB :
1. IPK dibuktikan dengan melampirkan scanning KHS terbaru (semester akhir)
yang telah disahkan oleh Fakultas masing-masing
2. Prestasi akademik diseluruh tingkatan dibuktikan dengan menyertakan
scanning sertifikat/piagam/piala/plakat.
B. KATEGORI ORGANISASI (Bobot 50%)
Penilaian untuk kategori ORGANISASI dibagi menjadi 3 subkategori dengan bobot
maksimal secara keseluruhan adalah 50 %, adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
B.1 Keaktifan Organisasi
Penilaian dari keaktifan berorganisasi mendapatkan bobot nilai 20 % dari seluruh
total poin yang didapatkan. Kemudian penilaian keaktifan beroganisasi akan dinilai
berdasarkan tingkat atau level organisasi yang digeluti atau yang diikuti, rinciaannya
adalah sebagai berikut :
B.1.1 Tingkat Lokal
Keikutsertaan dalam beroganisasi dalam tingkat lokal adalah organisasi dalam
skala kampus, baik fakultas maupun universitas, adapun penilain diberikan
berdasarkan kedudukan di dalam organisasi itu sendiri, rinciannya adalah :
1. Ketua / Wakil Ketua : Mendapat Poin 50
2. Sekretaris/bendahara/Kadept/Kabid : Mendapat Poin 30
3. Anggota / Staff : Mendapat Poin 10
B.1.2 Tingkat Propinsi
Keikutsertaan dalam berorganisasi dalam tingkat propinsi adalah organisasi
yang berskala atau mencakup keseluruh bagian dalam propinsi setempat,
penilaian diberikan berdasarkan kedudukan di dalam organisasi tersebut,
rinciannya adalah :
1. Ketua / Wakil Ketua : Mendapat Poin 100
2. Sekretaris/Bendahara/Kadept/Kabid : Mendapat Poin 75
3. Staff / Anggota : Mendapat Poin 50
B.1.3 Tingkat Regional
Keikutsertaan dalam berorganisasi dalam tingkat regional adalah organisasi
yang berskala regional atau wilayah atau yang anggotanya terdiri dari masing-
masing perwakilan dari tiap propinsi yang dalam hal ini adalah wilayah
Sumatera, penilaian diberikan berdasarkan kedudukan di dalam organisasi
tersebut, rinciannya adalah :
1. Ketua / Wakil Ketua : Mendapat Poin 150
2. Sekretaris/Bendahara/Kadept/Kabid : Mendapat Poin 120
3. Staff / Anggota : Mendapat Poin 100
B.1.4 Tingkat Nasional
Keikutsertaan berorganisasi dalam tingkat nasional adalah organisasi yang
mencakup skala nasional yang terdiri dari tiap propinsi dan atau tiap
regional/wilayah, penilaian diberikan berdasarkan kedudukan dalam
berorganisasi, rinciannya adalah :
1. Ketua / Wakil Ketua : Mendapat Poin 200
2. Sekretaris/Bendahara/Kadept/Kabid : Mendapat Poin 160
3. Staff / Anggota : Mendapat Poin 120
B.1.5 Tingkat Internasional
Keikutsertaan berorganisasi dalam tingkat internasional adalah organisasi
dalam skala internasional/dunia yang terdiri dari beberapa Negara yang ada di
dunia ini, penilaian diberikan berdasarkan kedudukan dalam organisasi
tersebut, rinciannya adalah :
1. Ketua / Wakil Ketua : Mendapat Poin 250
2. Sekretaris/Bendahara/Kadept/Kabid : Mendapat Poin 200
3. Staff / Anggota : Mendapat Poin 150
Untuk total nilai keseluruhan dari keaktifan berorganisasi menggunakan rumus :
= n x 20 % = (Hasil Nilai Keaktifan Berorganisasi)
* n adalah total poin/nilai dari kekatifan berorganisasi di seluruh tingkatan.
B.2 Riwayat Kepanitiaan (SC dan atau OC)
Riwayat kepanitiaan adalah riwayat mahasiswa yang berperan atau terlibat langsung
dalam sebuah kegiatan/acara, bobot penilaian subkategori ini adalah 20 %. Penilaian
didasarkan terhadap kedudukan di dalam susunan kepanitiaan dan juga
tingkatan/skala kegiatan yang diselenggarakan, rinciannya sebagai berikut :
1. Tingkat Lokal
Kepanitiaan dalam skala lokal adalah mahasiswa bertindak sebagai panitia dalam
sebuah acara yang diadakan ditingkat fakultas maupun universitas. Rincian
penilaiannya adalah :
a. Presidium Kegiatan (SC & OC) : Mendapat Poin 50
b. Koordinator/Wk. Koordinator bidang : Mendapat Poin 30
c. Anggota/staff : Mendapat Poin 10
2. Tingkat Propinsi
Kepanitiaan dalam skala propinsi adalah mahasiswa bertindak sebagai panitia
dalam kegiatan/acara yang diadakan dalam tingkat propinsi setempat. Rincian
penilaiannya adalah :
a. Presidium Kegiatan (SC & OC) : Mendapat Poin 100
b. Koordinator/wk. Koordinator bidang : Mendapat Poin 75
c. Anggota / staff : Mendapat Poin 50
3. Tingkat Regional
Kepanitiaan dalam skala regional adalah mahasiswa bertindak sebagai panitia
dalam kegiatan/acara yang diadakan dalam tingkatan wilayah/regional, dalam hal
ini adalah regional Sumatera. Rincian penilaiannya adalah :
a. Presidium Kegiatan (SC & OC) : Mendapat Poin 150
b. Koordinator/Wk. Koordinator bidang : Mendapat Poin 120
c. Anggota / staff : Mendapat Poin 100
4. Tingkat Nasional
Kepanitiaan dalam skala nasional adalah mahasiswa bertindak sebagai panitia
dalam kegiatan/acara yang diadakan dalam tingkatan nasional atau melibatkan
seluruh mahasiswa se-Indonesia. Rincian penilaiannya adalah :
a. Presidium Kegiatan (SC & OC) : Mendapat Poin 200
b. Koordinator/Wk. Koordinator bidang : Mendapat poin 175
c. Anggota / Staff : Mendapat Poin 150
5. Tingkat Internasional
Kepanitiaan dalam skala internasional adalah mahasiswa bertindak sebagai
panitia dalam kegiatan/acara yang diadakan dalam tingkatan internasional atau
melibatkan beberapa Negara dalam pelaksanaannya. Rincian penilaiannya
adalah:
a. Presidium Kegiatan (SC & OC) : Mendapat Poin 250
b. Koordinator/Wk. Koordinator bidang : Mendapat Poin 200
c. Anggota / Staff : Mendapat Poin 175
Untuk mendapatkan nilai akhir dari riwayat kepanitiaan, digunakan rumus sebagai
berikut :
n x 20 % = (hasil akhir)
* n adalah total nilai/poin keseluruhan dari riwayat kepanitiaan
B.3 Riwayat Pelatihan/Pendelegasian/Prestasi Organisasi
Riwayat pelatihan/pendelagasian/prestasi organisasi adalah riwayat mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan (seperti LKMM Lokal/Dasar, LKMM
Wilayah, NSOL, dsb) maupun pendelegasian (seperti menjadi delegasi dalam acara
Muswil, IMSS, Rakornas, LKMM Wil, NSOL, dsb) atau prestasi dalam berorganisasi
(sebagai contoh : Menjadi peserta terbaik dalam kegiatan LKMM Wilayah atau
NSOL, dsb), bobot penilaian subkategori ini adalah 10 %. Penilaian dibedakan
berdasarkan tingkatan pelatihan/pendelegasian/prestasi yang telah diikuti atau yang
diraih. Rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Lokal : Mendapat Poin 50
2. Tingkat Propinsi : Mendapat Poin 100
3. Tingkat Regional : Mendapat Poin 150
4. Tingkat Nasional : Mendapat Poin 200
5. Tingkat Internasional : Mendapat Poin 250
Untuk mendapatkan nilai akhir dari riwayat pelatihan/pendelegasian/prestasi
organisasi, digunakan rumus sebagai berikut :
n x 10 % = (hasil akhir)
* n adalah total nilai/poin dari seluurh riwayat pelatihan/pendelegasian/prestasi
organisasi
Untuk mendapatkan nilai total/akhir dari kategori ORGANISASI, digunakan rumus sebagai
berikut :
B.1 + B.2 + B.3 = (hasil akhir ORGANISASI)
Keterangan :
B.1 : Nilai akhir yang didapatkan dari Keaktifan Berorganisasi
B.2 : Nilai akhir yang didapatkan dari riwayat kepanitiaan
B.3 : Nilai akhir yang didapatkan dari riwayat pelatihan/pendelegasian/prestasi org.
NB :
Seluruh aktivitas baik keaktifan berorganisasi, riwayat kepanitiaan, riwayat
pelatihan/pendelegasian/prestasi organisasi dibuktikan dengan mengirimkan scanning
sertifikat/piagam/piala/plakat.
Pelaksanaan Kegiatan :
Kegiatan ini dilaksanakan pada saat Musyawarah Wilayah di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara pada tanggal 4-8 Desember 2013. Rincian waktu proses seleksi
adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaraan peserta dimulai pada tanggal 18 November 2013 hingga tanggal 25
November 2013 pukul 24.00 WIB.
2. Proses verifikasi berkas persyaratan dan proses seleksi dilaksanakan pada tanggal 26
November 2013 hingga 28 November 2013.
3. Pengumuman hasil seleksi, yaitu 2 Orang terbaik yang akan berangkat ke Musyawarah
Wilayah pada tanggal 29 November 2013. Hasil keputusan bersifat final dan mengikat
serta tidak dapat diganggu gugat.
4. Peserta 2 orang yang terbaik akan mengikuti serangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah
dari tanggal 4-8 Desember 2013 dan akan mempresentasikan Presentasi Ilmiah yang
telah dibuat masing-masing untuk menentukan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi
tingkat Sumatera.
Ketentuan Presentasi :
Presentasi yang akan disajikan oleh 2 peserta terbaik yang telah lolos seleksi memiliki ketentuan
sebagai berikut :
1. Peserta akan menyusun dan mempresentasikan Presentasi Ilmiah dengan tema Non-
Communicable Diseases (NCD’s);
2. Presentasi Ilmiah bersifat orisinil dan belum pernah dipresentasikan dalam kegiatan
apapun;
3. Panitia hanya menyediakan sebuah laptop, speaker, pointer, microphone dan LCD.
Peserta dapat menggunakan alat tambahan lainnya (jika dibutuhkan) yang dipersiapkan
secara individual.
4. Penentuan giliran/urutan presentasi ditentukan oleh panitia/dewan juri;
5. Tiap peserta diberikan waktu selama 10 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk tanya
jawab bersama penonton dan dewan juri;
6. Unsur yang dinilai meliputi kesesuaian bahan presentasi dengan tema, presentasi dan
penyajian, serta proses tanya jawab (disesuaikan dengan juri);
7. Untuk teknis presentasi (contoh : mekanisme pemberitahuan habisnya waktu presentasi
dan lainnya) akan dibicarakan sebelum presentasi dimulai;
8. Presenter diwajibkan datang tepat waktu, mengisi daftar hadir dan berpakian sopan serta
memakai jas almamater;
9. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat;.
Kriteria Peserta :
Adapun kriteria atau persyaratan peserta yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Mahasiswa Kedokteran Pre-Klinik (Semester 1-7) yang institusinya tergabung dalam
Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 1, dibuktikan dengan
scanning KTM.
2. Merupakan wakil terbaik dari institusi yang mengirimkannya, tiap institusi mengirimkan
minimal 1 peserta dan maksimal 2 peserta terbaik dari institusinya. (Dibuktikan dengan
surat rekomendasi dari Ketua BEM/PEMA/LEM/HMPD).
3. Siap mengikuti proses yang telah ditentukan serta bersedia hadir saat Musyawarah
Wilayah di FK UMSU pada tanggal 4-8 Desember 2013 jika terpilih menjadi 2 peserta
terbaik. (Dibuktikan dengan surat pernyataan)
Penghargaan /Reward :
Penghargaan atau reward yang akan didapatkan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi adalah
Sertifikat/Piagam dan Piala serta (uang pembinaan jika memungkinkan).
Salam Super,
-PK RIDER-