sop imunisasi campak

Upload: annisa-najm-firdaus

Post on 18-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

POLTEKKES KEMENES BANTENJURUSAN KEPERAWATAN

SOP (STANDAR KEPERAWATAN PROSEDUR)

PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

TujuanUntuk memberikan kekebalan pasif terhadap penyakit campak.

2. Ruang Lingkup2.1. Pada bayi yang berumur 9-11 bulan.2.2. Dilakukan dipuskesmas, poliklinik bayi sehat.

3. AcuanDepKes R.I, 1994, Prosedur Perawatan Anak di Rumah Sakit, Jakarta.

4. DefinisiPemberian immunisasi campak adalah menyiapkan dan memberikan obat tertentu melalui suntikan kedalam jaringan otot (pangkal lengan, paha bagian luar).

5. Prosedur5.1. Tanggung jawab dan wewenang5.1.1. Bagian akademik bertanggung jawab dalam menterjemahkan kompetensi kedalam jadwal kuliah/praktek.5.1.2. Koordinator mata ajaran bertanggung jawab pembagian tugas tim dan monitoring pelaksanaan SOP.5.1.3. Instruktur klinik bertanggung jawab dilaboratorium dan klinik terhadap pencapaian keterampilan oleh peserta didik.5.2. Pelaksanaan5.2.1. Kaji ulang :5.2.1.1. Usia bayi.5.2.1.2. Pastikan kebutuhan bayi akan imunisasi campak.5.2.1.3. Kaji kondisi kesehatan umum bayi.5.2.2. Persiapan pasien :5.2.2.1. Jelaskan tujuan dan rasional tindakan orang tua.5.2.3. Persiapan Alat :5.2.3.1. Vaksin campak dalam tempatnya.5.2.3.2. Spuit 3cc.5.2.3.3. Kapas alcohol.5.2.3.4. Pengalas.5.2.3.5.Bengkok5.2.3.6.Lembaran/kartu-kartu obat yang mencantumkan secara lengkap mengenai : nama pasien, umur, jenis obat, dosis, jadwal pemberian.5.2.4. Langkah-langkah kerja :5.2.4.1 Cek obat5.2.4.2. Cuci tangan (lihat SOP cuci tangan)5.2.4.3. Katakan pada orang tua bahwa tindakan akan dilakukan5.2.4.4. Atur posisi bayi5.2.4.5. Libatkan keluarga dalam restrain bila diperlukan (lihat SOP restrain)5.2.4.6. Pasang pengalas dibawah area tusukan5.2.4.7. Spuit diisi dengan vaksin sesuai dosis (0,5cc), udara dikeluarkan5.2.4.8. Identifikasi daerah tusukan5.2.4.9.Bersihkan / desinfeksi lokasi injeksi dengan kapas alkohol dengan tekhnik sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus.5.2.4.10. Membuang kapas alkohol kedalam bengkok.5.2.4.11.Jarum ditusukan tegak lurus dan membentuk sudut 90o dengan permukaan kulit.5.2.4.12. Menghisap spuit, ditarik sedikit, bila ada darah obat jangan dimasukan, tapi bila tidak ada darah obat dimasukan perlahan-lahan.5.2.4.13. Setelah obat dimasukan semua, jarum dicabut dengan cepat.5.2.4.14. Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alcohol.5.2.4.15.Bereskan alat.5.2.4.16. Rapikan bayi.5.2.4.17. Terminasi: tanyakan respon klien, kontrak waktu, salam (lihat SOP komunikasi terapeutik).

5.2.4.18.Cuci tangan (Lihat SOP cuci tangan).5.3 Lakukan evaluasi.5.4 Dokumentasikan : waktu pelaksanaan dan respon bayi.

6. Pengendalian / pemantauan6.1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah di tanda tangani6.2. Dokumentasi laporan Askep6.3. Format penilaian tindakan6.4. Pedoman penilaian kompetensi

7. Kompetensi 7.1. SOPNo.Tentang cuci tangan7.2. SOP No. Restrain7.3. SOPNo.Tentang Komunikasi Terapeutik

8. Pengesahan

Disusun Oleh

Tim Mata AjaranTanggal :Diperiksa Oleh

Unit AkademikTanggal :Disetujui dan disahkan Oleh

Ketua pengelolaTanggal :