solusi pemadam kebakaran dengan arus listrik

5
Solusi Pemadaman Kebakaran Kilang Minyak dengan Arus Listrik Disusun oleh Rama Panji Renspandy 2509100060 Dewasa ini, industri minyak merupakan salah satu industri yang sangat penting. Sekitar 37% dari penggunaan energi dunia, dihasilkan oleh minyak. Penggunaan energi alternatif yang sedang dikembangkan belum mampu menyaingi efisiensi energi dari minyak. Selain itu energi ini lebih mudah dikonversikan menjadi bentuk energi lain seperti listrik misalnya. Indonesia sendiri adalah negara produsen minyak terbesar ke-21 dunia. Dalam satu hari, kilang-kilang minyak di Indonesia memproduksi sekitar 1.051.000 barrel minyak. Permasalahan yang timbul dalam industri perminyakan adalah ketika pengolahan minyak di kilang-kilang memiliki resiko kebakaran yang sangat tinggi. Berlimpahnya kandungan bahan- bahan mudah terbakar, ditambah panas dari alat-alat pengolahan minyak menambah resiko munculnya api. Setelah api muncul, kandungan minyak akan terus menerus menyuplai energi agar api dapat menyala, sehingga menjadikannya sulit untuk dipadamkan. Tugas Bahasa Indonesia – Artikel Ilmiah Populer

Upload: rama-renspandy

Post on 04-Jul-2015

129 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

My paper work for Indonesian subject.

TRANSCRIPT

Page 1: Solusi Pemadam Kebakaran dengan Arus Listrik

Solusi Pemadaman Kebakaran Kilang Minyak dengan Arus Listrik

Disusun oleh

Rama Panji Renspandy

2509100060

Dewasa ini, industri minyak merupakan salah satu industri yang sangat penting. Sekitar 37%

dari penggunaan energi dunia, dihasilkan oleh minyak. Penggunaan energi alternatif yang

sedang dikembangkan belum mampu menyaingi efisiensi energi dari minyak. Selain itu

energi ini lebih mudah dikonversikan menjadi bentuk energi lain seperti listrik misalnya.

Indonesia sendiri adalah negara produsen minyak terbesar ke-21 dunia. Dalam satu hari,

kilang-kilang minyak di Indonesia memproduksi sekitar 1.051.000 barrel minyak.

Permasalahan yang timbul dalam industri perminyakan adalah ketika pengolahan minyak di

kilang-kilang memiliki resiko kebakaran yang sangat tinggi. Berlimpahnya kandungan bahan-

bahan mudah terbakar, ditambah panas dari alat-alat pengolahan minyak menambah resiko

munculnya api. Setelah api muncul, kandungan minyak akan terus menerus menyuplai energi

agar api dapat menyala, sehingga menjadikannya sulit untuk dipadamkan.

Gambar 1 Kebakaran Kilang Minyak Piper Alpha Tahun 1988

Kebakaran di kilang minyak menjadi salah satu kecelakaan yang paling memakan biaya

dibanding kecelakaan lainnya. Pada tahun 1988, sebuah kebakaran di kilang minyak Piper

Alpha yang terletak di Laut Utara Inggris, menelan korban 167 korban jiwa, dan kerugian

ditaksir sebesar 3,4 miliar US$. Kasus lainnya yang terkenal adalah kebakaran 700 kilang

Tugas Bahasa Indonesia – Artikel Ilmiah Populer

Page 2: Solusi Pemadam Kebakaran dengan Arus Listrik

minyak di Kuwait pada tahun 1991. Kebakaran ini diperkirakan membuat sekitar 6 juta barel

minyak hilang tiap harinya, atau setara dengan enam kali produsi minyak harian negara kita.

Di Indonesia kecelakaan kilang minyak bukan menjadi hal yang baru. Kecelakaan kilang

minyak Pertamina di Cilacap pada tanggal 2 April 2011 adalah contohnya. Penanganan

kebakaran di kilang minyak ini memerlukan lebih banyak tenaga dan waktu. Kebakaran di

Cilacap ini baru dapat diatasi dalam 5 hari dengan bantuan hujan. Pemadaman api

menggunakan air dalam kebakaran kilang minyak, sangat tidak efektif dan efisien. Air yang

dibutuhkan tidak sebanding dengan kecepatan pemadaman. Masalah timbul apabila

ketersediaan air di sebuah wilayah itu terbatas.

Hal ini menjadi perhatian penting bagi praktisi industri perminyakan untuk meningkatkan

level keamanan di kilang-kilang minyak mereka. Perlu ada solusi nyata untuk mengatasi

kebakaran kilang minyak lebih cepat, lebih efisien dan lebih efektif.

Landasan Teori

Pada dasarnya, api selalu membutuhkan tiga unsur untuk dapat terbakar, yakni oksigen,

panas, dan bahan bakar. Api dapat dipadamkan ketika kita dapat memisahkan ketiga unsur

pemicu ini.

Gambar 2 Unsur-unsur Pembentuk Api

Ada beberapa cara yang sering digunakan untuk memadamkan kebakaran di kilang minyak,

diantaranya :

a. Menyiramkan air dengan jumlah besar secara terus menerus. Dengan cara ini,

keberadaan oksigen tergantikan oleh air, air mendinginkan permukaan kilang, dan

bahan bakar menjadi tercampur air sehingga tidak maksimal dalam membakar. Hanya

Tugas Bahasa Indonesia – Artikel Ilmiah Populer

Page 3: Solusi Pemadam Kebakaran dengan Arus Listrik

saja, untuk memperoleh air dengan kuantitas besar tidaklah mudah. Apalagi di daerah

yang jauh dari sumber-sumber air.

b. Menggunakan dinamit atau bahan peledak. Dengan cara ini, bahan peledak dapat

menyedot sebagian besar oksigen di sekitar lokasi kebakaran, sehingga api tidak lagi

memperoleh suplai oksigen dan langsung padam. Meski efektif memadamkan api,

penggunaan dinamit atau bahan peledak dapat membahayakan kilang minyak.

c. Menggunakan bahan kimia seperti Powder-K dan foam lainnya. Cara ini mampu

memisahkan udara dengan sumber api, dan lebih efektif dibandingkan dengan air.

Hanya saja, bahan kimia seperti Powder-K memiliki harga yang tinggi. Untuk 100

caps, harga Powder-K mencapai Rp 500.000.

Electric Fire Extinguish

Melihat metode-metode pemadaman yang telah ada memiliki banyak kelemahan, maka

dikembangkanlah solusi baru yang lebih efisien dan efektif untuk memadamkan api. Salah

satunya adalah pemadaman api menggunakan arus listrik. Teknologi ini pertama kali

dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Harvard. Keunggulan teknologi ini adalah

menggunakan sumber listrik yang kecil dan sangat potensial untuk dikembangkan lebih

lanjut.

Gambar 3 Arus Listrik Statis

Pada dasarnya, pemadaman api dengan arus listrik memanfaatkan medan listrik yang timbul

ketika arus listrik mengalir di udara. Medan listrik ini mampu merusak rangkaian karbon

yang ada dalam api, dan memisahkannya dengan oksigen. Proses ini hampir sama efektifnya

dengan pemadaman menggunakan dinamit atau bahan peledak lainnya. Listrik yang

Tugas Bahasa Indonesia – Artikel Ilmiah Populer

Page 4: Solusi Pemadam Kebakaran dengan Arus Listrik

diperlukan hanya berupa rangkaian DC dengan daya 600-watt. Alat ini dapat didesain untuk

diletakkan di atap kilang-kilang minyak (seperti water sprinkle). Apabila dibandingkan

dengan metode yang ada, tentunya metode baru pemadaman api dengan arus listrik ini lebih

efisien dan efektif.

Kesimpulan

Konsep ini perlu dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah produk, sebagai solusi metode

pemadaman kebakaran di kilang minyak yang lebih efisien dan efektif, terlebih untuk daerah

dengan sumber air yang terbatas.

Tugas Bahasa Indonesia – Artikel Ilmiah Populer