soliditas parlemen t voting royner andre · selasa, 22 oktober 2019 melalui 1 (satu) surat kabar...

1
PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MEGA PERINTIS Tbk (“Perseroan”) Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Rabu, 13 November 2019. Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, maka pemanggilan untuk RUPSLB dilakukan pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek, dan situs web Perseroan. Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Senin, 21 Oktober 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usulan pemegang saham akan dimasukkan dalam mata acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya pada Senin, 14 Oktober 2019. Jakarta, 7 Oktober 2019 PT. Mega Perintis Tbk Direksi SENIN, 7 OKTOBER 2019 SUARA ANDA 7 Tanggapan Editorial 5 Oktober 2019 EDITORIAL T AHAPAN-TAHAPAN terpen- ting dalam pengisian struk- tur dan jabatan di lembaga legislatif selesai sudah. Seluruh struktur dan jabatan di tiga lembaga parlemen, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), De- wan Perwakilan Daerah (DPD), dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah terisi dan resmi ditetapkan. Tanpa berbelit dan ber ke- panjangan, seluruh proses pengi- sian struktur dan jabatan di DPR, DPD, dan MPR berlangsung smooth dan dilalui tanpa harus menerabas deadline atau batasan waktu yang telah ditetapkan. Lobi-lobi antarfraksi, an- tarindividu, lintas partai, lintas kelembagaan, serta lintas generasi memang te- tap dijalankan. Akan tetapi, semua itu ma- sih berlangsung dalam koridor kepatutan dan kepantasan dalam ber- demokrasi. Pengisian jabatan di DPR beserta seluruh struktur di fraksi, mi- salnya, berjalan sesuai ketetap an dan kesepa- katan konstitusional. Lima pimpinan DPR periode 2019-2024 pun ditetapkan mengacu pada UU MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). Berdasarkan acuan itu, lima wakil partai politik de- ngan jumlah kursi terbanyak berhak menempati kursi pim- pinan DPR dan partai dengan jumlah kursi terbanyak mendapat kursi ketua DPR. Terpilihnya kader PDIP, Puan Maha- rani, sebagai ketua baru DPR menggan- tikan ketua lama, Bambang Soesatyo, Selasa (1/10), berjalan dengan sema- ngat aklamasi dan kekeluargaan. Meskipun proses yang agak berbeda berlangsung saat pemilihan ketua DPD, yakni mekanisme voting harus dijalankan, secara keseluruhan proses terpilihnya La Nyalla Mattalitti sebagai ketua DPD 2019- 2024, Rabu (2/10), beserta tiga pim- pinan DPD lainnya tetap merefleksikan sehat dan solidnya de- mokrasi perwakilan di DPD. Di MPR, soliditas yang sama juga tecermin saat Bambang Soesatyo, ter- pilih sebagai ketua MPR 2019-2024 menggantikan Zulkii Hasan. Meski- pun sempat mengalami sedikit kelam- banan, akhirnya kita menyaksikan pengisian struktur dan jabatan di MPR tidak perlu dilakukan dengan pemu- ngutan suara alias voting sehingga MPR pun tidak harus menjadi majelis per-voting-an rakyat. Kita tentu menyambut baik atas terbangunnya soliditas di tiga lembaga parlemen tersebut. Kita juga berharap soliditas di ketiga lembaga le- gislatif tersebut dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi dalam periode lima tahun men- datang. Pada dasarnya, solidi- tas di parlemen mencer- minkan pula soliditas partai-partai dan un- sur-unsur pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Terbentuknya soliditas di parlemen diharapkan menciptakan stabilitas poli- tik dalam lima tahun ke depan. Soliditas yang melahirkan stabilitas politik ini sangat diperlukan untuk mendu- kung kesuksesan pemerin- tahan Jokowi-Amin. Dengan soliditas dan stabilitas itu, pemerintahan Jokowi-Amin dapat berkonsentrasi penuh men- jalankan proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan soliditas itu pula, kegaduhan politik yang berpotensi melahirkan perpecahan sosial dapat dihindar- kan. Ini perlu kita tekankan benar ka- rena lima tahun terakhir negeri ini mengalami begitu banyak kegaduhan yang menguras energi bangsa. De- ngan soliditas dan stabilitas yang te- lah terbangun di parlemen, kita ingin kegaduhan yang sama tidak perlu terjadi lagi. Kepemimpinan Puan, La Nyala, dan Bambang di parlemen diharapkan mampu memberikan kesejukan dan memajukan demokrasi yang lebih substantif. Bekerja untuk Rakyat SEMOGA anggota DPR periode sekarang diharap- kan benar-benar bekerja untuk rakyat. Lupakan dari partai politik mana kalian berasal, sekarang saatnya bagi kalian untuk mengutamakan dan bekerja untuk kepentingan rakyat Indonesia. Royner Andre Tindakan Pencegahan KITA perlu tindakan pencegahan segera supaya tidak terjadi masalah dan berharap agar semua tugas mereka, para anggota dewan saat ini, ber- jalan dengan lancar tanpa ada masalah. Setia Budi Tidak Sejalan SETIAP kegaduhan-kegaduhan yang terjadi di ma- syarakat ialah akibat dari hasil kerja para anggota dewan yang tidak sejalan dengan keinginan rakyat dan negeri ini. Seharusnya para anggota dewan untuk selanjutnya lebih mawas diri ya bapak dan ibu. Perlu dievaluasi juga para anggota dewan ter- sebut atas profesionalisme dan kredibilitasnya. @yadi090375 Cari Panggung KEGADUHAN sejatinya terjadi di tengah masya- rakat. Kalau di parlemen tersebut cuma dagelan saja. Semuanya cuma mencari panggung saja untuk diri dan partainya. Jadi, gaduh dan konik pasti terjadi dan makin tajam, kecuali keadilan tegak. @Akub_Zeta Cara Lama MUNGKIN karena keributan dan kegaduhan itu yang selalu membohongi rakyat, bangsa, dan negaranya sendiri melalui cara-cara lama. Dengan alasan menjalankan fungsi demokrasi dan peng- awasan terhadap pemerintah dan itu dikatakan sebagai tugas mereka. Mohamad Eendy Tjakra Tidak Sadar BANYAK yang tidak sadar bahwa perbuatan-per- buatan kecil yang melanggar ialah perilaku yang bisa berkembang menjadi kejahatan besar se- perti korupsi. Siapa pun bisa menjadi pelakunya. Tindakan seperti terlambat datang menghadiri rapat di parlemen, menyogok untuk mengurus surat-surat, dan lain-lain. Apalagi, ketika menda- pat posisi jabatan, tindakan pelanggaran tersebut bisa terus berkembang menjadi besar. Giroh Tugas Berat Kembalikan Kepercayaan Rakyat Soliditas Parlemen A NGGOTA DPR periode 2019-2024 telah resmi dilantik dengan sepa- ruh di antaranya merupa- kan wajah lama. Kini untuk pertama kalinya DPR juga dipimpin seorang perem- puan yang berasal dari partai propemerintah. Posisi oposisi untuk saat ini bisa dikatakan tidak cukup kuat. Namun demikian, yang menjadi sorotan bukan ten- tang propemerintah mau- pun oposisi. Saat ini yang jelas terpampang nyata ialah krisis kepercayaan terha- dap lembaga legislatif ini. Banyak masyarakat dari ber- bagai golongan yang semakin masif menyuarakan ketidak- percayaan terhadap DPR. Ketidakpercayaan merupa- kan imbas dari kinerja yang di luar ekspektasi banyak pihak, terutama masyarakat. Para anggota dewan dipilih rakyat, tetapi jika dilihat dari kinerjanya banyak yang ti- dak sesuai dengan keinginan rakyat. Bahkan, cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu. Kinerja yang di luar ekspektasi juga diperparah dengan maraknya kasus ko- rupsi di internal lembaga, mangkir, tidur saat sidang, nyinyir di media sosial, serta kasus-kasus lainnya. Kerja terberat para anggota legislatif baru jika bisa dika- takan ialah mengembalikan citra dan muruah DPR yang sudah telanjur buruk. Bagai- mana caranya untuk menarik simpati dan mendapatkan kepercayaan rakyat lagi. Hasil survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat beberapa lembaga survei menempatkan DPR di bawah posisi KPK, presiden, kepoli- sian, dan pengadilan. Selama bertahun-tahun DPR berada di urutan bawah. Fakta tersebut tidak meng- herankan. Para anggota de- wan selama ini seperti dinina- bobokan dengan fasilitas yang ada hingga lupa dengan tugas dan kewajibannya. Meskipun tingkat keper- cayaan masyarakat terhadap DPR rendah, kerja konkret dan keseriusan DPR seba- gai lembaga yang mewakili rakyat tetap dinanti-nantikan sebab harus diyakini juga bahwa tidak semua anggota dewan kinerjanya buruk. Masih ada wakil rakyat yang mau mendengarkan as- pirasi dan bekerja sungguh- sungguh sepenuh hati untuk membangun negeri ini. Lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian kinerja para ang- gota dewan yang baru. Ma- syarakat akan terus menanti dan mengawasi. Ardy Priyantoko Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected] Kirimkan komentar Anda atas tema: Kemarau masih Berlanjut, Apa yang Harus Dilakukan? (7-12 Oktober 2019) opini publik ke e-mail: [email protected] OPINI PUBLIK Rakyat menunggu kerja nyata dan keseriusan wakilnya di parlemen periode 2019-2024. Semoga anggota dewan saat ini berkinerja lebih baik. Berikut komentar pembaca. Lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian kinerja para anggota dewan yang baru. Masyarakat akan terus menanti dan mengawasi. DUTA

Upload: others

Post on 24-Aug-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soliditas Parlemen T voting Royner Andre · Selasa, 22 Oktober 2019 melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek, dan situs

PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAMPT MEGA PERINTIS Tbk (“Perseroan”)

Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Rabu, 13 November 2019.Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, maka pemanggilan untuk RUPSLB dilakukan pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek, dan situs web Perseroan.Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Senin, 21 Oktober 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.Setiap usulan pemegang saham akan dimasukkan dalam mata acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya pada Senin, 14 Oktober 2019.

Jakarta, 7 Oktober 2019 PT. Mega Perintis Tbk

Direksi

SENIN, 7 OKTOBER 2019SUARA ANDA 7

Tanggapan Editorial5 Oktober 2019

E D I T O R I A L

TAHAPAN-TAHAPAN terpen-ting dalam pengisian struk-tur dan jabatan di lembaga le gislatif selesai sudah.

Seluruh struktur dan jabat an di tiga lemba ga parlemen, yakni De wan Perwakilan Rakyat (DPR), De-wan Per wa kilan Daerah (DPD), dan Majelis Permusya waratan Rak yat (MPR) telah terisi dan res mi dite tapkan.

Tanpa berbelit dan ber ke-panjangan, seluruh proses pengi-sian struktur dan jabatan di DPR, DPD, dan MPR berlangsung smooth dan dilalui tanpa harus menerabas deadline atau batasan waktu yang telah ditetapkan.

Lobi-lobi antarfraksi, an-tarindividu, lintas par tai, lintas kelembagaan, serta lintas generasi memang te-tap dijalankan. Akan tetapi, semua itu ma-sih berlangsung dalam koridor kepatutan dan kepantasan dalam ber-demokrasi.

Pengisian jabatan di DPR beserta seluruh struktur di fraksi, mi-salnya, berjalan sesuai ketetap an dan kesepa-katan konstitusional. Lima pimpinan DPR periode 2019-2024 pun ditetapkan mengacu pada UU MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).

Berdasarkan acuan itu, lima wakil partai politik de-ngan jumlah kursi terbanyak berhak menempati kursi pim-pinan DPR dan partai dengan jumlah kursi terbanyak mendapat kursi ketua DPR.

Terpilihnya kader PDIP, Puan Maha-rani, sebagai ketua baru DPR menggan-tikan ketua lama, Bambang Soesatyo, Selasa (1/10), berjalan dengan sema-ngat ak lamasi dan kekeluargaan.

Meskipun proses yang agak berbeda

berlangsung saat pemilihan ketua DPD, yakni mekanisme voting harus dijalankan, secara keseluruhan pro ses terpi lihnya La Nyalla Mattalitti sebagai

ketua DPD 2019-2024, Rabu (2/10), beserta tiga pim-

pinan DPD lainnya tetap merefleksikan sehat dan solidnya de-mokrasi perwakilan di DPD.

Di MPR, soliditas yang sama juga tecermin saat Bam bang Soesatyo, ter-

pilih sebagai ketua MPR 2019-2024 menggantikan Zulkifl i Hasan. Meski-pun sempat mengalami sedikit kelam-banan, akhir nya kita menyaksikan pengisian struktur dan jabatan di MPR tidak perlu dilakukan dengan pemu-

ngutan suara alias voting sehingga MPR pun tidak harus men jadi majelis per-voting-an rakyat.

Kita tentu menyambut baik atas terbangunnya soliditas di tiga lembaga parlemen tersebut. Kita juga berharap

soliditas di ketiga lembaga le-gislatif tersebut dapat terus

dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi dalam periode lima tahun men-datang.

Pada dasarnya, solidi-tas di parlemen mencer-

min kan pula soliditas partai-partai dan un-sur-unsur pen dukung

p e m e r i n t a h a n J o ko Widodo-Ma’ruf Amin.

Terbentuknya soliditas di parlemen diha rapkan

menciptakan stabilitas poli-tik dalam lima tahun ke

depan.Soliditas yang melahirkan

stabilitas politik ini sangat diperlukan untuk mendu-

kung kesuksesan pemerin-tahan Jokowi-Amin. Dengan soliditas dan stabilitas

itu, pemerintahan Jokowi-Amin dapat berkonsentrasi penuh men-jalankan proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rak yat.

Dengan soliditas itu pula, kegaduhan politik yang berpotensi melahirkan perpecahan sosial dapat dihindar-kan.

Ini perlu kita tekankan benar ka-rena lima tahun terakhir negeri ini mengalami begitu banyak kegaduhan yang menguras energi bangsa. De-ngan so liditas dan stabilitas yang te-lah terbangun di par lemen, kita ingin kegaduhan yang sama tidak perlu terjadi lagi.

Kepemimpinan Puan, La Nyala, dan Bambang di parlemen diharapkan mampu memberikan ke sejukan dan memajukan demokrasi yang lebih sub stantif.

Bekerja untuk RakyatSEMOGA anggota DPR periode sekarang diharap-kan benar-benar bekerja untuk rakyat. Lupakan dari partai politik mana kalian berasal, sekarang saatnya bagi kalian untuk mengutamakan dan bekerja untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Royner Andre

Tindakan PencegahanKITA perlu tindakan pencegahan segera supaya tidak terjadi masalah dan berharap agar semua tugas mereka, para anggota dewan saat ini, ber-jalan dengan lancar tanpa ada masalah.

Setia Budi

Tidak SejalanSETIAP kegaduhan-kegaduhan yang terjadi di ma-syarakat ialah akibat dari hasil kerja para anggota dewan yang tidak sejalan dengan keinginan rakyat dan negeri ini. Seharusnya para anggota dewan untuk selanjutnya lebih mawas diri ya bapak dan ibu. Perlu dievaluasi juga para anggota dewan ter-sebut atas profesionalisme dan kredibilitasnya.

@yadi090375

Cari PanggungKEGADUHAN sejatinya terjadi di tengah masya-rakat. Kalau di parlemen tersebut cuma dagelan saja. Semuanya cuma mencari panggung saja untuk diri dan partainya. Jadi, gaduh dan konfl ik pasti terjadi dan makin tajam, kecuali keadilan tegak.

@Akub_Zeta

Cara LamaMUNGKIN karena keributan dan kegaduhan itu yang selalu membohongi rakyat, bangsa, dan negaranya sendiri melalui cara-cara lama. Dengan alasan menjalankan fungsi demokrasi dan peng-awasan terhadap pemerintah dan itu dikatakan sebagai tugas mereka.

Mohamad Eff endy Tjakra

Tidak Sadar BANYAK yang tidak sadar bahwa perbuatan-per-buatan kecil yang melanggar ialah perilaku yang bisa berkembang menjadi kejahatan besar se-perti korupsi. Siapa pun bisa menjadi pelakunya. Tindakan seperti terlambat datang menghadiri rapat di parlemen, menyogok untuk mengurus surat-surat, dan lain-lain. Apalagi, ketika menda-pat posisi jabatan, tindakan pelanggaran tersebut bisa terus berkembang menjadi besar.

Giroh

Tugas Berat Kembalikan KepercayaanRakyat

Soliditas Parlemen

ANGGOTA DPR periode 2019-2024 telah resmi dilantik dengan sepa-

ruh di antaranya merupa-kan wajah lama. Kini untuk pertama kalinya DPR juga dipimpin seorang perem-puan yang berasal dari partai propemerintah. Posisi oposisi untuk saat ini bisa dikatakan tidak cukup kuat.

Namun demikian, yang menjadi sorotan bukan ten-tang propemerintah mau-pun oposisi. Saat ini yang jelas terpampang nyata ialah krisis kepercayaan terha-dap lembaga legislatif ini. Banyak masyarakat dari ber-bagai golongan yang semakin masif menyuarakan ketidak-percayaan terhadap DPR. Ketidakpercayaan merupa-kan imbas dari kinerja yang di luar ekspektasi banyak pihak, terutama masyarakat.

Para anggota dewan dipilih rakyat, tetapi jika dilihat dari kinerjanya banyak yang ti-dak sesuai dengan keinginan rakyat. Bahkan, cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu. Kinerja yang di luar ekspektasi juga diperparah dengan maraknya kasus ko-rupsi di internal lembaga, mangkir, tidur saat sidang, nyinyir di media sosial, serta kasus-kasus lainnya.

Kerja terberat para anggota legislatif baru jika bisa dika-takan ialah mengembalikan citra dan muruah DPR yang sudah telanjur buruk. Bagai-mana caranya untuk menarik simpati dan mendapatkan kepercayaan rakyat lagi. Hasil survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat beberapa lembaga survei menempatkan DPR di bawah

posisi KPK, presiden, kepoli-sian, dan pengadilan. Selama bertahun-tahun DPR berada di urutan bawah.

Fakta tersebut tidak meng-herankan. Para anggota de-wan selama ini seperti dinina-bobokan dengan fasilitas yang ada hingga lupa dengan tugas dan kewajibannya.

Meskipun tingkat keper-cayaan masyarakat terhadap DPR rendah, kerja konkret dan keseriusan DPR seba-gai lembaga yang mewakili rakyat tetap dinanti-nantikan sebab harus diyakini juga bahwa tidak semua anggota dewan kinerjanya buruk.

Masih ada wakil rakyat yang mau mendengarkan as-pirasi dan bekerja sungguh-sungguh sepenuh hati untuk membangun negeri ini. Lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian kinerja para ang-gota dewan yang baru. Ma-syarakat akan terus menanti dan mengawasi.

Ardy PriyantokoUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik kee-mail: forum@media indonesia.com

Kirimkan komentar Anda atas tema: Kemarau masih Berlanjut,Apa yang Harus Dilakukan? (7-12 Oktober 2019)opini publik ke e-mail: [email protected]

O P I N I P U B L I K

Rakyat menunggu kerja nyata dan keseriusan wakilnya di parlemen periode 2019-2024. Semoga anggota dewan saat ini berkinerja lebih baik. Berikut komentar pembaca.

Lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian kinerja para anggota dewan yang baru. Masyarakat akan terus menanti dan mengawasi.

DUTA