solenoid door lock jurnal

Upload: gilang-septian

Post on 02-Jun-2018

257 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    1/7

    RANCANG BANGUN PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN SIDIK JARI

    (FINGERPRINT) DAN SMARTPHONE ANDROID BERBASIS MIKROKONTROLER

    ATMEGA8

    Sandro Lumban TobingD02109001

    Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitas Tanjungpura Pontianak

    Abstrak - Judul penelitian ini adalahsistem keamanan pintu menggunakan sidik jari(fingerprint) berbasis mikrokontroler. Tujuanpenelitian ini adalah merancang sistemkeamanan pintu dengan menggunakan

    fingerprint dan aplikasi yang dipasang padasmartphone android. Fingerprint yang telahdiakses oleh jari-jari dari anggota keluarga akan

    memberikan data kepada mikrokontroler untuk

    diolah yang kemudian akan memberikanperintah kepada mikrokontroler untuk diolahyang kemudian akan memberikan perintahkepada solenoid untuk membuka kunci pintu.

    Selain itu sistem keamanan ini juga dapatdikendalikan lewat smartphone android yang

    telah diinstal aplikasi yang dirancang sendirioleh penulis. Metode penelitian dalam skripsiini meliputi studi pustaka, perancangan sistem,pembuatan mekanik, perancangan perangkatkeras (hardware) dan perangkat lunak

    (software). Berdasarkan pengujian yang telahdilakukan baik pada mekanik maupun padaelektronik yang telah dibuat serta melihat tujuandari penelitian, maka dapat disimpulkan sebagaiberikut: peralatan ini telah diuji dan dapatdigunakan untuk membantu sistem keamananpada pintu rumah dengan menggunakan

    fingerprintdansmartphone android.

    Kata kunci: Sidik Jari (Fingerprint),SmartphoneAndroid, Solenoid,Bluetooth.

    1.

    PendahuluanSalah satu pemicu tindak kejahatan

    kriminalitas adalah adanya perbedaan tingkatkesejahteraan di masyarakat yang sangat jauh.Perampokan yang terjadi di rumah, maupunkantor sangat sering kita dengar akhir-akhir ini,apalagi musim hari raya tiba. Seperti himbauandari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes

    Pol Rikwanto mengatakan sejak dua tahun lalu,ada peningkatan pencurian dengan sasaranrumah kosong yang ditinggal mudik parapemiliknya. "Tahun 2010 kejahatan tersebut

    mencapai 174 kejadian, sedangkan tahun 2011naik menjadi 187 kejadian"(www.tribunjogja.com).

    Tindak kriminal perampokan sangatmembuat warga masyarakat resah, khususnya didaerah perkotaan. Ada banyak cara yang dapatdilakukan untuk menghindari tindak kriminalperampokan pada rumah maupun kantor, sepertimenyewa pertugas keamanan seperti satpamuntuk berjaga-jaga. Tentu hal ini akanmenambah pengeluaran biaya perbulannya.

    Seringkali kita melihat kejadian perampokan

    rumah maupun kantor masuk melalui jalurpintu dan jendela, untuk jalur jendela dapatdiatasi dengan memasang trailis besi,sedangkan untuk jalur pintu sedikit sulit karena

    lebar pintu yang terlalu besar serta merupakanakses utama masuk dan keluarnya orang.

    Saat ini tingkat keamanan kunci pintuyang ada dipasaran sudah dapat dikatakan tidakaman lagi. Dengan bermodalkan 2 kawatseseorang dapat membukan kunci pintu denganmudah hanya dalam hitungan menit saja.

    Disinilah awal dari permasalah tersebut, sistemkeamanan kunci yang lemah. Penerapanteknologi elektronika sebagai salah satu solusidiangap paling relevan untuk di terapkan.Adapun sistem pengaman yang akan dibuatoleh penulis adalah sistem pengaman yangdilengkapi dengan autentifikasi biomedik atau

    biasa disebut sebagai sidik jari yang dilengkapidengan kontrol dari smartphone android.Seseorang harus menempelkan jarinya padasensor apabila ingin membuka pintu rumah,pintu akan terbuka jika sidik jari yang di

    tempelkan sama dengan data sidik jari padasistem atau seseorang dapat membuka pinturumah hanya dengan manjalankan aplikasi yangsebelumnya telah terinstal di smartphoneandroid. Judul yang akan di angkat oleh penulisadalah Rancang Bangun Pengaman Pintu

    Menggunakan Sidik Jari (Fingerprint) dan

    Smartphone Android Berbasis

    Mikrokontroler ATmega8.

    2. Tinjauan Pustaka

    Sidik jari (bahasa Inggris:fingerprint)

    adalah hasil reproduksi tapak jari baik yangsengaja diambil, dicapkan dengantinta,maupunbekas yang ditinggalkan pada benda karena

    http://www.tribunjogja.com/http://www.tribunjogja.com/http://www.tribunjogja.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tintahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tintahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://www.tribunjogja.com/
  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    2/7

    pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki.Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapaktangan mulai dari pangkal pergelangan sampaike semua ujung jari, dan kulit bagian daritelapak kaki mulai dari tumit sampai ke ujungjari yang mana pada daerah tersebut terdapatgaris halus menonjol yang keluar satu sama lain

    yang dipisahkan oleh celah atau alur yangmembentuk struktur tertentu.

    Sensor sidik jari (Fingerprint) telahbanyak yang beredar di pasaran, untuk itu salahsatu sensor sidik jari yang murah meriah akantetapi sangat baik kerjanya adalah fingerprint

    dari adafruit.com yang mana sensor ini akanmengirim data ID sidik jari memaluikomunikasi serial. Berikut gambar danspesifikasi sensorfingerprintdari adaftuit.com.

    Gambar 2.1Fingerprint Sensor[ Sumber :http://adafruit.com/fingerprint ]

    Mikrokontroler merupakan sebuah chipyang dapat digunakan untuk mengendalikan

    suatu sistem, baik yang bersifat sederhanamaupun kompleks. Chip ini dibuat denganbeberapa ciri khasnya, yaitu memiliki memoriinternal yang relatif sedikit dengan beberapavarian seperti memiliki unit input/output

    langsung, memproses bit, memiliki programrelatif sederhana yang berhubungan langsung

    dengan input/output. Sedangkan untuk

    aplikasinya, sistem ini memiliki karakteristiktersendiri, yaitu memiliki program khusus yangdisimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu,

    mengkonsumsi sedikit daya, murah, memilikirangkaian dan unit input/outputyang sederhanadan kompak, serta tahan lama. Chip ini mudahdiprogram, sederhana dan baik untuk parapemula atau profesional dibidang elektronika(Usman, 2008).

    Mikrokontroler ATMega 8 merupakan

    mikrokontroler CMOS dengan daya rendahyang memiliki AVR RISC 8 bit. Instruksidikemas dalam kode 16 bit dan dijalankanhanya dengan satu siklus clock. Struktur I/Oyang baik dengan sedikit komponen tambahandiluar. Fasilitas internal yang terdapat pada

    mikrokontroler ATMega 8 adalah UART,PulseWidth Modulation (PWM), ADC, Analog

    Comperator, timers, SPI, pull-up resistors,Ocilatorsdan watch-dog timers.

    Gambar 2.2Konfigurasi pin ATmega8

    Buzzer adalah komponen elektronikyang dapat menimbulkan suara dari membran

    yang terdapat kumparan. Dengan kata lainbuzzer berfungsi untuk mengubah gelombanglistrik menjadi gelombang suara, buzzer bekerjapada tegangan DC sedangkan speaker bekerjapada tegangan AC. Harga buzzer di pasaran

    relatif cukup murah dengan spesifikasi yangbermacam-macam, tegangan kerja dari buzzerjuga bervariasi diantaranya 5V, 9V, 12V, 24Vdan lain-lain. Aplikasi buzzer biasanya

    digunakan untuk indikator sistem yangmenyatakan kondisi tertentu. Gambar 2.3adalah gambar salah satu buzzer yangdigunakanpada sistem manometer digital inidengan tegangan kerja 5 volt.

    Gambar 2.3Buzzer 5 volt

    [Sumber :DatasheetBuzzer TMB12A05]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumithttp://adafruit.com/fingerhttp://adafruit.com/fingerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulit
  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    3/7

    Integrated Voltage Regulator circuitatau biasa disebut dengan regulator3 terminalmerupakan sebuah komponen elektronika yangdirancang untuk mempertahankan teganganoutput serta memiliki riple yang kecil, dandidalam penggunaanya cukuplah mudah.Gambar 2.4 merupakan contoh IC regulator

    tengangan positif 3 terminal 7805.

    Gambar 2.4 Bentuk IC regulator 7805

    Driver dibutuhkan untuk menguatkantegangan maupun arus, seperti yang diketahui

    penulis bahwa mikrokontroler tidak dapatdihubungkan kebagian beban yangmembutuhan arus dan tegangan lebih dari 5volt. Oleh sebab itu penulis membutuhkansebuah perangkat yang bernama driver, yang

    mana driver ini bertujuan untuk menggerakanaktuator atau untuk menaikan maupunmenstabilkan tegangan output. Salah satu ICyang dapat dijadikan driver adalah IC keluarandari MICREL.

    Gambar 2.5 Konfigurasi Pin MIC4420

    3. Metodologi Penelitian

    a. Langkah-langkah PerancanganLangkah perancangan alat ini yaitu

    perancangan elektronik yang meliputi semuatahap dari pengerjaan yang berhubunganlangsung dengan rangkaian, diantaranya adalah:

    1. Desain Rangkaian atau dengan kata lainmenganalisis rangkaian yang dibutuhkan

    untuk menunjang kerja sistem.2.

    Pembuatan layout pada PCB merupakanlangkah pembuatan dari skematik rangkaiankomponen elektronik menjadi rangkaianpapan (board) PCB.

    3. Kemudian langkah selanjutnya adalahpemasangan komponen pada papan (board)PCB yang telah dibuat dan pemasanganpada bagian pintu yang telah ditentukan.

    4. Untuk langkah selanjutnya adalah pengujiansetiap rangkaian yang telah dibuat.

    b.

    Perancangan Blok DiagramPerancangan sistem terdiri dariperancangan hardware yaitu cara penempatan

    komponen elektronik pada pintu, sedangkanperancangan software yaitu penulisan instruksidengan bahasa BASIC. Sistem keamanan pinturumah dengan menggunakan sidik jarimerupakan sistem yang terintegrasi daribeberapa komponen penunjang, yang manakomponen penunjang tersebut terbagi menjadi 4

    bagian yaitu, bagian input yang merupakankumpulan beberapa sensor, kemudian yangkedua adalah bagian unit pemproses disinipenulis mengunakan ATMega8 sebagaikontroler utama, untuk bagian ketiga adalahbagian output bagian ini merupakan bagian

    yang dikontrol oleh bagian 2 yaitumikrokontroler, salah satu bagian output jugaberfungsi untuk berinterasi dengan manusia,sedangkan bagian yang terakhir adalah bagiansupplytegangan dan arus untuk sistem. Sistem

    juga akan dilengkapi dengan buzzer yang akanberbunyi apabila terjadi kondisi tertentu yang

    telah ditentukan.

    Sensor

    Finger

    Print

    Serial

    MikrokontrolerAVR

    ATMEGA8

    Driver

    Selenoid

    Buzzer 5V

    5Volt 5Volt

    Digital

    Digital

    DC Regulator

    1 2 V ol t 1 2 V ol t

    Push

    Button

    Digital

    Limit

    Switch

    Modul

    Bluetooth

    CH-06Slave

    Serial

    ANDROID

    PHONE

    Bluetooth

    Conection

    Master

    Selenoid

    Digital

    78xx

    Gambar 3.1Diagram Blok Sistem PengamanPintu Dengan Sidik Jari

    c. Cara Kerja SistemPerancangan proses alur kerja sistem

    diharapkan mampu menjadikan sistempengaman pintu yang dibuat dapat berjalandengan baik. Alur kerja sistem yang dibuatsebagai garis besarnya saja untukmempermudah dalam penulisan kode program

    dan pembuatan flowchart sistem nantinya.Sistem akan bekerja jika mikrokontrolerATMega 8 telah mendapatkan supplytegangandan arus sebesar 5 volt. Berikut penjelasan carakerja sistem :1. Langkah pertama ketika sistem

    mendapatkan tegangan adalah sistem akanmengkonfigurasi penggunaan crystal, portserta kecepatan data (baudrate), kemudiansistem akan mendeklarasikan beberapavariable pendukung, yang mana variable-variable ini berfungsi untuk menyimpan

    data-data dari sensor.2. Langkah selanjutnya sistem akan mengecek

    limit switch jika limit switch tidak dalam

  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    4/7

  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    5/7

    a. Pengujian Pertama

    Pengujian pertama sistem ditest denganmenggunkana sidik jari penulis, menggunakansidik ibu jari (jempol) sebelah kanan, sebelumproses pengujian maka terlebih dahulu ibu jarisebelah kanan tersebut didaftarkan pada sensorfingerprint tersebut. Gambar 4.1 berikut adalah

    gambar dari ibu jari (jempol) untuk melakukanpengujian pertama.

    Gambar 4.1 Ibu Jari Sebelah Kanan PadaPengujian Pertama

    Langkah pengujianya adalah denganmenempelkan jari tangan pada area sensorfingerprintdengan catatan bahwa kondisi pintudalam keadaan tertutup. Sehingga jika sensorberhasil mengidentifikasi dan membaca sidikjari tersebut maka sistem akan menghidupkanbuzzer1 kali dan solenoidaktif sehingga pintu

    dapat dibuka, serta melakukan pengukuranwaktu yang dibutuhkan oleh sistem didalammembaca sidik jari tersebut.

    Pengujian petama denganmenggunakan sidik ibu jari (jempol) sebelah

    kanan didapat bahwa sistem dapat bekerjadengan baik dengan selang waktu pembacaandari mulai meletakan jari pada area sensorhingga pintu terbuka adalah sebesar 2 detik.Atau dapat dikatakan bahwa didalam pengujian

    pertama ini didapat bahwa sistemmembutuhkan waktu 2 detik untuk dapat

    mengenali sidik ibu jari sebelah kanan hinggapintu terbuka.

    b. Pengujian Kedua

    Pengujian kedua hampir sama denganpengujian pertama baik dari prosedur maupunyang lainya, hanya saja pada pengujian kedua

    object uji diganti dengan ibu jari(jempol)sebelah kiri penulis untuk lebih jelas perhatikangambar 4.2 berikut ini.

    Gambar 4.2 Ibu Jari Sebelah Kiri PadaPengujian Kedua

    Maka dari pengujian kedua didapatbahwa sistem dapat mengenali dan membacasidik ibu jari sebelah kiri dengan selang waktupembacaan hingga pintu terbuka adalah sebesar2 detik, atau sama dengan data pengujianpertama.

    c.

    Pengujian KetigaUntuk mempercepat proses pengujian

    maka pada pengujian ketiga ini penulismengambil 2 kali pengujian didalam melakukanpengujian yakni dengan object uji jari telunjuktangan sebelah kanan dan sebelah kiri.

    Dari pengujian tersebut makadidapatlah data bahwa kedua waktu yangdiperlukan oleh sistem untuk menbaca hinggapintu terbuka (solenoid/buzzer on) adalahsebesar 4 detik baik itu pada jari kanan dan

    pada jari kiri sebesar 3 detik. Untuk lebih jelasperhatikan tabel 4.1 berikut ini.

    Tabel 4.1 Data Pengujian Ketiga

    d. Pengujian Keempat

    Pengujian keempat menggunakanobject jari tengah tangan kanan dan tangan kiripenulis maka didapatlah tabel 4.2 hasil

    pengujian berikut ini.Tabel 4.2 Data Pengujian Kempat

    e. Pengujian Kelima

    Pengujian kelima tidak jauh bebedadengan pengujian sebelumnya yang manaobject uji menggunakan jari manis pada tangankanan dan tangan kiri penulis, pengujian jari

    manis bertujuan untuk mengetahui seberapajauh sistem dapat mengenali kelima jarisehingga diharapakan penulis dapat mengambilkesimpulan dari sistem nantinya, adapun datahasil pengujian kelima dapat dilihat pada tabel

    4.3 berikut ini.Tabel 4.3 Data Pengujian Kelima

    f. Pengujian KeenamPengujian keenam menggunakan object

    jari kelingking tangan sebelah kanan dan kiri

  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    6/7

    penulis, dengan prosedur uji sistem samaseperti yang sebelumnya, sehingga didapatlahtabel 4.4 berikut ini.

    Tabel 4.4 Data Pengujian Keenam

    Pembacaan jari kelingking sedikit lebihlama dari 4 jari sebelumnya, ini disebabkanoleh alamat memori tanpa penyimpanan scractdari jari kelingking lebih besar dari jari yang

    lain. Waktu pembacaan 3 detik dirasakan masihdapat ditoleransi pada sistem.

    g. Pengujian Ketujuh

    Pengujian ketujuh menggunakan objectyang berbeda baik dari segi ukuran fisik jari

    maupun dari usia jari tersebut, pengujianketujuh ini menggunakan jari seorang anakyang berusia 10 tahun dengan berat badan 10kg

    berjenis kelamin perempuan, pengujian denganobject anak-anak bertujuan untuk mencariparameter sistem apakah sistem dapatmengenali dan membaca jari anak-anak atautidak, yang mana tidak menutup kemungkinanbahwa orang yang menggunkan sistemkeamanan pintu yang dibuat oleh penulis adalahkeluarga yang mempunyai anak-anak berusiakurang lebih 10 tahun.

    Pengujian dilakukan denganmenggunakan kesepuluh jari pada anaktersebut, untuk mencari unjuk kerja sistem yangdibuat. Maka didapatlah tabel 4.5 hasilpengujian ketujuh berikut ini.

    Tabel 4.5 Data Pengujian Ketujuh

    h. Pengujian Kedelapan

    Pengujian ini dilakukan untuk

    mengetahui kinerja sistem terhadap jarak antaraPerangkat kontrol dengan smatphone android.Sehingga dengan pengujian ini maka didapatlah

    parameter spesifikasi alat nantinya. Untukmelakukan pengujian unjuk kerja sistemterhadap jarak kontrol maka diperlukanbeberapa peralatan pendukung seperti berikut.1. Smatphone android Samsung galaxy young.2. Perangkat Elektronik beserta mekanik.3. Alat Tulis kantor.

    Prosedur pengujian ini dilakukan sesuaidengan tahap alur kerja sistem, pertamasmatphone harus terkoneksi terlebih dahulukeperangkatBluetoothHC-06 dan penulis akanmelakukan penekanan tombol openpintu padalayar LCD android, serta sekaligus mengecek

    kodisi pintu terbuka atau tertutup. Batas jarakpengujian dilakukan hingga koneksi perangkat

    Bluetooth pada smartphone android denganBluetooth sistem terputus. Sedangakan untukarea pengujian dilakukan di luar ruangan

    (outdoor) karena apabila dilakukan pada areadalam ruangan (indoor) maka bentuk ruangan

    serta sekat-sekat antar ruangan juga akanmempengaruhi sistem. Maka dari itu agarproses pengujian lebih mudah maka penulis

    memilih menggunakan pengujian dari luarruangan.

    Tabel 4.6 Tabel Hasil Uji Sistem TerhadapJarak

    Hasil pengujian Sistem Secara keseluruhan

    Setelah melakukan beberapa pengujianseperti di atas maka penulis dapat beberapa datadiantaranya sistem dapat mengidentifikasi atau

    mengenali sidik jari berbagai posisi, sertasistem juga dapat membaca sidik jari dalamkeadaan kotor atau berdebu. Sedangkan untukaplikasi android penulis hanya berfokus pada

    android dengan OS gingerbread (2.3) denganukuran layar 240x340 pixel. Sistem didesaindengan sampling timer sebesar 11 detik sekali

  • 8/10/2019 Solenoid Door Lock Jurnal

    7/7

    akan melakukan scaning sidik jari. Sedangkanuntuk jarak pancar antar Bluetooth sistemdengan perangkat android maksimal sebesar 24meter, apabila lebih dari itu aplikasi tidak akanberfungsi.

    Permasalahan yang mungkin akantimbul oleh sistem adalah ketika sistem tidak

    dapat bekerja atau bisa disebut sebagai gagalfungsi, menyikapi hal tersebut solusi yangdiberikan oleh penulis adalah melakukanflasing ulang firmware mikrokontroler denganmenghubungkan perangkat Bluetooth dengankomputer yang sebelumnya telah terinstal

    aplikasi Bascom AVR, akan tetapi flasingfirmware dengan komunikasi Bluetooth sering

    error jadi harus di ulang-ulang sampai bisaterhubung.

    5. Kesimpulan

    Adapun kesimpulan yang dapat diambil

    dalam proses pengerjaan tugas akhir ini adalahsebagai berikut:1. Sensor sidik jari yang digunakan dapat

    mengidentifikasi sidik jari dengan posisiyang berbeda, serta mampu membaca sidik

    jari dalam keadaan kotor.2. Jarak kontrol antara smartphone android

    dengan perangkat sistem maksimum sebesar24 meter.

    3.Baudrate sensor fingerprint sebesar

    57600bps ini merupakan kecepatanpengiriman data defaultdari modul.

    4. Sensor sidik jari dapat membaca jari kananmaupun jari kiri.

    5.Bluetooth yang digunakan pada sistemadalah Bluetooth HC-06 dengan kecepatantranmisi data sebesar 57600bps.

    6. Mikrokontroler ATMega8 dapat digunakanpada sistem untuk mengolah data dari modulsidik jari untuk diteruskan padasolenoid.

    7. Tampilan aplikasi android akan berjalansempurna jika ukuran layar dari smartphoneandroidsebesar 240x320 pixel.

    Ucapan Terima Kasih

    Terima kasih saya ucapkan kepada:1. F. Trias Pontia W. S.T, M.T, sebagai dosen

    pembimbing pertama yang telahmengarahkan dengan baik dalam prosestugas akhir ini.

    2. Drs. Ade Elbani, M.T, sebagai dosenpembimbing kedua yang telah mengarahkandengan baik dalam proses tugas akhir ini.

    3. Laboratorium Mekatronika SMK Negeri 1Singkawang yang telah menyediakan tempatuntuk pembuatan tugas akhir ini.

    Daftar Pustaka

    Ardrianto, H. 2008. PemrogramanMikrokontroler AVR ATMEGA16Menggunakan Bahasa C (Code Vision

    AVR). Bandung: Informatika Bandung.Sejarah android http://Mekatronika-

    corner.blogspot.com.

    Diakses pada tanggal 30 juli jam 19.45 WIBArifianto. Aplikasi Mirocontroler dalam duania

    otomatisasi. Online:http://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdf.

    Diakses pada tanggal 2 Februari jam 19.30WIB.

    Budiharto, Widodo. 2005.Perancangan Sistemdan Aplikasi Mikrokontroler. Jakarta :PT.Elex Media Komputindo.

    Sejarah Bluetooth http://Mekatronika-corner.blogspot.com.Diakses pada tanggal 31 juli jam 11.25 WIB.

    Endra, Pitowarno.2006. Robot Desain, Kontrol,

    dan Kecerdasan buatan. Jogyakarta: ANDI.

    http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/http://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://students.ukdw.ac.id/~robotic/Aplikasi%20Microcontroller%20Dalam%20Dunia%20Otomasi%20(B.%20Arifianto).pdfhttp://mekatronika-corner.blogspot.com/http://mekatronika-corner.blogspot.com/