sofwatul umah

4
Nama : Sofwatul Umah NIM : F02112058 Prodi : Pendidikan Kimia PENEMUAN ANTI LESER Fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang terjadi di alam. Objek pengamatan fisika adalah benda mati yang ada di alam ini. Ilmuwan fisika cenderung mempelajari sifat dari suatu benda dan hasil yang didapat disebut hukum fisika. Terciptanya teknologi baru dikarenakan adanya hukum fisika. Jadi, pembaharuan teknologi akan terealisasi jika ditemukan hukum fisika yang baru. Hukum fisika yang baru muncul dari pengamatan dan penelitian dari suatu objek. Sehingga, ditemukannya sifat terbaru dari suatu objek. Penemuan dibidang fisika cenderung menghasilkan teknologi yang penggunaannya lebih simpel dan effisien. Antilaser merupakan salah satu penemuan penting di bidang fisika. Antilaser merupakan alat yang digunakan untuk menangkap sinar laser. Antilaser bekerja dengan memakai silicon sebagai “loss medium” yang menjebak cahaya sebelum diubah menjadi panas. Energi panas tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik. Kini ahli ahli fisika dunia telah berhasil menciptakan peralatan anti sinar laser yang pertama kali. Peralatan anti laser tersebut dirancang bangun oleh tim dari Yale University, peralatan

Upload: ana-alvionita-silvianty-fadillah

Post on 08-Apr-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artikel Penemuan Fisika

TRANSCRIPT

Page 1: SOFWATUL UMAH

Nama : Sofwatul Umah

NIM : F02112058

Prodi : Pendidikan Kimia

PENEMUAN ANTI LESER

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang terjadi di alam. Objek

pengamatan fisika adalah benda mati yang ada di alam ini. Ilmuwan fisika cenderung mempelajari

sifat dari suatu benda dan hasil yang didapat disebut hukum fisika. Terciptanya teknologi baru

dikarenakan adanya hukum fisika. Jadi, pembaharuan teknologi akan terealisasi jika ditemukan

hukum fisika yang baru. Hukum fisika yang baru muncul dari pengamatan dan penelitian dari suatu

objek. Sehingga, ditemukannya sifat terbaru dari suatu objek. Penemuan dibidang fisika cenderung

menghasilkan teknologi yang penggunaannya lebih simpel dan effisien. Antilaser merupakan salah

satu penemuan penting di bidang fisika. Antilaser merupakan alat yang digunakan untuk

menangkap sinar laser. Antilaser bekerja dengan memakai silicon sebagai “loss medium” yang

menjebak cahaya sebelum diubah menjadi panas. Energi panas tersebut kemudian diubah menjadi

energi listrik.

Kini ahli ahli fisika dunia telah berhasil menciptakan peralatan anti sinar laser yang pertama

kali. Peralatan anti laser tersebut dirancang bangun oleh tim dari Yale University, peralatan tersebut

mampu menyerap berkas sinar laser secara keseluruhan. Tetapi penemuan ini tidak dimaksudkan

untuk tujuan senjata anti laser yang berkekuatan besar. Demikian pernyataan tim ilmuwan yang

menemukan. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk supercomputer generasi mendatang,

yang menggantikan komponen computer dengan cahaya bukan dengan komponen elektronika.

Professor Douglas Stone dan anggota tim dari Yale University sepenuhnya telah mengembangkan

teory tentang peranan zat yang mampu dijadikan bahan dasar laser.

Tulisan yang terbit dalam jurnal Science edisi Jumat (18/2), melaporkan penjelasan tentang

teori di balik penemuan antilaser itu. Ditunjukkan bahwa alat tersebut dapat dibuat dengan

menggunakan silikon. Silikon merupakan bahan semikonduktor yang paling umum. Para ilmuwan

Page 2: SOFWATUL UMAH

tersebut memperhitungkan bahwa; bila mereka memakai bahan penyerap cahaya seperti silikon

dalam suatu lempeng, dan pada gelombang frekuensi tertentu, sorotan sinar dari dua laser identik

ditemukan hingga saling memantul hingga akhirnya diserap ke dalam, maka lempeng tersebut akan

dapat memerangkap si cahaya kemudian mengubahnya menjadi panas. Sementara pada laser

konvensional, yang pertama kali ditemukan pada 1960, cahaya laser berasal dari yang media

pengumpul foton (cahaya). Biasanya bahan semikonduktor seperti galium arsenida untuk

menghasilkan sinar terfokus dari gelombang cahaya dengan frekuensi dan amplitudo yang sama.

“Teori telah diuji pada eksperimen dan cocok,” kata Douglas Stone. “Tak bisa kita mengharap yang

lebih baik dari ini,” tambahnya.

Stone berpendapat CPA satu hari dapat digunakan sebagai saklar optik, detektor dan

komponen dalam komputer optik. Prinsip CPA juga dapat digunakan untuk menargetkan radiasi

elektromagnetik ke daerah kecil di dalam jaringan manusia, baik untuk keperluan pengobatan atau

pencitraan. Teori yang diusungnya juga mampu merancang penguatan sinar (amplifying light)

dalam proses pengumpulan sinar. Oleh karena itu dengan teori tersebut pula mereka merancang

peralatan penyerap berkas sinar laser yang dihasilkan tersebut.

• Cara Yang Biasa untuk Membentuk Sinar Laser

1. Sinar yang dihasilkan dari pengumpulkan berkas sinar

2. Sinar ini dihasilkan karena effek lompatan energi atau lompatan electron. Karena electron

mampu menghasilkan cahaya

3.Sinar Laser dibentuk dari perlakuan electron dalam dengan tingkat energi medium, biasanya

dengan energi tenaga listrik

4.Dengan menggunakan resonator berkas sinar dikuatkan untuk membentuk berkas sinar laser

Peralatan yang dirancang oleh ilmuwan menghasilkan dua berkas sinar laser dengan

frekuensi gelombang cahaya yang berbeda, Perbedaan ini disebabkan penggunaan silicon yang

membentuk ruang optic. Silikon dan ruang optiknya tersebut akan menangkap berkas laser dan

meluruhkan semua energinya. Pada laporan ilmiah yang dipublikasikan oleh “ the journal Science “

mereka berhasil mendemonstrasikan kemampuan anti-lasr yang mempu menyerap 99.4 per cent

sinar laser. Untuk panjang gelombang tertentu.

• Kecepatan Cahaya.

Berbedanya panjang gelombang yang masuk mampu secara efektif mematikan atau mengaktifkan

Page 3: SOFWATUL UMAH

peralatan tersebut, sehingga kelebihan ini bisa digunakan untuk merancang saklar boptic. Demikian

dilaporkan oleh Professor Stone pasa BBC News.

Merancang bangun pealatan yang dapat menyerap gelombang cahaya dalam kisaran yang luas

adalah hal yang sederhana, tetapi merancang peralatan untuk panjang gelombang tertentu

membutuhkan perhitungan optic, demikian lebih lanjut Professor Stone menuturkan.

Keuntungan besar dari ditemukan alat ini, adalah penggunaan silicon yang sebagian besar

telah digunakan dalam computer. Energi yang dihasilkan laser salah satunya adalah energi panas,

maka anti laser ini mampu untuk meredam energi panas ini. Dampak dari penemuan antilaser ini

sangat penting karena dengan mengubah energi cahaya menjadi listrik, mungkin kita tidak

memerlukan kabel sebagai komponen suatu teknologi. Hal ini akan membuat teknologi menjadi

simple karena tak perlu banyak kabel dalam komponen teknologi tersebut dan efisien karena

kecepatan cahaya sangat cepat. Hal ini tentu akan mempercepat kineja dari suatu teknologi

sehingga tidak perlu proses-proses yang lama dalam penggunaan dan pemanfaatan suatu teknologi.

SUMBER

taufiqurrahman-4.blog.ugm.ac.id/.../antilaser.com