soal pertanyaan

17
SEJARAH ISLAM DI ACEH Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh Hampir semua ahli sejarah menyatakan bahwa dearah Indonesia yang mula-mula di masuki Islam ialah daerah Aceh.(Taufik Abdullah, 1983: 4). Berdasarkan kesimpulan seminar tentang masuknya Islam ke Indonesia yang berlangsung di Medan pada tanggal 17 – 20 Maret 1963, yaitu: - Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M, dan langsung dari Arab. - Daerah yang pertama kali didatangi oleh Islam adalah pesisir Sumatera, adapun kerajaan Islam yang pertama adalah di Pasai. - Dalam proses pengislaman selanjutnya, orang-orang Islam Indonesia ikut aktif mengambil peranan dan proses penyiaran Islam dilakukan secara damai. - Keterangan Islam di Indonesia, ikut mencerdaskan rakyat dan membawa peradaban yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.(Taufik Abdullah, 1983: 5) Masuknya Islam ke Indonesia ada yang mengatakan dari India, dari Persia, atau dari Arab. (Musrifah, 2005: 10-11). Dan jalur yang digunakan adalah: a. Perdagangan, yang mempergunakan sarana pelayaran b. Dakwah, yang dilakukan oleh mubaligh yang berdatangan bersama para pedagang, para mubaligh itu bisa dikatakan sebagai sufi pengembara. c. Perkawinan, yaitu perkawinan antara pedagang muslim, mubaligh dengan anak bangsawan Indonesia, yang menyebabkan terbentuknya inti sosial yaitu keluarga muslim dan masyarakat muslim. d. Pendidikan. Pusat-pusat perekonomian itu berkembang menjadi pusat pendidikan dan penyebaran Islam. e. Kesenian. Jalur yang banyak sekali dipakai untuk penyebaran Islam terutama di Jawa adalah seni. Bentuk agama Islam itu sendiri mempercepat penyebaran Islam, apalagi sebelum masuk ke Indonesia telah tersebar terlebih dahulu ke daerah-daerah Persia dan India, dimana kedua daerah ini banyak memberi pengaruh kepada perkembangan kebudayaan Indonesia. Dalam perkembangan agama Islam di daerah Aceh, peranan mubaligh sangat besar, karena mubaligh tersebut tidak hanya berasal dari Arab, tetapi juga Persia, India, juga dari Negeri sendiri. Ada dua faktor penting yang menyebabkan masyarakat Islam mudah berkembang di Aceh, yaitu: 1. Letaknya sangat strategis dalam hubungannya dengan jalur Timur Tengah dan Tiongkok. 2. Pengaruh Hindu – Budha dari Kerajaan Sriwijaya di Palembang tidak begitu berakar kuat dikalangan rakyat Aceh, karena jarak

Upload: fadhli-aufar-kasyfi

Post on 25-Sep-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ddd

TRANSCRIPT

SEJARAH ISLAM DI ACEH

Masuk dan Berkembangnya Islam di AcehHampir semua ahli sejarah menyatakan bahwa dearah Indonesia yang mula-mula di masuki Islam ialah daerah Aceh.(Taufik Abdullah, 1983: 4). Berdasarkan kesimpulan seminar tentang masuknya Islam ke Indonesia yang berlangsung di Medan pada tanggal 17 20 Maret 1963, yaitu:-Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M, dan langsung dari Arab.-Daerah yang pertama kali didatangi oleh Islam adalah pesisir Sumatera, adapun kerajaan Islam yang pertama adalah di Pasai.-Dalam proses pengislaman selanjutnya, orang-orang Islam Indonesia ikut aktif mengambil peranan dan proses penyiaran Islam dilakukan secara damai.-Keterangan Islam di Indonesia, ikut mencerdaskan rakyat dan membawa peradaban yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.(Taufik Abdullah, 1983: 5)Masuknya Islam ke Indonesia ada yang mengatakan dari India, dari Persia, atau dari Arab. (Musrifah, 2005: 10-11). Dan jalur yang digunakan adalah:a.Perdagangan, yang mempergunakan sarana pelayaranb.Dakwah, yang dilakukan oleh mubaligh yang berdatangan bersama para pedagang, para mubaligh itu bisa dikatakan sebagai sufi pengembara.c.Perkawinan, yaitu perkawinan antara pedagang muslim, mubaligh dengan anak bangsawan Indonesia, yang menyebabkan terbentuknya inti sosial yaitu keluarga muslim dan masyarakat muslim.d.Pendidikan. Pusat-pusat perekonomian itu berkembang menjadi pusat pendidikan dan penyebaran Islam.e.Kesenian. Jalur yang banyak sekali dipakai untuk penyebaran Islam terutama di Jawa adalah seni.Bentuk agama Islam itu sendiri mempercepat penyebaran Islam, apalagi sebelum masuk ke Indonesia telah tersebar terlebih dahulu ke daerah-daerah Persia dan India, dimana kedua daerah ini banyak memberi pengaruh kepada perkembangan kebudayaan Indonesia. Dalam perkembangan agama Islam di daerah Aceh, peranan mubaligh sangat besar, karena mubaligh tersebut tidak hanya berasal dari Arab, tetapi juga Persia, India, juga dari Negeri sendiri.Ada dua faktor penting yang menyebabkan masyarakat Islam mudah berkembang di Aceh, yaitu:1.Letaknya sangat strategis dalam hubungannya dengan jalur Timur Tengah dan Tiongkok.2.Pengaruh Hindu Budha dari Kerajaan Sriwijaya di Palembang tidak begitu berakar kuat dikalangan rakyat Aceh, karena jarak antara Palembang dan Aceh cukup jauh.(A.Mustofa, Abdullah, 1999: 53)Sedangkan Hasbullah mengutip pendapat Prof. Mahmud Yunus, memperinci faktor-faktor yang menyebabkan Islam dapat cepat tersebar di seluruh Indonesia (Hasbullah, 2001: 19-20), antara lain:a.Agama Islam tidak sempit dan berat melakukan aturan-aturannya, bahkan mudah ditiru oleh segala golongan umat manusia, bahkan untuk masuk agama Islam saja cukup dengan mengucap dua kalimah syahadat saja.b.Sedikit tugas dan kewajiban Islamc.Penyiaran Islam itu dilakukan dengan cara berangsur-angsur sedikit demi sedikit.d.Penyiaran Islam dilakukan dengan cara bijaksana.e.Penyiaran Islam dilakukan dengan perkataan yang mudah dipahami umum, dapat dimengerti oleh golongan bawah dan golongan atas.Konversi massal masyarakat Nusantara kepada Islam pada masa perdagangan terjadi karena beberapa sebab (Musrifah, 2005: 20-21), yaitu:1.Portilitas (siap pakai) sistem keimanan Islam.2.Asosiasi Islam dengan kekayaan. Ketika penduduk pribumi Nusantara bertemu dan berinteraksi dengan orang muslim pendatang di pelabuhan, mereka adalah pedagang yang kaya raya. Karena kekayaan dan kekuatan ekonomi, mereka bisa memainkan peranan penting dalam bidang politik dan diplomatik.3.Kejayaan militer. Orang muslim dipandang perkasa dan tangguh dalam peperangan.4.Memperkenalkan tulisan. Agama Islam memperkenalkan tulisan ke berbagai wilayah Asia Tenggara yang sebagian besar belum mengenal tulisan.5.Mengajarkan penghapalan Al-Quran. Hapalan menjadi sangat penting bagi penganut baru, khususnya untuk kepentingan ibadah, seperti sholat.6.Kepandaian dalam penyembuhan. Tradisi tentang konversi kepada Islam berhubungan dengan kepercayaan bahwa tokoh-tokoh Islam pandai menyembuhkan. Sebagai contoh, Raja Patani menjadi muslim setelah disembuhkan dari penyakitnya oleh seorang Syaikh dari Pasai.7.Pengajaran tentang moral. Islam menawarkan keselamatan dari berbagai kekuatan jahat dan kebahagiaan di akhirat kelak.Melalui faktor-faktor dan sebab-sebab tersebut, Islam cepat tersebar di seluruh Nusantara sehingga pada gilirannya nanti, menjadi agama utama dan mayoritas negeri ini.Pusat Keunggulan Pengkajian Islam Pada Tiga Kerajaan Islam di Aceh.1. Zaman Kerajaan Samudra PasaiKerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudra Pasai, yang didirikan pada abad ke-10 M dengan raja pertamanya Malik Ibrahim bin Mahdum. Yang kedua bernama Al-Malik Al-Shaleh dan yang terakhir bernama Al-Malik Sabar Syah (tahun 1444 M/ abad ke-15 H). (Mustofa Abdullah, 1999: 54)Pada tahun 1345, Ibnu Batutah dari Maroko sempat singgah di Kerajaan Pasai pada zaman pemerintahan Malik Az-Zahir, raja yang terkenal alim dalam ilmu agama dan bermazhab Syafii, mengadakan pengajian sampai waktu sholat Ashar dan fasih berbahasa Arab serta mempraktekkan pola hidup yang sederhana. (Zuhairini,et.al, 2000: 135)Keterangan Ibnu Batutah tersebut dapat ditarik kesimpulan pendidikan yang berlaku di zaman kerajaan Pasai sebagai berikut:a.Materi pendidikan dan pengajaran agama bidang syariat adalah Fiqh mazhab Syafiib.Sistem pendidikannya secara informal berupa majlis talim dan halaqohc.Tokoh pemerintahan merangkap tokoh agamad.Biaya pendidikan bersumber dari negara.(Zuhairini, et.al., 2000: 136)Pada zaman kerajaan Samudra Pasai mencapai kejayaannya pada abad ke-14 M, maka pendidikan juga tentu mendapat tempat tersendiri. Mengutip keterangan Tome Pires, yang menyatakan bahwa di Samudra Pasai banyak terdapat kota, dimana antar warga kota tersebut terdapat orang-orang berpendidikan.(M.Ibrahim, et.al, 1991: 61)Menurut Ibnu Batutah juga, Pasai pada abad ke-14 M, sudah merupakan pusat studi Islam di Asia Tenggara, dan banyak berkumpul ulama-ulama dari negara-negara Islam. Ibnu Batutah menyatakan bahwa Sultan Malikul Zahir adalah orang yang cinta kepada para ulama dan ilmu pengetahuan. Bila hari jumat tiba, Sultan sembahyang di Masjid menggunakan pakaian ulama, setelah sembahyang mengadakan diskusi dengan para alim pengetahuan agama, antara lain: Amir Abdullah dari Delhi, dan Tajudin dari Ispahan. Bentuk pendidikan dengan cara diskusi disebut Majlis Talim atau halaqoh. Sistem halaqoh yaitu para murid mengambil posisi melingkari guru. Guru duduk di tengah-tengah lingkaran murid dengan posisi seluruh wajah murid menghadap guru.2.Kerajaan PerlakKerajaan Islam kedua di Indonesia adalah Perlak di Aceh. Rajanya yang pertama Sultan Alaudin (tahun 1161-1186 H/abad 12 M). Antara Pasai dan Perlak terjalin kerja sama yang baik sehingga seorang Raja Pasai menikah dengan Putri Raja Perlak. Perlak merupakan daerah yang terletak sangat strategis di Pantai Selat Malaka, dan bebas dari pengaruh Hindu.(Hasbullah, 2001: 29)Kerajaan Islam Perlak juga memiliki pusat pendidikan Islam Dayah Cot Kala. Dayah disamakan dengan Perguruan Tinggi, materi yang diajarkan yaitu bahasa Arab, tauhid, tasawuf, akhlak, ilmu bumi, ilmu bahasa dan sastra Arab, sejarah dan tata negara, mantiq, ilmu falaq dan filsafat. Daerahnya kira-kira dekat Aceh Timur sekarang. Pendirinya adalah ulama Pangeran Teungku Chik M.Amin, pada akhir abad ke-3 H, abad 10 M. Inilah pusat pendidikan pertama.Rajanya yang ke enam bernama Sultan Mahdum Alaudin Muhammad Amin yang memerintah antara tahun 1243-1267 M, terkenal sebagai seorang Sultan yang arif bijaksana lagi alim. Beliau adalah seorang ulama yang mendirikan Perguruan Tinggi Islam yaitu suatu Majlis Taklim tinggi dihadiri khusus oleh para murid yang sudah alim. Lembaga tersebut juga mengajarkan dan membacakan kitab-kitab agama yang berbobot pengetahuan tinggi, misalnya kitab Al-Umm karangan Imam Syafii.(A.Mustofa, Abdullah, 1999: 54)Dengan demikian pada kerajaan Perlak ini proses pendidikan Islam telah berjalan cukup baik.3.Kerajaan Aceh DarussalamProklamasi kerajaan Aceh Darussalam adalah hasil peleburan kerajaan Islam Aceh di belahan Barat dan Kerajaan Islam Samudra Pasai di belahan Timur. Putra Sultan Abidin Syamsu Syah diangkat menjadi Raja dengan Sultan Alaudin Ali Mughayat Syah (1507-1522 M).Bentuk teritorial yang terkecil dari susunan pemerintahan Kerajaan Aceh adalah Gampong (Kampung), yang dikepalai oleh seorang Keucik dan Waki (wakil). Gampong-gampong yang letaknya berdekatan dan yang penduduknya melakukan ibadah bersama pada hari jumat di sebuah masjid merupakan suatu kekuasaan wilayah yang disebut mukim, yang memegang peranan pimpinan mukim disebut Imeum mukim.(M. Ibrahim, et.al., 1991: 75)Jenjang pendidikan yang ada di Kerajaan Aceh Darussalam diawali pendidikan terendah Meunasah (Madrasah). Yang berarti tempat belajar atau sekolah, terdapat di setiap gampong dan mempunyai multi fungsi antara lain:-Sebagai tempat belajar Al-Quran-Sebagai Sekolah Dasar, dengan materi yang diajarkan yaitu menulis dan membaca huruf Arab, Ilmu agama, bahasa Melayu, akhlak dan sejarah Islam.Fungsi lainnya adalah sebagai berikut:-Sebagai tempat ibadah sholat 5 waktu untuk kampung itu.-Sebagai tempat sholat tarawih dan tempat membaca Al-Quran di bulan puasa.-Tempat kenduri Maulud pada bulan Mauludan.-Tempat menyerahkan zakat fitrah pada hari menjelang Idhul Fitri atau bulan puasa-Tempat mengadakan perdamaian bila terjadi sengketa antara anggota kampung.-Tempat bermusyawarah dalam segala urusan-Letak meunasah harus berbeda dengan letak rumah, supaya orang segera dapat mengetahui mana yang rumah atau meunasah dan mengetahui arah kiblat sholat. (M. Ibrahim, 1991: 76)Selanjutnya sistem pendidikan di Dayah (Pesantren) seperti di Meunasah tetapi materi yang diajarkan adalah kitab Nahu, yang diartikan kitab yang dalam Bahasa Arab, meskipun arti Nahu sendiri adalah tata bahasa (Arab). Dayah biasanya dekat masjid, meskipun ada juga di dekat Teungku yang memiliki dayah itu sendiri, terutama dayah yang tingkat pelajarannya sudah tinggi. Oleh karena itu orang yang ingin belajar nahu itu tidak dapat belajar sambilan, untuk itu mereka harus memilih dayah yang agak jauh sedikit dari kampungnya dan tinggal di dayah tersebut yang disebut Meudagang. Di dayah telah disediakan pondok-pondok kecil mamuat dua orang tiap rumah. Dalam buku karangan Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, istilah Rangkang merupakan madrasah seringkat Tsanawiyah, materi yang diajarkan yaitu bahasa Arab, ilmu bumi, sejarah, berhitung, dan akhlak. Rangkang juga diselenggarakan disetiap mukim. (Hasbullah, 2001: 32)Bidang pendidikan di kerajaan Aceh Darussalam benar-benar menjadi perhatian. Pada saat itu terdapat lembaga-lembaga negara yang bertugas dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan yaitu:1.Balai Seutia Hukama, merupakan lembaga ilmu pengetahuan, tempat berkumpulnya para ulama, ahli pikir dan cendikiawan untuk membahas dan mengembangkan ilmu pengetahuan.2.Balai Seutia Ulama, merupakan jawatan pendidikan yang bertugas mengurus masalah-masalah pendidikan dan pengajaran.3.Balai Jamaah Himpunan Ulama, merupakan kelompok studi tempat para ulama dan sarjana berkumpul untuk bertukar fikiran membahas persoalan pendidikan dan ilmu pendidikannya.Aceh pada saat itu merupakan sumber ilmu pengetahuan dengan sarjana-sarjanaya yang terkenal di dalam dan luar negeri. Sehingga banyak orang luar datang ke Aceh untuk menuntut ilmu, bahkan ibukota Aceh Darussalam berkembang menjadi kota Internasional dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.Kerajaan Aceh telah menjalin suatu hubungan persahabatan dengan kerajaan Islam terkemuka di Timur Tengah yaitu kerajaan Turki. Pada masa itu banyak pula ulama dan pujangga-pujangga dari berbagai negeri Islam yang datang ke Aceh. Para ulama dan pujangga ini mengajarkan ilmu agama Islam (Theologi Islam) dan berbagai ilmu pengetahuan serta menulis bermacam-macam kitab berisi ajaran agama. Karenanya pengajaran agama Islam di Aceh menjadi penting dan Aceh menjadi kerajaan Islam yang kuat di nusantara. Diantara para ulama dan pijangga yang pernah datang ke kerajaan Aceh antara lain Muhammad Azhari yang mengajar ilmu Metafisika, Syekh Abdul Khair Ibn Syekh Hajar ahli dalam bidang pogmatic dan mistik, Muhammad Yamani ahli dalam bidang ilmu usul fiqh dan Syekh Muhammad Jailani Ibn Hasan yang mengajar logika. (M.Ibrahim,et.al., 1991: 88)Tokoh pendidikan agama Islam lainnya yang berada di kerajaan Aceh adalah Hamzah Fansuri. Ia merupakan seorang pujangga dan guru agama yang terkenal dengan ajaran tasawuf yang beraliran wujudiyah. Diantara karya-karya Hamzah Fansuri adalah Asrar Al-Aufin, Syarab Al-Asyikin, dan Zuiat Al-Nuwahidin. Sebagai seorang pujangga ia menghasilkan karya-karya, Syair si burung pungguk, syair perahu.Ulama penting lainnnya adalah Syamsuddin As-Samathrani atau lebih dikenal dengan Syamsuddin Pasai. Ia adalah murid dari Hamzah Fansuri yang mengembangkan paham wujudiyah di Aceh. Kitab yang ditulis, Miratul al-Qulub, Miratul Mukmin dan lainnya.Ulama dan pujangga lain yang pernah datang ke kerajaan Aceh ialah Syekh Nuruddin Ar-Raniri. Ia menentang paham wujudiyah dan menulis banyak kitab mengenai agama Islam dalam bahasa Arab maupun Melayu klasik. Kitab yang terbesar dan tertinggi mutu dalam kesustraan Melayu klasik dan berisi tentang sejarah kerajaan Aceh adalah kitab Bustanul Salatin.Pada masa kejayaan kerajaan Aceh, masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) oleh Sultannya banyak didirikan masjid sebagai tempat beribadah umat Islam, salah satu masjid yang terkenal Masjid Baitul Rahman, yang juga dijadikan sebagai Perguruan Tinggi dan mempunyai 17 daars (fakultas).Dengan melihat banyak para ulama dan pujangga yang datang ke Aceh, serta adanya Perguruan Tinggi, maka dapat dipastikan bahwa kerajaan Aceh menjadi pusatstudi Islam. Karena faktor agama Islam merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Aceh pada periode berikutnya. Menurut B.J. Boland, bahwa seorang Aceh adalah seorang Islam.(M.Ibrahim,et.al., 1991: 89)KESIMPULANPendidikan merupakan suatu proses belajar engajar yang membiasakan kepada warga masyarakat sedini mungkin untuk menggali, memahami dan mengamalkan semua nilai yang disepakati sebagai nilai yang terpujikan dan dikehendaki, serta berguna bagi kehidupan dan perkembangan ciri pribadi, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan Islam sendiri adalah proses bimbingan terhadap peserta didik ke arah terbentuknya pribadi muslim yang baik (insan kamil)Keberhasilan dan kemajuan pendidikan di masa kerajaan Islam di Aceh, tidak terlepas dari pengaruh Sultan yang berkuasa dan peran para ulama serta pujangga, baik dari luar maupun setempat, seperti peran Tokoh pendidikan Hazah Fansuri, Syamsudin As-Sumatrani, dan Syaeh Nuruddin A-Raniri, yang menghasilkan karya-karya besar sehingga menjadikan Aceh sebagai pusat pengkajian Islam. SOAL PERTANYAAN :1. Mengapa pada abad ke-8 masyarakat pribumi belum sepenuhnya memeluk islam ? jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut ! ( R Modyta T )

2. Siapa yang pertama kali menyebarkan islam di aceh ? bagaimana metodenya dalam menyebarkan islam ?

( Rachmad Fajrin A )

3. Siapa yang menyebarkan agama islam di aceh ? dan mengapa dia bisa mengajak orang-orang di aceh masuk agama islam ?

( Ramita sari )4. Bagaimana cara pedagang-pedagang muslim mensosialisasikan atau menyebarkan agama islam di aceh pada saat itu ?

( Rhea Ulima caesaria )

5. Mengapa aceh sering di sebut sebagai serabih mekkah ?

( Rosa Apriani )

6. Pada tahun berapakah di samudra pasai ini kerajaan islamnya ? jelaskan

( Mia desy )

7. Siapakah yang membawah ajaran islam ke daerah aceh ?

( Mar`atus sholikah )

8. Siapa yang pertama yang menyebarkan agama islam di aceh ?( Rahmilia sari samnufida )

9. Siapa orang pertama kali memperkenalkan agama islam di aceh ?

( Novrizal )

10. Apa peranan yang dilakukan oleh ibnu battuthah dalam menyebarkan agama islam di aceh ?

( Nindai haula muslimah )

11. Siapa yang berperan penting dalam penyebaran agama islam di aceh ?

( Era novianti )

12. Siapa yang pertama yang menyebarkan agama islam di aceh ?

( Santica ogase )

13. Bagaimana tanggapan masyarakat aceh ketika islam masuk untuk pertama kalinya ?

( Imelda )

14. Bisakah kamu ringkas bagaimana islam masuk ke banda aceh dengan bahasamu sendiri ?( Linda savitri )

15. Bagaimana perkembangan islam dari awal masuk sampai sekarang ? apakah lebih maju atau lebih mundur ?

( Amalia riezka mindie )

16. Menurut anda, bagaimana para pedagang tersebut bisa menyebarkan islam di aceh ?

( Lusiana apriani )

17. Menurut anda apakah perkembangan islam pada masa itu sudah terilhat baik ? mengapa jelaskan .

( Mutiara denti )

18. Coba sebutkan raja-raja yang pernah memimpin kerajaan samudra pasai ?( Andwiko putra )

19. Kapan islam masuk ke kota aceh dan tolong jelaskan lebih rinci dan mudah di pahami ?

( Leni muniarti yati )

20. Benarkah agama islam pertama kali itu masuk di provinsi banda aceh ? jelaskan mengapa bisa seperti itu !( M Rizka fadli wibowo )

21. Bagaimana perubahan yang di terima penduduk aceh setelah masuknya agama islam ?

( Tria maisa harpayani )

22. Siapa yang membawa ajaran agama islam ke aceh ?

( Rahman alfarbbi )

23. Pada masa pemerintahan raja / sultan siapa ,kerajaan aceh mengalami kejayaan ?( Citra Yuniarti )

24. Mengapa penyebaran agama islam di aceh di mulai dengan perdagangan ?

( Bella suci niati )

25. Mengapa kerajaan samudra pasai terletak di pesisir laut aceh ? tidak di tempat dataran yang lebih tinggi ?

( Kevin naradian )

26. Apakah ada peninggalan sejarah islam di aceh ? jelaskan ?

( Tio rakita dewa )

27. Apa pengaruh dan dampak setelah islam masuk ke aceh ?( Siti fatimah )

28. Jelaskan bagaimana perkenalan pertama masyarakat aceh dengan islam ?

( Citra mutia lestari )

29. Bagaimana masyarakat aceh menanggapi masuknya agama islam di aceh ?

( Diah septi aulia rahmi )

30. Sebutkan yang pertama yang menyebarkan agama islam di aceh ?

( Gamma nurul wardah )

31. Kapan kerajaan pasai runtuh ?

( M. Mada baskoro )32. Siapa yang pertama kali yang membawah agama islam ke aceh ?

( Andri oganda )

33. Siapakah orang yang pertama kali yang membawah agama islam di aceh ?

( M. Aiman )

34. Kenapa pada saat itu kerajaan samudra pasai runtuh ?

( Aditya nur firmansyah )

JAWABAN :

1. ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab ( R Modyta T )2. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. Dan metodenya dengan cara perdagangan sambil berdakwah. ( Rachmad Fajrin A )

3. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana .mungkin sewaktu orang yang menyebarkan agama islam berdakwah penduduk aceh merasah terketuk hatinya untuk memeluk agama islam. ( Ramita sari )

4. Yaitu pada waktu para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan ,abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri ini sambil berdakwah tentang islam. Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk islam meskipun belum secara besar-besaran. ( Rhea Ulima caesaria , )5. Aceh adalah tempat perdana masuk islam di nusantara, tepatnya di lokasi pantai timur, peureulak, serta pasai. dari aceh islam berkembang amat cepat ke seluruh nusantara hingga ke philipina. mubaligh-mubaligh aceh meninggalkan kampung halaman untuk menyebarkan agama allah pada manusia. Sebagian orang diantara wali songo yang membawa islam ke jawa datang dari aceh, yaitu maulana malik ibrahim, sunan ngampel, serta syarif hidayatullah mungkin itu lah aceh di sebut serabi mekah. ( Rosa Apriani )

6. Kerajaan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar Sultan malik as-Saleh, sekitar tahun 1267. Keberadaan kerajaan ini juga tercantum dalam kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) karya Abu Abdullah ibn Batuthah (13041368), musafir Maroko yang singgah ke negeri ini pada tahun 1345. ( Mia desy )

7. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( Mar`atus sholikah )

8. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( Rahmilia sari samnufida )

9. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan.

( Novrizal )

10. Menurut saya peranan yang di lakukan oleh ibnu battuthah tidak ada karena ibnu battuthah adalah seorang pengembara muslim dari maghribi ,yang ketika singgah di aceh tahun 746 H / 1292 M telah tersebar mazhab syafi`i. ( Nindai haula muslimah )11. Orang berpengaruh dalam penybaran agama islam di aceh adalah seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( Era novianti )

12. Seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan.

( Santica ogase )

13. Mungkin tanggapan orang aceh waktu masuk agama islam pertama kali yaitu menerima dengan baik kedatangan islam ke aceh ( Imelda )

14. Pada tahun 30 H atau 651 M, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasululah SAW, Kgalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke cina untu memperkenalkan Daulah islam yang belum lama berdiri. Para utusan Utsman ternyata sempat singggah di kepulauan Nusantara. Pada tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan degang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk indonesia dengan islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah. Lambat laun penduduk pribumi mulai emeluk islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh daerah paling barat dari kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama islam. Bahkan di Acehlah kerajaan islam pertama di indonesia berdiri yakni pasai. ( Linda savitri )

15. Menurut saya perkembangan islam di aceh dari awal sampai sekarang sudah maju bisa kita lihat saja sekarang hukum yang di terapkan oleh pemerintahan aceh sangat ketat contohya saja ada hukum cambuk bagi orang-orang yang berbuat menyeleweng dari ajaran agam islam. Sedangkan orang-rang di sana pun banyak juga yang masuk islam ,jadi menurut saya di aceh sekarang sudah maju. ( Amalia riezka mindie )16. Sama seperti pertanyaan nomor 4 menurut saya yaitu pada waktu para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan ,abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri ini sambil berdakwah tentang islam. Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk islam meskipun belum secara besar-besaran. ( Lusiana apriani )

17. Menurut saya belum baik karena pada waktu itu orang di sana belum banyak yang masuk islam dan banyak orang yang masih berdakwah untuk menyebarkan agama islam jadi menurut saya belum baik. ( Mutiara denti )

18. raja yang memerintah di samudera pasai yaitu :

a) Sultan malik as Saleh

b) sultan malikul Zahri

c) Sultan Muhammad

d) Sultan Ahmad Malikul Zahri

e) Sultan Zainal Abidin

f) Sultan Bahiah

( Andwiko putra )

19. Pada tahun 30 H atau 651 M, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasululah SAW, Kgalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke cina untu memperkenalkan Daulah islam yang belum lama berdiri. Para utusan Utsman ternyata sempat singggah di kepulauan Nusantara. Pada tahun 674 M, Sejak itu para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah. ( Leni muniarti yati )

20. Lambat laun penduduk pribumi mulai emeluk islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh daerah paling barat dari kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama islam. Bahkan di Acehlah kerajaan islam pertama di indonesia berdiri yakni pasai. Jadi agama islam pertama kali itu masuk adalah di provinsi banda aceh. ( M Rizka fadli wibowo )21. Mungkin tanggapan orang aceh waktu masuk agama islam pertama kali yaitu menerima dengan baik kedatangan islam ke aceh. ( Tria maisa harpayani )

22. Seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( Rahman alfarbbi )

23. Kerajaan Aceh berkembang sebagai kerajaan Islam dan mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Perkembangan pesat Kerajaan Aceh tidak dapat terlepas dari letak kerajaan Aceh yang strategis, yaitu di pulau Sumatera bagian utara dan dekat jalur pelayar dan perdagangan internasioanal pada saat itu. ( Citra Yuniarti )

24. Mungkin penyebaran Islam didorong untuk meningkatnya jaringan pedagang di luar Nusantara. Pedagang dan bangsawan dari kerajaan besar Nusantara biasanya adalah yang pertama mengadopsi Islam. ( Bella suci niati )

25. Letak geografis kerajaan Samudera Pasai yang sangat strategis yaitu di tengah-tengah jalur aktivitas pelayaran perdagangan dunia saat itu, karena letaknya di tepi selat Malaka yang merupakan urat-nadi pelayaran perdagangan, menghubungkan antara dunia barat dengan dunia timur. Keadaan inilah yang sangat mendukung kreativitas masyarakatnya untuk terjun langsung ke dunia maritim. ( Kevin naradian )

26. 1. Masjid Raya Baiturrahman2. Gunongan

3. Lonceng Cakra Donya

4. Kherkoff Peucut

5. Benteng Indra Patra

6. Rumoh Aceh dan masih banyak lagi

27. Mungkin pengaruhnya adalah abad 8 cukup banyak di Cina Selatan untuk berdagang di Canton (758). Abad 9 telah ada di Champa. Orang Arab melakukan perkawinan dengan wanita pribumi tetapi tetap terpisah secara sosial dari masyarakat non muslim. ( Siti fatimah )

28. Mungkin perkenalan pertama orang aceh dengan islam dengan cara banyak orang berdagang dan orang pengembara muslim yang sambil berdakwah tentang agama islam. ( Citra mutia lestari )

29. Mungkin tanggapan orang aceh waktu masuk agama islam pertama kali yaitu menerima dengan baik kedatangan islam ke aceh. ( Diah septi aulia rahmi )

30. Seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( Gamma nurul wardah )

31. Pasai ditaklukan dan di masukkan ke dalam wilayah Kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan Lonceng Cakra Donya hadiah dari Raja Cina untuk Kerajaan Islam Samudera Pasai dipindah-kan ke Aceh Darussalam (sekarang Banda Aceh). Namun demikian dari perjalanan sejarah Pasai antara akhir abad ke 13 sampai awal abad ke 16 memang menunjukkan Kerajaan Samudera Pasai muncul dan berkembang. Runtuhnya kekuatan Kerajaan Pasai sangat berkaitan dengan per-kembangan yang terjadi di luar Pasai itu sendiri, tetapi lebih di titik beratkan dalam kesatuan zona Selat Malaka walaupun Kerajan Islam Samudera Pasai berhasil ditaklukan oleh Sultan Asli Mughayat Syah, namun peninggalan dari Kerajaan ini masih banyak dijumpai sampai saat ini di abad ke 21. Kerajaan Aceh berdiri menjelang keruntuhan Samudera Pasai. ( M. Mada baskoro )

32. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( Andri oganda )

33. seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju samudera untuk mengislamkan penduduk di sana. Sesudah menyebarkan agama Islam seperlunya, Svekh Ismail pun pulang kembali ke Mekkah. Perlu uga disebutkan di sini bahwa dalam kedua kitab ini disebutkan pula negeri-negeri lain di Aceh yang turut diislamkan. ( M. Aiman )

34 Pasai ditaklukan dan di masukkan ke dalam wilayah Kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan Lonceng Cakra Donya hadiah dari Raja Cina untuk Kerajaan Islam Samudera Pasai dipindah-kan ke Aceh Darussalam (sekarang Banda Aceh). Namun demikian dari perjalanan sejarah Pasai antara akhir abad ke 13 sampai awal abad ke 16 memang menunjukkan Kerajaan Samudera Pasai muncul dan berkembang. Runtuhnya kekuatan Kerajaan Pasai sangat berkaitan dengan per-kembangan yang terjadi di luar Pasai itu sendiri, tetapi lebih di titik beratkan dalam kesatuan zona Selat Malaka walaupun Kerajan Islam Samudera Pasai berhasil ditaklukan oleh Sultan Asli Mughayat Syah, namun peninggalan dari Kerajaan ini masih banyak dijumpai sampai saat ini di abad ke 21. Kerajaan Aceh berdiri menjelang keruntuhan Samudera Pasai. ( Aditya nur firmansyah )

NAMA : A.RENDI.PRABOWO

KELAS XII IPA 3