soal perpres reklamasi pimpinan dpd siap …...2015/05/20 · teluk benoa dan mendesak presiden...
TRANSCRIPT
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan provinsi Bali\\t
t r.l I l.rl,, /li'i: rwc-rl',i'tI4F,,irrrF,nr$ Dal i pCStr TqS', r', (
Edisi :
Hal :
Fobu, rc Me,i Ulr21t 1
wt\.rrN
soal usulan cabut perpres Reklamasi
Pimpinan DPD Siap MeresponsJakarta (Bali Post) - K.gmite II DPD juga masih menggodok
srkap resm_l komitenya terkait r€nciulareklam.asi Tbluk Benoa pascarapat kon-s-ulJasr bercama antara pimpinan I{omiteII DPD. senator dari Bali, KementerianKelautan dan Peril<anan diwalrili f)jdsnKP3K Sudirman Saat, Deputi TataRuang dan Lingkungan Hidup. KLHImam Hendargo Abu Ismoyo. DireksiPT Tirta Wahana Bali Internasional(TWBI), LSM Lingkungan Hidup,serta para pemangku adat.
"Jadi kalau saat ini masih men-jadi, nq.qiq{1 ko1g1ie, Lcjta ke depank-an K.omlte.'Krta hanya menyurati.meneryslan apa yang menjadi kepu-tusan komite. Saat ini kami barumendengar laporan dari Komite IIIyang disampaikan anggota Komite IIIDPD dari dapil BaliArya Wedakarna'tentang hasil kunker senator dari Bali,yang juga menyinggung tentang hasilkunker Komite III ke Bali." katanva.Hal.23AnbilAlih
Wakil Ketua DPD-RI Farouk Mu-hammad mengatakan Dewan perwak-
ilan Dae_rah_QPD) m""e.pons sikapKomite III DPD yang mengusullanq8ar pimpinan DPD menyurati Presi-den Joko Widodo untuk mencabutPerpres No. 51/2014 yang membukaruang dilakukannya reklamasi Te.Iuk Benoa. "Nanti kalau memang diKomite III seperti yang dikatakanlu-dah ada kesepakatan, tinggal KomitelII msnaikkxn kepada pimpinanDPDuntuk bersurat kepada Presiden,"kata'Farouk usai memimpin rapatparipurna DPD yang mengagendakanIaporan-laporan anggota DPD tiapprovinsi di gbdung parlemen, Jakarta,Selasa (19/5) kemarin.
Penegasan Farouk menanggapi sikapyang disampaikan Ketua Komite IIIDPD Hardi Selamat Hood bersama mm-bongansenatordariKomite IU DPD lain-nya terkait kwrjungan kerja ke Bali pada
"Presiden akan ber-hadapan denganmasyarakat Bali,
apabila tidak menga-komodir pencabutan
perpres tercebut. sayameyakinl, Presiden
akan memutuskannyadalam waktu dekat
atau minimalselamaperlode DPD kami ini.Pada waktunya kita
akan sampaikan sikapKomite lllDPD dengan
pimpinan DPD."
Shri IGN AryaWedakarna MWS lll
10-13.*Mei lalu. Selain Komite III DPD,
1
n Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali
Post
sda
i
Sub Bagian Huma
)'t.. tr.\r 1,.1,. ,t,
Iti;Iq,UP,.,';t -^l&,'t::1?rt\'!& U ? I\.s*f'l; r.'' (
z
Edisi
Hal
: hsbL, r l-o W .lO tf
03
Ambil Alih,,;...,. ..,..,t,,;i' afi fiEll.',1 ,,,,1"'1;,I , , ,
Oleh karena itu. kataFarouk, sebelum pirnprnanDPD mengambil alih perso-alan ini menjadi sikap maupunkeputusan lembaga. pimpinanDPD akan meminta konfrrma-si lebih dulu dengan pimpinankomite terkait. "Kita belumdisampaikan secara formal.Tetapi dengan adanya usu-lan itu kita akan rninta duluKomite III bilamana menaik-kan ini kepada pimpinan, ya...akan kita respons. Saya akankonfirmasi kepada Komite IIIdulu, sebelum diambil alih,"tegasnya.
Dalam laporan hasilkunkernya, Shri IGN Arya
Wedakarna MWS I[ menga-takan dari kunker ke BaIi, 10perwakilan Komite III DPDmenyatakan penolakannyaatas rencana reklamasi Te-luk Benoa. "Komite III DPDmenolak rencana reklamasiTeluk Benoa dan mendesakPresiden Joko Widodo men-cabut Perpres No.51/2014(sering disebut perpres rekla-masi)," ujarnya.
Sementara itu, saat mem-buka rapat paripurna, KetuaDPD-RI Irman Gusman me-nyampaikan beberapa isuinternasional dan nasionalakhir-akhir ini antara lainkejadian gempa bumi di Nepaldan bencana longsoryang me-nelan korban jiwa. (kmb4)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali
Bali Post
Edisi
Hal
: R06v, lo Ma &lr:11
Kasus Hadi Podrnomo
KPK Bawa TisaKontainer BB
Jakarta (Bali Post) -. ..{|K, membawa,tiga kotak klntainer plus dua koperDerrsr clokumen-dokurnen penyelj4i\an dan penyidiliantersangka pantan Dirjen Paiat Haai poernoho. Dalamkontainer dan koper itu berisi patusanbara"g t"kt (BB)untuk drferahkan kepada m{iets hakim tringgal Aas'_wandr sebagar bahan pemb-uktfan dalam sidang lanjutanpraD_eraduan dengan agenda pbnyerahan barang bukti diPN Jakarta Selatan.
"Ini semua dokumen dari penyelidikan sampai peny-idikaq. Tiga kontainer,.dua [oper. Masih
"a"'".i,i t.hhr,[:'mr6pg6;19566'ffi .ol'io".sahukufr. Setelah 9idg1g dilqF",KPK pun langsung menyerah_kan Iebih dari 800 doku,rlen. p-enyerahan U-a"ang Uuktltersebut dilakukan setela! sefeluhnya pihak pe"mohonHadi Poernomo menyerahkan jdua brinael dokrimen ba-rang bnkti yang digunakan sfbagai bukti_bukti untukg9r-lan_gkis- p-enetapa n tersa ngila nya oleh pihak ter-ot o.KPK. Setelah kedt,a pihak menyerahkan barang bulti,hakim pun menunda'sidang pada Rabu Uesok @ari inij9,"",qT agenda pemeriksaan-saksi dari pihak i;;h;;naor roernomo. (wndt
i
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali
Bal Posti .,,...',Slit,"!,,.*twr
D )wan Berlindungi Balik Perpres
"Reklamasi merupdkanbentuk intervensi manu-sia terhadap alam. Se-
mentara pihak pro-rekla-masi utamanya mengang-
gap rencana ini daPatmenambah ruang baruterhadap aktivitas dan
kreativitas seni. Mungkinsaja ada benarnya, na-
mun reklamasi bukan per-soalan ruang baru untuk
seni saja. Reklamasi tidakbisa melulu dillhat darifaktor ekonomi. Kalau
terjadi kerusakan lingkun-gan, keuntungan ekonomitidak akan bisa membayarkerusakan yang terjadi."
SIKAP DPRD Bali selamaini dipertanyakan terkait rekla-masi Teluk Benoa. Nyatanya,sejumlah anggota dewan me-mang tidak berani mengatakanmendukung ataupun menolakrencana menguruk teluk seluas700 hektar itu. Kendati, sebagianbesar masyarakat telah menlu:arakan penolakan dan menun-tut pencabutan Perpres Ngtfll'Tahun 2074 yang memulddkdnreklamasi. Dewan lebih memilihberlindung di balik peraturanperundang-undangan.
"Kalau kita di daerah kanmerujuk pada peraturan yangada. Sepanjang itu (PerpresNo.51 Tahun 2014 - red) belumdicabut y4... kita tetap ber-proses," ujqr Sekretaris KomisiIII DPRD $ali I Wayan DieselAstawa, Senin (18/5).
Diesel menambahkan, aspi-rasi masyarakat yang menuntutpencabutan sudah ditampungoleh dewan. Meski demikian,kalau tidaklada pencabutan per-pres, maka pihaknya akan tetapmengacu p4da undang-undang.
Hal senada disampaikananggota K<rmisi III, I KadekNuartana. Menurutnya, wakilrakyat tidak saja mengawal as-
pirasi masyarakat, tetapi jugamenegakkan undang-undangtermasuk perpres di dalam-nya. "Nah... sekarang ini yangduluan ada kan perpres itu,kita wajib mengawalnya. Kitapun tidak mengabaikan aspi-rasi masyarakat, tetap kita akansampaikan. Nanti mungkin adadari kita entah itu pansus, entahrg\.ko m1.ti.ga+.g_ m e m b i d a n giaxan menyamparKan asprrasrmasyarakat ini kepada Presi-den," ujarnya.
Nuartana menambahkan,dewan saat ini tidak bisa menya-takan menolak atau mendukungreklamasi Teluk Benoa lantaranbelum ada pertemuan denganPresiden. Di samping karenamasih ada masyarakat yang prodan kontra reklamasi.
Terkait rencana bertemu den-gan Presiden, Ketua PansusAPZ I Kadek Diana mengatakanbelum saatnya dilakukan. Pasal-nya, Pansus masih mendalamimateri draf Raperda Zonasi."Dari awal itu, dari dasar kon-sideran menimbang, mengingat,kemudian sudah masuk ke pasaldan ayat.Hal.23Tuntutan Masyarakat
I Made AndiArsana, Ph'D.Dosen FT Geodesi UGM
: P{lbu
:1 -
JO w ,otsEdisi
Hal
f-r--F L_*- ;-r'-A
I
ml,F:,
\
Soal Reklamasi
Bali Post
Edisi
Hal
r Rfr6r, Lo t-ttglr 0Olr-
. 1.3
Tuntutan Masyarakatl,',:,.:i,',,,. aY, ,,H*1. i,l: lr,,'i
Sudah sampai kemarin itupasal 42, jadi masih banyak itukarena kan ratusan pasilnya."uJarnya.
Saat pertemuan nanti,pihaknya akan menyampai-kan tuntutan masyarakat yangmenginginkan pencabutan Per-pres 51. "Jangan lupajuga, adayang mendukung. Kan sudahdibuktikan dengan kedatanganmereka juga, itu enggak bisakita pandang sebelah mata,enggak bisa kita abaikan. Jadisecara proporsiorial akan kitasampaikan," imbuhnya.
Diana menambahkan, Per-pres 51 saat ini masuk dalamdraf Ranperda Zonasi lantarahbelum dicabut atau masihberlaku. Namun. dirinya
membantah bila dikatakanlebih condong pro terhadapreklamasi. Meski saat ditan-yai si-k- nya, Diana malahqlj ahkan kepada fraksi.Itti'pun setelah ada kejelasanmengenai dicabut tidaknvaPerpres 51 oleh Presiden. "Iiubelum bisa kita sampaikan,karena ini pembahasan dipansus tentang legal draftingjadi berkaitan dengan tatacara dan teknik penyusunansebuah peraturan perundang-undangan setingkat perda.karena nanti menyangkutsikap setelah ada payunghukum. sikap itu ditentukanlewat fraksi-fraksi. Fraksi-fraksi nanti memberikankeputusan dalam sikap itumendukung atau tidak," tan-dasnya. (kmb32)