soal olimpiade fisika mingguan - wangsajaya's weblog · pdf filesoal olimpiade fisika...

1
Soal Olimpiade Fisika Mingguan davitsipayung. com Minggu 43 15 November 2015 Sistem silinder pemercepat partikel Sebuah sistem silinder pemercepat partikel berupa susunan linier dari 2 buah silinder berongga masing-masing panjangnya L. Percepatan partikel bervariasi di dalam silinder dengan cara percepatan partikel menjadi dua kali semula setelah melewati silinder pertama. Sebuah partikel mula-mula diam dipercepat a 0 di ujung kiri silinder pertama. Asumsikan permukaan rongga silinder licin. Tentukan lama partikel berada di dalam sistem silinder. Solusi : Lama partikel di dalam silinder pertama : 1 2 11 11 2 L vt at 1 2 01 2 L at 1 0 2 L t a Kelajuan partikel memasuki silinder kedua : 2 1 11 v v at 2 0 0 2L v a a 2 0 2 v La Lama partikel di dalam silinder kedua : 1 2 22 22 2 L vt at 1 2 0 2 0 2 2 2 2 L La t a t 2 02 0 2 2 0 at La t L 2 0 2 1 3 2 2 L t a Lama partikel berada di dalam sistem silinder : 1 2 0 2 3 3 2 2 L t t t a silinder ke-2 silinder ke-1 L L

Upload: lykhue

Post on 06-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Olimpiade Fisika Mingguan - Wangsajaya's Weblog · PDF fileSoal Olimpiade Fisika Mingguan davitsipayung. com Minggu 43 15 November 2015 Sistem silinder pemercepat partikel Sebuah

Soal Olimpiade Fisika Mingguan davitsipayung. com

Minggu 43

15 November 2015

Sistem silinder pemercepat partikel

Sebuah sistem silinder pemercepat partikel berupa susunan linier dari 2 buah silinder

berongga masing-masing panjangnya L. Percepatan partikel bervariasi di dalam silinder

dengan cara percepatan partikel menjadi dua kali semula setelah melewati silinder pertama.

Sebuah partikel mula-mula diam dipercepat a0 di ujung kiri silinder pertama. Asumsikan

permukaan rongga silinder licin. Tentukan lama partikel berada di dalam sistem silinder.

Solusi :

Lama partikel di dalam silinder pertama :

1 21 1 1 12

L v t a t

1 20 12

L a t

10

2Lt

a

Kelajuan partikel memasuki silinder kedua :

2 1 1 1v v a t

2 00

2Lv a

a

2 02v La

Lama partikel di dalam silinder kedua :

1 22 2 2 22

L v t a t

1 20 2 0 22

2 2L La t a t

20 2 0 22 0a t La t L

20

2 1 3

2 2

Lt

a

Lama partikel berada di dalam sistem silinder :

1 20

2 3 3

2 2

Lt t t

a

silinder ke-2 silinder ke-1

L L